ASAUHAN ASAUHAN KEPERAWTAAN PADA KEPERAWTAAN PADA PENYAKIT CYSTITISPENYAKIT CYSTITISDi susun oleh kelompok 7Di susun oleh kelompok 7

1. Pengertian1. Pengertian

Uretro Sistitis adalah inflamasi kandung Uretro Sistitis adalah inflamasi kandung kemih yang paling sering disebabkan oleh kemih yang paling sering disebabkan oleh penyebaran infeksi dari uretra. Hal ini dapat penyebaran infeksi dari uretra. Hal ini dapat disebabkan oleh aliran balik urine dari uretra disebabkan oleh aliran balik urine dari uretra ke dalam kandung kemih ( refluks ke dalam kandung kemih ( refluks urtrovesikal ), kontaminasi fekal, pemakaian urtrovesikal ), kontaminasi fekal, pemakaian kateter atau sistoskop.(kateter atau sistoskop.(Suzane, C. Smelzer. Suzane, C. Smelzer. Keperawatan medikal bedah vol. 2. hal.1432)Keperawatan medikal bedah vol. 2. hal.1432)

Uretro Sistitis adalah inflamasi kandung Uretro Sistitis adalah inflamasi kandung kemih yang menyerang pada pasien wanita, kemih yang menyerang pada pasien wanita, dimana terjadi infeksi oleh dimana terjadi infeksi oleh Escherichia Coli.Escherichia Coli.(Lewis(Lewis.Medical Surgikal Nersing. Hal 1262).Medical Surgikal Nersing. Hal 1262)

2. Klasifikasi2. Klasifikasi

a.a. Cystitis primer :penyakit yang Cystitis primer :penyakit yang berasal dari penyakit lainseperti berasal dari penyakit lainseperti batu pada kandung kemih, batu pada kandung kemih, divertikel, hipertropi prostat dan divertikel, hipertropi prostat dan striktura uretra.striktura uretra.

b.b. Cystitis sekunder : penyakit yang Cystitis sekunder : penyakit yang timbul akibat penyakit primer timbul akibat penyakit primer misalnya uretritis dan prostatitis misalnya uretritis dan prostatitis

3. Etiologi3. Etiologi basil gram negatif Escheriachia Coli basil gram negatif Escheriachia Coli Batang gram negatif lainnya termasuk proteus, Batang gram negatif lainnya termasuk proteus,

klebsiella, enterobakter, serratea, dan klebsiella, enterobakter, serratea, dan pseudomonas pseudomonas

berhubungan langsung dengan manipulsi berhubungan langsung dengan manipulsi urologis, kalkuli atau obstruksi. urologis, kalkuli atau obstruksi.

Pada wanita biasanya karena bakteri-bakteri Pada wanita biasanya karena bakteri-bakteri daerah vagina kearah uretra atau dari meatus daerah vagina kearah uretra atau dari meatus terus naik kekandumg kemihterus naik kekandumg kemih

Pada pria biasanya sebagai akibat dari infeksi Pada pria biasanya sebagai akibat dari infeksi diginjal, prostat, atau oleh karena adanya urine diginjal, prostat, atau oleh karena adanya urine sisa sisa

  4. 4. PatofisiologiPatofisiologi Cystitis merupakan infeksi saluran kemih Cystitis merupakan infeksi saluran kemih

bagian bawah yang secara umum bagian bawah yang secara umum disebabkan oleh bakteri gram negatif yaitu disebabkan oleh bakteri gram negatif yaitu Escheriachia Coli peradangan timbul Escheriachia Coli peradangan timbul dengan penjalaran secara hematogen dengan penjalaran secara hematogen ataupun akibat obstruksi saluran kemih ataupun akibat obstruksi saluran kemih bagian bawah, baik akut maupun kronik bagian bawah, baik akut maupun kronik dapat bilateral maupun unilateral.Kemudian dapat bilateral maupun unilateral.Kemudian bakteri tersebut berekolonisasi pada suatu bakteri tersebut berekolonisasi pada suatu tempat misalkan pada vagina atau tempat misalkan pada vagina atau genetalia eksterna menyebabkan genetalia eksterna menyebabkan organisme melekat dan berkolonisasi organisme melekat dan berkolonisasi disuatu tempat di periutenial dan masuk ke disuatu tempat di periutenial dan masuk ke kandung kemih kandung kemih

5. Manifestasi Klinis5. Manifestasi Klinis

Disuria (nyeri waktu berkemih) karena Disuria (nyeri waktu berkemih) karena epitelium yang meradang tertekanepitelium yang meradang tertekan

Peningkatan frekuensi berkemihPeningkatan frekuensi berkemihPerasaan ingin berkemihPerasaan ingin berkemihPiuria(Adanya sel-sel darah putih dalam Piuria(Adanya sel-sel darah putih dalam

urin)urin)Nyeri punggung bawah atau Nyeri punggung bawah atau

suprapubicsuprapubicDemam yang disertai hematuria Demam yang disertai hematuria

(danya darah dalam urine) pada kasus (danya darah dalam urine) pada kasus yang parah.yang parah.

