ppt fitokim editan
DESCRIPTION
PPT presentasiTRANSCRIPT
![Page 1: PPT fitokim editan](https://reader034.vdokumen.com/reader034/viewer/2022042503/55cf8cf15503462b1390ad08/html5/thumbnails/1.jpg)
DEDE KARMILAWATI DESY APRIANI HUTRI AGUSTIN M.RIZKIE RIENALDI WINI ARIANTI
Assalamu’alaikum wr. wb…
Kelompok 7“desmetoksi kurkumin”
![Page 2: PPT fitokim editan](https://reader034.vdokumen.com/reader034/viewer/2022042503/55cf8cf15503462b1390ad08/html5/thumbnails/2.jpg)
![Page 3: PPT fitokim editan](https://reader034.vdokumen.com/reader034/viewer/2022042503/55cf8cf15503462b1390ad08/html5/thumbnails/3.jpg)
1. Skrining Fitokimia
![Page 4: PPT fitokim editan](https://reader034.vdokumen.com/reader034/viewer/2022042503/55cf8cf15503462b1390ad08/html5/thumbnails/4.jpg)
alkaloid flavonoid
tanin dan polifenol
saponin
mono dan seskuiterpen
Steroid dan triterpenoid
kuinon
![Page 5: PPT fitokim editan](https://reader034.vdokumen.com/reader034/viewer/2022042503/55cf8cf15503462b1390ad08/html5/thumbnails/5.jpg)
Pembahasan1. Simplisia kunyit dirajang Luas
permukaan2. Di treatment sesuai dgn masing-masing
pengujian3. Didapat bahwa semua pengujian
memberikan hasil positif.4. Terutama pada senyawa target yaitu
desmetoksi kurkumin termasuk pada golongan Polifenol.
![Page 6: PPT fitokim editan](https://reader034.vdokumen.com/reader034/viewer/2022042503/55cf8cf15503462b1390ad08/html5/thumbnails/6.jpg)
2. Ekstraksi Cair Padat Berat simplisia = 67 gram Volume ekstrak yg diperoleh = 2200 ml Berat ekstrak kental = 12,83
gram Rendemen = 19,14% Berat ekstrak = 9,59 gram Kerapatan ekstrak = 0,959
gram/ml Bobot jenis ekstrak = 0,959
gram/ml
![Page 7: PPT fitokim editan](https://reader034.vdokumen.com/reader034/viewer/2022042503/55cf8cf15503462b1390ad08/html5/thumbnails/7.jpg)
Hasil pola dinamolisa
![Page 8: PPT fitokim editan](https://reader034.vdokumen.com/reader034/viewer/2022042503/55cf8cf15503462b1390ad08/html5/thumbnails/8.jpg)
Pembahasan 1. Prinsip = Cairan penyari akan masuk
kedalam sel melewati dinding sel, isi sel akan larut karena adanya perbedaan konsentrasi antara larutan didalam sel dan diluar sel. Larutan yang konsentrasi tinggi akan terdesak keluar dan diganti dengan cairan penyari dengan konsentrasi rendah (difusi) peristiwa ini berulang sampai terjadi kesetimbangan konsentrasi antara larutan diluar sel dan didalam sel.
![Page 9: PPT fitokim editan](https://reader034.vdokumen.com/reader034/viewer/2022042503/55cf8cf15503462b1390ad08/html5/thumbnails/9.jpg)
2. Rimpang kunyit dirajang. 3. Pelarut yang digunakan = etanol 96 %, karena etanol merupakan pelarut
universal 4. dan jika persentase 96% (kandungan air didalamnya semakin sedikit)
kesempatan cemaran mikroba akan semakin kecil. 5. Hasil rendemen 19,14 %.
Berat ekstrak kental = 12,83 gr BJ = 0, 959 gr/mL
pengadukan Guna mencegah terjadinya penjenuhan / kesetimbangan ekstraksi akibatnya proses ekstraksi berhenti jika pengadukan tidak dilakukan.
