ppt budidaya tanaman kakao

10
Teknologi Produksi Tanaman Perkebunan 1 Sejarah Tanaman Kakao,Syarat Tumbuh Tanaman Kakao dan Perbanyakan Tanaman Kakao Kelompok 1 1.Elsi Lonita 2.Mutia Lorenza 3.Rahma Sari 4.Thaiba Rusda 5.Rabil rezky 6.Zulfah Fitri

Upload: mutia-lorenza

Post on 14-Apr-2016

1.838 views

Category:

Documents


354 download

DESCRIPTION

Budidaya tanaman kakao, klasifikasi, syarar tumbuh dan cara panen tanaman kakao.

TRANSCRIPT

Page 1: PPT BUDIDAYA TANAMAN KAKAO

Teknologi Produksi Tanaman Perkebunan 1

Sejarah Tanaman Kakao,Syarat Tumbuh

Tanaman Kakao dan Perbanyakan Tanaman Kakao

Kelompok 11.Elsi Lonita2.Mutia Lorenza3.Rahma Sari4.Thaiba Rusda5.Rabil rezky6.Zulfah Fitri

Page 2: PPT BUDIDAYA TANAMAN KAKAO

sejarah Tanaman Kakao

    Tanaman kakao berasal dari Amerika Selatan. Dengan tempat tumbuhnya di hutan hujan tropis, tanaman kakao telah menjadi bagian dari kebudayaan masyarakat selama 2000 tahun. Nama latin tanaman kakao adalah Theobroma Cacao yang berarti makanan untuk Tuhan.      Masyarakat Aztec dan Mayans di Amerika Tengah telah membudidayakan tanaman kakao sejak lama, yaitu sebelum kedatangan orang-orang Eropa. Orang-orang Indian Mesoamerikalah yang pertama kali menciptakan minuman dari serbuk coklat yang dicampur dengan air dan kemudian diberi perasa seperti: merica, vanili, dan rempah-rempah lainnya. Minuman ini merupakan minuman spesial yang biasanya dipersembahkan untuk pemerintahan Mayan dan untuk upacara-upacara spesial.  

Page 3: PPT BUDIDAYA TANAMAN KAKAO

  Masyarakat Mayan menggunakan biji kakao sebagai mata uang (sebagai alat pembayaran). Pada abad ke-16 sesuai riwayat orang Spanyol seekor kelinci seharga 10 buah kakao dan seekor anak keledai seharga 50 buah kakao.      Masyarakat Spanyol belajar tentang kakao dari masyarakat Indian Aztec pada tahun 1500-an dan mereka kembali ke Eropa dengan membawa makanan baru yang menggoda ini. Di Spanyo, kakao adalah minuman yang dipersembahkan hanya untuk raja. Mereka meminumnya selagi masih panas dengan diberi rasa gula dan madu. Secara perlahan tetapi pasti kakao berkembang ke kerajaan-kerajaan di Eropa dan pada abad ke-17 kakao menjadi persembahan khusus untuk masyarakat kelas atas.

Page 4: PPT BUDIDAYA TANAMAN KAKAO

Syarat Tumbuh Tanaman Kakao  Iklim• Curah hujan. Ø Curah hujan pertnaman kakao di Indonesia berkisar antara 1800 – 3000 mm

pertahun dan merata sepajang tahun. Ø Tanaman kakao masih bisa hidup pada musim kering yang berlangsung 2

bulan.• Kelembapan udara

Kelembapan udara relatif yang dikehendaki tanaman kakao adalah 80 – 90 %.

• Angin Angin kencang dapat mengakibatkan kerusakan mekanis pada tanaman kakao serta menurunkan kelembapan relatif udara .Pengaruh angin kering pada pertanaman kakao di dekat pantai mengakibatkan matinya jaringan sel daun pada bagian tepi.

• Intensitas cahaya Intensitas cahaya matahari diatur dengan adanya pohon pelindung. Intensitas cahaya matahari akan mengatur perbungaan tanaman kakao.

• Suhu Suhu yang dikehendaki berkisar antara 24o C dan 28o C tiap harinya.

