prasangka sosial

14
PRASANGKA SOSIAL Present By Muhamad Yogi NEXT

Upload: muhamad-yogi

Post on 21-May-2015

681 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

Page 1: Prasangka Sosial

PRASANGKA SOSIAL

Present ByMuhamad Yogi

NEXT

Page 2: Prasangka Sosial

Sikap prasaan orang-orang terhadap golongan manusia tertentu, golongan ras atau kebudayaan yang berbeda dengan golongan orang yang berprasangka itu, prasangka sosial terdiri atas attitude-attitude sosial yang negatif terhadap golongan orang lain dan tidak mempengaruhi tingkah lakunya terhadap golongan manusia lain.

Pengertian

Page 3: Prasangka Sosial

Perasangka sosial adalah sebuah sikap terhadap anggota kelompok tertentu, semata-mata berdasarkan keanggotaan mereka dalam kelompok tersebut, prasangka terhadapa kelompok lain bisanya cenderung mengevaluasi anggotanya dengan cara yang sama (bisanya negatif) tingkah laku pribadi mereka memainkan peranyang kecil mereka tidak disukai. Hanya karena mereka termasuk dalam kelompok tertentu. Sebaliknya diskriminasi merujuk pada aksi negatif terhadap kelompok yang menjadi sasaran prasangka

Page 4: Prasangka Sosial

1. Karena Norma Sosial 2 . Orang Berprasangka dalam rangka

mencari kambing hitam 3. Orang berprasangka karena memang ia

sudah di persiapkan didalam lingkungannya atau kelompok untuk berprasangka attitude tidak di bawa oleh manusia sejak dilahirkan, tetapi bermacam-macam attitude itu di pelajari dan di bentuk pada manusia selama perkembangannya

Penyebab Timbulnya Prasangka Sosial

Page 5: Prasangka Sosial

4. Karena Adanya Perbedaan5. Prasangka timbul karena kesan yang

menyakitkan atau pengalaman yang tidak menyenangkan

6. Prasangka timbul karena adanya anggapan yang sudah menjadi pendapat umum atau kebiasaan di dalam lingkungan tertentu. Seperti orang berprasangka pada status ibu tiri

Page 6: Prasangka Sosial

1. Dengan adanya penyelidikan yang cukup lama terlihat bahwa sosial distance di hembuskan dari group yang dominan sesuai dengan status dan sudut pandangannya. Agar grup-grup yang lemah atau group minoritas dapat di terima kedalam gr0up moyoritas mau tidak mau harus mnyesuaikna diri dengan kelompok mayoritas dan ia harus mnerima status yang diberikan.

2. Menurut observasinya Allport berkesimpulan bahawa social doistance dalam suatu masyarakat hanya terdapat pada masyarakat yang heterogen yang didalam nya terdapat kelompok- kelompok yang memiliki fungsi dan interest yang berbeda beda.

3.   Adanya rasa superioritas atau keunggulan kelompok atas kelompok yang lain, rasa superioritas bisa bersumber pada agama, geografis rasa, warna kulit dan sebagainya, anggota keolompok di sini menganggap bahwa kelompok lain berada jauh di bawah kelompoknya.

Terbentuknya Jarak Sosial

Page 7: Prasangka Sosial

Warna kulit, tingkat hidup, agama dan sebagainya. Pada tahun 1935 dodd di dalam penelitianya menemukan bahwa social distance yang terbesar ada pada kelompok keagamaan.

Timbulnya prasangka dapat diperkuat oleh keadaan politik individu atau kelompok yang diliputi prasangka memiliki sikap serta pandangan yang tidak obyektif dan wajar.

Hal ini tentu saja merupakan perkembangan kepribadianya. Misalnya Orang Amerika terhadap Orang Negro.

Faktor – Faktor yang dapat menimbulkan prasangka

Page 8: Prasangka Sosial

1.    Usaha preventif: ini berupa usaha jangan sampai orang atau kelompok terkena prasangaka. Menciptakan situasi atau susasana yang tentram, damai, jauh dari rasa permusahan. Melainkan dalam arti lapang dada dalam bergaul dengan sessama manusia meskipun ada perbedaan, perbedaan bukan berarti pertentangan , memperpendek jarak sosial sehingga tidak sempat timbul prasangka. Usaha ini sebaiknya harus di lakukan oleh orang tua pada anak, guru terhadap anak didiknya, masyarkat, media dan sebagainya.

