PRAKTIKUM

PEMBELAJARAN DELPHI 7

SEMESTER 5

Standar Kompetisi : Delphi 72. Memahami pengenalan database yang bisa

digunakan di Delphi 7

Kompetisi Dasar :2.1 Mengenali Database-database pada delphi 7

yang dapat digunakan, memasang flash dan skin-skin delphi 7

A. Tujuan PembelajaranMahasiswa dapat membuat program di dalam delphi 7 dengan database yang telah dikuasai.

B. Materi AjarMengenalkan 4 Database yang bisa digunakan oleh program Delphi 7 :

1. Paradox2. Ms. Access3. Interbase4. Zeos

Mengenalkan Skin-skin yang dapat digunakan oleh Delphi 7 :1. Alpha-skin2. Suipack

C. Metode PembelajaranMembuat program dengan database yang berbeda. Memberikan soal latihan untuk membuat program tanpa ada yang error. Mempresentasikan hasil pembelajaran di depan kelas.

D. Langkah-langkah kegiatanMinggu pertamaMengenalkan delphi 7 kepada mahasiswa serta memberikan contoh membuat aplikasi dengan database Paradox.

Minggu ke-duaMembuat aplikasi dengan menggunakan database Ms. Access

Minggu ke-tiga1. Membuat aplikasi dengan menggunakan Interbase2. Masang sebuah flash ke dalam aplikasi3. Membuat Laporan dengan QReport

Minggu ke-empatMembuat aplikasi MP3 standar dengan menggunakan database ZEOS (MySql).

Minggu Pertama

Database Desktop Paradox

Database desktop merupakan suatu program “Add-Ins”, yaitu program terpisah yang langsung terdapat pada Borland Delphi. Pada database desktop terdapat beberapa DBMS yang terintegrasi di dalamnya antara lain Paradox 7, Paradox 4, Visual dBase, Foxpro, Ms. SQL, Oracle, Ms. Acces, db2 dan interbase. Dalam Paradox 7, pada 1 file database hanya mengizinkan 1 tabel, berbeda dengan DBMS lain yang mengizinkan beberapa tabel pada 1 file database seperti pada Ms. Acces.

1. Pertama-tama buka database dekstop pada pc/laptop.

Gambar 1.1

2. Pilih menu File>>New>>Table

Gambar 1.23. Setelah kita meng-klik table maka akan terbuka window “Create Table”, lalu pilih

Paradox 7 pada kolom “table type”, lalu klik “OK”. Maka akan keluar window “Create Paradox 7 Table ( Untitled)” seperti gambar di bawah ini:

4. Setelah keluar window tersebut, silakan isi “Field Name”, “Type”, “Size”, dan untuk “Key” di klik 2 kali, lalu klik tombol “Save As”, buatlah sebuah folder untuk menyimpan database dan project, dan berikan nama database dengan “dBaplikasi”

lalu klik tombol “Save”. Misalkan seperti gambar di bawah ini untuk membuat aplikasi kamar kos:

5. Setelah itu keluar dari aplikasi database dekstop dan buka aplikasi Delphi 7. Buatlah Form 1 seperti gambar di bawah ini. Untuk “APLIKASI KAMAR KOS MENGGUNAKAN PARADOX”, “NAMA”, “KAMAR”, dan “NO TELP” menggunakan “Label” pada tab “Standard”. Lalu 3 Field dengan menggunakan “Edit” pada tab “Standard”. Lalu buat sebuah DBGrid pada tab “Data Control”. Dan 3 buah Button pada tab “Standard”. Untuk mengubah nama label dan button, cari di window “Object Inspector” lalu pilih “Caption” di sebelah kanannya tinggal kita ubah dengan nama yang kita mau.

6. Untuk Form 2 buatlah seperti gambar di bawah ini. Untuk GroupBox ada pada tab “Standard” lalu “GroupBox”.

7. Untuk kode pemrograman pada tombol “SIMPAN” pada Form 1 adalah :

8. Untuk kode pemrograman pada tombol “EDIT” pada Form 1 adalah :

9. Untuk kode pemrograman pada tombol “EDIT” pada Form 1 adalah :

10. Untuk kode pemrograman pada tombol “SIMPAN” pada Form 2 adalah :

11. Untuk kode pemrograman pada tombol “KELUAR” pada Form 2 adalah:

12. Setelah itu buatlah sebuah data module pada File>>New>>DataModule. Setelah itu akan keluar sebuah window “DataModule3”, isi datamodule ini dengan “DataSource” pada tab “DataAcces” dan “Table” pada tab “BDE”.

