pr ct scan

7/21/2019 PR CT Scan

http://slidepdf.com/reader/full/pr-ct-scan 1/7

Trauma kepala merupakan trauma non degeneratif – non konginetal yang terjadi

akibat ruda paksa mekanis eksteral yang menyebabkan kepala mengalami gangguan

kognitif, fisik dan psikososial baik sementara atau permanen. Pasien dengan trauma

kepala memerlukan penegakkan diagnosa sedini mungkin agar tindakan terapi dapat

segera dilakukan untuk menghasilkan prognosa yang tepat, akurat dan sistematis.

Tujuan utama dari pemeriksaan imajing pada kasus trauma kepala adalah unutuk

menentukan adanya cedera intracranial yang membahayakan keselamatan jiwa pasien

bila tidak segera dilakukan tindakan secepatnya (Cyto).

CT!can sebagai salah satu pemeriksaan penunjang untuk menegakkan diagnosis

adanya fraktur ataupun perdarahan pasca trauma kepala adalah suatu alat yangdigunakan untuk membuat foto suatu objek dalam sudut "#$ derajat melalui bidang

datar dalam jumlah yang tidak terbatas. %ayangan foto akan direkonstruksi oleh

komputer sehingga objek foto akan tampak secara menyeluruh (luar dan dalam). &oto

CT!can akan tampak sebagai penampangpenampang melintang dari objeknya.

'engan CT!can isi kepala secara anatomis akan tampak dengan jelas. Pada trauma

kapitis, fraktur, perdarahan dan edema akan tampak dengan jelas baik bentuk maupun

ukurannya.

Peranan CT !C sebagai salah satu modalitas imajing pada kasus trauma kepala

sangat diperlukan karena memiliki kelebihan yaitu sebagai berikut *

• Pemeriksaan yang singkat dan mudah.

• Tidak merupakan in+asif.

• ebih informatif dalam mengidentifikasi - melokalisir adanya fraktur fragmentnya

pada tulang tulang kepala.

• 'apat mengetahui adanya perdarahan etrakranial dan menghitung +olumenya.

• 'apat mengetahui adanya kelaianan intrakranial- perdarahan intracranial

(!ubdural, /pidural, !ub arachnoid hemmorage)

• 0nfark akut, oedema cerebri, cerebral contusion.

1



CT !can juga sangat bermanfaat untuk memantau perkembangan pasien mulai dari

awal trauma, post trauma, akan operasi , post operasi serta perawatan pasca operasi

sehingga perkembangan pasien senantiasa dapat dipantau. CT scan emergent masih

contro+ersial. 1enurut T!, semua pasien bahkan dengan cedera kepala ringan

membutuhkan CT scan kepala. dapun indikasi CT !can yaitu sebagai berikut*

a. Menurut New Orland :

!akit kepala.

1untah.

2mur lebih #$ tahun.

danya intoksikasi alcohol.

mnesia retrograde.

3ejang.

danya cedera di area cla+icula ke superior.

b. Menurut The Cranadian CT Head :

4C! ( 4lasgow Coma !core ) 5 67 setelah 8 jam kejadian.

danya dugaan open - depressed fracture.

1untah – muntah ( 9 8 kali ).

2mur 9 #7 tahun.

%ukti fisik adanya fraktur di basis cranii.

0ndikasi lain pemeriksaan CTscan pada kasus trauma kepala adalah seperti berikut*

6. %ila secara klinis (penilaian 4C!) didapatkan klasifikasi trauma kepala sedang

dan berat.

8. Trauma kepala ringan yang disertai fraktur tengkorak.". danya kecurigaan dan tanda terjadinya fraktur basis kranii

:. danya defisit neurologi, seperti kejang dan penurunan gangguan kesadaran.

7. !akit kepala yang hebat.#. danya tandatanda peningkatan tekanan intrakranial atau herniasi jaringan otak.

;. 3esulitan dalam mengeliminasi kemungkinan perdarahan intraserebral

!kala koma 4lasgow adalah nilai (skor) yang diberikan pada pasien trauma kapitis,

gangguan kesadaran dinilai secara kwantitatif pada setiap tingkat kesadaran. %agian

bagian yang dinilai adalah<

6. Proses membuka mata (/ye =pening)

8. >eaksi gerak motorik ekstrimitas (%est 1otor >esponse)

2



". >eaksi bicara (%est ?erbal >esponse)

Pemeriksaan Tingkat 3eparahan Trauma kepala disimpulkan dalam suatu tabel !kala

3oma 4lasgow (4lasgow Coma !cale).

