ppt anthalmintik (kaki gajah)

35
Filariasis/Kaki Gajah Anthelmintika  FARMAKOLOGI II

Upload: eko-persia-nurhidayat

Post on 11-Oct-2015

215 views

Category:

Documents


16 download

DESCRIPTION

antalmentik

TRANSCRIPT

  • Filariasis/Kaki GajahAnthelmintikaFARMAKOLOGI II

  • AIDIL ISMACITRA RISMAWATIDEBBY IRMA SURYANIDWI ASTUTIFAREL ANUGRAHFEBBY AGUSTIA ARMYIGA MAYOLA PISACHAINDAH LESTARILISA TRYANASARILISA YKMELISA OKTARINAMhd. AKBARRENI RAHMADANITARISKI MAULANA IRVANKELOMPOK 1

  • Anthelmintika atau obat cacing adalah obat yang dapat memusnahkan cacing dalam tubuh manusia dan hewan. Dalam istilah ini termasuk semua zat yang bekerja lokal menghalau cacing dari saluran cerna maupun obat-obat sistemik yang membasmi cacing serta larvanya yang menghinggapi organ dan jaringan tubuh.

    DEFINISI

  • PENGGOLONGAN OBAT(Berdasarkan cara kerjanya)

  • PENGGOLONGAN OBAT

  • Apa itu Penyakit Kaki Gajah (Filariasis) ?

  • DEFINISI Penyakit Kaki Gajah (Filariasis atau Elephantiasis) adalah golongan penyakit menular yang disebabkan oleh cacing Filaria yang ditularkan melalui berbagai jenis nyamuk.

  • PENYEBAB Disebabkan oleh sejenis cacing kecil yang hidup dan berkembang biak dalam kelenjar limfe didalam darah.Pada waktu malam,anak-anak cacing tersebut masuk kedalampembuluh darah tepi.

  • Tiga spesies filaria yang menimbulkan infeksi pada manusia adalah Wuchereria bancrofti, Brugia malayi, dan Brugia timori

  • Struktur tubuh mikrofilaria Wuchereria bancrofti.

  • NYAMUK PENULAR FILARIASIS CULEXANOPHELESAEDES AEGYPTI

  • Mekanisme Penularan Filariasis

  • Gejala klinis

  • Pencegahan filariasis yang paling efektif adalah memberantas nyamuk penular, dengan cara :PENCEGAHAN

  • DEC (Diethil Carbamazine Citrate) adalah satu satunya obat yang ampuh, sifatnya membunuh mikrofilaria dan makrofilaria (cacing dewasa)

    PENGOBATAN

  • DEC (Diethil Carbamazine Citrate)

  • D. Sasaran PenggunaanCacing Wuchereria bancrofti, Brugia malayi, Brugia timori atau; eosinofilia paru tropis, dan loiasis.

  • Albendazola. IndikasiTerdapatnya parasit usus tunggal atau campuran obat cacing

  • b. Kontra IndikasiAlbendazol menunjukkan sifat teratogenik embriotoksis pada percobaan dengan hewan.

  • C. Mekanisme Kerjamenghambat pengambilan glukosa oleh cacing sehingga produksi ATP sebagai sumber energi untuk mempertahankan hidup cacing berkurang, hal ini mengakibatkan kematian cacing karena kurangnya energi untuk mempertahankan hidup.

  • D. Sasaran Penggunaanefektif untuk pengobatan cacing gelang (Ascaris lumbricoides), cacing cambuk (Trichuris trichiura), cacing kremi (Enterobius vermicularis), cacing tambang (Ancylostoma duodenale dan Necator americanus), cacing pita (Taenia sp.) dan Strongyloides stercoralis.

  • E. Efek sampingPerasaan kurang nyaman pada saluran pencernaan dan sakit kepala pernah terjadi pada sejumlah kecil penderita, tetapi tidak dapat dibuktikan bahwa efek samping ini ada hubungannya dengan pengobatan. Juga dapat terjadi gatal-gatal dan mulut kering.

  • F. ToksisitasPada studi toksisitas kronik dengan hewan percobaan ditemukan adanya diare, anemia, hipotensi, depresi sistem saraf tepi, kelainan fungsi hati, dan fetal toxicity.

  • **