praktikum fotosintesis

13
LAPORAN PRAKTIKUM Judul : Pengaruh Faktor-Faktor (suhu,cahaya, NaHCO 3 ) Terhadap Kecepatan Reaksi Rangkuman materi : suatu sifat fisiologi yang hanya dimiliki oleh tumbuhan hijau ialah kemampuannya untuk menggunakan CO 2 dari udara yang akan diubah menjadi bahan organic dengan bantuan cahaya dengan hasil berupa gelembung gas O 2 Tujuan : menyelidiki factor yang mempengaruhi fotosintesis mengamati gelembung gas yang dihasilkan dari peristiwa fotosintesis Alat dan Bahan Gelas kimia 500ml (5) Corong kaca (5) Tabung reaksi (5) Thermometer Ember Es batu NaHCO 3 Tumbuhan hydrilla Kawat

Upload: mentari-r-mukti

Post on 24-Jun-2015

3.453 views

Category:

Documents


1 download

DESCRIPTION

this word to help you make a praktikum report!i hope thisfile can help you to done your homework

TRANSCRIPT

Page 1: praktikum fotosintesis

LAPORAN PRAKTIKUM

Judul : Pengaruh Faktor-Faktor (suhu,cahaya, NaHCO3 ) Terhadap Kecepatan

Reaksi

Rangkuman materi : suatu sifat fisiologi yang hanya dimiliki oleh tumbuhan hijau ialah

kemampuannya untuk menggunakan CO2 dari udara yang akan diubah

menjadi bahan organic dengan bantuan cahaya dengan hasil berupa

gelembung gas O2

Tujuan : menyelidiki factor yang mempengaruhi fotosintesis

mengamati gelembung gas yang dihasilkan dari peristiwa fotosintesis

Alat dan Bahan

Gelas kimia 500ml (5)

Corong kaca (5)

Tabung reaksi (5)

Thermometer

Ember

Es batu

NaHCO3

Tumbuhan hydrilla

Kawat

Air

Prosedur/cara kerja

1. Rakitlah kelima perangkat percobaan seperti pada gambar buku praktikum

2. Letakkan perangkat 1 di tempat teduh

3. Letakkan perangkat 2 di tempat terang(cahaya langsung)

4. Letakkan perangkat 3 di tempat terang dan diberi air hangat hingga suhu konstan 40’C

5. Letakkan perangkat 4 di tempat terang dan diberi es batu hingga suhu konstan 10’C

Page 2: praktikum fotosintesis

6. Letakkan perangkat 5 di tempat terang dan diberi 5gr NaHCO3

7. Amati dan catat jumlah gelembung gas yang dihasilkan dari setiap perangkat

Hasil Pengamatan

no perlakuan suhu gelembung gas

5’ 5’’

1 Tempat teduh 30’c 4 11

2 Cahaya langsung 31’c 28 43

3 Cahaya langsung+air

hangat

40’c 87 113

4 Cahaya langsung+es 10’c - -

5 Cahaya langsung+

NaHCO3

34’c 11 28

Diskusi

1. Dari kegiatan yang kamu lakukan tentukan

a. Variable manipulasi: cahaya, suhu, NaHCO3

b. Variable control : tanaman hydrilla, tabung reaksi, kawat, corong

kaca,thermometer,ember, gelas kimia, observer.

c. Variable terikat : kecepatan reaksi (banyaknya gelembung gas)

2. Pada perlakuan manakah antara no 1 dan no 2 yang lebih banyak gelembung udara?

Mengapa

Jawab : pada percobaan no 2 karena jika pada percobaan 1 di letakkan di tempat teduh

sehingga tidak terkena cahaya langsung. Dimana cahaya merupakan salah satu factor

yang mempengaruhi kecepatan reaksi. Sedangkan di no 2 terkena cahaya langsung yang

mengakibatkan terdapat lebih banyak gelembung gas.

3. Jika dibandingkan antara perlakuan (2),(3),(4) apakah pengaruh suhu terhadap laju

fotosintesis?

Page 3: praktikum fotosintesis

Jawab : suhu mempengaruhi kecepatan kerja enzim-enzim fotosintesis hanya dapat

bekerja pada suhu optimalnya. Umumnya laju fotosintesis meningkat seiring dengan

batas toleransi enzim. Semakin tinggi suhu semakin cepat pula reaksinya, semakin rendah

maka semakin lambat pula reaksinya.

4. Apakah tujuan penambahan NaHCO3 pada perlakuan (5)? Jelaskan berdasarkan hasil

percobaan setelah dibandingkan dengan perlakuan no 2?

Jawab : tujuan pemberian NaHCO3 adalah untuk membuat air keruh. Jika di bandingkan

dengan perlakuan 2 yang tidak diberi NaHCO3 jelas kondisi air pada perlakuan 2 lebih

jernih. Serta hasil gelembung lebih banyak pada perlakuan 2 karena cahaya tidak

terhalang oleh keadaan air yang keruh sedangkan pada perlakuan 5 air keruh sehingga

menghalangi cahaya yang masuk.

