pprrooffiill kkeesseehhaattaann · 2018-09-18 · kepala bidang pencegahan dan ... data dan...

301

Upload: vudien

Post on 04-Apr-2019

272 views

Category:

Documents


8 download

TRANSCRIPT

Page 1: PPRROOFFIILL KKEESSEEHHAATTAANN · 2018-09-18 · Kepala Bidang Pencegahan dan ... Data dan informasi dalam profil kesehatan ini berdasarkan hasil kajian dan pengelolaan pada saat
Page 2: PPRROOFFIILL KKEESSEEHHAATTAANN · 2018-09-18 · Kepala Bidang Pencegahan dan ... Data dan informasi dalam profil kesehatan ini berdasarkan hasil kajian dan pengelolaan pada saat

PPRROOFFIILL KKEESSEEHHAATTAANN TTAAHHUUNN 22001177

DINAS KESEHATAN PROVINSI NUSA TENGGARA TIMUR

Page 3: PPRROOFFIILL KKEESSEEHHAATTAANN · 2018-09-18 · Kepala Bidang Pencegahan dan ... Data dan informasi dalam profil kesehatan ini berdasarkan hasil kajian dan pengelolaan pada saat

REVOLUSI KIA NTT : Semua Ibu Hamil Melahirkan di Fasilitas Kesehatan yang Memadai

Tim Penyusun :

Pengarah/Penasehat

Drg. Dominikus Minggu, M.Kes

Penanggung Jawab Pelaksana

Klemens Kesule Hala, SH,M.Hum

Tim Editor & Analisa

Ir. Erlina R. Salmun, M.Kes

Robertus A. Akoit, ST, M.Kes

Adriana Kikhau, SKM

Maria Theresia Roja, SE

Folkes Saudila, SIP, M.Hum

Ernawati R. Arka, SE, MM

Rasnawati, SKM

Maria Rosina Un, SKM, MM

Siane A. Galla

Saiful, SKM, M.Kes

Jefry H. Aryandra, SKM

Marselinus P. Atasoge, SKM

Hendro Sius Wila Buky, SKM

Melania Beda, SKM

Page 4: PPRROOFFIILL KKEESSEEHHAATTAANN · 2018-09-18 · Kepala Bidang Pencegahan dan ... Data dan informasi dalam profil kesehatan ini berdasarkan hasil kajian dan pengelolaan pada saat

REVOLUSI KIA NTT : Semua Ibu Hamil Melahirkan di Fasilitas Kesehatan yang Memadai

Kontributor

Kepala Bidang Kesehatan Masyarakat Kepala Bidang Pencegahan dan Pengendalian Penyakit

Kepala Bidang Pelayanan Kesehatan Kepala Bidang SDM Kesehatan

Kepala Bidang Kependudukan dan Pencatatan Sipil Kepala UPTD Pelatihan Tenaga Kesehatan

Kepala UPTD Laboratorium Kesehatan

1. Seksi Kesehatan Keluarga, Gizi dan KB 2. Seksi Kesehatan Lingkungan, Kesehatan

Kerja dan Olahraga 3. Seksi Promosi Kesehatan dan

Pemberdayaan Masyarakat 4. Seksi Pencegahan dan Pengendalian

Penyakit Menular 5. Seksi Surveilens dan Imunisasi 6. Seksi Pencegahan dan Pengendalian

Penyakit Tidak Menular Serta Kesehatan Jiwa

7. Seksi Pelayanan Kesehatan Primer dan Tradisional

8. Seksi Pelayanan Kesehatan Rujukan Seksi Kefarmasian dan Alat Kesehatan

9. Seksi Perencanaan dan Pendayagunaan SDM Kesehatan

10. Seksi Pengembangan SDM Kesehatan 11. Seksi Legalitas Tenaga dan Institusi Diklat 12. Seksi Fasilitas Pendaftaran Penduduk 13. Seksi Fasilitasi Pencatatan Sipil 14. Seksi Pengelolaan Informasi Administrasi

Kependudukan dan Pemanfaatan Data 15. Sub Bagian Kepegawaian dan Umum 16. Sub Bagian Keuangan 17. Sub Bagian Program, Data dan Evaluasi

Page 5: PPRROOFFIILL KKEESSEEHHAATTAANN · 2018-09-18 · Kepala Bidang Pencegahan dan ... Data dan informasi dalam profil kesehatan ini berdasarkan hasil kajian dan pengelolaan pada saat

`

Page 6: PPRROOFFIILL KKEESSEEHHAATTAANN · 2018-09-18 · Kepala Bidang Pencegahan dan ... Data dan informasi dalam profil kesehatan ini berdasarkan hasil kajian dan pengelolaan pada saat

REVOLUSI KIA NTT : Semua Ibu Hamil Melahirkan di Fasilitas Kesehatan yang Memadai

Tim Penyusun :

Pengarah/Penasehat

Drg. Dominikus Minggu, M.Kes

Penanggung Jawab Pelaksana

Klemens Kesule Hala, SH,M.Hum

Tim Editor & Analisa

Ir. Erlina R. Salmun, M.Kes

Robertus A. Akoit, ST, M.Kes

Adriana Kikhau, SKM

Maria Theresia Roja, SE

Folkes Saudila, SIP, M.Hum

Ernawati R. Arka, SE, MM

Rasnawati, SKM

Maria Rosina Un, SKM, MM

Siane A. Galla

Saiful, SKM, M.Kes

Jefry H. Aryandra, SKM

Marselinus P. Atasoge, SKM

Hendro Sius Wila Buky, SKM

Melania Beda, SKM

Page 7: PPRROOFFIILL KKEESSEEHHAATTAANN · 2018-09-18 · Kepala Bidang Pencegahan dan ... Data dan informasi dalam profil kesehatan ini berdasarkan hasil kajian dan pengelolaan pada saat

REVOLUSI KIA NTT : Semua Ibu Hamil Melahirkan di Fasilitas Kesehatan yang Memadai I

KATA PENGANTAR

Puji dan syukur ke hadirat Tuhan Yang Maha Kuasa karena atas berkat, rahmat dan

bimbinganNya, maka Profil Kesehatan Provinsi Nusa Tenggara Timur Tahun 2017 dapat diterbitkan.

Profil kesehatan merupakan salah satu produk dari Sistem Informasi Kesehatan Daerah yang

diterbitkan secara berkala setiap tahun guna memberikan data dan informasi tentang berbagai kegiatan dan

pencapaian program pembangunan dibidang kesehatan yang dievaluasi berdasarkan indikator-indikator yang

telah ditetapkan. Data dan informasi dalam profil kesehatan ini berdasarkan hasil kajian dan pengelolaan

pada saat pertemuan Pemutakhiran Data Kesehatan pada bulan April tahun 2018.

Dalam proses penyusunan Profil Kesehatan Provinsi Nusa Tenggara Timur ini, banyak pihak

telah membantu terutama dalam hal pengumpulan data dari Dinas Kesehatan Kabupaten/Kota, seksi dan

sub.bagian pada Dinas Kesehatan Provinsi Nusa Tenggara Timur dan unit-unit kesehatan lain yang ada di

Provinsi Nusa Tenggara Timur. Oleh karena itu perkenankan kami pada kesempatan ini menyampaikan

penghargaan yang setinggi-tingginya dan ucapan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada semua pihak

yang telah membantu dalam penyusunan Profil Kesehatan Provinsi Nusa Tenggara Timur Tahun 2017.

Kami menyadari bahwa isi Profil Kesehatan Provinsi Nusa Tenggara Timur Tahun 2017 ini masih

jauh dari yang diharapkan karena itu kami mengharapkan masukan yang dapat digunakan untuk perbaikan

penyusunan profil ini ke arah yang lebih baik pada periode berikutnya.

i

Page 8: PPRROOFFIILL KKEESSEEHHAATTAANN · 2018-09-18 · Kepala Bidang Pencegahan dan ... Data dan informasi dalam profil kesehatan ini berdasarkan hasil kajian dan pengelolaan pada saat

REVOLUSI KIA NTT : Semua Ibu Hamil Melahirkan di Fasilitas Kesehatan yang Memadai I

Kiranya Tuhan Yang Maha Kuasa selalu melimpahkan berkat, rahmat dan bimbingan-Nya kepada

kita semua yang telah terlibat dalam penyusunan Profil Kesehatan Provinsi Nusa Tenggara Timur ini dan

semoga Profil Kesehatan Provinsi Nusa Tenggara Timur Tahun 2017 dapat dipergunakan berbagai pihak

untuk mencapai masyarakat Nusa Tenggara Timur yang sehat dan sejahtera.

Mari sehati sesuara membangun Nusa Tenggara Timur baru pada umumnya dan bidang

kesehatan pada khususnya.

Kupang, 1 Juli 2018

KEPALA DINAS KESEHATAN

PROVINSI NUSA TENGGARA TIMUR,

Drg. DOMINIKUS MINGGU, M.Kes

PEMBINA UTAMA MADYA

NIP. 19600731 198812 1 001

ii

Page 9: PPRROOFFIILL KKEESSEEHHAATTAANN · 2018-09-18 · Kepala Bidang Pencegahan dan ... Data dan informasi dalam profil kesehatan ini berdasarkan hasil kajian dan pengelolaan pada saat

REVOLUSI KIA NTT : Semua Ibu Hamil Melahirkan di Fasilitas Kesehatan yang

Memadai

DAFTAR ISI

Kata Pengantar Daftar Isi Daftar Gambar Daftar Tabel Daftar Lampiran

i iii iv ix x

BAB I. Pendahuluan 1 BAB II. Gambaran Umum Penduduk Provinsi Nusa Tenggara Timur 4 A. Data Kependudukan 6 B. Data Pendidikan 13 BAB III. Situasi Derajat Kesehatan 24 A. Mortalitas 26 B. Morbiditas 36 C. Prevalensi Masalah Gizi Buruk dan Gizi Kurang 71 BAB IV. Situasi Upaya Kesehatan 78 A. Pelayanan Kesehatan Dasar 78 B. Pelayanan Kesehatan Rujukan 102 C. Pencegahan dan Pemberantasan Penyakit 107 D. Pembinaan Kesehatan Lingkungan dan Sanitasi Dasar 120 E. Perbaikan Gizi Masyarakat 124 BAB V. Situasi Sumber Daya Kesehatan 129 A. Sumber Daya Kesehatan 135 B. Tenaga Kesehatan 137 C. Pembiayaan Kesehatan 139 BAB VI. Penutup 140 Lampiran

iii

Page 10: PPRROOFFIILL KKEESSEEHHAATTAANN · 2018-09-18 · Kepala Bidang Pencegahan dan ... Data dan informasi dalam profil kesehatan ini berdasarkan hasil kajian dan pengelolaan pada saat

REVOLUSI KIA NTT : Semua Ibu Hamil Melahirkan di Fasilitas Kesehatan yang Memadai

DAFTAR GAMBAR

Gambar 2.1 Persebaran Penduduk Menurut Kabupaten/Kota di Provinsi Nusa Tenggara Timur Tahun 2017

10

Gambar 2.2 Piramida Penduduk Provinsi Nusa Tenggara Timur Tahun 2017 12

Gambar 2.3 Persentase Penduduk Umur 10 Tahun Ke Atas Menurut Jenis Kelamin dan Ijazah Tertinggi Yang Dimiliki dan Kabupaten/Kota di Provinsi Nusa Tenggara Timur, Tahun 2017

23

Gambar 3.1 Konversi Angka Kematian Bayi per 1.000 Kelahiran Hidup di Provinsi Nusa Tenggara Timur Tahun 2014-2017

28

Gambar 3.2 Konversi Angka Kematian Balita per 1.000 Kelahiran Hidup di Provinsi Nusa Tenggara Timur Tahun 2014-2017

30

Gambar 3.3 Konversi Angka Kematian Ibu per 100.000 Kelahiran Hidup di Provinsi Nusa Tenggara Timur Tahun 2014-2017

32

Gambar 3.4

Kasus kematian Bayi, Ibu dan Balita di Provinsi Nusa Tenggara Timur Tahun 2014-2017

36

Gambar 3.5 Jumlah Seluruh Kasus TB (Case Notification Rate (CNR) di Provinsi Nusa Tenggara Timur Tahun 2017

41

Gambar 3.6 Cakupan Angka Kesembuhan (Cure Rate) TB di Provinsi Nusa Tenggara Timur Tahun 2017

43

Gambar 3.7 Trend Cakupan Angka Keberhasilan Pengobatan (Succes rate) TB Paru Tahun 2017

44

Gambar 3.8 Persentase Cakupan Penemuan dan Penanganan Pneumonia pada Balita menurut Kabupaten/Kota di Provinsi NTT Tahun 2017

46

iv

Page 11: PPRROOFFIILL KKEESSEEHHAATTAANN · 2018-09-18 · Kepala Bidang Pencegahan dan ... Data dan informasi dalam profil kesehatan ini berdasarkan hasil kajian dan pengelolaan pada saat

REVOLUSI KIA NTT : Semua Ibu Hamil Melahirkan di Fasilitas Kesehatan yang Memadai

Gambar 3.9 Jumlah Kasus Baru HIV dan AIDS Berdasarkan Golongan Umur di Provinsi NTT Tahun 2017

49

Gambar 3.10 CDR Penderita Baru Kusta PB + MB menurut Kab/Kota di Provinsi NTT Tahun 2017

51

Gambar 3.11 Penemuan Kasus AFP di Provinsi NTT Tahun 2014-2017 53

Gambar 3.12 Penemuan Kasus Baru Filariasis di Provinsi NTT Tahun 2014-2017 55

Gambar 3.13 Penemuan Kasus Campak di Provinsi NTT Tahun 2014-2017 60

Gambar 3.14 Trend Penderita DBD di Provinsi NTT Tahun 2014-2017 62

Gambar 3.15 Trend Cakupan Penderita Diare yang ditemukan dan ditangani menurut Kab/Kota di Provinsi NTT Tahun 2014-2017

64

Gambar 3.16 Annual Parasite Incidence (API) Per 1000 Penduduk Tahun 2014-2017 67

Gambar 3.17 Jumlah Kasus Gizi Buruk menurut Kabupate/Kota di Provinsi NTT Tahun 2017 74

Gambar 3.18 Trend Persentase Bayi dengan BBLR di Provinsi NTT Tahun 2014-2017

76

v

Page 12: PPRROOFFIILL KKEESSEEHHAATTAANN · 2018-09-18 · Kepala Bidang Pencegahan dan ... Data dan informasi dalam profil kesehatan ini berdasarkan hasil kajian dan pengelolaan pada saat

REVOLUSI KIA NTT : Semua Ibu Hamil Melahirkan di Fasilitas Kesehatan yang Memadai

Gambar 4.1

Cakupan Kunjungan Ibu Hamil K1 Menurut Kabupaten/Kota di Provinsi Nusa Tenggara Timur Tahun 2017

83

Gambar 4.2

Cakupang Kunjungan Ibu Hamil (K4) Menurut Kabupaten/Kota di Provinsi Nusa Tengara Timur Tahun 2017

84

Gambar 4.3 Cakupan Persalinan Oleh Tenaga Kesehatan Menurut Kabupaten/Kota di Provinsi Nusa Tenggara Timur Tahun 2017

86

Gambar 4.4 Persentase Cakupan Kunjungan Neonatus 1 Kali (KN1) Menurut Kabupaten/Kota di Provinsi Nusa Tenggara Timur Tahun 2017

88

Gambar 4.5 Persentase Cakupan Kunjungan Neonatus 3 Kali (KN3) Menurut Kabupaten/Kota di Provinsi Nusa Tenggara Timur Tahun 2017

89

Gambar 4.6 Persentase Cakupan Kunjungan Bayi Menurut Kabupaten/Kota di Provinsi Nusa Tenggara Timur Tahun 2017

90

Gambar 4.7.a Persentase Cakupan Pelayanan Kesehatan Siswa Sekolah Dasar Sederajat Provinsi Nusa Tenggara Timur Tahun 2014-2017

92

Gambar 4.7.b Persentase Cakupan Pelayanan Kesehatan Siswa Sekolah Dasar Sederajat Provinsi Nusa Tenggara Timur Tahu 2017

93

Gambar 4.8 Persentase KB Aktif Menurut Jenis Kontrasepsi Provinsi Nusa Tenggara Timur Tahun 2014-2017

95

Gambar 4.8.a Persentase KB Aktif Menurut Jenis Kontrasepsi Provinsi Nusa Tenggara Timur Tahun 2017 96

vi

Page 13: PPRROOFFIILL KKEESSEEHHAATTAANN · 2018-09-18 · Kepala Bidang Pencegahan dan ... Data dan informasi dalam profil kesehatan ini berdasarkan hasil kajian dan pengelolaan pada saat

REVOLUSI KIA NTT : Semua Ibu Hamil Melahirkan di Fasilitas Kesehatan yang Memadai

Gambar 4.9 Persentase Cakupan UCI Desa/Kelurahan Menurut Kabupaten/Kota di Provinsi Nusa Tenggara Timur Tahun 2017

98

Gambar 4.9.a Persentase Cakupan Uci Desa/Kelurahan Menurut Kabupaten/Kota di Provinsi Nusa Tenggara Timur Tahun 2017

99

Gambar 4.10 Persentase Cakupan Imunisasi Campak Menurut Kabupaten/Kota di Provinsi Nusa Tenggara Timur Tahun 2017

100

Gambar 4.10.a Persentase Cakupan Imunisasi Dasar Lengkap Menurut Kabupaten/Kota di Provinsi Nusa Tenggara Timur Tahun 2017

101

Gambar 4.11 Persentase Cakupan Imunisasi TT2+ pada Ibu Hamil Menurut Kabupaten/Kota di Provinsi Nusa Tenggara Timur Tahun 2017

103

Gambar 4.12 Jumlah kunjungan Rawat Jalan di Puskesmas dan Rumah Sakit Se-Provinsi Nusa Tenggara Timur Tahun 2017

105

Gambar 4.12.a Jumlah kunjungan Rawat Inap di Puskesmas dan Rumah Sakit Se-Provinsi Nusa Tenggara Timur Tahun 2017

106

Gambar 4.13 Cakupan Imunisasi Polio–3 menurut Kabupaten/Kota di Provinsi Nusa Tenggara Timur Tahun 2017

110

Gambar 4.13.a Jumlah Kasus AFP di Provinsi Nusa Tenggara Timur Tahun 2017 112

Gambar 4.14 Jumlah Penderita TB BTA+, Diobati dan Penderita Sembuh Provinsi Nusa Tenggara Timur Tahun 2014-2017

113

Gambar 4.15

Persentase, Jumlah Penemuan dan Penanganan Kasus Pneumonia pada Balita di Provinsi Nusa Tenggara Timur Tahun 2014-2017 115

vii

Page 14: PPRROOFFIILL KKEESSEEHHAATTAANN · 2018-09-18 · Kepala Bidang Pencegahan dan ... Data dan informasi dalam profil kesehatan ini berdasarkan hasil kajian dan pengelolaan pada saat

REVOLUSI KIA NTT : Semua Ibu Hamil Melahirkan di Fasilitas Kesehatan yang Memadai

Gambar 4.16 Jumlah Kasus Demam Berdarah Dengue (DBD) menurut Kabupaten/Kota di Provinsi NTT Tahun 2017

119

Gambar 4.17 Jumlah Kasus Malaria (+) menurut Kabupaten/Kota di Provinsi NTT Tahun 2017

120

Gambar 4.18.a Presentase Tempat Umum dan Tempat Pengolahan Makanan (TUPM) Sehat menurut Kabupaten/Kota di Provinsi NTT Tahun 2017

123

Gambar 4.18.b Presentase Tempat Pengolahan Makanan (TUPM) Status Hygiene Sanitasi menurut Kabupaten/Kota di Provinsi NTT Tahun 2017

124

Gambar 4.19.a Jumlah Balita di Timbang dan Balita BGM di Provinsi NTT Tahun 2017 126

Gambar 4.19.b Jumlah Balita di Timbang dan Balita BGM di Provinsi NTT Tahun 2017 127

Gambar 4.20 Persentase Cakupan Pemberian Tablet Besi pada Ibu Hamil di Provinsi Nusa Tenggara Timur Tahun 2017

129

Gambar 5.1

Jumlah Puskesmas Rawat Inap dan Puskesmas Non Rawat Inap di Provinsi Nusa Tenggara Timur Tahun 2013-2107

132

Gambar 5.2

Perkembangan Jumlah Rumah Sakit di Provinsi Nusa Tenggara Timur Tahun 2014-2017

133

Gambar 5.3

Jumlah Posyandu Menurut Strata di Kabupaten/Kota Se-Provinsi Nusa Tenggara Timur Tahun 2017

135

viii

Page 15: PPRROOFFIILL KKEESSEEHHAATTAANN · 2018-09-18 · Kepala Bidang Pencegahan dan ... Data dan informasi dalam profil kesehatan ini berdasarkan hasil kajian dan pengelolaan pada saat

REVOLUSI KIA NTT : Semua Ibu Hamil Melahirkan di Fasilitas Kesehatan yang Memadai

DAFTAR TABEL

Tabel 2.1 Jumlah Penduduk Provinsi Nusa Tenggara Timur Tahun 2012-2017 8

Tabel 2.2 Presentase Penduduk Berumur 10 Tahun ke Atas Menurut Kabupaten/Kota dan Kemampuan Membaca dan Menulis Tahun 2017

15

Tabel 2.3 Presentase Penduduk Berumur 7-24 Tahun Menurut Kabupaten/Kota dan Status Pendidikan Tahun 2016

18

Tabel 2.4 Persentase Penduduk Berumur 10 Tahun ke Atas Menurut Kabupaten/Kota dan Pendidikan Tertinggi Yang Ditamatkan di Provinsi Nusa Tenggara Timur Tahun 2017

21

Tabel 3.1 Indikator Derajat Kesehatan Provinsi Nusa Tenggara Timur Tahun 2017 27

Tabel 3.2 Umur Harapan Hidup Provinsi Nusa Tenggara Timur Tahun 2012-2017 35

Tabel 3.3 Pola 10 Penyakit Terbanyak Rawat Inap dan Rawat Jalan di Puskesmas Se-Provinsi Nusa Tenggara Timur Tahun 2016

37

Tabel 5.1 Tenaga Kesehatan Menurut Jenisnya Ratio Per 100.000 Penduduk di Provinsi Nusa Tenggara Timur Tahun 2017

139

ix

Page 16: PPRROOFFIILL KKEESSEEHHAATTAANN · 2018-09-18 · Kepala Bidang Pencegahan dan ... Data dan informasi dalam profil kesehatan ini berdasarkan hasil kajian dan pengelolaan pada saat

REVOLUSI KIA NTT : Semua Ibu Hamil Melahirkan di Fasilitas Kesehatan yang Memadai

DAFTAR LAMPIRAN

Lampiran 1 Luas Wilayah, Jumlah Desa/Kelurahan, Jumlah Penduduk, Jumlah Rumah Tangga, dan Kepadatan Penduduk Menurut Kabupaten/Kota di Provinsi Nusa Tenggara Timur Tahun 2017

Lampiran 2 Jumlah Penduduk Menurut Jenis Kelamin dan Kelompok Umur, Kabupaten / Kota Tahun 2017

Lampiran 3

Penduduk Berumur 10 Tahun Keatas yang Melek Huruf dan Ijazah Tertinggi Yang Diperoleh Menurut Jenis Kelamin Provinsi Nusa Tenggara Timur Tahun 2017

Lampiran 4 Jumlah Kelahiran Menurut Jenis Kelamin, Kecamatan dan Puskesmas Kabupaten/Kota di Provinsi Nusa Tenggara Timur Tahun 2017

Lampiran 5 Jumlah Kematian Nenonatal, Bayi, dan Balita Menurut Jenis Kelamin, Kabupaten/Kota di Provinsi Nusa Tenggara Timur Tahun 2017

Lampiran 6 Jumlah Kematian Ibu Menurut Kelompok Umur, Kabupaten/Kota di Provinsi Nusa Tenggara Timur Tahun 2017

Lampiran 7 Jumlah Kasus Baru TB BTA+, Seluruh Kasus TB, Kasus TB pada Anak, dan Case Notification Rate (CNR) Per 100.000 Penduduk Menurut Jenis Kelamin, Kabupaten/Kota di Provinsi Nusa Tenggara Timur Tahun 2017

x

Page 17: PPRROOFFIILL KKEESSEEHHAATTAANN · 2018-09-18 · Kepala Bidang Pencegahan dan ... Data dan informasi dalam profil kesehatan ini berdasarkan hasil kajian dan pengelolaan pada saat

REVOLUSI KIA NTT : Semua Ibu Hamil Melahirkan di Fasilitas Kesehatan yang Memadai

Lampiran 8 Jumlah Kasus dan Angka Penemuan Kasus TB Paru BTA+ Menurut Jenis Kelamin, Kabupaten/Kota di Provinsi Nusa Tenggara Timur Tahun 2017

Lampiran 9 Angka Kesembuhan dan Pengobatan Lengkap TB Paru BTA+ Serta Keberhasilan Pengobatan Menurut Jenis Kelamin, Kabupaten/Kota di Provinsi Nusa Tenggara Timur Tahun 2017

Lampiran 10 Penemuan Kasus Pneumonia Menurut Jenis Kelamin, Kabupaten/Kota di Provinsi Nusa Tenggara Timur Tahun 2017

Lampiran 11 Jumlah Kasus Baru HIV/AIDS dan Syphilis Menurut Jenis Kelamin, Provinsi Nusa Tenggara Timur Tahun 2017

Lampiran 12 Persentase Donor Darah di Skrining terhadap HIV Menurut Jenis Kelamin, Kabupaten / Kota di Provinsi Nusa Tenggara Timur Tahun 2017

Lampiran 13 Kasus Diare yang Ditangani Menurut Jenis Kelamin, Kabupaten / Kota Provinsi Nusa Tenggara Timur Tahun 2017

Lampiran 14 Kasus Baru Kusta Menurut Jenis Kelamin, Kabupaten/Kota di Provinsi Nusa Tenggara Timur Tahun 2017

Lampiran 15 Kasus Baru Kusta 0 – 14 Tahun dan Cacat Tingkat II Menurut Jenis Kelamin, Kabupaten / Kota di Provinsi Nusa Tenggara Timur Tahun 2017

Lampiran 16 Jumlah Kasus dan Angka Prevalensi Penyakit Kusta Menurut Tipe/Jenis, Jenis Kelamin, Kabupaten/Kota di Provinsi Nusa Tenggara Timur Tahun 2017

xi

Page 18: PPRROOFFIILL KKEESSEEHHAATTAANN · 2018-09-18 · Kepala Bidang Pencegahan dan ... Data dan informasi dalam profil kesehatan ini berdasarkan hasil kajian dan pengelolaan pada saat

REVOLUSI KIA NTT : Semua Ibu Hamil Melahirkan di Fasilitas Kesehatan yang Memadai

Lampiran 17 Persentase Penderita Kusta Selesai Berobat (Release From Treatment/RFT) Menurut Jenis Kelamin, Kabupaten/Kota di Provinsi Nusa Tenggara Timur Tahun 2017

Lampiran 18 Jumlah Kasus AFP (Non Polio) menurut Kabupaten/Kota di Provinsi Nusa Tenggara Timur Tahun 2017

Lampiran 19 Jumlah Kasus Penyakit yang dapat Dicegah Dengan Imunisasi (PD3I) Menurut Jenis Kelamin, Kabupaten/Kota di Provinsi Nusa Tenggara Timur Tahun 2017

Lampiran 20 Jumlah Kasus Penyakit yang dapat Dicegah Dengan Imunisasi (PD3I) Menurut Jenis Kelamin, Kabupaten/Kota di Provinsi Nusa Tenggara Timur Tahun 2017

Lampiran 21 Jumlah Kasus Demam Berdarah Dengue (DBD) Menurut Jenis Kelamin, Kabupaten/Kota di Provinsi Nusa Tenggara Timur Tahun 2017

Lampiran 22 Kesakitan dan Kematian Akibat Malaria Menurut Jenis Kelamin, Kabupaten/kota di Provinsi Nusa Tenggara Timur Tahun 2017

Lampiran 23 Penderita Filariasis Ditangani Menurut Jenis Kelamin, Kabupaten/Kota di Provinsi Nusa Tenggara Timur Tahun 2017

Lampiran 24 Pengukuran Tekanan Darah Penduduk ≥18 Tahun Menurut Jenis Kelamin, Kabupaten/Kota di Provinsi Nusa Tenggara Timur Tahun 2017

Lampiran 25 Pemeriksaan Obesitas Menurut Jenis Kelamin, Kabupaten/Kota di Provinsi Nusa Tenggara Timur Tahun 2017

xii

Page 19: PPRROOFFIILL KKEESSEEHHAATTAANN · 2018-09-18 · Kepala Bidang Pencegahan dan ... Data dan informasi dalam profil kesehatan ini berdasarkan hasil kajian dan pengelolaan pada saat

REVOLUSI KIA NTT : Semua Ibu Hamil Melahirkan di Fasilitas Kesehatan yang Memadai

Lampiran 26 Cakupan Deteksi Dini Kanker Leher Rahim dengan Metode Iva dan Kanker Payudara dengan Pemeriksaan Llinis (CBE), Kabupaten/Kota di Provinsi Nusa Tenggara Timur Tahun 2017

Lampiran 27 Jumlah Penderita dan Kematian pada KLB Menurut Jenis Kejadian Luar Biasa (KLB), Kabupaten/Kota di Provinsi Nusa Tenggara Timur Tahun 2017

Lampiran 28 Kejadian Luar Biasa (KLB) di Desa/Kelurahan Yang Ditangani < 24 jam, Provinsi Nusa Tenggara Timur Tahun 2017

Lampiran 29 Cakupan Kunjungan Ibu Hamil, Persalinan Ditolong Tenaga Kesehatan, dan Pelayanan Kesehatan Ibu Nifas, Menurut Kabupaten/Kota di Provinsi Nusa Tenggara Timur Tahun 2017

Lampiran 30 Persentase Cakupan Imunisasi TT pada Ibu Hamil, Menurut Kabupaten/Kota di Provinsi Nusa Tenggara Timur Tahun 2017

Lampiran 31 Persentase Cakupan Imunisasi TT pada Wanita Usia Subur, Menurut Kabupaten/Kota di Provinsi Nusa Tenggara Timur Tahun 2017

Lampiran 32 Jumlah Ibu Hamil Yang Mendapatkan Tablet Fe1 Dan Fe3, Menurut Kabupaten/Kota di Provinsi Nusa Tenggara Timur Tahun 2017

Lampiran 33 Jumlah dan Persentase Penanganan Komplikasi Kebidanan Dan Komplikasi Neonatal Menurut Jenis Kelamin, Kabupaten/Kota di Provinsi Nusa Tenggara Timur Tahun 2017

Lampiran 34 Proporsi Peserta KB Aktif Menurut Jenis Kontrasepsi, Menurut Kabupaten/Kota di Provinsi Nusa Tenggara Timur Tahun 2017

xiii

Page 20: PPRROOFFIILL KKEESSEEHHAATTAANN · 2018-09-18 · Kepala Bidang Pencegahan dan ... Data dan informasi dalam profil kesehatan ini berdasarkan hasil kajian dan pengelolaan pada saat

REVOLUSI KIA NTT : Semua Ibu Hamil Melahirkan di Fasilitas Kesehatan yang Memadai

Lampiran 35 Proporsi Peserta KB Baru Menurut Jenis Kontrasepsi, Menurut Kabupaten / Kota di Provinsi Nusa Tenggara Timur Tahun 2017

Lampiran 36 Jumlah Peserta KB Baru Dan KB Aktif, Menurut Kabupaten/Kota di Provinsi Nusa Tenggara Timur Tahun 2017

Lampiran 37 Bayi Berat Badan Lahir Rendah (BBLR) Menurut Jenis Kelamin, Kabupaten/Kota di Provinsi Nusa Tenggara Timur Tahun 2017

Lampiran 38 Cakupan Kunjungan Neonatal Menurut Jenis Kelamin, Menurut Kabupaten/Kota di Provinsi Nusa Tenggara Timur Tahun 2017

Lampiran 39 Jumlah Bayi Yang Diberi Asi Eksklusif Menurut Jenis Kelamin, Kabupaten/Kota di Provinsi Nusa Tenggara Timur Tahun 2017

Lampiran 40 Cakupan Pelayanan Kesehatan Bayi Menurut Jenis Kelamin, Kabupaten/Kota di Provinsi Nusa Tenggara Timur Tahun 2017

Lampiran 41 Cakupan Desa/Kelurahan Universal Child Immunization (UCI), Kabupaten/Kota di Provinsi Nusa Tenggara Timur Tahun 2017

Lampiran 42 Cakupan Imunisasi Hepatitis B < 7 Hari Dan BCG Pada Bayi Menurut Jenis Kelamin, Kabupaten / Kota di Provinsi Nusa Tenggara Timur Tahun 2017

