prarancangan pabrik propylene glycol dari …digilib.unila.ac.id/61238/2/skripsi tanpa bab...

37
PRARANCANGAN PABRIK PROPYLENE GLYCOL DARI PROPYLENE OXIDE DAN AIR DENGAN KATALIS ASAM SULFAT KAPASITAS 40.000 TON/TAHUN (Tugas Khusus Perancangan Netralizer (NE-201)) (Skripsi) Oleh RICO H SINAGA JURUSAN TEKNIK KIMIA FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS LAMPUNG 2020

Upload: others

Post on 21-Oct-2020

48 views

Category:

Documents


8 download

TRANSCRIPT

  • PRARANCANGAN PABRIK PROPYLENE GLYCOL

    DARI PROPYLENE OXIDE DAN AIR DENGAN

    KATALIS ASAM SULFAT KAPASITAS

    40.000 TON/TAHUN

    (Tugas Khusus Perancangan Netralizer (NE-201))

    (Skripsi)

    Oleh

    RICO H SINAGA

    JURUSAN TEKNIK KIMIA

    FAKULTAS TEKNIK

    UNIVERSITAS LAMPUNG

    2020

    http://www.kvisoft.com/pdf-merger/

  • i

    ABSTRAK

    PRARANCANGAN PABRIK PROPYLENE GLYCOL DARI PROPYLENE

    OXIDE DAN AIR DENGAN KATALIS ASAM SULFAT KAPASITAS

    40.000 TON/TAHUN

    (Perancangan Netralizer (NE-201))

    Oleh

    RICO H SINAGA

    Propilen glikol merupakan salah satu produk industri kimia yang banyak

    digunakan di berbagai industri, seperti sebagai humektan pada industri pangan dan

    farmasi, sebagai plasticizer pada industri polimer dan juga sebagai pelarut.

    Propilen glikol pada prarancangan ini diproduksi dengan proses hidrasi.

    Penyediaan kebutuhan utilitas pabrik berupa sistem pengolahan dan penyediaan

    air proses, sistem penyediaan steam, cooling water, chilled water dan sistem

    pembangkit tenaga listrik.

    Kapasitas produksi pabrik propilen glikol direncanakan 40.000 ton/tahun dengan

    330 hari kerja dalam 1 tahun. Lokasi pabrik direncanakan didirikan di daerah Java

    Integrated Industrial Port Estate, Kabupaten Gresik. Tenaga kerja yang

    dibutuhkan sebanyak 148 orang dengan bentuk badan usaha Perseroan Terbatas

    (PT) dengan struktur organisasi line and staff.

    Dari analisis ekonomi diperoleh:

    Fixed Capital Investment (FCI) = Rp 261.065.695.351

    Working Capital Investment (WCI) = Rp 46.070.416.827

    Total Capital Investment (TCI) = Rp 307.136.112.177

    Break Even Point (BEP) = 44,08%

    Shut Down Point (SDP) = 20,66%

    Pay Out Time before taxes (POT)b = 3,00 tahun

    Pay Out Time after taxes (POT)a = 3,49 tahun

    Return on Investment before taxes (ROI)b = 30,29%

    Return on Investment after taxes (ROI)a = 24,23%

    Discounted cash flow (DCF) = 18,05%

    Berdasarkan beberapa paparan di atas, maka pendirian pabrik propilen glikol ini

    layak untuk dikaji lebih lanjut, karena merupakan pabrik yang menguntungkan

    dari sisi ekonomi dan mempunyai prospek yang relatif cukup baik.

  • ii

    ABSTRACT

    PREDESIGN OF PROPYLENE GLYCOL FROM PROPYLENE OXIDE

    AND WATER WITH A SULFURIC ACID AS CATALYST CAPACITY

    40.000 TONS/YEARS

    (Netralizer Design (NE-201))

    By

    RICO H SINAGA

    Propylene glycol is one of the product industry chemicals are used in various

    industries, such as humectant in food industry and pharmaceutical, as plasticizers

    in polymer industry and also as a solvent. In this case propylene glycol can be

    produced by hydration proccess. Provision of utility plant needs a treatment

    system and water supply, cooling water, chilled water and generator electrical

    power system.

    Capacity of the plant is planned to production propylene glycol is 40.000

    tons/year with 330 working days in a year. The location of plant is planned in Java

    Integrated Industrial Port Estate, Gresik. Labor needed in this plant as many as

    148 people with a business entity form Limited Liability Company with line and

    staff organizational structure.

    From the economic analysis is obtained :

    Fixed Capital Investment (FCI) = Rp 261.065.695.351

    Working Capital Investment (WCI) = Rp 46.070.416.827

    Total Capital Investment (TCI) = Rp 307.136.112.177

    Break Even Point (BEP) = 44,08%

    Shut Down Point (SDP) = 20,66%

    Pay Out Time before taxes (POT)b = 3,00 years

    Pay Out Time after taxes (POT)a = 3,49 years

    Return on Investment before taxes (ROI)b = 30,29%

    Return on Investment after taxes (ROI)a = 24,23%

    Discounted cash flow (DCF) = 18,05%

    By considering above the summary, it is proper establishment of propylene glycol

    plant for studied further, because the plant is profitable and has good prospects

    future.

  • PRARANCANGAN PABRIK PROPYLENE GLYCOL

    DARI PROPYLENE OXIDE DAN AIR DENGAN

    KATALIS ASAM SULFAT KAPASITAS

    40.000 TON/TAHUN

    (Tugas Khusus Perancangan Netralizer (NE-201))

    Oleh

    RICO H SINAGA

    Skripsi

    Sebagai salah satu syarat untuk mencapai gelar

    Sarjana Teknik

    Pada

    Jurusan Teknik Kimia

    Fakultas Teknik Universitas Lampung

    JURUSAN TEKNIK KIMIA

    FAKULTAS TEKNIK

    UNIVERSITAS LAMPUNG

    2020

  • Scanned by CamScanner

  • Scanned by CamScanner

  • Scanned by CamScanner

  • vii

    RIWAYAT HIDUP

    Penulis dilahirkan di Jakarta, pada tanggal 1 November 1993, sebagai putra

    pertama dari dua bersaudara, dari pasangan Bapak Sitor Sinaga dan Ibu Tiurb

    Situmorang

    Penulis menyelesaikan pendidikan Taman Kanak-Kanak di TK Boncel Jakarta

    pada tahun 1999, Sekolah Dasar di SDST Antonius Medan pada tahun 2006,

    Sekolah Menengah Pertama di SMP Advent 1 Medan pada tahun 2009 dan

    Sekolah Menengah Atasdi SMA Negeri6 Medan pada tahun 2012.

