prak 2 (2)
TRANSCRIPT
-
7/23/2019 Prak 2 (2)
1/11
LAPORAN PRAKTIKUM SINTESIS SENYAWA ORGANIK
Judul :PEMBUATAN ASAM SALISILAT DARI MINYAK GONDOPURO
TujuanPercoaan : Mempelajari pembuatan asam salisilat dari minyak gondopuro melalui
reaksi hidrolisis ester.
Penda!uluan
Miyak gondopuro sering digunakan sebagai minyak gosok dan banyak dijual di pasaran.
Miyak ini juga digunakan dalam bidang industri makanan, minuman, farmasi dan kosmetik.
Minyak gondopuro termasuk family Enicaceal yang terkenal sebagai tanaman obat-obatan.
Kandungan pada minyak gondopuro terdapat metil salisilat yang merupakan turunan dari asam
salisilat dan juga sebagai bahan dasar sintesis pengawet bahan makanan dan bahan dasar
pembuatan obat sakit kepala (aspirin) sebesar !-". #ndonesia hingga saat ini masih
mengimpor baik minyak gandapura maupun sintetisnya, sementara penyulingan minyak
gandapura lokal masih dilakukan secara kecil-kecilan menggunakan alat yang sangat sederhana
(Ma$mun, %&').
sam salisilat memiliki rumus molekul *!+*++ berbentuk kristal berwarna merah
muda terang hingga kecokelatan yang memiliki berat molekul sebesar ','% g/mol dengan
titik leleh sebesar '0! 1* dan densitas pada %0 1* sebesar ', g/m2. Mudah larut dalam air
dingin tetapi dapat melarutkan dalam keadaan panas. sam salisilat merupakan senyawa
golongan asam karboksilat yang digunakan pertama kali sebagai analgesik. Karena sifatnya yang
sangat iritatif, penggunaannya secara oral dihindari. 3anyak dilakukan berbagai modifikasi
terhadap struktur asam salisilat untuk memperkecil efek samping dan untuk meningkatkan
akti4itas dari senyawa ini disamping untuk menghasilkan senyawa-senyawa yang dapat
digunakan secara per-oral. Modifikasi struktur yang telah dilakukan yaitu pada gugus karboksil,
gugus hidroksi fenolik, maupun pada cincin ben5ena. 6enyawa hasil modifikasi gugus hidroksi
fenolik antara lain ialah asam asetil salisilat yang berkhasiat sebagai analgesik-antipiretik,
antiinflamasi dan antiplatelet. 6enyawa hasil modifikasi gugus karboksil antara lain ialah metil
salisilat untuk pemakaian topikal, sedangkan contoh hasil modifikasi pada cincin ben5ena ialah
diflusinal (7udyanto, %&&0).
8ercobaan ini menggunakan reaksi hidrolisis untuk membuat asam salisilat dari minyak
8arafsisten
-
7/23/2019 Prak 2 (2)
2/11
gondopuro. 7eaksi hidrolisis adalah reaksi yang memecah molekul air (+%) menjadi kation
hydrogen (+9) dan anion hidroksida (+-) yang melalui proses kimia. 8roses ini biasanya
digunakan untuk memecah polimer tertentu (nonim, %&').
Metil salisilat dalam minyak gondopuro yang berupa suatu ester dapat dihidrolis dalam
suasana asam maupun basa, menghasilkan asam karboksilat dan alkohol. +idrolisis ester dalam
suasana asam dapat mengalami beberapa mekanisme reaksi tergantung dari struktur esternya,
akan tetapi mekanisme yang umum merupakan kebalikan dari reaksi esterifikasi :ischer,
6edangkan hidrolis ester dalam suasana basa sering dikenal dengan reaksi penyabunan dan
reaksi ini bersifat tidak balik (;edi, %&').
sam salisilat mempunyai dua radikal fungsi dalam struktur kimianya, yaitu radikal
hidroksi feanolik dan radikal karboksil yang langsung terkait pada inti ben5ena. Esterifikasi
radikal hidroksi fenoliknya dengan fenol diperoleh easter fenil salisilat yang dikenal dengan
nama salol, sedangkan esterifikasi radikalnya dengan asetilaklorida didapatkan ester
esetilsalisilat yang deikenal dengan aspirin salol dan banyak digunakan dalam bidang kedokteran
karena mempunyai sifat analgelik dan antipireatik (;amin, %&&!).
sam salisilat meningkatkan penetrasinya ke dalam kulit.
