8/17/2019 praktek_Pengukuranlistrik[1]

1/4

 Modul 1

Multimeter sebagai voltmeter dam amperemeter

1.1 TUJUAN

Setelah melakukan percobaan ini, mahasiswa diharapkan dapat :

1. Menyelidiki pengaruh tahanan dalam voltmeter pada pengukuran tegangan searah.2. Menyelidiki besarnya tegangan jatuh pada rangkaian pembagi tegangan searah.

3. Menyelidiki tegangan output antara variabel resistor untuk pembagi teangan.

!. Menyelidiki pengaruh tahanan dalam amperemeter pada pengukuran arus.

1.2 DASAR TEORI

"egangan adalah suatu beda potential antara dua titik yang mempunyai perbedaan jumlah muatan

dengan satuan #$%. Satu volt adalah perubahan energi sebesar satu joule yang dialami oleh satu &oulomb

muatan listrik. 'rus listrik timbul karena adanya gerakan elektron satu arah dari suatu bahan atau (at

akibat pengaruh gaya luar, dengan satuan ampere.

Multimeter dapat digunakan sebagai pengukur arus amperemeter dan tegangan voltmeter. &ara

 pemasangan amperemeter adalah seri terhadap beban yang akan diukur arusnya. Sedangkan cara pemasangan voltmeter adalah paralel terhadap beban yang yang diukur. 'mperemeter juga seperti halnya

voltmeter mempunyai tahanan dalam yang dapat mempengaruhi hasil pengukuran suatu rangkaian.

"ahanan dalam dalam suatu alat ukur perlu diperhatikan jika menggunakan pengukur tersebut untuk

 pengukuran tegangan )& dan '&. *ika suatu pengukur tidak dilengkapi dalam dengan data+data tentang

 besarnya tahanan dalam untuk setiap batas ukur, maka biasanya pada meter itu dicanrumkan sensitivitas

 pengukur yang ditulis dalam ohm volt.

"ahanan dalam - atas ukur #/ange% 0 Sensitivitas

1. A!AT DAN "A#AN

1. 'mperemeter analog 2 buah

2. &atu daya 1 buah

3. /esistor : 2 , 3 , 14!. $ariable resistor 

1.$ %AM"AR RAN%&AIAN

1.' !AN%&A# (ER)O"AAN

1. 5akukan pengukuran tegangan seperti pada 6ambar 1.1 dengan voltmeter. &atat hasilnya dalam tabel

1.1.

2. 5akukan pengukuran tegangan $1 dan $2 seperti pada 6ambar 1.2 dengan voltmeter. &atat hasilnya

dalam tabel 1.2.3. 5akukan pengukuran tegangan seperti pada 6ambar 1.3 dengan voltmeter. &atat hasilnya dalam tabel

1.3.

!. 7langi langkah 1,2, dan 3 dengan menggunakan alat ukur yang lain.8. 7ntuk rangkaian tahanan yang dipasang seri 6ambar 1.! ukurlah 91 dengan menggunakan amperemeter

'1 dan arus 92 dengan menggunakan amperemeter '2. &atat hasilnya pada tabel 1.! untuk beberapa

variasi tahanan /1 dan /2.

. 7ntuk rangkaian tahanan yang dipasang parallel seperti 6ambar 1.8, ukurlah 9t #arus total% pada 't dan

arus masing+masing cabang 91 dan 92. &atat hasilnya dalam tabel 1.8 untuk beberapa variasi nilai /1 dan

/2.

8/17/2019 praktek_Pengukuranlistrik[1]

2/4

. 7ntuk rangkaian tahanan yang dipasang seri yang dipasang seri paralel seperti 6ambar 1.. 7kurlah 91,

92, dan 93 untuk $s - volt. &atat hasilnya dalam tabel 1..a untuk beberapa variasi nilai /1,/2, dan /3.

6anti sumber tegangan dengan 4 volt, catat hasilnya dalam tabel 1..b.

1.* &ESE!AMATAN &ERJA

1. 7ntuk pengukuran arus dan tegangan searah, letakkan multimeter pada saklar 9dc $dc, kemudian untuk

saklar batas ukur pasangkan pasa batas ukur paling besar. ila belum terbaca perlahan+lahan tyrynkansampai dapat dibaca jelas pada skala pengukuran.

