praktikum 4
DESCRIPTION
laporanTRANSCRIPT
I. Tanggal Praktikum : 10 November 2014
II. Judul Praktikum : Tipe-Tipe Uterus dan Plasenta
III. Tujuan Praktikum :
Setelah melakukan praktikum ini mahasiswa diharapkan mampu mengetahui
tipe-tipe uterus dan plasenta.
IV. Dasar Teori
Plasenta adalah alat yang sangat penting bagi janin karena merupakan alat pertukaran zat antara ibu dan anak sebaliknya. Pertumbuhan Plasenta makin lama makin bear dan luas, umumnya mencapai pembentukan lengkap pada usia kehamilan sekitar 16 minggu. Jiwa anak tergantung plasenta, baik tidaknya anak tergantung pada baik buruknya plasenta. Plasenta merupakan organ sementara yang menghubungkan ibu dengan janin. Plasenta memproduksi beberapa hormon penting dalam kehamilan yaitu Human Chorionic Gonatropin (HCG) dan Human Plasenta Lactagen (PHL) (Sumartini, 2008: 24).
Fetus dalam kandungan dilindungi oleh plasenta dan selaput ketuban, namun
tidak terlepas dari pengaruh buruk zat yang dikonsumsi induk. Kecepatan zat
menembus barier plasenta tergantung besarnya molekul, kelarutan dalam lemak, dan
derajat ionisasinya (Setyawati, 2011: 194).
Plasenta previa merupakan plasenta yang letaknya abnormal yaitu pada
segmen bawah rahim sehingga menutupi sebagian atau seluruh pembukaan jalan
lahir (ostium uteri internum). Plasenta previa, perdarahan yang terjadi pada
implantasi plasenta, yang menutupi sebagian atau seluruh ostium uteri internum
(Mochtar, 2004: 273).
V. Alat dan Bahan
a. Alat
1. Pinset
2. Jarum pentul
3. Papan preparat
b. Bahan
1. Uterus sapi
2. Uterus kambing
3. Uterus tikus
VI. Cara Kerja
1. Diletakkan bahan preparat di atas papan preparat, kemudian lekatkan
dengan jarum pentul.
2. Kemudian diamati tipe uterus yang dimiliki pada hewan tersebut.
3. Digambarkan dan diberi keterangan.
X. Daftar Pustaka
Mochtar. R. Sinopsis Obstetri I Ed: II. Jakarta: EGG
Setyawati, Irianti. 2011. Penampilan Reproduksi dan Perkembangan Skeleton Fetus Mencit Setelah Pemberian Ekstrak Buah Nanas Muda. Jurnal Veteriner. Vol. 12(3): 192-199.
Sumartini, Rahayu. 2008. Pengaruh Pertumbuhan Plasenta Terhadap Makanan Kurang Bergizi. Jurnal Kebidanan. Vol: 3(1): 22-28.