praktikum plathyhelmintes.pptx
TRANSCRIPT
PRAKTIKUM PLATHYHELMINTHES
PARAGONIMUS WESTERMANI
• Cacing paru• Bentuk hidup seperti sendok, mati seperti biji kopi,
ukuran 8-12 x 4-6 mm• Berwarna kecoklatan• Mempunyai 2 batil isap : oral sucker dan ventral
sucker• Testis berlobus tidak teratur, di 1/3 posterior• Ovarium di anterior testis• Kelenjar vitelaria bercabang banyak di tepi tubuhnya
Telur Paragonimus westermani• Berbentuk lonjong, pada salah satu sisinya
sedikit mendatar, ukuran 95 x 45 µm• Berwarna coklat keemasan• Mempunyai operkulum berbentuk ceper (agak
tertekan ke dalam)• Kulit pada bagian ujung yang berlawanan dgn
poerkulum mengalami penebalan• Berisi morulla
FASCIOLA HEPATICA
• Berbentuk pipih seperti daun dengan tonjolan di daerah anterior (seolah mempunyai bahu)
• Ukuran panjang 20-30 mm, lebar 8-13 mm• Mempunyai oral sucker dan ventral sucker
yang berdekatan dan hampir sama besar
Telur Fasciola hepatica
• Berbentuk lonjong, bagian kutubnya membulat, salah satu kutubnya terdapat operkulum
• Ukuran 130-150 x 60-90 µm, berkulit tipis dan halus, tampak terdiri dari 2 garis ganda
• Isi terdiri dari sel-sel tidak nyata dan bergranula terang
Scistosoma japonicum
• Cacing jantan : bentuk seperti daun melipat, membentuk kanalis ginekoporus
• Lebih besar dari cacing betina, ukuran 12-20 x 0,5-0,55 mm
• Berkulit halus tanpa tuberkel• Mempunyai oral sucker dan ventral sucker
• Cacing betina : langsing dan panjang, berukuran 26-0,3 mm
• Mempunyai oral sucker dan ventral sucker• Sering ditemukan dalam keadaan berpasangan
dengan cacing jantan, cacing betina di dalam canalis ginekoporus
Telur Schistosoma japonicum
• Berbentuk lonjong , hampir bulat, tembus pandang, berwarna kuning pucat
• Berukuran 70-100 x 50-65 µm• Pada sisi dekat kutub terdapat spina sangat
kecil (sering tidak nampak)• Berisi embrio bersilia
Telur Schistosoma mansoni
• Bentuk lonjong• Spina di lateral
Telur Schistosoma haematobium
• Lonjong• Spina di terminal