praktikum 7

8
 PRAKTIKUM VII Topik : Identifikasi Lalat Buah (  Drosophilla sp) Tuju an : Untu k Men en tuka n jen is ( sp ec ies ) l al at bu ah Har i/ T ang gal : Sen in, 11 Apr il 2 011 Tempat : Labora tor iu m Biolo gi PMIPA FK IP UNLAM Banjarmasin I. ALAT DAN BAHAN Alat yang digunakan dalam percobaan adalah sebagai berikut : 1. Mikroskop Binokuler 2. Kaca arl oji 3. Jar um oa se 4. Baki 5. Buku identifikasi Drosophilla sp 6. Ala t tu li s Bahan yang digunakan adalah : 1. Lalat Buah (  Drosophilla sp) 2. Kapas 3. Eter  II. CARA KERJA 1. Meny iapk an ala t dan b ahan yang d iper luka n. 2. Menyediakan lalat buah (  Drosophilla sp ) yang berasal dari daerah mana anda peroleh yang akan dipakai dalam praktikum. 3. Memb ius lal at buah de ngan ja lan memasuk kan kap as yang sud ah diberi alkohol ke dalam plastik yang berisi lalat buah. 4. Memb iark an bebe rapa sa at samp ai lala t buah pin gsan . 5. Meng ambi l lalat buah yan g telah ping san atau mat i dan menga mati  bentuk sayap, kepala, abdomen dan bagian-bagian tubuh lalat buah lainnya. 6. Memb andi ngka n ciri-ci ri lalat buah ter sebu t dengan ciri -ciri yan g terdapat pada buku identifikasi . 7. Menent uk an je ni s la la t buah yang di amat i da n me ng anal is is  berdasarkan buku identifikas i. III. DASAR TEORI  Drosophilla sp di pil ih seb aga i objek dal am pen eli tia n genetika oleh Thomas Huat. Lala t ini termasuk lala t yang suka sekali mengerumuni buah yang masak, banyak digunakan karena : a. Muda h d idapa t d i a lam.  b. Mud ah dipe lihara dan tidak me merl ukan tempat yan g luas, cuk up di dalam botol-botol saja. c. Mempuny ai sikl us hidu p yang pend ek, yait u sekit ar 14 hari saja se hin gga dalam wak tu yan g sin gkat sud ah dapat dik eta hui keturunann ya bila diadakan percobaan perkawinan. d. Han ya me mpu nya i 8 (dela pan ) kro mos om sehin gga muda h dihitung. 44

Upload: hadi-siswanto

Post on 13-Jul-2015

292 views

Category:

Documents


2 download

TRANSCRIPT

Page 1: Praktikum 7

5/12/2018 Praktikum 7 - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/praktikum-7-55a4d10b09eb4 1/8

PRAKTIKUM VII

Topik : Identifikasi Lalat Buah ( Drosophilla sp)

Tujuan : Untuk Menentukan jenis ( species ) lalat buah

Hari/ Tanggal : Senin, 11 April 2011Tempat : Laboratorium Biologi PMIPA FKIP UNLAM

Banjarmasin

I. ALAT DAN BAHAN

Alat yang digunakan dalam percobaan adalah sebagai berikut :

1. Mikroskop Binokuler 

2. Kaca arloji

3. Jarum oase

4. Baki

5. Buku identifikasi Drosophilla sp

6. Alat tulis

Bahan yang digunakan adalah :

1. Lalat Buah ( Drosophilla sp)

2. Kapas

3. Eter  

II. CARA KERJA

1. Menyiapkan alat dan bahan yang diperlukan.

2. Menyediakan lalat buah ( Drosophilla sp ) yang berasal dari daerah

mana anda peroleh yang akan dipakai dalam praktikum.

3. Membius lalat buah dengan jalan memasukkan kapas yang sudah

diberi alkohol ke dalam plastik yang berisi lalat buah.4. Membiarkan beberapa saat sampai lalat buah pingsan.

5. Mengambil lalat buah yang telah pingsan atau mati dan mengamati

 bentuk sayap, kepala, abdomen dan bagian-bagian tubuh lalat buah

lainnya.

6. Membandingkan ciri-ciri lalat buah tersebut dengan ciri-ciri yang

terdapat pada buku identifikasi.