13. Klik “DataSorce1” pada DataModule3, lalu pada window “Object Inspector” pilih DataSet lalu klik kolom sebelah kanan dan pilih “Table1”.

14. Klik “Table1” pada DataModule3, lalu pada window “Object Inspector” pilih “TableName” lalu klik kolom sebelah kanan dan pilih nama database yang sudah dibuat tadi. Setelah dipilih, maka pilih pada window “Object Inspector” lalu pilihlah “Active” lalu pada kolom sebelah kanan pilih “True”.

15. Setelah itu pilih menu File>>Save Project As>>Cari folder tempat kita membuat database tadi>>klik tombol “Save”. Ingat Project dan database harus dalam 1 folder yang sama.

Minggu Ke-dua

Membuat aplikasi pada Delphi 7 dengan menggunakan Database Access

Sebelum membuat aplikasinya pada Delphi 7 kita rencanakan dahulu seperti apa aplikasi yang akan dibuat nanti.

1. Pertama sebelum masuk pada program Delphi 7 buat dulu Databasenya, seperti judulnya kita memakai database Microsoft Access. Baik itu Access 2003,2007,2010, dan 2013 semuanya sama. Perhatikan gambar :

Gambar 1.

Pada gambar diatas buat nama database letakan database ditempat yang diinginkan dan klik Create.

2. Kemudian akan muncul jendela kerja yang baru seperti pada gambar berikut :

Gambar 2.

3. Pada Tab menu Home klik View, dan akan muncul jendela baru untuk menyimpan table yang akan kita buat,Klik Ok, Perhatikan gambar :

Gambar 3.

4. Akan muncul jendela baru,isi kan seperti yang terlihat pada gambar :

Gambar 4.

Pada bagian data type isi kan atau pilih short text, file size disesuaikan.

5. Selesai.. Buka Aplikasi Delphi 7 dan buat tampilan seperti pada gambar :

Gambar 5.

Keterangan gambar 5 :

a. Buat table DBGrid (gambar 5. yang ditunjukkan angka 1), Table DBGrid terletak pada tab Data Contol

b. Buat Groupbox dan isi kan label dan juga edit. Tambah kan juga Button Simpan dan Button Exit,Semua field tersebut terletak pada tab Standard

c. Pada Groupbox kedua (gambar 5. yang ditunjukkan angka 3) kita Copy-Paste kan dari Groupbox yang telah kita buat sebelumnya (gambar 5. yang ditunjukkan angka 2). Ubah nama pada Button simpan, menjadi Button edit

d. Buat 5 Button (gambar 5. yang ditunjukkan angka 4) antara lain : Button Tambah, Button Edit, Button Hapus, Buton Cetak, dan Button Keluar

e. Buat koneksi untuk menghubungkan program dengan database. Koneksinya adalah : Data Source terletak pada tab Data Access, ADO Connection dan ADO Query terletak pada tab ADO.

Mengisikan Coding pada button dan cara menyeting

1. Double klik (klik dua kali) pada button tambah. Isikan coding berikut :

2. Double klik (klik dua kali) pada button edit. Isikan coding berikut :

3. Double klik (klik dua kali) pada button simpan. Isikan coding berikut :

Pada bagian “SQL.add(‘Select * from MHS’);” sesuai kan dengan nama table yang telah dibuat pada Microsoft Access. Karena nama table yang telah saya buat adalah “MHS”, maka saya isi kan seperti gambar diatas.

4. Double klik (klik dua kali) pada button edit yang terletak pada Groupbox. Isikan coding berikut :

5. Double klik (klik dua kali) pada button hapus. Isikan coding berikut :

6. Double klik (klik dua kali) pada button exit yang terletak pada Groupbox 1 dan 2. Isikan coding berikut :

Coding diatas berfungsi untuk menutup Groupbox yang terbuka.

