ppt sim dan standarisasi pendidikan nasional

Upload: njet-chamypar-l-waeis

Post on 03-Mar-2018

232 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

  • 7/26/2019 PPt Sim Dan Standarisasi Pendidikan Nasional

    1/20

    SISTEM INFORMASI MANAJEMEN

    &

    STANDARISASI PENDIDIKAN NASIONAL

  • 7/26/2019 PPt Sim Dan Standarisasi Pendidikan Nasional

    2/20

    Sistem informasi manajemen (SIM) (bahsa inggris:

    management information system, MIS) adalah sistemperencanaan bagian dari pengendalian internal suatu

    bisnis yang meliputi pemanfaatan manusia , dokumen,

    teknologi, dan prosedur oleh akuntansi manajemen untuk

    memecahkan masalah bisnis seperti biaya produk, layanan,

    atau suatu strategi bisnis. Sistem informasi manajemendibedakan dengan sistem informasi biasa karena SIM

    digunakan untuk menganalisis sisteminformasi lain yang

    diterapkan pada aktivitas operasional organisasi. Secara

    akademis, istilah ini umumnya digunakan untuk merujuk

    pada kelompok metode manajemen informasi yangbertalian dengan otomasi atau dukungan terhadap

    pengambilan keputusan manusia, misalnya sistem

    pendukung keputusan, sistem pakar, daan sistem

    informasi.

    Pengertian Sistem Informasi Mananjemen Pendidikan

  • 7/26/2019 PPt Sim Dan Standarisasi Pendidikan Nasional

    3/20

    Ruang Lingkup Sistem Informasi Manajemen

    Pendidikan Back-office :

    Koneksi dan setting

    Pengelolaan Kesiswaan

    Pengelolaan Akademik

    Pengelolaan Guru dan KaryawanPengelolaan Keuangan

    Pengelolaan Perpustakaan

    Pelaporan

    Bank soal

  • 7/26/2019 PPt Sim Dan Standarisasi Pendidikan Nasional

    4/20

    Pengembangan sistem dapat berarti menyusun

    sistem yang baru untuk menggantikan sistem yang

    lama secara keseluruhan atau untuk memperbaikisistem yang sudah ada. Sistem yang sudah lama

    perlu diperbaiki atau bahkan diganti, dapat

    disebabkan oleh beberapa hal, diantaranya yaitu:

    Kesalahan yang tidak sengaja, yang

    menyebabkan kebenaran data kurang terjamin.Tidak efisiensinya operasi pengolahan data

    tersebut.

    Adanya instruksi-instruksi atau kebijaksanaan

    yang baru baik dari pemimpin atau dariluarorganisasi seperti peraturan pemerintah.

  • 7/26/2019 PPt Sim Dan Standarisasi Pendidikan Nasional

    5/20

    MANAJEMEN PENDIDIKAN DALAM

    MENINGKATKAN MUTU LAYANAN

    PENDIDIKAN

    Sistem Informasi Manajemen Pendidikan adalah

    sistem yang didesain untuk kebutuhan

    manajemen dalam upaya mendukung fungsi-

    fungsi dan aktivitas manajemen pada suatu

    organisasi pendidikan. Maksud dilaksanakannyaSistemInformasiManajemen Pendidikan adalah

    sebagai pendukung kegiatan fungsi manajemen

    dalam rangka menunjang tercapainya sasaran

    dan tujuan fungsi-fungsi operasional dalamorganisasi pendidikan.

  • 7/26/2019 PPt Sim Dan Standarisasi Pendidikan Nasional

    6/20

    Dengan adanya SistemInformasiManajemen

    Pendidikan, organisasi pendidikan akanmerasakan beberapa manfaat sebagai berikut:

    Pertama, tersedianya sistem pengelolaan data

    dan informasi pendidikan.Kedua,

    terintegrasinya data dan informasi pendidikan

    untuk mendukung proses pengambilankeputusan.Ketiga, tersedianya data dan

    informasi pendidikan yang lengkap bagi seluruh

    stakeholders yang bergabung dalam bidang

    pendidikan.

