praktikum 4
DESCRIPTION
praktikum empatTRANSCRIPT
“PEMBELAHAN SEL”
A.Tujuan Praktikum :
Menganal tahap – tahap dalam mitosis dengan mengamati
perilaku kromosom dalam setiap tahap dan Menjelaskan setiap
fase yang terjadi pada proses mitosis.
B. Dasar Teori :
Mitosis merupakan dasar dalam perkembangbiakan
vegetatif tanaman, sedangkan meiosis merupakan dasar
munculnya keragaman. Kromosom pada metafase mitotik
mengalami kondensasi dan penebalan yang maksimal,
sehingga kromosom pada tahap ini dapat diamati dengan lebih
jelas panjangnya dan letak sentromernya. Setelah panjang
total dan letak sentromernya diketahui, maka dapat
dilanjutkan dengan analisis kariotipe.
Mitosis terjadi dalam sel somatik yang bersifat
meristematik, yaitu sel-sel yang hidup terutama yang sedang
tumbuh (ujung akar dan ujung batang), mitosis pada
tumbuhan terjadi selama mulai dari 30 menit sampai beberapa
jam dan merupakan bagian dari suatu proses yang berputar
dan terus menerus.
Proses mitosis ini terjadi bersama dengan pembelahan
sitoplasma dan bahan-bahan di luar inti sel. Pada mitosis
setiap induk yang diploid (2n) akan menghasilkan dua buah sel
anakan yang masing-masing tetap diploid serta memiliki sifat
keturunan yang sama dengan sel induknya.
Mitosis adalah pembelahan inti yang berhubungan dengan
pembelahan sel somatik, dimana terdapat beberapa tahap
didalamnya, yaitu: interfase, profase, metafase, anafase, dan
telofase (Satrosumarjo, 2006).
Laporan Praktikum| 27
1. Interfase
Inti sel Nampak keruh dan tampak benang- benang
kromatin yang halus.
2. Profase
matin memendek dan menebal. Terbentuklah
kromosam. Tiap kromosom membelah dan memanjang
membentuk kromatid, membrane inti mulai menghilang
3. Metaphase
Kromosom- kromosom menempatkan diri di bidang
tengah dari sel.
4. Anafase
Sentromer membelah dan kedua kromatid
memisahkan diri dan bergerak menuju kutub dari sel
yang berlawanan. Tiap kromatid hasil pembelahan itu
memiliki sifat yang sama dengan sel induknya, sejak
Laporan Praktikum| 28
saat itu kromatid-kromatid tersebut menjadi kromosom
baru.
5. Telofase
Di tiap kutub sel terbentuk stel kromosom yang
identik. Selaput gelendong inti lenyap dan dinding inti
terbentuk lagi. Kemudian plasma sel terbagi lagi menjadi
dua bagian, proses tersebut dikenal sebagai sitokinesis.
Pada sel tumbuhan sitokinesis ditandai dengan
terbentuknya dinding pemisah di tengah- tengah sel .
C.Alat dan Bahan :
1. Microskop
2. Kaca Objek
3. Silet
4. Akar bawang
D. Langkah Kerja :
Laporan Praktikum| 29
1. Siapkan pencahayaan pada microskop, dapatkan bidang
penglihatan yang paling terang dengan perbesaran yang
paling kecil dulu hingga paling besar
2. Sedikan akar bawang merah yang masih bagus, potong
setipis mungkin secara melintang dan membujur.
3. Tetakan irisan tipis tersebut pada masing – masing kaca
objek.
4. Amati sel pada microskop dan temukan tahap – tahap
pembelahan mitosis pada irisan tipis masing – masing
melintang dan membujur akar bawang merah.
E.Hasil Pengamatan
Dari pengamatan tersebut didapatkan gambar sebagai
berikut :
Laporan Praktikum| 30
Dari Pengamatan tersebut memperoleh hasil :
a. Tahap Profase
Laporan Praktikum| 31
Tahap profase pada mitosis akan terjadi proses-proses
sebagai berikut:
1. Kromosom mengerut dan menjadi tebal.
Pemendekan ini terjadi akibat berpilinnya kromosom.
2. Terlihat dua sister kromatid dan kromosom tampak
rangkap dua. Kromatid- kromatid dihubungkan oleh
sentromer.
3. Nukleolus menjadi kabur dan hilang pada akhir
profase.
4. Selaput inti mulai menghilang.
5. Benang gelendong mulai terbentuk.
6. Kromosom mulai bergerak ke tengah atau ekuator
dari sel.
b. Tahap Metafase
Pada tahap metafase ini terjadi proses-proses berikut:
1. Benang-benang gelendong menjadi jelas pada
permulaan metafase dan teratur seperti kumparan.
Benang-benang ini terdiri atas serabut protein halus
yang terbuat dari mikrotubule yang sangat kecil.
2. Masing-masing kromosom terletak berbaris pada
bidang ekuator. Sentromer melekat pada benang
gelendong. Beberapa benang gelendong mencapai
kutub tanpa melekat pada sentromer.
3. Sentromer membelah dan masing-masing kromatid
menjadi kromosom tunggal.
Laporan Praktikum| 32
c. Tahap Anafase
1. Tahap anafase pada pembelahan mitosis terjadi proses-
proses berikut. Dua sister kromatid (kromosom)
bergerak ke arah kutub yang berlawanan. Sentromernya
tertarik karena kontraksi dari benang gelendong, selain
itu mungkin ada gaya tolak menolak dari pembelahan
sentromer itu.
2. Terjadi penyebaran kromosom dan DNA yang seragam
di dalam sel.
3. Pada akhir anafase sekat sel mulai terbentuk dekat
bidang ekuator. Tahap anafase ini merupakan fase yang
terpendek dari fase-fase mitotik.
d. Tahap Telofase
Pada tahap telofase terjadi proses-proses antara lain:
1. benang-benang gelendong itu hilang;
2. selaput inti dan nukleolus terbentuk kembali;
struktur kromosom istirahat dan dianggap
3. proses selesai;
4. sekat sel terbentuk kembali dan sel membelah
menjadi dua sel anak, terjadi sitokinesis
(pembelahan sitoplasma), semua benda-benda
dalam sitoplasma membelah dan pindah ke dalam
sel anak, sel batu itu mempunyai sifat kenampakan
seperti interfase
F.Kesimpulan :
1. Pembelahan mitosis terbagi dalam 5 fase, yaitu
interfase, profase, metaphase, anaphase dan telofase.
Laporan Praktikum| 33
2. Pembelahan mitosis terjadi pada jaringan meristem
yang sifatnya meristematik, pada tumbuhan jaringan ini
terdapat pada ujung akar dan batang.
3. Akar bawang digunakan untuk mempelajari mitosis
dengan alasan karena akar bawang memiliki kromosom
yang besar, jumlah kromosomnya tidak terlalu banyak,
sehingga lebih memungkinkan untuk mendapatkan hasil
percobaan yang lebih baik , mudah didapatkan.
Daftar Pustaka
Campbell,Reece, dan Mitchell. 2004. Biologi Edisi Ke-5 jilid 3.
Jakarta: Erlangga
Sastrosumarjo, S. 2006. Panduan laboratorium. Bogor: IPB
Press
Suryo. 2008. Genetika Strata I. Yogyakarta: Gadjah Mada
University Press
Laporan Praktikum| 34