praswilkot i (2)

12
TUGAS PRASWILKOT I SURVEI SARANA DAN PRASARANA FASILITAS RTH, KEBUDAYAAN DAN REKREASI DI KELURAHAN KEPUTIH Ahmad Ramdhan Muzakkiy 3612100066 PRODI PERENCANAAN WILAYAH DAN KOTA FAKULTAS TEKNIK SIPIL DAN PERENCANAAN INSTITUT TEKNOLOGI SEPULUH NOPEMBER SURABYA

Upload: ramdandoel

Post on 13-Nov-2015

219 views

Category:

Documents


3 download

DESCRIPTION

Tugas

TRANSCRIPT

TUGAS PRASWILKOT ISURVEI SARANA DAN PRASARANA FASILITAS RTH, KEBUDAYAAN DAN REKREASI DI KELURAHAN KEPUTIH

Ahmad Ramdhan Muzakkiy3612100066PRODI PERENCANAAN WILAYAH DAN KOTA FAKULTAS TEKNIK SIPIL DAN PERENCANAANINSTITUT TEKNOLOGI SEPULUH NOPEMBER SURABYA

Latar belakang

Pembangunan sarana dan prasarana di suatu wilayah mempunyai dampak langsung terhadap kehidupan sosial ekonomi masyarakat secara berkesinambungan. Dengan adanya sarana dan prasarana suatu wilayah, manusia dapat menjalankan aktifitas sehari-hari nya dengan lancar. Begitu juga bagi pemerintah, Sarana dan Prasarana merupakan hal terpenting untuk menjalankan roda ekonomi dan pemerintahan. Pertumbuhan ekonomi yang relatif tinggi dan terbukanya lapangan usaha menyebabkan pertumbuhan di suatu wilayah perkotaan meningkat secara berarti dengan konsekuensi pada kebutuhan penyediaan sarana dan prasarana perkotaan untuk memperkuat fungsi internal dan eksternal kota.Secara umum sarana dan prasarana berfungsi sebagai alat penunjang keberhasilan suatu proses upaya yang dilakukan di dalam pelayanan publik, karena apabila kedua hal ini tidak tersedia maka semua kegiatan yang dilakukan oleh masyarakat kota akan berjalan tidak maksimal. Dan juga, prasarana maupun sarana berperan sangat penting bagi perkembangan perkotaan yang dinamis, interaktif, maupun responsif agar terciptanya suatu kota yang mandiri serta pembangunan yang berkelanjutan berbasis pembangunan wilayah.Ruang Terbuka Hijau (RTH) merupakan salah satu aspek penting dari sarana dan prasarana yang tersedia di suatu kota. RTH ini sendiri berarti ruang yang berfungsi antara lain sebagai tempat bermain aktif untuk anak-anak dan dewasa, tempat bersantai pasif untuk orang dewasa, dan sebagai areal konservasi lingkungan hijau.Surabaya, yang notabene merupakan ibukota propinsi dan juga salah satu kota metropolitan di Indonesia pastinya menjadi sorotan bagi kota-kota lain, khususnya untuk permasalahan sarana dan prasarana ketersediaannya Ruang Terbuka Hijau. Berdasarkan Peraturan Daerah Kota Surabaya nomor 03 tahun 2007 tentang Rencana Tata Ruang Wilayah Kota Surabaya pasal 35 ayat 1, proporsi luas ruang terbuka hijau ditetapkan dan diupayakan secara bertahap sebesar 30% dari luas wilayah kota. Menurut Peraturan Daerah Kota Surabaya nomor 07 tahun 2002, tentang pengelolaan ruang terbuka hijau disebutkan bahwa ruang terbuka hijau tak hanya berupa hutan kota, melainkan kawasan hijau yang berfungsi sebagai pertamanan, rekreasi, permakaman, pertanian, jalur hijau, dan pekarangan.Luas wilayah seluruh Kota Surabaya 32.637,75 Ha artinya luasan yang harus diperuntukkan ruang terbuka hijau sebesar 6.527,55 Ha. Berdasarkan Rencana Tata Ruang Wilayah (RTRW) kota Surabaya 2013, kondisi eksisting ruang terbuka hijau seluas 171,68 Ha. Luasan tersebut terdiri dari 103,29 Ha taman kota, 30,64 Ha lapangan olahraga, dan 37,75 Ha makam. Maka bisa di simpulkan bahwa ketersediaan RTH kota Surabaya ini belum memadai dan perlu upaya keras untuk mewujudkan 6.247,47 Ha lahan sebagai ruang terbuka hijau di kota Surabaya.Berdasarkan latar belakang diatas, masih perlunya dilakukan kajian ulang terhadap sarana dan prasarana yang ada di Kota Surabaya khususnya untuk makalah yang kami buat ini terfokus pada wilayah kelurahan Keputih yang terletak di kecamatan Sukolilo kota Surabaya.