7. Menentukan jenis lalat buah yang diamati dan menganalisis

 berdasarkan buku identifikasi.

III. DASAR TEORI

 Drosophilla sp dipilih sebagai objek dalam penelitian

genetika oleh Thomas Huat. Lalat ini termasuk lalat yang suka

sekali mengerumuni buah yang masak, banyak digunakan karena :

a. Mudah didapat di alam.

 b. Mudah dipelihara dan tidak memerlukan tempat yang luas, cukupdi dalam botol-botol saja.

c. Mempunyai siklus hidup yang pendek, yaitu sekitar 14 hari saja

sehingga dalam waktu yang singkat sudah dapat diketahui

keturunannya bila diadakan percobaan perkawinan.

d. Hanya mempunyai 8 (delapan) kromosom sehingga mudah

dihitung.

44

Page 2: Praktikum 7

5/12/2018 Praktikum 7 - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/praktikum-7-55a4d10b09eb4 2/8

Seperti pada serangga umumnya, lalat  Drosophilla sp yang

  betina mempunyai ukuran tubuh yang lebih besar dibandingkan

dengan yang jantan. Inti sel tubuh mengandung 8 kromosom yang

terdi dari :

a. 6 (3pasang) autosom (disingkat A); kromosom yang bentuk danukurannya sama pada lalat betina maupun lalat jantan.

 b. 2 (1pasang) kromosom kelamin atau seks kromosom.

Pada lalat betina ditandai dengan sifat-sifat menurun tertentu

yang jelas. Pola pigmentasi pada perut yang jantan, penis dan bulu

kejur pada ruas tarsal pertama dari kaki depan adalah beberapa sifat

nyata untuk membedakannya dengan lalat betina.

  Identifikasi

Diptera ( bisa terbang ) mudah dikenal melalui sepasang

sayap yang tersendiri, dengan kriteria inilah mereka dapat dibedakan

dari sayap serangga yang lainnya. Sepasang sayap paling belakang

dapat digantikan dengan sepasang tongkat tambur atau kaki seperti

 bangunan yang biasanya disebut dengan jerat atau tali kulit.

Keduanya itu nomor individual dan nomor species, kelompok 

diptera merupakan satu yang paling besar atau terbesar.Dinegri

inggris sendiri terdapat lebih dari 5000 species yang tercatat darifamilia Drosiphillidae,walaupun demikian hanya 52 species yang

ditemukan dan 32 termasuk genus drosophila. Nomor ini termasuk 

spesies yang secara sepintas lalu sangat jauh dan tidak tercatat di

  benua Inggris tetapi sering dijumpai di pelabuhan kapal orang

Inggris. Kunci yang bersangkutan dapat dilihat hanya secara umum

saja yaitu 22 dari 30 species. Kunci yang paling lengkap di Inggris

mengenai droasophillidae telah dipublikasikan oleh Fonseca (1965).

Karakteristik dari familia drosophila yang umum adalah

mereka mempunyai kemampuan terbang yang kecil, mudah tertarik 

 pada suatu medium, mempunyai karakter yang sangat halus, terbang

mondar-mandir di udara, barisan warna mulai dari kuning, coklat

hitam,mempunyai warna mata merah terang , tidak mempunyairambut pada mesopleuron, pembuluh darah bagian costal pada sayap

  belum sempurna dimana pembuluh darah I pendek dan sel anal

  pembuluh darah 6 selalau ada, tidak sempurna disi yaitu tidak 

 berhubungan satu dengan yang lain .

Segmen ketiga, antena bulat dan pendek, arista biasanya

 banyak bercabang dengan garpu yang biasanya disebut dengan garpu

apical, bentuk dari tangkai atau haluan dan cabang terakhir pada

kelapa.

Dalam familia drosophillidae dari genus drosophila dan dapat

dibedakan dengan mengamati karakter tambahannya pada mata

  biasanya ditemukan rambut dengan tiang yang pendek, pada tiang

  bagian ventikal ditemukan bulu keras atau kasar yang biasanya

  bersilangan antara yang satu dengan yang lain. Terdapat tiga bulu

kasar pada kelopak mata , pada thorax terdapat 2 pasang bulu keras

atau kasar pada bagian dorsal ventral. Mayoritas dari species

Drosophilla mempunyai 6 – 8 deret atau baris bulu kasar acrostichal

 pada bagian anterior jumlahnya sepasang.