    Pada tahun 2012, penulis terdaftar sebagai Mahasiswa Jurusan Teknik Kimia

    Fakultas Teknik Universitas Lampung melalui SNMPTN tertulis.

    Pada tahun 2017, penulis melakukan Kerja Praktik di P.T.Semen Baturaja, dengan

    Tugas Khusus“Evaluasi Kinerja Cement Mill I. Selain itu, penulis melakukan

    penelitian dengan judul “Studi Imersi Minyak Biji Karet”,

    Selama kuliah penulis aktif dalam organisasi kemahasiswaan yaitu Himpunan

    Mahasiswa Teknik Kimia (Himatemia) FT Unila pada periode 2012/2013 sebagai

    Staff Magang Hubungan Luar Himatemia FT Unila 2013/2014 sebagai Staff

    Departemen Hubungan LuarHimatemia FT Unila dan pada periode 2014/2015

    sebagai Kepala Hubungan Luar Himatemia FT Unila.

  • x

    MOTTO

    “Allah tidak membebani seseorang melainkan sesuai

    kesanggupannya.”

    (QS. Al-Baqarah: 286)

    “Beruntung hadir satu atau dua kali. Beda cerita dengan berjuang,

    tentang ditempa dan jatuh berulang.”

    (Marchella Febritrisia Putri)

    “Hidup dapat memberikan segalanya kepada siapa-pun yang

    mencoba memahami dan bersedia menerima pengetahuan baru.”

    (Pramoedya Ananta Toer)

    “Berbagi tak hanya tentang kesenangan, kesedihan juga layak

    mendapat ruang untuk diceritakan.”

    (Danilla Jelita Putri Riyadi)

  • ix

    Persembahan

    Dengan mengucap syukur kepada Allah

    kupersembahkan karya ini dengan

    tulus untuk :

    Perempuan yang selalu dalam pelukan,

    Mamakudan lelaki paling mengilhami,

    Papaku sebagai hadiah yang

    membanggakan atas pengorbanan kalian

    yang sudah tak terhitung

    jumlahnya.Terimakasih telah menjadi

    orang tua yang baik dengansegala

    do’a, kasih sayang, dan kebahagiaan

    selama ini.Aku sangat menyayangi

    kalian berdua.

    Serta untuk begitu banyak hati yang

    ambil peran di dalam perjalanan ini,

    terimakasih kalian begitu berharga.

  • xi

    SANWACANA

    Puji dan syukur penulis panjatkan kehadirat Tuhan Yang MahaEsa yang telah

    memberikan rahmat dan karunia-Nya, sehingga tugas akhir ini dengan judul

    “Prarancangan Pabrik Propylene Glycol dari Propylene Oxidedan Air dengan

    Katalis Asam Sulfat Kapasitas 40.000 Ton/Tahun” dapat diselesaikan dengan baik.

    Tugas akhir ini disusun dalam rangka memenuhi salah satu syarat guna

    memperoleh derajat kesarjanaan (S-1) di Jurusan Teknik Kimia Fakultas Teknik

    Universitas Lampung.

    Penyusunan tugas akhir ini tidak lepas dari bantuan dan dukungan dari beberapa

    pihak. Oleh karena itu penulis mengucapkan terima kasih kepada:

    1. BapakIr. Azhar, M.T., selaku Ketua Jurusan Teknik Kimia Universitas

    Lampung dan Dosen Pembimbing Kerja Praktek atas segala ilmu dan motivasi

    yang dicurahkan kepada penulis.

    2. Ibu Dr. Lilis Hermida, S.T., M.Sc.,selaku Dosen Pembimbing I yang telah

    memberikan ilmu, pengarahan, bimbingan, kritik dan saran selama

    penyelesaian tugas akhir penulis.

    3. Bapak Muhammad Hanif, S.T., M.T.,selaku Dosen Pembimbing II, dan juga

    sebagai Pembimbing Penelitian yang telah memberikan kepercayaan ilmu,

    pengarahan, bimbingan, kritik dan saran selama penyelesaian masastudi

    penulis.

    4. Ibu Panca Nugrahini, S.T.,M.T.dan Bapak Edwin Azwar, S.T., M.T.A.,

    Ph.Dselaku Dosen Penguji yang telah memberikan kritik dan saran serta

  • xii

    banyak membantu penulis, juga selaku dosen atas semua ilmu yang telah

    penulis dapatkan.

    5. Bapak Edwin Azwar, S.T., M.T.A., Ph.Dselaku dosen pembimbing akademik

    yang telah memberikan pengarahan serta saran dan kritik, juga selaku dosen

    atas semua ilmu yang telah penulis dapatkan.

    6. Seluruh Dosen dan Staff Teknik Kimia yang telah banyak memberikan ilmu

    yang sangat bermanfaat dan membantu kelancaran dalam pengerjaan.

    7. Seluruh keluarga besar atas segala dukungan, pengorbanan, do’a, cinta dan

    kasih sayang yang selalu mengiringi disetiap langkah.Semoga Allah selalu

    memberikan perlindungan dan Karunia-Nya kepada kita semua.

    8. Andy Fini Ardhian sebagai Partner Tugas Akhir, terima kasihtelah banyak

    membantu penulis menyelesaikan tugasakhir untuk mendapatkan gelar ini.

    Semoga kita semua menjadi orang sukses.

    9. Teman-teman seperjuangan angkatan 2012 dari NPM awal sampai

    akhir.Terimakasih yang sebanyak-banyaknya untuk kalian semua yang telah

    memberikan kepercayaan lebih kepada penulis dan membantu penulis dalam

    segala hal. Kalianlah keluarga terbaik yang pernah penulis punya di kampus

    ini. Sukses untuk kita semua dan semoga kita dapat dipertemukan kembali

    dalam keadaan yang lebih baik suatu saat nanti.

