ppt

47
TUGAS EKOLOGI TUMBUHAN DISUSUN OLEH MELFINA SYAFITRI 6A/BIOLOGI 116511649 PROGRAM STUDI PENDIDIKAN BIOLOGI JURUSAN PENDIDIKAN MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAM FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN UNIVERSITAS ISLAM RIAU PEKANBARU 2014

Upload: al-jufri-tohor

Post on 28-Dec-2015

28 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

Page 1: PPT

TUGAS EKOLOGI TUMBUHAN

DISUSUN OLEH

MELFINA SYAFITRI

6A/BIOLOGI

116511649

PROGRAM STUDI PENDIDIKAN BIOLOGI

JURUSAN PENDIDIKAN MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAM

FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN

UNIVERSITAS ISLAM RIAU

PEKANBARU

2014

Page 2: PPT

POPULASI

TUMBUHAN RASAU

Page 3: PPT

DEFINISI

Menurut Sugiyono pengertian populasi adalah wilayah generalisasi yang terdiri atas: obyek atau subyek yang mempunyai kualitas dan karakteristik tertentu yang ditetapkan oleh peneliti untuk dipelajari dan kemudian ditarik kesimpulannya (Sugiyono,2011:80).

Jadi populasi bukan hanya orang tapi juga obyek dan benda-benda alam yang lain. Populasi juga bukan sekedar jumlah yang ada pada obyek/subyek yang dipelajari, tetapi meliputi karakteristik atau sifat yang dimiliki oleh subyek atau obyek itu.

Page 4: PPT

Tarumingkeng (1994), Populasi adalah sehimpunan individu atau kelompok individu dalam satu spesies (atau kelompok lain yang dapat melangsungkan interaksi genetik dengan jenis yang bersangkutan), dan pada waktu tertentu menghuni suatu wilayah atau tata ruang tertentu.

Page 5: PPT

Jadi,dalam biologi populasi adalah populasi sekumpulan individu dengan ciri-ciri yang sama (spesies) yang hidup di tempat yang sama dan memiliki kemampuan bereproduksi di antara sesamanya.

Populasi adalah sekelompok mahkluk hidup dengan spesies yang sama, yang hidup di suatu wilayah yang sama dalam kurun waktu yang sama pula.

Page 6: PPT

A. Kepadatan

Kepadatan populasi ialah besarnya populasi dalam hubungannya dengan suatu unit atau satuan ruangan.

Perhitungan jumlah terlalu mementingkan arti organisme kecil, sedangkan biomassa terlalu membesarkan arti organisme besar, sedangkan komponen arus energi memberikan indeks yang lebih baik untuk membandingkan populasi mana saja dalam ekosistem.

KARAKTERISTIK

Page 7: PPT

Faktor yang mempengaruhi kepadatan:

1. Natalitas

Produksi individu-individu baru di dalam populasi melalui kelahiran, haching, germinasi atau pembelahan.

FekunditasKondisi fisiologis yang mengacu pada kapasitas reproduksi organism.

Fertilitas Konsep ekologi yang didasarkan pada kemampuan organisme menghasilkan anak pada periode tertentu.

Page 8: PPT

 

2. Mortalitas (Kematian)

Jumlah individu dalam populasi yang mati selama periode

waktu tertentu.

Laju kematian populasi adalah jumlah individu dari suatu populasi yang mati dalam periode waktu tertentu (jumlah yang mati per satuan waktu).

Laju kematian populasi nilainya negatif, karena merupakan kebalikan dari angka kelahiran. Nisbah antara angka kelahiran dan kematian disebut vital indeks yang dirumuskan dalam bentuk persentase (%).

 .

Page 9: PPT

3. Emigrasi

Suatu pergerakan individu ke luar dari tempat atau daerah populasinya ke tempat lainnya dan individu tersebut tinggal secara permanen di tempat beru tersebut.