Lampiran 43 Cakupan Imunisasi DPT-HB/DPT-HB-HIB, Polio, Campak, Dan Imunisasi Dasar Lengkap Pada Bayi Menurut Jenis Kelamin, Kabupaten / Kota di Provinsi Nusa Tenggara Timur Tahun 2017

xiv

Page 21: PPRROOFFIILL KKEESSEEHHAATTAANN · 2018-09-18 · Kepala Bidang Pencegahan dan ... Data dan informasi dalam profil kesehatan ini berdasarkan hasil kajian dan pengelolaan pada saat

REVOLUSI KIA NTT : Semua Ibu Hamil Melahirkan di Fasilitas Kesehatan yang Memadai

Lampiran 44 Cakupan Pemberian Vitamin A Pada Bayi dan Anak Balita Menurut Jenis Kelamin, Kabupaten / Kota di Provinsi Nusa Tenggara Timur Tahun 2017

Lampiran 45 Jumlah Anak 0-23 Bulan Ditimbang Menurut Jenis Kelamin, Kabupaten / Kota di Provinsi Nusa Tenggara Timur Tahun 2017

Lampiran 46 Cakupan Pelayanan Anak Balita Menurut Jenis Kelamin, Kabupaten / Kota di Provinsi Nusa Tenggara Timur Tahun 2017

Lampiran 47 Jumlah Balita Ditimbang Menurut Jenis Kelamin, Kabupaten / Kota di Provinsi Nusa Tenggara Timur Tahun 2017

Lampiran 48 Cakupan Kasus Balita Gizi Buruk Yang Mendapat Perawatan Menurut Jenis Kelamin, Kabupaten/Kota di Provinsi Nusa Tenggara Timur Tahun 2017

Lampiran 49 Cakupan Pelayanan Kesehatan (Penjaringan) Siswa SD & Setingkat Menurut Jenis Kelamin, Kabupaten/Kota di Provinsi Nusa Tenggara Timur Tahun 2017

Lampiran 50 Pelayanan Kesehatan Gigi Dan Mulut Kabupaten/Kota di Provinsi Nusa Tenggara Timur Tahun 2017

Lampiran 51 Pelayanan Kesehatan Gigi Dan Mulut Pada Anak SD Dan Setingkat Menurut Jenis Kelamin, Kabupaten/Kota di Provinsi Nusa Tenggara Timur Tahun 2017

Lampiran 52 Cakupan Pelayanan Kesehatan Usia Lanjut Menurut Jenis Kelamin, Kabupaten/Kota, Kabupaten/Kota di Provinsi Nusa Tenggara Timur Tahun 2017

xv

Page 22: PPRROOFFIILL KKEESSEEHHAATTAANN · 2018-09-18 · Kepala Bidang Pencegahan dan ... Data dan informasi dalam profil kesehatan ini berdasarkan hasil kajian dan pengelolaan pada saat

REVOLUSI KIA NTT : Semua Ibu Hamil Melahirkan di Fasilitas Kesehatan yang Memadai

Lampiran 53 Cakupan Jaminan Kesehatan Penduduk Menurut Jenis Jaminan Dan Jenis Kelamin, Kabupaten/Kota di Provinsi Nusa Tenggara Timur Tahun 2017

Lampiran 54 Jumlah Kunjungan Rawat Jalan, Rawat Inap, Dan Kunjungan Gangguan Jiwa Di Sarana Pelayanan Kesehatan, Kabupaten/Kota di Provinsi Nusa Tenggara Timur Tahun 2017

Lampiran 55 Angka Kematian Pasien Di Rumah Sakit, Kabupaten/Kota di Provinsi Nusa Tenggara Timur Tahun 2017

Lampiran 56 Indikator Kinerja Pelayanan Di Rumah Sakit, Kabupaten/Kota di Provinsi Nusa Tenggara Timur Tahun 2017

Lampiran 57 Persentase Rumah Tangga Berperilaku Hidup Bersih Dan Sehat (Ber-PHBS), Kabupaten/Kota di Provinsi Nusa Tenggara Timur Tahun 2017

Lampiran 58 Persentase Rumah Sehat Menurut, Kabupaten/Kota di Provinsi Nusa Tenggara Timur Tahun 2017

Lampiran 59 Penduduk dengan Akses Berkelanjutan Terhadap Air Minum Berkualitas (Layak) Menurut Kabupaten/Kota di Provinsi Nusa Tenggara Timur Tahun 2017

Lampiran 60 Persentase Kualitas Air Minum Di Penyelenggara Air Minum Yang Memenuhi Syarat Kesehatan, Menurut Kabupaten/Kota di Provinsi Nusa Tenggara Timur Tahun 2017

Lampiran 61

Penduduk Dengan Akses Terhadap Fasilitas Sanitasi Yang Layak (Jamban Sehat) Menurut Jenis Jamban, Kabupaten/Kota di Provinsi Nusa Tenggara Timur Tahun 2017

xvi

Page 23: PPRROOFFIILL KKEESSEEHHAATTAANN · 2018-09-18 · Kepala Bidang Pencegahan dan ... Data dan informasi dalam profil kesehatan ini berdasarkan hasil kajian dan pengelolaan pada saat

REVOLUSI KIA NTT : Semua Ibu Hamil Melahirkan di Fasilitas Kesehatan yang Memadai

Lampiran 62 Desa Yang Melaksanakan Sanitasi Total Berbasis Masyarakat, Kabupaten/Kota di Provinsi Nusa Tenggara Timur Tahun 2017

Lampiran 63 Persentase Tempat-Tempat Umum Memenuhi Syarat Kesehatan Menurut Kabupaten / Kota di Provinsi Nusa Tenggara Timur Tahun 2017

Lampiran 64 Tempat Pengelolaan Makanan (TPM) Menurut Status Higiene Sanitasi, Kabupaten / Kota di Provinsi Nusa Tenggara Timur Tahun 2017

Lampiran 65 Tempat Pengelolaan Makanan Dibina Dan Diuji Petik, Menurut Kabupaten / Kota di Provinsi Nusa Tenggara Timur Tahun 2017

Lampiran 66 Persentase Ketersediaan Obat Dan Vaksin, Provinsi Nusa Tenggara Timur Tahun 2017

Lampiran 67 Jumlah Sarana Kesehatan Menurut Kepemilikan, Provinsi Nusa Tenggara Timur Tahun 2017

Lampiran 68 Persentase Sarana Kesehatan (Rumah Sakit) Dengan Kemampuan Pelayanan Gawat Darurat (Gadar ) Level I, Provinsi Nusa Tenggara Timur Tahun 2017

Lampiran 69 Jumlah Posyandu Menurut Strata, Menurut Kabupaten / Kota di Provinsi Nusa Tenggara Timur Tahun 2017

Lampiran 70 Jumlah Upaya Kesehatan Bersumberdaya Masyarakat (UKBM) Menurut Kabupaten / Kota di Provinsi Nusa Tenggara Timur Tahun 2017

xvii

Page 24: PPRROOFFIILL KKEESSEEHHAATTAANN · 2018-09-18 · Kepala Bidang Pencegahan dan ... Data dan informasi dalam profil kesehatan ini berdasarkan hasil kajian dan pengelolaan pada saat

REVOLUSI KIA NTT : Semua Ibu Hamil Melahirkan di Fasilitas Kesehatan yang Memadai

Lampiran 71 Jumlah Desa Siaga Menurut Kabupaten/Kota di Provinsi Nusa Tenggara Timur Tahun 2017

Lampiran 72 Jumlah Tenaga Medis Di Fasilitas Kesehatan, Kabupaten/Kota di Provinsi Nusa Tenggara Timur Tahun 2017

Lampiran 73 Jumlah Tenaga Keperawatan Di Fasilitas Kesehatan, Kabupaten/Kota di Provinsi Nusa Tenggara Timur Tahun 2017

Lampiran 74 Jumlah Tenaga Kefarmasian Di Fasilitas Kesehatan, Kabupaten/Kota di Provinsi Nusa Tenggara Timur Tahun 2017

Lampiran 75 Jumlah Tenaga Kesehatan Masyarakat Dan Kesehatan Lingkungan Di Fasilitas Kesehatan, Kabupaten/Kota di Provinsi Nusa Tenggara Timur Tahun 2017

Lampiran 76 Jumlah Tenaga Gizi Di Fasilitas Kesehatan, Kabupaten/Kota di Provinsi Nusa Tenggara Timur Tahun 2017

Lampiran 77 Jumlah Tenaga Keterapian Fisik Di Fasilitas Kesehatan, Kabupaten/Kota di Provinsi Nusa Tenggara Timur Tahun 2017

Lampiran 78 Jumlah Tenaga Keteknisian Medis Di Fasilitas Kesehatan, Kabupaten/Kota di Provinsi Nusa Tenggara Timur Tahun 2017

Lampiran 79 Jumlah Tenaga Kesehatan Lain Di Fasilitas Kesehatan, Kabupaten/Kota di Provinsi Nusa Tenggara Timur Tahun 2017

xviii

Page 25: PPRROOFFIILL KKEESSEEHHAATTAANN · 2018-09-18 · Kepala Bidang Pencegahan dan ... Data dan informasi dalam profil kesehatan ini berdasarkan hasil kajian dan pengelolaan pada saat

REVOLUSI KIA NTT : Semua Ibu Hamil Melahirkan di Fasilitas Kesehatan yang Memadai

Lampiran 80 Jumlah Tenaga Penunjang/Pendukung Kesehatan di Fasilitas Kesehatan, Kabupaten/Kota di Provinsi Nusa Tenggara Timur Tahun 2017

Lampiran 81 Anggaran Kesehatan Kabupaten/Kota, di Provinsi Nusa Tenggara Timur Tahun 2017

xix

Page 26: PPRROOFFIILL KKEESSEEHHAATTAANN · 2018-09-18 · Kepala Bidang Pencegahan dan ... Data dan informasi dalam profil kesehatan ini berdasarkan hasil kajian dan pengelolaan pada saat

BAB I

PENDAHULUAN

Page 27: PPRROOFFIILL KKEESSEEHHAATTAANN · 2018-09-18 · Kepala Bidang Pencegahan dan ... Data dan informasi dalam profil kesehatan ini berdasarkan hasil kajian dan pengelolaan pada saat

REVOLUSI KIA NTT : Semua Ibu Hamil Melahirkan di Fasilitas Kesehatan yang Memadai 1

BAB I PENDAHULUAN

Pembangunan Kesehatan di Provinsi Nusa Tenggara Timur (NTT) diarahkan untuk

meningkatkan kesadaran, kemauan dan kemampuan hidup sehat bagi setiap orang agar terwujud derajat

kesehatan masyarakat yang optimal sehingga dapat hidup produktif secara sosial dan ekonomi.

Demi mewujudkan derajat kesehatan yang optimal bagi masyarakat, maka upaya kesehatan

diselenggarakan dengan memanfaatkan ilmu pengetahuan dan teknologi secara terpadu dan dengan

mengutamakan pendekatan : Peningkatan kesehatan (Promotif), pencegahan penyakit (Preventif),

penyembuhan penyakit (Kuratif), serta pemulihan kesehatan (Rehabilitatif). Dalam konteks ini maka perlu

dilaksanakan secara terintegrasi dan berkesinambungan dengan mengedepankan nilai-nilai

pembangunan kesehatan : a) Berpihak pada rakyat; b) Bertindak cepat dan tepat; c) Integritas tinggi; d)

Transparansi dan Akuntabilitas; e) Kemitraan atau Sinergisme diantara para pelaku Pembangunan

Kesehatan.

Salah satu sarana yang dapat digunakan untuk melaporkan hasil pemantauan terhadap

Pencapaian Pembangunan Kesehatan di Provinsi NTT adalah Profil Kesehatan. Profil Kesehatan

merupakan gambaran situasi Pembangunan Kesehatan di Provinsi NTT yang dihasilkan setahun sekali.

Dalam tahap penerbitan Profil Kesehatan selalu dilakukan berbagai upaya perbaikan baik dari segi

Page 28: PPRROOFFIILL KKEESSEEHHAATTAANN · 2018-09-18 · Kepala Bidang Pencegahan dan ... Data dan informasi dalam profil kesehatan ini berdasarkan hasil kajian dan pengelolaan pada saat

REVOLUSI KIA NTT : Semua Ibu Hamil Melahirkan di Fasilitas Kesehatan yang Memadai 2

materi, data/informasi, analisis, maupun bentuk tampilan fisiknya, sesuai masukan dari para pengelola

program di lingkup dinas kesehatan.

Dengan demikian jelaslah bahwa tujuan diterbitkannya Profil Kesehatan Provinsi NTT tahun

2017 adalah dalam rangka menyediakan sarana untuk kebutuhan manajemen (perencanaan,

pelaksanaan, pemantauan serta evaluasi) pembangunan kesehatan, pengambilan keputusan serta

sebagai salah satu rujukan data dan informasi.

Profil Kesehatan Provinsi NTT tahun 2017 ini terdiri dari 6 (enam) bab yaitu :

Bab I : Pendahuluan

Bab ini menyajikan tentang maksud dan tujuan diterbitkan Profil Kesehatan Provinsi NTT tahun 2017

dan sistematika penyajiannya.

Bab II : Gambaran Umum dan Penduduk NTT

Bab ini menyajikan gambaran umum NTT. Selain menggambarkan letak geografis, administratif,

informasi umum lainnya, bab ini juga mengulas faktor-faktor yang berpengaruh terhadap kesehatan,

misalnya kependudukan, kondisi ekonomi, perkembangan pendidikan dan lainnya.

Page 29: PPRROOFFIILL KKEESSEEHHAATTAANN · 2018-09-18 · Kepala Bidang Pencegahan dan ... Data dan informasi dalam profil kesehatan ini berdasarkan hasil kajian dan pengelolaan pada saat

REVOLUSI KIA NTT : Semua Ibu Hamil Melahirkan di Fasilitas Kesehatan yang Memadai 3

Bab III : Situasi Derajat Kesehatan

Bab ini berisi uraian tentang indikator keberhasilan pembangunan kesehatan pada tahun 2017 yang

mencakup umur harapan hidup, mortalitas, morbiditas dan keadaaan status gizi.

Bab IV : Situasi Upaya Kesehatan

Bab ini menguraikan tentang upaya-upaya kesehatan yang telah dilaksanakan oleh bidang kesehatan

selama tahun 2017 yang menggambarkan tingkat pencapaian program pembangunan kesehatan.

Gambaran tentang upaya kesehatan meliputi cakupan pelayanan kesehatan dasar, pelayanan kesehatan

rujukan dan penunjang, pemberantasan penyakit menular, pembinaan kesehatan lingkungan dan sanitasi

dasar, perbaikan gizi masyarakat.

Bab V : Situasi Sumber Daya Kesehatan

Bab ini menguraikan tentang sumber daya yang diperlukan dalam penyelenggaraan upaya kesehatan,

khususnya untuk tahun 2017. Gambaran tentang keadaan sumber daya mencakup keadaan sarana

kesehatan, tenaga kesehatan dan pembiayaan kesehatan.

Bab VI : Penutup

Page 30: PPRROOFFIILL KKEESSEEHHAATTAANN · 2018-09-18 · Kepala Bidang Pencegahan dan ... Data dan informasi dalam profil kesehatan ini berdasarkan hasil kajian dan pengelolaan pada saat

BAB II GAMBARAN UMUM

PENDUDUK NUSA TENGGARA TIMUR

Page 31: PPRROOFFIILL KKEESSEEHHAATTAANN · 2018-09-18 · Kepala Bidang Pencegahan dan ... Data dan informasi dalam profil kesehatan ini berdasarkan hasil kajian dan pengelolaan pada saat

REVOLUSI KIA NTT : Semua Ibu Hamil Melahirkan di Fasilitas Kesehatan yang Memadai 4

BAB II GAMBARAN UMUM PENDUDUK PROVINSI NUSA TENGGARA TIMUR

Letak Geografis: 8°-12°&118°-125° BT Jumlah Pulau : 1.192 (Besar & Kecil) Pulau Berpenghuni : 43 Pulau Iklim : Kering (4 Bulan Basah) Penduduk Th. 2017 = 5. 287.302Jiwa

Luas Wilayah Daratan ± 47.931,54 Km2 &

lautan ± 15.141.773,10 Ha

Wilayah Administratif : 21 Kabupaten dan

1 Kota, 306 Kecamatan, dan

3.344 Desa/Kelurahan

Sumber data : Peraturan Menteri Dalam Negeri RI Nomor 56 Tahun 2015

Page 32: PPRROOFFIILL KKEESSEEHHAATTAANN · 2018-09-18 · Kepala Bidang Pencegahan dan ... Data dan informasi dalam profil kesehatan ini berdasarkan hasil kajian dan pengelolaan pada saat

REVOLUSI KIA NTT : Semua Ibu Hamil Melahirkan di Fasilitas Kesehatan yang Memadai 5

Wilayah Provinsi NTT secara astronomis terletak di antara 8-12 Lintang Selatan dan 118 -

125 Bujur Timur. Luas wilayah daratan 47.931,54 Km2 yang tersebar pada 1.192 pulau dimana ada 43

pulau dihuni dan 1.149 pulau tidak dihuni. Sebagian besar wilayahnya bergunung dan berbukit, hanya

sedikit dataran rendah. Memiliki sebanyak 40 sungai dengan panjang antara 25-118 Kilometer.

Berdasarkan posisi geografisnya Provinsi NTT memiliki batas-batas wilayah yaitu; Sebelah Utara dengan

Laut Flores, Sebelah Selatan dengan Samudera Hindia dan Australia, Sebelah Timur dengan Negara

Timor Leste; dan Sebelah Barat dengan Provinsi Nusa Tenggara Barat. Berdasarkan letak geografisnya

Kepulauan di NTT berada di antara Benua Asia dan Benua Australia serta diantara Samudera Indonesia

da Laut Flores.

Wilayah Nusa Tenggara Timur hanya dikenal 2 musim yaitu musiam kemarau dan musim hujan.

Pada bulan Juni-September arus angin berasal dari Australia dan tidak banyak mengandung uap air .

sebaliknya pada bulan Desember-Maret arus angina banyak mengandung uap air yang berasal dari Asia

dan Samudra Pasifik sehingga terjadi musim hujan. Keadaan seperti ini berganti setiap tahun setelah

melewati masa peralihan pada bulan April-Mei dan Oktober-November. Walaupun demikian menginngat

NTT dekat dengan Australia arus anging yang banyak mengandung uap air dari asia dan Samudera

Pasifik sampai wilayah NTT kandungan uap airya sudah berkurang yang mengakibatkan hari hujan di

NTT lebih sedikit disbanding wilayah yang dekat dengan Asia. Hal ini menjadikan NTT sebagai wilayah

yang tergolong kering dimana hanya 4 bulan terhitung bulan Januari-Maret dan Desember yang

keadaanya relatif kering.

Page 33: PPRROOFFIILL KKEESSEEHHAATTAANN · 2018-09-18 · Kepala Bidang Pencegahan dan ... Data dan informasi dalam profil kesehatan ini berdasarkan hasil kajian dan pengelolaan pada saat

REVOLUSI KIA NTT : Semua Ibu Hamil Melahirkan di Fasilitas Kesehatan yang Memadai 6

Wilayah administratif Pemerintah Provinsi NTT telah berkembang dari tahun ke tahun sesuai

dengan perkembangan kependudukan. Provinsi NTT terdiri dari 21 Kabupaten, 1 Kota, 306 Kecamatan

dan 3.344 Desa/Kelurahan. Luas wilayah daratan 47.931,54 km2 tersebar pada 1.192 pulau (43 pulau

dihuni dan 1.149 pulau tidak dihuni). Tiga besar kabupaten terluas berturut-turut Sumba Timur (14,61 %),

Kabupaten Kupang (11,53 %), dan Timor Tengah Selatan (8,23 %). Sedangkan kabupaten dengan luas

wilayah terkecil adalah Kota Kupang (0,38 %).

A. DATA KEPENDUDUKAN

1. Jumlah dan Pertumbuhan Penduduk

Data kependudukan merupakan data dasar yang penting dalam proses perencanaan

pembangunan hampir di segala bidang. Penduduk merupakan obyek sekaligus subyek

pembangunan. Jumlah penduduk yang besar dapat menjadi modal pembangunan yang potensial.

namun jika kualitas sumber daya manusia (SDM) yang ada tidak memadai maka penduduk dapat

menjadi beban bagi pembangunan. Masalah kependudukan selain kualitas SDM yang rendah, juga

tingkat pertumbuhan yang tinggi dan persebaran antar willyah yang tidak merata. Penduduk Nusa

Tenggara Timur (NTT) telah bertumbuh cukup pesat selama lebih dari dua dasawarsa. Tahun 2011

hasil sensus penduduk, jumlah penduduk NTT sebesar 4.788.618 jiwa. Setiap tahun telah terjadi

pertambahan penduduk. Hasil estimasi jumlah penduduk Provinsi NTT pada tahun 2017 sebanyak

5.287.302.jiwa, yang terdiri dari 2.619.181 jiwa penduduk laki-laki dan 2.668.121 jiwa penduduk

Page 34: PPRROOFFIILL KKEESSEEHHAATTAANN · 2018-09-18 · Kepala Bidang Pencegahan dan ... Data dan informasi dalam profil kesehatan ini berdasarkan hasil kajian dan pengelolaan pada saat

REVOLUSI KIA NTT : Semua Ibu Hamil Melahirkan di Fasilitas Kesehatan yang Memadai 7

perempuan. Jika dibandingkan pada tahun 2016, jumlah penduduk sebesar 5.203.514.jiwa, yang

terdiri dari penduduk laki-laki sebesar 2.577.953 jiwa, penduduk perempuan sebesar 2.625.561

jiwa, berarti terjadi peningkatan sebesar 83.788 jiwa, dengan komposisi penduduk perempuan

tetap lebih banyak dibandingkan penduduk laki-laki. Angka penduduk ini merupakan hasil

perhitungan yang dilakukan oleh Badan Pusat Statistik dengan menggunakan metode geometrik.

Jumlah penduduk di Nusa Tenggara Timur Tahun 2017 berdasarkan proyeksi penduduk sebesar

5.287.302 jiwa, yang mendiami 47.931,54 km2 luas wilayah daratan Nusa Tenggara Timur. Dengan

demikian, secara rata-rata, satu kilometer persegi di Nusa Tenggara Timur didiami oleh 110 jiwa.

Secara rata-rata peningkatan jumlah penduduk per kilometer persegi (km2) setiap tahunnya antara

1-2 jiwa. Kepadatan jiwa setiap km2 sepanjang lima tahun terakhir berturut-turut 105 jiwa per km2, ;

106 jiwa per km2 ; 108 jiwa per km2; 110 jiwa per km2 dan 110 jiwa per KM2. Sementara itu jumlah

rumah tangga di tahun 2017 sebanyak 1.424.314 rumah tangga. Berarti bahwa, secara rata-rata

setiap rumah tangga di Nusa Tenggara Timur terdapat sekitar 3-4 jiwa di dalamnya. Jumlah

penduduk menurut kabupaten/kota dapat dilihat pada Tabel 2.1.

Page 35: PPRROOFFIILL KKEESSEEHHAATTAANN · 2018-09-18 · Kepala Bidang Pencegahan dan ... Data dan informasi dalam profil kesehatan ini berdasarkan hasil kajian dan pengelolaan pada saat

REVOLUSI KIA NTT : Semua Ibu Hamil Melahirkan di Fasilitas Kesehatan yang Memadai 8

TABEL 2.1 JUMLAH PENDUDUK PROVINSI NTT

TAHUN 2012-2017

Sumber : Badan Pusat Statistik, 2010. Hasil Sensus Penduduk

KONDISI KEPENDUDUKAN PROVINSI NUSA TENGGARA TIMUR

Kab/Kota Jumlah Penduduk (Jiwa)

2012 2013 2014 2015 2016 2017

Sumba Barat 115,672 117,787 119,907 121,921 123,913 125,776

Sumba Timur 236,494 240,190 243,009 246,294 249,606 252,704

Kupang 319,895 328,688 338,415 348,010 360,228 372,777

Timor Tengah Selatan 448,693 451,922 456,152 459,310 461,681 463,980

Timor Tengah Utara 236,703 239,503 242,082 244,714 247,216 249,711

Belu 196,330 199,990 203,284 206,778 210,307 213,596

Alor 194,719 196,613 198,200 199,915 201,515 202,890

Lembata 123,977 126,704 129,482 132,171 134,573 137,714

Flores Timur 239,314 241,590 244,485 246,994 248,889 251,611

Sikka 306,431 309,008 311,411 313,509 315,477 317,292

Ende 265,304 266,909 268,314 269,724 270,886 272,084

Ngada 147,891 150,186 152,519 154,693 156,101 159,081

Manggarai 304,441 309,614 314,491 319,607 324,014 329,198

Rote Ndao 131,467 137,182 142,106 147,778 153,792 159,614

Manggarai Barat 234,811 240,905 245,817 251,689 257,582 263,207

Sumba Tengah 65,070 66,314 67,393 68,515 69,606 70,719

Sumba Barat Daya 299,534 306,195 312,510 319,119 325,699 331,894

Nagekeo 134,427 136,201 137,919 139,577 141,310 142,804

Manggarai Timur 261,777 264,979 268,418 272,514 276,620 280,118

Sabu Raijua 78,592 80,897 83,501 85,970 88,826 91,512

Malaka 171,303 174,391 177,398 180,382 183,387 186,312

Kota Kupang 358,382 368,199 380,084 390,877 402,286 412,708

Nusa Tenggara Timur 4,871,227 4,953,967 5,036,897 5,120,061 5,203,514 5,287,302

Page 36: PPRROOFFIILL KKEESSEEHHAATTAANN · 2018-09-18 · Kepala Bidang Pencegahan dan ... Data dan informasi dalam profil kesehatan ini berdasarkan hasil kajian dan pengelolaan pada saat

REVOLUSI KIA NTT : Semua Ibu Hamil Melahirkan di Fasilitas Kesehatan yang Memadai 9

Pada Tabel 2.1 di atas, jika dilihat menurut Kabupaten/Kota, Kabupaten Kupang merupakan

Kabupaten dengan jumlah pertambahan penduduk tertinggi dalam setahun terakhir, yang mencapai

12.549 jiwa. Sementara secara umum, laju pertumbuhan penduduk Nusa Tenggara Timur tahun

2017 adalah sebesar 1,58 persen.

Menurut jenis kelamin, penduduk perempuan di Nusa Tenggara Timur masih lebih banyak

dibandingkan penduduk laki-laki. Hal ini dapat dilihat berdasarkan rasio jenis kelamin (sex ratio),

yaitu perbandingan antara jumlah penduduk laki-laki terhadap perempuan masih dibawah angka

100 persen. Ini berarti rata-rata untuk setiap 100 penduduk perempuan akan terdapat sekitar 92

penduduk laki-laki.

2. Persebaran dan Kepadatan Penduduk

Salah satu ciri kependudukan di Provinsi NTT adalah persebaran penduduk antar

kabupaten/kota yang tidak seimbang. Hal ini sudah berlangsung sejak puluhan tahun yang lalu

secara alamiah. Namun di berapa wilayah tampak adanya perubahan persentase distribusi

penduduk akibat dari pemekaran wilayah kabupaten.

Persebaran penduduk di Provinsi NTT tidak merata dimana sekitar 42 % penduduk Provinsi

NTT tinggal di enam Kabupaten/Kota, yaitu : Kabupaten Timor Tengah Selatan, Kupang, Kab.

Kupang, Sumba Barat Daya, Belu dan Sikka. Begitu juga dengan kepadatannya, dimana pada

tahun 2017 yang memiliki kepadatan tertinggi adalah Kota Kupang 2.289 jiwa/km2 dan kepadatan

Page 37: PPRROOFFIILL KKEESSEEHHAATTAANN · 2018-09-18 · Kepala Bidang Pencegahan dan ... Data dan informasi dalam profil kesehatan ini berdasarkan hasil kajian dan pengelolaan pada saat

REVOLUSI KIA NTT : Semua Ibu Hamil Melahirkan di Fasilitas Kesehatan yang Memadai 10

penduduk yang terendah di Kabupaten Sumba Tengah sebesar 33 jiwa/km2. Perincian persebaran

penduduk dapat dilihat pada gambar 2.1.

GAMBAR 2.1

PERSEBARAN PENDUDUK MENURUT KABUPATEN/KOTA DI PROVINSI NTT TAHUN 2017

Sumber data : BPS Provinsi Nusa Tenggara Timur Tahun 2016

3. Komposisi Penduduk Menurut Kelompok Umur dan Jenis Kelamin

Komposisi umur penduduk di masa depan akan lebih banyak dipengaruhi oleh arah

perkembangan kelahiran dan kematian karena penduduk yang ke luar dan masuk ke NTT dapat

Page 38: PPRROOFFIILL KKEESSEEHHAATTAANN · 2018-09-18 · Kepala Bidang Pencegahan dan ... Data dan informasi dalam profil kesehatan ini berdasarkan hasil kajian dan pengelolaan pada saat

REVOLUSI KIA NTT : Semua Ibu Hamil Melahirkan di Fasilitas Kesehatan yang Memadai 11

dikatakan relatif seimbang. Jika laju kematian turun sedangkan laju kelahiran tetap tinggi, maka

proporsi penduduk yang tergolong usia muda akan meningkat sehingga pada gilirannya akan

menambah angka beban tanggungan. Kondisi ini akan mengganggu percepatan pembangunan

karena dengan jumlah penduduk yang besar maka sebagian besar sumber daya pembangunan

terserap untuk kebutuhan yang bersifat konsumtif. Efek program keluarga berencana yang berhasil

terhadap struktur penduduk baru terasa setelah sepuluh tahun. Struktur penduduk NTT masih

tergolong penduduk muda karena persentase penduduk usia Produktif pada kelompok umur 15-64

tahun sudah lebih besar dibanding usia anak-anak (<15 tahun) dan penduduk lanjut usia (>65

tahun).

Komposisi penduduk menurut kelompok umur dapat menggambarkan tinggi rendahnya

tingkat kelahiran dan kematian. Selain itu komposisi penduduk juga mencerminkan Angka Beban

Tanggungan yaitu perbandingan antara jumlah penduduk produktif (umur 15 - 64 tahun) dengan

umur tidak produktif (umur 0-14 tahun dan umur 65 tahun ke atas). proporsi penduduk Provinsi NTT

yang berusia 0 – 14 tahun pada tahun pada tahun 2015 ini sebesar 1.799.021 jiwa ( 35 %),

sedangkan pada tahun 2016 juga sebesar 1.813.199 (35%). Artinya tidak ada perbedaan pada

tahun 2015 dibandingkan dengan 2016. Jadi baik pada tahun 2015 maupun tahun 2016 telah terjadi

penurunan angka kelahiran. Proporsi penduduk yang berusia 15-64 tahun pada tahun 2015 ini

sebesar 3.070.775 jiwa (60%), sedangkan pada tahun 2016 sebesar 3.134.874 jiwa ( 60 %).

Artinya tidak terjadi perbedaan antara tahun 2016 jika dibandingkan dengan 2015, sedang jumlah

penduduk yang berusia tua (≥ 65 tahun) tahun 2015 sebesar 250.265 jiwa (15 %), sedangkan tahun

Page 39: PPRROOFFIILL KKEESSEEHHAATTAANN · 2018-09-18 · Kepala Bidang Pencegahan dan ... Data dan informasi dalam profil kesehatan ini berdasarkan hasil kajian dan pengelolaan pada saat

REVOLUSI KIA NTT : Semua Ibu Hamil Melahirkan di Fasilitas Kesehatan yang Memadai 12

2016 sebesar 255.441 jiwa (5 %), artinya jumlah usia tua tahun 2015 dibandingkan tahun 2016

tidak ada perbedaan pada tahun 2015 dibandingkan dengan 2016

Struktur umur penduduk menurut jenis kelamin perkelompok lima tahunan, didominasi

kelompok usia muda. Hal ini tergambar melalui bentuk piramida penduduk yang memiliki dasar lebih

panjang atau ekspansif. Berarti angka kelahiran masih tinggi, sedangkan angka kematian semakin

menurun. Tergambar pada Gambar 2.2

GAMBAR 2.2

PIRAMIDA PENDUDUK PROVINSI NTT TAHUN 2017

Sumber data : BPS Provinsi Nusa Tenggara Timur Tahun 2017

Page 40: PPRROOFFIILL KKEESSEEHHAATTAANN · 2018-09-18 · Kepala Bidang Pencegahan dan ... Data dan informasi dalam profil kesehatan ini berdasarkan hasil kajian dan pengelolaan pada saat

REVOLUSI KIA NTT : Semua Ibu Hamil Melahirkan di Fasilitas Kesehatan yang Memadai 13

Pada Gambar 2.2 di atas menunjukkan bahwa struktur penduduk di Indonesia termasuk

struktur penduduk muda, sebab ada sekitar 60 persen penduduk di Nusa Tenggara Timur Tahun

2016 pada kelompok usia tidak produktif (umur 15 – 64 tahun), sementara kelompok usia tidak

produktif (0 – 14 tahun dan 65 tahun ke atas) sebesar 39,75 persen. Dari data tersebut dapat

diperoleh gambaran bahwa angka ketergantungan (age dependency ratio) penduduk Nusa

Tenggara Timur tahun 2016 sebesar 65,99 persen. Ini beraarti bahwa secara hipotesisi setiap 100

penduduk usia produktif menanggung sekitar 66 orang penduduk usia tidak produktif.

