ppt punzel

Upload: rpunzel-curly

Post on 02-Mar-2016

31 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

KELOMPOK 2

Wendy Amelia SihombingGlomerulonefritis Akut

Laporan KasusPembimbing : dr. Khairiyadi, M. Kes, Sp. ALOGOGLOMERULONEFRITISGlomerulonefritis (GN) adalah semua bentuk penyakit ginjalyang memberikan gambaran histopatologi tertentu padaglomerulus dimana etiologinya belum jelas meskipun selalumelibatkan mekanisme imunologi.

GN merupakan penyebab utama terjadinya gagal ginjalterminal, disamping infeksi/batu ginjal, nefropati diabetik,Hipertensi.PendahuluanEpidemiologiIndonesia pada tahun 1995, melaporkan adanya 170 pasien yang dirawat di rumah sakit pendidikan dalam 12 bulan. Pasien terbanyak dirawat di Surabaya (26,5%), kemudian disusul berturut-turut di Jakarta (24,7%), Bandung (17,6%), dan Palembang (8,2%). Pasien laki-laki dan perempuan berbanding 2 : 1 dan terbanyak pada anak usia antara 6-8 tahun (40,6%).

Infeksi yang Berhubungan Dengan Glomerulonefritis Kompleks Imun (3)BakteriStreptokokus hemolitikus grup AStreptokokus grup CPneumococcus (Pneumonia)Streptococcus viridans (endokarditis bakterial subakut)Staphylococcus aureus (endokarditis bakterial subakut, pneumonia)Staphlococcus albus (shunt ventrikuloarterial yang terinfeksi)Diphteroids (shunt ventrikuloarterial yang terinfeksi)Meningococcus (sepsis)Klebsiella pneumonia ( pneumonia)Organisme gram negatif (sepsis)Gonococcus (endokarditis)BrucellaSalmonella typhi (demam tifoid)Mycoplasma pneumoniae (pneumonia)LeptospiraTrepanoma pallidum (sifilis kongenital)Mycobacterium lepraVirusHepatitis BVarisella OrbiliParotitis epidemikaEpstein Barr (mononukleosis infeksiosa)CytomegalovirusCoxsackievirus BEchovirusInfluenzaHuman Immunodeficiency virus (HIV)RicketsiaRicketsia ricketsii (Rocky mountain spotted fever)ProtozoaPlasmodium falciparum (malaria)Plasmodium malariaeToxoplasma gondii (toksoplasmosis kongenital)HelminthsSchistosomiasis, leishmaniasis, tripanosomiasis, filariasis, trichinosisPendahuluanBerikut dilaporkan sebuah kasus Glomerulonefritis pada seorang anak laki-laki berumur 9 tahun 9 bulan yang dirawat di ruang Anak RSUD Ulin Banjarmasin. Laporan KasusIdentitas Nama: An. AJenis Kelamin: Laki - lakiUmur: 9 tahun 9 bulan

AnamnesisKiriman dari: PuskesmasDengan diagnosa: Susp. Sindrom NefrotikAlloanamnesa : Ibu pasienTanggal / pukul: 6 Januari 2012 / 19.00 Riwayat Penyakit SekarangKeluhan utama : kencing kemerahan Anak kencing kemerahan sejak 3 hari sebelum masuk rumah sakit, kencing kemerahan seperti cucian daging tiap kali berkemih. Anak menyangkal nyeri saat kencing, dan kencing tidak tuntas, serta tidak ada nyeri pinggang. Ibu os juga menyangkal, anak minum obat atau makanan yang membuat kencingnya kemerahan. Selain itu, ibu os juga mengeluh mata anaknya yang bengkak, mata bengkak bersamaan dengan kencing yang kemerahan. Mata anak terutama bengkak setelah bangun pagi. Anak juga ada demam, demam tidak terlalu tinggi, dan akan segera turun bila diberi obat. Saat demam anak tidak ada menggigil dan kejang. Anak juga ada batuk, batuk berdahak dengan lendir putih. Sebelumnya, anak sudah dibawa berobat ke mantri dan diberi obat namun tidak membaik. Menurut ibu, 2 minggu yang lalu anak ada demam, demam naik turun dan tidak terlalu tinggi, anak juga ada keluhan nyeri tenggorokan dan susah saat menelan. Riwayat Penyakit

