ppt pbl blok 7 struktur saluran napas bagian atas

34
Kelompok PBL E10 Bona Ega (102012233) Eriya Zaetun Anjeli (102012303) Harristi Friasari Adiati (102013029) Castigliano Liadylova (102013108) Indri Hardiyanti (102013123) Deti Nurdianti (102013243) Ivan Yoseph Saputra (102013272) Stevany Roselim (102013318) Alfonse M.A Almadea (102013413) El-Nissi (102013427)

Upload: celine-surya

Post on 04-Dec-2015

261 views

Category:

Documents


13 download

DESCRIPTION

Struktur Saluran Napas bagian atas

TRANSCRIPT

Page 1: Ppt Pbl blok 7 Struktur Saluran Napas bagian atas

Kelompok PBL E10Bona Ega (102012233)

Eriya Zaetun Anjeli (102012303)

Harristi Friasari Adiati (102013029)

Castigliano Liadylova (102013108)

Indri Hardiyanti (102013123)

Deti Nurdianti (102013243)

Ivan Yoseph Saputra (102013272)

Stevany Roselim (102013318)

Alfonse M.A Almadea (102013413)

El-Nissi (102013427)

Page 2: Ppt Pbl blok 7 Struktur Saluran Napas bagian atas

Faring dan Tonsil sebagai Struktur

Saluran Napas Atas

Skenario 11

Page 3: Ppt Pbl blok 7 Struktur Saluran Napas bagian atas

Skenario 11

Seorang anak berusia 12 tahun dibawa

ayahnya ke praktek dokter pribadi, karena

sakit menelan, demam, dan bicaranya

sesak. Dokter yang melakukan pemeriksaan

terhadap anak tersebut mendiagnosanya

tosilopharyngis akut.

Page 4: Ppt Pbl blok 7 Struktur Saluran Napas bagian atas

Rumusan Masalah

Seorang anak sakit saat menelan,

demam, dan bicaranya serak karena

tonsilopharyngis akut.

Page 5: Ppt Pbl blok 7 Struktur Saluran Napas bagian atas

Hipotesis

Sakit menelan, demam, dan bicara

sesak yang dialami anak 12 tahun

diakibatkan oleh gangguan saluran

pernapasan atas khususnya tonsil pada

faring.

Page 6: Ppt Pbl blok 7 Struktur Saluran Napas bagian atas

Mind MapSeorang anak sakit saat menelan, demam, dan bicaranya

serak karena tonsilopharyngis akut.

Anatomi

Faring

Tonsil

Mekanisme Pernapasan

Pertukaran Gas

Keseimbangan Asam

Basa dalam Tubuh

Page 7: Ppt Pbl blok 7 Struktur Saluran Napas bagian atas

Sistem Pernapasan

• Fungsi utama: memperoleh oksigen untuk

digunakan sel tubuh dan mengeluakan CO2 yang

diproduksi sel

• Fungsi lainnya :

– Membantu proses bicara, bernyanyi

– Meningkatkan arah balik vena

– Menjaga pH tubuh

– dll

Page 8: Ppt Pbl blok 7 Struktur Saluran Napas bagian atas

Sistem PernapasanStruktur Sistem Pernapasan

Struktur utama

Saluran napas atas

Nares

Faring

Laring

Saluran napas bawah

Trakea

Pulmo

Struktur tambahan

Dinding dada

Otot-otot pernapasan

Diafragma

Pleura

Page 9: Ppt Pbl blok 7 Struktur Saluran Napas bagian atas
Page 10: Ppt Pbl blok 7 Struktur Saluran Napas bagian atas

Struktur Tambahan

• Tulang dada (sternum) untuk melindungi organ dalam.

• Otot-otot pernapasan, yang berperan dalam inspirasi dan

ekspirasi

• Diafragma yang memisahkan rongga toraks dan rongga

abdomen

•Pleura sebagai membran serosa yang membungkus paru.

Ada 2, yaitu:

–Pelura viseralis, menyelimuti paru-paru

–Pleura Parietalis, bersinggungan dengan rongga dada

Page 11: Ppt Pbl blok 7 Struktur Saluran Napas bagian atas
Page 12: Ppt Pbl blok 7 Struktur Saluran Napas bagian atas

Upper respiratory tract1. Nares

– dua nostril yang merupakan pintu masuk– Rongga hidung yang dipisahkan oleh septum– Vestibulum bagian dari rongga hidung yang

berambut

2. Sinus Paranasalis– menyekresi mukus, membantu pengaliran air melalui

saluran nasolakrimalismenjaga permukaan rongga hidung tetap bersih dan lembap.

– Terdiri dari sinus frontalis, maxilaris, sphenoidalis, etmoidalis

Page 13: Ppt Pbl blok 7 Struktur Saluran Napas bagian atas
Page 14: Ppt Pbl blok 7 Struktur Saluran Napas bagian atas
Page 15: Ppt Pbl blok 7 Struktur Saluran Napas bagian atas

Faring

• Tabung fibromuskular berbentuk cerobong dengan

ukuran sekitar 13 cm melekat pada dasar tengkorak

dan berhubungan dengan esophagus pada ketinggian

tulang rawan krikoid

• Dibagi menjadi 3 berdasarkan letak:

• Nasofaring (belakang hidung)

• Orofaring (belakang mulut)

• Laringofaring (belakang laring)

Page 16: Ppt Pbl blok 7 Struktur Saluran Napas bagian atas
Page 17: Ppt Pbl blok 7 Struktur Saluran Napas bagian atas

Nasofaring • Adenoid atau faringeal tonsil di langit-

langit nasofaring• tidak bergerak• berfungsi dalam proses pernapasan dan

ikut menentukan kualitas suara yang dihasilkan laring

• Batas:– Atas : basis kranii– Bawah : palatum mole– Belakang : vertebrae servikalis– Anterior : choana– Lateral : ostium tubae eustachii, torus tubarius,

ressesus faringeus

Page 18: Ppt Pbl blok 7 Struktur Saluran Napas bagian atas

Orofaring

• berfungsi menampung udara dari nasofaring dan

makanan dari mulut

• terdapat kelompok-kelompok jaringan limfoid yang

disebut granula pada dinding posterior

• perbatasan orofaring dengan kavum oris terdapat tonsil

palatina.

