presentasi bionator lengkap1

50
BIONATOR

Upload: budi-athaillah-suhartono

Post on 24-Jul-2015

398 views

Category:

Documents


24 download

TRANSCRIPT

Page 1: Presentasi Bionator lengkap1

BIONATOR

Page 2: Presentasi Bionator lengkap1

Dikembangkan oleh Wilhelm Balters (1950-an).

Populer di Amerika Serikat tahun 1970 1980.

BIONATOR

Page 3: Presentasi Bionator lengkap1

Bionator Balters

Page 4: Presentasi Bionator lengkap1

Merawat retrusi mandibula Menghasilkan posisi ke depan pada RB,

mendorong terjadinya postur baru pada mandibula

Menghasilkan perubahan skeletal, dentoalveolar dan otot pada regio kraniofasial.

BIONATOR

Page 5: Presentasi Bionator lengkap1

Keuntungan : Pesawat fungsional yg mudah digunakan Lebih nyaman digunakan Bisa digunakan siang dan malam (kecuali

waktu makan, sikat gigi dan olah raga) Lebih mudah diterima oleh pasien Prosedur pembuatan relatif sederhana.

Page 6: Presentasi Bionator lengkap1

Bionator digunakan untuk memperbaiki maloklusi dalam 3 arah atau jurusan, yaitu:1. Arah vertical2. Arah sagital3. Arah transversal

INDIKASI

Page 7: Presentasi Bionator lengkap1

Eirew menyimpulkan tentang tujuan perawatan bionator yang dilakukan oleh W.Balter berikut ini :1. Pada bagian labial, dapat menghilangkan kelainan bibir dan hubungan yang abnormal antara bibir dengan gigi incisivus.2. Menghilangkan kerusakan mukosa palatum oleh karena traumatic pada deep bite.3. Memperbaiki retrusi mandibula dan kaitannya terhadap malposisi lidah.4. Untuk memperbaiki bidang atau kedataran oklusal.

Page 8: Presentasi Bionator lengkap1

1. Menurut Graber dan Neuman (1977), dibagi berdasarkan tipe alat :

Bionator standar digunakan untuk : - Perawatan maloklusi klass II divisi 1- Perawatan lengkung rahang yang terlalu sempit pada maloklusi klass I.

Bionator klass III (reserved bionator) Bionator open bite

INDIKASI

Page 9: Presentasi Bionator lengkap1

2. A.M.Schwarz,1966, membagi ke dalam fase gigi geligi dan interval aktivasi perawatan.

Pada gigi geligi campuran- Maloklusi klass II divisi 1, baik unilateral maupun unilateral.- Sebagai retensi dan penuntun pada erupsi gigi yang letaknya abnormal yaitu pada akhir dari fase gigi geligi campuran.- Pada kasus deep over bite.

INDIKASI

Page 10: Presentasi Bionator lengkap1

Pada awal fase gigi geligi tetap- Maloklusi klass II divisi 1, baik bilateral maupun unilateral.- Pada kasus deep over bite.- Memajukan gigi posterior dan prosedur self correction, seperti pada metode serial ekstraksi. 

Interval aktivasi cukup lama oleh karena itu tidak ada masalah bagi pasien yang berdomisili jauh dari tempat praktek dokter gigi yang merawatanya.

INDIKASI

Page 11: Presentasi Bionator lengkap1

3. Graber, 1985,berdsrkan penggunaan bionator Kasus maloklusi klass I divisi 1,dg gejala klinis:• Lengkung gigi geligi pada maksila dan

mandibula baik.• Letak mandibula lebih ke belakang daripada

maksila atau functional retrusion.• Kelainan skeletal tidak terlalu berat.• Gigi incisivus maksilla lebih ke labial atau

mendongos.

INDIKASI

Page 12: Presentasi Bionator lengkap1

Kasus deep over bite, yang terdapat pada :• Masa pertumbuhan premolar.• Kasus yang disebabkan infraoklusi gigi molar dan

premolar akibat posisi lidah yang terlalu ke lateral. Kasus open bite dengan menggunakan bionator open bite.

Umumnya pada kasus yang disebabkan karena kebiasaan menggigit-gigit jari, menghisap jempol, bernafas melalui mulut, dll.

Pada kasus maloklusi klass III dengan menggunakan bionator klass III.

INDIKASI

Page 13: Presentasi Bionator lengkap1

1. Menurut T.M.Graber pada yahun 1985• Maloklusi klass II dengan gejala:- Disebabkan karena maksila prognatism- Pertumbuhan ke arah vertikal berlebihan, karena perawatan bionator akan menyebabkan wajah bagian bawah lebih tinggi• Kasus deep bite yang disebabkan karena supraoklusi gigi incisivus

KONTRA INDIKASI

Page 14: Presentasi Bionator lengkap1

2. Menurut T.M. Graber & Bedrich Neumann: ialah pada kasus gigi berjejal dan pergeseran midline. Seringkali perawatan orthodonsi merupakan perawatan kombinasi antara bionator dengan alat cekat.

