praktikum
TRANSCRIPT
PROBLEMATIKA PEMBELAJARAN PRAKTIKUM KIMIA DI SEKOLAH
Ade trisnawatiHerlina AprianiNurul Fathonah
KIMIA
Produk ProsesPengetahuan
kimia yang berupa fakta,
konsep, prinsip,
hukum, danteori
Kerja ilmiah
PRAKTIKUM
kegiatan yang dapatmemberikan bukti-bukti bagi
kebenaran konsep ataumenemukan konsep sehingga
siswa memperolehpengalaman karena akan
dilibatkan dalammengidentifikasi masalah,
mendesain kerja, melakukanprosedur kerja dan
menyimpulkanTerdapat Problematikadalam Pelaksanaan diSekolah
RUMUSAN MASALAH
Apa saja problematika dalam pembelajaran praktikum kimiadi sekolah?
Bagaimana solusi untukmengatasi problematika dalampembelajaran praktikum kimiadi sekolah?
TUJUAN PENULISAN
Mengetahui problematikadalam pembelajaran praktikumkimia di sekolah?
Mengetahui solusi untukmengatasi problematika dalampembelajaran praktikum kimiadi sekolah?
PEMBAHASAN
PROBLEMATIKA DALAM PRAKTIKUM
Siswa hanya mengikuti ‘resep’ praktikum, belum menggunakankemampuan bernalarnya, sertasebagian besar pelaksanaannyauntuk pembuktian saja
Tidak adanyapra-praktikum
Tidak adanyaumpan balik
Belum menumbuhkan sikapilmiah dan motivasi untuk aktif
PEMBAHASAN
Siswa hanya mengikuti ‘resep’ praktikum, belummenggunakan kemampuan bernalarnya, serta
sebagian besar pelaksanaannya untuk pembuktiansaja
Guru cenderung melakukan praktikum dengan pola expository atau disebut jugaverivikasi serta belum ada kegiatan praktikum disekolah yang memberikankesempatan kepada siswa untuk memanipulasi prosedur ,alat dan bahan. Hal inimengakibatkan hasil pengamatan saat praktikum tidak digunakan untuk konstruksikonsep. Tobin dalam Hofstein (2004: 248) menyatakan bahwapembelajaran bermakna dalam laboratorium hanya akan mungkin
dicapai bila siswa diberi kesempatan untuk memanipulasi alat dan bahan dalam lingkungan yang cocok untuk mengkonstuk pengetahuan mereka tentang fenomena yang berhubungan dengan konsep ilmiah.
PEMBAHASAN
Tidak adanya umpan balik
Penilaian yang dilakukan berdasarkan laporan namun tidak adanya umpan balik terhadap laporan yang dikerjakan sehingga siswa tidak tahu mana konsep yang benar mana yang salah.Padahal seharusnya menurut Stuart Young & Denise Cameron (2005) umpan balik sangat penting untuk membantu peserta didik memperbaiki kekeliruannya dalam pembelajaran.
PEMBAHASAN
Belum menumbuhkan sikap ilmiah danmotivasi untuk aktif
Hal ini terjadi karena siswa bekerja di laboratorium berdasarkan petunjukpraktikum, maka pembelajaran praktikum akan terkesan seperti “belajarmemasak” akibatnya sikap ilmiah dan rasa ingin tahu tidak muncul. Selain itukarena guru jarang melakukan assemen kinerja
PEMBAHASAN
Tidak adanya pra-praktikum
Siswa masih banyak yang belum memiliki pengetahuan awal tentang topikpraktikum sehingga kesulitan dalam pelaksanaan praktikum. Untukmenghindari anggapan bahwa kegiatan praktikum seperti kegiatan memasak, guru harus memastikan bahwa tujuan praktikum harus jelas, sehingga siswadapat membuat hubungan dengan pelajaran sebelumnya dan dapat melihatrelevansi kegiatan yang dilakukan dengan melakukan brainstorm (curahpendapat) tentang hasil yang akan dicapai setelahpraktikum beserta gunanya dalam kehidupan sehari-hari.
SOLUSI UNTUK MENGATASI PROBLEMATIKA PEMBELAJARAN PRAKTIKUM DI SEKOLAH
Pembelajaran praktikum sebagai salah
satu upaya yang dilakukan guru agar siswa
dapat membentuk konsepnya sendiri
secara aktif dan sesuai dengan
pengalaman yang telah dilakukan siswa
Teori Konstruktivisme Praktikum
TAHAPAN DALAM PRAKTIKUM
Tahap pra-praktikum
Tahappraktikum
Tahap pascapraktikum
Tahap pra-praktikum
Guru memberi LKS berisi(bahan bacaan, prosedur praktikum serta alat.danbahan)
Guru memberikan pretes.
Guru dan siswa mengkonfirmasi prosedur kerja.
Guru memberikan lembar tabel hasil pengamatan dan bahan diskusi.
Tahap praktikum
1
• Guru menyarankan siswa dalam kelompok merumuskan hipotesis berdasarkan rumusan masalah pada praktikum tersebut.
2
• Guru membimbing dan mengarahkan siswa melakukan praktikum (merangkai alat, mencermati label bahan-bahan, dan mencatat fakta hasil pengamatan).
3
• Guru melakukan evaluasi formatifdengan penilaian kinerja psikomotorterhadap keterampilan siswa dalammelakukan praktikum.
Tahap praktikum
4
• Guru meminta siswa melakukananalisa data yang telah diperoleh padasaat praktikum dan menyelesaikanbahan diskusi.
5
•Guru membimbing siswa untuk mengevaluasi kebenaran hasil praktikum.
6
•Guru memberikan umpan balik, kritik, saran, masukan, dan kesimpulan sesuai dengan tujuan pembelajaran.
Tahap pascapraktikum
Guru memberi tugas untukmembuat artikel yang berkaitan
dengan materi pelajaran.
Siswa dapat menggali informasi dari surat kabar, majalah, buku-buku perpustakaan, dan browsing
internet.
Publikasi artikel yang telah dibuat siswa