    10. Adrian Yoga dan Agung Jaman serta beberapa adik-adik yang turun langsung

    membantu penulis

    11. Winda Vatria Desti yang selalu mendukung dan memberikan semangat

    12. Teman-teman dari SMA, SMP, SD dan TK yang masih rajin berhubungan.

    Terima kasih atas dukungan kalian.

  • xiii

    13. Adik-adik dan kakak-kakak tingkat di Jurusan Teknik Kimia, yang banyak

    memberikan cerita, pembelajaran, dan pengalaman warna-warni selama

    berada di kampus.

    14. Semua pihak yang telah membantu baik moril maupun materil penulis dalam

    penyelesaian tugas akhir ini.Semoga Allah membalas kebaikan mereka

    terhadap penulis dan semoga skripsi ini berguna di kemudian hari.

    Bandar Lampung, 29 Januari 2020

    Penulis,

    Rico H Sinaga

  • xiv

    DAFTAR ISI

    Halaman

    ABSTRAK ............................................................................................................. i

    ABSTRACT ......................................................................................................... ii

    HALAMAN JUDUL ........................................................................................... iii

    LEMBAR PENGESAHAN ................................................................................ iv

    PERNYATAAN ................................................................................................... vi

    RIWAYAT HIDUP ............................................................................................ vii

    PERSEMBAHAN ................................................................................................ ix

    MOTTO ................................................................................................................ x

    SANWACANA .................................................................................................... xi

    DAFTAR ISI ...................................................................................................... xiv

    DAFTAR TABEL .......................................................................................... .xviii

    DAFTAR GAMBAR ........................................................................................xxiii

    BAB I PENDAHULUAN

    1.1 Latar Belakang ................................................................................... 1

    1.2 Kegunaan Produk ................................................................................ 2

    1.3 Ketersediaan Bahan Baku .................................................................... 3

    1.4 Analisis Pasar ....................................................................................... 3

    1.5 Kapasitas Rancangan ........................................................................... 5

    1.6 Lokasi Pabrik ....................................................................................... 6

  • xv

    BAB II DESKRIPSI PROSES

    2.1 Jenis-Jenis Proses................................................................................. 9

    2.2 Tinjauan Termodinamika .................................................................. 10

    2.3 Perhitungan Ekonomi Kasar Berdasarkan Bahan Baku .................... 16

    2.4 Pemilihan Proses ............................................................................... 23

    2.5 Deskripsi Proses ................................................................................ 25

    BAB III SPESIFIKASI BAHAN BAKU DAN PRODUK

    3.1 Spesifikasi Bahan Baku Utama ......................................................... 27

    3.2 Spesifikasi Bahan Baku Penunjang ................................................... 28

    3.3 Spesifikasi Produk ............................................................................. 30

    BAB IV NERACA MASSA DAN NERACA PANAS

    4.1 Neraca Massa .................................................................................... 33

    4.2 Neraca Panas ..................................................................................... 38

    BAB V SPESIFIKASI PERALATAN PROSES DAN UTILITAS

    5.1 Peralatan Proses ................................................................................. 42

    5.2 Peralatan Utilitas ............................................................................... 54

    BAB VI UTILITAS DAN PENGOLAHAN LIMBAH

    6.1 Kebutuhan Air ................................................................................... 73

    6.2 Pengolahan Air .................................................................................. 82

    6.3 Sistem Penyediaan Steam .................................................................. 89

    6.4 Unit Penyedia Udara Instrumen ........................................................ 90

    6.5 Unit Pembangkit Tenaga Listrik ....................................................... 91

    6.6 Unit Pengadaan Bahan Bakar ............................................................ 91

  • xvi

    6.7 Laboraturium ..................................................................................... 91

    6.8 Instrumen dan Pengendalian Proses .................................................. 95

    6.9 Pengolahan Limbah ........................................................................... 98

    BAB VII TATA LETAK DAN LOKASI PABRIK

    7.1 Lokasi Pabrik .................................................................................... 99

    7.2 Tata Letak Pabrik ............................................................................ 103

    BAB VIII SISTEM MANAGEMEN DAN ORGANISASI PERUSAHAAN

    8.1 Bentuk Perusahaan .......................................................................... 107

    8.2 Struktur Organisasi Perusahaan ...................................................... 110

    8.3 Tugas dan Wewenang ..................................................................... 112

    8.4 Status Karyawan dan Sistem Penggajian ........................................ 120

    8.5 Pembagian Jam Kerja Karyawan .................................................... 120

    8.6 Penggolongan Jabatan dan Jumlah Karywan .................................. 123

    8.7 Kesejahteraan Karyawan ................................................................. 127

    BAB IX INVESTASI DAN EVALUASI EKONOMI

    9.1 Investasi ........................................................................................... 131

    9.2 Evaluasi Ekonomi ........................................................................... 135

    9.3 Angsuran Pinjaman ......................................................................... 138

    9.4 Discounted Cash Flow (DCF) ......................................................... 138

    BAB X SIMPULAN DAN SARAN

    A. Simpulan .......................................................................................... 140

    B. Saran ................................................................................................. 140

    DAFTAR PUSTAKA

    LAMPIRAN A

  • xvii

    LAMPIRAN B

    LAMPIRAN C

    LAMPIRAN D

    LAMPIRAN E

    LAMPIRAN F

  • xviii

    DAFTAR TABEL

    Halaman

    Tabel 1.1. Harga Bahan Baku, Katalis dan Produk ................................................ 4

    Tabel 1.2. Data Impor Propilen Glikol di Indonesia .............................................. 4

    Tabel 2.1. Nilai ΔH°f dan ΔGof masing-masing komponen ................................ 11

    Tabel 2.2. Konstanta kapasitas panas ................................................................... 11

    Tabel 2.3. Data harga bahan baku dan produk pada proses hidrasi propilen

    oksida pada fasa cair tanpa katalis ....................................................... 17

    Tabel 2.4. Data dan harga bahan baku dan produk pada proses hidrasi

    propilen oksida dengan katalis asam sulfat ......................................... 20

