ppt

21
HUBUNGAN PENGETAHUAN DAN SIKAP REMAJA PUTRI TENTANG DISMINORE TERHADAP PENANGANAN DISMINORE DI SMPN 9 PEKANBARU SURIYANTI 110101053 SEKOLAH TINGGI ILMU KEPERAWATAN SEKOLAH TINGGI ILMU KESEHATAN AL-INSYIRAH PEKANBARU T.A 2015

Upload: indah-keyens

Post on 19-Dec-2015

221 views

Category:

Documents


1 download

DESCRIPTION

fdstgdsyd

TRANSCRIPT

HUBUNGAN PENGETAHUAN DAN SIKAP REMAJA PUTRI TENTANG DISMINORE TERHADAP PENANGANAN DISMINORE DI SMPN 9 PEKANBARU

HUBUNGAN PENGETAHUAN DAN SIKAP REMAJA PUTRI TENTANG DISMINORE TERHADAP PENANGANAN DISMINORE DI SMPN 9 PEKANBARUSURIYANTI110101053

SEKOLAH TINGGI ILMU KEPERAWATAN SEKOLAH TINGGI ILMU KESEHATANAL-INSYIRAH PEKANBARUT.A 2015

BAB I PENDAHULUAN DATA SURVEYPERUMUSAN MASALAHAdakah Hubungan Pengetahuan Dan Sikap Remaja Putri Tentang Disminore Terhadap penanganan Disminore Di SMPN 9 Pekanbaru

TUJUAN PENELTIANTUJUAN UMUMUntuk mengetahui Hubungan Pengetahuan Dan Sikap Remaja Putri Tentang Disminore Terhadap penanganan Disminore Di SMPN 9 Pekanbaru

2. TUJUAN KHUSUSUntuk mengetahui proporsi pengetahuan dan sikap penanganan disminore Di SMPN 9 Pekanbaru.Unuk mengetahui proporsi penanganan disminore Di SMPN 9 Pekanbaru.Untuk mengetahui hubungan pengetahuan dan sikap remaja putri tentang disminore terhadap penanganan disminore Di SMPN 9 Pekanbaru

MANFAAT PENELITIANBAGI PENELITIBAGI INSTITUSIBAGI SMPN 9 PEKANBARUBAGI PENELITI SELANJUTNYABAB II TINJAUAN PUSTAKA1 DISMINOREkondisi medis yang terjadi sewaktu haid / menstruasi yang dapat menganggu aktivitas dan memerlukan pengobatan yang ditandai dengan nyeri atau rasa sakit di daerah perut maupun panggul (Judha, 2012).

Klasikasi Disminore primerDisminore sekunder

Bab II tinjauan pustaka2.1 disminorePengertian disminorekondisi yang terjadi sewaktu haid / menstruasi yang dapat menganggu aktivitas dan memerlukan pengobatan yang ditandai dengan nyeri atau rasa sakit di daerah perut maupun panggul (Judha, 2012).

2. Klasifikasi disminore primer Disminore sekunder

3. Manifestasi klinisDisminore primerUsia lebih muda, maksimal 15-25tahunnyeri haid timbul mendahului haid dan meningkat pada hari pertama atau kedua haid.Sering disertai muntah, diare, kelelahan, dan nyeri kepalab. Disminore sekunderUsia lebuh tua, jarang sebelum usia 25 tahunNyeri mulai saat haid dan meningkat bersamaan dengan keluarnya darah

2.2 Pengetahuan pengetahuan merupakan hasil mengingat suatu hal, termasuk mengingat kejadian yang pernah dialami baik secara sengaja maupun tidak sengaja. menurut mubarak (2011) tingkatan pengetahuan yaitu;Tahu (know)Memahami (comprehension)Aplikasi (application)Analisis (analysis)Sintesis (synthesis)Evaluasi (evaluation)

