ppt ampibi

24
TAK. HEWAN VERTEBRATA M a t a K u l i a h Dosen Pengampu : W. LINDA YUHANNA, S.Pd

Upload: fariezal-adhi

Post on 25-Nov-2015

124 views

Category:

Documents


7 download

DESCRIPTION

amfibi

TRANSCRIPT

PowerPoint Presentation

M a t a K u l i a hDosen Pengampu :W. LINDA YUHANNA, S.Pd

Disusun Oleh Kelompok : 7

ANNITA FATMASARI (11431058) 2. NURAINI. K(11431060)ERNY PURWANT (11431050)SABTA ANDRI DESI (11431045)MIRNA RISMALA(11431039)AMPHIBIA26/12/20122

Materi AMPHIBIA(anura)

3KEDUDUKAN KLASIFIKASI Amfibia atau amfibi (Amphibia), umumnya didefinisikan sebagai hewan bertulang belakang (vertebrata) yang hidup di dua alam, yakni di air dan di daratan. kedudukan amphibia dalam sistem klasifikasi yaitu:Kerajaan: AnimaliaFilum: ChordataUpafilum: VertebrataSuperkelas: TetrapodaKelas: Amphibia

Penutup tubuhkulit yang berlendirAlat gerakdua pasang kaki dan pada setiap kakinya terdapat selaput renangAlat pernapasanpernapasan pada saat masih kecebong berupa insang, setelah dewasa alat pernapasannya berupa paru-paru dan kulitSuhu tubuhtidak tetap, berubah-ubah mengikuti suhu lingkungannya (berdarah dingin/poikiloterm)Peredaran darah TertutupAlat penglihatanMata dan matanya mempunyai selaput tambahan yang disebut membrana niktitans yang sangat berfungsi waktu menyelamBerkembang biakdengan cara melepaskan telurnya dan dibuahi oleh yang jantan di luar tubuh induknya (pembuahan eksternal)Jantungterdiri dari tiga ruangan yaitu dua serambi dan satu bilik:

AMPHIBIA dapat dibedakan menjadi 3 ordo yaitu :

Morfologi Kelas Amphibia (Anura)

Amfibi adalah binatang bertulang belakang berkulit lembab tanpa bulu yang hidup di dua alam. Pada waktu berupa berudu hidup di air dan bernapas dengan insang. Selanjutnya setelah dewasa hidup di darat dan bernapas dengan paru-paru dan kulit. Kepala dan badan lebar bersatu, ada dua pasang kaki atau anggota, tak ada leher dan ekor. Pada kepala mempunyai mulut yang lebar untuk mengambil makanan, 2 lubang hidung/ nares externa yang kecil dekat ujung hidung yang berfungsi dalam pernapasan, terdapat sepasang mata yang bulat.

Kaki katak terdiri atas sepasang kaki depan dan sepasang kaki belakang Tubuh katak bentuknya bilateral simetris, dengan bagian sisi kiri dan kanan equal. Bagian tengah disebut medial, samping/lateral, badan muka depan adalah ujung anterior, bagian belakang disebutujung posterior, bagian punggung atau dorsal, sedang bagian muka ventral. Bagian badan terdiri atas kepala/ caput, kerongkongan/ cervik, dada/ thorax atau pectoral, perut atau abdomen, pantat pelvis serta bagian kaudal pendek. GANBAR MORFOLOGI KATAK

Anatomi Kelas Amphibia (Anura)

10SISTEM RANGKARangka katak tersusun atas endoskeleton yang disokong oleh bagian-bagian yang lunak. Fungsi rangka adalah untuk melindungi bagian-bagian tubuh yang vital, melekatnya otot daging berguna untuk gerak dan berjalan. Pada fase cebong (berudu) tulang-tulang masih lunak. Kemudian pada fase dewasa menjadi keras. Tempurung kepala,vertebrae dan sternum merupakan skeleton axiale sedang kaki merupakan skeleton appendiculare. Tempurung kepala yang besar serta pipih terdiri atas:Cranium yang sempitBeberapa pasang kapsula sensoris dari hidung kapsula pendengar dan kapsula yang besar untuk mata.Tulang-tulang rahang, os hyoid dan tulang rawan dari larynx (skleton viseral).