7. Double klik (klik dua kali) pada button keluar. Isikan coding berikut :

Pada coding diatas berfungsi untuk menutup program yang berjalan.

8. Untuk menghubungkan DBGrid dengan database access yang telah dibuat sebelumnya,maka perhatikan gambar :

Gambar 6.

Keterangan gambar :

Pada DBGrid (yang ditunjukkan angka 1) lakukan edit pada Tab Object Inspector (yang ditunjukkan angka 2) pada bagian DataSource isikan “DataSource1” sesuai dengan DataSource yang dibuat (yang ditunjukkan angka 3).

9. Untuk menghubungkan ADOConection dengan Database Access, perhatikan gambar :

Gambar 7.

Keterangan gambar :

Klik ADOConnection pada tab Object Inspector pilih Connection string,maka akan muncul jendela baru klik build,keluar jendela baru lagi pilih Microsoft Jet 4.0 OLEDB Proveider kemudian klik next (akan membuka tab selanjutnya, lihat gambar berikut)

Gambar 7.a

Pada bagian select database name cari letak file access (database) yang telah dibuat sebelumnya, jika sudah klik “Test Connection”. Jika muncul jendela baru dengan tulisan “Test Connection Succeeded” berarti database sudah terhubung dengan Program yang telah dibuat,Klik OK pada semua jendela yang telah terbuka tadi. Pada bagian loginprompt (lihat gambar 7.) ubah menjadi “False” dan bagian Connected ubah menjadi “True”.

10. Seting ADOQuery yang telah dibuat. Perhatikan gambar :

Gambar 8.

Keterangan gambar :Klik ADOQuery, pada bagian tab Object Inspector pilih SQL maka akan muncul jendela baru ketikan “select * from (nama_table)”. Contoh : “select * from MHS”, lalu klik OK, pada connection ketikkan “ADOConnection1”, pada active (terletak dibagian atas Object Inspector) ubah menjadi “True”. Begitu pula dengan ADOQuery lainnya.

Hasil setelah dirunning :

Minggu Ke-tiga

Interbase

Pertama,, install dulu interbase nya di komputer anda..

Jika sudah diinstal,, tapi IBConsole.exe nya tidak ditemukan, maka langkah selanjutnya yang harus anda lakukan adalah mengcopy IBConsole.exe dari teman anda. Copy data IBConsole.exe ke dalam folder : borland – delphi7 – BIN.

Nah setelah itu,, anda dapat membuat shortcut baru IBConsolenya ke dalam desktop anda masing-masing, sehingga memudahkan kita untuk menjalankan IBConsole.exe tersebut.

1. Membuat Local Server dan database di dalam IBConsole Click 2x IBConsole.exe Maka akan muncul layar seperti ini

Click 2x pada “Interbase Servers”, maka akan masuk ke jendela “Register” Pilih “Local Server”, lalu masukkan Username : SYSDBA dan Password : masterkey

Note : user diisi dengan huruf besar sedangkan password diisi dengan huruf kecil. Jika sudah,, tekan OK. Maka Local Server akan muncul di bawah Interbase Server. Click 2x pada Local Server, masukkan username dan passwordnya

Jika sudah muncul seperti gambar di atas, Click kanan pada “Database” pilih “Create

Database.

Ketikkan nama db yang ingin anda buat pada “Filename” dan “Alias”. Lalu tekan OK.

Maka Databse PRIMAGAMA telah dibuat.

Pada gambar di atas, tekan tombol SQL tersebut untuk membuat tabel. Ketikkan code seperti dalam gambar di atas. Lalu pilih “Execute Query” pada panah

di atas. Maka tabel TENTOR telah dibuat.

2. Contoh membuat program PrimagamaPertama yang harus dilakukan yaitu membuka program delphi 7 nya yang telah diinstall sebelumnya. Lalu pilih menu file > new > Application. Maka akan muncul form1.Di bagian form 1 ini isikan halaman seperti gambar berikut :

1) LabelAnda dapat menemukan “label” dibagian menu “standar”. Untuk mengganti tulisannya dapat ditemukan di bagian properties > “Caption”. Untuk mengatur besar huruf nya dan mengganti model font serta warnyanya dapat ditemukan di Properties > Font.Contoh gambar :

2) ButtonAnda dapat menemukan “Button” di bagian menu “Standar”. Untuk mengganti tulisan button dapat dilakukan di bagian “Caption” pada propertiesnya.

