[ppt]powerpoint presentation - majukan terus it indonesia | … · web viewkompetensi gambar 1 :...

25

Upload: lamnga

Post on 29-May-2018

231 views

Category:

Documents


1 download

TRANSCRIPT

NO MATERI METODE PEMBELAJARAN ALOKASI WAKTU

BOBOT NILAI

1 Pengantar Pendidikan Kewarganegaraan

Ceramah interaktif dengan ilustrasi 1 kali pertemuan 5%

2 Hak azasi manusia Ceramah singkat ,studi kasus dan pemaparan hasil studi lapang,dan diskusi.

2 kali pertemuan 10%

3 Hak dan Kewajiban warga negara

Ceramah singkat, PBL, dan studi lapang (kelompok / individu).

1 kali pertemuan 10%

4 Bela negara Ceramah singkat,dikusi kelompok kecil dan simulasi.

1 kali pertemuan 5%

5 Demokrasi Ceramah singkat, studi pustaka dan studi lapang.

2 kali pertemuan 15%

6 Wawasan Nusantara Multimedia-LEMHANNAS, studi lapang.

3 kali pertemuan 20%

7 Ketahanan Nasional Multimedia,studi lapang , diskusi, bedah kasus aktual.

3 kali pertemuan 20%

8 Politik dan Strategi Nasional.

Ceramah, bedah kasus, diskusi, PBL,

2 kali pertemuan 15%

JUMLAH 15 kali pertemuan 100%

RENCANA PEMBELAJARAN MK. PENDIDIKAN

KEWARGANEGARAAN PERGURUAN TINGGI NEGERI SE JAWA TIMUR

05/08/23 3

KOMPETENSISETELAH PROSES PEMBELAJARAN

INI MAHASISWA MAMPU UNTUK MEWUJUDKAN DIRINYA SEBAGAI

WARGA NEGARA YANG MENGERTI, MENGHAYATI DAN MEYAKINI HAK

DAN KEWAJIBANNYA DALAM UPAYA BELA NEGARA.

POKOK BAHASAN :

Mewujudkan warga negara yang memiliki:tekad, sikap dan tindakan yang teratur, menyeluruh, terpadu dan berlanjut, guna menghadapi AGHT (LN dan DN) yang membahayakan persatuan dan kesatuan; keutuhan wilayah dan yuridiksi nasional; Pancasila dan UUD 1945.

1

POKOK BAHASAN :

SUB POKOK BAHASAN :(pilihan – klik nomer sub pokok bahasan)

Pengertian dan Landasan bela negara.

Bela Negara dan Pertahanan Keamanan Nasional.

Implementasi Bela Negara.

2

3

Tugas dan Referensi.4

POKOK BAHASAN (4)BELA NEGARA

SUB POKOK BAHASAN (4.1):

PENGERTIAN DAN LANDASAN BELA NEGARA

1. PENDIDIKAN PENDAHULUAN BELA NEGARA (PPBN)MERUPAKAN PENDIDIKAN DASAR GUNA MENUMBUHKAN :

• CINTA TANAH AIR.

• KESADARAN BERBANGSA DAN BERNEGARA.

• KEYAKINAN AKAN PANCASILA SEBAGAI IDEOLOGI NEGARA.

• RELA BERKORBAN UNTUK NEGARA.

(4.1)

2. UPAYA BELA NEGARAADALAH SIKAP DAN PERILAKU WARGA NEGARA YANG DIJIWAI OLEH KECINTAAN KEPADA NEGARA KESATUAN REPUBLIK INDONESIA YANG BERDASARKAN PANCASILA DAN UUD 1945 DALAM MENJAMIN KELANGSUNGAN HIDUP BANGSA DAN NEGARA . ( penjelasan pasal 9 ayat (1) UU No. 3 Tahun 2002 ).

(4.1)

1. Pasal 27 ayat 3 Perubahan Kedua UUD 1945 menyatakan: Setiap warga negara berhak dan wajib ikut serta dalam upaya rapembelaan negara.

2. Pasal 30 ayat 1 Perubahan Kedua UUD 1945 menyebutkan: Tiap-tiap warga negara berhak dan wajib ikut serta dalam usaha pertahanan dan keamanan negara.

3. Pasal 9 ayat (1) UU No 3 Th 2002 tentang Pertahanan Negara menyatakan: Setiap warga negara berhak dan wajib ikut serta dalam upaya bela negara yang diwujudkan dalam penyelenggaraan pertahanan negara.

