MEDIA YANG MEMBANTU KETERAMPILAN MEMBACA DAN MENULIS

Nama : Angga Angriawan

Npm : 12020211012

Mata Kuliah : Multimedia Pembelajaran B. I

Dosen Pengampu : Jatniko, S.Pd

Point :1. Definisi media pendidikan2. Definisi membaca3. Definisi menulis4. Media yang digunakan5. Metode penerapan6. Bagaimana media tersebut menunjang

keterampilan membaca dan menulis7. Kekurangan dan kelebihan

Media pendidikan

Oemar Hamalik (1980): Mengemukakan bahwa yang dimaksud dengan media pendidikan adalah alat, metode, dan teknik yang digunakan dalam rangka lebih mengefektifkan komunikasi dan interaksi antara guru dan siswa dalam proses pendidikan dan pembelajaran di sekolah.

Membaca

• Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI): membaca adalah melihat serta memahami isi dari apa yang tertulis (dengan melisankan maupun hanya dalam hati).

• Gorys Keraf (1996: 24) : membaca adalah suatu proses yang kompleks meliputi kegiatan yang bersifat fisik dan mental. Membaca juga dapat diartikan sebagai proses pemberian makna simbol-simbol visual.

MenulisMenulis adalah menurunkan atau melukiskan lambang-lambang grafik yang menggambarkan suatu bahasa yang di pahami oleh seseorang sehingga orang lain dapat membaca langsung lambang- lambang grafik tersebut kalau mereka memahami bahasa dan gambaran grafik itu

( Lado,1964).Menulis adalah proses melambangkan bahasa.

Media yang digunakan : Buku cerita

Metode penerapan

Peserta didik ditugaskan untuk membaca sebuah buku cerita lalu menuliskan kembali isi dari cerita tersebut.

Bagaimana media tersebut menunjang keterampilan membaca dan menulis

Keterampilan membaca dan menulis akan semakin membaik apabila sering dilatih atau melakukan kegiatan tersebut.Dengan metode tersebut secara sadar atau tidak sadar peserta didik sudah melatih keterampilan membaca dan menulisnya.

Kelebihan dan kekurangan

• Kelebihan : 1. Lebih menarik kemauan siswa untuk membaca

karena mengandung unsur hiburan.2. Dapat membuat peserta didik berimajinasi sehingga

mampu menuliskan kembali isi dari cerita tersebut.• Kekurangan :1. Tidak semua peserta didik memiliki ketertarikan

untuk membaca.