KONTRA INDIKASI

Page 15: Presentasi Bionator lengkap1

Untuk penggunaan pada minggu-minggu pertama alat dipakai selama 2 jam saat siang dan malam.

Pemakaiaan sepanjang hari dianjurkan dalam waktu sebulan kecuali pada saat makan, olah raga, dan pada saat menyikat gigi.

PENGGUNAAN BIONATOR

Page 16: Presentasi Bionator lengkap1

Pemeriksaan ulang dapat dilakukan 3 – 4 minggu kemudian harus memeriksa :1. Letak busur palatal dan klamer vestibular. 2. Anjurkan pasien agar melatih otot-otot mulut dan membiasakan bernapas lewat mulut.

PENGGUNAAN BIONATOR

Page 17: Presentasi Bionator lengkap1

1. Untuk maloklusi klass II

◦ Gigi incisivus maksila akan diretraksi, maka labial bow harus dalam keadaan aktif. Pada beberapa kasus dengan modifikasi labial bow bawah dimana gigi insisivus mandibula akan diprotraksi, maka labial bow harus dalam keadaan pasif.

PRINSIP KERJA 

Page 18: Presentasi Bionator lengkap1

◦ gigi posterior maksila akan digeser ke distal dan dicegah agar tidak bergerak ke mesial yaitu dengan mengasah lempeng akrilik pesawat secara benar, sehingga jalur erupsi gigi posterior ke arah distal. Pengasahan dilakukan pada daerah distal gigi, sedangkan pada bagian mesial tetap menyentuh gigi. Sebaiknya gigi geligi mandibula jalur erupsinya ke arah mesial maka lempeng akrilik menyentuh bagian distal dan bebas di daerah mesial.

PRINSIP KERJA

Page 19: Presentasi Bionator lengkap1

2. Untuk maloklusi klass III

oGigi insisivus mandibula harus diretraksi maka lempeng akrilik yang berada pada bagian lingual gigi geligi tersebut harus diasah atau dibuang, dan labial bow tetap dalam keadaan aktif.

PRINSIP KERJA

Page 20: Presentasi Bionator lengkap1

o Lempeng akrilik pada maksila diasah sedemikian rupa sehingga terjadi pergerakan ke mesial dari gigi geligi. Lempeng akrilik menyentuh bagian distal dari gigi geligi maksila dan bebas dibagian mesialnya. Demikian pula sebaiknya pada gigi geligi posterior mandibula lempeng akriliknya menyentuh bagian mesial dan bebas pada bagian distalnya

PRINSIP KERJA

Page 21: Presentasi Bionator lengkap1

3. Untuk maloklusi dengan deepbite

o Gigi geligi insisivus diharapkan dapat intrusi dan pada daerah oklusal lempeng akrilik dari gigi posterior diasah sehingga terjadi ekstrusi.

o Labial bow dalam keadaan aktif dan kontak pada 1/3 insisal gigi

PRINSIP KERJA

Page 22: Presentasi Bionator lengkap1

4. Untuk maloklusi dengan openbite

o Gigi insisivus mandibula harus bebas dari lempeng akrilik agar dapat terjadi ekstrusi dan gigi posterior diharapkan dapat terjadi intrusi dan labial bow dalam keadaan aktif, kontak pada 1/3 gingival gigi

PRINSIP KERJA

Page 23: Presentasi Bionator lengkap1

1. Lengkung rahang baik2. Insisivus maksila cenderung ke labial3. Insisivus mandibula berada pada posisi

baik/tegak lurus4. Deep bite dengan kurva spee yang dalam5. Open bite dengan deformasi tulang anterior

maksila

INDIKASI:

Page 24: Presentasi Bionator lengkap1

1. Bionator tipe I (Open bite) untuk mengoreksi maloklusi klas II dengan deep bite dimana erupsi dari gigi posterior menjadi normal pada saat proses pertumbuhan rahang.

◦ Indikasinya :• koreksi maloklusi klas II• Pertumbuhan vertikal pada periode geligi bercampur• Pelebaran rahang atas dan rahang bawah pada periode geligi bercampur• Membutuhkan pergerakan gigi yang sedikit

JENIS-JENIS BIONATOR

Page 25: Presentasi Bionator lengkap1

2. Bionator tipe II (Close bite), digunakan untuk mengoreksi maloklusi klas II dan mereduksi open bite. Bite blok pada gigi posterior gigi anterior dapat erupsi dengan bebas.

