pre planning penyuluhan kesehatan
TRANSCRIPT
PRE PLANNING PENYULUHAN KESEHATAN
DIABETES MELITUS
A. TUJUAN
1. Tujuan Instruksional Umum
Setelah dilakukan penyuluhan pada klien kelolaan diharapkan akan dapat
menjelaskan kembali mengenai pencegahan dan penanganan penyakit Diabetes
Melitus.
2. Tujuan Instruksional Khusus
Setelah dilakukan penyuluhan, klien diharapkan akan dapat:
Menyebutkan pengertian penyakit Diabetes Melitus.
Menyebutkan penyebab penyakit Diabetes Melitus.
Menyebutkan tanda dan gejala Diabetes Melitus.
Menyebutkan jenis – jenis penyakit Diabetes Melitus.
Menyebutkan komplikasi yang dapat terjadi pada penyakit Diabetes Melitus.
Menjelaskan pencegahan dan penatalaksanaan penyakit Diabetes Melitus.
B. POKOK BAHASAN
Diabetes Melitus (DM)
C. SUB POKOK BAHASAN
1. Pengertian penyakit Diabetes Melitus (DM).
2. Penyebab penyakit Diabetes Melitus (DM).
3. Tanda dan gejala penyakit Diabetes Melitus (DM).
4. Jenis – jenis Penyakit Diabetes Melitus (DM).
5. Komplikasi penyakit Diabetes Melitus (DM).
6. Pencegahan dan Penatalaksanaan pada penyakit Diabetes Melitus (DM).
D. SASARAN
Klien kelolaan dengan penyakit Diabetes Melitus (DM) yang rawat inap di ruang XIV
RSUD Dr.Pirngadi Medan
1
E. METODE
Ceramah dan tanya jawab
F. MEDIA
Leaflet/ brosur
I. WAKTU DAN TEMPAT PENYULUHAN
Hari/ Tanggal : Selasa, 14 Juni 2011
Waktu : 13.00 – 13.25 WIB
Tempat : Ruang XIV RSUD Dr.Pirngadi Medan
J. KEGIATAN PENYULUHAN
Kegiatan Kegiatan Perawat Kegiatan Klien Waktu
Pembukaan Memberi salam Memperkenalkan diri
Menjelaskan tujuan, manfaat dan cakupan materi
Menjawab salam Mendengarkan dan
memperhatikan Mendengarkan dan
memperhatikan
3 Menit
Kegiatan inti
Menjelaskan pengertian
penyakit Diabetes Melitus.
Menjelaskan penyebab
penyakit Diabetes Melitus
Menanyakan tanda dan gejala
Diabetes Melitus.
Menyebutkan tanda dan
gejala Diabetes Melitus.
Menjelaskan jenis – jenis
penyakit Diabetes Melitus.
Menjelaskan komplikasi
yang dapat terjadi pada
penyakit Diabetes Melitus.
Menjelaskan pencegahan dan
penatalaksanaan penyakit
Diabetes Melitus.
Mendengarkan dan memperhatikan
Mendengarkan dan memperhatikan
Menjawab pertanyaan
Mendengarkan dan memperhatikan
Mendengarkan dan memperhatikan
Mendengarkan dan memperhatikan
Mendengarkan dan memperhatikan
15 menit
2
Penutup Melakukan tanya jawab
Menyimpulkan materi penyuluhan
Memberikan Kesimpulan
Menutup pertemuan dan memberi salam
Bertanya dan menjawab
Mendengarkan dan memperhatikan
Menjawab salam
7 Menit
G. EVALUASI
1. Evaluasi Struktur
- Kesiapan mahasiswa memberikan materi penyuluhan
- Media dan alat memadai
- Waktu dan tempat penyuluhan sesuai dengan rencana kegiatan
2. Evaluasi Proses
- Pelaksanaan penyuluhan sesuai dengan alokasi waktu
- Peserta penyuluhan mengikuti kegiatan dengan aktif
- Peserta penyuluhan menanyakan tentang hal-hal yang diajukan oleh penyuluh pada
saat evaluasi
3. Evaluasi Hasil
- Peserta mampu menjawab 80% pertanyaan yang diajukan oleh perawat saat
evaluasi.