4. Imigrasi.

Suatu pergerakan individu populasi ke dalam suatu

daerah populasi dan individu tersebut meninggalkan

daerah populasinya selanjutnya tinggal di tempat baru.

Page 10: PPT

B. Metode penandaan dan penangkapan kembali adalah suatu

Teknik umum untuk menaksir ukuran populasi. Pola penyebaran bervariasi dalam suatu kisaran atau tempat tinggal suatu populasi akibat munculnya patch- patch pada lingkungan.

Penyebaran bisa berkisar mulai dari terumpun (paling umum), seragam, sampai acak, seperti yang ditentukan oleh berbagai faktor lingkungan dan sosial

Page 11: PPT

Demografi adalah kajian mengenai faktor-faktor yang mempengaruhi pertumbuhan dan penurunan populasi. Struktur umur dan rasio jenis kelamin merupakan ciri demografik yang penting.

Tabel kehidupan mencantumkan laju mortalitas, ketahanan hidup dari suatu umur ke umur berikutnya, dan rata-rata hasil reproduksi bagi suatu kohort populasi.

Kurva ketahanan hidup, yang menggambarkan jumlah dalam suatu kohort yang masih hidup pada masing-masing umur, dapat dikelompokkan ke dalam tiga jenis umur, yang bergantung pada laju mortalitas selama keseluruhan rentang waktu kehidupan.

Page 12: PPT

Kurva ketahanan hidup, yang menggambarkan jumlah dalam suatu kelompok yang masih hidup pada masing-masing umur, dapat dikelompokkan ke dalam tiga jenis umur, yang bergantung pada laju mortalitas selama keseluruhan rentang waktu kehidupan.

Page 13: PPT

Komunitas

Page 14: PPT

Wikipedia bahasa Indonesia menjelaskan  sebagai sebuah kelompok sosial dari beberapa organisme  yang berbagi lingkungan, umumnya memiliki ketertarikan dan habitat yang sama.

Komunitas berasal dari bahasa Latin communitasyang berarti "kesamaan", kemudian dapat diturunkan dari communis yang berarti "sama, publik, dibagi oleh semua atau banyak". (Wenger, 2002: 4).

Page 15: PPT

Secara umum Komunitas adalah sebuah kelompok sosial dari beberapa organisme yang berbagi lingkungan, umumnya memiliki ketertarikan dan habitat yang sama.

Komunitas ialah kumpulan dari berbagai populasi yang hidup pada suatu waktu dan daerah tertentu yang saling berinteraksi dan mempengaruhi satu sama lain.

Page 16: PPT

Karakter komunitas 

1) Kualitatif

Seperti komposisi, bentuk hidup, fenologi dan vitalitas. Vitalitas menggambarkan kapasitas pertumbuhan dan perkembangbiakan organisme.

2) Kuantitatif, seperti Frekuensi, densitas dan densitas relatif. Frekuensi kehadiran merupakan nilai yang menyatakan jumlah kehadiran suatu spesies di dalam suatu habitat. Densitas (kepadatan) dinyatakan sebagai jumlah atau biomassa per unit contoh, atau persatuan luas/volume, atau persatuan penangkapan.

KARAKTERISTIK

Page 17: PPT

3) Sintesis

Proses perubahan dalam komunitas yang berlangsung menuju ke satu arah yang berlangsung lambat secara teratur pasti terarah dan dapat diramalkan.

Suksesi-suksesi terjadi sebagai akibat dari modifikasi lingkungan fisik dalam komunitasnya dan memerlukan waktu.

Proses ini berakhir dengan sebuah komunitas atau ekosistem yang disebut klimas. Dalam tingkat ini komunitas sudah mengalami homoestosis.

Page 18: PPT

Ekosistem

Page 19: PPT

Ekosistem merupakan satuan fungsional dasar yang menyangkut proses interaksi organisme hidup dengan lingkungan mereka.