• Terdapat kelompok jaringan limfoid pada radiks lingua

yang disebut tonsil lingual.

Page 19: Ppt Pbl blok 7 Struktur Saluran Napas bagian atas
Page 20: Ppt Pbl blok 7 Struktur Saluran Napas bagian atas

Laringofaring • berfungsi pada proses menelan dan respirasi. • Batas:

– Atas : Tepi atas epliglotis– Bawah : Introitus esofagus– Belakang : Trakea– Anterior : Laring– Lateral : fossa piriformis

Page 21: Ppt Pbl blok 7 Struktur Saluran Napas bagian atas

Persarafan Faring • pleksus faringeus, yang mempercabangkan motorik

utama dan unsur sensorik.• Motorik faring dipersarafi oleh

– nervus accessories pars cranialis, – nervus glosofaringeus– laringeus superior.

• sensorik dipersarafi oleh – nervus IX dan X sebagai sensorik utama– nervus maxilaris – palatine minores

Page 22: Ppt Pbl blok 7 Struktur Saluran Napas bagian atas

Perdarahan Faring• dari cabang-cabang arteri karotis eksterna, yaitu

• arteri maksilaris eksterna (arteri fasialis) dengan cabangnya arteri tonsilaris dan arteri palatina asendens;

• arteri maksilaris interna dengan cabangnya arteri palatine desendens

• arteri lingualis dengan cabangnya arteri lingualis dorsal; arteri faringeal asendens.

Page 23: Ppt Pbl blok 7 Struktur Saluran Napas bagian atas

Perdarahan Tonsil

• Kutub bawah tonsil bagian anterior diperdarahi oleh

arteri lngualis dosal dan bagian posterior oleh arteri

palatine asendens, diantara kedua daerah tersebut

diperdarahi oleh arteri tonsilaris.

• Kutub atas tonsil diperdarahi oleh arteri faringeal

asendens dan arteri palatina desendens.

Page 24: Ppt Pbl blok 7 Struktur Saluran Napas bagian atas

Faring• Otot faring tersusun dalam lapisan melingkar (sirkuler)

dan memanjang (longitudinal).• Otot-otot yang sirkuler terdiri dari muskulus konstriktor

faring superior, media dan inferior - mengecilkan lumen faring. (n X)

• otot-otot yang longitudinal (menelan) adalah – muskulus stilofaring -melebarkan faring dan menarik

rahang (n IX)– muskulus palatofaring- mempertemukan ismus

orofaring dan menaikkan bagian bawah faring dan laring. (n X)

Page 25: Ppt Pbl blok 7 Struktur Saluran Napas bagian atas

Laring

• untuk pembentukan suara, proteksi jalan napas bawah

dari benda asing, dan fasiltasi batuk.

• terdiri atas beberapa tulang rawan yaitu kartilago tiroid,

kartilago krikoid, kartilago aritenoid, dihubungkan oleh

ligament atau membrane elastic

• Organ penting: korda vokalis

• Muskulus ada 2:

• ekstrinsik (menggerakan laring saat menelan)

• Intrinsik, golongan adduktor dan abduktor

Page 26: Ppt Pbl blok 7 Struktur Saluran Napas bagian atas
Page 27: Ppt Pbl blok 7 Struktur Saluran Napas bagian atas
Page 28: Ppt Pbl blok 7 Struktur Saluran Napas bagian atas

Lower Respiratory tract

• Terdiri atas trakea, bronkus, bronkiolus terminalis,

bronkiolus respiratorius, aduktus alveolus, dan sakus

alveolus

• Saluran konduktif terletak dari trakea sampai bronkiolus

terminalis, tidak terjadi pertukaran gas.

• Pertukaran gas mulai terjadi di bronkiolus respiratorius

Page 29: Ppt Pbl blok 7 Struktur Saluran Napas bagian atas
Page 30: Ppt Pbl blok 7 Struktur Saluran Napas bagian atas

Mekanisme Sistem Pernapasan

Page 31: Ppt Pbl blok 7 Struktur Saluran Napas bagian atas
Page 32: Ppt Pbl blok 7 Struktur Saluran Napas bagian atas

Keseimbangan Asam Basa• Keasaman cairan tubuh harus tetap dijaga agar tetap

konstan. • Kisaran pH darah normal adalah 7,35-7,45. pH darah

seseorang diatas 7,45 dikatakan pasien menderita alkalosis.

• pH turun dibawah 7,35 disebut asidosis.

• Buffer adalah larutan kimia yang menahan perubahan pH jika terdapat penambahan asam atau basa.

• Buffer darah: Karbonat, fosfat, protein plasma, hemoglobin

Page 33: Ppt Pbl blok 7 Struktur Saluran Napas bagian atas

KesimpulanAnak umur 12 tahun, mengalami suara serak, demam, dan susah menelan akibat gangguang yang terjadi pada faring, tonsil, dan laring yang merupakan penyusun saluran napas atas.

Page 34: Ppt Pbl blok 7 Struktur Saluran Napas bagian atas

THANK YOU!