PembahasanGambaran Umum Wilayah Kel. KeputihKelurahan Keputih merupakan sebuah kelurahan yang termasuk dalam wilayah administratif Kecamatan Sukolilo, Surabaya, Jawa Timur. Berikut batas-batas wilayah kelurahan Keputih:Batas wilayah kelurahan

LetakKelurahanKecamatan

Sebelah UtaraKejawan Putih TambakMulyorejo

Sebelah SelatanMedokan Semampir/SemolowaruSukolilo

Sebelah BaratKlampis NgasemSukolilo

Sebelah TimurLautSukolilo

Fungsi Fasilitas Rekreasi, Budaya, dan Ruang Terbuka HijauFasilitas rekreasi dan budaya Sebagai sarana hiburan bagi masyarakat sekitar. Tempat perayaan acara kebudayaan daerah Tempat untuk beristirahat dan santai Tempat untuk bersosialisasi

Fasilitas Ruang Terbuka Hijau Konservasi tanah dan air Ameliorasi Iklim Pengendali Pencemaran Habitat satwa dan Konservasi plasma nutfah Sarana kesehatan dan olahraga

Peran Fasilitas Rekreasi, Budaya, dan Ruang Terbuka HijauFasilitas rekreasi dan budaya Sebagai sarana pelestarian kebudayaan yang edukatif Meningkatkan kesadaran masyarakat terhadap pelestarian budaya Meningkatkan keharmonisan hubungan antar masyarakat Menjadikan masyarakat lebih berinteraksi dengan satu sama lain

Fasilitas Ruang terbuka hijau Menciptakan kota yang sehat, layak huni dan berkelanjutan (liveable, habitable, dan sustainable) Meningkatkan kualitas lingkungan hidup yang nyaman, segar, indah dan bersih Menciptakan keserasian lingkungan alami dan lingkungan binaan yang berguna untuk kepentingan masyarakat Sebagai pembentukkan ciri atau identitas suatu kota Berperan dalam meningkatkan kualitas kota sebagai penyumbang oksigen Berperan dalam meningkatkan kualitas masyarakat karena RTH sangat berperan penting dalam suatu kota. Berperan dalam memperindah suatu wilayah dan kotaDistribusi dan Pelayanan (Fasilitas Kebudayaan dan Rekreasi, Ruang terbuka Hijau)Kebutuhan akan sarana dan prasarana fasilitas di setiap masyarakat pastinya berbeda-beda sesuai dengan karakteristik, potensi dan urgenitasnya. Oleh karena itu pendistribusian dan pelayanan sarana dan prasarana dari fasilitas-fasilitas tersebut akan memiliki pola yang berbeda antar satu daerah dengan daerah yang lain.Pada tingkat kelurahan, kebutuhan lahan akan sarana dan prasarana fasilitas kebudayaan dan rekreasi dilihat dari segi standar jumlah penduduk per luasan dari fasilitas tersebut. Dengan jumlah penduduk berkisar 13 ribu 14 ribu jiwa, maka kelurahan Keputih seharusnya memiliki standar 0.1 m2 /orang dimana menggunakan standar kebutuhan sarana kebudayaan dan rekreasi untuk 30.000 jiwa dengan kebutuhan lahan 3000 m2.Tabel Penyedian Fasilitas Kebudayaan dan Rekreasi berdasarkan jumlah penduduk di suatu wilayah :Jumlah PendudukTingkat Fasilitas Budaya RekreasiLuas Minimal/Unit (m2)

30.000 jiwaKelurahan3000 m2 (gedung serbaguna 2000m2, bioskop 1000m2)

120.000 jiwaKecamatan3000 m2 (gedung serbaguna 3000m2)

480.000 jiwaWilayah7000 m2 (gedung serbaguna 3000m2, gedung kesenian 2000m2 , bioskop 2000m2)

1.000.000 jiwaKota10.000 m2 (perpustakaan 1000m2, gedung serbaguna 3000m2, gedung kesenian 3000m2, bioskop 3000m2)

Sedangkan, untuk penyediaan fasilitas RTH di suatu daerah memiliki perhitungan yang berbeda dengan perhitungan terhadap fasilitas kebudayaan dan rekreasi. Menurut Eckbo (1964) dalam Wahyudi (2009), untuk mengakomodasikan kebutuhan antara 100-300 orang, paling sedikit diperlukan 40.000 m2 luasan ruang terbuka hijau, dimana luasan ini didistribusikan menjadi areal sebagai berikut :1. Taman lingkungan ketetanggan (neighbourhood park) seluas 4.000 m2 dengan jangkauan pelayanan 10-200 m.2. Taman lingkungan komunitas seluas 100.000 m2 dengan jangkauan pelayanan 625-900 m.3. Taman kota atau taman regional dengan luasan yang lebih besar dan berada pada daerah yang strategis.