    Tabel 2.5. Perbandingan proses ........................................................................... 23

    Tabel 4.1. Neraca Massa pada Mixing Point (MP–101) ...................................... 33

    Tabel 4.2. Neraca Massa pada Mixing Point (MP–102) ...................................... 33

    Tabel 4.3. Neraca Massa pada Mixing Point (MP–103) ...................................... 34

    Tabel 4.4. Neraca Massa pada Hydration Reactor (RE–201) ............................. 34

    Tabel 4.5. Neraca Massa pada Netralizer (NE–201) ........................................... 35

    Tabel 4.6. Neraca Massa pada Decanter (DC-301) ............................................. 36

    Tabel 4.7. Neraca Massa pada Rotary Drum Vaccum Filter (RF-301) ............... 36

    Tabel 4.8. Neraca Massa pada Menara Distilasi (MD–301) ................................ 37

    Tabel 4.9. Neraca Massa pada Condensor (CD–301) .......................................... 37

    Tabel 4.10. Neraca Massa pada Reboiler (RB-301) ............................................ 37

    Tabel 4.11. Neraca Panas pada Hydration Reactor (RE-201) ............................. 39

  • xix

    Tabel 4.12. Neraca Panas pada Netrallizer (NE-201) .......................................... 39

    Tabel 4.13. Neraca Panas pada Heater (HE-301) ................................................ 40

    Tabel 4.14. Neraca Panas pada Menara Distilasi (MD-301) ............................... 40

    Tabel 4.15. Neraca Panas pada Cooler (CO-301) ................................................ 40

    Tabel 4.16. Neraca Panas pada Cooler (CO-302) ................................................ 41

    Tabel 5.1. Spesifikasi Tangki Penyimpanan Propilen Oksida (ST–101) ............. 42

    Tabel 5.2. Spesifikasi Pompa Proses (PP-101) .................................................... 42

    Tabel 5.3. Spesifikasi Tangki Penyimpanan Metanol (ST–102) ......................... 43

    Tabel 5.4. Spesifikasi Pompa Proses (PP-102) .................................................... 43

    Tabel 5.5. Spesifikasi Tangki Penyimpanan Asam Sulfat (ST–201) ................... 44

    Tabel 5.6. Spesifikasi Reaktor Hidrasi (RE–201) ................................................ 44

    Tabel 5.7. Spesifikasi Pompa Proses (PP–201) ................................................... 45

    Tabel 5.8. Spesifikasi Tangki Penyimpanan Kalsium Hidroksida (ST–202) ...... 46

    Tabel 5.9. Spesifikasi Netralizer (NE–201) ......................................................... 46

    Tabel 5.10. Spesifikasi Pompa Proses (PP–202) ................................................. 47

    Tabel 5.11. Spesifikasi Dekanter (DC–301) ........................................................ 47

    Tabel 5.12. Spesifikasi Rotary Drum Vacuum Filter (RF–301) .......................... 48

    Tabel 5.13. Spesifikasi Screw Conveyor (SC–301) ............................................. 48

    Tabel 5.14. Spesifikasi Solid Storage (SS–401) .................................................. 49

    Tabel 5.15. Spesifikasi Pompa Proses (PP-301) .................................................. 49

    Tabel 5.16. Spesifikasi Heater (HE–301) ............................................................ 50

    Tabel 5.17. Spesifikasi Menara Distilasi (MD–301) ........................................... 50

    Tabel 5.18. Spesifikasi Condensor (CD–301) ..................................................... 51

    Tabel 5.19. Spesifikasi Accumulator (AC–301) .................................................. 51

  • xx

    Tabel 5.20. Spesifikasi Pompa Proses (PP–302) ................................................. 51

    Tabel 5.21. Spesifikasi Cooler (CO–301) ............................................................ 52

    Tabel 5.22. Spesifikasi Reboiler (RB–301) ......................................................... 52

    Tabel 5.23. Spesifikasi Pompa Proses (PP–303) ................................................. 53

    Tabel 5.24. Spesifikasi Tangki Penyimpanan Propilen Glikol (ST-401) ............. 53

    Tabel 5.25. Spesifikasi Bak Sedimentasi (BS–501) ............................................. 54

    Tabel 5.26. Spesifikasi Tangki Alum (ST–501) .................................................. 54

    Tabel 5.27. Spesifikasi Tangki Kaporit (ST–502) .............................................. 55

    Tabel 5.28. Spesifikasi Tangki Soda Kaustik (ST– 503) ....................................... . 55

    Tabel 5.29. Spesifikasi Tangki Air Filter (ST–504) ............................................ 56

    Tabel 5.30. Spesifikasi Tangki Asam Sulfat (ST–505) ....................................... 56

    Tabel 5.31. Spesifikasi Tangki Dispersan (ST–506) ........................................... 57

    Tabel 5.32. Spesifikasi Tangki Inhibitor (ST–507) ............................................. 57

    Tabel 5.33. Spesifikasi Tangki Air Proses (ST–508) ........................................... 58

    Tabel 5.34. Spesifikasi Tangki Air Kondensat (ST–509) .................................... 58

    Tabel 5.35. Spesifikasi Klarifier (CF–501) .......................................................... 59

    Tabel 5.36. Spesifikasi Sand Filter (SF–501) ..................................................... 59

    Tabel 5.37. Spesifikasi Cooling Tower (CT–501) ............................................... 60

    Tabel 5.38. Spesifikasi Cation Exchanger (CE-501) ........................................... 60

    Tabel 5.39. Spesifikasi Anion Exchanger (AE–501) ........................................... 61

    Tabel 5.40. Spesifikasi Deaerator (DE–501) ...................................................... 61

    Tabel 5.41. Spesifikasi Boiler (BO–501) ............................................................. 62

    Tabel 5.42. Spesifikasi Blower Steam (BL–501) ................................................. 62

    Tabel 5.43. Spesifikasi Compressor (CP–601) .................................................... 63

  • xxi

    Tabel 5.44. Spesifikasi Generator Listrik (GS–701) ............................................ 63

    Tabel 5.45. Spesifikasi Tangki Bahan Bakar (ST–701) ....................................... 63

