preplanning ronde keperawatan

11
PREPLANNING RONDE KEPERAWATAN DI RUANG CEMPAKA III RSUD dr.LOEKMONOHADI KUDUS OLEH : AHMAD JUPRI ANASTASYA T.N AMELIA

Upload: angel-ea-aggyl-part-ii

Post on 11-Sep-2015

346 views

Category:

Documents


47 download

DESCRIPTION

ronde kep

TRANSCRIPT

PREPLANNING RONDE KEPERAWATANDI RUANG CEMPAKA III RSUD dr.LOEKMONOHADI KUDUS

OLEH :AHMAD JUPRIANASTASYA T.NAMELIA

PROGRAM PENDIDIKAN PROFESI NERSSEKOLAH TINGGI ILMU KESEHATAN WIDYA HUSADA SEMARANG 2014/2015

PREPLANNING RONDE KEPERAWATAN

A. LATAR BELAKANGPengkajian dilakukan pada Tn. M Umur 50 Tahun, pengkajian ini dilakukan pada tanggal 25 Februari 2015. Saat pengkajian klien terlihat lemah, kesadaran komposmentis dan bila melakukan aktifitas, pasien selalu di bantu oleh keluarga., dengan diagnosa Medis DM dengan Gangren. Keluhan Utama saat ini pasien mengungkapkan adanya luka dan lukanya tidak sembuh-sembuh. Pasien mengungkapkan luka terjadi sejak 2 bulan yang lalu SMRS dan tidak diketahui penyebabnya. Pasien mengungkapkan ia menderita DM sejak 10 tahun yang lalu dan pernah dirawat di RS dengan DM. pasien tidak pernah lagi minum obat DM lagi dan tidak pernah kontrol. Pasien mengungkapkan saat dirawat, pasien tidak pernah dijelaskan tentang perawatan luka Klien tidak mempunyai riwayat hipertensi yang telah dilakukan pengecekan tanda-tanda fital TD : 100/60, N : 124x/menit, RR : 36x/menit, dan S : 37 C, terpasang infus 15 tts x/menit, terpasang O2.Masalah keperawatan yang muncul adalah Kerusakan integritas jaringan berhubungan dengan faktor mekanik (robekan, tekanan) ditandai dengan Ada luka pada kaki tangan kanan, keadaan luka bau, bernanah, dan nekrotik. Ketidakefektifan perfusi jaringan perifer berhubungan dengan gangguan aliran darah ditandai dengan terdapat ulkus (+), nekrotik(+), ekstrimitas dingin dan pucat (+), pulsasi arteri dorsalis pedis posterior lemah, CRT >3 detik, kulit kering, kalus (+) pada tangan kanan, Tidak terdapat rambut atau bulu2 tangan. Implementasi telah dilakukan dari tanggal 22 Februari sampai dengan 25 Februari 2015 disesuaikan dengan masalah yang muncul. Dari implementasi yang telah dilakukan ternyata masalah keperawatan belum bisa teratasi secara maksimal. Sehingga dari adanya masalah keperawatan yang masih belum teratasi dari pihak keperawatan memunculkan ide untuk mengadakan ronde keperawatan untuk memecahkan masalah keperawatan.

B.TUJUAN1. Umum : Setelah dilakukan Ronde keperawatan didapatkan adanya pemecahan masalah sehubungan dengan masalah klien.2. Khusus :Setelah dilakukan ronde keperawatan adalah :1) Menumbuhkan cara berpikir kritis dan sitematis 2) Meningkatkan kemampuan validasi data pasien3) Meningkatkan kemampuan menentukan diagnosis keperawatan.4) Menumbuhkan pikiran tentang tindakan keperawatan yang berorientasi pada masalah pasien5) Meningkatkan kemampuan memodifikasi rencana asuhan keperawatan6) Meningkatkankemampuan justifikasi7) Meningkatkan kemampuan menilai hasil kerja.

C.METODE PELAKSANAAN1. Memberikan penjelasan tentang ronde keperawatan (pengertian, tujuan, metode, tahapan pelaksanaan)2. Melakukan bedside teaching ke pasien/ memonitor keadaan pasien3. Melakukan diskusi tentang masalah klien

D.SASARANKlien Tn. M di ruang K Cempaka 3 RSUD dr.Loekmonohadi Kudus.

