presentasi elektronika 2
TRANSCRIPT
AGAM AIDIL FAHMI1106065994
Rangkaian Thermal Anemometer sebagai
Pendeteksi Angin
THERMAL ANEMOMETER
Anemometer adalah rangkaian yang berguna untuk mengukur kecepatan angin.Salah satu jenis anemometer adalah thermal anemometer. Pada anemometer type ini terdapat dua buah sensor yang memiliki dua fungsi yaitu sebagai sensor suhu dan sebagai sensor kecepatan angin, cara kerja dari sensor ini berdasarkan pada jumlah panas yang hilang secara konvektif dari sensor ke lingkungan sekeliling sensor. Besarnya panas yang dipindahkan dari sensor secara langsung berhubungan dengan kecepatan fluida yang melewati sensor. Jika hanya kecepatan fluida yang berubah, maka panas yang hilang bisa diinterpretasikan sebagai kecepatan fluida (angin) tersebut.
SKEMATIK RANGKAIAN THERMAL ANEMOMETER
PRINSIP KERJAPrinsip kerja pada rangkaian thermal anemometer. Angin dihembuskan pada kedua transistor Q1 dan Q2. Kemudian dua transistor ini digunakan untuk
merasakan angin yang dihembuskan. Setelah angin dihembuskan terjadi hubungan antara
impedansi termal dari transistor dan hembusan angin yang ada disekitarnya.
Dari kejadian tersebut membuat Vce Q1 lebih besar daripada Q2 karenanya akan terjadi disipasi daya yang lebih tinggi.
Angin yang dihumbuskan tadi menyebabkan pendinginan sehingga Vce Q1 berubah.
PRINSIP KERJA Setelah itu terjadi perbedaan disipasi daya
dan tegangan di sekitar R10. Perbedaan tersebut terdeteksi oleh Op-Amp
dan diperkuat untuk menghasilkan output yang sebanding dengan angin yang dihembuskan.
Lalu setelah Op-Amp mendeteksi hembusan angin tersebut maka selanjutnya akan terbaca oleh LED.
Apabila LED menyala maka hembusan angin terdeteksi.
HASIL SINYAL OUTPUT