    Tabel 5.46. Spesifikasi Pompa Utilitas (PU–501) ............................................... 64

    Tabel 5.47. Spesifikasi Pompa Utilitas (PU–502) ............................................... 64

    Tabel 5.48. Spesifikasi Pompa Utilitas (PU–503) ............................................... 65

    Tabel 5.49. Spesifikasi Pompa Utilitas (PU–504) ............................................... 65

    Tabel 5.50. Spesifikasi Pompa Utilitas (PU–505) ............................................... 65

    Tabel 5.51. Spesifikasi Pompa Utilitas (PU–506) ............................................... 66

    Tabel 5.52. Spesifikasi Pompa Utilitas (PU–507) ............................................... 66

    Tabel 5.53. Spesifikasi Pompa Utilitas (PU–508) ............................................... 67

    Tabel 5.54. Spesifikasi Pompa Utilitas (PU–509) ............................................... 67

    Tabel 5.55. Spesifikasi Pompa Utilitas (PU–510) ............................................... 67

    Tabel 5.56. Spesifikasi Pompa Utilitas (PU–511) ............................................... 68

    Tabel 5.57. Spesifikasi Pompa Utilitas (PU–512) ............................................... 68

    Tabel 5.58. Spesifikasi Pompa Utilitas (PU–513) ............................................... 69

    Tabel 5.59. Spesifikasi Pompa Utilitas (PU–514) ............................................... 69

    Tabel 5.60. Spesifikasi Pompa Utilitas (PU–515) ............................................... 70

    Tabel 5.61. Spesifikasi Pompa Utilitas (PU–516) ............................................... 70

    Tabel 5.62. Spesifikasi Pompa Utilitas (PU–517) ............................................... 70

    Tabel 5.63. Spesifikasi Pompa Utilitas (PU–518) ............................................... 71

    Tabel 5.64. Spesifikasi Pompa Utilitas (PU–519) ............................................... 71

    Tabel 5.65. Spesifikasi Pompa Utilitas (PU–520) ............................................... 72

    Tabel 5.66. Spesifikasi Pompa Utilitas (PU–521) ............................................... 72

    Tabel 6.1. Kebutuhan Air Pendingin .................................................................... 76

  • xxii

    Tabel 6.2. Kebutuhan Air Umpan Boiler ............................................................. 79

    Tabel.6.3. Tingkatan Kebutuhan Informasi dan Sistem Pengendalian ................ 97

    Tabel 6.4. Pengendalian Variabel Utama Proses ..................................................98

    Tabel.7.1. Perincian Luas Area Pabrik Propilen Glikol ..................................... 104

    Tabel 8.1. Jadwal kerja masing - masing regu ................................................... 122

    Tabel 8.2. Perincian Tingkat Pendidikan ........................................................... 123

    Tabel 8.3. Jumlah Operator Berdasarkan Jenis Alat Proses ............................... 124

    Tabel 8.4. Jumlah Operator Berdasarkan Jenis Alat Utilitas ............................. 125

    Tabel 8.5. Perincian Jumlah Karyawan Berdasarkan Jabatan .............................125

    Tabel 9.1. Fixed capital investment ................................................................... 132

    Tabel 9.2. Manufacturing cost ........................................................................... 133

    Tabel 9.3. General expenses .............................................................................. 134

    Tabel 9.4. Biaya Administratif ........................................................................... 134

    Tabel 9.5. Minimum acceptable persent return on investment .......................... 136

    Tabel 9.6. Acceptable payout time untuk tingkat resiko pabrik ......................... 137

    Tabel 9.7. Hasil uji kelayakan ekonomi ............................................................. 139

  • 1

    BAB I

    PENDAHULUAN

    1.1 Latar Belakang

    Di era globalisasi ini, Indonesia menjadi negara berkembang yang terus

    menunjukkan pertumbuhan pesat terutama di industri konstruksi. Salah satu jenis

    industri yang berkembang di Indonesia adalah industri kimia. Indonesia masih

    harus mengimpor berbagai jenis bahan kimia untuk memenuhi kebutuhan.

    Produksi bahan kimia Indonesia saat ini tidak mampu memenuhi permintaan

    dalam negeri yang terus meningkat setiap tahunnya. Industri hulu yang

    memproduksi bahan kimia pendukung atau bahan baku seharusnya dapat

    mendukung pesatnya pertumbuhan industri hilir yang menghasilkan produk jadi,

    oleh karena itu kebutuhan untuk pengembangan industri kimia di Indonesia.

    Dengan berdirinya pabrik kimia, bisa menghemat devisa dan menciptakan

    lapangan kerja baru dalam upaya membantu mengurangi pengangguran dan

    kemiskinan di Indonesia.

    Propilen glikol dengan nama lain 1,2-propanadiol adalah salah satu bahan kimia

    yang banyak digunakan di berbagai industri baik sebagai bahan baku maupun

  • 2

    bahan pelengkap. Penggunaannya sangat luas di berbagai industri seperti

    pengawet makanan dalam industri makanan, seperti pelembut dan pelembab di

    industri kosmetika, sebagai salah satu formula di industri farmasi, dan sebagai

    bahan tambahan pada industri produk cat (Kirk and Othmer, 1992). Di Indonesia

    kebutuhan propilen glikol sangat besar, pada tahun 2016 Indonesia mengimpor

    propilen glikol sebesar 36.983.281 kg (Badan Pusat Statistik, 2017). Berdasarkan

    uraian tersebut, propilen glikol adalah bahan kimia yang sangat potensial untuk

    diproduksi mengingat besarnya kebutuhan di dalam negeri dan tidak ada industri

    kimia yang memproduksi propilen glikol di Indonesia.

    Sedangkan untuk memenuhi kebutuhan dalam negeri tersebut kita masih

    tergantung terhadap impor. Maka salah satu solusi yang dapat ditempuh adalah

    dengan pendirian pabrik propilen glikol yang dapat mengganti peranan impor.

    Dari segi ekonomi, untuk di Indonesia belum memiliki pabrik propilen glikol

    yang artinya diharapkan pabrik ini bisa mencukupi kebutuhan propilen glikol di

    Indonesia yang semakin meningkat setiap tahunnya. Selain menghemat devisa

    negara karena impor propilen glikol dalam negeri berkurang, didirikannya pabrik

    ini juga akan membuat kesempatan lapangan kerja baru.