Ekosistem, yaitu suatu sistem ekologi yang terbentuk oleh hubungan timbal balik antara makhluk hidup dengan lingkungannya (Soemarwoto, 1983)

Page 20: PPT

Jadi, ekosistem adalah hubungan timbal balik antara makhluk hidup dengan komponen abiotiknya dalam satu kesatuan tempat hidup. Ekosistem tersusun atas satuan makhluk hidup.

Page 22: PPT

Karakteristik

1. BIOMA

Merupakan salah satu sistem untuk mempelajari persebaran tumbuhan, dan sistem bioma menekankan dinamika komunitas yang berhubungan dengan iklim dan faktor lingkungan lainnya selain memperhatikan sejarah evolusi dan geologinya.

Hutan Tropis Sabana Gurun Padang rumput

Page 23: PPT

2. Persebaran Hewan

Umumnya, hewan tersebar secara terbatas pada daerah tertentu karena adanya berbagai Barrier atau karena sejarah tempat asalnya pada zaman dahulu.

Satuan terbesar distribusi hewan disebut wilayah persebaran hewan. Wilayah persebarn hewan di tentukan oleh kondisi zaman dahulu dan hubungannya dengan masa sekarang aantara benua yang satu dengan benua lainnya. Wilayah persebaran hewan yang satu dengan lainnya dipisahkan dengan laut, gunung, padang pasir, dan iklim.

Page 24: PPT

KLIMATOLOGI EKOSISTEM HUTAN RAWA AIR TAWAR

Page 25: PPT

Pengertian

Klimatologi berasal dari kombinasi dua kata Yunani yaitu klima dan logos

Klima berarti kemiringan (slope) bumi yang mengarah pada pengertian lintang tempat/kemiringan khayal dari bumi

Logos berarti ilmu/mempelajariKlimatologi adalah ilmu yang mencari gambaran dan

penjelasan sifat iklim, mengapa iklim di berbagai tempat di bumi berbeda, dan bagaimana kaitan antara iklim dan dengan aktivitas manusia.

Page 26: PPT

Faktor-faktor pendukung klimatologis rawa air tawar

Iklim dengan unsur-unsurnya, seperti suhu udara, tekanan

udara,kelambapan udara, angin dan curah hujan merupakan

faktor utama yangmempengaruhi perseberan tumbuhan (flora) di

permukaan bumi.

Page 27: PPT

Curah Hujan, banyak dipengaruhi oleh curah hujan yang sedang atau berkisar antara 2000 – 3000 mm / tahun, karena pohon yang ditemui padaumum nya tidak terlalu tinggi dan besar. Hal ini berbeda dengan hutan hujan tropis.

Suhu Pada Hutan dataran rendah, kadar oksigen rata-rata tiap bulannya mencapai (0 – kurang dari 800 m dpl.). Suhu ini juga mempengaruhi keanekaragaman dan jenis fauna yang terdapat didalamnya.

Page 28: PPT

Sinar / Cahaya Matahari mempengaruhi sistem secara global, karena sinar matahari menentukan suhu. Sinar matahari juga merupakan unsur vital yangdibutuhkan oleh tumbuhan sebagai produsen untuk

berfotosintesis(Chantalakhana, 2002).

Udara di atmosfer tersusun atas nitrogen (N2, 78 %), oksigen (O2, 21 %), karbon dioksida(CO2,0,03 %), dan gas lainnya. Jadi gas nitrogen merupakan penyusunudara terbesar di atmosfer bumi (Wirakusuma, 2003).

Page 29: PPT

CAHAYA MATAHARI PADA EKOSISTEM RAWA AIR

TAWAR

Page 30: PPT

Angin dan kelembabanAngin berperan membantu penyerbukan tumbuhan, menyebarkan sporadan biji tumbuhan. Beberapa serangga hama tumbuhan dapat diterbangkanoleh angin ke tempat lain yang jauh.

Kelembaban berperan menjagaorganisme agar tidak

kehilangan air karena penguapan.

Beberapa mikroorganisme seperti jamur dan bakteri hidup di tempat-tempat yanglembab.