H. MATERI PENYULUHAN
a) Pengertian
Diabetes Mellitus adalah suatu kondisi, di mana kadar gula di dalam darah lebih
tinggi dari biasa/normal. (Normal: 60 mg/dl sampai dengan 145 mg/dl); ini
disebabkan tidak dapatnya gula memasuki sel-sel.
b) Penyebab
Perubahan gaya hidup (pola makan yang tidak seimbang,
Kurang aktivitas fisik).,
Stress,
Kelainan genetika,
Usia yang semakin lama semakin tua
3
c) Tanda dan gejala
Rasa haus yang berlebihan
Buang air kecil yang berlebihan (dengan volume besar)
Selalu merasa lelah/kekurangan energi
Infeksi di kulit
Penglihatan menjadi kabur (Buta Ayam)
Turunnya berat badan (pada sebagian penderita)
Peningkatan abnormal kandungan gula dalam darah
d) Jenis-jenis DM
1. Diabetes Mellitus yang tergantung pada insulin (IDDM atau jenis I)
Biasanya terdapat pada orang yang masih muda
Gejala-gejalanya terjadi dengan secara tiba-tiba
Kadar glukosa (gula) darah yang tinggi
Tindakan yang harus dilakukan:
Suntikan insulin
Makanlah makanan sehat dan seimbang
Olahraga secara teratur
2. Diabetes Mellitus yang tidak tergantung pada insulin (NIDDM atau jenis III)
Biasanya terdapat pada orang yang berusia lebih dari empatpuluh (40) tahun
Terjadi secara perlahan-lahan, dan kemungkinannya dengan tiada tanda-tanda/gejala
biasanya terdapat pada orang yang gemuk dan usia lanjut, dan tidak aktif
Tindakan yang harus dilakukan
Mempertahankan berat badan yang normal
Olahraga secara teratur
Makanlah makanan yang seimbang
Tablet atau pil (untuk sebagian penderita)
Mungkin memerlukan insulin,
Biasanya pada stadium terakhir
e) Komplikasi DM
1. Retinopati Diabetic (Kerusakan pada Mata).
4
Penglihatan kabur atau buta.
2. Nefropati Diabetic (Kerusakan Ginjal).
Gejala yang timbul lemas, mual, pucat, sesak nafas.
3. Kelainan Mikrovaskular
Bisa terjadi luka gangren, gagal jantung, penyakit jantung koroner
4. Neuropati Diabetic (Kematian Syaraf).
Gejala yang timbul gatal-gatal, kesemutan, rasa lemah, mual, muntah, diare.
f. Pencegahan dan penatalaksanaan DM
Penyakit ini dapat dicegah dengan merubah pola makan yang seimbang (hindari
makanan yang banyak mengandung protein, lemak, gula, dan garam)
Melakukan aktivitas fisik minimal 30 menit setiap hari (berenang, bersepeda, jogging,
jalan cepat)
Rajin memeriksakan kadar gula darah setiap tahun.
Bila Positif diabetes sebaiknya konsultasikan dengan dokter dan ikuti anjuran dokter
dengan penuh disiplin.
I. REFERENSI
1. Brunner dan Suddart. (2000). Keperawatan Medikal Bedah, edisi 8, volume 2. Jakarta,EGC.
2. Noer, M.S.(1996). Buku Ajar Ilmu Penyakit Dalam, Jilid I, edisi ketiga. Jakarta, Balai penerbit FKUI.
3. Sylvia, A.P. (1995). Patofisiologi Konsep Klinis Proses–Proses Penyakit, Edisi 4, buku II. Jakarta,EGC
4. Pusat Diabetes dan Lipid RSCM/FKUI. (2007). Hidup Sehat dengan Diabetes,edisi ke-7. Jakarta, Balai penerbit FKUI.
5