    1.2 Kegunaan Produk

    Propilen glikol merupakan bahan penunjang yang penting untuk bermacam-

    macam industri. Propilen glikol larut dalam air dan tercampur dengan alkohol,

    aseton, kloroform, dan pelarut organik lainnya. Propilen glikol juga memiliki

  • 3

    kapasitas untuk menahan sejumlah besar panas sebelumnya mendidih dan

    menurunkan titik beku air. Selain itu, propilen glikol adalah higroskopis, cocok

    digunakan sebagai humektan (menjaga kelembaban) pada industri tembakau,

    pangan, dan farmasi. Propilen glikol juga memiliki sifat pelarut yang sangat baik

    dan banyak digunakan dalam industri cat. Selain itu juga dapat digunakan sebagai

    dispersant atau zat pencegah penggumpalan pada industri detergen. Pada industri

    polimer, propilen glikol digunakan sebagai plasticizer atau bahan tambahan untuk

    meningkatkan ketahanan suatu polimer. Dan propilen glikol juga dapat digunakan

    sebagai bahan untuk mencegah atau mengurangi kekeringan (pelembab) pada

    industri kosmetik (Kirk dan Othmer, 1966).

    1.3 Ketersediaan Bahan Baku

    Pabrik propilen glikol harus dibangun dekat dengan sumber daya bahan bakunya.

    Bahan baku yang digunakan adalah propilen oksida yang diimpor dari Hangzou

    Plent Chemical China, asam sulfat dari PT. Petrokimia Gresik, kalsium

    hidroksida didapatkan dari PT. Pentawira Agraha Sakti di Tuban, metanol

    didapatkan dari PT. Kaltim Metanol Industri di Kalimantan, dan air didapatkan

    dari Sungai Brantas , Sungai Bengawan Solo dan Sungai Kalilamong

    1.4 Analisis Pasar

    Analisis pasar merupakan langkah untuk mengetahui seberapa besar minat pasar

    terhadap suatu produk. Adapun analisis pasar hanya meliputi harga bahan baku

    dan data impor propilen glikol, karena Indonesia tidak mengekspor propilen

    glikol maka data ekspor propilen glikol tidak tersedia.

  • 4

    1.4.1 Harga Bahan Baku

    Indonesia masih melakukan impor untuk memenuhi kebutuhan propilen glikol

    dalam negeri. Harga propilen glikol yang cukup mahal akan sangat membantu

    menguntungkan industri yang menggunakan propilen glikol apabila dapat

    diperoleh dalam negeri sendiri. Harga bahan baku, katalis, dan produk dapat

    dilihat pada Tabel 1.1 di bawah ini.

    Tabel. 1.1 Harga Bahan Baku, Katalis, dan Produk

    Bahan Harga (US$/kg) Harga (IDR/kg)

    Propilen oksida 0,55 7.556,59

    Metanol 0,34 4.671,35

    Asam sulfat 0,28 3.846,99

    Kalsium hidroksida 0,18 2.473,06

    Propilen glikol 1,6 19.234,95

    (Icis.com, 2018)

    1.4.2 Data Konsumsi

    Berikut ini data impor propilen glikol di Indonesia pada beberapa tahun terakhir.

    Tabel 1.2. Data impor propilen glikol di Indonesia

    Tahun Jumlah (Kg)

    2008 22.873.143

    2009

    23.667.078

    2010

    26.119.673

    2011

    2012

    30.770.939

    35.217.807

  • 5

    (Badan Pusat Statistik, 2017).

    1.5 Kapasitas Rancangan

    Kapasitas produksi pabrik ditentukan berdasarkan kebutuhan konsumsi produk

    dalam negeri, :

    Gambar 1.1. Grafik kebutuhan propilen glikol tahun 2008-2016

    Berdasarkan grafik diatas, didapatkan rumus persamaan untuk mendapatkan data

    kebutuhan pada tahun 2020. Dengan menggunakan pendekatan linear

    diperkirakan bahwa kebutuhan propilen glikol di Indonesia pada tahun 2020 akan

    mencapai 40.000 ton/tahun. Kapasitas perancangan pabrik propilen glikol ini

    adalah sebesar 40.000 ton/tahun guna memenuhi kebutuhan propilen glikol di

    Indonesia. Dengan didirikannya pabrik ini, diharapkan membuka peluang untuk

    y = 2E+06x - 4E+09 R² = 0.8748

    0.E+00

    1.E+07

    2.E+07

    3.E+07

    4.E+07

    5.E+07

    6.E+07

    2008 2010 2012 2014 2016 2018 2020

    Ke

    bu

    tuh

    an (

    Kg)

    Tahun

    2013

    2014

    2015

    2016

    35.743.138

    36.748.374

    36.456.668

    36.983.281

  • 6

    lebih mengutamakan produk dalam negeri dan terciptanya lapangan pekerjaan

    yang baru.

    1.6 Lokasi Pabrik

    Pemilihan lokasi pabrik merupakan salah satu faktor utama yan menentukan

    kelangsungan suatu pabrik untuk beroperasi. Pabrik propylene glycol ini

    direncanakan didirikan di kawasan industri Java Integrated Industrial Port Estate

    (JIIPE), Kecamatan Manyar, Kabupaten Gresik. Adapun dasar pertimbangan

    pemilihan lokasi tersebut adalah sebagai berikut:

    1. Ketersediaan bahan baku

    Bahan baku propilen glikol adalah propilen oksida dan air menggunakan

    katalis asam sulfat. Lokasi yang dipilih dekat dengan pelabuhan Tanjung

    Perak sehingga memudahkan impor bahan baku propilen oksida yang diimpor

    dari Hangzhou Plent Chemical China. Lokasi pabrik yang dipilih juga dekat

    dengan PT. Petrokimia Gresik yang merupakan pabrik yang memproduksi

    katalis asam sulfat.

