prak01-140301225753-phpapp01
TRANSCRIPT
-
7/23/2019 prak01-140301225753-phpapp01
1/9
BAB I
PENDAHULUAN
1.1 Tujuan
1. Mahasiswa mengenal dasar-dasar logika, operasi-operasi yang berlaku dan
teknik matematis yang digunakan untuk menyelesaikan persoalan-persoalan
logika.
2. Mahasiswa memahami jenis rangkaian gerbang logika serta dapat menganalisisis
rangkaian gerbang logika.
1.2 Latar Belakang
Pada saat ini perkembangan elektronika telah sampai pada saat yangmemungkinkan seseorang dapat membangun suatu peralatan hanya dengan
menghubungkan blok blok IC. Demikian juga pada peralatan modern yang berupa
digital. Dalam system digital ada suatu rangkaian logika yang didalamnya terdiri dari
gerbang logika.
Gerbang logika atau gerbang logik adalah suatu entitas dalam
elektronika dan matematika oolean yang mengubah satu atau beberapa masukan
logik menjadi sebuah sinyal keluaran logik. Gerbang logika terutama
diimplementasikan se!ara elektronis menggunakan dioda atau transistor, akan tetapi
dapat pula dibangun menggunakan susunan komponen-komponen yang meman"aatkan
si"at-si"at elektromagnetik#relay$, !airan,optikdan bahkan mekanik.
-
7/23/2019 prak01-140301225753-phpapp01
2/9
BAB II
LANDASAN TEORI
2.1 Landasan Teor
Gerbang %ogika adalah rangkaian dengan satu atau lebih dari satu sinyal
asukan tetapi hanya menghasilkan satu sinyal berupa tegangan tinggi atau tegangan
rendah. Gerbang-gerbang logika merupakan dasar untuk membangun rangkaian
elektronika digital. &uatu gerbang logika mempunyai satu terminal keluaran dan satu
atau lebih terminal masukan.
Melalui penggunaan gerbang-gerbang logika, maka kita dapat meran!ang suatu
sistem digital yang akan menge'aluasi le'el masukan dan menghasilkan respon
keluaran yang spesi"ik berdasar ran!angan rangkaian logika. (da tujuh gerbang logikayaitu ()D, *+, )*, )()D, )*+, e!lusi'e-*+ #/-*+$, dan e!lusi'e-)*+
#/-)*+$.
1. Gerbang ()D
Gerbang ()D mempunyai si"at bila sinyal keluaran ingin tinggi #0$ maka semua
sinyal masukan harus dalam keadaan tinggi #0$.
2. Gerbang *+
&uatu gerbang logika *+ akan menghasilkan sebuah keluaran logika 0 apabila
salah satu atau semua saluran masukannya mendapatkan nilai logika 0. Gerbang
*+ mempunyai si"at bila salah satu dari sinyal masukan tinggi #0$, maka sinyal
keluaran akan menjadi tinggi #0$ juga.
3. Gerbang )*
Gerbang )* akan selalu menghasilkan nilai logika yang berlawanan dengan
kondisi logika pada saluran masukannya. ila pada saluran masukannya
mendapatkan nilai logika 0, maka pada saluran keluarannya akan dihasilkan nilai
logika 1, dan sebaliknya.
4. Gerbang )()D
Gerbang )()D mempunyai si"at bila sinyal keluaran ingin rendah #1$ maka semua
sinyal masukan harus dalam keadaan tinggi #0$.
5. Gerbang )*+
Gerbang )*+ mempunyai si"at bila sinyal keluaran ingin tinggi #0$ maka semua
sinyal masukan harus dalam keadaan rendah #1$. 2adi gerbang )*+ hanya
mengenal sinyal masukan yang semua bitnya bernilai nol.
6. Gerbang /-*+
-
7/23/2019 prak01-140301225753-phpapp01
3/9
Gerbang /-*+ disebut juga gerbang /C%3&I4 *+ dikarenakan hanya
mengenali sinyal yang memiliki bit 0 #tinggi$ dalam jumlah ganjil untuk
menghasilkan sinyal keluaran bernilai tinggi #0$.
7. Gerbang /-)*+
Gerbang /-)*+ mempunyai si"at bila sinyal keluaran ingin benilai tinggi #0$
maka sinyal masukannya harus benilai genap #kedua nilai masukan harus rendah
keduanya atau tinggi keduanya$.
-
7/23/2019 prak01-140301225753-phpapp01
4/9
BAB III
!ETODOLI"I PRA#TI#U!
$.1 "a%&ar Rangkaan
Gambar 1.1 Gerbang Logika
$.2 Alat dan Ba'an
1. rainer
2. Cone!tor
$.$ Prosedur Praktku%
1. &ebelum praktikum siapkan abel Data Per!obaan.