5. Gelembung gas apakah yang dihasilkan dari percobaan tersebut ? bagaimankah cara

membuktikannya?

Gas O2 terbukti jika kita memasukkan lidi yang membara maka lidi akan menyala. Hal itu

membuktikan bahwa gas tersebut merupakan oksigen.

6. Factor apakah yang mempengaruhi kecepatan fotosintesis?

Jawab:

A. faktor luar

1.Cahaya

intensitas, kualitas, lama penyinaran. Pada dasarnya sampai intensitas tertentu, kenaikan

intensitas akan menaikkan kecepatan fotosintesis

2. Konsentrasi karbon dioksida

Semakin banyak karbon dioksida di udara, makin banyak jumlah bahan yang dapt

digunakan tumbuhan untuk melangsungkan fotosintesis.

3.Suhu

Enzim-enzim yang bekerja dalam proses fotosintesis hanya dapat bekerja pada suhu

optimalnya. Umumnya laju fotosintensis meningkat seiring dengan meningkatnya suhu

hingga batas toleransi enzim. Suhu optimum sekitar 35º C

4. Kadar air

Kekurangan air atau kekeringan menyebabkan stomata menutup, menghambat

penyerapan karbon dioksida sehingga mengurangi laju fotosintesis.

Page 4: praktikum fotosintesis

5. Kadar fotosintat (hasil fotosintesis)

Jika kadar fotosintat seperti karbohidrat berkurang, laju fotosintesis akan naik. Bila kadar

fotosintat bertambah atau bahkan sampai jenuh, laju fotosintesis akan berkurang.

6. Tahap pertumbuhan

Penelitian menunjukkan bahwa laju fotosintesis jauh lebih tinggi pada tumbuhan yang

sedang berkecambah daripada tumbuhan dewasa. Hal ini mungkin dikarenakan tumbuhan

berkecambah memerlukan lebih banyak energi dan makanan untuk tumbuh.

B. Faktor dalam

Kandungan klorofil, morfologi dan anatomi daun serta akumulasi hasil fotosintesis.

Jumlah klorofil akan menentukan kecepatan fotosintesis, struktur anatomi dan morfologi

daun mempengaruhi fotosintesis terkait dengan kecepatan difusi CO2 dan lewatnya

cahaya pada mesofilnya. Kandungan glukosa yang tinggi akan menghambat reaksi

fotosintesis.

Kesimpulan

1. A. faktor luar

1.Cahaya

intensitas, kualitas, lama penyinaran. Pada dasarnya sampai intensitas tertentu, kenaikan

intensitas akan menaikkan kecepatan fotosintesis

2. Konsentrasi karbon dioksida

Semakin banyak karbon dioksida di udara, makin banyak jumlah bahan yang dapt

digunakan tumbuhan untuk melangsungkan fotosintesis.

3.Suhu

Enzim-enzim yang bekerja dalam proses fotosintesis hanya dapat bekerja pada suhu

optimalnya. Umumnya laju fotosintensis meningkat seiring dengan meningkatnya suhu

hingga batas toleransi enzim. Suhu optimum sekitar 35º C

4. Kadar air

Kekurangan air atau kekeringan menyebabkan stomata menutup, menghambat

penyerapan karbon dioksida sehingga mengurangi laju fotosintesis.

5. Kadar fotosintat (hasil fotosintesis)

Jika kadar fotosintat seperti karbohidrat berkurang, laju fotosintesis akan naik. Bila kadar

fotosintat bertambah atau bahkan sampai jenuh, laju fotosintesis akan berkurang.

Page 5: praktikum fotosintesis

6. Tahap pertumbuhan

Penelitian menunjukkan bahwa laju fotosintesis jauh lebih tinggi pada tumbuhan yang

sedang berkecambah daripada tumbuhan dewasa. Hal ini mungkin dikarenakan tumbuhan

berkecambah memerlukan lebih banyak energi dan makanan untuk tumbuh.

B. Faktor dalam

Kandungan klorofil, morfologi dan anatomi daun serta akumulasi hasil fotosintesis.

Jumlah klorofil akan menentukan kecepatan fotosintesis, struktur anatomi dan morfologi

daun mempengaruhi fotosintesis terkait dengan kecepatan difusi CO2 dan lewatnya

cahaya pada mesofilnya. Kandungan glukosa yang tinggi akan menghambat reaksi

fotosintesis.

2. gelembung gas yang dihasilkan dari peristiwa fotosintesis ialah oksigen sesuai dengan reaksi

fotosintesis.