    2. Kebutuhan air

    Air sangat diperlukan karena air merupakan bahan baku dalam proses

    pembuatan propilen glikol. Selain itu air memiliki banyak kegunaan dalam

    proses industri seperti pada proses pengolahan air untuk pendinginan dan

    kebutuhan steam. Oleh sebab itu, lokasi pabrik sebaiknya berdekatan dengan

    sumber air untuk mempermudah jalannya proses industri. Untuk kebutuhan

    air pada pabrik ini diperoleh dari Sungai Kali Lamong yang terletak di Gresik

  • 7

    dan juga Sungan Bengawan Solo dan Sungai Brantas yang berada tidak jauh

    dari Gresik.

    3. Sarana transportasi

    Pabrik akan dibangun di Gresik, hal ini memudahkan akses transportasi

    produk karena di Gresik akan dijadikan kawasan industri (JIIPE) di Indonesia.

    Dan lokasi pabrik juga dekat dengan Jalan Tol Gempol – Surabaya yang akan

    memudahkan akses pengiriman produk maupun bahan baku.

    4. Sumber bahan bakar dan telekomunikasi

    Pada JIIPE telah tersedia pembangkit listrik 13 Megawatt sejak November

    2017 yang dipastikan akan bertambah seiring bertambahnya pabrik dikawasan

    industri tersebut. Selain itu JIIEP juga telah terhubung pipa gas dari

    Perusahaan Gas Negara (PGN) serta sistem telekomunikasi dengan fiber optik

    dan internet broadbrand.

    5. Keadaan lingkungan, kondisi iklim dan cuaca

    Dari segi Topografinya sebagian wilayah Gresik mempunyai dataran rendah

    dengan ketinggian 25 – 30 meter di atas permukaan laut, dengan kemiringan

    berkisar antara 5 – 15 derajat. Suhu rata-rata 28,5 oC dengan kelembaban

    udara rata-rata 75% dan curah hujan relatif rendah, yaitu rata-rata 2,245 mm

    per tahun.

    6. Tenaga kerja

    Ketersediaan tenaga kerja di Indonesia tidak sulit diperoleh. Tenaga kerja

    yang berkualitas dan terampil dapat diperoleh dari seluruh alumni Universitas

  • 8

    di Indonesia sedangkan tenaga kerja berpendidikan menengah dan kejuruan

    dapat diperoleh dai daerah sekitar pabrik.

    7. Perizinan

    Lokasi pabrik erada di daerah kawasan industri yang dikelola pemerintah serta

    investor swasta sehingga memudahkan dalam hal perizinan pendirian pabrik.

    8. Perluasan pabrik

    Berdasarkan Rencana Tata Ruang Wilayah (RTRW) Kabupaten Gresik Tahun

    2010 – 2013 rencana peruntukan penggunaan lahan untuk kawasan industri

    Kabupaten Gresik adalah sebesar 12.448,026 hektar serta karena pabrik ini

    berada di kawasan industri JIIPE yang memiliki luas kawasan industri sebesar

    1.761 hektar maka pabrik ini sangat memungkinkan untuk perluasan pabrik

    dan peningkatan kapasitas

  • BAB X

    SIMPULAN DAN SARAN

    10.1. Simpulan

    Berdasarkan hasil analisis ekonomi yang telah dilakukan terhadap Prarancangan

    Pabrik Propylenee Glycol dari Propylene Oxide dan Air dengan katalis Asam

    Sulfat kapasitas 40.000 ton per tahun dapat ditarik simpulan sebagai berikut :

    1. Percent Return on Investment (ROI) sesudah pajak adalah 24,23%.

    2. Pay Out Time (POT) sesudah pajak adalah 3,49 tahun

    3. Break Even Point (BEP) sebesar 44,08% dimana syarat umum pabrik di

    Indonesia adalah 30–60% kapasitas produksi. Shut Down Point (SDP) sebesar

    20,66%, yakni batasan kapasitas produksi 20–30% sehingga pabrik masih

    dapat berproduksi karena mendapat keuntungan.

    10.2. SARAN

    Pabrik Propylenee Glycol dari Propylene Oxide dan Air dengan katalis Asam

    Sulfat kapasitas 40.000 ton per tahun sebaiknya dikaji lebih lanjut baik dari segi

    proses maupun ekonominya.

  • DAFTAR PUSTAKA

    Badan Pusat Statistik (BPS), 2017, Statistic Indonesia, www.bps.go.id, Indonesia.

    Diakses 10 Maret 2018.

    Banchero, Julius T., and Walter L. Badger. 1955. Introduction to Chemical

    Engineering. McGraw Hill : New York.

    Brown. G. George., 1950, Unit Operation 6ed

    , Wiley&Sons, USA.

    Brownell. L. E. and Young. E. H., 1959, Process Equipment Design 3ed

    , John

    Wiley & Sons, New York.

    Chan, Arthur dan Warren Seider., 2004, Batch Manufacture of Propylene Glycol.

    University of Pennsylvania: Philadelphia.

    Coulson. J. M. and Ricardson. J. F., 1983, Chemical Engineering vol 6, Pergamon

    Press Inc, New York.

    Coulson. J. M. and Ricardson. J. F., 1985, Chemical Engineering vol 8, Pergamon

    Press Inc, New York.

    Coulson J.M., and J. F. Richardson. 1989. Chemical Engineering 1th

    edition.

    Butterworth-Heinemann : Washington.

    Coulson J.M., and J. F. Richardson. 2005. Chemical Engineering 4th

    edition.

    Butterworth-Heinemann : Washington.

  • Considine, Douglas M. 1985. Process Instrument and Control Handbook, Ed 3rd.

    McGraw Hill. New York

    Degremont., 1991. Water and Environment. Reveil-Malmaison Cedex. France

    Fahid, Rabah Dr., 2012. Water Treatment Lecture 5: Filtration. Environmental

    Engineering Departement. Islamic University of Gaza.

    Fogler, H. Scott. 1999. Elements of Chemical Reaction Envgineering 4th

    edition.

    Prentice Hall International Inc. : United States of America.

    Foust, Alas S., 1981. Principles of Unit Operation, Ed 2nd. John Wiley and Sons

    Inc. New York.

    Geankoplis, Christie. J., 1993, Transport Processes and unit Operation 3th ed

    ,

    Allyn & Bacon Inc, New Jersey.

