preformulasi

Upload: intan

Post on 14-Oct-2015

57 views

Category:

Documents


0 download

DESCRIPTION

tablet

TRANSCRIPT

Aluminium Hydroxide Al(OH)3 1706martindale e-bookAliuminio hidroksidas; Alumiinihydroksidi; Aluminii Hydroxidum;Merupakan suatu serbuk amorf putih. Praktis tidak larut dalam air; melebur dalam asam lemah dan larutan alkali hidroksida. Simpan dalam wadah kedap udara dgn temperatur tidak lebih dari 30C.Bersifat astringen dan dapat menyebabkan konstipasi, dalam dosis besar dapat menyebabkan masalah pencernaan. Mengandung antasida, tidak dianjurkan penggunaan untuk bayi.Penggunaan sebagai antasida dapat membentuk senyawa kompleks ataupun tidak terserap dikarenakan interaksi dengan obat lain. Sehingga dianjurkan penggunaan 2-3 jam perbedaan waktu dengan obat lain. Penyerapan bisa lebih dipacu dengan pemberian sitrat atau vit c. Fosfat, karbonat, sulfat, atau borat dapat mengurangi kerja aluminium hidroksida.FarmakokinetikPemberian oral, secara lambat bereaksi dengan asam lambung membentuk aluminium klorida yg larut, yang beberapa nya diserap. Keberadaan makanan atupun faktor lain yang menghambat proses pengosongan lambung akan memperpanjang availibilitas dari aluminium hidroksida sehingga bereaksi dan membentuk lebih banyak aluminium klorida. Terlalu banyak penyerapan Al.klorida dapat menyebabkan keracunan Aluminium. Al.klorida yang terserap kemudian diekskresi lewat urin. Akan terjadi akumulasi Aluminium apabila pasien mengalami masalah dengan ginjal sehingga dapat beresiko keracunan. Senyawa aluminium yang tersisa dalam lambung membentuk garam aluminium yang tidak larut dan tidak terserap dalam usus termasuk hidroksida, karbonat, posfat dan derivat asam lemak yang akan diekskresikan bersama feses.

PenggunaanDigunakan sebagai antasida oral dengan dosis hingga 1 g, diantara waktu makan ataupun menjelang waktu tidur. Untuk mengurangi efek konstipasi biasanya dikombinasikan dengan senyawa antasida yang mengandung magnesium. Al.hidroksida dapat mengikat fosfat dalam saluran cerna dan membentuk senyawa kompleks yang tidak larut sehingga dapat digunakan sebagai pembantu bagi penderita hiperfosfatemia untuk mengurangi penyerapan fosfat.

Magnesium Hydroxide 1743 martindale e-bookMagnesii hydroxidum; Mg(OH)2 = 58.32.Magnesium Hydrate;;Magnesiumhydroxid;

Serbuk Putih tidak menghablur. Praktis tidak larut dalam air, alkohol, kloroform dan eter. Larut dalam asam lemah. Simpan dalam wadah kedap udara.

Efek bawaanMagnesium hidroksida dapat menyebabkan diare, suatu efek yang terjadi dalm sekali dosis. Dapat menyebabkan hipermagnesemia, biasanya terjdai pada pasien yang kinerja ginjalnya sudah melemah. Hipermagnesia dapat terjadi pada bayi yang diberi antasida yang mengandung magnesium dan dewasa dengan masalah ginjal.

Penggunaan sebagai antasida dapat membentuk senyawa kompleks ataupun tidak terserap dikarenakan interaksi dengan obat lain. Sehingga dianjurkan penggunaan 2-3 jam perbedaan waktu dengan obat lain.

FarmakokinetikPenggunaan Magnesium klorida secara oral dapat bereaksi secara relatif cepat dengan asam klorida dalam lambung membentuk magnesium klorida dan air. Sekitar 30% ion magnesium diserap di usus halus.

PenggunaanMagnesium hidroksida digunakan sebagai antasida oral dengan dosis hingga 1 g. Biasanya dikombinasikan dengan senyawa antasida aluminium seperti aluminium hidroksida yang akan mengurangi efek laksatif (pencuci Perut) dari magnesium hidroksida.Magnesium hidroksida juga diberikan pada pasien dengan tujuan laksatif secara oral dengan dosis 2 sampai 5 g.Magnesium hidroksida juga digunakan sebagai tambahan makanan dan suplemen pada pasien yang defisiensi Magnesium.

Sukrosa1969 martindale, excipiien 703Cane Sugar; Refined Sugar; Sacarosa; Saccharose; Saccharosum;Saccharum; Sacharosa; Sari tebu, gula tebu, gula pasirC12H22O11 = 342.3.

PemerianSerbuk kristalin putih atau hampir putih, mengkilap. Sangat larut dalam air, sedikit larut dalam etanol.

Efek bawaanKonsumsi sukrosa yang berlebih dapat meningkatkan potensi karies gigi. Asupan sukrosa pada makanan sehari-hari harus dikontrol bagi penderita diabetes melitus.

FarmakokinetikSukrosa dihidrolisa di usus halus oleh enzim sukrose menjadi glukosa dan fruktosa yang kemudian baru diserap. Sukrosa diekskresi secara utuh melalui urin bila disuntikkan intravena.

KegunaanPemanis, Penyalut, Pembantu granulasi, pengikat tablet, diluen tablet, pengisi tablet, peningkat viskositas. Sukrosa sirup dgn kandungan 50-67% w/w sukrosa, digunakan dalam pembuatan tablet sebagai pengikat pada metode granulasi basah. Dalam bentuk serbuk, sukrosa digunakan sebagai pengikat pada granulasi kering atau sebagai pengempal dan pemanis pada tablet kunyah. Tablet dengan kadar sukrosa terlalu tinggi dapat mengakibatkan daya hancur yang buruk.Sirup sukrosa digunakan sebagai penyalut pada tablet salut dengan konsentrasi antara 50-67% w/w. Jika konsentrasi lebih dari itu maka akan terjadi perubahan kembali sukrosa pada bentuk awal yang akan menyulitkan proses penyalutan tablet.

Table I: Kegunaan sukrosaKegunaanKonsetrasi (% B/B)

Sirup untuk sediaan cair oralPemanisPengikat Tablet (granulasi kering)Pengikat Tablet (granulasi basah)Penyalut tablet (sirup)676722050675067

Air Excipien hal. 766H2O

SynonymsAqua; aqua purificata; hydrogen oxide, aquadest

PenggunaanAir secara luas digunakan sebagai suatu bahan baku, ramuan dan bahan pelarut dalam suatu pengolahan, perumusan dan pembuatan obat-obatan, bahan aktif farmasetika, dan bahan reaksi analitis.