2. &iapkan riainer gerbang logika, sambungkan pada stop kontak.
3. %akukan analisis pada masing-masing rangkaian gerbang logika yang ada pada
rainer.
4. 5ubungkan antara inputan #saklar$ dengan outputnya #lampu %D$, lakukan
sesuai yang ada pada abel Data Per!obaan.
5. Catat hasil data dari praktikum tersebut.
-
7/23/2019 prak01-140301225753-phpapp01
5/9
BAB I(
ANALISA DATA
).1 Data Per*o&aan
Dari praktikum yang telah dilakukan, didapatkan data sebagai berikut 6
Data Gerbang )*
!asukan #eluaran
A +
1 0
0 1
Data Gerbang *+
!asukan #eluaranA B +
1 1 1
1 0 0
0 1 0
0 0 0
Data Gerbang ()D
!asukan #eluaran
A B +
1 1 1
1 0 1
0 1 1
0 0 0
-
7/23/2019 prak01-140301225753-phpapp01
6/9
Data Gerang )()D
!asukan #eluaran
A B +
1 1 0
1 0 0
0 1 00 0 1
Data Gerbang )*+
!asukan #eluaran
A B +
1 1 0
1 0 1
0 1 1
0 0 1
Data Gerbang /-)*+
!asukan #eluaran
A B +
1 1 0
1 0 1
0 1 1
0 0 0
Data Gerbang /-*+
!asukan #eluaran
A B +
1 1 1
1 0 0
0 1 0
0 0 1
-
7/23/2019 prak01-140301225753-phpapp01
7/9
).2 Analsa Pe%&a'asan
Pada praktikum pertama ini yakni praktikum gerbang dasar logika. Pada
praktikum ini menggunakan tujuh gerbang logika yakni gerbang )*, gerbang *+,
gerbang ()D, gerbang )()D, gerbang )*+, gerbang /-)*+ dan gerbang /-
*+. Praktikum ini menggunakan suatu trainer dimana, didalam trainer tersebut telah
terdapat suatu rangkaian gerbang dasar logika tersebut. Pada praktikum ini telah kita
sepakati bahwa ketika kondisi saklar dan lampu %D #output$ menyala atau *), maka
keadaan tersebut adalah high yang dianalogikan 0, namun ketika kondisi saklar dan
lampu %D padam atau *77, maka keadaan tersebut adalah low yang dianalogikan 1.
Pada per!obaan pertama yakni menganalisis gerbang )*. Pada rangkaian
)* kita menggunakan satu saklar #($ dan / sebagai outputnya dengan indikator
%D. Pada saat saklar #($ dalam keadaan high #0$, lampu %D #/$ padam atau padakeadaan low #1$. &edangkan, saklar #($ dalam keadaan high #0$, lampu %D padam
#/$ atau pada keadaan low #1$
Pada pe!obaan kedua yakni menganalisis gerbang *+. Pada rangkaian *+ kita
menggunakan dua buah saklar yakni saklar ( dan saklar dengan output yang
dinyatakan dalam /. Pada saat saklar ( dan saklar pada keadaan low #1$, maka %D
#/$ dalam keadaan padam atau low #1$. Pada saat saklar ( dalam keadaan low #1$ dan
saklar pada keadaan high #0$, maka %D #/$ dalam keadaan menyala atau high #0$.
Pada saat saklar ( dalam keadaan high #0$ dan saklar pada keadaan menyala #0$,
maka %D #/$ dalam keadaan menyala atau high #0$. Pada saat saklar ( dan saklar
pada keadaan high #0$, maka %D #/$ dalam keadaan menyala atau high #0$.
Pada per!obaan ketiga yakni menganalisis gerbang ()D. Pada rangkaian ()D
kita menggunakan dua buah saklar yakni saklar ( dan saklar dengan output yang
dinyatakan dalam /. Pada saat saklar ( dan saklar pada keadaan low #1$, maka %D
#/$ dalam keadaan padam atau low #1$. Pada saat saklar ( dalam keadaan low #1$ dan
saklar pada keadaan high #0$, maka %D #/$ dalam keadaan padam atau low #1$.
Pada saat saklar ( dalam keadaan high #0$ dan saklar pada keadaan low #1$, maka
%D #/$ dalam keadaan padam atau low #1$. Pada saat saklar ( dan saklar pada
keadaan high #0$, maka %D #/$ dalam keadaan menyala atau high #0$.
