presentasi
DESCRIPTION
PresentasiTRANSCRIPT
![Page 1: Presentasi](https://reader035.vdokumen.com/reader035/viewer/2022062808/5695cfa61a28ab9b028ef6c5/html5/thumbnails/1.jpg)
Variabel dan Operator
Kelompok 1 :Irvan Ali UsmanHegar SulistyawanDwiki Putra PrasetyaAdiFitri NurainiEtika Rachmi Anggraeni
![Page 2: Presentasi](https://reader035.vdokumen.com/reader035/viewer/2022062808/5695cfa61a28ab9b028ef6c5/html5/thumbnails/2.jpg)
Variabel
• Variabel adalah nilai yang dapat berubah.
• Setiap variabel di C harus dideklarasikan.
• Variabel disimpan di memori
![Page 3: Presentasi](https://reader035.vdokumen.com/reader035/viewer/2022062808/5695cfa61a28ab9b028ef6c5/html5/thumbnails/3.jpg)
Tujuan Deklarasi Variabel
![Page 4: Presentasi](https://reader035.vdokumen.com/reader035/viewer/2022062808/5695cfa61a28ab9b028ef6c5/html5/thumbnails/4.jpg)
Langkah Pembuatan Variabel
• Ada 2 langkah yang harus dilakukan untuk membuat sebuah variabel :
1.deklarasi
2.Inisialisasi (pemberian nilai)
![Page 5: Presentasi](https://reader035.vdokumen.com/reader035/viewer/2022062808/5695cfa61a28ab9b028ef6c5/html5/thumbnails/5.jpg)
Deklarasi• Deklarasi adalah suatu proses untuk
menentukan tipe data apa yang hendak diberlakukan pada suatu variabel.
• Bentuk deklarasi variabel :
(antara tipe data dengan nama variabel dipisahkan dengan spasi).
tipe_data nama_variabel;
![Page 6: Presentasi](https://reader035.vdokumen.com/reader035/viewer/2022062808/5695cfa61a28ab9b028ef6c5/html5/thumbnails/6.jpg)
Contoh Deklarasi Variabel
double ipk;
int jumlah_mhs, sks;
char tanda;
int usia;
Int jawab = 1; //inisialisasi
![Page 7: Presentasi](https://reader035.vdokumen.com/reader035/viewer/2022062808/5695cfa61a28ab9b028ef6c5/html5/thumbnails/7.jpg)
Deklarasi variabel
• Jika ada lebih dari satu variabel memiliki tipe data yang sama maka dapat dideklarasi bersama dengan memberi tanda koma sebagai pemisah antara nama variabel satu dengan yang lain.
• Contoh :
double a,b,z; variabel a,b,z bertipe double
![Page 8: Presentasi](https://reader035.vdokumen.com/reader035/viewer/2022062808/5695cfa61a28ab9b028ef6c5/html5/thumbnails/8.jpg)
Inisialisasi Variabel
• Deklarasi variabel akan menghasilkan nilai awal yang tidak dapat ditentukan.
• Untuk menentukan nilai awal variabel anda dapat melakukan inisialisasi.
• Contoh :– int nilai_awal = 0;– char huruf = ‘A’;
![Page 9: Presentasi](https://reader035.vdokumen.com/reader035/viewer/2022062808/5695cfa61a28ab9b028ef6c5/html5/thumbnails/9.jpg)
9
Lingkup Variabel (variable’s scope)
• Menyangkut sejauh mana variabel dapat diakses
• Dalam satu lingkup, hanya boleh 1 nama.
• Ada 2 jenis :– Global– Lokal
![Page 10: Presentasi](https://reader035.vdokumen.com/reader035/viewer/2022062808/5695cfa61a28ab9b028ef6c5/html5/thumbnails/10.jpg)
Lingkup Variabel
• Global– Letaknya di luar semua fungsi– Dapat diakses pada semua blok fungsi
• Lokal– Letaknya di dalam blok– Dapat mendeklarasikan variabel lokal yang namanya sama dg
var global
10
![Page 11: Presentasi](https://reader035.vdokumen.com/reader035/viewer/2022062808/5695cfa61a28ab9b028ef6c5/html5/thumbnails/11.jpg)
Contoh program
#include<stdio.h>
void main(){ int x=10; printf("%i", x);}
Output :
![Page 12: Presentasi](https://reader035.vdokumen.com/reader035/viewer/2022062808/5695cfa61a28ab9b028ef6c5/html5/thumbnails/12.jpg)
Inisialisasi variabel
• Inisialisasi adalah pemberian nilai pada variabel.• Proses ini dapat dilakukan setelah variabel
dideklarasikan.• Untuk memberikan nilai digunakan tanda =
(sama dengan). Kemudian nilai yang akan diisikan ke variabel diletakkan disebelah kanan tanda “sama dengan” tersebut.