6.
![Page 10: PPT fitokim editan](https://reader034.vdokumen.com/reader034/viewer/2022042503/55cf8cf15503462b1390ad08/html5/thumbnails/10.jpg)
3. Pemantauan Ekstrak Eluen Kloroform : Metanol (9:1) Rf Literature = 0,55
Plat KLT I1. Rf spot 1 : 0,3752. Rf spot 2 : 0,5873. Rf spot 3 : 0,812
Plat KLT II Rf spot 1 : 0,435 Rf spot 2 : 0,741 Rf spot 3 : 0,929
![Page 11: PPT fitokim editan](https://reader034.vdokumen.com/reader034/viewer/2022042503/55cf8cf15503462b1390ad08/html5/thumbnails/11.jpg)
Pembahasan Prinsip KLT = pemisahan berdasarkan
perbedaan adsorpsi secara selektif (perbedaan daya serap) terhadap adsorben dan pelarutan komponen kimia terhadap cairan pengelusi.
Aktivasi plat GF 254 = Menghilangkan Kadar air pada plat silika gel (dioven 1210C 15 menit)
Penjenuhan Chamber = untuk menghilangkan uap air atau gas lain yang mengisi fase penjerap yang akan menghalangi laju eluen.
![Page 12: PPT fitokim editan](https://reader034.vdokumen.com/reader034/viewer/2022042503/55cf8cf15503462b1390ad08/html5/thumbnails/12.jpg)
Didapatkan spot dengan nilai Rf mendekati 0,55 yaitu pada plat ke 1 dengan nilai Rf 0,587.
![Page 13: PPT fitokim editan](https://reader034.vdokumen.com/reader034/viewer/2022042503/55cf8cf15503462b1390ad08/html5/thumbnails/13.jpg)
4. Ekstraksi Cair Cair
![Page 14: PPT fitokim editan](https://reader034.vdokumen.com/reader034/viewer/2022042503/55cf8cf15503462b1390ad08/html5/thumbnails/14.jpg)
Pembahasan ECC = pemisahan komponen dari suatu
campuran cairan dengan cara pengontakan dengan cairan lainnya (beda kepolaran).
Air = polarEtil asetat = semi polarN-hexana = nonpolar
KD BJAIR 80,10 0,998 gr/mLETIL ASETAT - 0,894 gr/mLN-HEXANA 1,88 0,670 gr/mL
![Page 15: PPT fitokim editan](https://reader034.vdokumen.com/reader034/viewer/2022042503/55cf8cf15503462b1390ad08/html5/thumbnails/15.jpg)
Pada saat pencampuran terjadi perpindahan massa yaitu solute meninggalkan pelarut pertama (fase air) dan masuk ke fase kedua yaitu n-hexana. Dengan gaya gesek yang diberikan (pengocokan) terjadi tumbukan antar partikel yang memaksa partikel tersebut untuk memasuki pelarut yang disukai. (polaritas sama).
Dengan adanya pengocokan = kontak bidang seluas munkin diantara kedua cairan tersebut. Terjadi pendistribusian tetes-tetes cairan kecil.
![Page 16: PPT fitokim editan](https://reader034.vdokumen.com/reader034/viewer/2022042503/55cf8cf15503462b1390ad08/html5/thumbnails/16.jpg)
Pemisahan fraksi didasarkan pada perbedaan Bobot jenis. Fraksi Air memiliki Bj paling besar maka cenderung akan berada pada fase bawah, sementara fraksi dengan Bj lebih rendah akan berada pada fase atas.
Setalah dilakukan pemisahan fraksi maka ketiga fraksi dipekatkan. Dan fraksi pekat di hitung rendemen nya.
hasilnya adalah fraski air 25,4% ; fraksi etil asetat 56,2% ; fraski n-hexana 17,8%.
