pre planning keluarga.doc

Upload: zaien-tosca

Post on 03-Mar-2016

6 views

Category:

Documents


0 download

DESCRIPTION

pre planning keluarga.doc

TRANSCRIPT

LAPORAN PENDAHULUAN (PRE PLANNING)

UJIAN INTERVENSI KELUARGA TN. T DENGAN RIWAYAT TBC PADA TAHAP MIDDLE AGE FAMILYDosen Pengampu : Rizky Erwanto, S. Kep., Ns., M. Kep., Sp. Kep. Kom.

DISUSUN OLEH :

ZAIEN UKHRAWI14160110PROGRAM PENDIDIKAN PROFESI NERS

FAKULTAS ILMU KESEHATAN

UNIVERSITAS RESPATI YOGYAKARTA

2015LAPORAN PENDAHULUAN (PRE PLANNING) UJIAN INTERVENSIKELUARGA TN. T DENGAN RIWAYAT TUBERCULOSISDENGAN TAHAP MIDDLE AGE FAMILY

Nama Perawat

: Zaien Ukhrawi, S. Kep.

Hari/Tanggal

: .................., .... September 2015 Waktu

: 1 x 60 menitTempat

: Rumah Bapak T, RT 03, Dusun Bakungan.1. Latar Belakang Keluarga pada hakekatnya merupakan satuan terkecil sebagai inti dari suatu sistem sosial yang ada dimasyarakat. Sebagai satuan terkecil, keluarga merupakan miniatur unsur sistem sosial manusia. Suasana keluarga yang kondusif akan menghasilkan warga masyarakat yang baik karena dalam keluargalah seluruh anggota keluarga belajar berbagai dasar kehidupan masyarakat.

Perkembangan peradaban dan kebudayaan, terutama sejak IPTEK berkembang secara pesat, baik yang bersifat positif maupun negatif. kehidupan keluargapun banyak mengalami perubahan dan berada jauh dari

nilai-nilai keluarga yang sesungguhnya. Dalam kondisi masa kini, yang ditandai dengan modernisasi dan globalisasi, banyak pihak yang menilai bahwa kondisi kehidupan masyarakat dewasa ini berakar dari kondisi kehidupan dalam keluarga (Setiawati, 2009).

Tahap perkembangan keluarga pada tahap VII-Middle Age Family atau Orang Tua Paruh Baya, merupakan tahap masa pertengahan bagi orang tua, dimulai ketika anak terakhir meninggalkan rumah dan berakhir dengan pensiun atau kematian salah satu pasangan. Tahap ini biasanya dimulai ketika anak terakhir meninggalkan rumah dan berakhir dengan pensiun atau kematian salah satu pasangan. Tahap ini biasanya dimulai ketika orang tua berusia sekitar 45-55 tahun dan berakhir dengan pensiunnya pasangan, biasanya 16-18 tahun kemudian (Friedman, dkk, 2010).Di Indonesia sendiri khususnya daerah Yogyakarta masih banyak sekali jumpai keluarga dengan tahap perkembangan keluarga dengan orang tua paruh baya, dengan masalah anak terakhir atau anak setelah anak pertama yang belum meninggalkan rumah.Asuhan keperawatan keluarga pada keluarga tahap VII-Middle Age Family dengan orang tua paruh baya yang dilakukan oleh perawatuntuk mengelola stressor yang mungkin timbul dan bersama keluarga menentukan permasalahan tersebut sehingga keluarga mampu secara mandiri menyelesaikan tugas perkembangannya, mengenali dan menyelesaikan masalah kesehatannya pada akhirnya mampu tampil sebagai sebuah keluarga mandiri, sejahtera, produktif, lingkungan yang sehat, gaya hidup sehat, dan menjalankan seluruh fungsi keluarga dengan baik.

Data adaptif dan maladaptif yang sudah dikaji yakni didapatkan masalah kesehatan yang dialami oleh keluarga Bapak T adalah ditemukan bahwa anggota keluarganya seringkali mengalami sakit. Bapak T selain mempunyai riwayat TB sejak 10 tahun yang lalu, juga sering mengalami sesak napas bila cuaca sedang dingin. Ibu M masih mengeluh nyeri dibagian payudara bekas post op operasi kanker payudara, dan tidak pernah periksa lagi ke RS karena jaminan kesehatannya tidak berlaku lagi. Bapak T mengatakan bahwa dia dan istrinya mempunyai riwayat penyakit TBC dan pernah mengikuti pengobatan rutin untuk penyakit TBC, namun Bapak T mengatakan masih belum terlalu mengenal tentang penyakit tersebut