3) DbgridAnda dapat menemukan “DBGrid” di bagian menu “Data Controls”.

Untuk selanjutnya, buat lah form 2, dengan cara Click menu file > new > form. Maka akan muncul form2 nya. Setelah form 2 dibuat, langkah selanjutnya memasukkan “GroupBox” pada menu “Standar”.

Jika sudah dibuat, selanjutnya memasukkan label, EditText dan ComboBox ke dalam Groupbox tadi.Contoh gambar :

Jika sudah di buat seperti di atas, saya akan menjelaskan fungsi dari “Name” pada EditBox dan ComboBox.Di dalam setiap EditBox dan Combobox terdapat “Name” atau nama untuk membedakan editbox dan combobox yang lainnya. Contoh Gambar sebagain berikut :

Anda juga dapat mengarahkan mouse anda ke EditBox, Combobox atau label dll Untuk mengetahui Nama dari jenis tersebut.

Untuk Langkah selanjutnya, buka kembali form 1. Lalu Masukkan IBQuery1, IBQuery2, IBDatabase, IBTransaction dan DataSource ke dalam form1.

1) Langkah pertama,, anda harus copy terlebih dahulu database yang telah dibuat..letak database yang di buat berada di dalam folder borland > Delphi7 > Bin, lalu carilah file database yang telah dibuat bernama “PRIMAGAMA.GDB”. Jika sudah ketemu, Copy file tersebut ke dalam folder program yang saat ini dbuat. Jika sudah selesai kita akan lanjut ke langkah ke-2.

2) Selanjutnya Click 1x pada IBDatabse, Pada properties,, Pilih Database Name, dan cari letak file database tadi. Jika sudah di masukkan, pindah ke tab DatabaseTransaction (Dibawah Databasename) dan masukkan IBTransaction1.

Hasil :

Selanjutnya Click Params pada gambar di atas, lalu tuliskan seperti gambar di bawah ini :

Setelah Params nya dibuat, Atur LoginPromptnya menjadi “False” dan Connected menjadi “TRUE”.Jika sukses,, maka database berhasil terhubung. Jika tidak, Cek kembali di bagin IBConsole, apakah database yang dipilih telah di aktifkan.Untuk Icon IBTransaction, pada propertiesnya ubah Active menjadi “TRUE”.

3) Click 1x pada icon IBQuery1.

Atur Database dan DataSource seperti gambar di atas.Click 1x pada SQL nya,, maka akan muncul jendela. Click 2x pada TENTOR, lalu tambahkan “*” panah warna merah. Atau seperti gambar di bawah ini.

Jika sudah terisi,, ubah Active menjadi “TRUE”.Lakukan hal yang sama pada IBQuery2.

4) Pada DataSource1, isikan DataSet nya IBQuery2.Lalu pada DBGrid1, isikan Datasourcenya adalah Datasource1.

Sekarang database telah terhubung dari query maupun tabelnya. Langkah selanjutnya mengatur button-button yang telah di buat, dimana ada button Tambah, Edit, Hapus, Refresh, dan Cetak.

1) TAMBAH DATAClick 2x pada button Tambah, maka akan muncul jendela seperti ini :

Ketikkan code seperti di atas

2) EDIT DATAClick 2x pada button Edit, maka akan muncul jendela seperti ini :

Ketikkan code seperti di atas

3) HAPUS DATAClick 2x pada Button “HAPUS”.

Ketikkan Code hapus data seperti di atas.

4) REFRESH DATADi bagian Refresh data berguna untuk mengecek kembali data-data yang telah ditambahkan, di edit, maupun di hapus.Click 2x pada button REFRESH ini

Buat code refresh seperti di atas.