-
7/23/2019 Prak 2 (2)
3/11
%. 8enambahan )sam
-
O Na
O Na
+ SO4H
-
O Na
O Na
+ SO4
-
OH
O Na>a6o,
H
H
-
OH
OH
>a6-,
endapan putih
Ala&
2abu leher tiga '&& m2, kondensor refluks, termometer, penangas air, penyaring 3uchner, kertas
saring
Ba!an
Minyak gondopuro, larutan >a+ 0 M, asam sulfat pekat, a?uades,
Pro$edurKerja
a. 6kema Kerja
- dimasukkan '& ml minyak gondopuro kedalam labu leher tiga '&& m2 yang
dilengkapi dengan kondensor dan thermometer
- ditambahkan %0 m2 >a+ 0 >
- direfluk pada suhu sekitar &o* selama satu jam
- diamati dan dicatat perubahan campuran yang terjadi
- didinginkan labu pada suhu kamar
- tambahkan +%6% M sambil digoyang-goyang
- disaring endapan dengan corong 3uchner kemudian dicuci kali dengan 0&
m2 a?uades dingin.
- dikeringkan di udara atau o4en 4acum, dikenali baunya, ditimbang, diuji
kelarutannya dalam air (panas dan dingin) dan ditentukan titik lelehnya.
Minyak gondopuro
+asil
-
7/23/2019 Prak 2 (2)
4/11
-
7/23/2019 Prak 2 (2)
5/11
gondopuro dan
>a+ dalam labu
leher
jam kuning bening
. +%6 ;itambahkan ke dalam campuran
minyak gondopuro dan >a+
Menjadi endapan
putih seluruhnya
0. *ampuran
minyak
gondopuro9>a
+9 +%6 yang
telah menjadi
endapan
disaring 6ampel agak kering
!. *ampuran
minyak
gondopuro9>a
+9 +%6 yang
telah menjadi
endapan
dio4en 6ampel menjadi
sangat kering
=. 6ampel yang
kering
ditimbang Massa sebesar '=,=
g
. 6ampel ;iuji kelarutannya dengan air panas danair dingin
6ampel sedikit larutdalam air panas, dan
tidak larut dalam air
dingin
. 6ampel ;iuji ttitk lelehnya '0 1*
b. 8erhitungan
;iketahui A Bolume metil salisilat C '& m2
Bolume >a+ C %0 m2
Massa jenis metil salisilat C ', gr/cm
Massa jenis >a+ C %,' gr/cm
Massa metil salisilat
Massa asam salisilat yang didapat C '=,= gr
volume
massa=
-
7/23/2019 Prak 2 (2)
6/11
Vm =
(( cm'&gr/cm',( =m
m
C ', g
Massa >a+
(( cm%0gr/cm,'(% =
=
=
m
Vm
volume
massa
m
C 0,%0 g
Mol metal salisilat
moln
molgr
grn
Mr
mn
&,&
/'0,'0%
(,'
=
=
=
Mol >a+
moln
molgr
grn
Mr
mn
((,'
/&
%0,0(
=
=
=
8ersamaan reaksi
*+9 %>a+ *=+!&9 +% 9 *++
m &,& ', - -
r &,& &,' &,& &,&
s - ','% &,& &,&
*=+!9 +%6 *=+9 >a%6
&,& eDcess
Karena +%6ditambahkan hingga berlebih maka dipastikan bahwa semua * =+! bereaksi,
-
7/23/2019 Prak 2 (2)
7/11
maka mol *=+sama dengan mol *=+!, yaitu
m C n D Mr
C &,& mol D ','% gr/mol
C '%, gr
"!=,'(!"
"'&&.,'%
=,'="
teoritismassa
sebenarnyamassa"
=
=
=
rendemen
gr
grrendemen
rendemen
-a$#l
>o
.
:oto Keterangan
'. 8reparasi alat refluks
%. 8enambahan >a+ sebanyak %0 m2 pada
minyak gondopuro
. 8roses refluks berlangsung
-
7/23/2019 Prak 2 (2)
8/11
. +asil pereflukan menghasilkan larutan
berwarna kuning bening
0. 8enambahan +%6, membuat sampel menjadi
endapan warna putih seluruhnya
!. 8roses penyaringan sampel dengan corong
3uchner
=. @ji kelarutan sampel yang dihasilkan dengan
menggunakan air panas disebelah kiri dan
teramati sampel dapat larut meski tidak
sepenuhnya. @ji dengan air dingin teramati
sampel yg dihasilkan tidak dapat larut.