2.3 sikap Sikap adalah juga respons tertutup seseorang terhadap stimulus atau objek tertentu, yang sudah melibatkan faktor pendapat dan emosi yang bersangkutan (senang-tidak senang, setuju-tidak setuju, baik-tidak baik, dan sebagainya). Menurut notoadmodjo (2010) tingkatan sikap yaitu:Menerima (receiving)Menanggapi (responding)Menghargai (valuing)Bertanggung jawab (responsible)2.4 kerangka konsepVariabel IndependenVariabel Dependen

PengetahuanTinggi Rendah Sikap PositifNegatif Penanganan disminoreDiatasi Tidak diatasi2.5 hipotesisHa : Ada hubungan pengetahuan dan sikap remaja putri tentang disminore terhadap penanganan disminore di SMPN 9 PekanbaruHo : Tidak ada hubungan pengetahuan dan sikap remaja putri tentang disminore terhadap penanganan disminore di SMPN 9 Pekanbaru

BAB III METODE PENELITIAN3.1 DESAIN PENELITIANJenis penelitian ini adalah kuantitatif bersifat korelasi dengan pendekatan cross sectional dimana variabel independen dan dependen diukur pada waktu yang sama di SMPN 9 Pekanbaru, dengan tujuan untuk mengetahui hubungan perilaku remaja putri tentang Disminore terhadap penanganan disminore di SMPN 9 Pekanbaru (Notoatmodjo, 2010).

3.2 LOKASI DAN WAKTU PENELITIANpenelitian ini dilaksanakan di SMPN 9 Pekanbaru kelas I dan II. Pelaksanaan dan penyusunan proposal penelitian pada bulan desember 2014 hingga april 20153.3 populasi dan sampelPopulasi adalah keseluruhan objek yang menjadi pusat perhatian penelitian, berjumlah 342 orang .Sampel adalah sebagian atau wakil dari populasi yang diteliti. Menurut Notoadmodjo (2010) Dalam menentukan besar sampel yang akan diteliti ditentukan dengan menggunakan rumus :

n= 342 1+342(0,052) n= 342 1,855 N= 184,36 atau 184

3.4 teknik pengambilan sampelTeknik pengambilan sampel dalam penelitian ini adalah random sampling, yaitu mengambil sampel anggota populasi secara acak tanpa memperhatikan strata yang ada dalam populasi (Hidayat, 2007).3.5 etika penelitian Inform consent (persetujuan)Anonimity (tanpa nama)Confidentiality (kerahasiaan)3.6 sumber dataData primerData sekunder

3.7 teknik pengumpulan dataTeknik pengumpulan data dilakukan dengan menggunakan data primer yaitu data yang dilakukan secara langsung dengan cara menyebarkan kuesioner kepada responden.

3.8 identifikasi variabel dan definisi operasional identifikasi variabel dan definisi operasional.docx3.9 teknik pengolahan dataEditingCodingTabulatingData Entry

3.9 teknik pengolahan dataEditingCodingTabulatingData Entry

3.10 Analisa DataTeknik analisa data yang peneliti gunakan dalam penelitian ini adalah dengan cara;

1. Analisa univariatAnalisa univariat dilakukan untuk melihat distribusi frekuensi dan persentase dari tiap-tiap variabel guna mendapatkan gambaran umum. 2, Analisa bivariatAnalisa bivariat dilakukan untuk menilai apakah terdapat hubungan antar variabel, dalam hal ini kedua variabel yang diteliti tersebut dianalisa secara statistik dengan uji chi-square (x) 3.11 uji validitas dan reabilitas1. Validitas Validitas adalah suatu ukuran yang menunjukkan tingkat kevalidan suatu instrument penelitian ( Arikunto, 2010). Kuesioner dikatakan valid jika r hitung > r tabel dan tidak valid jika r hitung < dari r tabel. Uji validitas pada penelitian ini dilakukan dengan menggunakan SPSS 18.2. ReabilitasReabilitas adalah ukuran yang menunjukkan sejauh mana hasil pengukuran tetap konsisten apabila dilakukan pengukuran 2 (dua) kali atau lebih terhadap gejala yang sama dan alat ukur yang sama (Arikunto, 2010). Suatu instrument dikatakan reabilitas jika nilai r > r tabel dan tidak reabilitas jika r < r tabel.

TERIMA KASIH