Page 31: PPT

Air

Air berpengaruh terhadap ekosistem karena air dibutuhkan untuk kelangsungan hidup organisme. Bagi tumbuhan, air diperlukan dalam pertumbuhan, per-kecambahan, dan penyebaran biji; bagi hewan danmanusia, air diperlukan sebagai air minum dan sarana hidup lain, misalnyatransportasi bagi manusia, dan tempat hidup bagi ikan. Bagi unsur abiotik lain, misalnya tanah dan batuan, air diperlukan sebagai pelarut dan pelapuk (Chantalakhana, 2002).

Page 32: PPT

AIR PADA EKOSISTEM RAWA AIR TAWAR

Page 33: PPT

ekosistem air tawar adalah suatu bentuk menyeluruh atau tatanan yang ada didalam air tawar dan sekitarnya yang terdiri dari makhluk hidup didalam air tersebut dan lingkungan air tawar itu sendiri.

Ciri-ciri ekosistem air tawar antara lain variasi suhu tidak menyolok, penetrasi cahaya kurang, dan terpengaruh oleh iklim dan cuaca. Macam tumbuhan yang terbanyak adalah jenis ganggang, sedangkan lainnya tumbuhan biji

Page 34: PPT

EDAPHIS EKOSISTEM HUTAN RAWA AR TAWAR

Page 35: PPT

Edaphis adalah hutan yang terbentuk karena pengaruh tanah. Tanah merupakan suatu benda alam yang tersusun dari padatan (bahan mineral dan bahan organik), cairan dan gas, yang menempati permukaan daratan, menempati ruang, dan dicirikan oleh salah satu atau keduanya (Wikipedia,2010).

Warna tanah adalah petunjuk untuk beberapa sifat tanah. Perbedaan warna permukaan tanah dipengaruhi oleh perbedaan bahan kandungan organik, misalnya; Warna gelap, memiliki bahan organik yang tinggi. Warna abu-abu, menunjukkan tanah memiliki sistem drainase buruk (Wikipedia, 2013).

PENGERTIAN

Page 36: PPT

Faktor pendukung edaphis ekosistem rawa air tawar

Topografi

Keadaan naik turunnya permukaan bumi di suatu daerah.Topografi berkaitan dengan kelembaban, cahaya, suhu, serta keadaantanah disuatu daerah. Interaksi berbagai faktor itu membentuk lingkunganyang khas.

Sebagai contoh keanekaragaman hayati di daerah perbukitan berbeda dengan di daerah datar.

Organisme yang hidup di daerah berbukit berbeda dengan daerah datar. Topografi juga mempengaruhi penyebaran mahkluk hidup. Kawasan ini memiliki topografi landai hingga berbukit.

Page 37: PPT

Keadaan tanah

Hutan dataran rendah memiliki ketinggian 2 – 100 mdpl. Hutan dataranrendah ini didominasi oleh pepohonan besar yang membentuk tajuk  berlapis-lapis (layering ),sekurang

kurangnya tinggi tajuk teratas rata-rataadalah 45 m (paling tinggi dibandingkan rata-rata hutan lainnya), rapat,dan hijau sepanjang tahun.

Page 38: PPT

Ada tiga lapisan tajuk :

Lapisan pohon-pohon yang lebih tinggi, muncul di sana-sini dan menonjoldi atas atap tajuk (kanopi hutan) sehingga dikenal sebagai “sembulan”(emergent ). Sembulan ini bisa sendiri-sendiri atau kadang-kadangmenggerombol, namun tak banyak. Pohon-pohon tertinggi ini bisamemiliki batang bebas cabang lebih dari 30 m, dan dengan lingkar batanghingga 4,5 m.

Lapisan kanopi hutan rata-rata, yang tingginya antara 24 – 36 m.

Page 39: PPT

Lapisan tajuk bawah, yang tidak selalu menyambung. Lapisan ini tersusunoleh pohon-pohon muda, pohon-pohon yang tertekan pertumbuhannya,atau jenis-jenis pohon yang tahan naungan.