Species drosophila memiliki 4 baris bulu kasar ocrosthical

dapat dibedakan dari genus scaptomyza yang mempunyai 4 baris atau

deret bulu kasar, sedangkan bulu keras sternopleural letaknya

ditengah.Dalam genus Drosophilla sekurang – kurangnya 11 divisi

terkecil atau sub genus sekarang

44

Page 3: Praktikum 7

5/12/2018 Praktikum 7 - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/praktikum-7-55a4d10b09eb4 3/8

diakui dan nyata dalam beberapa kelompok species. Daftar dari sub

genus dan kelompok species ini tidak terdapat disini. Untuk itu perlu

menggunakan uraian oleh Petterson dan Stone (1952).

IV. HASIL PENGAMATANA. Morfologi Lalat Buah

Keterangan :

1. Caput 3. Abdomen2. Thorax 4. Sayap

Keterangan :

1. Caput 3. Abdomen

2. Thorax 4. Sayap

Berdasarkan Literatur

A. Kepala Lalat Buah

44

1. Lalat buah jantan

1. Lalat buah jantan

2. Lalat buah betina

 sumber:http://www.ento.okstate.edu/ddd/IMAGES/fruitfly.jpg

Tanggal akses : 15 April 2011

Page 4: Praktikum 7

5/12/2018 Praktikum 7 - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/praktikum-7-55a4d10b09eb4 4/8

Keterangan :

1. Antena 4. Mandibula

2. Mata tunggal 5. Rambut

3. Mata majemuk 6. Hidung

A. Sayap Lalat Buah

Keterangan :

1. Rambut

2. Urat/ vena sayap

A. Abdomen Lalat Buah

44

1. Lalat buah jantan

2. Lalat buah betina

1. Lalat buah jantan

2. Lalat buah jantan

Page 5: Praktikum 7

5/12/2018 Praktikum 7 - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/praktikum-7-55a4d10b09eb4 5/8

Keterangan :

1. Segmen 3. Alat penyengat

2. Ruas

Berdasarkan Literatur :

Adapun identifikasi dari lalat buah pada praktikum kali ini yaitu :

1. Determinasi ordo Diptera berdasarkan Jumar. 1997; 123:

1. (a) Serangga bersayap….……………………………………….…2

2. (a) Sayap dua pasan………………………………………………..3

3. (b) Sayap tanpa vena seprti jala: halter ada……..…………………4

4. (b) Sayap dengan rangka membujur dan beberapa melintang; tanpa

filamen kaudal nyamuk, lalat…………………....…...…Diptera

1. Kunci identifikasi lalat buah berdasarkan Lilies S. 1991; 179-187

:

1b. Bersayap dan mampu terbang…………………………..………….2

44

2. Lalat buah betina

Sumber :http://www.ento.okstate.edu/ddd/IMAGES/fruitf ly.jpg

Tangal Akses : 15 April 2011

 Jantan BetinaSumber:http://www.elacuarista.com/alimentos/images/drosophila_melanogaster2.jpgTanggal Akses : 15 April 2011

Page 6: Praktikum 7

5/12/2018 Praktikum 7 - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/praktikum-7-55a4d10b09eb4 6/8

2b. Antenna 3 ruas, ruas ketiga kadang-kadang membulat dan sering

dengan sebuah arista atau stylus (gambar 2)………………………....12

12b. Tarsi dengan dua telapak kaki (gambar 19)………………………...15

15a. Radius dengan 2 cabang (gambar 26)………………………………16

16b. Bagian puncak kepala berbentuk sedikit cekung.…………………..1818b. Tidak seperti pada 18a……………………………………………...19

19b. Kepala dengan kerutan frontal (gambar 33)………………………..24

24b. Calypter yang bawah kecil atau vestigial, thoraks tanpa sebuah

kerutan transversal di bagian dorsal…………………………….....29b

29b. Tidak seprti pada 28 (a)…………………………………………….30

30a. Costa bercabang hanya di dekat ujung subcubitus……….………...31

31a. Bulu-bulu ada di dekat mulut, tubuh biasnya berwarna kuning atau

abu-abu, Sc tidak lengkap, arista berbulu (plumose)