![Page 13: Presentasi](https://reader035.vdokumen.com/reader035/viewer/2022062808/5695cfa61a28ab9b028ef6c5/html5/thumbnails/13.jpg)
Arithmetic Operator / Operator Aritmatika
•Arithmetic Operator (operator aritmatika) adalah operator yang digunakan untuk melaksanakan operasi aritmatika.•Beberapa operator aritmatika antara lain:•* : untuk perkalian•+ : untuk penjumlahan•- : untuk pengurangan•/ : untuk pembagian•% : untuk sisa pembagian (modulus)
![Page 14: Presentasi](https://reader035.vdokumen.com/reader035/viewer/2022062808/5695cfa61a28ab9b028ef6c5/html5/thumbnails/14.jpg)
Contoh Program
Outputnya:
![Page 15: Presentasi](https://reader035.vdokumen.com/reader035/viewer/2022062808/5695cfa61a28ab9b028ef6c5/html5/thumbnails/15.jpg)
Prioritas Operator Aritmatika
PRIORITAS
OPERATOR URUTAN PENGERJAAN
Tertinggi
() dari kiri ke kanan ! ++ -- + - * / % + - = ++ -= *= /= %=
Dari kanan ke kiri *)
Dari kiri ke kanan Dari kiri ke kanan *) Dari kanan ke kiri
Prioritas Operator Aritmatika Tabel di bawah ini membrikan penjelasan mengenai prioritas dari masing-masing operator. Operator yang mempunyai prioritas tinggi akan diutamakan dalm pengerjaan dibanding dengan operator yang memiliki prioritas lebih rendah.
Tabel prioritas aritmatika dan urutan pengerjaannya*) Bentuk unary + dan unary – memiliki prioritas yang lebih tinggi daripada bentuk binary + dan binary –
![Page 16: Presentasi](https://reader035.vdokumen.com/reader035/viewer/2022062808/5695cfa61a28ab9b028ef6c5/html5/thumbnails/16.jpg)
Contoh Program
![Page 17: Presentasi](https://reader035.vdokumen.com/reader035/viewer/2022062808/5695cfa61a28ab9b028ef6c5/html5/thumbnails/17.jpg)
Operator Penugasan
• Operator assignment/penugasan adalah suatu operator penugasan yang digunakan untuk memasukan nilai ke dalam suatu variabel. dalam bahasa C, operator assignment dilambangkan dengan menggunakan tanda sama dengan (=). kita perhatikan source code program di bawah ini :
![Page 18: Presentasi](https://reader035.vdokumen.com/reader035/viewer/2022062808/5695cfa61a28ab9b028ef6c5/html5/thumbnails/18.jpg)
Outputnya :
![Page 19: Presentasi](https://reader035.vdokumen.com/reader035/viewer/2022062808/5695cfa61a28ab9b028ef6c5/html5/thumbnails/19.jpg)
Operator Penaikan dan Penurunan
• Operator penaikan (++) akan menaikkan atau menambahkan 1 nilai variable. Sedangkan operator (--) akan menurunkan atau mengurangi 1 nilai variable. Misalnya :a++;a+=1;a=a+1;untuk ketiga pernyataan tersebut, memiliki arti yang sama yaitu menaikkan 1 nilai. Karakteristik dari operator ini adalah dapat dipakai di awal (++a) atau di akhir (--a) variable. Untuk penggunaan biasa, mungkin tidak akan ditemui perbedaan hasil dari cara penulisannya. Namun untuk beberapa operasi nantinya harus diperhatikan cara peletakan operator ini, karena akan berpengaruh terhadap hasil
![Page 20: Presentasi](https://reader035.vdokumen.com/reader035/viewer/2022062808/5695cfa61a28ab9b028ef6c5/html5/thumbnails/20.jpg)
Contoh source code penaikan 1
![Page 21: Presentasi](https://reader035.vdokumen.com/reader035/viewer/2022062808/5695cfa61a28ab9b028ef6c5/html5/thumbnails/21.jpg)
Contoh source code penaikan
• Dari contoh1, nilai B dinaikkan sebelum dikopi ke variable A. Sedangkan pada contoh2, nilai B dikopi terlebih dahulu ke variable A baru kemudian dinaikkan. Beda dari operator ++ di sebelah kiri variabel dengan ++ di sebelah kanan variabel
![Page 22: Presentasi](https://reader035.vdokumen.com/reader035/viewer/2022062808/5695cfa61a28ab9b028ef6c5/html5/thumbnails/22.jpg)
Contoh source code penurunan 1
![Page 23: Presentasi](https://reader035.vdokumen.com/reader035/viewer/2022062808/5695cfa61a28ab9b028ef6c5/html5/thumbnails/23.jpg)
Contoh source code penurunan 2
• Dari contoh1, nilai B dinaikkan sebelum dikopi ke variable A. Sedangkan pada contoh2, nilai B dikopi terlebih dahulu ke variable A baru kemudian dinaikkan. Beda dari operator -- di sebelah kiri variabel dengan -- di sebelah kanan variabel
•
![Page 24: Presentasi](https://reader035.vdokumen.com/reader035/viewer/2022062808/5695cfa61a28ab9b028ef6c5/html5/thumbnails/24.jpg)
Operator kombinasi
• Merupakan operator gambungan antara operator sama dengan (=) dengan semua operator hitung atau bit, dengan tujuan untuk menyederhanakan penulisan
Ekspresi setera dengan jenis operasi
a += b a = a + b penambahan
a -=b a = a – b pengurangan
a *=b a = a * b perkalian
a /=b a = a / b permbagian
a %=b a = a % b sisa bagi