praktek fisika 1

9
7 BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Pengukuran sering dilakukan oleh manusia baik dalam skala kecil maupun besar pengukuran dapat dilakukan dengan berbagai cara seperti cara manual maupun digital. Pengukaran sendiri dibagi beberapa macam seperti pengukuran ketebalan ,panjang dan berat. 1.2 Tujuan 1. Mengetahui ketebalan benda dengan menggunakan jangka sorong dan micrometer skrup. 2. Mengetahui massa beda dengan menggunakan neraca. 3. Mengetahui waktu tempuh benda pada bidang miring dengan menggunakan stopwatch. 4. Mengetahui cara menentukan agka penting. 1.3 Ruang Lingkup Fisika melibatkan interkasi antara manusia dan alat, manusia dan alam. Fisika mendukung perubahan Teknik Energi Terbarukan

Upload: atho-illah

Post on 22-Dec-2015

55 views

Category:

Documents


0 download

DESCRIPTION

praktikum mata kuliah fisika dasar dengan materi pengukuran besaran dan satuannya serta pengenalan alat alat laboratorium fisika.

TRANSCRIPT

7

BAB I

PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang

Pengukuran sering dilakukan oleh manusia baik dalam skala kecil

maupun besar pengukuran dapat dilakukan dengan berbagai cara seperti

cara manual maupun digital. Pengukaran sendiri dibagi beberapa macam

seperti pengukuran ketebalan ,panjang dan berat.

1.2 Tujuan

1. Mengetahui ketebalan benda dengan menggunakan jangka sorong dan

micrometer skrup.

2. Mengetahui massa beda dengan menggunakan neraca.

3. Mengetahui waktu tempuh benda pada bidang miring dengan

menggunakan stopwatch.

4. Mengetahui cara menentukan agka penting.

1.3 Ruang Lingkup

Fisika melibatkan interkasi antara manusia dan alat, manusia dan alam. Fisika

mendukung perubahan zaman,yaitu dari zaman manual menjadi zaman yang

modern dimana banyak yang menggunakan mesin.Meskipun zaman sudah

modern, pengukuran tetap dilakukan meski dengan menggunakan alat manual.

Teknik Energi Terbarukan

7

BAB II

LANDASAN TEORI

2.1 Mikrometer Skrup

Mikrometer skrup adalah alat ukur panjang/ketebalan yang memiliki

teingkat ketelitian0,01 mm sampai dengan 0,001 mm. Karena tingkat

ketelitiannya sangat tinggi micrometer skrup biasa digunakan untuk mengukur

benda yang sangat tipis seperti silet dan kertas.

2.2 Jangka Sorong

Jangka sorong adalah alat ukur yang tingkat ketelitiannya mencapai 0,01

mm adapula yang tingkat ketelitiannaya 0,05. Jangka sorong terdiri dari dua

bagian, bagian dalam untuk mengukur diameter lingkaran dalam dan bagian luar

untuk mengukur ketebalan lingkaran luar.

2.3 Neraca/Triple Balance

Teknik Energi Terbarukan

7

Neraca adalah alat yang dipakai untuk pengukuran massa suatu benda.

Model neraca ada 2 yaitu neraca manual dan neraca digital.

2.4 Stopwatch

Stopwatch adalah alat penghitung waktu. Penghitungan waktu stopwatch

sendiri terdiri dari detik, menit dan jam.

BAB III

Teknik Energi Terbarukan

7

PEMBAHASAN

3.1 Langkah Kerja

Alat :

1. Jangka sorong

2. Micrometer skrup

3. Neraca ohaous(gram)

4. Stopwatch

Bahan :

1. 5 buah Kelereng2. 5 buah gotri3. 5 buah ring

Cara :

1. Ukur ketebalan kelereng satu persatu dengan meggunakan jangka sorong dalam ketelitian 0,05 mm.Catat hasilnya, kemudian dari 5 buah kelereng tersebut buat rata-rata.

2. Ukur ketebalan … satu persatu dengan meggunakan micrometer skrup dalam ketelitian 0,01 mm. Catat hasilnya, kemudian dari 5 buah, …tersebut buat rata-rata.

3. Timbang massa … satu persatu dengan menggunakan neraca.Catat hasilnya, kemudian dari 5 buah… tersebut buat rata-rata

4. Hitung waktu yang dibutuhkan kelereng dalam menempuh jarak pada bidang miring dengan menggunakan stopwatch, kemudian dari 5 buah kelereng tersebut buat rata-rata.

5. Dari 4 percobaan tersebut buat rata-rata selisih yaitu hasil percobaan – rata-rata percobaan dalm harga mutlak

3.2 Tabel pengamatan dengan mikrometer skrup

Teknik Energi Terbarukan

7

Bendapercobaan Rata-

rata1 2 3 4 5

Gotri 7,92 7,91 7,93 7,92 7,91 7,92

3.3 Tabel pengamatan dengan menggunakan jangka sorong

Benda Percobaan Rata-rata

1 2 3 4 5

Kelereng 16,30 16,15 15,70 15,90 15,85 15,98

3.4 Tabel pengamatan dengan menggunakan neraca

Benda Percobaan Rata-rata

1 2 3 4 5

Ring 29,00 27,70 27,30 27,60 29,20 28,16

3.5 Tabel pengamatan dengan menggunakan stopwatch

Benda percobaan Rata-rata

1 2 3 4 5

Kelereng 2,95 3,17 3,13 3,38 3,50 3,23

Teknik Energi Terbarukan

7

3.6 Tabel rata-rata dari seluruh percobaan

Alat ukur percobaan Rata-rata

Rata akhir

1 2 3 4 5 Biasa Angka penting

Mikrometer scrup

0,002

0,008

0,012

0,002

0,002

0,01 7,92±0,01

7,92±0,01

Jangka sorong 0,32 0,17

0,28 0,08 0,13 0,196 15,98±0,196

15,98±0,20

neraca 0,84 0,46

0,86 0,56 1,04 2,928 29,2±2,928

29,2±2,9

stopwatch 0,276

0,056

0,096

0,154

0,274

0,171 3,226±0,171

3,22±0,17

Keterangan :Untuk mencari rata-rata pada table 3.6 gunakan rumus harga

mutlak yaitu hasil percobaan dikurangi hasil rata-rata

Teknik Energi Terbarukan

7

BAB IVPenutup

3.1 Kesimpulan

Dari seluruh percobaan dapat disimpulkan bahwa selisih antara benda satu dengan yang lain cukup berbeda tipis, seperti perbedaan diameter kelereng, hal ini menunjukkan bahwa tingkat ketelitian micrometer skrup yang tinggi begitu pula dengan tingkat ketelitian jangka sorong.Untuk percobaan massa benda juga tidak jauh beda, yaitu massa benda hanya berbeda gram saja. Untuk waktu tempuh kelereng juga tipis yaitu antara 0,2-0,8 detik.

Teknik Energi Terbarukan