prak fiswan 5 (hadi)
TRANSCRIPT
5/12/2018 Prak Fiswan 5 (Hadi) - slidepdf.com
http://slidepdf.com/reader/full/prak-fiswan-5-hadi 1/6
LAPORAN PRAKTIKUM V
FISIOLOGI HEWAN
( AKKC 254)
EKSKRESI KI DALAM TUBUH
Dosen Pengasuh :
Drs Kaspul, M.Si
Dra. Asri Lestari, M.Pd
Asisten Dosen :
Kardina Ayu W
Zubaidah
Oleh :
Hadi Siswanto
A1C209210Kelompok VIII
PROGRAM STUDI PENDIDIKAN BIOLOGI
JURUSAN PENDIDIKAN MATEMATIKA DAN IPA
FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN
UNIVERSITAS LAMBUNG MANGKURAT
BANJARMASIN
NOVEMBER
2011
PRAKTIKUM V
Laporan Akhir Fisiologi Hewan 32
5/12/2018 Prak Fiswan 5 (Hadi) - slidepdf.com
http://slidepdf.com/reader/full/prak-fiswan-5-hadi 2/6
Topik : Ekskresi KI dalam tubuh
Tujuan : Untuk mengetahui waktu yang diperlukan untuk mengangkut KIsetelah ditelan.
Hari/ tanggal : Kamis/03 Nopember 2011
Tempat : Laboratorium Biologi PMIPA FKIP UNLAM Banjarmasin
I. ALAT DAN BAHAN
Alat :
1. Tabung reaksi sekitar 6 buah
2. Becker glass 100 ml
3. Neraca Ohauss
4. Rak tabung reaksi
5. Pipet tetes
6. Batang pengaduk
Bahan:
1. Larutan NaNO3
2. Larutan H2SO4
3. Larutan kanji (amilum)
4. Aquadest
5. Kapsul gelatin
6. Susu beruang
7. KI
I. CARA KERJA
1. Menyediakan tabung reaksi sekitar 6 buah yang masing-masing berisi larutan NaNO3 dan H2SO4 1 ml (+11 tetes).
2. Menelan kapsul gelatin yang telah diisi dengan 0,2 KI.
3. Berkumur dengan segera lalu memeriksa ludah dengan melihat adanya KI
sebagai berikut:
a. Dengan interval 2 menit meludah ke dalam salah satu tabung reaksi yang
telah disediakan lalu menetesi dengan larutan kanji (amilum) sebanyak 2 –
3 tetes, mengamati perubahan yang terjadi.
b. Jika terjadi perubahan warna biru maka percobaan dihentikan.
c. Apa yang menyebabkan warna biru itu? Bagaimana reaksinya?
Ekskresi KI Dalam Tubuh 33
5/12/2018 Prak Fiswan 5 (Hadi) - slidepdf.com
http://slidepdf.com/reader/full/prak-fiswan-5-hadi 3/6
d. Menentukan berapa lama waktu yang diperlukan untuk ekskresi KI oleh
kelenjar ludah anda sejak menelan kapsul KI.
II. TEORI DASAR
Makanan yang kita konsumsi pada akhirnya akan sampai ke sel yang
memerlukan sari makanan tersebut. Untuk dapat mencapai sel yang dituju
kiranya diperlukan waktu tertentu.
Setelah makanan mengalami pencernaan secara sempurna maka sari
makanan akan diserap oleh sel-sel epitel oleh jonjot usus dan selanjutnya masuk
ke peredaran darah untuk dihantarkan ke tujuannya (se-sel yang memerlukan).
Tujuan pencernaan makanan adalah mengubah substansi makanan menjadi
suatu bentuk yang ukurannya lebih kecil dan larut dalam air, sehingga dapat
dengan mudah menembus dinding usus dan dapat dengan segera digunakan oleh
sel untuk sintesis sel-sel baru, menghilangkan kemungkinan adanya sifat
antigenik dari substansi makanan terutama protein.