Lingkungan sekitar rumah klien kurang pencahayaan karena hanya mempunyai 2 jendela dan tidak terbuka, serta mempunyai banyak hewan peliharaan yang sering berkeliaran di depan rumah. Tempat pembuangan sampah terbuka dan sampahnya dibakar di depan rumah. Tempat pembuangan sampah yang dimiliki sudah tertutup dan cara pengolahan sampah masih dibakar. Di depan rumah terdapat halaman yang luas dan berpasir, dimana saat siang hari biasanya banyak debu yang muncul). Kebutuhan fisik, psikis, sosial dan spiritual lansia sering diabaikan oleh keluarga karena kesibukan masing-masing anggota keluarga. Oleh karena itu, diperlukan usaha dari perawat komunitas untuk meningkatkan kesadaran peran keluarga dalam menjaga status kesehatan lansia. Upaya mempertahankan kesehatan yang dapat dilakukan di lingkungan keluarga adalah dengan menekanakan strategi promosi dan prevensi kesehatan, agar terjadi perubahan sikap dan perilaku dari lansia khususnya dan anggota keluarga lainnya untuk mempertahankan kesehatannya. Dalam hal ini, keluarga bapak T dan ibu M kurang mengetahui perawatan terkait kondisinya. Bapak T dan Ibu S jarang memeriksakan kondisi kesehatannya ke pelayanan kesehatan jika tidak benar-benar sakit karena beralasan kekurangan biaya. Berdasarkan situasi dan kondisi yang terjadi di atas yang berkaitan dengan status kesehatan lansia terutama masalah TBC dan Post Op Kanker Payudara maka perawat komunitas yang berada di tatanan masyarakat perlu membuat perencanaan yang cukup signifikan untuk menangani berbagai masalah keperawatan yang menjadi dampak dari masalah tersebut pada keluarga Bapak T yaitu dengan cara pendidikan kesehatan, demostrasi maupun direct care.2. Masalah Keperawatan Masalah keperawatan yang muncul dari keluarga Bapak DS antara lain :1) Hambatan Pemeliharaan Rumah 2) Ketidakefektifan Pemeliharaan Kesehatan3. Tujuan Perencanaana. Tujuan UmunUntuk melakukan intervensi yang sudah disusun sebelumnya yaitu Penyuluhan Kesehatan tentang Rumah Sehat oleh mahasiswa kepada Keluarga Bapak T dalam upaya untuk mengatasi permasalahan kesehatan keluarga Bapak T.b. Tujuan Khusus1) Keluarga Bapak DS dapat mengenal apa yang dimaksud dengan Rumah Sehat2) Keluarga Bapak DS dapat mengetahui apa saja kriteria Rumah Sehat3) Keluarga Bapak DS dapat mengetahui manfaat rumah sehat4) Keluarga Bapak DS dapat mengetahui dan melakukan pemeliharaan rumah sehat4. Strategi Pelaksanaana. MetodeMetode yang digunakan adalah ceramah dan diskusib. MediaMedia yang digunakan adalah :c. Alat tulis (bolpoin, kertas) dan leaflet Rumah Sehatd. Waktu dan tempatHari

: ..............Tanggal: ......... September 2015Tempat: Rumah Bapak DS RT 03, Dusun Bakungan.5. Proses Perencanaan KeperawatanTahapan dari intervensi yaitu :

a. Persiapan

Perawat :1) Mempersiapkan media dan materi yang digunakan dalam perencanaan2) Mempersiapkan fisik dan mental dengan baik

Klien : Mengatur posisi yang memudahkan komunikasi antara keluarga dan perawat.b. PelaksanaanNoTahap & Waktu Pendidikan KesehatanKegiatan Pendidikan KesehatanKegiatan Pasien dan Keluarga

1.Pembukaan

(10 menit)1. Mengucapkan salam.

2. Menjelaskan tujuan.

3.Mengkaji tingkat pengetahuan keluarga tentang asam urat1. Keluarga membalas salam

2. Keluarga mampu memahami tujuan dengan baik.

3. Keluarga berpartisipasi dalam diskusi awal.

2.Penyampaian materi (20-30 menit )1. Menjelaskan tentang Pengertian Rumah Sehat Kriteria Rumah Sehat Manfaat Rumah Sehat Pemeliharaan rumah dan lingkungan2.Memberi kesempatan pada keluarga untuk menanyakan hal-hal yang kurang jelas.1. Keluarga mendengarkan dan memperhatikan dengan baik.

2. Keluarga mengajukan pertanyaan

3.Penutup

(10 menit)1. Mengevaluasi tujuan penyuluhan kesehatan.

2. Mengucapkan terima kasih atas perhatian dan partisipasi yang diberikan dan memberi salam penutup.1. Keluarga menjawab/menjelaskan kembali.2. Keluarga membalas salam.

6. Kriteria Evaluasia. Struktural1) Persiapan media yang akan digunakan (Leaflet dan lembar balik)2) Persiapan tempat yang akan digunakan3) Kontrak waktu4) Persiapan SAPb. Proses1) Selama penyuluhan peserta memperhatikan penjelasan yang disampaikan2) Selama penyuluhan peserta aktif bertanya tentang penjelasan yang disampaikan 3) Selama penyuluhan peserta aktif menjawab pertanyaan yang diajukan

c. Hasil1) Anggota keluarga mampu memahami pengertian asam urat.2) Anggota keluarga mampu menyebutkan penyebab dari terjadinya asam urat

3) Peserta mampu menyebutkan tanda dan gejala dari asam urat

4) Peserta mampu memahami cara perawatan dan makanan yang perlu dihindari.

Sleman, September 2015

Mahasiswa,

(Zaien Ukhrawi, S. Kep.)

Mengetahui

Pembimbing,

(Rizky Erwanto, S. Kep., Ns., M. Kep., Sp. Kep. Kom.)

1