Pada per!obaan keempat yakni menganalisis gerbang )()D. Pada rangkaian
)()D kita menggunakan dua buah saklar yakni saklar ( dan saklar dengan output
yang dinyatakan dalam /. Pada saat saklar ( dan saklar pada keadaan low #1$, maka
%D #/$ dalam keadaan menyala atau high #0$. Pada saat saklar ( dalam keadaan low
#1$ dan saklar pada keadaan high #0$, maka %D #/$ dalam keadaan menyala atau
-
7/23/2019 prak01-140301225753-phpapp01
8/9
high #0$. Pada saat saklar ( dalam keadaan high #0$ dan saklar pada keadaan low
#1$, maka %D #/$ dalam keadaan menyala atau high #0$. Pada saat saklar ( dan
saklar pada keadaan high #0$, maka %D #/$ dalam keadaan padam atau low #1$.
Pada per!obaan kelima yakni menganalisis gerbang )*+. Pada rangkaian
)*+ kita menggunakan dua buah saklar yakni saklar ( dan saklar dengan output
yang dinyatakan dalam /. Pada saat saklar ( dan saklar pada keadaan low #1$, maka
%D #/$ dalam keadaan menyala atau high #0$. Pada saat saklar ( dalam keadaan low
#1$ dan saklar pada keadaan high #0$, maka %D #/$ dalam keadaan padam atau low
#1$. Pada saat saklar ( dalam keadaan high #0$ dan saklar pada keadaan low #1$,
maka %D #/$ dalam keadaan padam atau low #1$. Pada saat saklar ( dan saklar
pada keadaan high #0$, maka %D #/$ dalam keadaan padam atau low #1$.
Pada per!obaan keenam yakni menganalisis gerbang /-)*+. Pada rangkaian/-)*+ kita menggunakan dua buah saklar yakni saklar ( dan saklar dengan
output yang dinyatakan dalam /. Pada saat saklar ( dan saklar pada keadaan low
#1$, maka %D #/$ dalam keadaan menyala atau high #0$. Pada saat saklar ( dalam
keadaan low #1$ dan saklar pada keadaan high #0$, maka %D #/$ dalam keadaan
padam atau low #1$. Pada saat saklar ( dalam keadaan high #0$ dan saklar pada
keadaan low #1$, maka %D #/$ dalam keadaan padam atau low #1$. Pada saat saklar
( dan saklar pada keadaan high #0$, maka %D #/$ dalam keadaan menyala atau
high #0$.
Pada per!obaan ketujuh yakni menganalisa gerbang +-*+. Pada rangkaian
/-*+ kita menggunakan dua buah saklar yakni saklar ( dan saklar dengan output
yang dinyatakan dalam /. Pada saat saklar ( dan saklar pada keadaan low #1$, maka
%D #/$ dalam keadaan padam atau low #1$. Pada saat saklar ( dalam keadaan low
#1$ dan saklar pada keadaan high #0$, maka %D #/$ dalam keadaan menyala atau
high #0$. Pada saat saklar ( dalam keadaan high #0$ dan saklar pada keadaan
menyala #0$, maka %D #/$ dalam keadaan menyala atau high #0$. Pada saat saklar (
dan saklar pada keadaan high #0$, maka %D #/$ dalam keadaan padam atau low
#0$.
-
7/23/2019 prak01-140301225753-phpapp01
9/9
BAB (
#ESI!PULAN
Dari praktikum ini dengan beberapa per!obaan yang telah dilakukan beserta
pembahasannya, maka dapat kita simpulkan bahwa 6
1. Pada rangkaian gerbang logika )* ketika saklar dalam keadaan high #0$, maka lampu
%D dalam keadaan low #1$ atau padam.
2. Pada rangkaian gerbang logika *+ ketika salah satu saklar dalam keadaan high #0$ atau
lebih, maka lampu %D dalam keadaan high #0$.
3.
Pada rangkaian gerbang logika ()D ketika salah satu saklar dalam keadaan low #1$ ataulebih, maka lampu %D dalam keadaan low #1$ atau padam.
4. Pada rangkaian gerbang logika )()D ketika kedua saklar dalam keadaan high #0$, maka
lampu %D dalam keadaan low #1$ atau padam.
5. Pada rangkaian gerbang logika )*+ ketika kedua saklar dalam keadaan low #1$, maka
lampu %D dalam keadaan high #0$ atau menyala.
6. Pada rangkaian gerbang logika /-)*+ ketika kedua saklar dalam keadaan high #0$ atau
dalam keadaan low #1$, maka lampu %D dalam keadaan high #0$ atau menyala.
7. Pada rangkaian gerbang logika +-*+ ketika salah satu saklar dalam keadaan high #0$,
maka lampu %D dalam keadaan high #0$ atau menyala.