praktikum 5.docx

4
Praktikum 5 : EFEK NON-TERAPI CAFFEIN PADA SISTEM KARDIOVASKULER disusun O L E H Meja 1 : Nabila Adani Lubis (110100034) Ikke Prihatanti (110100013) Firmansyah (110100010) Putra Baruna (110100039) Jesselyn Angellee (11010054) Fakultas Kedokteran Universitas Sumatera Utara 2011/2012

Upload: jumiatri-risma

Post on 10-Aug-2015

18 views

Category:

Documents


6 download

TRANSCRIPT

Page 1: Praktikum 5.docx

Praktikum 5 : EFEK NON-TERAPI CAFFEIN PADA SISTEM KARDIOVASKULER

disusun

O

L

E

H

Meja 1 :

Nabila Adani Lubis (110100034)

Ikke Prihatanti (110100013)

Firmansyah (110100010)

Putra Baruna (110100039)

Jesselyn Angellee (11010054)

Fakultas Kedokteran

Universitas Sumatera Utara

2011/2012

a. Latar Belakang

Setiap obat tidak luput dari efek samping. Misalnya pada penggunaan anti-gatal anti-histamin chlortrimethone (CTM), pemakai akan mendapatkan efek terapi

Page 2: Praktikum 5.docx

berupa berkurangnya rasa gatal, namun mengalami efek samping berupa mulut kering, ngantuk, dan sebagainya.

b. Tujuan

Memperlihatkan efek minum sehari-hari yang mengandung kafein terhadap sistem kardiovaskuler.

c. Materi

d. Bahan Kimia

- Larutan kopi Nescafe 1 sendok teh pada 200 cc air panas

- Larutan decaffeinated

e. Alat

1. Jam

2. Tensimeter

3. Stetoskop

f. Pelaksanaan

Mahasiswa yang bekerja dibagi dalam 2 group

- Meminum minuman yang disediakan sebanyak 200 ml- Setelah itu mulut dibilas dengan 50 ml air sehingga semua tertelan

Sebelum minum sediaan, tekanan darah (TD) dan Denyut Nadi (DN)diukur 2 kali, yaitu 10 menit dan 1 menit sebelum percobaan. Setelah minum, TD dan DN diukur setiap 10 menit sebanyak 5 kali.

g. Laporan

Hal Tekanan Darah Denyut Nadi/menit

Denyut Jantung/menit

A B A B A Ba. Sebelum 5 menit 126/72

mmHg122/88 mmHg

76 60 76 60

Sebelum 1 menit 126/72 mmHg

122/80 mmHg

76 60 76 60

I 1O menit setelah minum 120/72 mmHg

126/80mmHg

76 64 76 64

II 20 menit setelah minum 124/70mmHg

124/78mmHg

80 64 80 64

III 30 menit setelah minum 110/66 118/74 72 68 72 68

Page 3: Praktikum 5.docx

mmHg mmHgIV 40 menit setelah minum 110/68

mmHg114/80mmHg

76 64 76 64

V 50 menit setelah minum 116/70mmHg

114/80mmHg

80 68 80 68

h. Pandangan Klinik

Kopi adalah minuman yang mengandung gugus metilxantin yakni caffein. Caffein bersifat merangsang jantung (cardiac stimulation) dan relaksasi otot polos. Efek ini dikatakan terjadi karena metilxantin menghambat kerja Phosphodiesterase (PDE).

Selain itu metilxantin juga dikatakan menghambat secara kompetitif reseptor adenosine di presynaptic noradrenergic neuron sehingga terjadi pelepasan noradrenalin, dan ini yang menyebabkan efek stimulan dari caffein ini.

i. Analisa

Minuman A merupakan decaffeinated dan B merupakan nescafe. Dari pengamatan yang kami lakukan, mahasiswa A mengalami peningkatan tekanan darah, sedangkan mahasiswa B mengalami penurunan tekanan darah. Hal ini berbanding terbalik dengan teori yang seharusnya, yang mengatakan bahwa meminum caffein akan meningkatkan tekanan darah. Jadi berdasarkan analisa kami, ada kemungkinan terjadi kesalahan dalam penghitungan tekanan darah, karena belum mahirnya mahasiswa dalam mengukur tekanan darah.