![Page 17: PPT fitokim editan](https://reader034.vdokumen.com/reader034/viewer/2022042503/55cf8cf15503462b1390ad08/html5/thumbnails/17.jpg)
5. Skrining dan Pemantauan Fraksi Skrining senyawa target1. Fraksi air + asam borat warna merah oranye
(-)2. Fraksi etil asetat + asam borat warna merah
(+)3. Fraksi n-heksan + asam borat merah orange
seulas (-)
Pemantauan KLT1. Rf spot 1 : 0,252. Rf spot 2 : 0,53. Rf apot 3 : 0,81
![Page 18: PPT fitokim editan](https://reader034.vdokumen.com/reader034/viewer/2022042503/55cf8cf15503462b1390ad08/html5/thumbnails/18.jpg)
![Page 19: PPT fitokim editan](https://reader034.vdokumen.com/reader034/viewer/2022042503/55cf8cf15503462b1390ad08/html5/thumbnails/19.jpg)
Pembahasan Pemantauan dengan skrining
menggunakan Asam borat akan menghasilkan senyawa berwarna merah untuk golongan kurkumin dan derivatnya.
Hasil yang didapat adalah warna merah yang intensif adalah pada fraksi etil asetat. Namun hipotesa masih belum pasti maka dilakukan pemantauan (KLT)
Nilai rf yang mendekati literature adalah fraksi etil asetat dengan Rf= 0,5
![Page 20: PPT fitokim editan](https://reader034.vdokumen.com/reader034/viewer/2022042503/55cf8cf15503462b1390ad08/html5/thumbnails/20.jpg)
6. Kromatografi Kolom
![Page 21: PPT fitokim editan](https://reader034.vdokumen.com/reader034/viewer/2022042503/55cf8cf15503462b1390ad08/html5/thumbnails/21.jpg)
![Page 22: PPT fitokim editan](https://reader034.vdokumen.com/reader034/viewer/2022042503/55cf8cf15503462b1390ad08/html5/thumbnails/22.jpg)
Pembahasan Kromatografi Kolom = memiliki prinsip
adsorpsi komponen campuran dengan afinitas yang berbeda.
Fraksi yang digunakan = F. Etil asetat Preparasi Kolom Fungsi Glass woll = Penyumbat/penyanga
agar fase diam tidak terdorong keluar. Fungsi Pasir = untuk mendatarkan
posisi agar pada saat penambahan silica, tekstur posisi silika lebih baik.
![Page 23: PPT fitokim editan](https://reader034.vdokumen.com/reader034/viewer/2022042503/55cf8cf15503462b1390ad08/html5/thumbnails/23.jpg)
• Selain itu juga penambahan pasir bertujuan sebagai filter (penghambat) proses elusi sehingga komponen yang terpisahkan akan lebih lama tertahan lama sehingga proses pemisahannya akan lebih optimal.
• Pencampuran silika dengan fraksi dilakukan secara kering. Dihomogenkan dengan mortir.
• Elusi dilakukan dengan eluen paling nonpolar-polar (Kloroform : Metanol). 10:0 - 0:10.
• Hasil elusi yang didapat adalah gradien warna.
![Page 24: PPT fitokim editan](https://reader034.vdokumen.com/reader034/viewer/2022042503/55cf8cf15503462b1390ad08/html5/thumbnails/24.jpg)
7. Pemantauan Sub Fraksi
Subfraksi NILAI RF
9:1
8:2
7:3 0,8 ; 0,6625 ; 0,575
6:4 0,825 ; 0,675 ; 0,55
5:5 0,8 ; 0,675 ; 0,55
4:6
3:7
2:8
1:9
0:10
Eluen = kloroform : metanol (9:1)
![Page 25: PPT fitokim editan](https://reader034.vdokumen.com/reader034/viewer/2022042503/55cf8cf15503462b1390ad08/html5/thumbnails/25.jpg)
Pembahasan Dari hasil pemantauan subfraksinasi (KLT)
maka didapatkan bahwa subfraksi yang menghasilkan spot adalah pada subfraksi 7:3 ; 6:4 ; dan 5:5. selain subfraksi ini tidak menghasilkan spot sama sekali. Spot yang dihasilkan dari masing-masing subfraksi memberikan 3 buah spot dengan Nilai Rf dari masing masing subfrkasi sangat dekat sekali. Sehingga kami menyimpulkan untuk mengambil subfraksi 7:3 6:4 dan 5:5.