Penggunaan makan untuk keperluan berbagai macam aktivitas tubuh
termasuk untuk pemeliharaan pertumbuhan dan pelepasan energi kimia,
diperlukan suatu tahap dimana harus dicerna dulu makanan tersebut.
III. HASIL PENGAMATAN
Tabel Pengamatan
No. Interval Waktu 2 menit ke- TabungPerubahan
Warna
1. 1 I Putih susu
2. 2 II Putih ungu
3. 3 III Biru
4. 4 IV -
5. 5 V -
6. 6 VI -
IV. ANALISIS DATA
Berdasarkan hasil pengamatan dengan cara kerja aynng dilakukan yaitu
menelan kapsul gelatin yang sudah diberi atau diisi 0,2 gram KI, dan setelah 2
menit atau jeda waktu 2 menit diludahkan pada tabung reaksi yang masing-masing
Ekskresi KI Dalam Tubuh 32
5/12/2018 Prak Fiswan 5 (Hadi) - slidepdf.com
http://slidepdf.com/reader/full/prak-fiswan-5-hadi 4/6
tabung reaksi sudah diberi larutan NaNO3 dan H2SO4 sebanyak 11 tetes pada
masing-masing larutan dan tabung reaksi, selanjutnya setelah meludah ditetesi
dengan 2 tetes larutan kanji yang sudah dibuat sebelumnya. Dari setiap perlakuandiamati setelah selang waktu 2 menit, dan ternyata setiap tabung menunjukkan
perubahan warna seiring penambahan waktu, dan pengamatan dihentikan setelah
warna sudah berubah menajdi warna biru.
Pada pengamatan yang pertama atau 2 menit pertama, pada tabung reaksi
pertama dan setelah ditetesi larutan kanji sebanyak 2 tetes, warna yang dihasilkan
oleh saliva dan larutan kanji adalah putih susu dan terdapat busa diatasnya, hal ini
dikarenakan sebelum menelan kapsul gelatin, praktikkan telah berpuasa atau tidak
memakan makanan apapun, sehingga warna tampak menjadi putih susu.
Selanjutnya adalah 2 menit kedua, pada tabung reaksi kedua dan setelah ditetesi
larutan kanji, campuran antara saliva dan kanji tersebut tampak terjadi reaksi
didalam tubuh antara kapsul gelatin dengan enzim ptyalin yang ada didalam
tubuh, namun belum berja secara sempurna didalam tubuh. Kemudian adalah 2
menit ketiga pada tabung reaksi ketiga, setelah saliva diludahakan pada tabung
reaksi lalu ditetesi larutan kanji sebanyak 2 tetes, tampak warna 2 campuran
tersebut menjadi warna biru, dan warna baru ini menunjukkan bahwa KI pada
kapsul gelatin sudah bereaksi sepenuhnya, dan warna biru itu berasal karena
bereaksinya kalium didalam tubuh atau dikarenakan pengaruh ciran lambung yang
asam, dan hal ini menunjukkan bahwa pada siliva mmengandung enzim ptyalin
yang mengandung amylase yang berfungsi memecahkan amilum menjadi maltose
melalui hidrolisis.
Saliva adalah cairan yang bersifat alkali, mengandung musin, enzim
pengencer zat tepung yaitu zat ptyalin dan sedikit zat padat. Fungsi saliva bekerja
secara fisis dan kimiawi. Kerja fisisnya adalah membasahi mulut, membersihkanmakanan agar mudah ditelan, dengan hal tersebt saliva melarutkan beberapa unsur
sehingga memudahkan reaksi kimianya. Dimana kerja kimia sudah disebabkan
oleh enzim ptyalin (amilase) yang didalam lingkungan alkali bekerja terhadap zat
gula dan zat tepung yang telah dmasak.
Enzim ptyalin hanya bisa bekerja pada zat tepung bila pembungkus selulosa
pada zat tepung yangtelah dimasak diubah menjadi sejenis gula yang mudah larut
yaitu maltoa. Kerja in dimulai dari mulut kemudian saliva ditelan bersama
makanan, ptyalin bekerja didalam lambung selama kira-kira 20 menit atau sampai
makanan menjadi asam karena adanya cairan lambung.