Kanopi hutan banyak mendukung kehidupan lainnya, semisal berbagai jenis epifit (termasuk anggrek), bromolied, lumut serta lumut kerak yang hidup melekat di cabang dan rerantingan.

Page 40: PPT

Demikian padat dan rapat,membawa konsekuensi bagi kehidupan di lapis bawahnya. Tetumbuhan dilapis bawah umumnya terbatas keberadaannya oleh sebab kurangnyacahaya matahari yang bisa mencapai lantai hutan, sehingga orang danhewan cukup leluasa berjalan di dasar hutan

Page 41: PPT

Flora dan Fauna

Pengaruh faktor-faktor lingkungan dan kisarannya untuk suatu tumbuh-tumbuhan berbeda-beda, karena satu jenis tumbuhan mempunyai kisarantoleransi yang berbeda-beda menurut habitat dan waktu yang berlainan.

Page 42: PPT

Tetapi pada dasarnya secara alami kehidupannya dibatasi oleh :

Jumlah dan variabilitas unsur-unsur faktor lingkungan tertentu (seperti nutrien danfaktor fisik, misalnya suhu udara) sebagai kebutuhan minimum.

Batastoleransi tumbuhan terhadap faktor atau sejumlah faktor lingkungantersebut

Page 43: PPT

Berdasarkan kebiasaan hidup, organisme dibedakan sebagai berikut.

1) Plankton; terdiri alas fitoplankton dan zooplankton; biasanya melayang-layang (bergerak pasif mengikuti gerak aliran air

2) Nekton; hewan yang aktif berenang dalam air, misalnya ikan.

3)Neuston; organisme yang mengapung atau berenang di permukaan air atau bertempat pada permukaan air, misalnya serangga air.

Page 44: PPT

4)Perifiton; merupakan tumbuhan atau hewan yang melekat/bergantung padatumbuhan atau benda lain, misalnya keong

5) Bentos; hewan dan tumbuhan yang hidup di dasar atau hidup pada endapan. Bentos dapat sessil (melekat) atau bergerak bebas, misalnya cacing dan remis (Noor, 2004).

Page 45: PPT

Pengaruh faktor-faktor lingkungan dan kisarannya untuk suatu tumbuh-tumbuhan berbeda-beda, karena satu jenis tumbuhan mempunyai kisaran toleransi yang berbeda-beda menurut habitat dan waktu yang berlainan. Tetapi pada dasarnya secara alami kehidupannya dibatasi oleh: jumlah dan variabilitas unsur-unsur faktor lingkungan tertentu (seperti nutrien dan faktor fisik, misalnya suhu udara) sebagai kebutuhan minimum, dan batas toleransi tumbuhan terhadap faktor atau sejumlah faktor lingkungan tersebut (Leppenas, 1980).

Page 46: PPT

DAFTAR PUSTAKA

http://id.wikipedia.org/wiki/Ekosistem http://elfisuir.blogspot.com/2010/03/ekologi-komunitas.htmlhttp://elfisuir.blogspot.com/2010/03/ekologi-populasi.htmlhttp://elfisuir.blogspot.com/2010/03/ekologi-ekosistem.htmlhttp://gskbb.blogspot.com/2012_06_01_archive.html#http://ekotum116b-ekosistemrawaairtawar.blogspot.com/2014/04/v-behaviorurldefaultvmlo.htmlhttp://abhykatsu.blogspot.com/2011/12/ekosistem-air-tawar-daratan-dan-mikroba.htmlhttp://bagas-redland.blogspot.com/2010/07/makalah-biologi-ekosistem-air-tawar-dan.html http://ektum116b-ekosistemrawaairtawar.blogspot.com/2014/04/edaphis-ekosistem-rawaairtawar.htmlhttp://zonageograp.blogspot.com/2011/12/klimatologi.html

Page 47: PPT

TERIMA KASIH