/ye !kor

1ata terbuka dengan spontan :

1ata membuka setelah diperintah "

1ata membuka setelah diberi rangsang nyeri 8

Tidak membuka mata 6

1otorik >esponse

1enurut perintah #

'apat melokalisir nyeri 7

1enghindari nyeri :

&leksi (dekortikasi) "/kstensi (decerebrasi) 8

Tidak ada gerakan 6

?erbal >esponse

1enjawab pertanyaan dengan benar 7

!alah menjawab pertanyaan :

1engeluarkan katakata yang tidak sesuai "

1engeluarkan suara yang tidak ada artinya 8

Tidak ada jawaban 6

%erdasarkan !kala 3oma 4lasgow, berat ringan trauma kapitis dibagi atas<

6. Trauma kapitis >ingan, !kor !kala 3oma 4lasgow 6: – 67

8. Trauma kapitis !edang, !kor !kala 3oma 4lasgow @ – 6"

". Trauma kapitis %erat, !kor !kala 3oma 4lasgow " – A

a) Trauma 3epala >ingan

'engan !kala 3oma 4lasgow 968, tidak ada kelainan dalam CT !can, tidak ada

lesi operatif dalam :A jam rawat inap rumah sakit. Trauma kepala ringan atau

cedera kepala ringan adalah hilangnya fungsi neurologi atau menurunnya

kesadaran tanpa menyebabkan kerusakan lainnya. Cedera kepala ringan adalah

trauma kepala dengan 4C!* 67 (sadar penuh) tidak kehilangan kesadaran,

3



mengeluh pusing dan nyeri kepala, hematoma, laserasi dan abrasi. Cedera kepala

ringan dapat disebabkan cedera kepala tertutup yang ditandai dengan hilangnya

kesadaran sementara. Tandatanda atau gejala klinis untuk yang trauma kepala

ringan<

a. Pasien tertidur atau kesadaran yang menurun selama beberapa saat kemudian

sembuh.

b. !akit kepala yang menetap atau berkepanjangan.

c. 1ual atau dan muntah.

d. 4angguan tidur dan nafsu makan yang menurun.

e. Perubahan keperibadian diri.

f. etargik.

b) Trauma 3epala !edang

'engan !kala 3oma 4lasgow @ 68, lesi operatif dan abnormalitas dalam CTscan

dalam :A jam rawat inap di >umah !akit. Pasien mungkin bingung atau somnolen

namun tetap mampu untuk mengikuti perintah sederhana (!34 @6").

c) Trauma 3epala %erat

'engan !kala 3oma 4lasgow 5 @ dalam :A jam rawat inap di >umah !akit.

Bampir 6$$ cedera kepala berat dan ## cedera kepala sedang menyebabkan

cacat yang permanen. Pada cedera kepala berat terjadinya cedera otak primer

seringkali disertai cedera otak sekunder apabila proses patofisiologi sekunder yang

menyertai tidak segera dicegah dan dihentikan. Penelitian pada penderita cedera

kepala secara klinis dan eksperimental menunjukkan bahwa pada cedera kepala

berat dapat disertai dengan peningkatan titer asam laktat dalam jaringan otak dan

cairan serebrospinalis (C!!) ini mencerminkan kondisi asidosis otak. Tandatanda

atau gejala klinis untuk yang trauma kepala berat<

4



a. !imptom atau tandatanda cardinal yang menunjukkan peningkatan di otak

menurun atau meningkat.

b. Perubahan ukuran pupil (anisokoria).

c. Triad Cushing (denyut jantung menurun, hipertensi, depresi pernafasan)

d. pabila meningkatnya tekanan intrakranial, terdapat pergerakan atau posisi

abnormal ekstrimitas.

Perdarahan Intrakranial

6. Perdarahan /pidural

D Perdarahan epidural adalah antara tulang kranial dan dura mater.