Penyediaan RTH Berdasarkan Jumlah PendudukNoUnit LingkunganTipe RTHLuas Minimal/Unit (m2)Luas Minimal/Unit (m2)

1250 jiwaTaman RT2501,0

22500 jiwaTaman RW12500,5

330.000 jiwaTaman Kelurahan90000,3

4120.000 jiwaTaman Kecamatan24.0000,2

Pemakamandisesuaikan1,2

5480.000 jiwaTaman Kota144.0000,3

Hutan Kotadisesuaikan4,0

Untuk penduduk berkisar 13 ribu 14 ribu jiwa, maka kelurahan Keputih seharusnya memiliki standar 0.3 m2 /orang dimana menggunakan standar kebutuhan sarana RTH seperti taman, pemakaman, jalur hijau, lapangan sepak bola dan juga hutan mangrove untuk kapasitas 30.000 jiwa dengan kebutuhan lahan 9000 m2.

Berikut table rincian banyaknya unit sarana fasilitas kebudayaan, rekreasi dan RTH

Fasilitasunit

Sarana Kebudayaan dan Rekreasi

1. Sanana Krida0

2. Gedung Remaja0

3. Gedung Kesenian0

4. Gedung bioskop0

5. Diskotik/klub malam0

6. Gedung sandiwara/theater0

Sarana RTH

1. Lap. Sepak Bola1

2. Lap. Volley1

3. Taman1

4. Hutan Mangrove1

5. Makam1

Masalah Fasilitas Rekreasi, Budaya, dan Ruang Terbuka HijauBerdasarkan dari hasil pembahasan diatas, dalam pelaksanaannya masih di temui banyak permasalahan sarana dan prasarana fasilitas rekreasi, kebudayaandan RTH. Minimnya ketersediaan sarana fasilitas rekreasi dan kebudayaan di kelurahan Keputih ini disebabkan karena kurangnya distribusi fasilitas budaya dan rekreasi. Padahal, dalam suatu kelurahan seharusnya terdapat fasilitas budaya dan rekreasi kurang lebih 3000m2 .Berdasarkan Rencana Tata Ruang Kota Kota Surabaya, bangunan gedung di kawasan Keputih Surabaya wajib menyediakan ruang terbuka hijau sebesar 1811.95 m2 termasuk menanam / memelihara pohon sesuai Perda Ruang Terbuka Hijau ( Perda No.7 tahun 2002). Namun kenyataan saat ini, ketersediaan ruang tetrbuka hijau di Keputih ini masih belum memadai. Kelurahan ini belum memanfaatkan luas ruang tebuka hijau yang dimiliki untuk dikelola sebagai taman rekreasi yang berpotensi meningkatkan nilai ekonomi tanpa mengurangi fungsi dan peran RTH itu sendiri. Kebanyakan ruang terbuka hijau didaerah ini masih seperti lahan terlantar tanpa ada fungsi yang lain selain sebagai pengendali kualitas air dan menjaga kebersihan udara. Arahan fungsi RTH dalam meningkatkan nilai estetika kelurahan ini harus dilaksanakan sebagai identitas kelurahan Keputih.Berikut adalah kondisi RTH di Kelurahan Keputih :

KesimpulanMinimnya jumlah unit sarana fasilitas RTH, kebudayaan dan rekreasi di wilayah kelurahan Keputih ini bisa dikatakan tidak sesuai dengan standar yang telah di tetapkan oleh pemerintah. Dengan jumlah penduduk berkisar 13 ribu 14 ribu jiwa, seharusnya kelurahan ini mampu memfasilitasi penduduknya dengan sarana dan prasarana yang dengan distribusi yang banyak dan pola persebarannya pun merata supaya fungsi dan peran dari fasilitas tersebut dapat tercapai. Dari masalah fasilitas kebudayaan, rekreasi dan ruang terbuka hijau yang ada, diharapkan pemerintah dan masyarakat saling bekerja sama dan mendukung satu sama lain dalam menyelesaikan masalah sarana dan prasarana yang ada di kelurahan Keputih ini.