2. erhatikan skala range yang sesuai dengan batas ukur dan baca hasil pengukuran yang teliti dan benar,

catat hasilnya.

1.+ DATA (ER)O"AAN

"abel 1.1

/1 #;% /1 #;%

engukuranerhitungan $

8/17/2019 praktek_Pengukuranlistrik[1]

3/4

2 ; 14 ; > 28 m' ,8 m' > 28 m' ,8 Ma ,8 m' , m'

3 ; 3 ; > 28 m' 4,8 m' > 28 m' 4,1 m' 4,3 m' 4,3 m'

3 ; 14 ; > 28 m' 11 m' > 28 m' 1,1 m' 11 m' 11 m'

"abel 1.8

/1 #;% /2 #;%engukuran erhitungan $ 28 m' 4,8 m' > 28 m' ,4 m' 4 m' 4 m'

2 ; 3 ; > 28 m' 4,8 m' > 28 m' 18,8 m' 4 m' 1 m'

2 ; 14 ; > 28 m' 4,8 m' > 28 m' 32,8 m' 4 m' 2! m'

3 ; 3 ; > 28 m' 1,28 m' > 28 m' 1 m' 1 m' 1 m'

3 ; 14 ; > 28 m' 1,28 m' > 28 m' 32,28 m' 1 m' 32 m'

"abel 1..a

$ - $olt

/1

#;%

/2

#;%

/3

#;%

engukuran erhitungan 28

m'

8,!=

m'

> 28

m'

2,8

m'

> 28

m'

3

m'

8,8

m'

2,

m'

2,

m'

2

;

3

;

2

;

> 28

m'

8,18

m'

> 28

m'

!,8

m'

> 28

m'

1,=

m'

,28

m'

!,1

m'

2

m'

2

;

14

;

2

;

> 28

m'

,4!

m'

> 28

m'

m'

> 28

m'

1,28

m'

m'

8,

m'

1,!

m'

3

;

3

;

3

;

> 28

m'

1,4

m'

> 28

m'

8,8

m'

> 28

m'

8

m'

11

m'

8,8

m'

8,8

m'

3;

14;

3;

> 28m'

11,=m'

> 28m'

4,!m'

> 28m'

3,=m'

12m'

4,3m'

!,1m'

"abel 1..b

$ - 4 $olt

/1

#;%

/2

#;%

/3

#;%

engukuran erhitungan 28

m'

,32

m'

> 28

m'

!

m'

> 28

m'

3,!

m'

,!

m'

28

m'

28

m'

2

;

3

;

2

;

> 28

m'

4,12

m'

> 28

m'

8,=

m'

> 28

m'

2,

m'

4,3d

m'

28

m'

28

m'2

;

14

;

2

;

> 28

m'

=,12

m'

> 28

m'

,

m'

> 28

m'

1,8

m'

28

m'

28

m'

28

m'

3

;

3

;

3

;

> 28

m'

1!,23

m'

> 28

m'

.8

m'

> 28

m'

,=

m'

28

m'

28

m'

28

m'

3

;

14

;

3

;

> 28

m'

18,=8

m'

> 28

m'

11

m'

> 28

m'

8,1

m'

28

m'

28

m'

28

m'

8/17/2019 praktek_Pengukuranlistrik[1]

4/4

1., E-A!UASI DAN (ERTANAAN

*awablah soal berikut dengan jelas dan benar ?

1. 'pa pengaruh tahanan dalam voltmeter terhadap hasil pengukuran pada rangkaian 6ambar 2.1 @

2. erapa besarnya tegangan jatuh pada /1 dan /2 pada rangkaian gambar 2.2 @

3. erapa besarnya tegangan output potensiometer sebagai pembagi tegangan @!. uatlah graik dalam kertas graik 9t - #/t% dari hasil pengukuran dan perhitungan pada rangkaian

6ambar 2.1 dan 2.2 #pilih untuk macam variasi /1 dan /2%

8. uatlah graik dalam kertas graik 9t - #/t% dari hasil pengukuran dan perhitungan pada rangkaian

6ambar 2.3 #pilih untuk macam variasi /1 dan /2 dan /3 dengan satu sumber tegangan%

6. 'pa kesimpulan dari percobaan diatas @