B. DATA PENDIDIKAN

Pendidikan merupakan salah satu indikator yang digunakan untuk menentukan kualitas

sumber daya manusia. Perubahan yang terjadi secara terus menerus pada perilaku masyarakat

disebabkan oleh semakin meningkatnya tingkat pendidikan. Pembangunan di bidang pendidikan

mempunyai andil besar terhadap kemajuan social ekonomi masyarakat di suatu wilayah.

Pembangunan di bidang pendidikan ditujukan untuk meningkatkan kapasitas manusia Indonesia

yang maju dan berkualitas demi kemajuan. Indikator yang digunakan untuk mengukur sensitive

pendidikan di Indonesia, antara lain kemampuan baca tulis atau Melek Huruf dan Kepemilikan Ijazah

(pendidikan yang ditamatkan).

Page 41: PPRROOFFIILL KKEESSEEHHAATTAANN · 2018-09-18 · Kepala Bidang Pencegahan dan ... Data dan informasi dalam profil kesehatan ini berdasarkan hasil kajian dan pengelolaan pada saat

REVOLUSI KIA NTT : Semua Ibu Hamil Melahirkan di Fasilitas Kesehatan yang Memadai 14

1. Angka Melek Huruf (AMH)

Hal yang mendasar yang dibutuhkan oleh penduduk untuk menuju kehidupan yang lebih

sejahtera yaitu kemampuan membaca dan menulis. Penduduk yang bisa membaca dan menulis

secara umum memiliki akses ke berbagai hal yang jauh lebih besar dibandingkan dengan

penduduk yang tidak memiliki kemampuan tersebut, sehingga peluang untuk hidup lebih

sejahtera dimiliki oleh penduduk yang bisa membaca dan menulis. Kondisi tersebut terlihat dari

Angka Melek Huruf dan Angka Buta Huruf.

Data Susenas menunjukkan bahwa masih terdapat 8,48 persen penduduk usia 10 tahun ke

atas di Nusa Tenggara Timur yang buta huruf. Artinya bahwa dalam 100 penduduk yang berusia

10 tahun ke atas ada sekitar 8-9 orang yang tidak dapat membaca dan menulis, baik huruf latin,

huruf Arab atau huruf lainnya. Rinciannya dapat kita lihat pada Tabel 2.2.

Page 42: PPRROOFFIILL KKEESSEEHHAATTAANN · 2018-09-18 · Kepala Bidang Pencegahan dan ... Data dan informasi dalam profil kesehatan ini berdasarkan hasil kajian dan pengelolaan pada saat

REVOLUSI KIA NTT : Semua Ibu Hamil Melahirkan di Fasilitas Kesehatan yang Memadai 15

TABEL 2.2

PERSENTASE PENDUDUK BERUMUR 10 TAHUN KE ATAS

MENURUT KABUPATEN/KOTA DAN KEMAMPUAN MEMBACA DAN MENULIS

TAHUN 2017

No Kabupaten/Kota

Dapat Membaca dan Menulis Buta Huruf

Huruf Latin Huruf Arab

Huruf Lainnya

P L P L P L P L

1 Sumba Barat 83.17 86.48 1.51 1.63 0.50 1.17 16.83 13.52

2 Sumba Timur 90.64 92.84 4.21 5.35 0.36 0.05 9.36 7.16

3 Kupang 91.61 94.33 0.68 1.35 0.08 0.10 8.39 5.67

4 TTS 85.97 90.66 0.97 0.37 0.00 0.00 14.03 9.34

5 TTU 90.29 94.21 0.24 1.48 2.08 0.30 9.71 5.79

6 Belu 87.85 92.09 0.33 0.22 0.25 0.37 12.15 7.91

7 Alor 94.62 97.75 10.19 12.97 0.84 0.37 5.38 2.25

8 Lembata 96.38 98.39 5.60 5.55 0.00 0.08 3.62 1.61

9 Flores Timur 91.94 97.26 11.43 14.36 1.43 1.50 7.96 2.74

10 Sikka 89.93 92.82 4.11 4.62 0.00 0.29 10.07 7.18

11 Ende 96.28 98.17 12.13 13.13 0.08 0.00 3.72 1.83

12 Ngada 98.40 98.36 2.54 1.97 1.75 0.42 1.60 1.64

Page 43: PPRROOFFIILL KKEESSEEHHAATTAANN · 2018-09-18 · Kepala Bidang Pencegahan dan ... Data dan informasi dalam profil kesehatan ini berdasarkan hasil kajian dan pengelolaan pada saat

REVOLUSI KIA NTT : Semua Ibu Hamil Melahirkan di Fasilitas Kesehatan yang Memadai 16

Lanjutan Tabel 2.2…

No Kabupaten/Kota

Dapat Membaca dan Menulis

Buta Huruf

Huruf Latin Huruf Arab

Huruf

Lainnya

P L P L P L P L

13 Manggarai 93.08 97.71 1.15 1.12 0.08 0.17 6.92 2.29

14 Rote Ndao 91.89 91.63 4.20 4.33 0.56 0.32 8.11 8.37

15 Manggarai Barat 93.28 98.38 8.16 8.45 0.08 0.24 6.19 1.62

16 Sumba Tengah 80.66 88.24 0.57 0.39 0.26 0.00 19.34 11.76

17 Sumba Barat Daya 80.13 83.23 2.29 2.22 0.00 0.18 19.87 16.77

18 Nagekeo 96.15 95.22 6.04 5.35 0.34 0.38 3.84 4.78

19 Manggarai Timur 94.86 97.16 5.30 5.39 0.00 0.18 5.14 2.84

20 Sabu Raijua 88.93 91.99 0.18 0.00 0.31 0.00 11.07 8.01

21 Malaka 86.66 87.94 3.28 2.95 0.41 0.38 13.26 12.06

22 Kota Kupang 99.05 98.99 5.70 5.94 1.23 0.85 0.95 0.98

Nusa Tenggara Timur 91.38 94.13 4.31 4.59 0.46 0.33 8.58 5.87

Sumber : Survei Sosial Ekonomi Nasional (SUSENAS) 2016

Page 44: PPRROOFFIILL KKEESSEEHHAATTAANN · 2018-09-18 · Kepala Bidang Pencegahan dan ... Data dan informasi dalam profil kesehatan ini berdasarkan hasil kajian dan pengelolaan pada saat

REVOLUSI KIA NTT : Semua Ibu Hamil Melahirkan di Fasilitas Kesehatan yang Memadai 17

Tabel 2.2 tersebut menggambarkan bahwa penduduk NTT yang berumur di atas 10

tahun, yang mampu membaca dan menulis yang tertinggi berasal dari Kabupaten Ngada,

sedangkan yang paling rendah adalah Kabupaten Sumba Barat Daya.

2. Angka Partisipasi Sekolah (APS)

Salah satu indikator pokok yang lain untuk kualitas sumber daya manusia adalah Angka

Partisipasi Sekolah (APS). Persentase penduduk usia sekolah (7-24 tahun) yang sementara

bersekolah dari hasil Susenas tahun 2016 menunjukkan bahwa penduduk usia sekolah yang

sementara bersekolah sebesar 77,7 persen, baik di jenjang pendidikan dasar, menengah, atas

maupun pendidikan tinggi dan strata 1-3. Berarti ada sekitar 21,17 penduduk NTT yang tidak

bersekolah atau putus sekolah. Pada tahun 2016, ada 1 dari 4 penduduk usia 15 tahun ke atas

di Nusa Tenggara Timur tidak memiliki ijazah. Hal ini bisa dikarenakan tidak menamatkan

sekolah atau tidak sekolah sama sekali

Keadaan status pendidikan penduduk yang masih bersekolah pada kelompok umur 7-24

tahun dapat kita lihat pada tabel 2.3.

Page 45: PPRROOFFIILL KKEESSEEHHAATTAANN · 2018-09-18 · Kepala Bidang Pencegahan dan ... Data dan informasi dalam profil kesehatan ini berdasarkan hasil kajian dan pengelolaan pada saat

REVOLUSI KIA NTT : Semua Ibu Hamil Melahirkan di Fasilitas Kesehatan yang Memadai 18

TABEL 2.3 PERSENTASE PENDUDUK BERUMUR 7-24 TAHUN MENURUT KABUPATEN/KOTA

DAN STATUS PENDIDIKAN TAHUN 2016

No Kabupaten/

Kota

Tidak/Belum Pernah Sekolah

Masih Bersekolahnulis Tidak bersekolah lagi

SD SLTP SLTA Diploma/Univ

P L P L P L P L P L P L

1 Sumba Barat 3,04 4,24 44,60 41,92 17,97 20,17 10,88 10,39 2,04 0,67 16,04 22,61

2 Sumba Timur 1,57 1,91 44,42 40,29 18,58 17,70 15,54 15,36 2,99 1,90 21,57 22,84

3 Kupang 1,63 1,20 42,45 47,26 18,17 13,04 7,86 15,18 7,85 3,54 14,37 18,67

4 TTS 2,93 2,40 48,48 49,27 15,79 13,85 6,96 8,75 3,24 0,67 21,70 25,86

5 TTU 0,91 1,50 47,67 47,99 13,66 12,03 13,36 10,57 5,72 3,18 25,07 24,72

6 Belu 1,93 4,96 43,28 45,72 16,29 12,75 9,96 11,50 3,84 0,24 21,30 24,83

7 Alor 1,60 0,99 41,05 47,99 16,99 15,25 11,80 12,16 1,88 0,52 28,51 23,09

8 Lembata 0,12 0,59 42,89 46,46 14,52 18,78 14,52 10,03 2,63 0,00 28,04 24,14

9 Flores Timur 0,52 0,52 43,61 47,89 19,30 16,12 19,30 13,37 1,01 0,62 21,32 21,48

10 Sikka 1,78 0,36 38,16 46,81 19,20 15,60 19,20 11,21 5,87 2,10 22,53 23,92

11 Ende 0,33 0,68 41,53 43,17 17,92 17,69 17,92 11,51 3,67 2,78 24,55 24,18

12 Ngada 0,42 0,74 43,17 48,19 20,45 17,23 20,45 13,11 3,68 1,11 21,74 19,63

Page 46: PPRROOFFIILL KKEESSEEHHAATTAANN · 2018-09-18 · Kepala Bidang Pencegahan dan ... Data dan informasi dalam profil kesehatan ini berdasarkan hasil kajian dan pengelolaan pada saat

REVOLUSI KIA NTT : Semua Ibu Hamil Melahirkan di Fasilitas Kesehatan yang Memadai 19

Lanjutan Tabel 2.3…

No Kabupaten/

Kota

Tidak/Belum Pernah Sekolah

Masih Bersekolahnulis Tidak bersekolah

lagi SD SLTP SLTA Diploma/Univ

P L P L P L P L P L P L

13 Manggarai 0,96 0,69 46,67 49,41 21,53 16,57 8,75 13,47 4,10 2,75 17,89 17,10

14 Rote Ndao 1,63 1,23 45,28 50,69 21,54 17,71 10,25 10,73 2,16 1,78 19,14 17,86

15 Manggarai Barat 0,98 0,49 49,16 53,53 14,48 17,06 6,84 5,30 0,97 0,27 27,56 23,26

16 Sumba Tengah 1,54 2,10 46,47 47,09 22,07 20,57 8,49 11,21 1,88 0,00 19,54 19,03

17 Sumba Barat Daya 4,47 5,10 45,26 53,53 20,09 14,20 9,51 10,75 4,93 0,84 15,74 15,59

18 Nagekeo 1,81 1,02 41,29 48,75 18,12 17,64 16,83 11,32 2,87 0,17 19,74 21,09

19 Manggarai Timur 1,41 0,22 47,82 54,99 19,78 19,90 8,67 7,31 0,65 0,00 21,66 17,57

20 Sabu Raijua 1,24 0,94 44,97 45,22 19,05 16,13 16,34 18,81 1,40 1,05 16,99 17,85

21 Malaka 1,02 3,01 54,44 48,71 16,82 13,74 10,00 14,02 4,49 0,37 13,23 20,15

22 Kota Kuang 0,16 0,00 26,03 27,55 13,02 15,15 15,87 13,85 23,24 20,63 21,97 22,83

Nusa Tenggara Timur 1,53 1,59 43,49 46,58 17,64 15,76 11,24 11,66 5,22 2,95 20,88 21,48

Sumber : Survei Sosial Ekonomi Nasional (SUSENAS) 2016

Page 47: PPRROOFFIILL KKEESSEEHHAATTAANN · 2018-09-18 · Kepala Bidang Pencegahan dan ... Data dan informasi dalam profil kesehatan ini berdasarkan hasil kajian dan pengelolaan pada saat

REVOLUSI KIA NTT : Semua Ibu Hamil Melahirkan di Fasilitas Kesehatan yang Memadai 20

Tabel 2.3 tersebut di atas dapat diketahui bahwa penduduk Provinsi NTT yang tidak

bersekolah lagi pada kelompok umur 7-24 tahun sebesar 21%, artinya bahwa dalam setiap 100

orang penduduk yang berumur 7-24 tahun ada sekitar 21 anak yang tidak bersekolah lagi.

Sedangkan yang tidak pernah sekolah sebesar 1,56%, artinya ada sebanyak antara 1-2 orang

anak pada kelompok umur 7-24 tahun yang tidak pernah bersekolah. Sehingga kelompok umur

7-24 tahun, baik yang belum pernah sekolah, yang masih bersekolah dan yang tidak sekolah

lagi, antara perempuan dan laki-laki perbedaannya tidak terlalu jauh.

3. Pendidikan Tertinggi yang Ditamatkan

.Salah satu capaian dalam bidang pendidikan yaitu kepemilikan ijazah atau Surat Tanda

Tamat Belajar (STTB). Ijazah/STTB tertinggi yang dimiliki penduduk merupakan indikator pokok

kualitas pendidikan formal. Semakin tinggi ijazah/STTB yang dimiliki oleh rata-rata penduduk

suatu negara mencerminkan semakin tingginya taraf intelektualitas bangsa dan negara tersebut.

Kondisi atau keadaan Di Provinsi NTT pada tahun 2016 penduduk NTT yang berumur 10 tahun

ke atas adalah sebesar 3.816.048 orang. Dari angka tersebut atas kepemilikan ijazah yang

dimiliki dapat kita lihat pada tabel 2.4.

Page 48: PPRROOFFIILL KKEESSEEHHAATTAANN · 2018-09-18 · Kepala Bidang Pencegahan dan ... Data dan informasi dalam profil kesehatan ini berdasarkan hasil kajian dan pengelolaan pada saat

REVOLUSI KIA NTT : Semua Ibu Hamil Melahirkan di Fasilitas Kesehatan yang Memadai 21

TABEL 2.4 PERSENTASE PENDUDUK BERUMUR 10 TAHUN KE ATAS MENURUT

KABUPATEN/KOTA DAN PENDIDIKAN TERTINGGI YANG DITAMATKAN DI PROVINSI NUSA TENGGARA TIMUR TAHUN 2017

Kabupaten/Kota Tidak Punya

Ijasah

Tamat Sekolah Dasar

(SD) Tamat SLTP Tamat SMU

Tamat SMU Kejuruan

1 2 3 4 5 6

01. Sumba Barat 39.81 23.34 15.02 12.66 2.47

02. Sumba Timur 39.78 24.77 12.92 13.26 3.30

03. Kupang 31.17 30.84 15.84 15.63 1.97

04. Timor Tengah Selatan 38.49 32.59 13.94 10.06 1.51

05. Timor Tengah Utara 31.05 35.88 13.88 10.70 1.78

06. Belu 32.69 30.44 16.46 13.15 2.31

07. Alor 27.75 32.75 16.29 12.99 2.37

08. Lembata 28.10 35.91 13.44 12.58 3.04

09. Flores Timur 29.24 34.32 14.83 13.65 1.99

10. Sikka 45.03 24.14 11.87 10.99 2.35

11. Ende 31.77 26.38 15.80 13.93 3.38

12. Ngada 22.33 40.77 14.64 12.55 2.92

13. Manggarai 32.36 35.81 13.88 11.60 1.26

14. Rote Ndao 31.34 30.88 13.23 16.04 1.69

15. Manggarai Barat 30.46 42.32 10.20 8.60 .97

16. Sumba Tengah 45.03 23.95 10.99 10.19 2.04

17. Sumba Barat Daya 50.48 23.20 12.96 8.37 2.24

20. Sabu Raijua 35.47 32.55 13.62 11.83 1.98

21. Malaka 37.90 32.77 12.91 10.78 .93

22. Kota Kupang 14.46 18.18 16.03 31.25 5.83

Nusa Tenggara Timur 32.91 31.22 13.96 13.25 2.31

Page 49: PPRROOFFIILL KKEESSEEHHAATTAANN · 2018-09-18 · Kepala Bidang Pencegahan dan ... Data dan informasi dalam profil kesehatan ini berdasarkan hasil kajian dan pengelolaan pada saat

REVOLUSI KIA NTT : Semua Ibu Hamil Melahirkan di Fasilitas Kesehatan yang Memadai 22

Lanjutan Tabel 2.4…

Kabupaten/Kota Tamat Diploma

I dan II Tamat Akademi /

Diploma III Tamat

D IV/S1/S2/S3 Jumlah

1 7 8 9 10

01. Sumba Barat 0.07 0.68 5.97 100.00

02. Sumba Timur 0.35 1.10 4.52 100.00

03. Kupang 0.29 0.79 3.46 100.00

04. Timor Tengah Selatan 0.12 1.12 2.17 100.00

05. Timor Tengah Utara 0.47 0.88 5.37 100.00

06. Belu 0.19 0.92 3.84 100.00

07. Alor 0.46 2.06 5.33 100.00

08. Lembata 0.46 1.14 5.32 100.00

09. Flores Timur 0.36 1.48 4.13 100.00

10. Sikka 0.73 1.32 3.58 100.00

11. Ende 0.90 1.60 6.24 100.00

12. Ngada 0.43 1.16 5.20 100.00

13. Manggarai 0.15 0.99 3.95 100.00

14. Rote Ndao 0.50 1.09 5.22 100.00

15. Manggarai Barat 0.61 0.66 6.18 100.00

16. Sumba Tengah 0.15 1.66 6.00 100.00

17. Sumba Barat Daya 0.34 0.57 1.85 100.00

18. Nagekeo 0.63 2.37 5.81 100.00

19. Manggarai Timur 0.12 0.36 3.02 100.00

20. Sabu Raijua 0.80 0.78 2.96 100.00

21. Malaka 0.16 0.45 4.09 100.00

22. Kota Kupang 0.46 2.66 11.13 100.00

Nusa Tenggara Timur 0.39 1.20 4.77 100.00

Sumber : Survei Sosial Ekonomi Nasional (SUSENAS) 2016

Page 50: PPRROOFFIILL KKEESSEEHHAATTAANN · 2018-09-18 · Kepala Bidang Pencegahan dan ... Data dan informasi dalam profil kesehatan ini berdasarkan hasil kajian dan pengelolaan pada saat

REVOLUSI KIA NTT : Semua Ibu Hamil Melahirkan di Fasilitas Kesehatan yang Memadai 23

Pada tahun 2017, persentase penduduk berumur 10 tahun ke atas menurut kepemilikan

izajah/STTB tertinggi adalah SD sebesar 31,22%, menyusul SLTP 13,96%, SMU 13,25% dan

DIV/S1/S2/S3 sebesar 4,77% dan terendah adalah Diploma I dan II sebesar 0,39%. Kepemilikan

ijazah berdasarkan jenis kelamin dapat kita lihat pada gambar 2.3.

GAMBAR 2.3

PERSENTASE PENDUDUK UMUR 10 TAHUN KE ATAS MENURUT JENIS KELAMIN DAN IJAZAH TERTINGGI YANG DIMILIKI DAN KABUPATEN/KOTA

DI PROVINSI NUSA TENGGARA TIMUR, TAHUN 2017

Page 51: PPRROOFFIILL KKEESSEEHHAATTAANN · 2018-09-18 · Kepala Bidang Pencegahan dan ... Data dan informasi dalam profil kesehatan ini berdasarkan hasil kajian dan pengelolaan pada saat

BAB III

SITUASI DERAJAT KESEHATAN

Page 52: PPRROOFFIILL KKEESSEEHHAATTAANN · 2018-09-18 · Kepala Bidang Pencegahan dan ... Data dan informasi dalam profil kesehatan ini berdasarkan hasil kajian dan pengelolaan pada saat

REVOLUSI KIA NTT : Semua Ibu Hamil Melahirkan di Fasilitas Kesehatan yang Memadai 24

BAB III SITUASI DERAJAT KESEHATAN

Kesehatan merupakan salah satu syarat yang harus terpenuhi agar seseorang dapat melakukan

aktifitasnya dengan lancar. Oleh karena itu kesehatan menjadi salah satu fokus utama pembangunan di

bidang sosial dan kesejahteraan masyarakat. Pemerintah secara berkesinambungan menyediakan

sarana dan prasarana kesehatan dan menggalakkan banyak program agar status kesehatan masyarakat

dapat meningkat. Sasaran utama dalam pembangunan di bidang kesehatan adalah agar semua lapisan

masyarakat dapat memperoleh pelayanan kesehatan secara mudah, merata dan murah.

Keberhasilan Pembangunan Kesehatan dapat dilihat dari berbagai indikator yang digunakan

untuk memantau derajat kesehatan sekaligus sebagai evaluasi keberhasilan pelaksanaan program.

Untuk menilai derajat kesehatan tersebut digunakan beberapa indikator, yaitu Mortalitas (kematian),

Status Gizi dan Morbiditas (kesakitan).

Derajat kesehatan masyarakat dipengaruhi oleh banyak faktor. Faktor-faktor tersebut tidak hanya

berasal dari sektor kesehatan seperti pelayanan kesehatan dan ketersediaan sarana dan prasarana

kesehatan, melainkan juga dipengaruhi faktor ekonomi, pendidikan, lingkungan sosial, keturunan, dan

faktor lainnya. Keadaan derajat kesehatan masyarakat Indonesia / NTT dapat disajikan dalam beberapa

Indiktor seperti pada tabel 3.1.

Page 53: PPRROOFFIILL KKEESSEEHHAATTAANN · 2018-09-18 · Kepala Bidang Pencegahan dan ... Data dan informasi dalam profil kesehatan ini berdasarkan hasil kajian dan pengelolaan pada saat

REVOLUSI KIA NTT : Semua Ibu Hamil Melahirkan di Fasilitas Kesehatan yang Memadai 25

TABEL 3.1

INDIKATOR DERAJAT KESEHATAN PROVINSI NUSA TENGGARA TIMUR TAHUN 2017

INDIKATOR DERAJAT

KESEHATAN

NTT (SP 2010)

NASIONAL (SP 2010)

NTT (IPM 2014)

NTT (IPM 2015)

NTT (IPM 2016)

NTT (IPM 2017)

NTT (SDKI 2007)

NASIONAL (SDKI 2012)

AKB/IMR 39/1.000 KH - - - -

45/1.000 KH 32/ 1.000 KH

AKI/MMR 536/100.000

KH 259/100.000

KH - - -

- -

AKABA BALITA

- - - - -

58/ 1.000 BLT 40/ 1.000 BLT

UHH NTT (THN)

LAKI-LAKI PEREMPUAN

-

-

65,91 65,96 66,04 66,07 - -

Sumber Data : SP 2010, IPM NTT 2014-2017 dan SDKI 2012

Tabel 3.1 menunjukan bahwa Umur Harapan Hidup penduduk Nusa Tenggara Tenggara Timur,

setiap tahun semakin meningkat, namun peningkatan ini tidak terlalu signifikan, hanya berkisar 1-5 bulan,

hal ini banyak dipengaruhi oleh faktor-faktor seperti masih tingginya angka kematian kasar, masih

tingginya angka kesakitan baik oleh penyakit menular maupun tidak menular, dan angka kesuburan.

Page 54: PPRROOFFIILL KKEESSEEHHAATTAANN · 2018-09-18 · Kepala Bidang Pencegahan dan ... Data dan informasi dalam profil kesehatan ini berdasarkan hasil kajian dan pengelolaan pada saat

REVOLUSI KIA NTT : Semua Ibu Hamil Melahirkan di Fasilitas Kesehatan yang Memadai 26

A. MORTALITAS

Gambaran perkembangan derajat kesehatan masyarakat dapat dilihat dari kejadian

kematian dalam masyarakat dari waktu ke waktu. Di samping itu kejadian kematian juga dapat

digunakan sebagai indikator dalam penilaian keberhasilan program pembangunan kesehatan yang

telah dilaksanakan selama ini dengan melihat perkembangan angka kematian dari tahun ke tahun.

Besarnya tingkat kematian yang terjadi pada periode terakhir dapat dilihat dari berbagai

uraian berikut :

1. Angka Kematian Bayi (AKB)

Data kematian pada suatu komunitas dapat diperoleh melalui survei karena sebagian besar

kematian terjadi di rumah, sedangkan kematian di fasilitas kesehatan hanya memperlihatkan kasus

rujukan. Indikator ini terkait langsung dengan tingkat kelangsungan hidup anak dan merefleksikan

kondisi sosial, ekonomi dan lingkungan tempat tinggal anak-anak termasuk pemeliharaan

kesehatannya. Angka Kematian Bayi (AKB) di Indonesia berasal dari berbagai sumber, yaitu Riset

Kesehatan Daerah (Riskesda), Survei Demografi dan Kesehatan Indonesia (SDKI) dan Sensus

Penduduk (SP).

Page 55: PPRROOFFIILL KKEESSEEHHAATTAANN · 2018-09-18 · Kepala Bidang Pencegahan dan ... Data dan informasi dalam profil kesehatan ini berdasarkan hasil kajian dan pengelolaan pada saat

REVOLUSI KIA NTT : Semua Ibu Hamil Melahirkan di Fasilitas Kesehatan yang Memadai 27

Dalam beberapa tahun terakhir AKB di Indonesia telah banyak mengalami penurunan yang

cukup besar. AKB Nasional pada tahun 2007 sebesar 34 per 1.000 KH (SDKI 2007), pada tahun

2012 menurun menjadi 32 per 1.000 KH (SDKI 2012) .

Untuk Provinsi NTT, Angka Kematian Bayi pada tahun 2007 sebesar 57 per 1.000 kelahiran

hidup (SDKI 2007), walaupun angka ini sedikit lebih tinggi bila dibandingkan dengan AKB secara

nasional yaitu 32 per 1.000 kelahiran hidup. Pada tahun 2010 (SP 2010) terjadi penurunan menjadi

39 per 1.000 KH, namun meningkat pada tahun 2012 menjadi 45 per 1.000 kelahiran hidup (SDKI,

2012). ini berarti mengalmi lonjakan bila dibanding tahun 2010. Ini menjadi tantangan yang berat

baik bagi pemerintah daerah maupun semua instansi terkait di NTT dalam upaya menurunkan angka

kematian bayi dan kesejahteraan penduduk di masa datang.

Berdasarkan hasil konversi jumlah kasus kematian pada bayi mengalami fluktuasi dari tahun

2014-2017, pada tahun 2014 kematian bayi berjumlah 1.280 kasus dengan AKB sebesar 14 per

1000 KH, meningkat pada tahun 2015 menjadi 1.488 kasus dengan AKB sebesar 11,1 per 1.000

KH, pada tahun 2016 menurun menjadi 704 kasus dengan AKB 5 per 1.000KH dan pada tahun 2017

meningkat menjadi 1104 kasus dengan AKB 7,7 per 1.000 KH. Hal ini karena ada peningkatan

jumlah kelahiran. Rincian Kasus Kematian Bayi per Kabupaten/Kota dapat dilihat pada Lampiran

Tabel 5 dan Gambar 3.1 berikut ini.

GAMBAR 3.1

KONVERSI ANGKA KEMATIAN BAYI PER 1.000 KELAHIRAN HIDUP

Page 56: PPRROOFFIILL KKEESSEEHHAATTAANN · 2018-09-18 · Kepala Bidang Pencegahan dan ... Data dan informasi dalam profil kesehatan ini berdasarkan hasil kajian dan pengelolaan pada saat

REVOLUSI KIA NTT : Semua Ibu Hamil Melahirkan di Fasilitas Kesehatan yang Memadai 28

DI PROVINSI NUSA TENGGARA TIMUR TAHUN 2014-2017

Sumber : Profil Kesehatan Prov.NTT Tahun 2014-2017

Gambar 3.1 menunjukan bahwa terjadi penurunan Angka Kematian Bayi pada tahun 2014-

201 dan pada tahun 2017 terjadi peningkatan sebesar 2,7 per 1.000 KH dari tahun 2016.

2. Angka Kematian Anak Balita (AKABA)

AKABA menggambarkan tingkat peluang untuk meninggal pada fase antara kelahiran dan

sebelum usia lima tahun serta permasalahan kesehatan anak dan faktor-faktor lingkungan yang

berpengaruh terhadap kesehatan balita seperti gizi, sanitasi, penyakit menular, dan kecelakaan.

Page 57: PPRROOFFIILL KKEESSEEHHAATTAANN · 2018-09-18 · Kepala Bidang Pencegahan dan ... Data dan informasi dalam profil kesehatan ini berdasarkan hasil kajian dan pengelolaan pada saat

REVOLUSI KIA NTT : Semua Ibu Hamil Melahirkan di Fasilitas Kesehatan yang Memadai 29

Indikator ini juga menggambarkan tingkat kesejahteraan sosial, dalam arti besaran dan tingkat

kemiskinan penduduk, sehingga kerap kali dipakai untuk mengidentifikasi tingkat kesulitan ekonomi

penduduk.

Angka Kematian Balita di Indonesia (menurut estimasi SUPAS 1995) dalam beberapa tahun

terakhir terlihat mengalami penurunan yang cukup bermakna. Pada tahun 1993 AKABA Nasional

diperkirakan 81 per 1.000 kelahiran hidup dan turun menjadi 44,7 pada tahun 2001 (Surkesnas,

2001). Selanjutnya turun lagi menjadi 44 per 1.000 kelahiran hidup pada tahun 2007 (SDKI, 2007),

dan terus turun menjadi 40 per 1.000 kelahiran hidup pada tahun 2012 (SDKI, 2012).

Untuk Provinsi NTT, AKABA periode 2002-2012 mengalami fluktuasi. Hasil Survei

Kesehatan dan Rumah Tangga (SKRT) 1995 menunjukkan AKABA NTT sebesar 81 per 1.000

kelahiran hidup yang menurun menjadi 68 per 1.000 kelahiran hidup. Dari hasil SDKI 2002-2003

terjadi peningkatan menjadi 72 per 1.000 kelahiran hidup, dan kembali meningkat menjadi 80 per

1.000 kelahiran hidup pada tahun 2007 (SDKI, 2007). Selanjutnya pada tahun 2012, AKABA NTT

kembali menurun menjadi 58 per 1.000 kelahiran hidup (SDKI, 2012). Walaupun AKABA NTT masih

lebih tinggi jika dibandingkan dengan AKABA nasional yakni 40 per 1,000 kelahiran hidup, namun

penurunan AKABA NTT ini cukup bermakna.

Angka Kematian Anak Balita (AKABA) dari tahun 2014-2017 mengalami fluktuasi yang

cukup bervariasi. Pada tahun 2014 berjumlah 1408 kasus (15 per 1.000KH) pada tahun 2015

Page 58: PPRROOFFIILL KKEESSEEHHAATTAANN · 2018-09-18 · Kepala Bidang Pencegahan dan ... Data dan informasi dalam profil kesehatan ini berdasarkan hasil kajian dan pengelolaan pada saat

REVOLUSI KIA NTT : Semua Ibu Hamil Melahirkan di Fasilitas Kesehatan yang Memadai 30

menurun menjadi 408 kasus (3 per 1.000 KH), kemudian tahun 2016 meningkat menjadi 893 kasus

(7 per 1.000 KH) dan pada tahun 2017 meningkat menjadi 1.174 kasus (9 per 1000 KH). Berikut ini

disajikan gambaran Konversi AKABA per 1.000 KH tahun 2014-2017, sedangkan rincian per

Kabupaten/Kota data dapat dilihat pada Lampiran Tabel 5 dan Gambar 3.2 sebagai berikut :

GAMBAR 3.2

KONVERSI ANGKA KEMATIAN BALITA PER 1.000 KELAHIRAN HIDUP DI PROVINSI NUSA TENGGARA TIMUR

TAHUN 2014-2017

Sumber : Profil Kesehatan Kab/Kota Prov.NTT Tahun 2014-2017

Gambar 3.2 menunjukan bahwa AKABA dari tahun 2014-2017 mengalami fluktuasi. Pada

tahun 2014 ke tahun 2015 terjadi penurunan, tetapi mengalami peningkatan pada tahun 2015-2017.