5) SIMPANSekarang buka form2 nya. Click 2x Pada Button “OK”.Lalu isikan Coding nya seperti ini :

procedure TForm2.Button1Click(Sender: TObject);var kode,nama,MP,alamat,telp:string;begin if groupbox1.caption='SIMPAN' then begin if Edit1.text=''then showmessage('Data kode harus diisi') else if Edit2.text=''then showmessage('Data nama harus diisi') else if combobox1.text=''then showmessage('Data pelajaran harus diisi') else if Edit3.text=''then showmessage('Data alamat harus diisi') else if Edit4.text=''then showmessage('Data telp harus diisi') else begin kode:=uppercase(Edit1.Text); nama:=uppercase(Edit2.Text); MP:=uppercase(combobox1.Text); alamat:=uppercase(Edit3.Text); telp:=uppercase(Edit4.Text);

//--- CEK DATA form1.ibquery2.Close; form1.ibquery2.sql.Clear; form1.ibquery2.sql.add('select * from TENTOR'); form1.ibquery2.sql.add('where KODE='''+kode+'''');

form1.ibquery2.open;

if form1.ibquery2.IsEmpty then begin

//--- SIMPAN DATA with form1.ibquery2 do begin Close; sql.Clear; sql.Add('Insert into TENTOR'); sql.Add('values('''+kode+''','''+nama+''','''+MP+''','''+alamat+''','''+telp+''')'); open; close; sql.clear; sql.Add('commit'); end; form1.Button4.Click; end else showmessage('Data sudah ada'); GroupBox1.Visible:=false; form2.Close; END; end else kode:=uppercase(Edit1.Text); nama:=uppercase(Edit2.Text); MP:=uppercase(combobox1.Text); alamat:=uppercase(Edit3.Text); telp:=uppercase(Edit4.Text);

with form1.ibquery2 do begin Close; sql.Clear; sql.Add('update TENTOR'); sql.Add('set NAMA='''+nama+''',MP='''+MP+''',alamat='''+alamat+''',telp='''+telp+''''); sql.Add('where KODE='''+kode+''''); open; close; sql.clear; sql.add('COMMIT'); Open; end; form1.Button4.Click; form2.Close; end;

6) CANCELSelanjutnya Click 2x pada Button “CANCEL”.

Isikan code Cancel seperti di atas.

Sekarang cobalah run terlebih dahulu program yang telah di buat,, lalu coba Tombol-tombol yang telah diisi coding nya.

3. Membuat Laporan dengan Qreport.Pertama Click File > New > Others, lalu pilih Qreport.

Maka akan muncul Form Report

Untuk menambahkan data-data ke dalam QuickReport ini, anda dapat mencari menu “QReport”.

1) Langkah pertamaClick terlebih dahulu QuickReport nya, lalu setting di bagian Properties. Dan atur “Bands” nya sebagai berikut.

Dan atur juga DataSetnya,, isi dengan “form1.ibquery1”.

2) Langkah Ke-2Carilah QRLabel dan QRDBText pada menu Qreport.Lalu masukkan buatlah seperti ini :

3) Langkah Ke-3Selanjutnya Click QRDBText seperti gambar di atas, lalu di bagian properties nya, di bagian DataSet isi dengan “form1.ibquery1” lalu enter. Setelah itu, di bagian DataField isi dengan “Kode”.

Lakukan hal yang sama pada QRDBText2 , 3, 4, dan 5. Yang di ganti hanya bagian DataField, untuk dataSet nya diisi sama. Maka hasil nya akan seperti ini :

4) Langkah Ke-4Kembali ke form 1, Click 2x pada tombol “CETAK”.Isi code nya seperti ini :

5) Langkah Ke-5Jalankan program nya,, lalu tekan tombol Cetak,, maka halaman nya akan muncul seperti ini :

Minggu Ke-empat

ZEOS

Komponen ZEOS merupakan komponen interface untuk berinteraksi dengan database. Beberapa

database engine yang didukung antara lain ADO, ASA, Firebid, Interbase, MSSQL, MYSQL, Oracle,

PostgreSQL, SQLite dan Sybase. Komponen ini bersifat open source, jadi Anda bebas

mendistribusikannya sesuai dengan lisensi GPL.

Langkah-langkahnya sebagai berikut:

1. Download installer ZEOS di sourceforge, kemudian ekstrak file tersebut. Pastikan Anda

sudah menginstal XAMPP.