Pe%a!a$an-a$#l
sam salisilat merupakan salah satu bahan kimia yang cukup penting dalam kehidupan
-
7/23/2019 Prak 2 (2)
9/11
sehari-hari serta mempunyai nilai ekonomis yang cukup tinggi karena dapat digunakan sebagai
bahan intermediat dari pembuatan obat-obatan seperti antiseptik dan analgesik. sam salisilat
terkandung dalam minyak gondopuro dan dapat disintesis darinya dengan cara reaksi hirolisis.
7ekasi hidrolisis adalah reaksi kimia yang memecah molekul air (+%) menjadi kation hidrogen
(+9) dan anion hidroksida (+) dengan proses kimia. 7eaksi hidrolisis yang terjadi akan
membutuhkan senyawa katalis yaitu katalis basa, katalis yang digunakan adalah senyawa >a+.
6ebelum direaksikan dengan >a+ senyawa yang terdapat pada minyak gondopuro bukan
merupakan garamnya, sehingga dengan penambahan basa maka akan mengubah senyawa
tersebut menjadi garam. +al tersebut dapat terjadi karena penggunaan basa akan mengakibatkan
terjadinya reaksi hidrolisis. #on hidroksida pada basa ini dapat bersifat sebagai basa (memiliki
elektron berlebih) maupun sebagai nukleofil.
8ercobaan kali ini langkah pertama yang dilakukan yaitu memasukkan minyak
gondopuro sebanyak '& m2 kedalam labu leher tiga '&& m2 yang telah dilengkapi dengan
kondensor dan thermometer, kemudian dilanjutkan dengan penambahan %0 m2 >a+ >.
8enambahan >a+ menghasilkan endapan berwarna putih yang menggumpal, hal ini
menunjukkan bahwa terjadi reaksi antara >a+ dengan senyawa yang terdapat pada minyak
gondopuro yaitu asam salisilat, senyawa >a+ memiliki gugus reaktif berupa ion hiroksida
yang dapat berperan sebagai nukleofil sehingga dapat menyerang gugus karbonil, reaksi tersebut
akan mengakibatkan terbentuknya garam salisilat.
2angkah selanjutnya yaitu dilakukan proses refluk selama satu jam pada suhu yang
dipertahankan yaitu & 1* dan pemberian batu didih yang dapat menstabilkan suhu agar tidak
terjadi letupan atau bumping yang disebabkan oleh perbedaan dari titik didih dari kedua bahan
awal tersebut.
-
7/23/2019 Prak 2 (2)
10/11
memprotonasi garam salisilat menjadi asam salisilat. Endapan yang diperoleh kemudian disaring
dengan corong 3uchner disertai dengan mencuci endapan tersebut dengan a?uades dingin.
8encucian ini bertujuan untuk menghilangkan pengotor pada asam salisilat yang merupakan
senyawa organik, sehingga apabila digunakan air sebagai pencuci, maka asam salisilat tidak akan
terikut karena air tidak dapat bereaksi dengan senyawa organik.
2angkah berikutnya yaitu mengeringkan endapan yang diperoleh dalam o4en yang
berfungsi untuk menghilangkan air yang dikhawatirkan masih terdapat pada endapan.
6elanjutnya setelah endapan kering, kemudian endapan ditimbang dan menghasilkan massa
sebesar '=,= g, dan kemudian dilakukan uji titik leleh dan menghasilkan titik leleh sebesar '0
1*.
-
7/23/2019 Prak 2 (2)
11/11
Ma$mun. %&'. httpA//balittro.litbang.deptan.go.id/ind/images/publikasi/bul.4ol.'!.no.%/0
-MaHmun-Iandapura.pdf) ;iakses pada senin, %' pril %&'. '0. .
7udyanto, Marcellino. %&&0& Sintesis '%Metilsalisilamida( '(')imetilsalisilamida dan
SalisilpiperididahttpA//www.analitik.chem.its.ac.id/attachments/&'F0"%&Marcelino.df
;iakses pada tanggal % april %&' pada pukul %'.&& wib
Saran
'. 6ebaiknya proses refluks dilakukan sesuai dengan prosedur yang ada, agar senyawa yang
disintesis dapat diperoleh dari percobaan.
%. lat praktikum yang memadai akan sangat membantu kecepatan kerja praktikan.
Na%aPra""an
7ia 6herly :arida
http://balittro.litbang.deptan.go.id/ind/images/publikasi/bul.vol.16.no.2/5http://www.analitik.chem.its.ac.id/attachments/01_5%20Marcelino.dfhttp://balittro.litbang.deptan.go.id/ind/images/publikasi/bul.vol.16.no.2/5http://www.analitik.chem.its.ac.id/attachments/01_5%20Marcelino.df