  • 7/26/2019 PPt Sim Dan Standarisasi Pendidikan Nasional

    7/20

    Nilai penting SistemInformasi Manajemen

    Pendidikan adalah:

    Sistem Informasi yang berbasis computer(computer-based information sistems)

    memungkinkan pendelegasian kegiatan rutin.

    Teknologi informasi memungkinkan pengolahan

    data secara lebih akurat dan handal.Pembuatan keputusan akan ditunjang dengan

    pilihan alternatif yang lebih objektif dengan data

    pendukung yang lengkap.

    Monitoring dan evaluasi memerlukanpenyerapan informasi secara cepat dan efisien.

  • 7/26/2019 PPt Sim Dan Standarisasi Pendidikan Nasional

    8/20

    TUJUAN PENERAPAN SISTEM

    INFORMASI MANAJEMEN DI SEKOLAH

    Bagi pihak sekolah

    - Mempermudah proses pengelolaan data akademik dan non

    akademik.

    - Menyediakan suatu laporan perkembangan siswa dalam

    proses pengajaran.

    - Menyediakan suatu laporan perkembangan pengajar dalam

    kegiatan pembelajaran.

    - Menjadi panduan untuk membuat peraturan sekolah.

    - Berperan sebagai sarana komunikasi antara masyarakat

    dan orang tua siswa tanpa batasan waktu dan tempat.

    - Menjadi media promosi yang memperkenalkan sekolah.

    - Sebagai sarana perluasan informasi / pengetahuan.

  • 7/26/2019 PPt Sim Dan Standarisasi Pendidikan Nasional

    9/20

    Bagi pihak orang tua siswa

    - Mempermudah orang tua dalam memonitor

    perkembangan anak (siswa) di sekolah.

    Bagi siswa

    - Menyediakan suatu media bagi siswa untuk memantau

    perkembangan baik dari sisi akademik maupun non akademik.

    - Membantu siswa dalam memperoleh informasi mengenai

    mata pelajaran yang disajikan di sekolah dan meningkatkan

    prestasi siswa melaluidatabasebahan pelajaran dan soal latihan.

    - Membantu siswa dalam persiapan sebelum memasukijenjang pendidikan selanjutnya, merencanakan karir, dan

    mengembangkan kemampuan sosial atas dasar informasi dan

    pengetahuan akan dirinya sendiri, sekolah, linkungan kerja, dan

    masyarakat.

  • 7/26/2019 PPt Sim Dan Standarisasi Pendidikan Nasional

    10/20

    Ada beberapa faktor yang dapat menjadi syarat

    kesuksesan sistem informasi manajemen suatu

    sekolah, antara lain :

    Ketersediaan /availability

    Mudah untuk dipahami /comprehensibility

    Kesesuaian /relevantKelengkapan /completeness

    Ketepatan waktu /timing

    Terorganisir /coordinated

    Meningkatkan produktivitas

  • 7/26/2019 PPt Sim Dan Standarisasi Pendidikan Nasional

    11/20

    STANDARISASI PENDIDIKAN

    NASIONAL

    Sebagai tindak lanjut dari ditetapkannya UU Nomor 20

    Tahun 2003 Tentang Sistem Pendidikan Nasional,

    maka pemerintah melalui PP 19 Tahun 2005

    menetapkan standar nasional pendidikan yang dapat

    dijadikan sebagai pedoman yang mengarahkan setiappraktisi, birokrat dan penyelenggara pendidikan

    untuk menggunakan standardisasi dalam proses,

    penyelenggaraan dan hasil pendidikan dari semua

    jenjang dan satuan pendidikan. Dalam Pasal 1, ayat

    1, dan ayat 4s/d11 disebutkan:

    Standar nasional pendidikan adalah kriteria minimal

    tentang sistem pendidikan di seluruh wilayah hukum

    Negara Kesatuan Republik Indonesia;