2. Buka Delphi 7 terlebih dahulu

3. Di Delphi 7 pilih menu File | Open Project, cari file ZeosDbo.bpg .File ini biasanya berada di \

ZEOSDBO-6.6.6-stable\packages\delphi7. File ‘bpg’ merupakan singkatan dari Borland

Project Group, jadi beberapa file project dijadikan satu dalam file ini.

4. Compile file tersebut melalui menu Project | Compile

5. Dan yang terakhir, cari file ZcomponentDesign70.bpl dalam jendela ‘Project Manager’ di atas

(biasanya tulisan ZcomponenDesign70.bpl di-bold/cetak tebal). Setelah ketemu, klik kanan

file tersebut dan klik ‘Instal’. Beberapa saat kemudian seharusnya muncul jendela yang

memberitahukan bahwa komponen-komponen pendukung ZEOS sudah berhasil di instal.

Sampai langkah ini Anda telah berhasil menginstal komponen ZEOS ke dalam Delphi. Anda bisa

mengeceknya dengan cara memastikan tab komponen ‘Zeos Access’ sudah ada di Component

Pallete’. Namun untuk dapat menggunakannya dalam program, Anda harus melakukan beberapa

langkah sebagai berikut:

1. Tambahkan path library dalam Delphi melalui menu Tools | Environtment Options. Cari tab

‘Library’ dan klik tombol builder di sebelah kanan tulisan ‘Library path’

Setelah muncul jendela ‘Directories’, tambahkan library path dengan cara menekan tombol

builder seperti gambar di bawah

Setelah itu, arahkan dan tambahkan semua folder di dalam folder ZEOSDBO/src/ melalui

jendela ‘Browse for Folder’.

Dengan menambahkan library path dengan langkah di atas, maka Delphi compiler akan

mencari file library di dalam folder-folder yang Anda tambahkan tadi.

2. Copy-kan file libmysql.dll (biasanya ada di folder \ XAMPP\php) ke dalam folder dimana

aplikasi Delphi 7 Anda berada.

Demikian cara menginstal komponen ZEOS, semoga bermanfaat.

1.2 Membuat Tabel 1. Buka Delphi 7 Zeos Acces2. Pilih Zconnection dan Zquery

3. Masukan DbGrid dan DataSource

4. Isikan di Zconnection

Jika di database mysql Anda tidak ada password-nya, kolom password dikosongkan saja.

5. Isikan di ZQuery

untuk properties SQL isi dengan (select * from NamaTabelAnda)

6. Isi di Data Source

7. isi di DbGrid (tabel)

jika sudah terkoneksi dengan benar maka pada dbgrid akan muncul tabel yang anda buat.

1.3 Membuat mp3 player dengan ZEOS

Langkah-langkahnya sebagai berikut:

1. Buat form1 sebagai berikut:Komponen:1. ZConnection2. ZQuery3. OpenDialog4. DataSource5. DBGrid6. MediaPlayer ( pada mediaplayer1 properties visible dibuat false)7. Panel8. Button 9. Bitbutton 10. Edit 11. Label

Dan database-nya sebagai berikut:

Koneksikan DBGrid1 dengan database yang sudah dibuat seperti contoh pada bagian 1.2 Membuat Tabel diatas.

2. Pada button ‘Browse’ ketikan sebagai berikut :

if OpenDialog1.Execute thenEdit3.Text:=OpenDialog1.FileName;

Ket: edit3 adalah field ‘FILE’.

3. Pada button ‘save’ ketikan sebagai berikut :

zQuery1.Append;zQuery1.FieldByName('ID').AsString:=Edit4.Text;zQuery1.FieldByName('ARTIST').AsString:=Edit1.Text;zQuery1.FieldByName('TITLE').AsString:=Edit2.Text;zQuery1.FieldByName('ALBUM').AsString:=Edit5.Text;zQuery1.FieldByName('DIREKTORI').AsString:=Edit3.Text;zQuery1.Post;showmessage('DONE');

ket: sesuaikan field dengan edit.text yang anda buat.

4. Pada button ‘DELETE’ ketikan sebagai berikut :

ZQuery1.Delete;

5. Pada DBGrid1 dibagian event OnCellClick ketikan sebagai berikut :

edit3.Text:=zQuery1['DIREKTORI'];BUTTON2.Enabled:=TRUE;

Ket: button2 adalah button ‘play’.