…………………………………….Drosophilllidae

2. Kunci identifikasi lalat buah ( Drosophilla transversa):

1b. Enam atau delapan baris bulu sikat acrostichal : 2 atau 3 bulu sikat

sternopleural, jika 3 yang ditengah selalu jauh lebih pendek dari pada

 bulu sikat anterior……………………….…………..……………….3

3b. Mesonotum berwarna kuning, coklat atau hitam; tidak ada warna

khusus pada sekitar dasar bulu sikat mesonotal dan rambut-

rambut…………………………………..…….....................................4

4a. Mesonotum berwarna kuning atau kuning coklat……………..…….…5

5b. Tidak satupun yang termasuk karekteristik di atas………….…………6

6b. Mesonotum tanpa 5 garis terang, sering tanpa pola tertentu…………...7

7b. Apabila dipotong pada bagian tengah maka jumlah tergit pada bagian

 posterior lebih sedikit daripada bagian anterior yang memiliki 4

tergit…..…………………………………………………………….….9

9b. Sayap berwarna suram, tapi lebih banyak yang berwarna gelap pada

urat sisi persilangan……………………….…………………………..11

11a.Sebagian warna coklat gelap (hitam) terdapat pada batas/ tepi posterior 

dari tergit abdomen memotong kedua bagian yang pada garis median

dan sisi lateral terdapat 4 bintik yang berwarna coklat gelap (hitam pada

setiap tergit)……………………………………  Drosophilla transversa

Urutan Kunci determinasi ordo Diptera (Jumar. 1997; 123):

1a-2a-3b-4b…………………………….………………………….Diptera

Urutan kunci determinasi menurut (Lilies, S. 1991. 179-187):

1b-2b-12b-15a-16b-18b-19b-24b-29b-30a-31a…………….. Drosophillidae

Urutan kunci determinasi species Drosophilla transversa:

1b-3b-4a-5b-6b-7b-9b-11a………….……………   Drosophilla transversa

IV. ANALISIS DATA

Klasifikasinya adalah sebagai berikut:

Phyllum : Arthropoda

Classis : Insecta

Ordo : Diptera

Familia : Drosophilidae

Genus : Drosophilla

Species :   Drosophilla transversa

44

Page 7: Praktikum 7

5/12/2018 Praktikum 7 - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/praktikum-7-55a4d10b09eb4 7/8

Berdasarkan pengamatan yang telah dilakukan, diketahui bahwa

 bulu sikat pada kepalanya sebanyak 3 pasang, terdapat sepasang antenna,

ada mata tunggal dan mata majemuk, matanya berwarna merah. Pada

sayapnya terdapat Pada bagian sayapnya terdapat rambut sayap dan urat

atau vena sayap.Menurut identifikasi di atas dapat diketahui ternyata jenis lalat buah

yang kami amati adalah  Drosophillla  tranversa. Ciri-ciri umum dari lalat

  buah ini adalah warna tubuh kekuning-kuningan. Ukuran 3-4 mm,

mempunyai bulu-bulu didekat mulut, subcosta berakhir pada costa.

  Drosophila transversa merupakan lalat buah yang

  perkembangbiakannya sangat cepat tergantung pada makanan yang

dibutuhkannya, jumlah populasinya nampak semakin menurun. Menurut

Basden (1954), mengatakan bahwa lalat tersebut tidak pernah mencapai

dewasa sebelum bulan Juni. Lalat ini lebih menyukai tempat terbuka

terutama semak-semak dan pohon-pohon.

Berdasarkan penelitian Dysom-Hudsons (1954) mengatakan bahwa

62% spesimen betina terdapat pada daerah atau habitat yang bebas, disebut

 juga sebagai kelompok pohon, tetapi juga terdapat 15% yang hidup di

hutan. Yang menjadi perhatian adalah 64% lalat ini beterbangan pada

habitat yang tertutup seperti kolam, sungai dan tanah-tanah rawa. Adapun

yang dapat membedakan lalat dengan serangga lainnya adalah keberadaan

sayapnya. Untuk Clas insecta dengan ordo Diptera hanya mempunyai satu

 pasang sayap, sedangkan sayap belakang digantikan oleh drum stick yang

disebut halter.