Dahulu : Hipertensi (-), asma (-)Keluarga : Hipertensi (-), asma (-) Riwayat PerkembanganSaat ini : anak berumur 9 tahun, duduk di kelas 2 SD, dapat mengikuti pelajaran di sekolah dan bergaul dengan baikRiwayat Imunisasi : tidak lengkapRiwayat MakananUsia 0-6 bulan ASI eklusif sebanyak anak mau6 bulan 2 tahun, susu formula diberi sebanyak anak suka, dan diberi makanan pendamping berupa bubur Sekarang, anak makan nasi + sayur + lauk Pemeriksaan fisik Kesadaran: ComposmentisTanda Vital Tensi: 150/100 mmHg (Hipertensi Grade II)Heart rate: 100 x/menitSuhu: 36,3 CRR: 24 x/menitBerat badan: 18 kgPanjang/tinggi badan : 121 cmLila: 16 cmLingkar kepala : 50 cmPemeriksaan FisikKulit : kelembapan cukup, turgor cepat kembaliKepala : mesosefaliMata : edem palpebra, anemis (-), ikterik (-)Mulut : mukosa bibir lembab, sianosis (-)Toraks/paru : simetris, retraksi (-), rh (-), wh (-)Jantung : S1S2 tunggal, bising (-)Abdomen : tampak datar, organomegali (-)Ekstremitas : edem (-,-), parese (-,-), akral hangatSusunan saraf : dbn

Status GiziCDC 2000 : 18/20 x 100 % = 81 % (mild)CGS WHO : TB/U : -3 < SD < -2 (normal)BB/U : -2 < SD < -1 (normal)BMI/U : -3 < SD < -2 (kurus)Pemeriksaan Penunjang PemeriksaanHasilNilai rujukanSatuanHemoglobin9.014,0-18,0g/dLLeukosit13.1004.500-11.000sel/mm3Eritrosit3,774,1-5,1juta/mm3Hematokrit28,936-46vol%Trombosit461.000150.000-450.000sel/mm3RDW-CV13,411.5 14.7%MCV76,980.0-97.0FlMCH23,827.0-32.0PgMCHC31,132-38%Gran %70,650.0 70.0%Limfosit %21.925.0 - 40.0%MID %7.54.0 - 11.0%Gran #9.202.5 - 7.00%Limfosit #2.91.25-4.0%MID #1ribu/LFaal lemak dan JantungKolesterol total231150-220Mg/dlProtein total7.16.2 8.0Mg/dlAlbumin4.03.5 5.5Mg/dlGinjalUreum2910 50Mg/dlCr 0,85 Januari 2012PemeriksaanHasilNilai rujukanSatuanAsto KuantitatifNeg< 200IU/mlWarna kekeruhanKuning keruhKuning jernihBerat jenis1.0151.005-1.030Ph5.05.0-6.5ProteinNegativeNegativeProtein-albumin3+NegativeGlukosaNegativeNegativeBilirubinNegativeNegativeDarah Samar3+NegativeNitritNegativeNegativeUrobilinogen0.20.2-1.0Leukosit+1NegativeUrinalisa (Sedimen)Leukosit20-250-3EritrositBanyak0-2GlukosaNegativeNegativeEpitel1+1+BakteriNegativeNegativeKristalNegativeNegativeLain- LainNegativeNegative5 Januari 2012PemeriksaanHasilNilai rujukanSatuanWarna kekeruhanKuning keruhKuning jernihBerat jenis1.0201.005-1.030Ph6.05.0-6.5ProteinNegativeNegativeProtein-albuminNegativeNegativeGlukosaNegativeNegativeBilirubinNegativeNegativeDarah SamarNegativeNegativeNitritNegativeNegativeUrobilinogen0.20.2-1.0Leukosit+1NegativeUrinalisa (Sedimen)Leukosit1-20-3Eritrosit15-200-2GlukosaNegativeNegativeEpitel1+1+BakteriNegativeNegativeKristalNegativeNegativeLain- LainNegativeNegative10 Januari 2012DiagnosaDiagnosa BandingGNA, Sindrom nefrotik, ISKDiagnosis Kerja : GNAPenatalaksanaan Nifedipin sublingual 2 mgCaptopril 2 x 6,25 mgLasix 1 x 20 mgAmpisilin 3 x 500 mgUsulan Pemeriksaan Pemeriksaan C3 dan C4Biopsi Ginjal PrognosisQuo ad vitam: Dubia ad bonamQuo ad functionam: Dubia ad bonamQuo ad sanationam : Dubia ad bonam

PencegahanMenjaga kebersihan individu dan lingkungan

Diskusi

DiskusivasospasmeAldosteron meningkatRetensi Na+Retensi H2OEdemaAlbuminuria hematuria (silinder)HipertensiGFR menurunAktivitas vasodepresor meningkat