Page 59: PPRROOFFIILL KKEESSEEHHAATTAANN · 2018-09-18 · Kepala Bidang Pencegahan dan ... Data dan informasi dalam profil kesehatan ini berdasarkan hasil kajian dan pengelolaan pada saat

REVOLUSI KIA NTT : Semua Ibu Hamil Melahirkan di Fasilitas Kesehatan yang Memadai 31

3. Angka Kematian Ibu (AKI)

Angka kematian Ibu menjadi indikator keberhasilan pembangunan sektor kesehatan yang

mengacu pada jumlah kematian Ibu terkait proses kehamilan, persalinan dan nifas. AKI di Indonesia

secara konsisten digunakan data hasil SKRT dan SDKI. Pada tahun 2002-2003 AKI sebesar 307 per

100.000 kelahiran hidup (SDKI 2002-2003), angka ini menurun menjadi 228 per 100.000 kelahiran

hidup pada tahun 2007 (SDKI 2007). Selanjutnya pada tahun 2010, AKI turun menjadi 259 per

100.000 kelahiran hidup (SP, 2010). Walaupun cenderung terus menurun, namun bila dibandingkan

dengan target yang ingin dicapai secara nasional pada tahun 2010 yaitu sebesar 125 per 100.000

kelahiran hidup, maka diperlukan upaya-upaya luar biasa untuk mengatasi permasalahan ini.

AKI Provinsi NTT pada periode 2004-2007 cenderung mengalami penurunan yang cukup

bermakna. Pada tahun 2004 AKI NTT sebesar 554 per 100.000 kelahiran hidup (Surkesnas) dan

menurun menjadi 306 per 100.000 kelahiran hidup pada tahun 2007 (SDKI, 2007). Namun

berdasarkan hasil Sensus Penduduk (SP) tahun 2010, AKI meningkat menjadi 536 per 100.000

kelahiran hidup. Bila dibandingkan dengan angka nasional 259 per 100.000 kelahiran hidup

(SP,2010) maka AKI NTT sangat tinggi. Untuk mengatasi masalah ini maka Provinsi NTT telah

melakukan terobosan dengan Revolusi KIA dimana semua ibu melahirkan di Fasiitas Kesehatan

yang memadai. Capaian indikator antaranya adalah menurunnya peran dukun dalam menolong

persalinan atau meningkatkan peran tenaga kesehatan terampil dalam menolong persalinan.

Page 60: PPRROOFFIILL KKEESSEEHHAATTAANN · 2018-09-18 · Kepala Bidang Pencegahan dan ... Data dan informasi dalam profil kesehatan ini berdasarkan hasil kajian dan pengelolaan pada saat

REVOLUSI KIA NTT : Semua Ibu Hamil Melahirkan di Fasilitas Kesehatan yang Memadai 32

Kasus kematian Ibu dari tahun 2014-2017 mengalami fluktuatif dimana pada tahun 2014

jumlah kasus kematian ibu berjumlah 158 kasus menigkat pada tahun 2015 menjadi 178 kasus,

pada tahun 2016 menurun menjadi sebesar 177 kasus dan pada tahun 2017 menurun lagi menjadi

163 kasus. Berikut ini digambarkan Konversi AKI per 100.000 KH Prov. NTT tahun 2014-2017,

sedangkan rincian data per Kabupaten/Kota dapat dilihat pada Lampiran Tabel 6 dan Gambar 3.3

berikut ini.

GAMBAR 3.3

KONVERSI ANGKA KEMATIAN IBU PER 100.000 KELAHIRAN HIDUP DI PROVINSI NUSA TENGGARA TIMUR

TAHUN 2014-2017

Sumber : Profil Kesehatan Kab/Kota Prov. NTT Tahun 2014-2017

Page 61: PPRROOFFIILL KKEESSEEHHAATTAANN · 2018-09-18 · Kepala Bidang Pencegahan dan ... Data dan informasi dalam profil kesehatan ini berdasarkan hasil kajian dan pengelolaan pada saat

REVOLUSI KIA NTT : Semua Ibu Hamil Melahirkan di Fasilitas Kesehatan yang Memadai 33

Gambar 3.3 menunjukanbahwa angka kematian ibu (AKI) pada tahun 2014-2017 terjadi

penurunan. Tahun 2014 AKI 169 per 100.000 KH menurun menjadi 163 per 100.000 KH pada tahun

2015, mengalami penurunan lagi pada tahun 2016 menjadi 131 per 100.000 KH dan 120 per

100.000 KH.

Gambar 3.4 menggambarkan kasus Kematian Bayi, Anak Balita dan ibu di Provinsi NTT dari

tahun 2014-2017.

GAMBAR 3.4

KASUS KEMATIAN BAYI, IBU DAN ANAK BALITA PROVINSI NUSA TENGGARA TIMUR TAHUN 2014-2017

Sumber : Profil Kesehatan Kab/Kota Prov. NTT Tahun 2014-2017

2014 2015 2016 2017

Kematian Bayi 1280 1488 704 1044

Kematian Anak Balita 1408 1636 893 1174

Kematian Ibu 158 178 177 160

0

200

400

600

800

1000

1200

1400

1600

1800

JUM

LAH

KEM

ATIA

N

Page 62: PPRROOFFIILL KKEESSEEHHAATTAANN · 2018-09-18 · Kepala Bidang Pencegahan dan ... Data dan informasi dalam profil kesehatan ini berdasarkan hasil kajian dan pengelolaan pada saat

REVOLUSI KIA NTT : Semua Ibu Hamil Melahirkan di Fasilitas Kesehatan yang Memadai 34

Gambar 3.4 menunjukan bahwa jumlah kematian bayi, kematian anak balita dan kematian ibu

tertinggi terjadi pada tahun 2015.

4. Angka Kematian Kasar

Angka kematian kasar adalah jumlah kematian yang terjadi pada suatu waktu dan tempat

tertentu per 1.000 penduduk pada pertengahan tahun. Estimasi Angka Kematian Kasar (AKK)

menurut BPS tahun 2010 menyebutkan bahwa AKK penduduk NTT sebesar 8,4 per 1.000

penduduk.

5. Umur Harapan Hidup Waktu Lahir (UHH)

Angka Umur Harapan Hidup (UHH) dapat digunakan untuk menilai status derajat kesehatan.

Selain itu menjadi salah satu indikator yang diperhitungkan dalam menilai Indeks Pembangunan

Manusia (IPM). Gambaran UHH di Indonesia selama tahun 2011-2016 menunjukkan peningkatan,

begitu juga dengan UHH penduduk NTT cenderung meningkat setiap tahun meskipun tidak secara

signifikan. Pada tahun 2015 angka umur harapan hidup sebesar 65,96 yang berarti bahwa anak-

anak yang lahir pada tahun 2015 diperkirakan akan hidup rata-rata sampai umur 66 tahun dan pada

tahun 2016 angka umur harapan hidup sebesar 66,07 berarti bahwa anak-anak yang lahir pada

tahun 2016 diperkirakan akan hidup rata-rata sampai umur 67 tahun.

Page 63: PPRROOFFIILL KKEESSEEHHAATTAANN · 2018-09-18 · Kepala Bidang Pencegahan dan ... Data dan informasi dalam profil kesehatan ini berdasarkan hasil kajian dan pengelolaan pada saat

REVOLUSI KIA NTT : Semua Ibu Hamil Melahirkan di Fasilitas Kesehatan yang Memadai 35

Penurunan Angka Kematian Bayi sangat berpengaruh terhadap kenaikan Umur Harapan

Hidup (UHH) waktu lahir. Angka Kematian Bayi sangat peka terhadap perubahan dengan kesehatan

dan kesejahteraan masyarakat, sehingga perbaikan derajat kesehatan tercermin pada penurunan

AKB dan kenaikan UHH pada waktu lahir. Meningkatnya umur harapan hidup secara tidak langsung

juga memberi gambaran tentang adanya peningkatan kualitas hidup dan derajat kesehatan

masyarakat.

Data SDKI 2007 menunjukkkan bahwa UHH di Provinsi NTT sebesar 65,1 tahun, untuk jenis

kelamin UHH perempuan sebesar 67,2 tahun dan laki-laki sebesar 62,9 tahun. Berdasarkan data

BPS NTT UHH Provinsi NTT tahun 2012 sampai dengan tahun 2017 mengalami peningkatan. Pada

tahun 2012 rata-rata 65,64 menigkat pada tahun 2013 menjadi 65,82, tahun 2014 menjadi 65,91,

tahun 2015 menjadi 65,96 tahun 2016 menjadi 66,04 dan tahun 2017 menjadi 66,07. Rinciannya

dapat kita lihat pada tabel 3.2 dan gambar di bawah ini :

TABEL 3.2

UMUR HARAPAN HIDUP PROVINSI NUSA TENGGARA TIMUR TAHUN 2012-2017

UMUR HARAPAN HIDUP

Tahun 2012

Tahun 2013

Tahun 2014

Tahun 2015

Tahun 2016

Tahun 2017

NTT (THN) LAKI-LAKI

PEREMPUAN 65,64 65,82 65,91 65,96 66,04 66,07

Sumber : BPS – NTT Dalam Angka 2017

Page 64: PPRROOFFIILL KKEESSEEHHAATTAANN · 2018-09-18 · Kepala Bidang Pencegahan dan ... Data dan informasi dalam profil kesehatan ini berdasarkan hasil kajian dan pengelolaan pada saat

REVOLUSI KIA NTT : Semua Ibu Hamil Melahirkan di Fasilitas Kesehatan yang Memadai 36

Tabel 3.2 menunjukan bahwa umur harapan hidup di Provinsi NTT dari tahun 2012-2017

mengalami kenaikanberkisar 0,5 tahun atau tidak terlalu bermakna/signifikan.

B. KESAKITAN/MORBIDITAS

Derajat kesehatan penduduk dapat juga dilihat dari angka kesakitan (morbiditas) yang

menunjukkan ada tidaknya keluhan kesehatan yang menyebabkan terganggunya kegiatan sehari-

hari baik dalam melakukan pekerjaan, bersekolah, mengurus rumah tangga maupun aktifitas

lainnya. Keluhan yang dimaksud mengindikasikan adanya jenis penyakit tertentu yang dirasakan

penduduk. Semakin tinggi angka morbiditas, maka semakin banyak penduduk mengalami gangguan

kesehatan. Hasil Susenas penduduk tahun 2012 menunjukkan bahwa angka kesakitan penduduk

NTT sebesar 22,69%. Angka ini menurun sebanyak 1,58% bila dibanding tahun 2011 yakni 24,27%.

Rata-rata lama hari sakit penduduk yang terganggu kesehatan dan aktifitasnya sehari-hari juga

mengalami penurunan dari 5,51 hari tahun 2011 menjadi 5,19 hari pada tahun 2012. Lamanya hari

sakit penduduk di perdesaan dan perkotaan tidak berbeda secara signifikan yakni sekitar 5 hari.

Dengan demikian, dapat dikatakan bahwa status atau derajat kesehatan penduduk pada tahun 2012

lebih baik dibanding dengan tahun sebelumnya. Konsekuensi dari membaiknya status kesehatan

penduduk antara lain penduduk menjadi lebih produktif dalam bekerja, juga biaya kesehatan yang

harus dikeluarkan berkurang. Data morbiditas dapat dilihat berdasarkan kunjungan pasien ke

Puskesmas dan Rumah Sakit.

Page 65: PPRROOFFIILL KKEESSEEHHAATTAANN · 2018-09-18 · Kepala Bidang Pencegahan dan ... Data dan informasi dalam profil kesehatan ini berdasarkan hasil kajian dan pengelolaan pada saat

REVOLUSI KIA NTT : Semua Ibu Hamil Melahirkan di Fasilitas Kesehatan yang Memadai 37

1. Pola 10 Penyakit Terbanyak di Puskesmas

Data angka kesakitan penduduk berasal dari masyarakat (community based data) yang

diperoleh melalui studi morbiditas dan hasil pengumpulan data dari Dinas Kesehatan Kabupaten/Kota

serta dari sarana pelayanan kesehatan (facility based data) yang diperoleh melalui sistem pencatatan

dan pelaporan. Gambaran Pola 10 (sepuluh) penyakit terbanyak pada pasien rawat jalan di

Puskesmasdan Rumah Sakit tahun 2016 disajikan pada Tabel 3.3 berikut ini.

Tabel 3.3 Pola 10 Besar Penyakit Terbanyak Rawat Inap dan Rawat jalan di Puskesmas

Se Provinsi NTT Tahun 2016

No Nama Penyakit Jumlah

1. 2. 3. 4. 5. 6. 7. 8. 9. 10

ISPA Gastritis acut Myalgia Hipertensi Penyakit kulit alergi Observasi Febris Infeksi penyakit usus yang lain Diare Penyakit kulit infeksi Dispepsia

530,965 99,111 96,544 76,130 64,236 51,971 30,549 26,572 24,491 18,017

Sumber : Profil Kesehatan .Kab/Kota Tahun 2016

Page 66: PPRROOFFIILL KKEESSEEHHAATTAANN · 2018-09-18 · Kepala Bidang Pencegahan dan ... Data dan informasi dalam profil kesehatan ini berdasarkan hasil kajian dan pengelolaan pada saat

REVOLUSI KIA NTT : Semua Ibu Hamil Melahirkan di Fasilitas Kesehatan yang Memadai 38

Tabel 3.3 menunjukan bahwa sampai saat ini penyakit yang terbanyak berobat ke Puskesmas

adalah penyakit Infeksi Saluran Pernapasan Atas (ISPA), disusuli dengan penyakit Gastritis Acut. Hal

yang sangat menggembirakan bahwa penyakit malaria sudah tidak termasuk dalam 10 besar

penyakit yang terbanyak di NTT. Hal ini menunjukkan keberhasilan pemberantasan penyakit malaria

yang didukung dengan bantuan dana Global Fund, dan dukungan dari seluruh masyarakat dan Lintas

Sektor di NTT.

2. Penyakit Menular

Upaya pemberantasan penyakit menular lebih ditekankan pada pelaksanaan surveilens

epidemiologi dengan upaya penemuan penderita secara dini yang ditindaklanjuti dengan

penanganan secara cepat melalui pengobatan penderita. Disamping itu pelayanan lain yang

diberikan adalah upaya pencegahan dengan pemberian imunisasi, upaya pengurangan faktor risiko

melalui kegiatan untuk peningkatan kualitas lingkungan serta peningkatan peran serta masyarakat

dalam upaya pemberantasan penyakit menular yang dilaksanakan melalui berbagai kegiatan. Uraian

singkat berbagai upaya tersebut seperti berikut ini.

Penyakit menular yang disajikan dalam bagian ini antara lain TB Paru, Pneumoni,

HIV/AIDS, Kusta, AFP,Dipteri, Pertusis, Tetanus Neonatorum (TN), Campak, Polio, Hepatitis B,

DBD, Malaria dan Filariasis.

Page 67: PPRROOFFIILL KKEESSEEHHAATTAANN · 2018-09-18 · Kepala Bidang Pencegahan dan ... Data dan informasi dalam profil kesehatan ini berdasarkan hasil kajian dan pengelolaan pada saat

REVOLUSI KIA NTT : Semua Ibu Hamil Melahirkan di Fasilitas Kesehatan yang Memadai 39

a. Penyakit TBC/TB Paru

TBC atau dikenal juga dengan Tuberkulosis adalah merupakan penyakit menular yang

disebabkan oleh basil tahan asam disingkat BTA nama lengkapnya Mycobacterium tuberculosis.

Penyakit ini dapat menyebar melalui droplet orang yang telah terinfeksi basil TB.

Pada tawal tahun 1995 WHO telah merekomendasikan strategi DOTS (Derectly

Observed Treatment Short-course) sebagai strategi penanggulangan secara ekonomis paling

efektif (cost efective), yang terdiri dari 5 (lima) elemen kunci : 1) Komitmen politis; 2)

Pemeriksaan dahak mikroskopis yang terjamin mutunya; 3) Pengobatan jangka pendek yang

standar bagi semua kasus TB dengan tatalaksana kasus yang tepat, termasuk pengawasan

langsung pengobatan; 4) Jaminan ketersediaan OAT yang bermutu; 5) Sistem Pencatatan dan

pelaporan yang mampu memberikan penilaian terhadap hasil pengobatan pasien dan kinerja

program secara keseluruhan. Salah satu indikator yang digunakan dalam pengendalian TB

adalah Case Detection Rate (CDR), yaitu proporsi jumlah pasien baru BTA positif yang

ditemukan dan diobati terhadap jumlah pasien BTA positif yang diperkirakan ada dalam wilayah.

Kementerian Kesehatan menetapkan target tersebut sebesar 73‰.

Hasil Riskesdas 2013, ada tiga kabupaten/kota dengan jumlah penderita tertinggi dalam

< 1 tahun terakhir adalah Sumba Barat (1,2 ‰), Sumba Timur (0,7 ‰) dan Sumba Tengah (0,7

‰) dan dalam > 1 tahun terakhir adalah Nagekeo (2,3 ‰), Sumba Tengah (2 ‰) dan Kabupaten

Page 68: PPRROOFFIILL KKEESSEEHHAATTAANN · 2018-09-18 · Kepala Bidang Pencegahan dan ... Data dan informasi dalam profil kesehatan ini berdasarkan hasil kajian dan pengelolaan pada saat

REVOLUSI KIA NTT : Semua Ibu Hamil Melahirkan di Fasilitas Kesehatan yang Memadai 40

Kupang (1,9 ‰), sementara tiga kabupaten/kota dengan pengobatan tertinggi adalah Sumba

Barat (62,9 ‰), Sumba Timur (52,7 ‰) dan Timor Tengah Utara (50,5 ‰).

Berdasarkan data profil kesehatan Kab/Kota tahun 2015 jumlah kasus baru TB Paru

BTA + sebesar 3.380 kasus (CNR 66,01 per 100.000) artinya dalam 100.000 penduduk terdapat

66 orang penderita baru TB Paru. Pada tahun 2016 kasus baru TB Paru BTA + sebesar 794

(CNR 15,26 per 100.000 penduduk) yang artinya dalam 100.000 penduduk terdapat 15 orang

penderita baru TB Paru. Angka ini menunjukan adanya penurunan kasus baru TB Paru BTA +

pada tahun 2016 dan tahun 2017 jumlah kasus baru TB Paru BTA + mengalami peningkatan

yang cukup signifikan menjadi 3.598 kasus (CNR 68,05 per 100.000 penduduk), berarti terdapat

68 orang penderita baru yang ditemukan per 100.000 penduduk. Secara statistik mengalami

peningatkan jumlah kasus baru sebesar 77,93% di tahun 2017

Angka Kasus TB Paru seluruhnya pada tahun 2015 berjumlah 5.392 kasus (CNR

105.31 per 100.000 penduduk) atau ada 105 orang setiap 100.000 penduduk. Pada tahun 2016

angka kasus TB Paru seluruhnya berjumlah 1.320 kasus (CNR 25,37 per 100.000) atau terdapat

25 orang setiap 100.000 penduduk. Angka ini menunjukan adanya penurunan sebanyak 4.070

kasus (75,48%) di tahun 2016. Pada tahun 2017 jumlah kasus TB Paru seluruhnya sebesar

6.236 kasus (117,94 per 100.000) berarti ada 118 orang dalam 100.000 penduduk. Angka kasus

ini menunjukan bahwa ada peningkatan sebanyak 4.916 kasus (78,83%) . Kabupaten/Kota

dengan jumlah seluruh kasus TB tertinggi adalah di Kota Kupang sebanyak 767 kasus diikuti

Kabupaten TTS sebanyak 513 kasus dan terendah di Kabupaten Lembata. Rincian seluruh

Page 69: PPRROOFFIILL KKEESSEEHHAATTAANN · 2018-09-18 · Kepala Bidang Pencegahan dan ... Data dan informasi dalam profil kesehatan ini berdasarkan hasil kajian dan pengelolaan pada saat

REVOLUSI KIA NTT : Semua Ibu Hamil Melahirkan di Fasilitas Kesehatan yang Memadai 41

kasus TB per kabupaten/Kota Tahun 2017 dapat dilihat pada Lampiran Tabel 7 dan pada gambar

3.5 berikut.

GAMBAR 3.5

JUMLAH CNR SELURUH KASUS TB MENURUT KABUPATEN/KOTA

DI PROVINSI NUSA TENGGARA TIMUR TAHUN 2015-2017

Sumber : Profil Kesehatan Kab/Kota Tahun 2017

Gambar 3.5 menunjukan bahwa angka CNR tertinggi adalah Kota Kupang sebesar 13,98

per 100.000 penduduk, disusul Kabupaten Negekeo sebesar 11,03 per 100.000 penduduk dan

Page 70: PPRROOFFIILL KKEESSEEHHAATTAANN · 2018-09-18 · Kepala Bidang Pencegahan dan ... Data dan informasi dalam profil kesehatan ini berdasarkan hasil kajian dan pengelolaan pada saat

REVOLUSI KIA NTT : Semua Ibu Hamil Melahirkan di Fasilitas Kesehatan yang Memadai 42

Kabupaten Sumba Barat sebesar 10,40 per 100.000 peduduk sedangkan CNR terendah adalah

Kabupaten Rote Ndao sebesar 0,98 per 100.000 penduduk.

WHO telah merekomendasikan strategi DOTS (Derectly Observed Treatment Short-course)

sebagai strategi penanggulangan secara ekonomis paling efektif (cost efective), yang terdiri dari 5

(lima) elemen kunci : 1) Komitmen politis; 2)Pemeriksaan dahak mikroskopis yang terjamin mutunya;

3) Pengobatan jangka pendek yang standar bagi semua kasus TB dengan tatalaksana kasus yang

tepat, termasuk pengawasan langsung pengobatan; 4) Jaminan ketersediaan OAT yang bermutu; 5)

Sistem Pencatatan dan pelaporan yang mampu memberikan penilaian terhadap hasil pengobatan

pasien dan kinerja program secara keseluruhan.

Keberhasilan program TB Paru ini, salah satu indikatornya yang diukur adalah Angka

Kesembuhan (Cure rate), yang ditargetkan setiap tahun 90 %. Pada tahun 2015 angka kesembuhan

(66,30 %), pada tahun 2016 angka kesembuhan TB Paru sebesar 52,81 % dan pada tahun 2017

angka kesembuhan penderita TB sebesar 76,80%. Berarti pada tahun 2017 terjadi peningkatan

angka kesembuhan penderita TB Paru BTA+ sebesar 23,99%. Walaupun mengalami peningkatan

tetapi jika dibandingkan dengan Rencana Strategis (Renstra) Dinas Kesehatan Provinsi NTT maka

pencapaian setiap tahun hingga tahun ini belum mencapai. Cakupan Angka kesembuhan

Kabupaten/Kota Tahun 2017 dapat dilihat pada lampiran tabel 9. dan Gambar 3.6.

Page 71: PPRROOFFIILL KKEESSEEHHAATTAANN · 2018-09-18 · Kepala Bidang Pencegahan dan ... Data dan informasi dalam profil kesehatan ini berdasarkan hasil kajian dan pengelolaan pada saat

REVOLUSI KIA NTT : Semua Ibu Hamil Melahirkan di Fasilitas Kesehatan yang Memadai 43

GAMBAR 3.6

CAKUPAN ANGKA KESEMBUHAN (CURE RATE) TB PARU BTA +

MENURUT KABUPATEN/KOTA DI PROVINSI NUSA TENGGARA TIMUR TAHUN 2017

Sumber : Profil Kesehatan Kab/Kota Tahun 2017

Gambar 3.6 menunjukan bahwa Cakupan Angka Kesembuhan Penderita TB (Cure Rate)

tertinggi ada di Kabupaten Flores Timur 176.01%, Belu 106,73% dan Malaka 100%, dan terendah di

Sumba Tengah sebesar 20,49%.

Dalam program TB Paru Angka keberhasilan pengobatan TB (Success Rate) yang diukur

dari pengobatan lengkap (Complete Rate) yang telah dilakukan penderita TB Paru. Succes Rate

Page 72: PPRROOFFIILL KKEESSEEHHAATTAANN · 2018-09-18 · Kepala Bidang Pencegahan dan ... Data dan informasi dalam profil kesehatan ini berdasarkan hasil kajian dan pengelolaan pada saat

REVOLUSI KIA NTT : Semua Ibu Hamil Melahirkan di Fasilitas Kesehatan yang Memadai 44

untuk 5 (lima) tahun yaitu dari tahun 2013-2017 dengan capaian pada tahun 2013 sebesar 84,50 %,

tahun 2014 adalah sebesar adalah 91,04 %, pada tahun 2015 sebesar 86,83 %, tahun 2016

sebesar 87,79 % dan tahun 2017 menurun menjadi 84,05%. Target Nasional untuk Success Rate

ini di targetkan 100%, berarti pada tahun 2017 untuk Succes Rate ini belum mencapai target.

Gambaran keberhasilan pengobatan ini ( Success Rate) per Kabupaten/Kota dapat kita lihat pada

Lampiran Tabel 9 dan Gambar 3.7 di bawah ini :

GAMBAR 3.7

TREND CAKUPAN ANGKA KEBERHASILAN PENGOBATAN (SUCCES RATE) TB PARU MENURUT KABUPATEN/KOTA DI PROVINSI NTT

TAHUN 2017

Sumber : Profil Kesehatan Kabupaten/Kota Tahun 2017

Page 73: PPRROOFFIILL KKEESSEEHHAATTAANN · 2018-09-18 · Kepala Bidang Pencegahan dan ... Data dan informasi dalam profil kesehatan ini berdasarkan hasil kajian dan pengelolaan pada saat

REVOLUSI KIA NTT : Semua Ibu Hamil Melahirkan di Fasilitas Kesehatan yang Memadai 45

Gambar 3.7 menunjukan bahwa Cakupan Angka Keberhasilan Pengobatan (Succes Rate)

Penderita TB Paru tertinggi di Kabupaten Flores Timur sebesar 176,71%, Belu sebesar 106,73%,

TTS sebesar 103,33% dan Malaka sebesar 100 %, sedangkan yang terendah adalah Kabupaten

Sumba Tengah sebesar 27,05 %.

b. Penyakit Infeksi Saluran Pernapasa Akut (ISPA)/Pneumonia

Infeksi saluran pernapasan akut disebabkan oleh virus atau bakteri. Pneumonia adalah

infeksi akut yang mengenai jaringan paru (alveoli).Penyakit ini diawali dengan panas disertai salah

satu atau lebih gejala: tenggorokan sakit atau nyeri telan, pilek, batuk kering atau berdahak. Pada

Riskesdas 2007, Nusa Tenggara Timur juga merupakan provinsi tertinggi period prevalence ISPA.

Period prevalence ISPA di Provinsi Nusa Tenggara Timur menurut Riskesdas 2013 (41,7 %) tidak

jauh berbeda dengan 2007, dimana Kabupaten/kota yang tertinggi prevalensi ISPA-nya adalah

Sumba Tengah (69 %) dan terendah Manggarai (22 %). Populasi yang rentan terserang Pneumonia

adalah anak-anak usia kurang dari 5 tahun. Penyakit ISPA merupakan penyebab utama pada

kematian bayi dan balita di Nusa Tenggara Timur (Surkesnas 2001). Diketahui bahwa (80% - 90%)

dari seluruh kasus kematian ISPA disebabkan Pneumoni dan merupakan penyakit yang akut dan

kualitas penatalaksanaannya belum memadai.

Profil Kesehatan Kabupaten/Kota se-Provinsi NTT menunjukkan cakupan penemuan dan

penanganan Pneumonia pada balita mengalami fluktuasi dari tahun 2014-2017. Pada tahun 2014

sebesar 3.714 kasus (13 %), sedangkan pada tahun 2015 sebesar 3.079 kasus (4,94%), pada

Page 74: PPRROOFFIILL KKEESSEEHHAATTAANN · 2018-09-18 · Kepala Bidang Pencegahan dan ... Data dan informasi dalam profil kesehatan ini berdasarkan hasil kajian dan pengelolaan pada saat

REVOLUSI KIA NTT : Semua Ibu Hamil Melahirkan di Fasilitas Kesehatan yang Memadai 46

tahun 2016 sebesar 3.683 kasus (5,87%) dan tahun 2017 sebesar 6.059 kasus (9,99%) berarti telah

terjadi penurunan dalam penemuan dan penanganan penderita pneumonia. Gambaran cakupan

penemuan dan penangan pneumonia pada balita per Kabupaten/Kota pada tahun 2017 dapat dilihat

pada Lampiran Tabel 10 dan Gambar 3.8.

GAMBAR 3.8

PERSENTASE CAKUPAN PENEMUAN DAN PENANGANAN PNEUMONIA PADA BALITA MENURUT KAB/KOTA DI PROVINSI NTT TAHUN 2017

Sumber : Profil Kesehatan Kabupaten/Kota Tahun 2017

Page 75: PPRROOFFIILL KKEESSEEHHAATTAANN · 2018-09-18 · Kepala Bidang Pencegahan dan ... Data dan informasi dalam profil kesehatan ini berdasarkan hasil kajian dan pengelolaan pada saat

REVOLUSI KIA NTT : Semua Ibu Hamil Melahirkan di Fasilitas Kesehatan yang Memadai 47

Gambar 3.8 menunjukan bahwa presentase cakupan penemuan dan penanganan

pneumonia pada tahun 2017 tertinggi ada di kabupaten Kupang dan terendah di kabupaten Rote

Ndao dan yang tidak melapor adalah kabupaten Sumba Barat, Sumba Barat Daya dan sabu Raijua.

C. Penyakit Human Immunodeficiency Virus/Acquired Immuno Deficiency Syndrome (HIV/AIDS)

HIV/AIDS merupakan penyakit menular yang disebabkan oleh infeksi virus Human

Immunodeficiency Virus yang menyerang sistem kekebalan tubuh. Infeksi tersebut menyebabkan

penderita mengalami penurunan ketahanan tubuh sehingga sangat mudah untuk terinfeksi berbagai

macam penyakit lain. Virusnya sendiri bernama Human Immunodeficiency Virus (atau disingkat HIV)

yaitu virus yang memperlemah kekebalan pada tubuh manusia. Orang yang terkena virus ini akan

menjadi rentan terhadap infeksi oportunistik ataupun mudah terkena tumor. Meskipun penanganan

yang telah ada dapat memperlambat laju perkembangan virus, namun penyakit ini belum benar-

benar bisa disembuhkan.

Sebelum memasuki fase AIDS, penderita terlebih dahulu dinyatakan sebagai HIV positif.

Jumlah HIV positif yang ada di masyarakat dapat diketahui melalui 3 metode, yaitu pada layanan

Voluntary, Counseling and Testing (VCT).

HIV dan virus-virus sejenisnya umumnya ditularkan melalui kontak langsung antara lapisan

kulit dalam (membran mukosa) atau aliran darah, dengan cairan tubuh yang mengandung HIV,

seperti darah, air mani, cairan vagina, cairan preseminal, dan air susu ibu. Penularan dapat terjadi

Page 76: PPRROOFFIILL KKEESSEEHHAATTAANN · 2018-09-18 · Kepala Bidang Pencegahan dan ... Data dan informasi dalam profil kesehatan ini berdasarkan hasil kajian dan pengelolaan pada saat

REVOLUSI KIA NTT : Semua Ibu Hamil Melahirkan di Fasilitas Kesehatan yang Memadai 48

melalui hubungan intim (vaginal, anal ataupun oral), transfusi darah, jarum suntik yang

terkontaminasi, antara ibu dan bayi selama kehamilan, bersalin atau menyusui, serta bentuk kontak

lainnya dengan cairan-cairan tubuh tersebut.

Perkembangan penyakit HIV/AIDS terus menunjukkan peningkatan meskipun berbagai

upaya pencegahan dan penanggulangan terus dilakukan. Semakin tingginya mobilitas penduduk

antar wilayah, menyebarnya sentra-sentra pembangunan ekonomi di Provinsi NTT, meningkatnya

perilaku seksual yang tidak aman dan meningkatnya penyalahgunaan NAPZA (Narkotika,

Psikotropika, dan Zat Adiktif lainnya) melalui suntikan, secara simultan telah memperbesar tingkat

risiko penyebaran HIV/AIDS.