4ejala perdarahan epidural yang klasik atau temporal berupa kesadaran yangsemakin menurun, disertai oleh anisokoria pada mata ke sisi dan mungkin

terjadi hemiparese kontralateral.

D Perdarahan epidural di daerah frontal dan parietal atas tidak memberikan gejala

khas selain penurunan kesadaran (biasanya somnolen) yang membaik setelah

beberapa hari.

D 'engan pemeriksaan CT !can akan tampak area hiperdens yang tidak selalu

homogeny, bentuknya bicon+e sampai planocon+e, melekat pada tabula

interna dan mendesak +entrikel ke sisi kontralateral ( tanda space occupying

lesion ). %atas dengan corteks licin, densitas duramater biasanya jelas, bila

meragukan dapat diberikan injeksi media kontras secara intra+ena sehingga

tampak lebih jelas.

8. Perdarahan !ubdural

Perdarahan subdural adalah perdarahan antara dura mater dan araknoid, yang

biasanya meliputi perdarahan +ena. Terbagi atas " bagian yaitu*a) Perdarahan subdural akut

D 4ejala klinis berupa sakit kepala, perasaan mengantuk, dan kebingungan,

respon yang lambat, serta gelisah.D 3eadaan kritis terlihat dengan adanya perlambatan reaksi ipsilateral pupil.

D Perdarahan subdural akut sering dihubungkan dengan cedera otak besar dan

cedera batang otak.

5



D Pada CT !can tampak gambaran hyperdens sickle ( seperti bulan sabit )

dekat tabula interna, terkadang sulit dibedakan dengan epidural hematom.

%atas medial hematom seperti bergerigi. danya hematom di daerah fissure

interhemisfer dan tentorium juga menunjukan adanya hematom subdural.

b) Perdarahan subdural subakutD Perdarahan subdural subakut, biasanya terjadi ; sampai 6$ hari setelah

cedera dan dihubungkan dengan kontusio serebri yang agak berat.

D Tekanan serebral yang terusmenerus menyebabkan penurunan tingkat

kesadaran.

c) Perdarahan subdural kronis

• Terjadi karena luka ringan.• 1ulanya perdarahan kecil memasuki ruang subdural.

• %eberapa minggu kemudian menumpuk di sekitar membran +askuler dan

secara pelanpelan ia meluas.

• 4ejala mungkin tidak terjadi dalam beberapa minggu atau beberapa bulan.

• Pada proses yang lama akan terjadi penurunan reaksi pupil dan motorik.

• Pada CT !can terlihat adanya komplek perlekatan, transudasi, kalsifikasi

yang disebabkan oleh bermacam macam perubahan, oleh karenanya tidak

ada pola tertentu. Pada CT !can akan tampak area hipodens, isodens, atau

sedikit hiperdens, berbentuk bikon+eks, berbatas tegas melekat pada

tabula. Eadi pada prinsipnya, gambaran hematom subdural akut adalah

hiperdens, yang semakin lama densitas ini semakin menurun, sehingga

terjadi isodens, bahkan akhirnya menjadi hipodens .

". Perdarahan !ubaraknoid

Perdarahan subaraknoid adalah perdarahan antara rongga otak dan lapisan otak

yaitu yang dikenal sebagai ruang subaraknoid. Perdarahan subaraknoid terbukti

sebanyak @A yang mengalami trauma kepala jika dilakukan CT!can dalam

waktu :A jam paska trauma. 0ndikasi untuk melakukan CT!can adalah jika pasien

mengeluh sakit kepala akut yang diikuti dengan kelainan neurologis seperti mual,

muntah atau dengan !34 (!kor 3oma 4lasgow) 56:.

6



DAFTAR PUSTAKA

merican College of !urgeons Comitte on Trauma. 8$$;. d+ance Trauma ife

!uport. 2nited !tates of merica* &irst 0mpression Trauma and acute care

surgery, Philadelphia* ippicott Filliams and Filkins.

Bafid , 8$$;, %uku jar 0lmu %edah* edisi kedua, Eong F.'. Eakarta* penerbit buku

kedokteran /4C.

Baydel 1E, Preston C, 1ills TE, uber !, %laudeau /, 'eblieu P1. 8$$$.

Indications For Computed Tomography In Patients With Minor Head Injury. E1ed < ":" *6$$7.

7

pr ct scan

Documents