bab 2 komponen elektronika

18
KELAS – X SMA DIPONEGORO 1 JAKARTA KOMPONEN ELEKTRONIKA

Upload: ilham-wahyudin

Post on 20-Jun-2015

1.340 views

Category:

Education


14 download

DESCRIPTION

Prakarya Rekayasa Elektronika Kelas x SMA

TRANSCRIPT

Page 1: Bab 2   komponen elektronika

KELAS – XSMA DIPONEGORO 1 JAKARTA

KOMPONEN ELEKTRONIKA

Page 2: Bab 2   komponen elektronika

Resistor adalah komponen elektronik dua kutub yang didesain untuk menahan arus listrik dengan memproduksi tegangan listrik di antara kedua kutubnya, nilai tegangan terhadap resistansi berbanding dengan arus yang mengalir.

Fungsi :• Menahan sebagian arus listrik agar sesuai dengan kebutuhan suatu rangkaian

elektronika.• Menurunkan tegangan sesuai dengan yang dibutuhkan oleh rangkaian elektronika.• Membagi tegangan.• Bekerja sama dengan transistor dan kondensator dalam suatu rangkaian untuk

membangkitkan frekuensi tinggi dan frekuensi rendah.

RESISTOR / Hambatan (R)

Page 3: Bab 2   komponen elektronika

1.Resistor Tetap (Fixed Resistor)

Resistor yang nilainya tidak dapat berubah, jadi selalu tetap (konstan). Resistor ini biasanya dibuat dari nikelin atau karbon. Berfungsi sebagai pembagi tegangan, mengatur atau membatasi arus pada suatu rangkaian serta memperbesar dan memperkecil tegangan.

2. Resistor Tidak Tetap (variable resistor)

Yaitu resistor yang nilainya dapat berubah-ubah dengan jalan menggeser atau memutar toggle pada alat tersebut, sehingga nilai resistor dapat kita tetapkan sesuai dengan kebutuhan. Berfungsi sebagai pengatur volume (mengatur besar kecilnya arus),tone control pada sound system,pengatur tinggi rendahnya nada (bass/treble) serta berfungsi sebagai pembagi tegangan arus dan tegangan.

Jenis RESISTOR dan Fungsinya

Page 4: Bab 2   komponen elektronika

3. Resistor NTC dan PTC.NTC (Negative Temperature Coefficient), yaitu resistor yang nilainya akan bertambah kecil bila terkena suhu panas. Sedangkan PTC (Positive Temperature Coefficient), yaitu resistor yang nilainya akan bertambah besar bila temperaturnya menjadi dingin.

4. Resistor LDRLDR (Light Dependent Resistor) yaitu jenis resistor yang berubah hambatannya karena pengaruh cahaya. Bila terkena cahaya gelap nilai tahanannya semakin besar, sedangkan bila terkena cahaya terang nilainya menjadi semakin kecil.

Page 5: Bab 2   komponen elektronika

Resistor Tetap / Fixed Resistor Resistor Variabel / Variable Resistror

Resistor Peka Suhu / Thermistor Resistor Peka Cahaya / LDR

Page 6: Bab 2   komponen elektronika

Pembacaan RESISTOR

Page 7: Bab 2   komponen elektronika

• Rangkaian Seri adalah salah satu rangkaian listrik yang disusun secara sejajar (seri).

• Rangkaian Paralel adalah salah satu rangkaian listrik yang disusun secara berderet (paralel).

• Gabungan antara rangkaian seri dan rangkaian paralel disebut rangkaian seri-paralel (kadang disebut sebagai rangkaian campuran atau rangkaian kombinasi).

Rangkaian RESISTOR

Page 8: Bab 2   komponen elektronika

INDUKTOR / COIL / REKATOR / KUMPARAN (L)• INDUKTOR adalah komponen elektronika pasif non linier yang dapat menyimpan

energi pada medan magnet yang ditimbulkan oleh arus listrik yang melewatinya. Kemampuan inductor untuk menyimpan energi magnet ditentukan oleh induktansinya, yang dinyatakan dalam satuan Henry (H).

Fungsi :• Penyimpan arus listrik dalam bentuk medan magnet.• Menahan arus bolak-balik / AC• Meneruskan / meloloskan arus searah / DC• Sebagai penapis (filter)• Bersama kapasitor inductor dapat berfungsi sebagai rangkaian resonator yang

dapat beresonansi pada frekuensi tertentu (tuning)• Dua inductor atau lebih yang terkopel secara magnetic membentuk transformator.

Page 9: Bab 2   komponen elektronika

Jenis Induktor :• Fixed Coil

Induktor yang memiliki nilai yang sudah pasti. Biasanya dinyatakan dalam kode warna seperti yang diterapkan pada resistor. Nilainya dinyatakan dalam satuan mikrohenry ()• Variable Coil

Induktor yang nilainya dapat diubah-ubah atau disetel. Contohnya adalah coil yang digunakan dalam radio.