Jumlah kasus HIV-AIDS dari tahun 2014-2017 selalu ada kasus baru, pada tahun 2014

kasus baru HIV sebesar 219 dan AIDS sebesar 383 kasus, pada tahun 2015, penderita HIV dan

AIDS tidak dilaporkan, pada tahun 2016 kasus HIV sebesar 395 kasus dankasus AIDS sebesar 345

kasus dan pada tahun 2017 kasus baru HIV mengalami peningkatan dengan jumlah 657 kasus dan

AIDS berjumlah 354 kasus. Penularan HIV ini salah satunya dapat terjadi melalui donor darah, oleh

karena itu dibutuhkan data Diskrining donor darah terhadap HIV untuk mengetahui berapa persen

pendonor darah yang ditemukan penderita HIV menurut kelompok umur. Data donor darah dan

diskrining terhadap HIV pada tahun 2015-2017 yaitu tahun 2015 jumlah pendonor sebesar 1.865

diskrining 1.865 (100%), tahun 2016 jumlah pendonor 22.916 dan dilakukan skrining sebanyak

15.598 (68,07%) dan tahun 2017 jumlah pendonor 11.971 dan dilakukan skrining sebanyak 10.164

Page 77: PPRROOFFIILL KKEESSEEHHAATTAANN · 2018-09-18 · Kepala Bidang Pencegahan dan ... Data dan informasi dalam profil kesehatan ini berdasarkan hasil kajian dan pengelolaan pada saat

REVOLUSI KIA NTT : Semua Ibu Hamil Melahirkan di Fasilitas Kesehatan yang Memadai 49

(84,91%). Gambaran kasus baru HIV dan AIDS pada tahun 2017 dapat dilihat pada Lampiran Tabel

11 dan Gambar 3.9

GAMBAR 3.9 JUMLAH KASUS BARU HIV DAN AIDS BERDASARKAN GOLONGAN UMUR

DI PROVINSI NTT TAHUN 2017

Sumber : Profil Kesehatan Kabupaten/Kota Tahun 2017

Dari Gambar 3.9 tersebut di atas dapat kita lihat bahwa kasus HIV tertinggi selama tahun

2017 terdapat pada golongan umur 25-40 Tahun sedangkan terendah pada golongan umur 15-19

Tahun.

Page 78: PPRROOFFIILL KKEESSEEHHAATTAANN · 2018-09-18 · Kepala Bidang Pencegahan dan ... Data dan informasi dalam profil kesehatan ini berdasarkan hasil kajian dan pengelolaan pada saat

REVOLUSI KIA NTT : Semua Ibu Hamil Melahirkan di Fasilitas Kesehatan yang Memadai 50

d. Penyakit Kusta

Kusta adalah penyakit menular yang disebabkan oleh infeksi bakteri Mycobacterium leprae.

Penatalaksanaan kasus yang buruk dapat menyebabkan Kusta menjadi progresif, menyebabkan

kerusakan permanen pada kulit, saraf dan anggota gerak dan mata. Diagnosa kusta dapat

ditegakkan dengan adanya kondisi sebagai berikut : a) Kelainan pada kulit (bercak) putih atau

kemerahan disertai mati rasa; b) Penebalan saraf tepi yang disertai gangguan fungsi saraf berupa

mati rasa dan kelemahan/kelumpuhan otot; c) Adanya kuman tahan asam di dalam kerokan jaringan

kulit. Dalam Program Kusta ini dikenal dengan Case Detection Rate (CDR) atau angka penemuan

kasus Kusta. Penyakit Kusta di kenal dengan dua type yaitu Multi Basiler (MB) dan Pausi Basiler

(PB). Direktorat Jenderal Pengendalian Penyakit dan Penyehatan Lingkungan menetapkan 2 (dua)

kelompok beban Kusta yaitu Provinsi dengan beban Kusta tinggi (high endemic) jika Newly Case

Detection Rate (NCDR) ≥ 10 per 100.000 penduduk dan Kusta rendah (low endemic) jika NCDR ≤

10 per 100.000 penduduk.

Profil Kesehatan Kabupaten/Kota tahun 2013-2017 dilaporkan bahwa kasus Kusta

mengalami fluktuasi, pada tahun 2013 berjumlah 430 kasus (8,68 per 100.000 penduduk), tahun

2014 meningkat menjadi 575 kasus (11.42 per 100.000 penduduk), tahun 2015 menurun menjadi

391 kasus (CDR 7,64 per 100.000 penduduk), pada tahun 2016 menurun lagi menjadi 261 Kasus

(CDR 5,02 per 100.000 penduduk) dan mengalami peningkatan pada tahun 2017 sebanyak 384

kasus (CDR 7,26 per 100.000 penduduk). Gambaran kasus baru Kusta Kabupaten/Kota pada tahun

2017 dapat dilihat pada Lampiran Tabel 14 dan Gambar 3.10

Page 79: PPRROOFFIILL KKEESSEEHHAATTAANN · 2018-09-18 · Kepala Bidang Pencegahan dan ... Data dan informasi dalam profil kesehatan ini berdasarkan hasil kajian dan pengelolaan pada saat

REVOLUSI KIA NTT : Semua Ibu Hamil Melahirkan di Fasilitas Kesehatan yang Memadai 51

GAMBAR 3.10 CDR PENDERITA BARU KUSTA PB + MB

MENURUT KAB/KOTA DI PROVINSI NTT TAHUN 2017

Sumber : Profil Kesehatan Kabupaten/Kota Tahun 2017 Gambar 3.10 menunjukan bahwa Case Detection Rate (CDR) tertinggi di Kabupaten Alor,

Kupang dan Kota Kupang dan terendah di Kabupaten Nagekeo, Ngada, Manggarai Timur,

Manggarai Barat, Sumba Barat Daya dan Sumba Timur.

Page 80: PPRROOFFIILL KKEESSEEHHAATTAANN · 2018-09-18 · Kepala Bidang Pencegahan dan ... Data dan informasi dalam profil kesehatan ini berdasarkan hasil kajian dan pengelolaan pada saat

REVOLUSI KIA NTT : Semua Ibu Hamil Melahirkan di Fasilitas Kesehatan yang Memadai 52

e. AFP (Acute Flaccid Paralysis/Lumpuh Layu Akut)

AFP merupakan kondisi abnormal ketika seseorang mengalami penurunan kekuatan otot tanpa

penyebab yang jelas, kemudian berakhir pada kelumpuhan. Ditjen. PP & PL Kementerian Kesehatan

telah menetapkan indikator surveilans AFP yaitu ditemukannya Non Polio AFP Rate menimal sebesar

2/100.000 anak usia < 15 tahun. Dalam mendukung upaya sertifikasi bebas polio ini, Provinsi NTT

telah melaksanakan Program Eradikasi Polio (ERAPO) dengan pemberian imunisasi Polio secara

rutin dan Surveilans Acute Flaccid Paralysis (AFP). Dimana kinerja Surveilans AFP Provinsi NTT

sampai saat ini telah melampaui target Nasional dengan kinerja baik berdasarkan hasil penilaian

Kementerian Kesehatan RI dan Tim WHO.

Ditjen. PP & PL Kementerian Kesehatan telah menetapkan indikator surveilans AFP yaitu

ditemukannya Non Polio AFP Rate menimal sebesar 2/100.000 anak usia < 15 tahun. Dalam 5 tahun

terakhir yaitu sejak tahun 2014-2017 kasus Non Polio AFP Rate di Provinsi NTT mengalami fluktuasi,

tahun 2014 sebesar 5,32 per 100.000 anak usia < 15 tahun, tahun 2015 menurun menjadi 2,06 per

100.000 anak usia < 15 tahun, tahun 2016 meningkat menjadi 2,21 per 100.000 penduduk kelompok

umur < 15 tahun dan tahun 2017 menurun menjadi 1,75 per 100.000 penduduk kelompok umur < 15

tahun. Target Renstra Provinsi NTT Non Polio AFP Rate ≥ 2 per 100.000 penduduk, sejak tahun

2013-2016 penemuan kasus Non Polio AFP Rate untuk Provinsi NTT sesuai target sedangkan tahun

2017 tidak mencapai target. Kasus AFP per Kabupaten/Kota tahun 2017 selengkapnya dapat dilihat

pada Lampiran Tabel 18 dan Gambar 3.11 di bawah ini.

Page 81: PPRROOFFIILL KKEESSEEHHAATTAANN · 2018-09-18 · Kepala Bidang Pencegahan dan ... Data dan informasi dalam profil kesehatan ini berdasarkan hasil kajian dan pengelolaan pada saat

REVOLUSI KIA NTT : Semua Ibu Hamil Melahirkan di Fasilitas Kesehatan yang Memadai 53

GAMBAR 3.11 PENEMUAN KASUS AFP PROVINSI NTT TAHUN 2014-2017

Sumber : Profil Kesehatan Kabupaten/Kota Tahun 2014-2017

Gambar 3.11 menunjukan bahwa Kasus AFP Non Polio yang paling tinggi penemuannya

pada tahun 2014, sedangkan yang paling rendah terjadi pada tahun 2017.

Profil Kesehatan Kabupaten/Kota tahun 2017 penemuan kasus AFP (Non Polio)

ditemukan di Kabupaten Ende 10 kasus, Kota Kupang 5 kasus, Belu 4 kasus, Sumba Tengah 4

kasus, Kupang 3 kasus, Flores Timur 3 kasus, Sabu Raijua 2 kasus dan TTU 1 kasus.

Page 82: PPRROOFFIILL KKEESSEEHHAATTAANN · 2018-09-18 · Kepala Bidang Pencegahan dan ... Data dan informasi dalam profil kesehatan ini berdasarkan hasil kajian dan pengelolaan pada saat

REVOLUSI KIA NTT : Semua Ibu Hamil Melahirkan di Fasilitas Kesehatan yang Memadai 54

Kabupaten yang tidak ditemukan kasus AFP Non Polio di Kabupaten TTS, Malaka, Alor,

Lembata, Sikka, Ngada, Nagekeo, Manggarai Timur, Manggarai, Manggarai Barat, Sumba Timur,

Sumba Barat, Sumba Barat Daya dan Rote Ndao.

f. Filariasis

Penyakit Filariasis adalah penyakit yang disebabkan oleh parasit berupa cacing Filaris, yang

terdiri dari 3 (tiga) spesies yaitu Wucherria bancrofti, Brugaria malayi dan Brugaria timori. Penyakit ini

menginfeksi jaringan limfe (getah bening). Filaria menular melalui gigitan nyamuk yang mengandung

cacing Filaria dalam tubuhnya. Di dalam tubuh manusia cacing tersebut tumbuh menjadi cacing

dewasa dan menetap di jaringan limfe sehingga menyebabkan pembengkakan di kaki, tungkai,

payudara, lengan dan organ genital.

Kasus baru Filariasis di Provinsi NTT tahun 2014 hanya ada 1 Kabupaten yang melaporkan

kasus Filariasis ini yaitu Kabupaten Manggarai Timur sebanyak 2 kasus, pada tahun 2015 sebesar

68 kasus, pada tahun 2016 tidak ada yang melaporkan (tidak ada penemuan kasus) dan tahun 2017

15 kasus sedangkan target pada Renstra Dinkes.Provinsi NTT pada tahun 2016 yang harus dicapai

sebesar ≤ 1 per 100.000 penduduk, ini artinya tidak mencapai target. Rincian kasus per Kab/Kota

dapat dilihat pada Lampiran Tabel 23 dan Gambar 3.12.

Page 83: PPRROOFFIILL KKEESSEEHHAATTAANN · 2018-09-18 · Kepala Bidang Pencegahan dan ... Data dan informasi dalam profil kesehatan ini berdasarkan hasil kajian dan pengelolaan pada saat

REVOLUSI KIA NTT : Semua Ibu Hamil Melahirkan di Fasilitas Kesehatan yang Memadai 55

Gambar 3.12. PENEMUAN KASUS BARU FILARIASIS DI PROVINSI NTT TAHUN 2014-2017

Sumber : Profil Kesehatan Kabupaten/Kota Tahun 2014-2017

Gambar 3.12 menunjukan bahwa kasus baru Filariasis tertinggi pada tahun 2015 dan

dilaporkan kasus tertinggi di kabupaten Ngada berjumlah 39 kasus dan terendah pada tahun 2016

tidak ditemukan kasus baru.

Page 84: PPRROOFFIILL KKEESSEEHHAATTAANN · 2018-09-18 · Kepala Bidang Pencegahan dan ... Data dan informasi dalam profil kesehatan ini berdasarkan hasil kajian dan pengelolaan pada saat

REVOLUSI KIA NTT : Semua Ibu Hamil Melahirkan di Fasilitas Kesehatan yang Memadai 56

3. Penyakit yang Dapat Dicegah Dengan Imunisasi (PD3I)

a. Hepatitis B

Hepatitis adalah penyakit infeksi hati yang disebabkan oleh virus Hepatitis A, B, C, D atau E.

Hepatitis dapat menimbulkan gejala demam, lesu, hilang nafsu makan, mual, nyeri pada perut

kanan atas, disertai urin warna coklat yang kemudian diikuti dengan ikterus (warna kuning pada

kulit dan/sklera mata karena tingginya bilirubin dalam darah). Hepatitis dapat pula terjadi tanpa

menunjukkan gejala (asimptomatis).

Hasil Riskesdas tahun 2013, di antara 4 jenis hepatitis yang dikenal, jenis hepatitis yang

terbanyak penderitanya di Provinsi Nusa Tenggara Timur adalah hepatitis B (29,6 %) lalu disusul

oleh hepatitis A (27,9 %) sedangkan hepatitis C dan hepatitis lainnya sangat kecil proporsinya

dan bahkan kedua jenis hepatitis terakhir ini hanya ditemukan di 1 atau 2 kabupaten/kota saja.

Kabupaten/kota yang tertinggi proporsi hepatitis B adalah Sabu Raijua (100 %) dan hanya jenis

hepatitis tersebut yang ditemukan di kabupaten itu. Adapun proporsi hepatitis A yang tertinggi

adalah di Manggarai (74,6 %).

Kasus Hepatitis B berdasarkan Profil Kesehatan Provinsi NTT Tahun 2017 berjumlah 205

kasus dan yang melaporkan Kota Kupang 147 kasus, kabupaten Kupang 7 kasus dan TTS 51

kasus. Rinciannya dapat dilihat pada Lampiran Tabel 20.

b. Difteri

Page 85: PPRROOFFIILL KKEESSEEHHAATTAANN · 2018-09-18 · Kepala Bidang Pencegahan dan ... Data dan informasi dalam profil kesehatan ini berdasarkan hasil kajian dan pengelolaan pada saat

REVOLUSI KIA NTT : Semua Ibu Hamil Melahirkan di Fasilitas Kesehatan yang Memadai 57

Penyakit Difteri merupakan salah satu Penyakit yang Dapat Dicegah Dengan Imunisasi

(PD3I). Penyakit ini disebabkan oleh kuman Dipteri Penyakit Difteri disebabkan oleh bakteri

Corynebacterium diphteriae yang menyerang system pernapasan bagian atas. Penyakit ini

memilki gejala sakit leher, demam ringan, sakit tekak. Difteri juga kerap ditandai dengan

tumbuhnya membrane kelabu yang menutupi tonsil serta bagian saluran pernafasan. Pada tahun

2017 di Provinsi NTT tidak ada kasus. Rinciannya dapat dilihat pada Lampiran Tabel 19.

c. Pertusis

Pertusis atau batuk rejan atau batuk seratus hari merupakan salah satu Penyakit yang

Dapat Dicegah Dengan Imunisasi (PD3I). Penyakit ini disebabkan oleh kuman Bordetella

pertussis. Jumlah kasus pertusis tahun 2017 di Provinsi NTT berjumlah 9 kasus yang terdapat

di Kabupaten TTS. Rinciannya dapat dilihat pada Lampiran Tabel 19.

d. Tetanus Neonatorum (TN)

Tetanus Neonatorum (TN) merupakan salah satu Penyakit yang Dapat Dicegah Dengan

Imunisasi (PD3I). Penyakit ini disebabkan oleh basil Clostridium tetani, yang masuk ke tubuh

melalui luka. Penyakit ini menginfeksi bayi yang baru lahir yang salah satunya disebabkan oleh

pemotongan tali pusat dengan alat yang tidak steril. Umumnya kasus TN banyak ditemukan di

negara berkembang khususnya dengan cakupan persalinan ditolong tenaga kesehatan rendah.

Page 86: PPRROOFFIILL KKEESSEEHHAATTAANN · 2018-09-18 · Kepala Bidang Pencegahan dan ... Data dan informasi dalam profil kesehatan ini berdasarkan hasil kajian dan pengelolaan pada saat

REVOLUSI KIA NTT : Semua Ibu Hamil Melahirkan di Fasilitas Kesehatan yang Memadai 58

Laporan Profil Kesehatan Kabupaten/Kota se-Provinsi NTT tahun 2011-2013 tidak ada

kasus, pada tahun 2014 terdapat 1 kasus di Kabupaten Sikka. Pada tahun 2015 - 2016 tidak ada

kasus dan tahun 2017 tedapat 1 kasus di Kabupaten Sikka. Perinciannya dapat dilihat pada

Lampiran Tabel 19.

e. Polio

Polio adalah salah satu penyakit menular yang termasuk ke dalam PD3I. Penyakit ini

disebabkan oleh virus yang menyerang sistem syaraf hingga penderita mengalami kelumpuhan.

Penyakit yang pada umumnya menyerang anak berusia 0-3 tahun ini ditandai dengan demam,

lelah, mual, kaku di leher dan sakit di tungkai dan lengan.

Laporan Profil Kesehatan tahun 2017 kasus polio terdapat di Kabupaten Kupang sebanyak

1 kasus. Rincian datanya dapat dilihat pada Lampiran Tabel 20.

f. Campak

Campak merupakan salah satu kasus PD3I yang disebabkan oleh virus campak. Sebagian

besar kasus campak menyerang anak-anak. Penularan dapat terjadi melalui udara yang telah

terkontaminasi oleh sekret orang yang telah terinfeksi.

Campak ini juga merupakan penyakit menular yang sering menyebabkan kejadian luar

biasa (KLB). Laporan tentang kasus campak pada Profil Kesehatan Kabupaten/Kota se-Provinsi

NTT mengalami fluktuasi dalam periode 4 (empat) tahun terakhir dari tahun 2014-2017. Pada

Page 87: PPRROOFFIILL KKEESSEEHHAATTAANN · 2018-09-18 · Kepala Bidang Pencegahan dan ... Data dan informasi dalam profil kesehatan ini berdasarkan hasil kajian dan pengelolaan pada saat

REVOLUSI KIA NTT : Semua Ibu Hamil Melahirkan di Fasilitas Kesehatan yang Memadai 59

tahun 2014 sebesar 411 kasus, tahun 2015 menurun menjadi 284 kasus, Tahun 2016 meningkat

menjadi 329 kasus sedangkan pada tahun 2017 menurun lagi menjadi 78 kasus,. Gambaran

tentang kasus campak menurut Kabupaten/Kota tahun 2014-2017 dapat dilihat pada Gambar

3.13 dan Lampiran Tabel 20.

Data Profil Kesehatan Kabupaten/Kota tahun 2017 kasus campak terdapat Kabupaten

Lembata sebanyak 40 kasus, Kabupaten Ende sebanyak 18 kasus, Kabupaten TTS sebanyak 9

kasus, Kabupaten Belu sebanyak 4 kasus, Kabupaten Sabu Raijua sebanyak 4 kasus dan

Kabupaten Kupang sebanyak 3 kasus.

GAMBAR 3.13 PENEMUAN KASUS CAMPAK DI PROVINSI NTT TAHUN 2014-2017

Page 88: PPRROOFFIILL KKEESSEEHHAATTAANN · 2018-09-18 · Kepala Bidang Pencegahan dan ... Data dan informasi dalam profil kesehatan ini berdasarkan hasil kajian dan pengelolaan pada saat

REVOLUSI KIA NTT : Semua Ibu Hamil Melahirkan di Fasilitas Kesehatan yang Memadai 60

Sumber : Profil Kesehatan Kabupaten/Kota Tahun 2014-2017

Gambar 3.13 menunjukan bahwa kasus campak dari tahun 2014-2017 mengalami fluktuasi,

dimana kasus yang tertinggi terjadi pada tahun 2014 dan terendah pada tahun 2017.

4. Penyakit Potensial Kejadian Luar Biasa/KLB

a. Demam Berdarah Dengue (DBD)

Demam Berdarah Dengue adalah penyakit berpotensi KLB/wabah disebabkan oleh virus

Dengue dan ditularkan oleh vektor nyamuk Aedes Aegypty. Penyakit ini menyerang sebagian

besar anak usia < 15 tahun, namun dapat juga menyerang orang dewasa.

Kasus DBD di Provinsi NTT dalam periode 4 (empat) tahun terakhir mengalami fluktuasi

sejak tahun 2014-2017, pada tahun 2014 sebesar 487 kasus (10 per 100.000 penduduk), pada

tahun 2015 meningkat menjadi 665 kasus (13 per 100.000 penduduk), pada tahun 2016

meningkat lagi menjadi 1.213 (23,3 per 100.000 penduduk) dan pada tahun 2017 mengalami

penurunan jumlah kasus DBD sebanyak 542 kasus (10,3 per 100.000 penduduk). Jika dikaitkan

dengan capaian Renstra Dinkes NTT pada tahun 2017, belum mencapai target yang seharusnya

Page 89: PPRROOFFIILL KKEESSEEHHAATTAANN · 2018-09-18 · Kepala Bidang Pencegahan dan ... Data dan informasi dalam profil kesehatan ini berdasarkan hasil kajian dan pengelolaan pada saat

REVOLUSI KIA NTT : Semua Ibu Hamil Melahirkan di Fasilitas Kesehatan yang Memadai 61

sebesar 8/100.000. Rincian kasus DBD pada tahun 2017 dapat dilihat pada Lampiran Tabel 21

dan Gambar 3.14.

GAMBAR 3.14 TREND PENDERITA DBD DI PROVINSI NTT TAHUN 2014- 2017

Sumber : Profil Kesehatan Kabupaten/Kota Tahun 2014-2017

Gambar 3.14 menunjukan bahwa penderita kasus DBD selama 5 tahun terjadi fluktuasi.

Yang paling banyak terjadi pada tahun 2013, sedangkan yang paling rendah pada tahun 2014

dan tahun 2017.

Page 90: PPRROOFFIILL KKEESSEEHHAATTAANN · 2018-09-18 · Kepala Bidang Pencegahan dan ... Data dan informasi dalam profil kesehatan ini berdasarkan hasil kajian dan pengelolaan pada saat

REVOLUSI KIA NTT : Semua Ibu Hamil Melahirkan di Fasilitas Kesehatan yang Memadai 62

b. Diare

Diare adalah penyakit yang terjadi ketika terjadi perubahan konsistensi feses selain dari

frekuensi buang air besar. Seseorang dikatakan menderita Diare bila jumlah feses lebih besar

dari biasanya, atau bila buang air besar tiga kali atau lebih, atau buang air besar yang berair

tetapi tidak berdarah dalam waktu 24 jam. Dari hasil Riskesdas tahun 2013 bahwa karakteristik

berdasarkan kelompok umur pada kelompok balita (> 5 tahun), penderita diare ini lebih banyak

menyerang balita yang tinggal di pedesaan sedangkan berdasarkan jenis kelamin lebih banyak

menyerang anak laki-laki.

Profil Kesehatan Kabupaten/Kota tahun 2014-2017, menunjukan bahwa penanganan

kasus diare 4 (empat) tahun terakhir mengalami fluktuasi yaitu pada tahun 2014 jumlah penderita

diare yang ditemukan sebesar 107.790 kasus dan yang ditangani sebesar 86.429 kasus (80,2%),

selanjutnya pada tahun 2015 penderita diare yang ditemukan 109.569 kasus dan ditangani

sebesar 88.974 (81,2%), pada tahun 2016 penderita diare yang ditemukan sebesar 111.355

kasus, yang ditangani sebanyak 91.938 kasus (82,6%) dan tahun 2017 penderita diare yang

ditemukan berjumlah 113.148 kasus, yang ditangani 80.209 kasus (70,9%). Angka kesakitan

diare NTT tahun 2017 sebesar 214 kasus per 1.000 penduduk. Kasus diare yang ditangani yang

ditargetkan dalam Renstra Dinkes NTT pada tahun 2017 yaitu sebesar 8 kasus per 1000

penduduk sudah tercapai. Gambaran Cakupan Penemuan dan Penanganan Penderita Diare

pada balita ini dapat dilihat pada Lampiran Tabel 13 dan gambaran tentang persentase capaian

target penemuan diare pada Gambar 3.15.

Page 91: PPRROOFFIILL KKEESSEEHHAATTAANN · 2018-09-18 · Kepala Bidang Pencegahan dan ... Data dan informasi dalam profil kesehatan ini berdasarkan hasil kajian dan pengelolaan pada saat

REVOLUSI KIA NTT : Semua Ibu Hamil Melahirkan di Fasilitas Kesehatan yang Memadai 63

GAMBAR 3.15 TREND CAKUPAN PENDERITA DIARE YANG DITEMUKAN DAN DITANGANI

DI PROVINSI NTT TAHUN 2014-2017

Sumber : Profil Kesehatan Kabupaten/Kota Tahun 2014-2017

Gambar 3.15 menunjukkan bahwa cakupan diare mengalami penurunan kasus sejak

tahun 2015.

Page 92: PPRROOFFIILL KKEESSEEHHAATTAANN · 2018-09-18 · Kepala Bidang Pencegahan dan ... Data dan informasi dalam profil kesehatan ini berdasarkan hasil kajian dan pengelolaan pada saat

REVOLUSI KIA NTT : Semua Ibu Hamil Melahirkan di Fasilitas Kesehatan yang Memadai 64

c. Penyakit Malaria

Malaria merupakan penyakit menular yang menjadi perhatian global. Penyakit ini masih

merupakan masalah kesehatan masyarakat karena sering menimbulkan KLB, berdampak luas

terhadap kualitas hidup dan ekonomi, serta dapat mengakibatkan kematian. Penyakit ini dapat

bersifat akut, laten atau kronis. Kepada responden yang menyatakan “tidak pernah didiagnosis

malaria oleh tenaga kesehatan” ditanyakan apakah pernah menderita panas disertai menggigil

atau panas naik turun secara berkala, dapat disertai sakit kepala, berkeringat, mual, muntah

dalam waktu satu bulan terakhir atau satu tahun terakhir.

Malaria disebabkan oleh parasit Plasmodium yang hidup dan berkembang biak dalam sel

darah marah manusia yang ditularkan oleh nyamuk malaria (Annopheles) betina. Hampir 90%

desa di Provinsi NTT hampir 100% desa endemis malaria. Wilayah endemis malaria pada

umumnya adalah desa-desa terpencil dengan kondisi lingkungan yang tidak baik, sarana

transportasi dan komunikasi yang sulit, akses pelayanan kesehatan kurang, tingkat pendidikan

dan sosial ekonomi masyarakat yang rendah, serta buruknya perilaku masyarakat terhadap

kebiasaan hidup sehat.

Direktorat Jenderal Pengendalian Penyakit dan Penyehatan Lingkungan Kementerian

Kesehatan telah menetapkan Stratifikasi endemisitas malaria berdasarkan Annual Parasite

Incidences (API) suatu wilayah di Indonesia menjadi 4 (empat) strata yaitu :

1. Endemis Tinggi bila API > 5 %. (per 1000 penduduk)

Page 93: PPRROOFFIILL KKEESSEEHHAATTAANN · 2018-09-18 · Kepala Bidang Pencegahan dan ... Data dan informasi dalam profil kesehatan ini berdasarkan hasil kajian dan pengelolaan pada saat

REVOLUSI KIA NTT : Semua Ibu Hamil Melahirkan di Fasilitas Kesehatan yang Memadai 65

2. Endemis Sedang bila API 1 - 5 %. (per 1000 penduduk)

3. Endemis Rendah bila API 0 - 1 %. (per 1000 penduduk)

4. Non Endemis bila tidak ada penularan malaria

Sejak tahun 2010 Direktorat Jenderal Pengendalian Penyakit dan Penyehatan

Lingkungan Kementerian Kesehatan telah menggunakan Indikator API di seluruh Provinsi di

Indonesia. Berdasarkan laporan Profil Kesehatan Kabupaten/Kota, API mengalami penurunan

yang signifikan. Pada periode 2014-2017 Provinsi NTT memiliki API yang semakin menurun. API

Provinsi NTT tahun 2014 sebesar 13,69 ‰ per 1.000 penduduk, pada tahun 2015 menurun

menjadi 7,06 ‰ per 1.000 penduduk, tahun 2016 menurun menjadi 5,78 ‰ per 1.000 penduduk

dan pada tahun 2017 menurun menjadi 3,77 ‰ per 1.000 penduduk. Target minimal dalam

Renstra Dinas Kesehatan Provinsi NTT sebesar 17,7 ‰ per 1.000 penduduk berarti API Provinsi

NTT tahun 2014-2017 telah mencapai target. Angka ini sangat bermakna karena diikuti dengan

intensifikasi upaya pengendalian malaria yang salah satu hasilnya adalah peningkatan cakupan

pemeriksaan sediaan darah (konfirmasi laboratorium). Tingginya cakupan pemeriksaan sediaan

darah di laboratorium tersebut merupakan pelaksanaan kebijakan nasional pengendalian malaria

dalam mencapai eliminasi malaria, yaitu semua kasus malaria klinis harus dikonfirmasi dengan

laboratorium. Hasil konfirmasi malaria positif ini dilakukan dengan pemeriksaan mikroskop oleh

tenaga mikroskopis dan dipstik bagi puskesmas yang tidak di dukung tenaga miroskopis. Rincian

kasus malaria ini dapat dilihat pada Lampiran Tabel 22 dan periode Tahun 2014-2017 dapat

dilihat pada gambar 3.16 berikut ini.

Page 94: PPRROOFFIILL KKEESSEEHHAATTAANN · 2018-09-18 · Kepala Bidang Pencegahan dan ... Data dan informasi dalam profil kesehatan ini berdasarkan hasil kajian dan pengelolaan pada saat

REVOLUSI KIA NTT : Semua Ibu Hamil Melahirkan di Fasilitas Kesehatan yang Memadai 66

GAMBAR 3.16

ANNUAL PARASITE INCIDENCE (API) PER 1000 PENDUDUK PADA TAHUN 2014-2017

Sumber : Profil Kesehatan Kabupaten/Kota Tahun 2014-2017

Gambar 3.16 tersebut di atas dapat diketahui bahwa Annual Parasite Incidence (API) di

Provinsi NTT sejak tahun 2014 terjadi penurunan yang bermakna. Dimana penurunan yang

terbesar terjadi pada tahun 2017 mencapai 3,77 ‰ per 1.000 penduduk.

Page 95: PPRROOFFIILL KKEESSEEHHAATTAANN · 2018-09-18 · Kepala Bidang Pencegahan dan ... Data dan informasi dalam profil kesehatan ini berdasarkan hasil kajian dan pengelolaan pada saat

REVOLUSI KIA NTT : Semua Ibu Hamil Melahirkan di Fasilitas Kesehatan yang Memadai 67

5. Penyakit Tidak Menular

Pada akhir-akhir ini negara yang sedang berkembang tidak hanya mengalami permasalahan

tentang penyaikt menular, saat ini juga penyakit tidak menular menjadi beban bagi bangsa Indonesia.

Untuk perkembangan penyakit tidak menular ini, telah dilakukan juga pendeteksian dini terhadap

penyakit tidak menular ini, baik di Posbindu, maupun di Puskesmas. Penyakit Tidak Menular (PTM)

adalah penyakit kronis, tidak ditularkan dari orang ke orang. PTM mempunyai durasi yang panjang

dan perkembangan yang umumnya lambat. Empat jenis PTM utama menurut WHO adalah penyakit

kardiovaskular (penyakit jantung koroner, gagal jantung, stroke), kanker, diabetes (DM) dan penyakit

pernafasan kronis (asma dan penyakit paru obstruksi kronis). (WHO Media Centre, update 2013). Di

dalam Profil Kesehatan sejak tahun 2013 telah dilakukan pengumpulan data untuk penyakit tidak

menular ini seperti Kanker Payudara dan leher rahim dan hipertensi (tekanan darah tinggi) serta

Obesitas (kegemukan). Namun sayangnya kondisi data yang tersedia belum begitu valid.

a. Hipertensi

Hipertensi berdasarkan hasil pengukuran, dilakukan pengukuran tekanan darah/tensi

menggunakan alat pengukur/tensimeter digital. Hipertensi adalah suatu keadaan ketika tekanan

darah di pembuluh darah meningkat secara kronis. Hal tersebut dapat terjadi karena jantung

bekerja lebih keras memompa darah untuk memenuhi kebutuhan oksigen dan nutrisi tubuh. Jika

dibiarkan, penyakit ini dapat mengganggu fungsi organ-organ lain, terutama organ-organ vital

Page 96: PPRROOFFIILL KKEESSEEHHAATTAANN · 2018-09-18 · Kepala Bidang Pencegahan dan ... Data dan informasi dalam profil kesehatan ini berdasarkan hasil kajian dan pengelolaan pada saat

REVOLUSI KIA NTT : Semua Ibu Hamil Melahirkan di Fasilitas Kesehatan yang Memadai 68

seperti jantung dan ginjal. Didefinisikan sebagai hipertensi jika pernah didiagnosis menderita

hipertensi/penyakit tekanan darah tinggi oleh tenaga kesehatan (dokter/perawat/bidan) atau

belum pernah didiagnosis menderita hipertensi tetapi saat diwawancara sedang minum obat

medis untuk tekanan darah tinggi (minum obat sendiri). Kriteria hipertensi yang digunakan pada

penetapan kasus merujuk pada kriteria diagnosis JNC VII 2003, yaitu hasil pengukuran tekanan

darah sistolik ≥ 140 mmHg atau tekanan darah diastolik ≥ 90 mmHg. Kriteria JNC VII 2003 hanya

berlaku untuk umur ≥ 18 tahun, maka prevalensi hipertensi berdasarkan pengukuran tekanan

darah dihitung hanya pada penduduk umur ≥ 18 tahun. Mengingat pengukuran tekanan darah

dilakukan pada penduduk umur ≥ 18 tahun.

