ppt osmk
DESCRIPTION
PPT OMSKTRANSCRIPT
Nama : Ricky Dwi Putra
NIM : 702010056
Pembimbing : dr. Taufik Hidayat Sp.THT-KL
Laporan Kasus OMSK dengan Granulasi Dextra
BAB ILatar Belakang
Prevalensi OMSK di dunia adalah 65.000.000-
330.000.000 jiwa, 94% diantaranya
terdapat di negara berkembang.
Otitis media supuratif kronik
merupakan penyakit THT yang paling
banyak ditemukan di negara sedang berkembang
OMSK dapat terbagi atas 2 yaitu OMSK
tipe aman dan OMSK tipe bahaya.
OMSK tipe bahaya dapat mengenai tulang, ditandai dengan adanya
kolesteatomKomplikasi ke intrakranial
merupakan penyebab utama kematian
pada OMSK
Kematian terjadi pada 18,6% kasus
OMSK dengan komplikasi
intrakranial seperti meningitis
BAB IILAPORAN KASUS
Identitas PasienNama : Ny. YUsia : 19 TahunAlamat : KertapatiJenis Kelamin : PerempuanPekerjaan : Ibu Rumah TanggaPemeriksaan dilakukan pada tanggal 29
desember 2014 di Poli THT RSUD Palembang Bari
AnamnesisKeluhan Utama :
Keluar cairan dari telinga kananKeluhan Tambahan :
Pasein Mengeluh padngan mata kabur seperti berkabut, mata berair (+), Pusing (+), Mual (+), Muntah (+) dan silau (+).
Riwayat Penyakit SekarangPasien datang ke poli THT RSUD Palembang BARI dengan keluhan sejak 2 minggu yang lalu, cairan berwarna kuning dan mengeluarkan bau tidak sedap. Kadang-kadang os merasakan nyeri pada telinganya. Pasien mengeluh telinganya sering berdenging. . Demam (-), Batuk pilek (-)
Riwayat Penyakit Terdahulu Pasien memiliki keluhan yang sama pada telinga kanan dan kiri ±3 bulan yang lalu. Riwayat mengalami pilek ±1 minggu sebelum mengalami keluhan pada telinga . Riwayat alergi disangkal oleh pasien, riwayat Diabetes Mellitus disangkal, Riwayat sakit jangtung disangkal, riwayat penyakit asma disangkal.
PEMERIKSAAN FISIKStatus GeneralisKeadaan Umum :BaikKesadaran :Compos mentisTanda Vital:Tekanan Darah :100/70 mmHgNadi :84x/menitLaju Napas :22 x/menitSuhu :36,6 C
STATUS LOKALIS TelingaMeatus Akustikus ekstenus
Sekret : Kanan(+) Kiri (-)Cerumen Plug : Kanan (+) Kiri
(++)Membran Timpani : Kanan ( warna
Hiperemis, Bentuk Bulat, refleks cahaya
(+), sekret pus (+), Jaringan Granulasi (+)
Kolesteatoma : Kanan (-) Kiri (-)
Diagnosis BandingOtitis Media akutOtitis Media supuratif kronik BanignaOtitis Media Supuratif kronik Maligna
Pemeriksaan PenunjangPemeriksaan Radiologi
CT-ScanRontgen os mastoid
PengobatanI Medikamentosa
Tatalaksana medikamentosa antara lain antibiotik spektrum luas seperti klorampenikol 1% tetes telinga, 3x1 tetes sehari dan antibiotik
sistemik yang berspektrum luas seperti sefalosforin namun tidak boleh lenih dari 1 minggu.
II Operatif
Pendekatan ganda timpanoplasti untuk menganggkat granulasi
III Nasihat
Kontrol jika obat habis. Minum obat secara teratur dan sesuai dosis. Untuk antibiotik harus dihabiskan. Tatalaksana non medikamentosa
yang dapat dilakukan yaitu jangan mengorek telinga, air jangan masuk ke telinga sewaktu mandi, dilarang berenang dan segera berobat
bila menderia infeksi saluran nafas.
VI Pemeriksaan Anjuran
Pemeriksaan photo rontgen ataupun CT-Scan os mastoid
VII Prognosis
Quo ad vitam: Bonam
Quo ad functionam: Dubia e bonam
BAB IVTINJAUAN PUSTAKA
DefinisiOtitis Media Supuratif Kronik (OMSK)
radang kronis telinga tengah dengan adanya lubang (perforasi) pada gendang telinga (membran timpani) dan riwayat keluarnya cairan (sekret) dari telinga (otore) lebih dari 2 bulan,
Anatomi Telinga Tengah
Epidemiologi
prevalensi OMSK di Indonesia adalah 3,8% dan termasuk dalam klasifikasi tinggi dalam tingkatan klasifikasi insidensi. Pasien OMSK meliputi 25% dari pasien-pasien yang berobat di poliklinik THT rumah sakit di Indonesia.
