JANTUNG BERDEBAR BERHUBUNGAN DENGAN EMOSI

JANTUNG BERDEBAR BERHUBUNGAN DENGAN EMOSI

SKENARIOSeorang perempuan umur 55 tahun datang ke klinik dengan keluhan berdebar sejak seminggu yang lalu. Pasien menceritakan bahwa ia baru saja kehilangan adiknya yang meninggal tiba-tiba, diduga karena serangan jantung. Pada pemeriksaan fisik dokter tidak menemukan kelainan apa-apa, jantung dan paru-paru dalam keadaan baik.IDENTIFIKASI ISTILAH YANG TIDAK DIKETAHUITidak AdaRumusan masalahSeorang perempuan 55 tahun mengalami keluhan berdebar sejak seminggu yang laluHipotesis masalahBerdebar dipengaruhi oleh Emosi dan kerja system saraf otonom Analisis masalahSasaran pembelajaranMahasiswa mampu dan memahami pengaruhi emosi dalam kerja jantungMahasiswa mampu dan memahami fungsi dan mekanisme sistem saraf otonomMehasiswa mampu dan memahami hubungan emosi dengan system saraf otonomEmosi

Struktur yang mempengaruhi emosikorteks serebri-cerebrum-hemisfer kiri-hemisfer kanan-cerebellumsitem limbik-hipotalamus

Area fungsional Korteks serebri

Area 1,2,3 sensasi umum : rasa nyeri, tekan,Area 41, 42 area wenicke pusat presepsi/pengenalan bahasa lisan.Area 44,45 area broca pelaksanaan motorik berbicaraSISTEM LIMBIK

Terletak ditengahKomponen sistem limbik terdiri dari 5 bagianBerfungsi menghasilkan perasaanBagian terpenting yaitu hipotalamus

Sistem saraf otonom

SSO terdiri dari 2 simpatis dan parasimpatisMengatur kerja jaringan dan organ tubuh yg tidak disadariMengeluarkan NT yang sama Parasimpatis : SSP, simpatis : CVCara kerja : bersifat antagonisHubungan Emosi dengan Persarafan OtonomRespon ada 2 otonomik dan perilakuOtonomik : terjadi dalam keadaan terancamperilaku : terjadi apabila ada peningkatan emosiSederhana Peristiwa EmosionalneurotransmitterNT : suatu zat kimia yang dilepaskan oleh bagian presinaps untuk menghantarkan impuls dari satu neuron ke neuron yang lainBeberapa contoh NT :- Asetilkolin - Norepinefrin - Serotonin- Dopamin- gabaMekanisme terjadinya emosi

Ex. Melihat orang yang disukaisimpulanDisimpulkan bahwa jantung berdebar dapat dipengaruhi oleh emosi yang merupakan suatu rangsangan yang terjadi melalui persarafan otonom. Selain itu, fungsi saraf simpatis berhubungan erat dengan medulla adrenal yang distimulasi oleh saraf simpatis. Sistem saraf ini membantu tubuh berespons terhadap emosi, dimana kerja saraf-saraf simpatis pada system saraf otonom akan meningkat sehingga menghasilkan respons berupa jantung yang berdetak lebih cepat. Hipotesis diterima