Suhu di atas 30o C dibawah naungan sering menimbulkan terlalu banyak pertumbuhan vegetatif.

Page 5: PPT BUDIDAYA TANAMAN KAKAO

•     Ditinjau dari wilayah penanamannya, kakao ditanam pada daerah-daerah yang berada pada 10o LU-10o LS. Namun demikian, penyebaran kakao umumnya berada di antara 7o LU-18o LS. Hal ini erat kaitannya dengan distribusi curah hujan dan jumlah penyinaran matahari sepanjang tahun. Kakao juga masih toleran pada daerah 20o LU-20o LS. Sehingga Indonesia yang berada pada 5o LU-10o LS masih sesuai untuk pertanaman kakao. Ketinggian tempat di Indonesia yang ideal untuk penanaman kakao adalah < 800 m dari permukaan laut.  

•    Faktor kemiringan lahan sangat menentukan kedalaman air tanah. Semakin miring suatu areal, semakin dalam pula air tanah yang dikandungnya. Pembuatan teras pada lahan yang kemi-ringanya 8 persen dan 25 persen, masing-masing dengan lebar 1 m dan 1,5 m. Sedangkan lahan yang kemiringannya lebih dari 40 persen sebaiknya tidak ditanami kakao. Di samping faktor terbatasnya air tanah, hal itu juga didasarkan atas kecenderungan yang tinggi tererosi.  

Page 6: PPT BUDIDAYA TANAMAN KAKAO

Perbanyakan Tanaman Kakao

• Teknik perbanyakan kakao secara generatif Perbanyakan secara generatif dilakukan dengan

menanam biji yang dihasilkan dari penyerbukan bunga jantan (serbuk sari) dan bunga betina (kepala putik).

    Keunggulan: tanaman hasil perbanyakan secara generatif adalah sistem perakarannya yang kuat dan rimbun, oleh karena itu sering dijadikan sebagai batang bawah untuk okulasi atau sambungan. Selain itu, tanaman hasil perbanyakan secara generatif juga digunakan untuk program penghijauan dilahanlahan kritis yang lebih mementingkan konservasi lahan dibandingkan dengan produksi buahnya.

Page 7: PPT BUDIDAYA TANAMAN KAKAO

  Sementara itu ada beberapa kelemahan perbanyakan secara generatif, yaitu sifat biji yang dihasilkan sering menyimpang dari sifat pohon 14 induknya. Jika ditanam ratusan atau ribuan biji yang berasal dari satu pohon induk yang sama akan menghasilkan banyak tanaman baru dengan sifat yang beragam. Ada sifat yang sama atau bahkan lebih unggul dibandingkan dengan sifat pohon induknya, namun ada juga yang sama sekali tidak membawa sifat unggul pohon induk, bahkan lebih buruk sifatnya.

 

Page 8: PPT BUDIDAYA TANAMAN KAKAO

•     Teknik perbanyakan kakao secara vegetatif    

Perbanyakan tanaman secara vegetatif akan menghasilkan populasi tanaman homogen dalam sifat-sifat genetiknya. Perbanyakan secara vegetatif dilakukan dengan menggunakan bagian-bagian tanaman seperti cabang, ranting, pucuk, daun, umbi dan akar.

      Perbanyakan vegetatif pada tanaman kakao dikenal tiga macam cara yang lazim digunakan, yaitu okulasi (budding), sambung pucuk (top grafting) dan sambung samping (side grafting), namun akhir-akhir ini dikembangkan juga perbanyakan tanaman dengan kultur jaringan (tissue culture) atau yang lebih dikenal dengan istilah Somatik Embryogenesis (SE).

Page 9: PPT BUDIDAYA TANAMAN KAKAO

Sumber http://perkebunan.litbang.pertanian.go.id/wp-content/uploads/2011/01/perkebunan_budidaya_kakao.pdfhttp://www.pps.unud.ac.id/thesis/pdf_thesis/unud-192-39373615-gabung.pdf

Page 10: PPT BUDIDAYA TANAMAN KAKAO

TERIMAKASIH