E.STRATEGI1.Waktu: Kamis, 26 Februari 20152.Tempat: Ruang K Cempaka III RSUD dr.Loekmonohadi Kudus

F.MEDIAStatus pasien / catatan keperawatanKertas dan Bulpen

G.SETTING TEMPAT

: Karu: Katim: Keluarga Klien: Klien: Perawat Pelaksana : Pembimbing Keterangan :

H.PENGORGANISASIANKepala Ruang : Anastasya T.NKetua Tim : AmeliaPerawat Pelaksana : Ahmad JupriI.SUSUNAN ACARARonde keperawatan :a. Pukul 08.00 Wib: Pembukaan dan penjelasanb. Pukul 08:30 Wib : Bed Side teachingc. Pukul 08:45 Wib: Diskusid. Pukul 09:20 Wib: Penutup

J. EVALUASIa. Evaluasi struktur Kontrak dengan klien dan keluarga. Persiapan ronde keperawatan Menyiapkan materi preplaningb. Evaluasi proses Klien dan keluarga dapat bekerja sama selama ronde keperawatan Pelaksanaan diskusi tentang masalah keperawatan yang timbul pada klien Peran perawat primer/perawat associate saat ronde Peran perawat primer/perawat associate dalam pelaksanaan pengorganisasian rondec. Evaluasi hasil Identifikasi masalah klien Adanya pemecahan tentang masalah klien Adanya respon dari tindakan yang telah kita lakukan

K. DAFTAR RUJUKAN Nursalam, Manajemen Keperawatan, Salemba Medika, Jakata, 2002 Elainne La Monica, Kepemimpinan dan Managemen Keperawatan, EGC, 1998

MATERIRONDE KEPERAWATAN

A. PENGERTIANRonde keperawatan merupakan suatu metode yang dilakukan di dalam ruangan keperawatan oleh kepala ruangan, ketua tim dan perawat pelaksana. Ronde Keperawatan memiliki karakteristik sebagai berikut :1. Klien dilibatkan secara langsung2. Klien merupakan fokus kegiatan3. Perawat pelaksana, Perawat primer & Karu diskusi bersama4. Karu memfasilitasi kreativitas5. Karu membantu mengembangkan kemampuan Perawat pelaksana & Perawat primer untuk meningkatkan kemampuan dalam mengatasi masalah.

B. TUJUAN1. Memantau kondisi/ perkembangan klien serta masalah yang dihadapi dan cara pemecahannya 2. Meningkatkan target keperawatan yang lebih optimal3. Menumbuhkan pemikiran bahwa setiap langkah terhadap asuhan keperawatan bermula dari masalah yang ada pada klien. 4. Mengembangkan dan menumbuhkan pola berpikir sistematik dalam mengenal, mengamati data dan menentukan masalah serta merencanakan dan melakukan askep.5. Menimbulkan kepedulian perawat terhadap penemuan data (valid atau tidak valid).6. Menentukan masalah keperawatan.7. Menentukan intervensi dan rasionalnya.8. Mengevaluasi asuhan keperawatan yang telah dilakukan.9. Dapat melakukan perubahan/ modifikasi untuk menyelesaikan masalah

C. TAHAP-TAHAP PELAKSANAAN RONDE KEPERAWATAN :(a) Tahap Pra Ronde Keperawatan (persiapan) Penetapan kasus minimal 1 (satu) hari sebelum waktu pelaksanaan ronde oleh ketua tim Pemberian informed consent kepada klien / keluarga. Ketua tim memberikan tugas perawat asosiat untuk mengkaji klien secara komprehensif. Perawat asosiat melaporkan hasil pengkajian kepada ketua tim. Ketua tim bersama dengan perawat asosiat melakukan validasi data.(b) Tahap Pelaksanaan Ronde Pembukaan Ronde Keperawatan dilakukan oleh kepala ruang Perawat primer atau ketua tim membacakan data klien Ronde Keperawatan (Penjelasan tentang klien difokuskan pada masalah keperawatan & rencana tindakan yang akan atau telah dilaksanakan & memilih prioritas yang perlu didiskusikan ) Tim Ronde Keperawatan melakukan validasi data ke pasien Tim Ronde Keperawatan kembali ke ruang perawat Diskusi antar anggota tim tentang kasus tersebut. Pemberian justifikasi oleh Perawat primer / perawat assosiate/ Kepala ruang tentang masalah klien serta rencana tindakan yang akan dilakukan. Mendiskusikan hasil temuan & tindakan pada klien tersebut serta menetapkan tindakan yang perlu dilakukan Perawat primer / ketua tim mendelegasikan tugas kepada perawat asosiat Ronde Keperawatan ditutup oleh kepala ruang.

SURAT PERSETUJUAN

Saya yang bertanda tangan dibawah ini :Nama: .............................................Alamat: ................................................................................Kamar/ Kelas: ...........................Ruang: ..........................................................No tempat tidur: ..........................................................No Reg Medik: ..........................................................

Dengan ini menyatakan bersedia untuk menjadi klien pada saat ronde keperawatan, yang dilaksanakan, pada :Hari/tanggal: .................................Jam:..................................Tempat: .................................

Kudus, ............................2015Ketua TIM Yang Menyatakan

( .........................................)( ............................................)