6. Pada button ‘play’ bagian properties enabled dibuat false, kemudian ketikan sebagai berikut:

if Button2.Caption = 'START' then begin MediaPlayer1.close ; MediaPlayer1.filename:=EDIT3.Text; MediaPlayer1.open; MediaPlayer1.play; BUTTON4.Enabled:=TRUE; Button2.Caption:= 'PAUSE'; END ELSE if Button2.Caption = 'PAUSE' then begin MediaPlayer1.pause; BUTTON4.Enabled:=TRUE; Button2.Caption:= 'PLAY'; END ELSE if Button2.Caption = 'PLAY' then begin MediaPlayer1.play; BUTTON4.Enabled:=TRUE; Button2.Caption:= 'PAUSE'; END

Ket: button4 adalah button ‘stop’

7. Pada button ‘stop’ bagian properties enabled dibuat false, kemudian ketikan sebagai berikut:

MediaPlayer1.Stop;

BUTTON2.CAPTION:='START';

8. Pada opendialog1 ubah:

Pastikan semuanya sudah benar dan kemudian jalankan program.

Cara Instal Flash pada Delphi7

Pada saat menginstal flash pada Delphi maka kita dapat memasukkan file animasi flash dengan ekstensi *swf. Berikut cara memasukkan flash pada Delphi 7 :

1. Instal terlebih dahulu Adobe flash player pada laptop atau computer

2. Buka aplikasi Delphi 7

3. Pada menu bar pilih component lalu pilih import active control

4. Akan muncul kotak dialog activeX lalu pilih Shockwave Flash (1.0), Kik pada tombol install lalu klik tombol OK. Setelah itu akan muncul kotak dialog Confirm untuk meminta konfirmasi, klik tombol Yes kemudian akan muncul kotak dialog Information klik saja pada tombol OK

5. Untuk menyimpan proses instalasi tutup aplikasi delphi 7 kemudian akan muncul kotak dialog Confirm silahkan pilih Yes

6. Buka kembali aplikasi delphi 7, lalu cek pada component pallete Active X akan muncul komponen Shockware Flash gambar icon pada bagian paling kanan

Cara install SuiPack

1. Pertama siapkan file instalasi SUIPack pada PC/Laptop kita. Jika tidak ada, bisa kita download di internet. Lalu simpanlah folder file instalasi SUIPack ke partisi tempat kita menyimpan data-data kita ( saran saya letakkan folder tersebut di luar, tidak dimasukkan dalam folder-folder lagi). Setelah itu buka folder SUIPack lalu klik 2 kali pada file Install.exe dan setelah itu akan muncul window, lalu klik “Install” dan setelah itu tunggu sebentar, terakhir akan muncul window seperti gambar di bawah ini:

2. Setelah itu klik “OK” dan setelah itu selesai. Maka SUIPack dapat digunakan pada Delphi 7

Cara install Alpha skin

1.  Download Alphaskin Full 2. Ektrak File Alphaskin ke Directory C:\ atau Local Disk C:\3. Buka Delphi 7 (Run Administrator)4. Tools - Environment Options - Library - Search File yang di Ektraks tadi

a. Pilih atau Klik acntD7_R Kemudian Klik Compile

b. Pilih atau Klik acntD7 Kemudian Klik Instal

5. Buat Sebuah Form/Project Baru 6. Buka Tab Alpha Tools -- Terletak pada ujung Tab Biasanya7. Buat 1 Skin Manager dan Profider seperti pada gambar

8. Klik Skin Manager dan Perhatikan pada Properti, Pilih Nama Skin Yang tersedia

9. Jalankan Project dan Lihat apa yang terjadi

10. Selesai

Terima kasih karena telah membaca modul praktikum kami, jika mengalami error, kalian dapat menghubungi kami, penyusun:

Teknik Informatika Universitas Tanjungpura Reguler B 2012.

1. D05112016 M. Ridho Rahmadyan (m.ridho.rahmadyan@gmail.com)2. D05112032 Rendi Febriyansyah (rendy_chs@yahoo.com)3. D05112036 Leonardus Fernando (leociffer@gmail.com) 4. D05112040 Ramadhan Tri. P. (pand046@gmail.com)