Karekteristik dari familia Drosophilidae adalah sayap berupa sayap

kecil, terdiri atas bahan ferment, terbang sangat lambat, berat dan

terbangnya melayang. Warna sayap ini dari kuning, coklat, sampai hitam.

Cirinya mereka memiliki mata berwarna merah, memiliki rambut atau bulu

sikat pada mesopleuron. Pada sayap vena costa mengalami persilangan dan

tertutup lagi oleh vena utama. Vena I pendek dan begitu juga anal sayap

selalu ada pada vena IV. Tidak ditemukan adanya bekas tonjolan pada

segmen kedua, segmen ketiga bulat dan pendek. Arista umumnya plumose(banyak bulu yang menutup segmen) dengan ujung yang bercabang yang

disebut juga cabang terakhir.

Di atas kepala bulu sikat sebelah vertical biasanya konvergen, tetapi 2

atau 3 orbital rambut selalu membelok ke bawah atau ke atas, tetapi tidak 

 pernah ke dalam dan ke tengah (yang terpendek), lajur rambut selalu berdiri

agak dekat dari mata daripada yang lain.

V. KESIMPULAN

1. Adapun cara menentukan jenis (species) dari lalat buah adalah

dengan melakukan identifikasi, yaitu dengan cara mengamati

seluruh bagian tubuh seperti sayap, kepala, abdomen, dan bagian- bagian tubuh lainnya, kemudian membandingkan ciri-ciri tersebut

dengan ciri-ciri yang terdapat pada buku identifikasi.

2. Setelah diidentifikasi dapat diketahui bahwa jenis lalat buah yang

diamati adalah  Drosophilla transversa.

3.  Drosophilla  transversa adalah lalat buah yang

 perkembangbiakannya sangat cepat dan tergantung makanan yang

dibutuhkannya.

44

Page 8: Praktikum 7

5/12/2018 Praktikum 7 - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/praktikum-7-55a4d10b09eb4 8/8

4. Urutan Kunci determinasi ordo Diptera (Jumar. 1997; 123):

1a-2a-3b-4b……………………………………………….Diptera

Urutan kunci determinasi menurut (Lilies, S. 1991. 179-187):

1b-2b-12b-15a-16b-18b-19b-24b-29b-30a-31a….. Drosophillidae

Urutan kunci determinasi species  Drosophilla transversa:1b-3b-4a-5b-6b-7b-9b-11a………………   Drosophilla transversa

1.   Drosophilla transversamemiliki ciri ciri sebagai berikut yaitu :

• Sayap warnanya suram tapi lebih banyak yang berwarna gelap

 pada urat persilangan

• Abdomen kuning karena mesonotum berwarna kuning

• Sebagian warna coklat gelap (hitam) terdapat pada batas

 posterior dengan tergit abdomen memotong kedua bagian pada

 baris medan dan pada sisi teratas terdapat 4 bintik berwarna

colelat gelap (hitam) pada setiap tergit.

VII. DAFTAR PUSTAKA

Bunda Halang dan H. M. Zaini. 2011. Penuntun Praktikum Genetika.

FKIP UNLAM: Banjarmasin.

Borror, D.J., Triplehorn, C. A., dan Johnson, N.F. 1993.

  Pengenalan Pelajaran Serangga. Yogyakarta : Gadjah Mada

University Press.

Dwijoseputro. 1991.  Penghantar Genetika.Bharata Aksara : Jakarta.

Suryo. 1996. Genetika. Depdikbud Proyek Peningkatan Tenaga

Akademik : Jakarta.

Suryo. 1999. Genetika Strata I. UGM Press : Jakarta.

 

Jumar. 1997.  Entomologi Pertanian. Rineka Cipta. Jakarta.

Lilies S. Christina. 1991.   Kunci Determinasi Serangga. Kanisius

Anggota IKAPI. Yogyakarta.

Suryo, 2001. Genetika. UGM Press. Yogyakarta.

http://www.ento.okstate.edu/ddd/IMAGES/fruitfly.jpg

Tangal Akses : 15 April 2011

http://www.elacuarista.com/alimentos/images/drosophila_melanogaster2.jpg Tanggal Akses : 15 April 2011

44