  • 7/26/2019 PPt Sim Dan Standarisasi Pendidikan Nasional

    12/20

    Komponen-komponen pendidikan yang memerlukan

    standardisasi ditetapkan dalam Peraturan Menteri

    Pendidikan Nasional

    -Standar Isi

    -Standar Proses-Standar Kompetensi Lulusan

    -Standar Tenaga Kependidikan

    -Standar Sarana dan Prasarana

    -Standar Pengelolaan

    -Standar Pembiayaan

    -Standar Penilaian

  • 7/26/2019 PPt Sim Dan Standarisasi Pendidikan Nasional

    13/20

    PRO & KONTRA STANDARISASI

    PENDIDIKAN NASIONAL

    Pro Standardisasi:

    Standardisasi berfungsi sebagai penuntun(guideline)bagi

    guru di dalam mengadakan perubahan global.

    Standardisasi berisi suatu kewajiban moral untuk

    memberikan kesempatan yang sama kepada semuapeserta didik.

    Standardisasi yang bersifat nasional akan menghindari

    keinginan keinginan pribadi dari guru.

    Adanya standar nasional mencegah control local yang

    berlebihan.Standardisasi pendidikan dirasakan suatu kebutuhan

    karena tuntutan masyarakat yang berubah dengan cepat.

    Standardisasi pendidikan akan memberikan akuntabilitas

    pendidikan.

  • 7/26/2019 PPt Sim Dan Standarisasi Pendidikan Nasional

    14/20

    Kontra Standardisasi:

    Adanya perbedaan di dalam masyarakat demokrasi.

    Standardisasi pendidikan banyak dipengaruhi oleh

    keputusan-keputusan bisnis dan politik dan juga kepada

    paraexpertpendidikan tetapi diperlukan pula pendapat-

    pendapat yang berbeda yang datang dari orang dewasa

    seperti orang tua dalam masyarakat.Standardisasi telah menentukan suatu tujuan yang terletak

    di luar proses pendidikan itu sendiri. Sekolah mempunyai

    otoritas tertinggi, dalam hal ini guru, dalam mengadakan

    evaluasi terhadap kemajuan belajar pesertadidik.

    Belajar dan mengajar secara berhasil(effectivelearning)terletak kepada relasi antara siswa dan guru bukan pada

    otoritas dari luar yang dipaksakan dari atas

    (imposefromabove).

  • 7/26/2019 PPt Sim Dan Standarisasi Pendidikan Nasional

    15/20

    Tidak semua evaluasi belajar yang mengikuti standar yang dibutuhkan

    dari atas sesuai dengan situasi belajar mengajar program pendidikan

    kesenian.

    Standar yang diterapkan di sini adalah suatu standar penipuan yangmenjual mutu pendidikan dengan biaya yang tinggi mengorbankan

    nilai-nilai kemanusiaan.

    Peningkatan kualitas pendidikan bukan hanya dapat dicapai melalui

    standardisasi pendidikan dalam arti akademik tetapi merupakan

    bagian upaya yang lebih besar ialah pemberantasan kemiskinan.Standardisasi bukannya bermaksud untuk menyingkirkan peserta

    didik yang tidak beruntung tetapi justru untuk membuka mata

    masyarakat mengenai ketimpangan yang masih ada di dalam

    kehidupan masyarakat.

    Perlunya standardisasi pendidikan sebagai pemetaan masalah yang

    dihadapi di dalam pendidikan secara menyeluruh namun evaluasiproses belajar mengajar tidak menyepelekan peranan guru sebagai

    orang pertama yang mengetahui kemajuan belajar peserta didik.

    Evaluasi pendidikan untuk mengetahui tercapai tidaknya standar yang

    telah disepakati tidak semata-mata diselenggarakan melalui tes.

  • 7/26/2019 PPt Sim Dan Standarisasi Pendidikan Nasional

    16/20

    KOMERSIALISASI PENDIDIKAN

    Dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia, komersialisasi diartikan: Perbuatan

    menjadikan sesuatu sebagai barang dagangan. Merujuk pada arti itu,

    komersialisasi pendidikan dapat diartikan: Menjadikan pendidikansebagai barang dagangan. Komersialisasi pendidikan atau

    mengomersialisasikan pendidikan kerap ditimpakan kepada kebijakan

    atau langkah-langkah yang menempatkan pendidikan sebagai sektor jasa

    yang diperdagangkan.

