HUBUNGAN TINGKAT PENGETAHUAN ORANG TUA TENTANG RISIKO

KECELAKAAN DENGAN PENCEGAHAN KECELAKAAN PADA ANAK USIA

TODDLER DI DESA SUKARAME KECAMATAN

LELES TAHUN 2013

Oleh : Novi Susilawati

LATAR BELAKANG

Hasil survei kesehatan rumah tangga oleh badan penelitian dan pengembangan kesehatan Depkes R.I, kasus kecelakaan dan cidera pada anak usia 1-4 tahun di Indonesia adalah 190 per 100.000 anak.

Menurut Dinas Kesehatan Jawa Barat setiap tahun, 750.000 anak meninggal karena kecelakaan dan 400 juta anak mengalami luka berat.

RUMUSAN MASALAH

“Bagaimanakah hubungan tingkat pengetahuan orang tua tentang risiko kecelakaan dengan pencegahan kecelakaan pada anak usia toddler di Desa Sukarame Kecamatan Leles Tahun 2013?”

Tujuan : Tujuan Umum Tujuan Khusus

Kegunaan : Aflikasi Toeritis

TINJAUAN PUSTAKA

1. Pengetahuan ( Pengertian, Tingkatan, Faktor-faktor, cara, dan pengukuran)

2. Orang tua ( Pengertian dan peran) 3. Kecelakaan (Pengertian, jenis-jenis,

faktor-faktor, dan pencegahan)4. Anak usia toddler (Pengertian dan

perkembangan)

KERANGKA PEMIKIRAN

Hipotesis (Ha) Ada hubungan tingkat pengetahuan orang tua

tentang risiko kecelakaan dengan pencegahan kecelakaan pada anak usia toddler di Desa Sukarame Kecamatan Leles.

PendidikanPekerjaanUmur LingkunganSosial budaya

Pengetahuan

Pencegahan Kecelakaan

Desain Penelitian : Cross sectional

Variabel Penelitian : - Independen - Dependen

POPULASI DAN SAMPEL

Populasi : Seluruh orang tua yang mempunyai anak usia toddler di Desa Mekarjaya Kecamatan Sukaresmi

Sampel : Menggunakan rumus besar sampel untuk uji hipotesis beda 2 proporsi, dan diperoleh sampel minimal yang dibutuhkan sebanyak 58 orang untuk tiap kelompok proporsi atau sampel keseluruhan sebanyak 116 orang.

Teknik Sampel : Random Sampling

DEFINISI OPERASIONALNo Variabel Definisi Operasional Alat Ukur Cara Ukur Hasil Ukur Skala Ukur

1 2 3 4 5 6 7

Variabel Independen

1 Pengetahuan orang tua tentang risiko kecelakaan

Total score pemahaman yang dimiliki orang tua tentang risiko terjadinya kecelakaan

Kuesioner Angket 0 = Baik1 = Cukup2 = Kurang

Ordinal

Variabel Dependen

2 Pencegahan kecelakaan

Suatu tindakan yang dilakukan orang tua untuk mencegah terjadinya kecelakaan dalam lingkungan rumah yang dapat terjadi secara tiba-tiba.

Kuesioner Angket 0 = Baik1 = Tidak Baik

Ordinal

Metode Pengumpulan Data : Data Primer

Uji Validitas dan Reliabilitas :

Menggunakan korelasi Person Product Moment.

Pengolahan Data: Editing Data, Coding Data, Entry Data, Cleaning Data

ANALISIS DATA

Univariat : Untuk melihat distribusi frekuensi masing-masing variabel.

Bivariat : Uji statistik yang digunakan adalah Chi-square dengan type Uji Independensi pada confidence interval 95 % dan alpha 0,05.Tingkat Kemaknaan : - P-value ≤ 0,05 menunjukan hasil adalah bermakna- P-value > 0,05 menunjukan hasil adalah tidak bermakna

WAKTU DAN TEMPAT

Penelitian ini dilaksanakan pada bulan juni 2013, sedangkan lokasi penelitian adalah di Desa Mekarjaya Kecamatan Sukaresmi.

HASIL PENELITIANANALISIS UNIVARIAT

Pengetahuan Frekuensi (f) Persentase (%)

Baik 36 31.0

Cukup 39 33.6

Kurang 41 35.3

Total 116 100.0

Pencegahan Frekuensi (f) Persentase (%)

Baik 49 42.2

Kurang Baik 67 57.8

Total 116 100.0

ANALISIS BIVARIAT

Pengetahuan Pencegahan

Total P-value

Baik Kurang

n % n % N %

Baik 31 86.1 5 13.9 36 100.00.0001

Cukup 12 30.8 27 69.2 39 100.0

Kurang 6 14.6 35 85.4 41 100.0

Total 49 42.2 67 57.8 116 100.0

PEMBAHASAN

KESIMPULAN

Tingkat pengetahuan sebagian besar berada pada kategori kurang.

Pencegahan kecelakaan sebagian besar berada pada kategori kurang baik

Hasil penelitian, menunjukan bahwa terdapat hubungan secara bermakna antara pengetahuan (p-value = 0,0001) dengan pencegahan kecelakaan.

SARAN

Bagi peneliti selanjutnya Bagi ilmu keperawatan anak Bagi orang tua di Desa Mekarjaya Kecamatan

Sukaresmi

TERIMA KASIH