KlasifikasiTipe tubotimpani (tipe jinak/tipe
aman/tipe rinogen)Proses peradangan pada OMSK tipe tubotimpani hanya terbatas pada mukosa saja dan biasanya tidak mengenai tulang
perforasi sentral atau pars tensa
Tipe atikoantral (tipe ganas/tipe tidak aman/tipe tulangPada tipe ini ditemukan adanya kolesteatom dan berbahaya. Perforasi tipe ini letaknya marginal atau di atik yang lebih sering mengenai pars flaksida
Patogenesis
Sembuh/ normal
Gangguan tuba
Fgs.tuba tetap terganggu
Infeksi (-)Tekanan negatif
telinga tengah
OMEefusi
Perubahan tekanan tiba-tibaAlergiInfeksi Sumbatan : Sekret
Tampon Tumor
Tuba tetap terganggu
+ ada infeksi
Otitis Media Akut
(OMA)
OMSK tipe maligna
Otitis media Efusi
(OME)
Otitis Media Supuratif Kronik
(OMSK)
OMSK tipe benigna
Sembuh sempurna
Gambaran KlinisOtoreGangguan PendengaranOtalgiaVertigo
BAB IIIPembahasan
Berdasarkan laporan kasus yang telah dilaporkan seorang pasien perempuan, usia 19 tahun datang ke poli THT RSUD Palembang BARI dengan keluhan sejak 2 minggu yang lalu telinga sebelah kanan keluar cairan, cairan berwarna kuning dan berbau tidak sedap. Cairan keluar secara terus-menerus. Kemudian Pasien merasakan gatal pada telinga kanan dan kadang-kadang suka berdenging. Pasien mengaku pernah pilek kurang lebih 1 minggu sebelum keluhan yang dirasakan saat ini.
Berdasarkan hasil pemeriksaan fisik pada telinga dextra didapatkan membran timpani yang hiperemis, reflek cahaya (+), sekret berwarna kuning dan berbau busuk serta granulasi mesotimpanumUntuk penatalaksanaan pasien diberi antiinflamasi untuk mengurangi peradangan pada iris dan badan siliaris serta diberikan midriatik atau siklopegik sehingga dapat mengurangi nyeri dan mempercepat penyembuhan
Berdasarkan hasil anamnesis dan pemeriksaan fisik, maka pasien didiagnosis menderita Otitis media supuratif kronik dengan granulasi mesotimpanium.
Otitis media supuratif kronik adalah radang kronis telinga tengah dengan adanya lubang (perforasi) pada gendang telinga (membran timpani) dan riwayat keluarnya cairan (sekret) dari telinga (otore) lebih dari 2 bulan, baik terus menerus atau hilang timbul. Faktor- faktor yang bisa menyebabkan OMSK adalah terapi yang diberikan terlambat diberikan, terapi yang tidka adkuat, virulensi kuman yang tinggi, daya tahan tubuh pasien yang rendah dan higiene yang buruk.
Tatalaksana medikamentosa antara lain antibiotik spektrum luas seperti kloramfenikol 1% tetes telinga, 3x1 tetes pada telinga kanan dan antibiotik sistemik golongan spektrum luas seperti sefalosporin. Dan bisa dilakukan tindakan operasi pendekatan gandatimpanoplasti pada kasus OMSK maligna tipe aman dengan jaringan granulasi yang luas, namun harus dikonfirmasi terlebih dahulu dengan SC-Scan atau rontgen mastoid.
Tatalaksana non medikamentosa yang dapat dilakukan yaitu jangan mengorek telinga, air jangan masuk ke telinga sewaktu mandi, dilarang berenang dan segera berobat bila menderia infeksi saluran nafas.
BAB III KESIMPULANKonjungtivitis merupakan penyakit mata yang
paling umum di dunia. Konjungtiva dapat disebabkan oleh berbagai penyebab dan mengenai berbagai tingkat usia berdasrakan faktor risiko yang berhubungan dengan setiap jenis konjunktivtis.
Untuk mengetahui penyebab konjungtivitis bisa ditentukan berdasarkan gejala-gejala yang dialami pasien serta berdasarkan perjalanan penyakit, sifat eksudat ataupun penyebabnya. Penatalaksanaan konjungtivitis juga berbeda pada setiap jenis berdasarkan gejala dan kriterianya sehingga sangatlah penting bagi klinisi untuk mengetahui penyebab dari konjungtivitis yang dialami.
THANK YOU . . .