Mengenali Tanda-Tanda serta Cara Penanganan dan Pencegahan akibat Paparan Karbon Disulfida

Mengenali Tanda-Tanda serta Cara Penanganan dan Pencegahan akibat Paparan Karbon Disulfida

Rence Pietersz102011171F3Diagnosis KlinisAnamnesis Identitas pasien : laki-laki, 45 tahun, karyawan pabrik.Keluhan Utama :kesemutan, susah tidur, sulit konsentrasi, dan sering merasa gelisah sejak 1 tahun terakhir.Riwayat Penyakit sekarang :pasien tidak memiliki masalah psikologis dengan atasan maupun dengan rekan sekerja.

Diagnosis KlinisRiwayat penyakit dahulu :pasien sudah berobat sebanyak 3 kali namun belum ada perubahan . Riwayat penyakit keluarga : -Riwayat pekerjaan : pasien bekerja di pabrik pembuatan karbon tetraklorida dan tabung vakum elektronik yang banyak memakai karbon disulfide.

Diagnosis KlinisPemeriksaan FisikPemeriksaan IMT = IMT dalam batas normal.Pemeriksaan Penunjang Pemeriksaan darah ,urin lengkap , gula darah dan lipid = Hasil dalam batas normalPemeriksaan EEG

Pajanan yang dialamiBerdasarkan kasus diketahui bahwa pajanan yang dialami pasien adalah pada saat bekerja di pabrik pembuatan karbon tetraklorida dan tabung vakum elektronik yang banyak memakai karbon disulfide.

Hubungan pajanan dengan penyakit

Jalur masuk = inhalasi, kulit, ingestiInhalasi (ILO 1983): Kosentrasi terinhalasiGejala1-1,2 mg / L (320-390 ppm) sakit kepala dan perasaan tidak menyenangkan.

3,6 mg / L (1.150 ppm)rasa pusing

6,4-10 mg / L (2.000 - 3.200 ppm) intoksikasi ringan.

15 mg / L (4.800 ppm)Penurunan kesadaran

Hubungan pajanan dengan penyakit

Kulit : Tingkat penyerapan sebanding dengan konsentrasi bahan tersebut. Menimbulkan gejala lecet dan luka bakarIngesti :jarang terjadi namun dapat menyebabkan toksisitas yang serius.

Pajanan yang dialami cukup besar

Bukti epidemiologiKapasitas produksi karbon disulfida di seluruh dunia adalah sekitar 1 juta ton; sebagian besar digunakan dalam produksi serat viscose dan Film plastik. Berdasarkan hasil penelitian dari pekerja yang terpapar karbon disulfida di Kanada, ditemukan beberapa kelainan yang terjadi diantaranya : kelainan neurologis, kardiovasuler, mata, reproduksi, dan kulit.

Pajanan yang dialami cukup besar

Bukti KualitatifBuki kualitatif cara dan proses kerja, lama kerja dan lingkungan kerjanya.Lingkungan KerjaPasien bekerja di pabrik pembuatan karbon tetraklorida dan tabung vakum elektronik yag banyak memakai karbon disulfide. Pemakaian APD. Berdasarkan kasus tidak diberitahukan apakah pasien dalam . melakukan pekerjaan di pabrik menggunakan alat pelindung diri. Jumlah pajanan Untuk jumlah pajanan diperlukan pengukuran langsung besarnya .. . pajanan di tempat kerja pasien.

Peranan faktor individu

Faktor individu status kesehatan fisik pasien, faktor kesehatan mental dan higinis peroranganBerdasarkan kasus, tidak dijelaskan adanya pajanan faktor individu.

Pajanan faktor lain di luar pekerjaan.

Faktor lain di luar pekerjaan hobi, kebiasaan pasien, pajanan di rumah dan juga pajanan dari kerja sambilan seandainya ada.Berdasarkan kasus tidak dijelaskan adanya pajanan factor lain di luar pekerjaan.Menetukan diagnosis PAKDari hasil pendekatan klinis terhadap laki-laki berusia 45 tahun yang didasari dengan bukti ilmiah .Ditarik kesimpulan bahwa laki-laki berusia 45 tahun mengalami keracunan karbon disulfida akibat kerja.Tanda-tanda keracunan akut dan kronisKeracunan akutKeracunan kronisNeurologisSSP

SST. sakit kepala, pusing, agitasi, euforia, perilaku agresif, dan bahkan dapat menyebabkan kematian yang disebabkan karena gagal napas.

kecepatan konduksi serabut motoricBerpengaruh pada saraf kranial : Gg. Pengeliihatan dan pendengaran.Awalnya muncul tanda-tanda psikologis; gelisah, eksitasi, perubahan mood, kelesuan, depresi, cemas, paranoid dengan kecenderungan bunuh diri, mimpi buruk, Ilusi, delusi, dan insomniaPekembangan selajutnya sebabkan tanda-tanda parkinson

Awalnya muncul kelainan sensorik ; polineuropati

Tanda-tanda keracunan akut dan kronisKeracunan akutKeracunan kronisKardiovaskuler LDL, tekanan darah diastolikPenyakit jantung koroner Pernafasan Depresi pernapasan koma dan kematian-Gastrointestinal mual, muntah dan sakit perutgastritis, dyspepsia, dan ulkus duodenumHati pembesaran hatinekrosis hatiGinjal -gagal ginjal kronis dengan nilai clearance kreatinin yang normalSystem reproduksi -Hilangnya libido dan gangguan menstruasi pada wanita.DermatologisIritasi lokaliritasi, rasa terbakar, terik atau luka bakar dalamMataretinopati, dan penyempitan bidang visualKojungtivitis, peningkatan mikroaneurysme retina.Peralatan protektif personal Karyawan harus diperlengkapi :Sarung tangan, pelindung wajah / masker (minimal delapan inci), kacamata keselamatan / safty goggles, dan pakaian pelindung yang sesuai.lensa kontak, seharusnya tidak dipakai ketika bekerja dengan bahan kimia ini.Pakaian terkontaminasi dengan disulfida karbon harus segera dilepaskan dan tidak boleh dipakai sampai karbon disulfida di pakaian itu dihilangkan

Prosedur pertolongan pertama darurat Matacuci mata segera dengan air dalam jumlah besar, iritasi segera hubungi dokter.Kulitsegera cuci kulit yang terkontaminasi dengan sabun dan air segera hubungi dokterTerinhalasi Memindahkan orang tersebut ke udara segar. dapat dilakukan pernapasan buatan. Dan mendapatkan perhatian medis sesegera mungkin.

Prosedur pertolongan pertama darurat TeringestiPasien sadar minum air dalam jumlah banyak memberi rangsangan muntahPasien tidak sadar merujuk orang tersebut ke rumah sakit aspirasi lambung atau lavage jika racun itu baru saja tertelan.

Prognosis Prognosis tergantung pada tingkat dan durasi paparan.Kesimpulan Hipotesis diterima bahwa laki-laki berusia 45 tahun megalami intoksikasi karbon disulfida akiba kerja.Terima Kasih