premed i kasi

3
PREMEDIKASI Pemberian obat sebelum aneste si untuk menghilangkan kecemasan, menghasilkan sedasi dan memfasilitasi pember ian anestesi terhadap pasien disebut premedikasi. Tujuan premedikasi pada dasarn ya terdiri dari dua yaitu : 38,39 a. Mempengaruhi pasien dalam hal ini terdiri dari - Memberikan sedasi - Menghilangkan nyeri (mem berikan anal analgesia) - Membuat amnesia b. Membantu ahli anestesi : - Mempermudah atau memperlancar induksi - Mengurangi jumlah obat-obat anestesi - Untuk mencegah efek samping dari obat anestesi umum. - Mengurangi sekresi kelenjar saluran nafas (antisialagogue)

Upload: kurniawan-ramadani

Post on 18-Jan-2016

19 views

Category:

Documents


0 download

DESCRIPTION

a

TRANSCRIPT

Page 1: Premed i Kasi

PREMEDIKASI Pemberian obat sebelum anestesi untuk menghilangkan kecemasan, menghasilkan sedasi dan memfasilitasi pemberian anestesi terhadap pasien disebut premedikasi.

Tujuan premedikasi pada dasarnya terdiri dari dua yaitu : 38,39

a.Mempengaruhi pasien dalam hal ini terdiri dari -Memberikan sedasi -Menghilangkan nyeri (memberikan anal analgesia)

-Membuat amnesia b.Membantu ahli anestesi : -Mempermudah atau memperlancar induksi -Mengurangi jumlah obat-obat anestesi -Untuk mencegah efek samping dari obat anestesi umum. -Mengurangi sekresi kelenjar saluran nafas (antisialagogue)

-Mencegah muntah dan aspirasi. Premedikasi dapat diberikan dengan menggunakan satu obat atau kombinasi dari kedua obat. Pemilihan obat untuk premedikasi tergatung tujuan dari

Page 2: Premed i Kasi

premedikasi itu sendiri misalnya untuk memberikan sedasi dapat diberikan golongan benzodiazepin, untuk memberikananalgesia dapat diberikan golongan opioid, sebagai antisialagogue dapat diberikan antikolinergik, mencegah muntah dan aspirasi dapat diberikan metoklorpropamide dan ondansentron. 39

Opioid adalah obat yang paling baik digunakan sebagai premedikasi untuk menghilangkan nyeri, dimana opioid bukanlah merupakan obat yang ideal untuk menghilangkan kecemasan, menghasilkan sedasi dan memberikan amnesia. Pemberian fentanil sebagai premedikasi adalah tindakan yang umum dilakukan untuk menumpulkan respon hemodinamik selama induksi pada waktu intubasi. Premedikasi dengan opioid menyebabkan beberapa efek samping diantaranya : hipotensi, pelepasan histamin, mual dan muntah. 39

Waktu adalah yang penting dalam pemberian premedikasi dimana waktu tepat dalam pemberian premedikasi akan menghasilkan manfaat yang besar. Secara umum waktu pemberian secara oral adalah60-90 menit sebelum pembedahan, bila diberikan intramuskular dapat diberikan 30-60 menit sebelum pembedahan dan jika diberikan secara intravena dapat diberikan 1-5 menit sebelum pembedahan