A. TujuanSetelah melakukan praktikum ini, kita diharapkan :1. Mengenal komponen Bahasa C.2. Mampu mengimplementasikan Bahasa C untuk menyelesaikan permasalahan

pemrograman.B. Alat dan Bahan

1. Perangkat PC2. Bahasa pemrograman C

C. Teori Singkat

Program Bahasa C Terbentuk dari satu fungsi utama main() dan fungsi-fungsi lain. Penulisan fungsi pada program bahasa C adalah dengan memberi nama fungsi dan kemudian dibuka dengan kurawal buka ”{“ dan ditutup dengan kurung kurawal tutup “}”.

Fungsi-fungsi lain selain fungsi utama bisa dituliskan setelah atau sebelum fungsi utama dengan deskripsi prototype fungsi pada bagian awal program. Bisa juga dituliskan pada file lain yang apabila ingin memakai atau memanggil fungsi dalam file lain tersebut, harus menuliskan header file lainnya, dengan preprocessor directive #include. File ini disebut pustaka (library file).

1. Memulai Pengetikan ProgramTekan [ALT]+[F] sorot submenu [NEW] dan [ENTER]

/* Program Menampilkan String */#include <stdio.h>Main(){Printf(“Hallo, Selamat Datang \n”);}

2. Menyimpan Listing ProgramMengatur directory untuk penyimpanan listing program Tekan [ALT]+[F] sorot [Change Dir] ketik directory D:\

Menyimpan listing program ke dalam fileTekan [ALT]+[f] sorot [SAVE] ketik nama file D:\LATIH7A.C

3. Kompilasi ProgramMengatur pilihan pada proses kompilasiTekan [ALT]+[O] sorot [DIRECTORIES] tekan [ENTER], Kemudian atur pilihan sebagai berikut:

D. Evaluasi1. Program Segitiga

a. Algoritma

int a,b,c

input (a,b,c)

if ((a==b)and(b==c))

output (“Merupakan Segitiga Sama Sisi”) else

if(((a==b)and(b!=c))or((a==c)and(b!=c)or((b==c)and(a!=b)))

output (“Merupakan Segitiga Sama Kaki”) else

if ((a!=b!=c))

output (“Semua Sisi Segitiga Berbeda”)

endif

b. Program

#include<stdio.h>

#include<conio.h>

main()

{

int a,b,c;

clrscr();

gotoxy(20,1);printf("Program Untuk Menentukan Jenis Segitiga\n\n");

printf("Sisi x : ");scanf("%i",&a);

printf("\nSisi y : ");scanf("%i",&b);

printf("\nSisi z : ");scanf("%i",&c);

if ((a==b)&(b==c))

printf("\nSegitiganya Merupakan Segitiga Sama Sisi");

else if(((a==b)&(b!=c))|((a==c)&(b!=c))|((b==c)&(a!=b)))

printf("\nSegitiganya Merupakan Segitiga Sama Kaki");

else if ((a!=b!=c))

printf("\nSemua Sisi Segitiga Berbeda");

getch();

}

c. Hasil

2. Program menampilkan nama-nama lapisan udara.a. Algoritma

int x

input (x)

if ((x>=0)and(x<10))

Output (“Lapisan Troposfer”) else

if ((x>=10)and(x<40))

Output (“Lapisan Stratosfer”) else

if ((x>=40)and(x<70))

Output (“Lapisan Mesosfer”) else

if ((x>=70)and(x<400))

Output (“Lapisan Termosfer”) else

if (x>=400)

Output (“Lapisan Eksosfer”)

Endif

b. Program

#include<stdio.h>

#include<conio.h>

main()

{

int x;

clrscr();

gotoxy(20,1);printf("Program Menentukan Jenis Lapisan Udara\n\n");

printf("Ketinggian Lapisan Udara: ");scanf("%i",&x);

if ((x>=0)&(x<10))

printf ("\nLapisannya adalah Troposfer");

else if ((x>=10)&(x<40))

printf ("\nLapisannya adalah Stratosfer");

else if ((x>=40)&(x<70))

printf ("\nLapisannya adalah Mesosfer");

else if ((x>=70)&(x<400))

printf ("\nLapisannya adalah Termosfer");

else if (x>=400)

printf ("\nLapisannya adalah Eksosfer");

getch();

}

c. Hasil

E. KesimpulanUntuk pernyataan if pada bahasa C, tidak perlu menggunakan then. Operator logika

pada pascal dan C berbeda, operator “AND” pada C dibuat dengan symbol “&”, dan operator “OR” pada C dibuat dengan symbol ”|”.