![Page 26: PPT fitokim editan](https://reader034.vdokumen.com/reader034/viewer/2022042503/55cf8cf15503462b1390ad08/html5/thumbnails/26.jpg)
8. KLT Preparatif Rf spot 1 : 0,562 Rf spot 2 : 0,725 Rf spot 3 : 0,812
Eluen = Kloroform : Metanol9 : 1
![Page 27: PPT fitokim editan](https://reader034.vdokumen.com/reader034/viewer/2022042503/55cf8cf15503462b1390ad08/html5/thumbnails/27.jpg)
Pembahasan Hasil KLT preparatif memberikan 3 buah
spot dengan Rf yang berbeda. Rf yang mendekati literatur adalah spot
paling bawah dengan nilai 0,562. Sehingga dilakukan pengerokan pada spot
tersebut dan dilarutkan didalam etanol. Dilakukan sentrifugasi untuk memisahkan
silika gel dan senyawa desmetoksi kurkumin yang larut dalam etanol.
![Page 28: PPT fitokim editan](https://reader034.vdokumen.com/reader034/viewer/2022042503/55cf8cf15503462b1390ad08/html5/thumbnails/28.jpg)
Dilakukan penyaringan untuk memisahkan sentrat dan filtrat.
Filtrat yang telah diambil kemudian disimpan dalam vial.
![Page 29: PPT fitokim editan](https://reader034.vdokumen.com/reader034/viewer/2022042503/55cf8cf15503462b1390ad08/html5/thumbnails/29.jpg)
9. KLT 2 Dimensi Terbentuk spot tunggal dengan nilai Rf :
0,558
![Page 30: PPT fitokim editan](https://reader034.vdokumen.com/reader034/viewer/2022042503/55cf8cf15503462b1390ad08/html5/thumbnails/30.jpg)
Pembahasan Eleun yang digunakan pada KLT 2 dimensi
tetap sama yaitu kloroform dan metanol 9:1. Dilakukan elusi setelah chamber dijenuhkan. Setelah elusi mencapai batas atas, maka
plat dibalikan 900 . . Dilakukan elusi kembali menggunakan eluen
yang sama. Dan dihasilkan spot tunggal.
![Page 31: PPT fitokim editan](https://reader034.vdokumen.com/reader034/viewer/2022042503/55cf8cf15503462b1390ad08/html5/thumbnails/31.jpg)
10. Karakterisasi Panjang gelombang yang dihasilkan 426
nm
![Page 32: PPT fitokim editan](https://reader034.vdokumen.com/reader034/viewer/2022042503/55cf8cf15503462b1390ad08/html5/thumbnails/32.jpg)
Pembahasan Setelah dilakukan proses KLT 2 dimensi
maka dilakukan karakterisasi menggunakan spektrofotometri Uv-vis. Menurut literatur bahwa kurkumin dan derivatnya memiliki panjang gelombang 425 nm.
Setelah dilakukan analisis untuk senyawa yang telah diiolasi maka dapat diketahui panjang gelombang senyawa tersebut adalah 426 nm.
![Page 33: PPT fitokim editan](https://reader034.vdokumen.com/reader034/viewer/2022042503/55cf8cf15503462b1390ad08/html5/thumbnails/33.jpg)
Kesimpulan Berdasarkan hasil praktikum yang telah
didapatkan bahwa isolasi senyawa desmetoksi kurkumin dan kunyit dapat dikatakan murni.
![Page 34: PPT fitokim editan](https://reader034.vdokumen.com/reader034/viewer/2022042503/55cf8cf15503462b1390ad08/html5/thumbnails/34.jpg)