12H2O + 6CO2 + cahaya + klorofil → C6H12O6 (glukosa) + 6O2 + 6H2O

LAPORAN PRAKTIKUM

Page 6: praktikum fotosintesis

Judul : percobaan sach

Rangkuman Materi : Fotosintesis adalah proses penyusunan zat organik (gula) dari zat

anorganik (air, karbon dioksida) dengan pertolongan energi cahaya dan klorofil. Karena

bahan baku yang digunakan adalah karbon (CO2), maka fotosintesis dapat juga disebut

asimilasi karbon. Secara singkat, persamaan reaksi fotosintesis dapat dituliskan sebagai

berikut:

6CO2 + 12H2O >> C6H12O6 + 6O2 + 6H2O

fotosintesis menghasilkan karbohidrat dan hasil sampingan berupa oksigen.. sachs

berhasil melakukan pembuktian bahwa dalam proses fotosintesis dihasilkan amilum

(karbohidrat)

Tujuan : Mengetahui dan memahami pengaruh cahaya terhadap sintesis amilum

pada tumbuhan.

Alat dan bahan :

# Alat:

- 1 buah gelas kimia 100ml

- 1 buah pembakar spiritus.

- 1 buah pinset.

- 1 buah gelas kimia 500ml

- 1 buah cawan petri.

-1 kasa asbes dan tripot

# Bahan :

- 1 buah daun.

- kertas karbon

- alkohol 70%

- yodiun

- air.

Page 7: praktikum fotosintesis

Procedur/cara kerja

1. Tutup daun pada setengah bagiannya dengan kertas karbon selama 3-5hari

2. Lalu siapkan gelas kimia 500ml diisi 100ml air kemudian gelas kimia 100ml diisi

dengan alkohol sebanyak 20ml. lalu letakkan gelas kimia 100ml ke dalam gelas kimia

500ml

3. Lalu letakkan gelas kimia 500ml diatas kasa asbes

4. Kemudian letakkan pembakar spirtus di bawah kasa asbes untuk memanaskan gelas

kimia 500ml

5. Tunggu hingga air dalam gelas kimia mendidih

6. Lalu masukkan daun kedalam gelas kimia, jangan lupa kertas karbon di buka terlebih

dahulu. Tunggu hingga 5 menit hingga alkohol berwarna kehijauan.

7. Angkat daun dan tiriskan dengan pinset lalu bilas dengan air mengalir.

8. Setelah itu tetesi dengan yodium

9. Lalu amati yang terjadi.

no Hasil pengamatan Warna daun setelah ditetesi

yodium

keterangan

1. Daun yang tidak ditutupi Berwarna biru kehitaman Mengandung amilum

2. Daun yang ditutupi Bercak-bercak biru

kehitaman

Tidak mengandung

amilum

Diskusi

Page 8: praktikum fotosintesis

1. a. bagaimana warna bagian daun yang ditutup kertas karbon selama

3 hari? Mengapa demikian?

Jawab : berwarna hijau muda karena klorofil tidak aktif melakukan fotosintesis

b. bagaiman warna bagian daun yang tidak ditutupi kertas karbon selama 3 hari?

Mengapa demikian?

Jawab : berwarna hijau tua karena klorofil aktif melakukan fotosintesis.

2. jelaskan tujuan daun direbus dalam alcohol?

Jawab : daun direbus dengan alcohol karena alcohol dapat melarutkan sel-sel

klorofil dan mempermudah amilum bereaksi dengan yodium. Sehingga saat di beri

yodium akan terlihat perbedaannya.

3. a. bagaimana warna daun yang ditutupi kertas karbon setelah ditetesi yodium? Mengapa

demikian?

Jawab : bercak-bercak biru kehitaman karena daun yang ditutupi kertas karbon

tidak terkena sinar matahari sehingga tidak terjadi fotosintes dan hanya terjadi proses

tranpirasi sel sehingga pada bagian daun yang tertutup kertas karbon tidak berwarna

biru kehitaman yang artinya tidak mengandung amilum.

b. bagaiman warna daun yang tidak tertutup kertas karbon? Mengapa demikian?

Jawab : berwarna biru kehitaman, karena daun terkena sinar matahari sehingga

berlangsung fotosintesis yang menghasilkan amilum yang dapat dibuktikan bila daun

ditetesi yodium akan berwarna biru kehitaman.

Kesimpulan

Pada bagian yang tertutup kertas karbon tidak berwarna kehitaman/ungu tua. Hal itu karena

bagian yang tertutup kertas karbon tidak mengalami fotosintesis karena tidak terkena cahaya

sehingga tidak terjadi sintesis amilum. Sedangkan pada bagian yang tidak tertutup kertas karbon

berwarna kehitaman/ungu tua yang membuktikan bahwa bagian daun yang terkena cahaya

mengalami fotosintesis serta menghasilkan karbohidrat(amilum)

LAPORAN PRAKTIKUM

Page 9: praktikum fotosintesis

Pengaruh Faktor-Faktor (suhu,cahaya, NaHCO3 ) Terhadap Kecepatan Reaksi

Dan

Percobaan Sach

Kelas: XII IPA 2

Ketua kelompok : Mentari Rachmatika Mukti (29)

Anggota kelompok : Amalia Qurotul (22)

: Yustintika Oktavia (30)

: Eka malia S. (23)