    Dikemukakan oleh Milton Friedman dan Frederik Van Hayek bahwakomersialisasi pendidikan merupakan keadaan pendidikan yang

    berpegang pada masyarakat industri dan selera pasar(market

    society).Selain itu, juga diungkapkan oleh Habibie (2004), bahwa

    komersialisasi pendidikan telah mengantarkan pendidikan sebagai

    instrument untuk melahirkan buruh-buruh bagi sektor industri, bukan

    sebagai proses pencerdasan dan pendewasaan masyarakat. Adanyakomersialisasi pendidikan telah menggambarkan keadaan pendidikan

    saat ini bahwa pendidikan lebih mengarah kepada praktik pendidikan

    layaknya lembaga penghasil mesin yang siap mem-supplaypasar industri

    dan diukur secara ekonomis (Hartini, 2011 : 16).

  • 7/26/2019 PPt Sim Dan Standarisasi Pendidikan Nasional

    17/20

    Dengan demikian, dari pengertian komersialisasi

    pendidikan menurut para ahli di atas maka dapat

    ditarik kesimpulan bahwa komersialisasi pendidikan

    merupakan suatu keadaan atau situasi di dunia

    pendidikan yang lebih mengutamakan paradigma

    pendidikan dalam hal ekonomis (keuntungan) sehingga

    pengukuran keberhasilan pendidikan dalam proses

    humanisasi tidak tercapai. Akibatnya individu yangberasal dari kelas sosial rendah tidak mempunyai

    kesempatan untuk memperoleh akses pendidikan yang

    layak dan berkualitas seperti individu yang yang

    berasal dari kelas sosial atas.

  • 7/26/2019 PPt Sim Dan Standarisasi Pendidikan Nasional

    18/20

    PENDAPAT KELOMPOK TENTANG PELAKSANAAN UN

    Dari kelompok kami sendiri berpendapat bahwa pelaksanaan UN baik

    untuk mengukur dan menilai kompetensi peserta didik juga sebagai

    pengendali mutu pendidikan secara nasional dan pendorong atau

    motivator bagi peserta didik dan penyelenggara pendidikan untuk

    meningkatkan mutu pendidikan, tapi jika UN dijadikan tolak ukur

    untuk menentukan lulus tidaknya siswa tersebut maka kami tidak

    setuju, mengapa ?

    Karena menurut kelompok kami dalam ilmu kependidikan kemampuan

    peserta didik mencakup tiga aspek, yakni pengetahuan, keterampilan,

    dan sikap. Tapi yang dinilai dalam UN hanya satu aspek kemampuan,

    yaitu kognitif. Menurut kelompok kami lulus tidaknya siswa tersebut

    dapat diputuskan oleh sekolah sendiri atau guru yang membimbing

    mereka selama 3 tahun untuk melihat bagaimana perkembangan

    pengetahuan, keterampilan, dan sikap yang sudah dicapai oleh siswa

    tersebut selama menuntut pendidikan 3 tahun.

  • 7/26/2019 PPt Sim Dan Standarisasi Pendidikan Nasional

    19/20

    PENDAPAT KELOMPOK TENTANG STANDARISASI

    PENDIDIKAN NASIONAL

    Dari kelompok kami Standarisasi Pendidikan Nasional

    merupakan suatu program yang baik dari pemerintah

    karena dapat menjadikan standar pendidikan di

    Indonesia merata dan untuk itu dari kelompok kami

    berpendapat alangkah lebih baiknya lagi dalam proses

    pelaksanaannya pemerintah juga harus

    memperhatikan bahwa pembangunan diseluruh

    daerah Indonesia ini tidaklah sama sehingga menurut

    kami pemerintah harus memperhatikan kesehjateraanrakyat dahulu baru melakukan Standarisasi

    Pendidikan Nasional

  • 7/26/2019 PPt Sim Dan Standarisasi Pendidikan Nasional

    20/20

    TERIMA KASIH