Hasil Riskesdas tahun 2013 prevalensi hipertensi hasil wawancara di seluruh Provinsi

Nusa Tenggara Timur adalah 7,2 persen dan berada di bawah angka nasional yang mencapai

9,4 persen. Ditambah dengan penderita yang sedang minum obat hipertensi sendiri meskipun

belum pernah didiagnosis dokter, prevalensi seluruh hipertensi di provinsi itu adalah 7,4 persen

dan berada di bawah prevalensi nasional yang mencapai 9,5 persen. Tiga kabupaten/kota

dengan prevalensi tertinggi semua kasus hipertensi adalah Sikka (11,4 %), Ende (11,1%) dan

Ngada (11,1 %). Adapun prevalensi hipertensi hasil pengukuran pada usia 15 - <18 tahun

menurut JNC VII 2003 adalah 23,3 persen atau berada di bawah prevalensi nasional (25,8 %).

Tiga kabupaten/kota dengan prevalensi tertinggi hipertensi hasil pengukuran adalah Ngada (29,8

%), Flores Timur (28,3 %) dan Manggarai Timur (28,1 %).

Page 97: PPRROOFFIILL KKEESSEEHHAATTAANN · 2018-09-18 · Kepala Bidang Pencegahan dan ... Data dan informasi dalam profil kesehatan ini berdasarkan hasil kajian dan pengelolaan pada saat

REVOLUSI KIA NTT : Semua Ibu Hamil Melahirkan di Fasilitas Kesehatan yang Memadai 69

Dari hasil pengumpulan data profil kesehatan Kabupaten/Kota bahwa kasus hipertensi

ini, belum dilaporkan dengan baik. Pada tahun tahun 2017 Hipertensi dilaporkan sebanyak

59.257 kasus. Kabupaten/Kota yang tidak ada data Hipertensi/Tekanan Darah Tinggi yaitu Kota

Kupang, Kab. Alor, Kab. Ende, Kab. Sumba Barat, Kab. Sumba Barat Daya dan Kab. Rote Ndao.

Rincian penyakit Hipertensi inii dapat kita lihat pada Lampiran Tabel 24.

b. Obesitas / Kegemukan

Obesitas atau kegemukan adalah terjadinya penimbunan lemak yang berlebihan pada

tubuh yang dapat menimbulkan resiko bagi kesehatan. Dikatakan obesitas apabila hasil

pengukuran berat badan dengan Indeks Massa Tubuh (IMT) ≥ 25 yang di ukur pada kelompok

umur ≥ 15 tahun. Gambaran kasus obesitas pada tahun 2016 berjumlah 16.925 orang (12,61%),

dengan catatan khusus yaitu hanya dilaporkan 38% Kabupaten : Kab. Kupang, TTS, TTU, Belu,

Malaka, Flotim, Sikka, Ngada dan Manggarai Timur. Rinciannya dapat dilihat pada Lampiran

Tabel 25.

c. Pemeriksaan Leher Rahim dan Payudara

Pemeriksaan leher rahim dan payudara ini dilakukan pada kelompok umur 30-50 tahun,

dengan menggunkan metode IVA (Infeksi Visual dengan Asam Asetat). Kanker atau tumor ganas

adalah pertumbuhan sel/jaringan yang tidak terkendali, terus bertumbuh/bertambah, immortal

(tidak dapat mati). Sel kanker dapat menyusup ke jaringan sekitar dan dapat membentuk anak

Page 98: PPRROOFFIILL KKEESSEEHHAATTAANN · 2018-09-18 · Kepala Bidang Pencegahan dan ... Data dan informasi dalam profil kesehatan ini berdasarkan hasil kajian dan pengelolaan pada saat

REVOLUSI KIA NTT : Semua Ibu Hamil Melahirkan di Fasilitas Kesehatan yang Memadai 70

sebar. Pemeriksaan leher rahim dan payudara ini dilakukan pada kelompok umur 30-50 tahun,

dengan menggunakan metode IVA.

Tahun 2015 data kasus IVA positif sebesar 0,89% dari 7.170 pemeriksaan dengan

sumber data berasal dari 3 Kabupaten, sedangkan tahun 2016 sebesar 12,56% dari 1.230.854

pemeriksaan dengan sumber data berasal dari 6 Kabupaten/Kota, tahun 2017 pemeriksaan leher

rahim dan payudara berjumlah 13.774 perempuan dengan IVA positif 0,71%. Kabupaten/Kota

yang tidak melaporkan adalah Kab. Kupang, Alor, Sikka, Nagekeo, Sumba Timur, Sumba

Tengah, SBD dan Sabu Raijua. hal ini menggambarkan bahwa data kasus penyakit ini makin

penting dan mengganggu kualitas kesehatan di Kabupaten/Kota dan juga kanker IVA makin

banyak “menghantui” para perempuan usia 30-50 tahun. Sejak tahun 2014 Program Penyakit

tidak menular mulai mendapat perhatian, untuk pemeriksaan Kanker leher rahim dengan metode

IVA mulai dilaporkan, namun hasilnya belum maksimal, karena keterbatasan petugas dan

puskesmas yang dapat melakukan IVA. Rincian kasus IVA positif ini dapat dilihat pada Lampiran

Tabel 26.

Page 99: PPRROOFFIILL KKEESSEEHHAATTAANN · 2018-09-18 · Kepala Bidang Pencegahan dan ... Data dan informasi dalam profil kesehatan ini berdasarkan hasil kajian dan pengelolaan pada saat

REVOLUSI KIA NTT : Semua Ibu Hamil Melahirkan di Fasilitas Kesehatan yang Memadai 71

d. Prevalensi Masalah Gizi Buruk dan Gizi Kurang

Masalah gizi adalah masalah kesehatan masyarakat yang penanggulangannya tidak

dapat dilakukan dengan pendekatan medis dan pelayanan kesehatan saja. Masalah gizi

disamping merupakan sindrom kemiskinan yang erat kaitannya dengan masalah ketahanan

pangan di tingkat rumah tangga dan juga menyangkut aspek pengetahuan serta perilaku yang

kurang mendukung pola hidup sehat. Keadaan gizi masyarakat akan mempengaruhi tingkat

kesehatan dan umur harapan hidup yang merupakan salah satu unsur utama dalam penentuan

keberhasilan pembangunan negara yang dikenal dengan istilah Human Development Index

(HDI).

Secara umum di Indonesia terdapat dua masalah gizi utama yaitu kurang gizi makro dan

kurang gizi mikro. Kurang gizi makro pada dasarnya merupakan gangguan kesehatan yang

disebabkan oleh kekurangan asupan energi dan protein. Masalah gizi makro adalah masalah gizi

yang utamanya disebabkan ketidakseimbangan antara kebutuhan dan asupan energi dan

protein. Kekurangan zat gizi makro umumnya disertai dengan kekurangan zat gizi mikro. Hasil

SDKI baik tahun 2017 dan Riskesdas 2010 menunjukkan di Provinsi NTT bahwa prevalensi gizi

kurang menurun dari 20,4% (SDKI 2007) menjadi 13,0% (Riskesdas 2010) dan kondisi tersebut

diikuti dengan penurunan prevalensi gizi buruk 9,0% (SDKI 2007) menjadi 4,9% (Riskesdas

2010).

Page 100: PPRROOFFIILL KKEESSEEHHAATTAANN · 2018-09-18 · Kepala Bidang Pencegahan dan ... Data dan informasi dalam profil kesehatan ini berdasarkan hasil kajian dan pengelolaan pada saat

REVOLUSI KIA NTT : Semua Ibu Hamil Melahirkan di Fasilitas Kesehatan yang Memadai 72

d.1. Gizi Buruk

Gizi buruk adalah satu kondisi dimana seseorang dinyatakan kekurangan nutrisi,

atau dengan ungkapan lain status nutrisinya berada di bawah standar rata-rata. Nutrisi yang

dimaksud bisa berupa protein, karbohidrat dan kalori. Di Indonesia kasus KEP (Kurang

Energi Protein) adalah salah satu masalah gizi utama yang banyak dijumpai pada balita.

Banyak faktor yang mengakibatkan terjadinya kasus gizi buruk. Menurut UNICEF

ada dua penyebab langsung terjadinya gizi buruk, yaitu :

1. Kurangnya asupan gizi dari makanan. Hal ini disebabkan terbatasnya jumlah makanan

yang dikonsumsi atau makanannya tidak memenuhi unsur gizi yang dibutuhkan karena

alasan sosial dan ekonomi yaitu kemiskinan.

2. Akibat terjadinya penyakit yang mengakibatkan infeksi. Hal ini disebabkan oleh rusaknya

beberapa fungsi organ tubuh sehingga tidak bisa menyerap zat-zat makanan secara baik.

Faktor lain yang mengakibatkan terjadinya kasus gizi buruk yaitu:

1. Faktor ketersediaan pangan yang bergizi dan terjangkau oleh masyarakat

2. Perilaku dan budaya dalam pengolahan pangan dan pengasuhan asuh anak

3. Pengelolaan yang buruk dan perawatan kesehatan yang tidak memadai.

Untuk KEP yang ringan dan sedang/Gizi Kurang, gejala klinis yang bisa dijumpai

pada anak adalah berupa kondisi badan yang tampak kurus. Sedangkan gejala klinis KEP

Page 101: PPRROOFFIILL KKEESSEEHHAATTAANN · 2018-09-18 · Kepala Bidang Pencegahan dan ... Data dan informasi dalam profil kesehatan ini berdasarkan hasil kajian dan pengelolaan pada saat

REVOLUSI KIA NTT : Semua Ibu Hamil Melahirkan di Fasilitas Kesehatan yang Memadai 73

berat/gizi buruk secara garis besar bisa dibedakan menjadi tiga tipe: marasmus, kwashiorkor

dan marasmic-kwashiorkor.

Profil Kesehatan Kabupaten/Kota tahun 2014-2017 balita gizi buruk yang ditemukan

mengalami penurunan yang sangat signifikan, tahun 2014 balita gizi buruk berjumlah 3.351

balita, tahun 2015 balita gizi buruk berjumlah 3.357 balita, tahun 2016 balita gizi buruk

berjumlah 3.072 balita dan tahun 2017 balita gizi buruk berjumlah 3.017 balita.

Kabupaten/Kota yang melaporkan kasus gizi buruk pada balita sebanyak 21

Kabupaten/Kota, sedangkan Kabupaten Manggarai tidak melaporkan. Rinciannya dapat

dilihat pada Lampiran Tabel 48 dan Gambar 3.17.

Page 102: PPRROOFFIILL KKEESSEEHHAATTAANN · 2018-09-18 · Kepala Bidang Pencegahan dan ... Data dan informasi dalam profil kesehatan ini berdasarkan hasil kajian dan pengelolaan pada saat

REVOLUSI KIA NTT : Semua Ibu Hamil Melahirkan di Fasilitas Kesehatan yang Memadai 74

GAMBAR 3.17

JUMLAH KASUS GIZI BURUK MENURUT KABUPATEN/KOTA DI PROVNSI NTT TAHUN 2017

Sumber : Profil Kesehatan Kabupaten/Kota Tahun 2017

Gambar 3.17 menunjukkan bahwa Kasus Gizi Buruk tertinggi di Kabupaten Kupang

sebanyak 409 kasus disusul Kabupaten Alor sebanyak 347 kasus dan Kabupaten TTS

sebanyak 340 kasus dan terendah di Kabupaten Ngada sebanyak 3.

d.2. Bayi dengan Berat Badan Lahir Rendah (BBLR)

Page 103: PPRROOFFIILL KKEESSEEHHAATTAANN · 2018-09-18 · Kepala Bidang Pencegahan dan ... Data dan informasi dalam profil kesehatan ini berdasarkan hasil kajian dan pengelolaan pada saat

REVOLUSI KIA NTT : Semua Ibu Hamil Melahirkan di Fasilitas Kesehatan yang Memadai 75

Berat Badan Lahir Rendah (kurang dari 2.500 gram) merupakan salah satu faktor

utama yang berpengaruh terhadap kematian perinatal dan neonatal. BBLR dibedakan

dalam 2 kategori yaitu : BBLR karena prematur (usia kandungan kurang dari 37 minggu)

atau BBLR karena Intrauterine Growth Retardation (IUGR), yaitu bayi yang lahir cukup

bulan tetapi berat badannya kurang. Di negara berkembang banyak BBLR dengan IUGR

karena ibu berstatus gizi buruk, anemia, malaria, dan penyakit menular seksual (PMS)

sebelum konsepsi atau pada saat hamil.

Profil Kesehatan Kabupaten/Kota periode 4 (empat) tahun terakhir sejak tahun

2014-2017 menunjukan bahwa bayi dengan BBLR mengalami fluktuasi yaitu pada tahun

2014 sebesar 3.830 (5,1%), pada tahun 2015 sebesar 5.577 orang (7,7%) dan pada tahun

2016 sebesar 4.792 (5,7%). Sedangkan tahun 2017 jumlah bayi dengan BBLR sebesar

5.318 kasus (5,6%) dari 94.433 kelahiran hidup yang ditimbang. Trend perkembangan bayi

dengan BBLR dari tahun 2013-2017 dapat dilihat pada Gambar 3.18 dan Lampiran Tabel

37.

Page 104: PPRROOFFIILL KKEESSEEHHAATTAANN · 2018-09-18 · Kepala Bidang Pencegahan dan ... Data dan informasi dalam profil kesehatan ini berdasarkan hasil kajian dan pengelolaan pada saat

REVOLUSI KIA NTT : Semua Ibu Hamil Melahirkan di Fasilitas Kesehatan yang Memadai 76

GAMBAR 3.18

TREND PERSENTASE BAYI DENGAN BBLR DI PROVINSI NUSA TENGGARA TIMUR TAHUN 2014-2017

Sumber : Profil Kesehatan Kabupaten/Kota Tahun 2014-2017

Gambar 3.18 menunjukkan bahwa tahun 2015 mengalami peningkatan sebesar 2,6

% dari tahun 2014 kemudian mengalami penurunan pada tahun 2016 sebasar 2,0 % dan

tahun 2017 mengalami penurunan sebesar 0,1%.

Page 105: PPRROOFFIILL KKEESSEEHHAATTAANN · 2018-09-18 · Kepala Bidang Pencegahan dan ... Data dan informasi dalam profil kesehatan ini berdasarkan hasil kajian dan pengelolaan pada saat

REVOLUSI KIA NTT : Semua Ibu Hamil Melahirkan di Fasilitas Kesehatan yang Memadai 77

Status gizi Balita merupakan salah satu indikator yang menggambarkan tingkat

kesejahteraan masyarakat. Salah satu cara penilaian status gizi Balita adalah dengan

anthropometri yang menggunakan indeks Berat Badan menurut Umur (BB/U). Kategori yang

digunakan adalah: gizi lebih (z-score > +2 SD); gizi baik (z-score –2 SD sampai +2 SD); gizi

kurang (z-score < -2 SD sampai –3 SD); gizi buruk (z-score < -3 SD).

Indikator BB/U memberikan indikasi masalah gizi secara umum. Indikator ini tidak

memberikan indikasi tentang masalah gizi yang sifatnya kronis ataupun akut karena berat

badan berkolerasi positif dengan umur dan tinggi badan. Dengan kata lain berat badan yang

rendah dapat disebabkan kerena anaknya pendek (kronis) atau karena diare atau penyakit

infeksi lainnya (akut).

Page 106: PPRROOFFIILL KKEESSEEHHAATTAANN · 2018-09-18 · Kepala Bidang Pencegahan dan ... Data dan informasi dalam profil kesehatan ini berdasarkan hasil kajian dan pengelolaan pada saat

BAB IV

SITUASI UPAYA KESEHATAN

Page 107: PPRROOFFIILL KKEESSEEHHAATTAANN · 2018-09-18 · Kepala Bidang Pencegahan dan ... Data dan informasi dalam profil kesehatan ini berdasarkan hasil kajian dan pengelolaan pada saat

REVOLUSI KIA NTT : Semua Ibu Hamil Melahirkan di Fasilitas Kesehatan yang Memadai 78

BAB IV SITUASI UPAYA KESEHATAN

Dalam rangka mencapai tujuan pembangunan kesehatan untuk meningkatkan derajat

kesehatan masyarakat, telah dilakukan berbagai upaya pelayanan kesehatan masyarakat. Berikut ini

diuraikan gambaran situasi upaya kesehatan khususnya untuk tahun 2017.

A. PELAYANAN KESEHATAN DASAR

Upaya pelayanan kesehatan dasar merupakan langkah awal yang sangat penting dalam

memberikan pelayanan kesehatan kepada masyarakat. Dengan pemberian pelayanan kesehatan

dasar secara tepat dan cepat, diharapkan sebagian besar masalah kesehatan masyarakat sudah

dapat diatasi. Berbagai pelayanan kesehatan dasar yang dilaksanakan oleh fasilitas pelayanan

kesehatan adalah sebagai berikut.

1. Pelayanan Kesehatan Ibu dan Bayi

Seorang ibu mempunyai peran yang sangat besar di dalam pertumbuhan bayi dan

perkembangan anak. Gangguan kesehatan yang dialami seorang ibu bisa berpengaruh pada

kesehatan janin dalam kandungan hingga kelahiran dan masa pertumbuhan bayi dan anaknya.

Kebijakan tentang kesehatan ibu dan bayi baru lahir secara khusus berhubungan dengan pelayanan

Page 108: PPRROOFFIILL KKEESSEEHHAATTAANN · 2018-09-18 · Kepala Bidang Pencegahan dan ... Data dan informasi dalam profil kesehatan ini berdasarkan hasil kajian dan pengelolaan pada saat

REVOLUSI KIA NTT : Semua Ibu Hamil Melahirkan di Fasilitas Kesehatan yang Memadai 79

antenatal, persalinan, nifas, dan perawatan bayi baru lahir yang diberikan di semua jenis fasilitas

kesehatan dari posyandu sampai rumah sakit pemerintah maupun fasilitas kesehatan swasta.

a. Pelayanan Antenatal (K1 dan K4)

Masa kehamilan merupakan masa yang rawan kesehatan, baik kesehatan ibu yang

mengandung maupun janin yang dikandungnya sehingga dalam masa kehamilan perlu dilakukan

pemeriksaan secara teratur. Hal ini dilakukan guna menghindari gangguan sedini mungkin dari

segala sesuatu yang membahayakan terhadap kesehatan ibu dan janin yang dikandungnya.

Pelayanan antenatal merupakan pelayanan kesehatan oleh tenaga kesehatan professional

(dokter spesialis kandungan dan kebidanan, dokter umum dan bidan) kepada ibu hamil selama

masa kehamilannya, yang mengikuti pedoman pelayanan antenatal yang ada diutamakan pada

kegiatan promotif dan preventif. Hasil pelayanan antenatal dapat dilihat dari cakupan pelayanan K1

dan K4.

Cakupan K1 atau juga disebut akses pelayanan ibu hamil merupakan gambaran besaran ibu

hamil yang telah melakukan kunjungan pertama ke fasilitas pelayanan kesehatan untuk

mendapatkan pelayanan antenatal. Sedangkan K4 adalah gambaran besaran ibu hamil yang telah

mendapatkan pelayanan ibu hamil sesuai dengan standar serta paling sedikit empat kali kunjungan,

dengan distribusi sekali pada trisemester pertama, sekali pada trisemester kedua dan dua kali pada

Page 109: PPRROOFFIILL KKEESSEEHHAATTAANN · 2018-09-18 · Kepala Bidang Pencegahan dan ... Data dan informasi dalam profil kesehatan ini berdasarkan hasil kajian dan pengelolaan pada saat

REVOLUSI KIA NTT : Semua Ibu Hamil Melahirkan di Fasilitas Kesehatan yang Memadai 80

trisemester ketiga. Angka ini dapat dimanfaatkan untuk melihat kualitas pelayanan kesehatan

kepada ibu hamil.

Laporan Profil Kesehatan Kabupaten/Kota se-Provinsi NTT, pada tahun 2017 rata - rata

cakupan kunjungan ibu hamil (K1) sebesar 78,2 %, pada tahun 2016 presentase rata – rata cakupan

kunjungan ibu hami (K1) sebesar 69,3 %, pada tahun 2015 presentase cakupan kunjungan ibu hamil

(K1) sebesar 72,7%, tahun 2014 presentase rata – rata cakupan kunjungan ibu hami (K1) sebesar

82 %, tahun 2013 presentase cakupan kunjungan ibu hamil (K1) mengalaami peningkatan sebesar

60 % dan pada pada tahun 2012 presentase cakupan kunjungan ibu hamil (K1) mengalami

peningkatan sebesar 88,5 %. Hal ini menunjukan bahwa terjadi penurunan cakupan ibu hamil (K1)

dari tahun 2012 ke 2013, mengalami peningkatan kembali pada tahun 2014 dan mengalami

penurunan dari tahun 2014 ke 2015 dan 2016. Sedangkan target yang harus dicapai dalam

RENSTRA Dinas Kesehatan Provinsi NTT sebesar 100%, artinya cakupan K1 belum mencapai

target.

Pada tahun 2017 presentase rata – rata cakupan kunjungan ibu hami (K4) sebesar, 56,6% Pada

tahun 2016 presentase rata – rata cakupan kunjungan ibu hami (K4) sebesar 50,9%, pada tahun

2015 presentase cakupann kunjungan ibu hamil (K4) sebesar 48,2%, tahun 2014 presentase rata –

rata cakupan kunjungan ibu hami (K4) sebesar 63,2%, tahun 2013 presentase cakupan kunjungan

ibu hamil (K1) mengalami peningkatan sebesar 64,0% dan pada pada tahun 2012 presentase

cakupan kunjungan ibu hamil (K4) sebesar 67,0%. Hal ini menunjukan bahwa terjadi penurunan

Page 110: PPRROOFFIILL KKEESSEEHHAATTAANN · 2018-09-18 · Kepala Bidang Pencegahan dan ... Data dan informasi dalam profil kesehatan ini berdasarkan hasil kajian dan pengelolaan pada saat

REVOLUSI KIA NTT : Semua Ibu Hamil Melahirkan di Fasilitas Kesehatan yang Memadai 81

cakupan ibu hamil (K4) dari tahun 2012 sampai Tahun 2015 mengalami peningkatan kembali pada

tahun 2016. Sedangkan target pencapaian K4 yang harus dicapai sesuai RENSTRA Dinas

Kesehatan Provinsi NTT sebesar 95% artinya belum mencapai target.

Rincian cakupan K1 dan K4 Kabupaten/Kota Tahun 2017 dapat dilihat pada. Gambar 4.1

dan Gambar 4.2 di bawah ini:

GAMBAR 4.1

CAKUPAN KUNJUNGAN IBU HAMIL (K1) MENURUT KABUPATEN/KOTA

DI PROVINSI NTT TAHUN 2017

Sumber : Profil Dinkes Kab/Kota Tahun 2017

Page 111: PPRROOFFIILL KKEESSEEHHAATTAANN · 2018-09-18 · Kepala Bidang Pencegahan dan ... Data dan informasi dalam profil kesehatan ini berdasarkan hasil kajian dan pengelolaan pada saat

REVOLUSI KIA NTT : Semua Ibu Hamil Melahirkan di Fasilitas Kesehatan yang Memadai 82

GAMBAR 4.2

CAKUPAN KUNJUNGAN IBU HAMIL (K4) MENURUT KABUPATEN/KOTA

DI PROVINSI NTT TAHUN 2017

Sumber : Profil Dinkes Kab/Kota Tahun 2017

Dari Gambar 4.1 di atas dapat kita lihat bahwa cakupan K1 yang tertinggi adalah Kota

Kupang dan terendah adalah Kabupaten Sumba Barat, sedangkan cakupan K4 yang tertingi adalah

Kota Kupang yang terendah adalah di Kabupaten Sabu Raijua.

Page 112: PPRROOFFIILL KKEESSEEHHAATTAANN · 2018-09-18 · Kepala Bidang Pencegahan dan ... Data dan informasi dalam profil kesehatan ini berdasarkan hasil kajian dan pengelolaan pada saat

REVOLUSI KIA NTT : Semua Ibu Hamil Melahirkan di Fasilitas Kesehatan yang Memadai 83

b. Pertolongan Persalinan oleh Tenaga Kesehatan dengan Kompetensi Kebidanan

Proses persalinan dapat mempengaruhi keselamatan ibu dan bayinya, sehingga dapat

mempengaruhi angka kematian bayi maupun angka kematian ibu saat melahirkan. Dan

pertolongan persalinan oleh nakes ini juga harus dilakukan di fasilitas kesehatan. Pemerintah

Provinsi NTT melalui Pergub. NTT No.42 Tahun 2009 telah membuat Kebijakan tentang Revolusi

Kesehatan Ibu dan Anak (Revolusi KIA) dengan mottonya semua ibu hamil melahirkan di fasilitas

kesehatan yang memadai. Fasilitas kesehatan yang memadai ini harus didukung 6 aspek. Dari 6

aspek, Aspek Sumber Daya Manusia (Bidan dan Perawat) harus memenuhi jumlah dan

kompetensi pelatihan yang dimiliki sesuai standar. Disamping itu juga sarana/gedung juga

menjadi perhatian. Oleh karena itu pemerintah selalu memperluas akses sarana, pelayanan,

serta menambah tenaga kesehatan dengan menempatkan bidan-bidan di desa dan pemenuhan

tenaga bidan di setiap puskesmas menjadi minimal 5 tenaga. Hal ini sesuai dengan Rencana

Strategis Kementerian Kesehatan 2010-2014 yang telah ditetapkan dalam Perpres No.5 tahun

2010 yaitu meningkatkan pengembangan dan pembangunan SDM kesehatan yang merata dan

bermutu.

Komplikasi dan kematian ibu maternal dan bayi baru lahir sebagian besar terjadi pada masa

di sekitar persalinan, hal ini antara lain disebabkan pertolongan tidak dilakukan oleh tenaga

kesehatan yang mempunyai kompetensi kebidanan (profesional). Rincian cakupan persalinan

Page 113: PPRROOFFIILL KKEESSEEHHAATTAANN · 2018-09-18 · Kepala Bidang Pencegahan dan ... Data dan informasi dalam profil kesehatan ini berdasarkan hasil kajian dan pengelolaan pada saat

REVOLUSI KIA NTT : Semua Ibu Hamil Melahirkan di Fasilitas Kesehatan yang Memadai 84

ditolong oleh nakes per Kabupaten/Kota dapat dilihat pada Lampiran Tabel 29 dan Gambar 4.3

berikut ini.

Gambar 4.3

CAKUPAN PERSALINAN OLEH TENAGA KESEHATAN

MENURUT KABUPATEN/KOTA TAHUN 2017

Sumber : Profil Dinkes Kab/Kota Tahun 2016

Dari Gambar 4.3 di atas dapat kita lihat bahwa cakupan Persalinan oleh tenaga kesehatan

yang tertinggi ada di Kota Kupang dan terendah ada di Kabupaten Sumba Barat Daya.

Page 114: PPRROOFFIILL KKEESSEEHHAATTAANN · 2018-09-18 · Kepala Bidang Pencegahan dan ... Data dan informasi dalam profil kesehatan ini berdasarkan hasil kajian dan pengelolaan pada saat

REVOLUSI KIA NTT : Semua Ibu Hamil Melahirkan di Fasilitas Kesehatan yang Memadai 85

c. Deteksi Resiko, Rujukan Kasus Risti dan Penanganan Komplikasi

Dalam memberikan pelayanan khususnya oleh tenaga bidan di desa dan Puskesmas,

beberapa ibu hamil diantaranya tergolong dalam kasus risiko tinggi (risti) dan memerlukan

pelayanan kesehatan rujukan ke unit pelayanan kesehatan yang memadai. Dari hasil Riskesdas

tahun 2010 diketahui bahwa yang termasuk dalam kelompok resiko tinggi adalah kelompok ibu

hamil dengan K1 dan K4 yang rendah, umur < 20 tahun, umur > 35 tahun, kehamilan ke-4 atau

lebih, tinggal di pedesaan dan tingkat pendidikan dan status ekonomi rendah.

d. Kunjungan Neonatus

Bayi hingga usia kurang satu bulan merupakan golongan umur yang memiliki risiko

gangguan kesehatan paling tinggi. Upaya kesehatan yang dilakukan untuk mengurangi risiko

tersebut antara lain dengan melakukan pertolongan persalinan oleh tenaga kesehatan dan

pelayanan kesehatan pada neonatus (0-28 hari) minimal dua kali, satu kali pada umur 0-7 hari

dan satu kali lagi pada umur 8-28 hari. Dalam melaksanakan pelayanan neonatus, petugas

kesehatan disamping melakukan pemeriksaan kesehatan bayi juga melakukan konseling

perawatan bayi kepada ibu. kesehatan neonatal dasar yang terdiri dari tindakan resusitasi,

pencegahan hipotermia, pemberian ASI dini dan ASI eksklusif, pencegahan infeksi (perawatan

mata, perawatan tali pusat, perawatan kulit dan pemberian imunisasi), pemberian vitamin K,

penyuluhan perawatan neonatus di rumah menggunakan buku KIA.

Page 115: PPRROOFFIILL KKEESSEEHHAATTAANN · 2018-09-18 · Kepala Bidang Pencegahan dan ... Data dan informasi dalam profil kesehatan ini berdasarkan hasil kajian dan pengelolaan pada saat

REVOLUSI KIA NTT : Semua Ibu Hamil Melahirkan di Fasilitas Kesehatan yang Memadai 86

Profil Kesehatan cakupan Kunjungan Neonatal 1 (KN1) & (KN3) sebesar 90,8% dan 88,9 %,

pada tahun tahun 2014 sebesar 78,3 % dan 73,2 %, tahun 2015 menurun menjadi 26,6 % dan

23,4 %, tahun 2016 meningkat menjadi 56,3 % dan tahun 2017 meningkat menjadi 68,8%.

Cakupann kunjungan neonatal (KN1) tahun 2014-2017 mengalamai fluktuasi dan belum

mencapai target dala RENSTRA Dinkes Provinsi NTT. Rincian data menurut Kabupaten/Kota

dapat dilihat pada Lampiran Tabel 38 dan Gambar 4.4 dan 4.5 berikut ini.

GAMBAR 4.4

PERSENTASE CAKUPAN KUNJUNGAN NEONATUS 1 KALI (KN1) MENURUT KABUPATEN/KOTA DI PROVINSI NUSA TENGGARA TIMUR TAHUN 2017

Sumber : Profil Kabupaten/Kota Tahun 2017

Page 116: PPRROOFFIILL KKEESSEEHHAATTAANN · 2018-09-18 · Kepala Bidang Pencegahan dan ... Data dan informasi dalam profil kesehatan ini berdasarkan hasil kajian dan pengelolaan pada saat

REVOLUSI KIA NTT : Semua Ibu Hamil Melahirkan di Fasilitas Kesehatan yang Memadai 87

GAMBAR 4.5

PERSENTASE CAKUPAN KUNJUNGAN NEONATUS 3 KALI (KN3) MENURUT KABUPATEN/KOTA DI PROVINSI NUSA TENGGARA TIMUR

TAHUN 2017

Sumber : Profil Kabupaten/Kota Tahun 2017

Pada gambar 4.4 dan 4.5 di atas dapat dilihat bahwa cakupan Kunjungan Neonatus 1

(KN1) dan Kunjungan Neonatus 3 kali (KN Lengkap) pada tahun 2017, dari Data yang masuk hanya

Kabuapten Sumba Timur yang tidalk melaporkan data cakupan KN1 dan KN3.

Page 117: PPRROOFFIILL KKEESSEEHHAATTAANN · 2018-09-18 · Kepala Bidang Pencegahan dan ... Data dan informasi dalam profil kesehatan ini berdasarkan hasil kajian dan pengelolaan pada saat

REVOLUSI KIA NTT : Semua Ibu Hamil Melahirkan di Fasilitas Kesehatan yang Memadai 88

e. Kunjungan Bayi

Laporan Profil Kesehatan Kabupaten/Kota tahun 2017 menunjukkan bahwa persentase

cakupan kunjungan bayi pada tahun 2017 adalah sebesar 63.3 %. Rincian cakupan kunjungan bayi

menurut kabupaten/kota pada tahun 2017 dapat dilihat pada Gambar 4.6 dan Lampiran Tabel 40.