4. Pasal 68 UU Nomor 39 Tahun 1999 tentang Hak Asasi Manusia: Setiap Warga Negara wajib ikut serta dalam upaya pembelaan negara sesuai dengan ketentuan peraturan perundang-undangan.

(4.1)

GAMBAR 1 :APAKAH INI MERUPAKAN BENTUK BELA NEGARA?

• Prajurit Sukarela adalah warga negara yang atas kemauan sendiri mengabdikan diri dalam dinas keprajuritan

• Prajurit Wajib adalah warga negara yang mengabdikan diri dalam dalam dinas keprajuritan karena diwajibkan berdasarkan peraturan perundang-undangan (pasal 1 UU No. 34 Tahun 2004 tentang TNI)

(4.1)

Gambar 2 : Menjadi prajurit sukarela

(4.1)

PENGABDIAN SESUAI DENGAN PROFESI adalah pengabdian warga negara yang mempunyai profesi tertentu untuk kepentingan pertahanan negara termasuk dalam menanggulangi dan/atau memperkecil akibat yang ditimbulkan oleh perang, bencana alam, atau bencana lainnya ( penjelasan pasal 9 ayat (1) hurup d UU No. 3 Th 2002).

(4.1)

back

POKOK BAHASAN (4)BELA NEGARA

SUB POKOK BAHASAN (4.2):

BELA NEGARA DAN PERTAHANAN KEAMANAN

NASIONAL

1. Sadar Berbangsa Indonesia , menghargai :• Bendera Merah Putih.• Lambang Negara Pancasila.• Kepala Negara. • Peraturan Perundang-undangan yang Berlaku

2. Yakin akan Idiologi Pancasila.3. Rela Berkorban (Waktu, Tenaga, Jiwa dan Raga).

4. Memiliki Kemampuan Awal Bela Negara.

Pasal 9 ayat (2) UU No. 3 Tahun 2002 tentang Pertahanan Negara menyatakan: Keikutsertaan warga negara dalam upaya bela negara, sebagaimana dimaksud dalam ayat (1) diselenggarakan melalui:a. Pendidikan kewarganegaraan (dalam pendidikan

kewarganegaraan sudah tercakup pemahaman tentang kesadaran bela negara).

b. Pelatihan dasar kemiliteran secara wajib.c. Pengabdian sebagai prajurit TNI secara sukarela

atau secara wajib. d. Pengabdian sesuai dengan profesinya.

back

POKOK BAHASAN (4)BELA NEGARA

SUB POKOK BAHASAN (4.3):

IMPLEMENTASI BELA NEGARA

1. Bela negara terhadap ancaman pisik (invasi dari luar, pemberontakan bersenjata dll.) > ikut serta menghadapi sesuai dengan kemampuan

2. Bela negara terhadap ancaman non pisik (gejolak sosial terhadap masalah idiologi, ekonomi, politik, hukum dan sosial budaya)> tetap menyakini kebenaran idiologi negara yang berasal dari filosofi negara> pengabdian pada negara sesuai dengan

profesi> mempertahankan sikap budaya yang benar> dll. (Han Sobana, 2004:24-29)

GAMBAR 3 : PENGABDIAN SESUAI DENGAN PROFESIback

1. SOAL PERISTIWA AMBALAT, SIKAP APA YANG SAUDARA PUNYAI DALAM MENANGHAPI MASALAH AMBALAT INI ?

2. APA YANG SAUDARA LAKUKAN APABILA KITA DISERANG OLEH NEGARA LAIN ?

3. BERIKAN CONTOH BENTUK BELA NEGARA YANG ANDA BISA LAKUKAN SEBAGAI MAHASISWA!

4. APAKAH BELA NEGARA ITU SEBAGAI ALAT ATAU TUJUAN?

POKOK BAHASAN :

POKOK BAHASAN :

Gambar 4 :DISKUSI GAMBAR INI APAKAH WUJUD BELA NEGARA?

POKOK BAHASAN :

Gambar 5 :

DISKUSIKAN GAMBAR INI

APAKAH WUJUD BELA NEGARA?

REFERENSI :

1. Sobana, Han, 2004, Pendidikan Kewarganegaraan, Jakarta, Universitas Widyatama.

 

2. Sosialisasi Bela Negara, Dep Han Kam, 1999.  

3. Undang-Undang Nomor 3 tahun 2002 tentang Pertahanan Negara

4. Pokok-pokok Upaya Penyelenggaraan Pendidikan Pertama Bela Negara (Surat Edaran Menhankam No. SE/007/M/III/1988.

 

back