Proliferasi dan kerusakan glomerulusKerusakan kapiler generalisataDiskusiKelainan GlomerulusHipoalbuminemiaAlbuminuriaRetensi Na di tubulus distal & sekresi ADHTekanan onkotik koloid plasma Volume plasma EdemaAlbuminuria HipoalbuminemiaEdemaVolume plasma Retensi Na renal primerKelainan GlomerulusTanggalSOAP04/01/12BAK(+) kemerahan, BAB(+), makan (+), minum (+)Demam (-),Pusing (-), mata bengkak (-)TD : 150/100Nadi : 100 x/menitSuhu : 36,3 0 CRR : 24 x/menitKulit: sawo matang, kelembapan cukup, tugor cepat kembaliKepala: mesosefaliMata: anemis (-), ikterik (-), edem periorbital (+)Telinga: tidak ada kelainanHidung = PCH (-)Mulut: Sianosis(-), anemis (-),Toraks: retraksi (-) Rh (-/-) Wh (-/-)Jantung: S1=S2 tunggal, bising (-)Abdomen:Supel, H/L/M tidak teraba Ekstremitas:akral hangat, edema (-)parese (-)Susp GNACaptopril 2 x 6,25 mgLasix 1 x 20 mgAmpisilin 3 x 500 mg05/12/11BAK(+) seperti teh, BAB(+), makan (+), minum (+)Demam (-),Pusing (-), mata bengkak (-)TD : 120/90Nadi : 88 x/menitSuhu : 36,3 0 CRR : 24 x/menitKulit: sawo matang, kelembapan cukup, tugor cepat kembaliKepala: mesosefaliMata: anemis (-), ikterik (-), edem periorbital (-)Telinga: tidak ada kelainanHidung = PCH (-)Mulut: Sianosis(-), anemis (-),Toraks: retraksi (-) Rh (-/-) Wh (-/-)Jantung: S1=S2 tunggal, bising (-)Abdomen:Supel, H/L/M tidak teraba Ekstremitas:akral hangat, edema (-)parese (-)Susp GNACaptopril 2 x 6,25 mgLasix 1 x 20 mgAmpisilin 3 x 500 mg06/01/12Batuk (+), BAK(+) seperti teh, BAB(+), makan (+), minum (+),Pusing (-),Mata bengkak (-)TD : 110/80Nadi : 94 x/menitSuhu : 36,1 0 CRR : 24 x/menitKulit: sawo matang, kelembapan cukup, tugor cepat kembaliKepala: mesosefaliMata: anemis (-), ikterik (-), edem periorbital (-)Telinga: tidak ada kelainanHidung = PCH (-)Mulut: Sianosis(-), anemis (-),Toraks: retraksi (-) Rh (-/-) Wh (-/-)Jantung: S1=S2 tunggal, bising (-)Abdomen:Supel, H/L/M tidak teraba Ekstremitas:akral hangat, edema (-)parese (-)Susp GNACaptopril 2 x 6,25 mgLasix 1 x 20 mgAmpisilin 3 x 500 mg7/01/12BAK(+) kuning keruh, BAB(+), makan (+), minum (+),Pusing (-),Mata bengkak (-)TD : 100/70Nadi : 80 x/menitSuhu : 36 0 CRR : 23 x/menitKulit: sawo matang, kelembapan cukup, tugor cepat kembaliKepala: mesosefaliMata: anemis (-), ikterik (-), edem periorbital (-)Telinga: tidak ada kelainanHidung = PCH (-)Mulut: Sianosis(-), anemis (-),Toraks: retraksi (-) Rh (-/-) Wh (-/-)Jantung: S1=S2 tunggal, bising (-)Abdomen:Supel, H/L/M tidak teraba Ekstremitas:akral hangat, edema (-)parese (-)Susp GNACaptopril 3 x 6,25 mgLasix 1 x 20 mgAmpisilin 3 x 500 mg08/01/12BAK(+) kuning keruh, BAB(+), makan (+), minum (+),Pusing (-),Mata bengkak (-)TD : 110/80Nadi : 88 x/menitSuhu : 37,1 0 CRR : 25 x/menitKulit: sawo matang, kelembapan cukup, tugor cepat kembaliKepala: mesosefaliMata: anemis (-), ikterik (-), edem periorbital (-)Telinga: tidak ada kelainanHidung = PCH (-)Mulut: Sianosis(-), anemis (-),Toraks: retraksi (-) Rh (-/-) Wh (-/-)Jantung: S1=S2 tunggal, bising (-)Abdomen:Supel, H/L/M tidak teraba Ekstremitas:akral hangat, edema (-)parese (-)Susp GNACaptopril 3 x 6,25 mgLasix 1 x 20 mgAmpisilin 3 x 500 mg09/01/12BAK(+) kuning keruh, BAB(+), makan (+), minum (+),Pusing (-),Mata bengkak (-)TD : 110/80Nadi : 88 x/menitSuhu : 37,1 0 CRR : 25 x/menitKulit: sawo matang, kelembapan cukup, tugor cepat kembaliKepala: mesosefaliMata: anemis (-), ikterik (-), edem periorbital (-)Telinga: tidak ada kelainanHidung = PCH (-)Mulut: Sianosis(-), anemis (-),Toraks: retraksi (-) Rh (-/-) Wh (-/-)Jantung: S1=S2 tunggal, bising (-)Abdomen:Supel, H/L/M tidak teraba Ekstremitas:akral hangat, edema (-)parese (-)Susp GNACaptopril 3 x 6,25 mgLasix 1 x 20 mgAmpisilin 3 x 500 mgTerima Kasih