Ekskresi KI Dalam Tubuh 33
5/12/2018 Prak Fiswan 5 (Hadi) - slidepdf.com
http://slidepdf.com/reader/full/prak-fiswan-5-hadi 5/6
Amylase ludah merupakan penguraian rantai glokusa panjang, tepung kanji
dan glikogen dalam potongan-potongan yang semakin kecil yang akhirnya terurai
oleh maltose, maltotriosa, dan oligosakarida disekitar titik percabangan dengan 5-10 kesatuan glukosa ang disebut dengan digetan perbatasan.
Kapsul gelatin yang berisi KI yang ditelan dan masuk ke lambung terjadi
proses pencernaan secara kimiawi yang dibantu oleh enzim lambuung seperti
pepsin yang dihasilkan oleh pepsinogen yang dalam lingkungan asam dapat
mengubah bahan padat yang terlarut. Kapsul yang berisi KI yang telah mengalami
proses kimiawi selanjutnya akan disalurkan ke usus untuk diabsorpsi dan dengan
melalui darah diangkat ke seluruh tubuh, termasuk saliva atau kelenjar air liur.
Proses reaksi yang terjadi didalam pengangkutan KI dalam lambung setelah
di telan adalah :
KI + cairan lambung Amilase ludah atau ptyalin
Setelah amilase dikeluarkan ke dalam tabung reaksi maka proses kimia
yang terjadi adalah :
2NaNO3 + H2SO4 + amilase Na2SO4 + 2HNO3 + iodium biru
Pada reaksi ini terbentuk natrium sulfat dan asam nitrit sehingga terjadi perubahan
warna dari putih menjadi biru. Dan setelah warna menjadi biru maka tidak lagi
dilakukan meludah karena reaksi yang terjadi sudah sempurna, yaitu pada 2 menit
ke tiga, dan pada tabung reaksi III.
V. KESIMPULAN
1. Perubahan warna yang berbeda-beda pada praktikum disebabkan karena
pengaruh waktu yang diperlukan untuk bereaksinya KI dalam tubuh
2. Warna biru pada pengamatan dikarenakan pengaruh cairan lambung yang
asam, dan hal ini menunjukkan bahwa pada saliva mengandung enzim
Ekskresi KI Dalam Tubuh 34
5/12/2018 Prak Fiswan 5 (Hadi) - slidepdf.com
http://slidepdf.com/reader/full/prak-fiswan-5-hadi 6/6
ptyalin yang mengandung amylase yang berfungsi memecahkan amilum
menjadi maltose melalui hidrolisis
3. Pada tbung reaksi I dan menit ke 2 setelah ditetesi 2 tetes yaitu warnatampak terlihat putih susu, sedangkan pada tabung reaksi II dan menit ke 2
selanjutnya warna tampak terlihat putih ke unguan, selanjutnya pada 2 menit
yang ketiga, pada tabung reaksi III warna menjadi biru yang menandakan
bahwa reaksi yang terjadi dilambung sudah berjalan dengan sempurna, atau
terjadinya ekskresi KI
4. Proses reaksi yang terjadinya ekskresi KI adalah :
KKI + cairan lambung Amilase ludah atau ptyalin
Setelah amilase dikeluarkan ke dalam tabung reaksi maka proses kimia yang
terjadi adalah :
2NaNO3 + H2SO4 + amilase Na2SO4 + 2HNO3 + iodium biru
I. DAFTAR PUSTAKA
Kaspul, & Asri Lestari 2011. Penuntun Praktikum Fisiologi Hewan. PMIPAFKIP UNLAM : Banjarmasin
Kimbal, J. W. 1992. Biologi Jilid 1. Erlangga. Jakarta.
Wulangi, Kartolo. S. 1993. Prinsif-prinsif Fisiologi Hewan. DepDikBud.Jakarta.
Ekskresi KI Dalam Tubuh 33