◦ indikasinya:• koreksi maloklusi klas II • reduksi open bite anterior• Pelebaran rahang atas dan rahang bawah pada periode geligi bercampur• Mengurangi pertumbuhan vertikal pada geligi bercampur

JENIS-JENIS BIONATOR

Page 26: Presentasi Bionator lengkap1

3. Bionator tipe III (Maintain bite) (bionator untuk mempertahankan gigitan)Untuk kasus yang berat disertai dengan gigitan dalam, kemungkinan bionator tipe II dapat berhasil dengan baik. Pada awalnya, perangkat ini dapat memajukan rahang

o indikasinya:• koreksi maloklusi klas II • Pelebaran rahang atas dan rahang bawah pada periode geligi bercampur

JENIS-JENIS BIONATOR

Page 27: Presentasi Bionator lengkap1

1. Bionator untuk membuka gigitan

Page 28: Presentasi Bionator lengkap1

2. Bionator untuk menutup gigitan

Page 29: Presentasi Bionator lengkap1

3. Bionator untuk mempertahankan gigitan

Page 30: Presentasi Bionator lengkap1

Teknik pencetakan Diperlukan hasil cetakan gigi + jaringan lunak yang akurat

Pencatatan gigitanWax => tebal : 5-10 mm anterior : 2-2,5 mm posterior : 3-5 mm

Pembuatan model kerjaModel ditriming dalam keadaan gigitan wax tetap berada ditempatnya

Preparasi model kerja

Page 31: Presentasi Bionator lengkap1

Mounting model kerja Model (gigitan wax) mounting model

holder Gigitan wax dipindah ruang

interoklusal diperiksa (seluruh dimensi) Mounting akurat (-)VD pesawat baik

Tahapan konstruksi

Page 32: Presentasi Bionator lengkap1

Konstruksi Gigitan Malam

Page 33: Presentasi Bionator lengkap1

Digunakan pada lingual gigi insisivus bawah mencegah kontak langsung akrilik & gigi anterior bawah menghindari rasa sakit.

Aplikasi wax relief

Page 34: Presentasi Bionator lengkap1
Page 35: Presentasi Bionator lengkap1

Klamer labial maksila O = 040" kawat stainlessLebar lup = gigi C & diperluas naik kira-kira 7-8

mm dari marginal gingivalH Labial bow melewati gigi anterior

dipertengahan 1/3 nya

Pembuatan klamer

Page 36: Presentasi Bionator lengkap1

Klamer Lingual Maksila O= 036“ kawat stainless

memberi dukungan thd Bionator

Perm. Lingual gigi anterior maksila sebagai penjangkar

Page 37: Presentasi Bionator lengkap1

Klamer Palatal (Coffin Spring) O= 045 " kawat stainless Lup < btk asli Balters Wax spacer (2-3 mm) m'dukunglup pd plat utk memastikan jarak ruangan selama jaringan nyaman.

Page 38: Presentasi Bionator lengkap1
Page 39: Presentasi Bionator lengkap1

Bionator dibuat dari akrilik murni Cetakan akrilik dibtk pesawat dilepas

dr btk model bag. yg kasar dirapikan dgn bur besar + kertas pasir akrilik setipis mungkin shg pasien nyaman.

Pembuatan Akrilik

Page 40: Presentasi Bionator lengkap1

Sudut Erupsi Dalil mekanisme koreksi Klas ll perbedaan

erupsi gigi post Erupsi gigi post RA/RB (+) sudut

erupsi dibuat dr akrilik interoklusal pabrik

Kontrol Erupsi Posterior

Page 41: Presentasi Bionator lengkap1

Dataran Oklusal Harvold: koreksi Klas II m'cegah

pergerakan normal ke bawah & ke depan gigi post, maksila ketika m'p'hitungkan erupsi vertikal gigi post. mand

Dataran oklusal gigi post. maksila tetap kontak dgn akrilik interoklusal

Page 42: Presentasi Bionator lengkap1

Akrilik Interoklusal Erupsi vertikal / lateral gigi post (-) (-) modifikasi akrilik interoklusal

Page 43: Presentasi Bionator lengkap1

Penutup insisivus bawah mencegah erupsi vertikal bionator stabil

Penebalan akrilik dpt di (-) adaptasi pasien

Kontrol Erupsi Insisivus

Page 44: Presentasi Bionator lengkap1
Page 45: Presentasi Bionator lengkap1

Sekrup Ekspansi Di (+) selama p'buatan akrilik Skrup ekspansi memajukan gigitan sec.

sistematis Skrup midline :

Ekspansi lateral lengkung gigi Arah sagital —> me (+) pjg lengkung post.

Alat-Alat Bantu

Page 46: Presentasi Bionator lengkap1
Page 47: Presentasi Bionator lengkap1
Page 48: Presentasi Bionator lengkap1

Facebow Tubes◦ Pesawat Teuscher◦ Daya tarik Facebow tinggi m'batasi

pergerakan maksila ke bawah dan depan

Page 49: Presentasi Bionator lengkap1
Page 50: Presentasi Bionator lengkap1

Bionator dibagi ke dalam komponen klinisi mengerti fungsi msg-msg pesawat

Keuntungan Bionator: penggunaan selama masa gigi bercampur

Klinisi memiliki kemampuan merawat pasien sec. ortopedi

Kesimpulan