GAMBAR 4.6

PERSENTASE CAKUPAN KUNJUNGAN BAYI MENURUT KABUPATEN/KOTA DI PROVINSI NUSA TENGGARA TIMUR

TAHUN 2017

Sumber : Profil Kabupaten/Kota Tahun 2017

Page 118: PPRROOFFIILL KKEESSEEHHAATTAANN · 2018-09-18 · Kepala Bidang Pencegahan dan ... Data dan informasi dalam profil kesehatan ini berdasarkan hasil kajian dan pengelolaan pada saat

REVOLUSI KIA NTT : Semua Ibu Hamil Melahirkan di Fasilitas Kesehatan yang Memadai 89

Dari Gambar 4.6 di atas yang menunjukkan bahwa Kabupaten/Kota yang telah cakupan

kunjungan bayinya masih rendah adalah Kabupaten Rote Ndao, Alor, Lembata, Sabu Raijua ,

Sumba Barat Daya dan Sumba Barat.

2. Pelayanan Kesehatan Anak Usia Sekolah

Laporan Profil Kesehatan Kabupaten/Kota tahun 2014-2017 menunjukan bahwa cakupan

pelayanan kesehatan siswa SD/MI di Provinsi NTT tahun 2014 mencapai 61,88 %, pada tahun 2015

mencapai 89,9 % pada tahun 2016 mencapai 94.73 % dan pada tahun 2017 mengalami penurunan

menjadi 53,49%. Persentase cakupan pelayanan kesehatan siswa SD/MI Kabupaten/Kota di

Provinsi NTT dari tahun 2014-2017 mengalami fluktuasi. Cakupan pelayanan kesehatan siswa

SD/MI di Kabupaten/Kota tahun 2017 tertinggi di Kabupaten Alor, Lembata, Flores Timur, Sikka,

Ngada, Rote Ndao dan Sabu Raijua sebesar 100% sedangkan terendah di Kabupaten Belu sebesar

2,17%. Rincian cakupan pelayanan kesehatan siswa SD/MI tahun 2017 dapat dilihat gambar 4.7.a &

4.7.b dan Lampiran Tabel 49.

Page 119: PPRROOFFIILL KKEESSEEHHAATTAANN · 2018-09-18 · Kepala Bidang Pencegahan dan ... Data dan informasi dalam profil kesehatan ini berdasarkan hasil kajian dan pengelolaan pada saat

REVOLUSI KIA NTT : Semua Ibu Hamil Melahirkan di Fasilitas Kesehatan yang Memadai 90

GAMBAR 4.7.a

PERSENTASE CAKUPAN PELAYANAN KESEHATAN SISWA SEKOLAH DASAR/SEDERAJAT PROVINSI NUSA TENGGARA TIMUR TAHUN 2014-2017

Sumber : Profil Kabupaten/Kota Tahun 2014-2017

Page 120: PPRROOFFIILL KKEESSEEHHAATTAANN · 2018-09-18 · Kepala Bidang Pencegahan dan ... Data dan informasi dalam profil kesehatan ini berdasarkan hasil kajian dan pengelolaan pada saat

REVOLUSI KIA NTT : Semua Ibu Hamil Melahirkan di Fasilitas Kesehatan yang Memadai 91

GAMBAR 4.7.b

PERSENTASE CAKUPAN PELAYANAN KESEHATAN SISWA SEKOLAH DASAR/SEDERAJAT MENURUT KABUPATEN/KOTA PROVINSI NUSA TENGGARA TIMUR

TAHUN 2017

Sumber : Profil Kabupaten/Kota Tahun 2017

Cakupan pelayanan kesehatan siswa SD/MI Kabupaten/Kota yang mencapai rata – rata

mencapai target dan kabupaten yang tidak melapor adalah Kabupaten Sumba Timur, Sumba Barat

dan Sumba Barat Daya .

Page 121: PPRROOFFIILL KKEESSEEHHAATTAANN · 2018-09-18 · Kepala Bidang Pencegahan dan ... Data dan informasi dalam profil kesehatan ini berdasarkan hasil kajian dan pengelolaan pada saat

REVOLUSI KIA NTT : Semua Ibu Hamil Melahirkan di Fasilitas Kesehatan yang Memadai 92

3. Pelayanan Keluarga Berencana

Masa subur seorang wanita memiliki peran penting bagi terjadinya kehamilan sehingga

peluang wanita melahirkan cukup tinggi. Menurut hasil penelitian, usia subur seorang wanita

biasanya antara umur 15-49 tahun. Oleh karena itu untuk mengatur jumlah kelahiran atau

menjarangkan kehamilan, wanita lebih diprioritaskan untuk menggunakan alat/cara KB. Tingkat

pencapaian pelayanan KB dapat digambarkan melalui cakupan peserta KB yang ditunjukkan melalui

kelompok sasaran program yang sedang/pernah menggunakan alat kontrasepsi menurut daerah

tempat tinggal, tempat pelayanan serta jenis kontrasepsi yang digunakan akseptor.

Laporan Profil Kesehatan Kabupaten/Kota se-Provinsi NTT, pada tahun 2017 cakupan KB

aktif menurut jenis kontrasepsi sebesar 69,0%, pada tahun 2016 cakupan KB aktif menurut jenis

kontrasepsi sebesar 70,3 %, pada tahun 2015 cakupan KB aktif sebesar 67,9 %, pada tahun 2014

cakupan KB aktif sebesar 73,1 %, berarti pada tahun 2014 – 2016 cakupan KB Aktif mengalami

peningkatan dari tahun ke tahun.tapi pada tahun 2017 mengami penurunan, Jika dibandingkan

dengan target yang harus dicapai sebesar 70%, berarti belum mencapai target. Rincian cakupan

peserta KB aktif menurut kabupaten/kota tahun 2017 dapat dilihat pada Lampiran Tabel 34 & 35 dan

Gambar 4.8. & 4.8.a.

Page 122: PPRROOFFIILL KKEESSEEHHAATTAANN · 2018-09-18 · Kepala Bidang Pencegahan dan ... Data dan informasi dalam profil kesehatan ini berdasarkan hasil kajian dan pengelolaan pada saat

REVOLUSI KIA NTT : Semua Ibu Hamil Melahirkan di Fasilitas Kesehatan yang Memadai 93

GAMBAR 4.8

PERSENTASE KB AKTIF MENURUT JENIS KONTRASEPSI PROVINSI NUSA TENGGARA TIMUR

TAHUN 2014-2017

Sumber : Profil Kabupaten/Kota Tahun 2014-2017

Page 123: PPRROOFFIILL KKEESSEEHHAATTAANN · 2018-09-18 · Kepala Bidang Pencegahan dan ... Data dan informasi dalam profil kesehatan ini berdasarkan hasil kajian dan pengelolaan pada saat

REVOLUSI KIA NTT : Semua Ibu Hamil Melahirkan di Fasilitas Kesehatan yang Memadai 94

GAMBAR 4.8.a

PERSENTASE CAKUPANG KB AKTIF MENURUT KABUPATEN/KOTA SE PROVINSI NUSA TENGGARA TIMUR

TAHUN 2017

Sumber : Profil Kabupaten/Kota Tahun 2017

Gambar 4.8.a di atas diketahui bahwa cakupan KB aktif tertinggi di kabupaten Sabu Raijua

dan terendah pada Kabupaten Sumba Barat dan tidak melapor Kabupaten Rote Ndao.

Page 124: PPRROOFFIILL KKEESSEEHHAATTAANN · 2018-09-18 · Kepala Bidang Pencegahan dan ... Data dan informasi dalam profil kesehatan ini berdasarkan hasil kajian dan pengelolaan pada saat

REVOLUSI KIA NTT : Semua Ibu Hamil Melahirkan di Fasilitas Kesehatan yang Memadai 95

4. Pelayanan Imunisasi

Pencapaian Universal Child Immunization (UCI) pada dasarnya merupakan proporsi

terhadap cakupan sasaran bayi yang telah mendapatkan imunisasi secara lengkap. Bila cakupan UCI

dikaitkan dengan batasan suatu wilayah tertentu, berarti dalam wilayah tersebut juga tergambarkan

besarnya tingkat perlindungan terhadap penularan penyakit yang dapat dicegah dengan Imunisasi

(PD3I).

Suatu desa/kelurahan telah mencapai target UCI apabila > 100% bayi di desa/kelurahan

tersebut mendapat imunisasi lengkap. Pada tahun 2017 persentase cakupan desa/kelurahan UCI

menurut Kabupaten/Kota sebesar 65.9%, pada tahun 2016 persentase cakupan desa/kelurahan UCI

menurut Kabupaten/Kota sebesar 66 %, pada tahun 2015 pencapaian sebesar 57,2%, pada tahun

2014 pencapaian sebesar 70,7 %. Berarti dari pencapaian jika dibanding tahun 2017 terjadi

penurunan dengan Rincian data persentase cakupan UCI Kabupaten/Kota se-Provinsi NTT tahun

2017 dapat dilihat pada Lampiran Tabel 41 dan Gambar 4.9.

Page 125: PPRROOFFIILL KKEESSEEHHAATTAANN · 2018-09-18 · Kepala Bidang Pencegahan dan ... Data dan informasi dalam profil kesehatan ini berdasarkan hasil kajian dan pengelolaan pada saat

REVOLUSI KIA NTT : Semua Ibu Hamil Melahirkan di Fasilitas Kesehatan yang Memadai 96

GAMBAR 4.9

PERSENTASE CAKUPAN UCI DESA/KELURAHAN MENURUT KABUPATEN/KOTA DI PROVINSI NUSA TENGGARA TIMUR TAHUN 2014-2017

Sumber : Profil Kabupaten/Kota Tahun 2014-2017

Page 126: PPRROOFFIILL KKEESSEEHHAATTAANN · 2018-09-18 · Kepala Bidang Pencegahan dan ... Data dan informasi dalam profil kesehatan ini berdasarkan hasil kajian dan pengelolaan pada saat

REVOLUSI KIA NTT : Semua Ibu Hamil Melahirkan di Fasilitas Kesehatan yang Memadai 97

GAMBAR 4.9.a

PERSENTASE CAKUPAN UCI DESA/KELURAHAN MENURUT KABUPATEN/KOTA DI PROVINSI NUSA TENGGARA TIMUR TAHUN 2017

Sumber : Profil Kabupaten/Kota Tahun 2017

Pada Gambar 4.9.a di atas terlihat bahwa pada tahun 2017 Kabupaten/Kota dengan

persentase cakupan desa/kelurahan UCI tertinggi adalah Kabupaten Manggarai, sedangkan

Kabupaten UCI yang terendah adalah Kabupaten Sumba Barat Daya.

Page 127: PPRROOFFIILL KKEESSEEHHAATTAANN · 2018-09-18 · Kepala Bidang Pencegahan dan ... Data dan informasi dalam profil kesehatan ini berdasarkan hasil kajian dan pengelolaan pada saat

REVOLUSI KIA NTT : Semua Ibu Hamil Melahirkan di Fasilitas Kesehatan yang Memadai 98

Pelayanan imunisasi Campak (1 kali), yang dilakukan melalui pelayanan rutin di Posyandu

dan fasilitas pelayanan kesehatan lainnya. Gambaran persentase cakupan imunisasi bayi menurut

Kabupaten/Kota tahun 2017 dapat dilihat pada Gambar 4.10 dan Lampiran Tabel 43.

GAMBAR 4.10

PERSENTASE CAKUPAN IMUNISASI CAMPAK MENURUT KABUPATEN/KOTA DI PROVINSI NUSA TENGGARA TIMUR

TAHUN 2017

Sumber : Profil Kabupaten/Kota Tahun 2017

Page 128: PPRROOFFIILL KKEESSEEHHAATTAANN · 2018-09-18 · Kepala Bidang Pencegahan dan ... Data dan informasi dalam profil kesehatan ini berdasarkan hasil kajian dan pengelolaan pada saat

REVOLUSI KIA NTT : Semua Ibu Hamil Melahirkan di Fasilitas Kesehatan yang Memadai 99

Gambar 4.10 menunjukan bahwa cakupan Imunisasi Campak pada bayi di Kabupaten/Kota se-

Provinsi NTT untuk masing-masing jenis vaksin menurut kabupaten/kota dari tahun 2017 yang tertinggi

adalah Kabupaten Malaka dan yang terendah adalah Kabupaten Rote Ndao

GAMBAR 4.10.a

PERSENTASE CAKUPAN IMUNISASI DASAR LENGKAP MENURUT KABUPATEN/KOTA DI PROVINSI NUSA TENGGARA TIMUR

TAHUN 2017

Sumber : Profil Kabupaten/Kota Tahun 2017

Page 129: PPRROOFFIILL KKEESSEEHHAATTAANN · 2018-09-18 · Kepala Bidang Pencegahan dan ... Data dan informasi dalam profil kesehatan ini berdasarkan hasil kajian dan pengelolaan pada saat

REVOLUSI KIA NTT : Semua Ibu Hamil Melahirkan di Fasilitas Kesehatan yang Memadai 100

Pada Gambar 4.10.a di atas dapat terlihat bahwa Cakupan Imunisasi Dasar Lengkap pada

bayi di Kabupaten/Kota se-Provinsi NTT untuk masing-masing jenis vaksin menurut kabupaten/kota

dari tahun 2017 yang tertinggi adalah Kabupaten Malaka ,Timor Tengah Utara dan belu dan yang

terendah adalah Kabupaten Rote Ndao .

Pada seorang wanita, juga diharapkan dilakukan imunisasi Tetanus Toksoid untuk kesehatan

sang bayi agar terhindar dari tetanus toksoid.

Pada kurun waktu 2014-2017 Cakupan imunisasi TT-1 dan TT-2 pada ibu hamil mengalami

Fluktuasi. Pada tahun tahun 2014 TT-1 menjadi sebesar 13,6 % dan 13,8%. Pada tahun 2015

sebesar 24 % dan 17,7 %. Pada tahun 2016 menurun lagi menjadi 20,3% dan 16,4%. Cakupan

imunisasi TT-1 dan TT-2 pada ibu hamil mengalami Fluktuasi sedangkan cakupan pada tahun 2017

juga mengalami penurunan sebesar 17.4 % dan 13.9%. Rincian persentase cakupan imunisasi TT

pada ibu hamil menurut kabupaten/kota tahun 2017 dapat pula dilihat pada Lampiran Tabel 30 dan

Gambar 4.11.

Page 130: PPRROOFFIILL KKEESSEEHHAATTAANN · 2018-09-18 · Kepala Bidang Pencegahan dan ... Data dan informasi dalam profil kesehatan ini berdasarkan hasil kajian dan pengelolaan pada saat

REVOLUSI KIA NTT : Semua Ibu Hamil Melahirkan di Fasilitas Kesehatan yang Memadai 101

GAMBAR 4.11

PERSENTASE CAKUPAN IMUNISASI TT2+ PADA IBU HAMIL MENURUT KABUPATEN/KOTA DI PROVINSI NUSA TENGGARA TIMUR

TAHUN 2017

Sumber : Profil Kabupaten/Kota Tahun 2017

Dari Gambar di atas cakupan imunisasi TT2+ tertinngi ada pada Kabupaten Kota Kupang dan

terendah Kabupaten Malaka dan tidak melapor adalah kabupaten sumba timur.

Page 131: PPRROOFFIILL KKEESSEEHHAATTAANN · 2018-09-18 · Kepala Bidang Pencegahan dan ... Data dan informasi dalam profil kesehatan ini berdasarkan hasil kajian dan pengelolaan pada saat

REVOLUSI KIA NTT : Semua Ibu Hamil Melahirkan di Fasilitas Kesehatan yang Memadai 102

B. PELAYANAN KESEHATAN RUJUKAN

Upaya pelayanan kesehatan kepada masyarakat dilakukan secara rawat jalan bagi

masyarakat yang mendapat gangguan kesehatan ringan dan pelayanan rawat inap baik secara

langsung maupun melalui rujukan pasien bagi masyarakat yang mendapat gangguan kesehatan

sedang hingga berat. Sebagian besar sarana pelayanan Puskesmas dipersiapkan untuk

memberikan pelayanan kesehatan dasar bagi kunjungan rawat jalan dan ada pula puskesmas yang

melayani rawat inap, sedangkan RS yang dilengkapi berbagai fasilitas disamping memberikan

pelayanan pada kasus rujukan untuk rawat inap juga melayani untuk kunjungan rawat jalan.

Beberapa kegiatan pokok upaya kesehatan perorangan adalah peningkatan pelayanan

kesehatan rujukan, pelayanan kesehatan bagi penduduk miskin di kelas III di rumah sakit dan lain-

lain. Berikut adalah uraian singkat tentang pelayanan kesehatan rujukan tersebut.

Gambaran pencapaian pelayanan kunjungan rawat jalan dan pasien rawat inap hasil

pengumpulan data Profil Kesehatan Kabupaten/Kota se Provinsi NTT tahun 2016 dapat dilihat pada

Lampiran Tabel 54 dan Gambar 4.12 berikut ini.

Page 132: PPRROOFFIILL KKEESSEEHHAATTAANN · 2018-09-18 · Kepala Bidang Pencegahan dan ... Data dan informasi dalam profil kesehatan ini berdasarkan hasil kajian dan pengelolaan pada saat

REVOLUSI KIA NTT : Semua Ibu Hamil Melahirkan di Fasilitas Kesehatan yang Memadai 103

GAMBAR 4.12

JUMLAH KUNJUNGAN RAWAT JALAN DI PUSKESMAS & RUMAH SAKIT SE PROVINSI NUSA TENGGARA TIMUR

TAHUN 2017

Sumber : Profil Kabupaten/Kota Tahun 2017

Page 133: PPRROOFFIILL KKEESSEEHHAATTAANN · 2018-09-18 · Kepala Bidang Pencegahan dan ... Data dan informasi dalam profil kesehatan ini berdasarkan hasil kajian dan pengelolaan pada saat

REVOLUSI KIA NTT : Semua Ibu Hamil Melahirkan di Fasilitas Kesehatan yang Memadai 104

GAMBAR 4.12.a

JUMLAH KUNJUNGAN RAWAT INAP DI DI PUSKESMAS & RUMAH SAKIT SE PROVINSI NUSA TENGGARA TIMUR

TAHUN 2017

Sumber : Profil Kabupaten/Kota Tahun 2017

Page 134: PPRROOFFIILL KKEESSEEHHAATTAANN · 2018-09-18 · Kepala Bidang Pencegahan dan ... Data dan informasi dalam profil kesehatan ini berdasarkan hasil kajian dan pengelolaan pada saat

REVOLUSI KIA NTT : Semua Ibu Hamil Melahirkan di Fasilitas Kesehatan yang Memadai 105

Pada gambar 4.12 dan 4.12.a di atas, pencapaian pelayanan kunjungan rawat jalan

terbanyak ada di puskesmas dan rawat inap terbanyak ada di Rumah Sakit hasil pengumpulan data

Profil Kesehatan Kabupaten/Kota se Provinsi NTT tahun 2017.

1. Pelayanan Kesehatan di Rumah Sakit

Penilaian tingkat keberhasilan pelayanan di rumah sakit biasanya dilihat dari berbagai segi

yaitu pemanfaatan sarana, mutu dan tingkat efisiensi pelayanan. Beberapa indikator stándar terkait

dengan pelayanan kesehatan di rumah sakit yang dipantau antara lain pemanfaatan tempat tidur

(BOR), rata-rata lama hari perawatan (LOS), rata-rata tempat tidur dipakai (BTO), rata-rata selang

waktu pemakaian waktu tempat tidur (TOI), persentase pasien keluar yang meninggal (Gros Death

Rate /GDR) dan persentase pasien keluar yang meninggal < 24 jam perawatan (Net Death Rate

/NDR).

Laporan Profil Kesehatan Kabupaten/Kota se-Provinsi NTTpada tahun 2017 persentase

pemanfaatan tempat tidur rumah sakit (BOR) baik rumah sakit pemerintah maupun rumah sakit

swasta sebesar 3.3 % dan Pada tahun 2016, persentase pemanfaatan tempat tidur rumah sakit

(BOR) baik rumah sakit pemerintah maupun rumah sakit swasta sebesar 1,8%, pada tahun 2015

sebesar 49,8%, tahun 2014 sebesar 48,9% Hal ini menunjukkan adanya penurunan BOR. Stándar

untuk BOR adalah 60-85%, berarti dari tahun 2014 – 2017. Persentase pasien yang keluar mati <48

jam (GDR) pada tahun 2014 sebesa 2,8%, pada tahun 2015 sebesar 1,8% Sedangkan persentase

Page 135: PPRROOFFIILL KKEESSEEHHAATTAANN · 2018-09-18 · Kepala Bidang Pencegahan dan ... Data dan informasi dalam profil kesehatan ini berdasarkan hasil kajian dan pengelolaan pada saat

REVOLUSI KIA NTT : Semua Ibu Hamil Melahirkan di Fasilitas Kesehatan yang Memadai 106

pasien yang keluar mati >48 jam (NDR) pada tahun 2013 sebesar 1,9 %, pada tahun 2014 sebesar

50,6%, pada tahun 2015 sebesar 64,3 %, sedangkan pada tahun 2016 sebesar 23,1 %. dan pada

tahun 2017 sebesar 147.3 % Rincian indikator pelayanan kesehatan di puskesmas dan rumah sakit

menurut kabupaten/kota pada tahun 2017 dapat dilihat pada Lampiran Tabel 55 dan 56.

2. Pelayanan Kesehatan Jaminan Pemeliharaan Kesehatan bagi Masyarakat Miskin (JPKMM)

Program Jaminan Pemeliharaan Kesehatan bagi Masyarakat Miskin adalah salah satu

program yang memberi andil besar dalam peningkatan kesehatan masyarakat. Program ini menjadi

vital mengingat sebagian penduduk masyarakat kita masih berada di bawah garis kemiskinan dan

mereka yang termasuk kelompok keluarga miskin (gakin) sering kali direpotkan dengan masalah

biaya saat berhadapan dengan problem kesehatan. Melalui program ini, keluarga miskin bisa

terbebas dari biaya kesehatan sebab dalam JPKMM pemerintah menanggung biaya pelayanan

kesehatan untuk gakin.

Laporan Profil Kesehatan Kabupaten/Kota se-Provinsi NTT pada Tahun 2017, persentase

cakupan pelayanan masyarakat miskin pada tahun 2017 adalah 76,37 % (4.038.062) dengan total

penduduk Tahun 2017 sebanyak 5.287.302. Rincian data dapat dilihat pada Lampiran Tabel 53.

Page 136: PPRROOFFIILL KKEESSEEHHAATTAANN · 2018-09-18 · Kepala Bidang Pencegahan dan ... Data dan informasi dalam profil kesehatan ini berdasarkan hasil kajian dan pengelolaan pada saat

REVOLUSI KIA NTT : Semua Ibu Hamil Melahirkan di Fasilitas Kesehatan yang Memadai 107

C. PENCEGAHAN DAN PEMBERANTASAN PENYAKIT

Upaya pemberantasan penyakit menular lebih ditekankan pada pelaksanaan surveilens

epidemiologi dengan upaya penemuan penderita secara dini yang ditindaklanjuti dengan

penanganan secara cepat melalui pengobatan penderita. Disamping itu pelayanan lain yang

diberikan adalah upaya pencegahan dengan pemberian imunisasi, upaya pengurangan faktor risiko

melalui kegiatan untuk peningkatan kualitas lingkungan serta peningkatan peran serta masyarakat

dalam upaya pemberantasan penyakit menular yang dilaksanakan melalui berbagai kegiatan. Uraian

singkat berbagai upaya tersebut seperti berikut ini.

1. Pengendalian Penyakit Polio

Upaya pencegahan dan pemberantasan penyakit Polio di Provinsi NTT telah melaksanakan

program Eradikasi Polio (Erapo) yang terdiri dari pemberian imunisasi Polio secara rutin dan

Surveilans Acute Flaccid Paralysis (S-AFP). Berdasarkan data Profil Kesehatan Kabupaten/Kota se-

Provinsi NTT tahun 2017 Polio 1 ( 80,17%) , Polio 2 (79,61%) dan Poili 3 (78,66%). Rincian cakupan

imunisasi Polio1-3 menurut kabupaten/kota tahun 2017 dapat dilihat pada gambar 4.13 dan Lampiran

Tabel 43.

Page 137: PPRROOFFIILL KKEESSEEHHAATTAANN · 2018-09-18 · Kepala Bidang Pencegahan dan ... Data dan informasi dalam profil kesehatan ini berdasarkan hasil kajian dan pengelolaan pada saat

REVOLUSI KIA NTT : Semua Ibu Hamil Melahirkan di Fasilitas Kesehatan yang Memadai 108

GAMBAR 4.13

CAKUPAN IMUNISASI POLIO-3 MENURUT KABUPATEN KOTA DI PROVINSI NUSA TENGGARA TIMUR TAHUN 2017

Sumber : Profil Kabupaten/Kota Tahun 2017

Pada Gambar 4.13 di atas dapat kita lihat bahwa Kabupaten/kota yang Imunisasi Polio 3

tertinggi adalah Kabupaten Malaka dan terendah Kabupaten Rote Ndao.

Page 138: PPRROOFFIILL KKEESSEEHHAATTAANN · 2018-09-18 · Kepala Bidang Pencegahan dan ... Data dan informasi dalam profil kesehatan ini berdasarkan hasil kajian dan pengelolaan pada saat

REVOLUSI KIA NTT : Semua Ibu Hamil Melahirkan di Fasilitas Kesehatan yang Memadai 109

Pemberian imunisasi polio pada balita sebanyak 3 kali, gunanya untuk mencegah

terjadinya penyakit polio, upaya lain untuk pencegahan dan pemberantasan penyakit Polio adalah

dengan melaksanakan surveilans AFP dengan baik. Tujuan dari kegiatan tersebut adalah untuk

mencari kemungkinan adanya virus Polio liar yang bekembang di masyarakat dengan pemeriksaan

spesimen tinja dari kasus AFP yang menyerang masyarakat (Community Based Surveillance/CBS)

dan Rumah Sakit (Hospital Based Surveillance/HBS). Berdasarkan kegiatan surveilans, AFP pada

penduduk < 15 tahun pada tahun 2014 sebesar 65 kasus dengan AFP rate sebesar 5,32 per 100.000

penduduk, pada tahun 2015 sebesar 32 kasus dengan AFP rate sebesar 1,78 per 100.000

penduduk. Sedangkan tahun 2016 AFP sebanyak 40 kasus, dengan AFP rate sebesar 2,21 per

100.000 penduduk dan pada tahun 2017 AFP sebanyak 32 kasus, dengan AFP rate sebesar 2,21 per

100.000 penduduk Rincian data Kasus AFP (Non Poilo) menuirut Kecamatan dan Puskesmas

Kabupaten/Kota se Provinsi NTT Tahun 2017 dapat dilihat pada gambar 4.13.a dan lampiran Tabel

18, berarti Tahun 2014 – 2017 mengalami fluktuasi.

Page 139: PPRROOFFIILL KKEESSEEHHAATTAANN · 2018-09-18 · Kepala Bidang Pencegahan dan ... Data dan informasi dalam profil kesehatan ini berdasarkan hasil kajian dan pengelolaan pada saat

REVOLUSI KIA NTT : Semua Ibu Hamil Melahirkan di Fasilitas Kesehatan yang Memadai 110

GAMBAR 4.13.a JUMLAH KASUS AFP DI PROVINSI NUSA TENGGARA TIMUR

TAHUN 2014-2017

Sumber : Profil Kesehatan tahun 2014-2017

2. Pengendalian TB-Paru

Upaya pencegahan dan pemberantasan TB-Paru dilakukan dengan pendekatan DOTS

(Directly Observe Treatment Shortcource) atau pengobatan TB-Paru dengan pengawasan langsung

oleh Pengawas Menelan Obat (PMO). Kegiatan ini meliputi upaya penemuan penderita dengan

Page 140: PPRROOFFIILL KKEESSEEHHAATTAANN · 2018-09-18 · Kepala Bidang Pencegahan dan ... Data dan informasi dalam profil kesehatan ini berdasarkan hasil kajian dan pengelolaan pada saat

REVOLUSI KIA NTT : Semua Ibu Hamil Melahirkan di Fasilitas Kesehatan yang Memadai 111

pemeriksaan dahak pada suspek di sarana pelayanan kesehatan yang ditindaklanjuti dengan

pemberian paket pengobatan. Upaya pemberantasan penderita TB selama tahun 2013-2016 terlihat

pada Gambar 4.14 berikut ini.

GAMBAR 4.14

JUMLAH PENDERITA TB BTA+, DIOBATI DAN PENDERITA SEMBUH PROVINSI NUSA TENGGARA TIMUR TAHUN 2014-2017

Sumber : Profil Kesehatan 2014-2017

Dari Gambar 4.14 di atas terlihat bahwa pelaksanaan pemberantasan penyakit TB+ dari tahun

2014-2016 menunjukkan fluktuasi. Kesembuhan penderita TB+ pada tahun 2014 baru dapat

Page 141: PPRROOFFIILL KKEESSEEHHAATTAANN · 2018-09-18 · Kepala Bidang Pencegahan dan ... Data dan informasi dalam profil kesehatan ini berdasarkan hasil kajian dan pengelolaan pada saat

REVOLUSI KIA NTT : Semua Ibu Hamil Melahirkan di Fasilitas Kesehatan yang Memadai 112

dievaluasi dengan hasil 3.659 penderita yang sembuh. Sedangkan jumlah penderita di tahun 2014

yakni sebanyak 2.796 orang akan dapat dievaluasi kesembuhannya pada tahun 2015. Penderita TB+

pada tahun 2015 baru dapat dievaluasi dengan hasil 2.071 penderita yang sembuh. Sedangkan

jumlah penderita di tahun 2015 yakni sebanyak 3.007 orang akan dapat dievaluasi kesembuhannya

pada tahun 2016. Penderita TB+ pada tahun 2016 baru dapat dievaluasi dengan hasil 2.992

penderita yang sembuh. Sedangkan jumlah penderita di tahun 2016 yakni sebanyak 794 orang akan

dapat dievaluasi kesembuhannya pada tahun 2017. Persentase kesembuhan/angka keberhasilan

pengobatan penderita baru TB BTA (+) menurut kabupaten/kota tahun 2016 dapat dilihat pada

lampiran Tabel 7-9.

3. Pengendalian Penyakit ISPA

Upaya dalam rangka Pemberantasan Penyakit Infeksi Saluran Pernafasan Akut (P2 ISPA)

lebih difokuskan pada upaya penemuan secara dini dan tatalaksana kasus yang cepat dan tepat

terhadap penderita Pneumonia Balita yang ditemukan. Upaya ini dikembangkan melalui suatu

manajemen terpadu dalam penanganan balita sakit yang datang ke unit pelayanan kesehatan atau

lebih dikenal dengan Manajemen Terpadu Balita Sakit (MTBS). Dengan pendekatan MTBS semua

penderita ISPA langsung ditangani di unit yang menemukan penderita tersebut.

Laporan Profil Kesehatan Kabupaten/Kota se-Provinsi NTT cakupan pneumonia pada

balita yang ditangani pada tahun 2014 adalah sebesar 13% tahun 2015 sebesar 5,38%, dan pada

Page 142: PPRROOFFIILL KKEESSEEHHAATTAANN · 2018-09-18 · Kepala Bidang Pencegahan dan ... Data dan informasi dalam profil kesehatan ini berdasarkan hasil kajian dan pengelolaan pada saat

REVOLUSI KIA NTT : Semua Ibu Hamil Melahirkan di Fasilitas Kesehatan yang Memadai 113

tahun 2016 sebesar 5,87%, pada tahun 2017 mengalami peningkatan menjadi 66, 25 % berarti ada

peningkatan pada tahun 2016 jika dibandingkan dengan Tahun 2015. Persentase penemuan dan

pengobatan kasus Pneumonia pada balita tahun 2017 per Kabupaten/Kota dapat dilihat pada

lampiran Tabel 10 dan trend 2014-2017 pada Gambar 4.15 berikut ini.

GAMBAR 4.15

PERSENTASE, JUMLAH PENEMUAN DAN PENANGANAN KASUS PNEUMONIA PADA BALITA DI PROVINSI NUSA TENGGARA TIMUR

TAHUN 2014-2017

Sumber Profil Dinkes Provinsi Tahun 2014 -2107

Page 143: PPRROOFFIILL KKEESSEEHHAATTAANN · 2018-09-18 · Kepala Bidang Pencegahan dan ... Data dan informasi dalam profil kesehatan ini berdasarkan hasil kajian dan pengelolaan pada saat

REVOLUSI KIA NTT : Semua Ibu Hamil Melahirkan di Fasilitas Kesehatan yang Memadai 114

Berdasarkan Gambar 4.15 di atas, jumlah balita yang ditangani selama tahun 2014-2017

mengalami fluktuasi dari tahun ke tahun.