    Google Map. 2018. Peta JIIPE. Diakses pada 20 Juni 2018.

    Hesse, Herman C., 1959. Process Equipment Design, Ed 7th. D Van Norstrand

    Co. New York

    Himmeblau. David., 1996, Basic Principles and Calculation in Chemical

    Engineering, Prentice Hall Inc, New Jersey.

    Ismail, Syarifudin, Prof. 1996. Alat Industri Kimia. Inderalaya : Universitas

    Sriwijaya.

    Joshi, M. V., 1981. Process Equipment Design. Mc Millan India Limited. New

    Delhi, Bombay.

  • Kern, Donald Q. 1950. Process Heat Transfer. Mcgraw-Hill International Bok

    Co, Singapura

    .

    Kern, Donald Q. 1950. Process Heat Transfer.International Edition. Mcgraw-Hill

    Co.: New York.

    Kirk, R.E and Othmer, D.F., 1992, “Encyclopedia of Chemical Technologi”, 4nd

    ed., vol. 17., John Wiley and Sons Inc., New York.

    McCabe. W. L. and Smith. J. C., 1985, Operasi Teknik Kimia, Erlangga, Jakarta.

    Megyesy.E.F., 1983, Pressure Vessel Handbook, Pressure Vessel Handbook

    Publishing Inc, USA.

    Moss, D. 2004. Pressure Vessel Design Manual, Ed 3th. Elvesier. Boston.

    MSDS Calsium Hydroxide.Science Lab.com, Diakses pada 28 Maret 2018.

    MSDS Metanol.Science Lab.com, Diakses pada 28 Maret 2018.

    MSDS Propylene Oxide.Science Lab.com, Diakses pada 28 Maret 2018.

    MSDS Propylene Glycol. AAKO. Diakses pada tanggal 28 Maret 2018.

    MSDS Sulfuric Acid.Science Lab.com, Diakses pada 28 Maret 2018.

    Perry, Robert H., and Don W. Green. 2008. Perry’s Chemical Engineers’

    Handbook 8th

    edition. McGraw Hill : New York.

    Peter. M. S. and Timmerhause. K. D., 1991, Plant Design an Economic for

    Chemical Engineering 3ed

    , Mc Graww-Hill Book Company, New York.

  • Powell, S. T., 1954, “Water Conditioning for Industry”, Mc Graw Hill Book

    Company, New York.

    Rousseau, R. W. 1987. Handbook of Separation Process Technology. New York:

    Jhon Wiley & Sons, Inc.

    Rase.1977.Chemical Reactor Design for Process Plant, Vol. 1st, Principles and

    Techniques.John Wiley and Sons : New York

    Selker, A.H an Schleicher. C. H., 1965. Factors Affecting which Phase will

    Disperse when Immiscible Liquids are Stired Together. Can J ChemEng

    Severn, W.H., 1959. Steam, Air and Gases Power 5th Edition. John Willey and

    Sons, Inc. New York.

    Smith, J.M., H.C. Van Ness, and M.M. Abbott. 2001. Chemical Engineering

    Thermodynamics 6th

    edition. McGraw Hill : New York.

    Smith. J. M. and Van Ness. H. C., 1981, Introduction to Chemical Engineering

    Thermodynamics 3ed

    , McGraww-Hill Inc, New York.

    Timmerhaus, Klaus D., Max S. Peters, and Ronald E. West. 2003. Plant Design

    and Economics for Chemical Engineers 5th

    edition. McGraw-Hill : New

    York.

    Ulrich. G. D., 1982, A Guide to Chemical Engineering Process Design and

    Economics. University of New Hampshire, USA.

    Ulrich. G. D., 1984, A Guide to Chemical Engineering Process Design and

    Economics. John Wiley & Sons Inc, New York.

    UU No. 40 Tahun 2007 tentang Perseroan Terbatas.

  • UU No. 46 Tahun 2004 tentang Sistem Jaminan Sosial Nasional

    UU No. 24 Tahun 2011 tentang Badan Penyelenggaraan Jaminan Sosial

    Wallas, Stanley M. 1990. Chemical Process Equipment. Butterworth-Heinemann :

    Washington.

    Wallas. S. M., 1988, Chemical Process Equipment, Butterworth Publishers,

    Stoneham USA.

    Wang, L, K.2008. Gravity Thickener, Handbook of Enviromental Engineering,

    Vol. 6th

    . The Humana Press Inc. : New Jersey

    Wilson, E. T.2005.Clarifier Design. Mc Graw Hill Book Company : London

    www.alibaba.com. Diakses pada 26 Maret 2018 pukul 11.30 WIB.

    www.chemengonline.com/pci. Diakses pada 26 Maret 2018 pukul 13.04 WIB.

    www.chemstations.com/CHEMCAD/. Diakses pada 10 April 2018 pukul 23.15

    WIB

    www.fishchersci.com. Diakses pada 26 Maret 2018 pukul 10.20 WIB.

    www.gresikkab.go.id. Diakses pada 5 April 2018 pukul 21.00 WIB

    www.icis.com., Diakses pada 21 Maret 2018 pukul 13.45 WIB.

    www.kursdollar.net/bank/bi.php. Diakses pada 21 Maret 2018 pukul 16.00 WIB.

    www.matches.com. Diakses pada 11 September 2018 pukul 13.04 WIB.

    http://www.chemengonline.com/http://www.icis.com/http://www.matches.com/

  • www.mhhe.com/engcs/chemical/peters/data/ce.html. Diakses pada 26

    Oktober 2018 pukul 09.30 WIB.

    www.peta.bpn.go.id. Provinsi Banten. Diakses pada 20 Oktober 2018 pukul 15.30

    WIB.

    www.pubchem.ncbi.nlm.nih.gov. Diakses pada 21 Maret 2018.

    www.water.me.vccs.edu. Diakses pada 20 Agustus 2018 pukul 10.30 WIB.

    Yaws, C. L., 1996, Chemical Properties Handbook, Mc Graw Hill Book Co.,

    New York

    http://www.pubchem.ncbi.nlm.nih.gov/http://www.water.me.vccs.edu/