6. Pemeriksaan diagnostik6. Pemeriksaan diagnostik

a. Urinalisisa. Urinalisis1) Leukosuria atau piuria terdapat > 5 /lpb sedimen 1) Leukosuria atau piuria terdapat > 5 /lpb sedimen

air kemihair kemih2) Hematuria 5 – 10 eritrosit/lpb sedimen air kemih.2) Hematuria 5 – 10 eritrosit/lpb sedimen air kemih.b. Bakteriologisb. BakteriologisMikroskopis ; satu bakteri lapangan pandang Mikroskopis ; satu bakteri lapangan pandang

minyak emersi, 102 – 103 organisme koliform/mL minyak emersi, 102 – 103 organisme koliform/mL urin plus piuria Ê 2 ) urin plus piuria Ê 2 )

Tes kimiawi; tes reduksi griess nitrate berupa Tes kimiawi; tes reduksi griess nitrate berupa perubahan warna pada uji carik.perubahan warna pada uji carik.

c. Pemeriksaan USG abdomenc. Pemeriksaan USG abdomend. Pemeriksaan photo BNO dan BNO IVPd. Pemeriksaan photo BNO dan BNO IVP

7.7. PengobatanPengobatan

Pemberian terapi single : trimekstropin-Pemberian terapi single : trimekstropin-sulfametroxazole (bactrhim,septa)sulfametroxazole (bactrhim,septa)

Pemberian terapi 1-3 hari : Pemberian terapi 1-3 hari : Nitrofurantoin (Macrodantin, Nitrofurantoin (Macrodantin, Furadantin), Chephalaxin (keflek), Furadantin), Chephalaxin (keflek), Ciprofloksasim (cibrloksin, noroksin), Ciprofloksasim (cibrloksin, noroksin), Ofdlksasin (floksin)Ofdlksasin (floksin)

Pemberian anlgesik untuk mengurangi Pemberian anlgesik untuk mengurangi nyeri.nyeri.

8. Kompslikasi8. Kompslikasi

1) Pembentukan Abses ginjal atau 1) Pembentukan Abses ginjal atau perirenalperirenal

2) Gagal ginjal2) Gagal ginjal

3) Sepsis3) Sepsis

B. Konsep Dasar Asuhan B. Konsep Dasar Asuhan KeperawatanKeperawatan

1. Pengkajian1. PengkajianDalam melakukan pengkajian pada klien ISK Dalam melakukan pengkajian pada klien ISK menggunakan pendekatan bersifat menyeluruh menggunakan pendekatan bersifat menyeluruh yaitu :yaitu :

Data biologis meliputi :Data biologis meliputi :

1) Identitas klien1) Identitas klien

2) Identitas penanggung2) Identitas penanggung

Riwayat kesehatan :Riwayat kesehatan :

1) Riwayat infeksi saluran kemih1) Riwayat infeksi saluran kemih

2) Riwayat pernah menderita batu ginjal2) Riwayat pernah menderita batu ginjal

3) Riwayat penyakit DM, jantung.3) Riwayat penyakit DM, jantung.

lanjutanlanjutan

Pengkajian fisik :Pengkajian fisik :1) Palpasi kandung kemih1) Palpasi kandung kemih2) Inspeksi daerah meatus2) Inspeksi daerah meatusa) Pengkajian warna, jumlah, bau dan kejernihan urinea) Pengkajian warna, jumlah, bau dan kejernihan urineb) Pengkajian pada costovertebralisb) Pengkajian pada costovertebralisRiwayat psikososial :Riwayat psikososial :Ø Usia, jenis kelamin, pekerjaan, pendidikanØ Usia, jenis kelamin, pekerjaan, pendidikanØ Persepsi terhadap kondisi penyakitØ Persepsi terhadap kondisi penyakitØ Mekanisme kopin dan system pendukungØ Mekanisme kopin dan system pendukungØ Pengkajian pengetahuan klien dan keluargaØ Pengkajian pengetahuan klien dan keluarga1) Pemahaman tentang penyebab/perjalanan penyakit1) Pemahaman tentang penyebab/perjalanan penyakit2) Pemahaman tentang pencegahan, perawatan dan terapi 2) Pemahaman tentang pencegahan, perawatan dan terapi medismedis

2. Diagnosa Keperawatan2. Diagnosa Keperawatan

1) Infeksi yang berhubungan dengan adanya 1) Infeksi yang berhubungan dengan adanya bakteri pada kandung kemihbakteri pada kandung kemih

2) Perubahan pola eliminasi urine (disuria, 2) Perubahan pola eliminasi urine (disuria, dorongan, frekuensi, dan atau nokturia) dorongan, frekuensi, dan atau nokturia) yang berhubungan dengan Inflamasi pada yang berhubungan dengan Inflamasi pada kandung kemihkandung kemih

3) Nyeri akut yang berhubungan dengan 3) Nyeri akut yang berhubungan dengan proses penyakitproses penyakit

4) Kurang pengetahuan yang berhubungan 4) Kurang pengetahuan yang berhubungan dengan kurangnya informasi tentang dengan kurangnya informasi tentang proses penyakit, metode pencegahan, dan proses penyakit, metode pencegahan, dan instruksi perawatan di rumah instruksi perawatan di rumah

Thank’s you for your Thank’s you for your attentionattention

Billahifisabilihak fastabikul Billahifisabilihak fastabikul klhoirot wassalamualaikumklhoirot wassalamualaikum