• Choke CoilCoil yang digunakan dalam teknik sinyal frekuensi tinggi.

Page 10: Bab 2   komponen elektronika

a. Hubungan ParalelInduktor dalam hubungan parallel memiliki beda potensial yang sama.

b. Hubungan Seri / deretArus dalam inductor seri adalah sama, tetapi beda potensial yang membentangi setiap inductor bias berbeda.

Energi yang tersimpan dalam inductor sama dengan usaha yang dibutuhkan untuk mengalirkan arus melalui inductor dan juga medan magnet :

Rangkaian INDUKTOR

Page 11: Bab 2   komponen elektronika

Kapasitor adalah komponen pasif non linier yang terbuat dari 2 buah pelat logam. Di antara kedua pelat tersebut terdapat zat dielektrik, misalnya udara, keramik, gelas, mika polyester, kertas, dll. Secara umum, kapasitor berfungsi sebagai penyimpan muatan listrik. Banyaknya muatan listrik dan energi yang tersimpan dalam kapasitor sebesar :

KAPASITOR / KONDENSATOR (C)

Page 12: Bab 2   komponen elektronika

a. Sebagai penerus arus ACb. Sebagai penerus (By Pass) sinyal frekuensi tinggic. Sebagai penahan arus DCd. Sebagai penahan sinyal frekuensi rendahe. Bersama resistor atau inductor sebagai pembangkit getaran frekuensi tinggif. Bersama resistor atau inductor sebagai tapis atau filter frekuensi tinggig. Peredam bunga api pada system pengapian motor atau mobil

Fungsi KAPASITOR

Page 13: Bab 2   komponen elektronika

1. Rangkaian Seri

2. Rangkaian Paralel

Rangkaian KAPASITOR

Page 14: Bab 2   komponen elektronika

• Dioda adalah komponen elektronika yang terdiri dari dua elektroda, yakni anoda dan katoda. Kata “dioda” adalah sebuah kata majemuk yang berarti “dua elektroda”, dimana “di” berarti dua dan “oda” yang berarti elektroda. Jadi dioda adalah dua lapisan elektroda N (katoda) dan lapisan P (anoda), dimana N berarti negatif dan P adalah positif.

Fungsi :• memperbolehkan arus listrik mengalir dalam suatu arah (disebut kondisi

panjar maju) dan untuk menahan arus dari arah sebaliknya (disebut kondisi panjar mundur).• penyearah sinyal tegangan AC menjadi sinyal DC.

DIODA

Page 15: Bab 2   komponen elektronika

1. DIODA PENYEARAH (RECTIFIER)

Dioda penyearah adalah jenis dioda yang terbuat dari bahan Silikon yang berfungsi sebagai penyearah tegangan / arus dari arus bolak-balik (ac) ke arus searah (dc) atau mengubah arus ac menjadi dc. Secara umum dioda ini disimbolnya.

Jenis DIODA dan Fungsinya

Page 16: Bab 2   komponen elektronika

2. DIODA EMISI CAHAYA ( LIGHT EMITTING DIODE ) Dioda emisi cahaya atau dikenal dengan singkatan LED merupakan Solid State Lamp yang merupakan piranti elektronik gabungan antara elektronik dengan optik, sehingga dikategorikan pada keluarga “Optoelectronic”. Sedangkan elektroda-elektrodanya sama seperti dioda lainnya, yaitu anoda (+) dan Katoda (-).

Ada tiga kategori umum penggunaan LED, yaitu : • Sebagai lampu indikator, • Untuk transmisi sinyal cahaya yang dimodulasikan dalam suatu jarak

tertentu,• Sebagai penggandeng rangkaian elektronik yang terisolir secara total.

Page 17: Bab 2   komponen elektronika

Bahan dasar yang digunakan dalam pembuatan LED adalah bahan Galium Arsenida (GaAs) atau Galium Arsenida Phospida (GaAsP) atau juga Galium Phospida (GaP), bahan-bahan ini memancarkan cahaya dengan warna yang berbeda-beda. Bahan GaAs memancarkan cahaya infra-merah, Bahan GaAsP memancarkan cahaya merah atau kuning, sedangkan bahan GaP memancarkan cahaya merah atau hijau.

Page 18: Bab 2   komponen elektronika

3. DIODA FOTO (PHOTO DIODE ) Dioda foto adalah jenis diode yang berfungsi mendeteksi cahaya. Berbeda dengan diode biasa, komponen ini akan mengubah cahaya menjadi arus listrik. Cahaya yang dapat dideteksi mulai dari cahaya infra merah, cahaya tampak, ultra ungu sampai dengan sinar-X. aplikasi diode foto mulai dari penghitung kendaraan di jalan umum secara otomatis, pengukur cahaya kamera serta beberapa peralatan di bidang medis.