Sistem Sirkulasi

Jantung amfibi terdiri dari tiga ruang yaitu 2 atrium dan 1 ventrikel. Darah dari tubuh masuk ke atrium kanan dari sinus venosus kemudian masuk ke sisi kanan ventrikel, dan dari sini dipompa ke paru-paru. Darah yang mengandung oksigen dari paru-paru masuk ke atrium kiri lewat vena pulmonalis kemudian menuju sisi kiri ventrikel untuk selanjutnya dipompa menuju ke seluruh tubuh. .

Sistem Pencernaan

Alat pencernaan makanan diawali oleh cavum oris dan di akhiri oleh anus. Dari cavum oris makanan akan melalui pharynx, oesophagus yang menghasilkan sekresi alkalis dan mendorong makanan masuk ke dalam vetriculus yang berfungsi sebagai gudang pencernaan. Makanan masuk ke dalam intestinum dari ventriculus melalui klep pyloris. Bahan yang merupakan sisa di dalam intestinum mayor menjadi feses dan selanjutnya di keluarkan melalui anus

Sistem Respirasi

Respirasi adalah suatu proses penyediaan oksigen bagi tubuh. ada saat itu berudu bernafas dengan insang. Perubahan struktur tubuh dari brudu ke katak, juga diikuti perubahan alat pernapasannya, yaitu dari insang ke kulit, selaput rongga mulut, dan paru-paru. Oksigen yang berasal dari udara larut dalam cairan permukaan respirasi dengan jalan difusi masuk ke pembuluh darah. Dengan gerakan teratur, udara dapat masuk ke dalam cavum oris melalui nares dan peristiwa ini disebut inspirasi. Kemudian dalam cavum oris ditekan masuk ke dalam pulmo, karena adanya kontraksi otot daging dasar mulut. Selanjutnya udara dari pulmo dikelurkan ke cavum oris dengan bantuan desakan dari dinding badan dan juga karena elastisitas pulmo. Inilah yang disebut dengan ekspirasi dan pada waktu itu klep nares interna terbuka sehingga udara keluar. Pada waktu inspirasi, klep nares interna menutup.

Sistem Ekskresi

Sistem ekskresi sebagai sistem pembuangan zat-zat yang tidak berguna pada amphibi dilakukan oleh kulit, paru-paru, dan beberapa zat yang tidak berguna itu dilepaskan oleh hati berupa empedu dan yang terpenting dilakukan oleh ren. Ren yang berbentuk bulat panjang, berwarna coklat terpisah dari coelom di bawah vertebrae. Pemisahan ini disebut retroperitonial. Ren merupakan alat filter selektif untuk membuang sisa-sisa zat organis dan garam-garam mineral dari pembuluh darah. Sistem Saraf

Terdiri atas sistem nervorum central dan sistem nervorum periforium. Dalam Sistem nervorum central terdiri dari encephalon (otak) dan medulla spinalis (nervecord). Encephalon terdapat dalam kotak otak (Cranium). System nervorum perivorum terdiri atas nervi Cranialis dan nervi spinalis. Nervi spinalis berpusat pada otak di berbagai lobus.

Sistem Reproduksi

Fertlisasi eksternal yaitu betina melepaskan sel-sel telur ke lingkungan, kemudian sperma jantan memfertelisasinya. Pada fertilisasi eksternal habitat harus dalam keadaan lembap hal ini bertujuan untuk mencegah gamet dari kekeringan dan memungkinkan sperma berenang ke sel telur.

Proses Fertilisasi AmpibiSEKIAN DARI KAMIKURANG LEBIHNYA MOHON MAAF

Dosen PengampuBu LINDA YUHANNAModerator MIRNA RISMALAOperator SABTA ANDRIPemateri ANNITA FATMASARIERNI PURWANTINUR AINI. K22Ucapan Terima kasihkepada semua pihak yang telah membantudemi terselesaikannya tugas kami.Segala kekurangan baik tulisan maupun kata dalam presentasi ini semata keterbatasan kami sebagai makhluk ciptaan Allah SWT.Semogapresentasi kali ini bisa bermanfaat bagi semuanyaAmin-amin ya robbalalamin......Sekian danTerima kasihWassalamualaikum wr.wb..