2.      Usaha curatif. Usaha ini menyembuhkan orang yang sudah terkena prasangka, usaha disini berupa usaha menyadarkan. Prasangka adalah hal yang selalu merugikan tidak ada hal yang bersifat positif bagi kehidupan bersama , justru adanya prasangka itu pihak luar/pihak ketiga melahan dapat menarik kuntungan dengan jalan memperalat atau menimbulkan suasana panas dan kacau dari golongan yang diprasangkai demi keuntungan pihak ketiga.

Upaya Mengurangi Prasangka Sosial

Page 9: Prasangka Sosial

Prasangka Berasal dari kata pra = sebelum; sangka = dugaan, pendapat yang didasarkan atas perasaan hati, syak, kesangsian, keraguan.

Prasangka : anggapan dan pendapat yang kurang menyenangkan atau penilaian negatif yang tidak rasional, yang ditujukan pada individu atau suatu kelompok tertentu (yang menjadi objek prasangka), sebelum mengetahui, menyaksikan, menyelidiki objek-objek prasangka tersebut.

Prasangka juga dapat dikatakan sebagai attitude-attitude sosial negatif, yang ditujukan pada individu atau golongan lain dan hal ini mempengaruhi tingkah laku golongan individu yang berprasangka tersebut

PRASANGKA

Page 10: Prasangka Sosial

KOMPLEKS

Kompleks merupakan aspek jiwa yang terjadi di dalam alam bawah sadar seseorang yang mendorongnya bersikap

Page 11: Prasangka Sosial

PROPAGANDA

Propaganda adalah alat meyakinkan seseorang terhadap suatu pandangan/citacita seseorang. Bermacam-macam propaganda antara lain:

Progresif : yaitu mengganti ideologi lama dengan ideologi baru.

Reaksioner : yaitu mencegah perkembangan sosial dan timbulnya ideologi baru.

Konservatif : yaitu memepertahankan ideologi.

Page 12: Prasangka Sosial

DESAS- DESUS

Desas –desus adalah suatu gejala sosial psikologis yang menarik perhatian bagi ahli psikologi, karena : 1. desas – desus itu terjadi dimana saja, didalam tiap – tiap masyarakat 2. desas – desus mempunyai pengaruh besar bagi kehidupan masyarakat, dan orang dalam masyarakat.

jadi, desas – desus adalah pemberitahuan lisan/tulisan dari orang perorang pada orang lain. Macam-macamnya bisa desas-desus yang merembes, berkoar, dan bertahan.

Page 13: Prasangka Sosial

STERREOTIP Stereotip merupakan gambaran atau tanggapan tertentu

seseorang terhadap individu/kelompok yang diprasangkai.stereotip oleh mayor polak diartikan sebagai contoh ejekan

Menurut Johnson & Johnson stereotipe dilestarikan dan di kukuhkan dalam empat cara,:

1. Stereotipe mempengaruhi apa yang kita rasakan dan kita ingat berkenaan dengan tin-dakan orang-orang dari kelompok lain.

2. Stereotipe membentuk penyederhanaan gambaran secara berlebihan pada anggota kelompok lain. Individu cenderung untuk begitu saja menyamakan perilaku individu-individu kelompok lain sebagi tipikal sama.

3. Stereotipe dapat menimbulkan pengkambing hitaman.

Page 14: Prasangka Sosial

KESIMPULAN Di dalam kehidupan sehari-hari, istilah prasangka

(prejudice) adalah sikap prasaan orang-orang terhadap golongan manusia tertentu, golongan ras atau kebudayaan yang berbeda dengan golongan orang yang berprasangka itu, prasangka sosial terdiri atas attitude-attitude sosial yang negatif terhadap golongan orang lain dan tidak mempengaruhi tingkah lakunya terhadap golongan manusia lain. Usaha mengurangi prasangka ini di bedakan atas atas dua usaha :

1.      Usaha preventif: ini berupa usaha jangan sampai orang atau kelompok terkena prasangaka.

2.      Usaha curatif. Usaha ini menyembuhkan orang yang sudah terkena prasangka, usaha disini berupa usaha menyadarkan