4. Penanggulangan Penyakit HIV/AIDS dan PMS

Hasil Riskesdas tahun 2010 secara nasional menunjukkkan bahwa persentase penduduk

yang mempunyai persepsi benar bahwa seseorang tidak dapat tertular HIV karena makanan yang

disiapkan orang dengan HIV/AIDS (ODHA) sebesar 32,9% dan yang mempunyai persepsi benar

bahwa seseorang tidak dapat tertular HIV melalui gigitan nyamuk 23,5%. Sedangkan penduduk

yang mengetahui cara pencegahan yang benar bahwa HIV dapat dicegah dengan berhubungan

seksual hanya dengan satu pasangan tetap yang tidak beresiko sebesar 49,4%, bahwa HIV dapat

dicegah dengan berhubungan seksual suami/istri saja sebesar 50,3%, bahwa HIV dapat dicegah

dengan menggunakan kondom saat berhubungan seksual dengan pasangan beresiko sebesar

41,9%. Selanjutnya 44,9% penduduk mengetahui bahwa HIV dapat dicegah dengan menggunakan

jarum suntik bersama dan 21,8% mengetahui bahwa HIV tidak dapat dicegah dengan melakukan

sunat/sirkumsisi.

Upaya pelayanan kesehatan dalam rangka penanggulangan penyakit HIV/AIDS disamping

ditujukan pada penanganan penderita yang ditemukan juga diarahkan pada upaya pencegahan

melalui penemuan penderita secara dini dan dilanjutkan dengan kegiatan konseling.

Page 144: PPRROOFFIILL KKEESSEEHHAATTAANN · 2018-09-18 · Kepala Bidang Pencegahan dan ... Data dan informasi dalam profil kesehatan ini berdasarkan hasil kajian dan pengelolaan pada saat

REVOLUSI KIA NTT : Semua Ibu Hamil Melahirkan di Fasilitas Kesehatan yang Memadai 115

Sedangkan upaya penemuan penderita dilakukan melalui skrining HIV/AIDS terhadap darah donor

dan upaya pemantauan dan pengobatan penderita penyakit menular seksual (PMS). Penyakit

menular seksual termasuk HIV/AIDS sudah menjadi masalah kesehatan di Provinsi NTT, terlihat

adanya kecenderungan penambahan kasus.

Upaya-upaya yang telah dilakukan dalam penanggulangan penyakit HIV/AIDS ini antara

lain : sasaran penanggulangan adalah kelompok umur seksual aktif 15-45 tahun dan mencakup

kelompok perilaku resiko tinggi dan rendah di daerah dengan prevalensi penyakit menular seksual

yang tinggi; Upaya pencegahan dengan melakukan uji saring darah donor, promosi kondom,

penerapan kewaspadaan universal, pencegahan penularan vertikal dan pencegahan penularan

pada penyalahgunaan obat; Surveilans dilaksanakan melalui sentinel setahun dan sulveilans ad hoc

dilaksanakan 2 kali setahun; KIE diarahkan pada kelompok resiko tinggi dan masyarakat umum

yang dilaksanakan dengan metode yang tepat dan efektif yaitu lewat mimbar-mimbar dan lembaga

keagamaan; Peningkatan koordinasi lintas program dan sektor dalam naungan Komisi

Penanggulangan AIDS Daerah (KPAD) Provinsi; Peningkatan pendidikan dan pelatihan bagi tenaga

kesehatan dan masyarakat.

Page 145: PPRROOFFIILL KKEESSEEHHAATTAANN · 2018-09-18 · Kepala Bidang Pencegahan dan ... Data dan informasi dalam profil kesehatan ini berdasarkan hasil kajian dan pengelolaan pada saat

REVOLUSI KIA NTT : Semua Ibu Hamil Melahirkan di Fasilitas Kesehatan yang Memadai 116

5. Pengendalian Penyakit Demam Berdarah Dengue (DBD)

Demam Berdarah Dengue (DBD) merupakan salah satu penyakit menular yang sampai

saat ini masih menjadi masalah kesehatan masyarakat di Indonesia, sering muncul sebagai KLB dan

menimbulkan kepanikan di masyarakat karena menyebar sangat cepat dan dapat menyebabkan

kematian. Penyebab DBD adalah virus dengue yang ditularkan melalui nyamuk Aedes aegypti.

Upaya pemberantasan DBD dititikberatkan pada penggerakan potensi masyarakat untuk dapat

berperan serta dalam Pemberantasan Sarang Nyamuk (PSN) melalui gerakan 3M plus (Menguras,

Menutup, Mengubur dan Menabur larvasida), penyebaran ikan pada tempat penampungan air serta

kegiatan-kegiatan lainnya yang dapat mencegah/memberantas nyamuk Aedes aegypti berkembang

biak, juru pemantauan jentik (Jumantik) untuk memantau Angka Bebas Jentik (ABJ), serta

pengenalan gejala DBD dan penanganannya di rumah tangga. Rincian jumlah kasus dan jumlah

kematian DBD pada Lampiran tabel 21 dan Gambar 4.16 berikut ini.

Page 146: PPRROOFFIILL KKEESSEEHHAATTAANN · 2018-09-18 · Kepala Bidang Pencegahan dan ... Data dan informasi dalam profil kesehatan ini berdasarkan hasil kajian dan pengelolaan pada saat

REVOLUSI KIA NTT : Semua Ibu Hamil Melahirkan di Fasilitas Kesehatan yang Memadai 117

GAMBAR 4.16

JUMLAH KASUS DBD MENURUT KABUPATEN/KOTA SE PROVINSI NTT TAHUN 2017

Sumber : Profil Dinkes Provinsi Tahun 2017

6. Pengendalian Penyakit Malaria

Hasil Riskesdas tahun 2010 menunjukkan bahwa Provinsi NTT merupakan Provinsi

dengan Kasus Baru Malaria tertinggi dalam satu tahun terakhir yakni sebesar 117,50/00. Berdasarkan

data Profil Kesehatan Kabupaten/Kota se-Provinsi NTT menunjukkan bahwa pada tahun 2016

Page 147: PPRROOFFIILL KKEESSEEHHAATTAANN · 2018-09-18 · Kepala Bidang Pencegahan dan ... Data dan informasi dalam profil kesehatan ini berdasarkan hasil kajian dan pengelolaan pada saat

REVOLUSI KIA NTT : Semua Ibu Hamil Melahirkan di Fasilitas Kesehatan yang Memadai 118

jumlah penderita malaria positif dengan pemeriksaan mikroskop adalah sebanyak 30.071 penderita

dengan Annual Parasite Incidens Rate sebesar 5,78 per 1000 penduduk, artinya dalam setiap 1000

penduduk ada sekitar 6 orang yang menderita malaria positip. Rincian data dapat dilihat pada

Gambar 4.17 dan lampiran Tabel 22.

GAMBAR 4.17

JUMLAH KASUS MALARIA MENURUT KABUPATEN/KOTA DI PROVINSI NUSA TENGGARA TIMUR TAHUN 2017

Sumber : Profil Kabupaten/Kota Tahun 2016

Page 148: PPRROOFFIILL KKEESSEEHHAATTAANN · 2018-09-18 · Kepala Bidang Pencegahan dan ... Data dan informasi dalam profil kesehatan ini berdasarkan hasil kajian dan pengelolaan pada saat

REVOLUSI KIA NTT : Semua Ibu Hamil Melahirkan di Fasilitas Kesehatan yang Memadai 119

Dari Gambar 4.17 di atas diketahui bahwa penderita malaria positif yang tertinggi pada

tahun 2016 ada pada Kabupaten Sumba Timur.

7. Pengendalian Penyakit Kusta

Upaya pelayanan terhadap penderita penyakit Kusta antara lain melakukan penemuan

penderita melalui berbagai survei anak sekolah, survei kontak dan pemeriksaan intensif penderita

yang datang ke sarana kesehatan dengan keluhan atau kontak dengan penderita penyakit Kusta.

Pada penderita kusta yang ditemukan, diberikan pengobatan paket MDT (Multi Drag

Therapy Pausi Basiler (RFT PB) selama 6-9 Bulan maupun Multi Drag Therapy Multi Basiler (MDT

MB) selama 12-15 bulan berupa Rifampicin dan Lampren. Berdasarkan data Profil Kesehatan

Kabupaten/Kota se-Provinsi NTT pada tahun 2016 dilaporkan bahwa jumlah penderita kusta (baik

PB dan MB) sebanyak 261 kasus dengan angka prevalensi rate per 10.000 penduduk sebesar 5,0

per 1.000 penduduk artinya dalam setiap 10.000 penduduk ada penderita kusta sebanyak 5 orang.

Rincian dapat dilihat pada dilihat pada lampiran Tabel 14 s/d 17.

8. Pengendalian Penyakit Filaria

Filariasis adalah penyakit menular (Penyakit Kaki Gajah) yang disebabkan oleh cacing

filaria yang ditularkan oleh berbagai jenis nyamuk. Penyakit ini bersifat kronis dan bila tidak

mendapat pengobatan dapat menimbulkan cacat menetap berupa pembesaran kaki, lengan dan alat

Page 149: PPRROOFFIILL KKEESSEEHHAATTAANN · 2018-09-18 · Kepala Bidang Pencegahan dan ... Data dan informasi dalam profil kesehatan ini berdasarkan hasil kajian dan pengelolaan pada saat

REVOLUSI KIA NTT : Semua Ibu Hamil Melahirkan di Fasilitas Kesehatan yang Memadai 120

kelamin baik perempuan maupun laki-laki. Penyakit ini dapat mengakibatkan penderita tidak dapat

bekerja secara optimal, bahkan hidupnya tergantung kepada orang lain sehingga menjadi beban

keluarga, masyarakat dan negara.

Laporan Profil Kesehatan Kabupaten/Kota se-Provinsi NTT tahun 2017 penderita penyakit

filariasis sebanyak 884 kasus prevalensi sebesar 11 per 100.000 penduduk yang artinya dalam

setiap 100.000 penduduk ada 11 orang penderita Filariasis. Jumlah Kasus tertinggi adalah

Kabupaten Sikka. Rincian data dapat dilihat pada Lampiran Tabel 23.

D. PEMBINAAN KESEHATAN LINGKUNGAN DAN SANITASI DASAR

Faktor lingkungan mempunyai peranan yang sangat besar dalam proses timbulnya

gangguan kesehatan baik secara individual maupun masyarakat umum. Untuk memperkecil resiko

terjadinya penyakit atau ganguan kesehatan sebagai akibat dari lingkungan kurang sehat, dilakukan

berbagai upaya peningkatan kualitas lingkungan, antara lain dengan pembinaan kesehatan

lingkungan pada institusi, surveilens vektor, dan pengawasan tempat-tempat umum (TTU) serta

perbaikan sarana sanitasi dasar (Penyediaan Air Bersih, Jamban Keluarga, Tempat Sampah dan

Pengelolaan Air Limbah).

Page 150: PPRROOFFIILL KKEESSEEHHAATTAANN · 2018-09-18 · Kepala Bidang Pencegahan dan ... Data dan informasi dalam profil kesehatan ini berdasarkan hasil kajian dan pengelolaan pada saat

REVOLUSI KIA NTT : Semua Ibu Hamil Melahirkan di Fasilitas Kesehatan yang Memadai 121

1. Pengawasan Tempat-Tempat Umum dan Tempat Pengelolaan Makanan (TPM)

Laporan Profil Kesehatan Kabupaten/Kota se-Provinsi NTT tahun 2017 jumlah TTU yang

ada sebanyak 8.207 buah, yang memenuhi syarat 6.186 buah (75%). Jumlah TPM yang ada

sebanyak 3.226 buah, yang memenuhi syarat hygiene sanitasi sebanyak 1.842 buah (36%). Jumlah

dan persentase TTU & TPM sehat menurut Kabupaten/Kota tahun 2017 dapat dilihat pada lampiran

Tabel 63 & 64 dan Gambar 4.18.a dan Gambar 4.18.b

GAMBAR 4.18.a

CAKUPAN TEMPAT TEMPAT UMUM YANG MEMENUHI SYARAT MENURUT KABUPATEN/KOTA

DI PROVINSI NUSA TENGGARA TIMUR TAHUN 2017

Sumber : Profil Kesehatan Tahun 2017

Page 151: PPRROOFFIILL KKEESSEEHHAATTAANN · 2018-09-18 · Kepala Bidang Pencegahan dan ... Data dan informasi dalam profil kesehatan ini berdasarkan hasil kajian dan pengelolaan pada saat

REVOLUSI KIA NTT : Semua Ibu Hamil Melahirkan di Fasilitas Kesehatan yang Memadai 122

GAMBAR 4.18.b

CAKUPANG TEMPAT PENGELOLAAN MAKANAN (TUPM) SEHAT MENURUT KABUPATEN/KOTA DI PROVINSI NUSA TENGGARA TIMUR

TAHUN 2017

Sumber : Profil Kabupaten/Kota Tahun 2017

Page 152: PPRROOFFIILL KKEESSEEHHAATTAANN · 2018-09-18 · Kepala Bidang Pencegahan dan ... Data dan informasi dalam profil kesehatan ini berdasarkan hasil kajian dan pengelolaan pada saat

REVOLUSI KIA NTT : Semua Ibu Hamil Melahirkan di Fasilitas Kesehatan yang Memadai 123

2. Sarana Sanitasi Dasar

Sarana sanitasi dasar Penduduk dengan Akses berkelanjutan terhadap Air Bersih

berkualitas (layak) tahun 2016 sebanyak 2.539.474 (48,80%) pengguna dengan jumlah sarana

263.412 sarana Air Bersih, dengan jumlah asarana Air Bersih yang memenuhi syarat sebanyak

32.449 sarana.

Data kepemilikan sarana sanitasi dasar penduduk dengan akses terhadap fasilitas

sanitasi yang layak (Jamban Sehat) pada tahun 2016 sebanyak 2.294.772 penduduk pengguna

(44%), yang memenuhi syarat 22.906 sarana dari jumlah sarana 39.806 sarana.

Data Desa yang melaksanakan Sanitasi Total Berbasis Masyarakat sebanyak 2.332 Desa

(70,14%), desa yang sudah STBM sebanyak 775 desa (23,21%). Rincian data keluarga dengan

kepemilikan sarana sanitasi dasar dapat dilihat pada Lampiran Tabel 59, 61 dan 65.

E. PERBAIKAN GIZI MASYARAKAT

Upaya perbaikan gizi masyarakat pada hakekatnya dimaksudkan untuk menangani

permasalahan gizi yang dihadapi masyarakat. Beberapa permasalahan gizi yang sering dijumpai

pada kelompok masyarakat adalah kekurangan kalori protein, kekurangan vitamin A, gangguan

akibat kekurangan yodium, dan anemia gizi besi.

Page 153: PPRROOFFIILL KKEESSEEHHAATTAANN · 2018-09-18 · Kepala Bidang Pencegahan dan ... Data dan informasi dalam profil kesehatan ini berdasarkan hasil kajian dan pengelolaan pada saat

REVOLUSI KIA NTT : Semua Ibu Hamil Melahirkan di Fasilitas Kesehatan yang Memadai 124

1. Pemantauan Pertumbuhan Balita

Upaya pemantauan terhadap pertumbuhan balita dilakukan melalui kegiatan penimbangan

di Posyandu secara rutin setiap bulan, cakupan terhadap balita yang ditimbang 352.512 (55,7%) dan

Balita BGM (Bawah Garis Merah) 16.278 orang (4,6%). Cakupan Balita yang ditimbang dan Bawah

Garis Merah sejak tahun 2017 dapat dilihat pada tabel 47 dan Gambar 4.19.a dan Gambar 19.b

berikut.

GAMBAR 4.19.a

CAKUPAN JUMLAH BALITA DITIMBANG DI PROVINSI NUSA TENGGARA TIMUR TAHUN 2017

Sumber: Profil Kesehatan NTT Tahun 2017

Page 154: PPRROOFFIILL KKEESSEEHHAATTAANN · 2018-09-18 · Kepala Bidang Pencegahan dan ... Data dan informasi dalam profil kesehatan ini berdasarkan hasil kajian dan pengelolaan pada saat

REVOLUSI KIA NTT : Semua Ibu Hamil Melahirkan di Fasilitas Kesehatan yang Memadai 125

GAMBAR 4.19.b

CAKUPAN BALITA BGM DI PROVINSI NUSA TENGGARA TIMUR TAHUN 2017

Sumber: Profil Kesehatan NTT Tahun 2017

Dari gambar 4.19.a dan gambar 4.19.b di atas dapat dilihat cakupan Balita di Timbang dan

Balita BGM (Bawah Garis Merah) yang tertinggi ada pada kabupaten Ende, yang terendah ada di

Kabupaten Sumba Barat Daya dan Sumba Tengah.

Page 155: PPRROOFFIILL KKEESSEEHHAATTAANN · 2018-09-18 · Kepala Bidang Pencegahan dan ... Data dan informasi dalam profil kesehatan ini berdasarkan hasil kajian dan pengelolaan pada saat

REVOLUSI KIA NTT : Semua Ibu Hamil Melahirkan di Fasilitas Kesehatan yang Memadai 126

2. Pemberian Tablet Vitamin A

Vitamin A adalah salah satu zat gizi mikro yang diperlukan oleh tubuh yang berguna untuk

meningkatkan daya tahan tubuh dan kesehatan mata. Anak yang menderita kekurangan vitamin A

jika terserang penyakit campak, diare atau penyakit infeksi lain, penyakit tersebut akan bertambah

parah dan dapat mengakibatkan kematian. Infeksi akan menghambat kemampuan tubuh untuk

menyerap zat-zat gizi dan pada saat yang sama akan mengikis habis simpanan vitamin A dalam

tubuh. Kekurangan vitamin A untuk jangka waktu yang lama juga akan mengakibatkan terjadinya

gangguan pada mata yang jika tidak segera ditangani dapat mengakibatkan kebutaan.

Laporan Profil Kesehatan Kabupaten/Kota, jumlah anak bayi (6-11) pada tahun 2017

Jumlah Bayi sebanyak 130.425 bayi dan yang mendapat Vitamin A (6-11) 72.702 (56%), Jumlah

Anak Balita (12-59) yang mendapat Vitamin A 384.566 dari total jumlah Anak Balita (12-59) 502.214

orang, Jumlah Balita (6-59 bulan) yang mendapat Vitamin A 443.651 (70,13%) dari total Jumlah

Balita 632.639 orang . Rincian pemberian Vitamin pada Balita 1-4 tahun dan Bayi 6-11 bulan per

Kabupaten/Kota dapat dilihat pada lampiran Tabel 44.

Page 156: PPRROOFFIILL KKEESSEEHHAATTAANN · 2018-09-18 · Kepala Bidang Pencegahan dan ... Data dan informasi dalam profil kesehatan ini berdasarkan hasil kajian dan pengelolaan pada saat

REVOLUSI KIA NTT : Semua Ibu Hamil Melahirkan di Fasilitas Kesehatan yang Memadai 127

3. Pemberian Tablet Besi

Pelayanan pemberian tablet besi (Fe) dimaksudkan untuk mengatasi kasus Anemia serta

meminimalisasi dampak buruk akibat kekurangan Fe khususnya pada ibu hamil. Presentase

cakupan pemberian tablet besi pada ibu hamil (Fe-1 dan Fe-3) pada tahun 2017 dapat dilihat pada

Gambar 4.24 di bawah ini.

GAMBAR 4.20

CAKUPAN PEMBERIAN TABLET BESI PADA IBU HAMIL DI PROVINSI NUSA TENGGARA TIMUR

TAHUN 2016

Sumber : Profil Kabupaten/Kota se-Provinsi NTT Tahun 2016

Page 157: PPRROOFFIILL KKEESSEEHHAATTAANN · 2018-09-18 · Kepala Bidang Pencegahan dan ... Data dan informasi dalam profil kesehatan ini berdasarkan hasil kajian dan pengelolaan pada saat

REVOLUSI KIA NTT : Semua Ibu Hamil Melahirkan di Fasilitas Kesehatan yang Memadai 128

Pada Gambar 4.20 di atas terlihat bahwa cakupan pemberian tablet besi (Fe-1 dan Fe-3)

dari tahun 2017 tertinggi ada di Alor dan terendah di Sumba Barat. Rincian cakupan pemberian

tablet besi kepada ibu hamil menurut kabupaten/kota tahun 2016 dapat dilihat pada Lampiran

Tabel 32.

Page 158: PPRROOFFIILL KKEESSEEHHAATTAANN · 2018-09-18 · Kepala Bidang Pencegahan dan ... Data dan informasi dalam profil kesehatan ini berdasarkan hasil kajian dan pengelolaan pada saat

BAB V

SITUASI SUMBER DAYA KESEHATAN

Page 159: PPRROOFFIILL KKEESSEEHHAATTAANN · 2018-09-18 · Kepala Bidang Pencegahan dan ... Data dan informasi dalam profil kesehatan ini berdasarkan hasil kajian dan pengelolaan pada saat

REVOLUSI KIA NTT : Semua Ibu Hamil Melahirkan di Fasilitas Kesehatan yang Memadai 129

BAB V SITUASI SUMBER DAYA KESEHATAN

Penyediaan pelayanan kesehatan yang berkualitas salah satunya didukung oleh sarana dan

prasaranan kesehatan yang memadai. Penyediaan sarana dan prasarana kesehatan sebagai salah

satu syarat pokok dalam upaya meningkatkan taraf kesehatan masyarakat secara umum yang harus

dilakukan sera terus menerus dari tahun ke tahun. Sarana kesehatan tersebut berupa Rumah Sakit,

Puskesmas, Puskesmas Pembantu, Puskesmas Keliling, Balai Pengobatan serta Tenaga Kesehatan.

Penyediaan sarana ini diharapkan dapat meningkatkan derajat kesehatan masyarakat. Dalam

bab ini situasi sumber daya kesehatan disajikan melalui gambaran keadaan sarana kesehatan,

tenaga kesehatan dan pembiayaan kesehatan.

A. SUMBER DAYA KESEHATAN

1. Sarana Kesehatan

Sarana kesehatan yang disajikan dalam bab ini meliputi Puskesmas Rawat Inap dan Non

rawat Inap, keliling dan pembantu), rumah sakit (umum dan khusus), sarana produksi dan distribusi

farmasi dan alat kesehatan, sarana Upaya Kesehatan Bersumber daya Masyarakat (UKBM), dan

institusi pendidikan tenaga kesehatan.

Page 160: PPRROOFFIILL KKEESSEEHHAATTAANN · 2018-09-18 · Kepala Bidang Pencegahan dan ... Data dan informasi dalam profil kesehatan ini berdasarkan hasil kajian dan pengelolaan pada saat

REVOLUSI KIA NTT : Semua Ibu Hamil Melahirkan di Fasilitas Kesehatan yang Memadai 130

Puskesmas adalah suatu kesatuan organisasi fungsional yang merupakan pusat

pengembangan kesehatan masyarakat yang juga membina peran serta masyarakat disamping

memberikan pelayanan kesehatan secara menyeluruh dan terpadu kepada masyarakat di wilayah

kerjanya dalam bentuk kegiatan pokok. Tahun 2013 jumlah Puskesmas 368 unit, jumlah Puskesmas

Rawat Inap sebanyak 108 unit dan Puskesmas non Rawat Inap sebanyak 260 unit. Tahun 2014

jumlah Puskesmas 379 unit, jumlah Puskesmas Rawat Inap sebanyak 179 unit dan Puskesmas non

Rawat Inap sebanyak 200 unit. Tahun 2015 jumlah Puskesmas sebanyak 383 dengan jumlah

Puskesmas Rawat Inap 190 unit dan puskesmas Non Rawat Inap 193 unit. Tahun 2016 menjadi 384

dengan jumlah puskesmas Rawat Inap 194 unit dan puskesmas Non Rawat Inap 190 unit. Tahun

2017 jumlah Puskesmas sebanyak 394 unit, dengan rincian Puskesmas Rawat Inap sebanyak 195

unit dan Puskesmas Non Rawat Inap sebanyak 199 unit.

Dalam upaya peningkatan mutu pelayanan kesehatan di Puskesmas, beberapa Puskesmas

non Rawat Inap ditingkatkan statusnya menjadi Puskesmas Rawat Inap. Lokasi Puskesmas Rawat

Inap ini ditempatkan di daerah yang jauh dari rumah sakit, di jalur-jalur jalan raya yang rawan

kecelakaan, serta di wilayah atau pulau-pulau yang terpencil. Rincian sarana-sarana pelayanan

kesehatan ini dapat kita lihat pada Lampiran Tabel 67 dan Gambar 5.1.

Page 161: PPRROOFFIILL KKEESSEEHHAATTAANN · 2018-09-18 · Kepala Bidang Pencegahan dan ... Data dan informasi dalam profil kesehatan ini berdasarkan hasil kajian dan pengelolaan pada saat

REVOLUSI KIA NTT : Semua Ibu Hamil Melahirkan di Fasilitas Kesehatan yang Memadai 131

GAMBAR 5.1

JUMLAH PUSKESMAS RAWAT INAP DAN PUSKESMAS NON RAWAT INAP DI PROVINSI NUSA TENGGARA TIMUR

TAHUN 2013-2017

Sumber : Profil Kesehatan Kabupaten/Kota Tahun 2017

Gambar 5.1 menunjukkan bahwa terjadi peningkatan jumlah Puskesmas Rawat Inap pada

tahun 2017 dibanding pada tahun 2013.

Page 162: PPRROOFFIILL KKEESSEEHHAATTAANN · 2018-09-18 · Kepala Bidang Pencegahan dan ... Data dan informasi dalam profil kesehatan ini berdasarkan hasil kajian dan pengelolaan pada saat

REVOLUSI KIA NTT : Semua Ibu Hamil Melahirkan di Fasilitas Kesehatan yang Memadai 132

Rumah sakit merupakan sarana pelayanan kesehatan masyarakat yang bergerak di bidang

kuratif dan rehabilitatif, dan juga sebagai sarana pelayanan kesehatan rujukan. Sejalan dengan

meningkatnya kebutuhan terhadap fasilitas pelayanan kesehatan, jumlah rumah sakit (umum dan

khusus) dari tahun ke tahun mengalami peningkatan. Untuk mengetahui jumlah rumah sakit umum

dan khusus berdasarkan kepemilikannya pada periode tahun 2014-2017 dapat dilihat pada

Lampiran Tabel 67 dan Gambar 5.2 di bawah ini.

GAMBAR 5.2

PERKEMBANGAN JUMLAH RUMAH SAKIT DI PROVINSI NUSA TENGGARA TIMUR TAHUN 2014-2017

Sumber : Profil Kesehatan Kabupaten/Kota Tahun 2017

Page 163: PPRROOFFIILL KKEESSEEHHAATTAANN · 2018-09-18 · Kepala Bidang Pencegahan dan ... Data dan informasi dalam profil kesehatan ini berdasarkan hasil kajian dan pengelolaan pada saat

REVOLUSI KIA NTT : Semua Ibu Hamil Melahirkan di Fasilitas Kesehatan yang Memadai 133

Gambar 5.2 menunjukkan bahwa jumlah rumah sakit dari tahun 2014-2017 mengalami

peningkatan yang cukup signifikan, di mana tahun 2014 jumlah rumah sakit umum dan khusus

masing-masing 23 unit dan 3 unit. Tahun 2015 jumlah rumah sakit umum dan khusus masing-

masing 40 unit dan 5 unit. Tahun 2016 jumlah rumah sakit umum dan khusus masing-masing 40 unit

dan 5 unit dan Tahun 2017 jumlah rumah sakit umum dan khusus bertambah menjadi 44 unit dan 6

unit.

2. Sarana Kesehatan Bersumberdaya Masyarakat (UKBM)

Pengembangan Sarana Kesehatan Bersumberdaya Masyarakat merupakan salah satu

langkah dalam upaya peningkatan derajat kesehatan masyarakat yang melibatkan potensi

masyarakat didalamnya. Upaya Kesehatan Bersumberdaya Masyarakat (UKBM) di antaranya

adalah Posyandu, Polindes (Pondok Bersalin Desa), Poskesdes (Pos Kesehatan Desa) dan Desa

Siaga.

Posyandu, merupakan salah satu bentuk UKBM yang telah lama dikembangkan dan paling

dikenal di masyarakat. Dalam menjalankan fungsinya di masyarakat, Posyandu diharapkan dapat

menyelenggarakan 5 (lima) program prioritas, yaitu Kesehatan Ibu dan Anak, Keluarga Berencana,

Perbaikan Gizi, Imunisasi dan Penanggulangan Diare. Untuk memantau perkembangan dan

penilaian kinerjanya, Posyandu diklasifikasikan menjadi 4 (empat) Strata yaitu Posyandu Pratama,

Page 164: PPRROOFFIILL KKEESSEEHHAATTAANN · 2018-09-18 · Kepala Bidang Pencegahan dan ... Data dan informasi dalam profil kesehatan ini berdasarkan hasil kajian dan pengelolaan pada saat

REVOLUSI KIA NTT : Semua Ibu Hamil Melahirkan di Fasilitas Kesehatan yang Memadai 134

Posyandu Madya, Posyandu Purnama dan Posyandu Mandiri. Pada tahun 2016 jumlah posyandu

berjumlah 10.033 Posyandu, posyandu aktif sebanyak 5.753 (57,34%), sedangkan tahun 2017

jumlah Posyandu berjumlah 10.080 posyandu, posyandu aktif sebanyak 5.119 unit (50,78%). Pada

tahun 2017, terjadi penambahan jumlah Posyandu dibanding tahun 2016 sebanyak 47 Posyandu,

Rincian Posyandu berdasarkan Strata ini dapat dilihat pada Lampiran Tabel 69 dan Gambar 5.3.

GAMBAR 5.3

JUMLAH POSYANDU MENURUT STRATA DI KABUPATEN/KOTA SE PROVINSI NUSA TENGGARA TIMUR

TAHUN 2017

Sumber : Profil Kesehatan Kabupaten/Kota Tahun 2017

Page 165: PPRROOFFIILL KKEESSEEHHAATTAANN · 2018-09-18 · Kepala Bidang Pencegahan dan ... Data dan informasi dalam profil kesehatan ini berdasarkan hasil kajian dan pengelolaan pada saat

REVOLUSI KIA NTT : Semua Ibu Hamil Melahirkan di Fasilitas Kesehatan yang Memadai 135

Gambar 5.3 menunjukkan bahwa jumlah Posyandu menurut Strata di Kabupaten/Kota terbanyak

Posyandu Strata Purnama sebesar 4.618 unit dan yang paling sedikit Posyandu Strata Mandiri

sebesar 501.

Poskesdes merupakan salah satu upaya mendekatkan pelayanan kesehatan dasar bagi

masyarakat desa. Kegiatan utama poskesdes yaitu pengamatan dan kewaspadaan dini (surveilans

perilaku berisiko, lingkungan dan masalah kesehatan lainnya), penanganan kegawatdaruratan

kesehatan dan kesiapsiagaan terhadap bencana serta pelayanan kesehatan. Pelayanan yang

diberikan di Poskesdes juga mencakup pertolongan persalinan dan pelayanan KIA. Tenaga

Poskesdes minimal 1 (satu) orang bidan dan 2 (dua) orang kader. Pada tahun 2014 berjumlah 728

buah, tahun 2015 jumlah Poskesdes meningkat menjadi 803 buah, tahun 2016 jumlah Poskesdes

yang dilaporkan menurun menjadi 720 buah dan tahun 2017 jumlah Poskesdes meningkat menjadi

966 buah. Jumlah Polindes pada tahun 2014 sebanyak 1.022 buah, tahun 2015 menurun menjadi

981 buah, pada tahun 2016 jumlah Polindes meningkat menjadi 1,010 buah, sedangkan tahun 2017

jumlah Polindes menurun menjadi 843 buah. Jumlah Posbindu pada tahun 2014 sebanyak 81 buah,

tahun 2015 meningkat menjadi 105 buah dan pada tahun 2016 meningkat menjadi 203 buah.

Sedangkan tahun 2017 jumlah Posbindu meningkat pesat menjadi 526 buah. Rincian jumlah

Poskesdes, Polindes dan Posbindu tahun 2017 menurut Kabupaten/Kota disajikan pada Lampiran

Tabel 70.

Page 166: PPRROOFFIILL KKEESSEEHHAATTAANN · 2018-09-18 · Kepala Bidang Pencegahan dan ... Data dan informasi dalam profil kesehatan ini berdasarkan hasil kajian dan pengelolaan pada saat

REVOLUSI KIA NTT : Semua Ibu Hamil Melahirkan di Fasilitas Kesehatan yang Memadai 136

Desa/Kelurahan Siaga adalah desa/kelurahan yang memiliki kesiapan sumber daya dan

kemampuan untuk mencegah dan mengatasi masalah-masalah kesehatan secara mandiri.

Menindaklanjuti Kepmenkes RI Nomor : 1529/Menkes/SK/X/2010, Desa/Kelurahan Siaga

dikembangkan menjadi Desa/Kelurahan Siaga Aktif. Desa/kelurahan Siaga Aktif adalah bentuk

pengembangan dari Desa Siaga yang penduduknya dapat mengakses dengan mudah pelayanan

kesehatan dasar yang memberikan pelayanan setiap hari melalui Pos Kesehatan Desa (Poskesdes)

atau sarana kesehatan yang ada di wilayah tersebut seperti Pusat Kesehatan Masyarakat

(Puskesmas), Pusat Kesehatan Masyarakat Pembantu (Pustu) atau sarana kesehatan lainnya, dan

atau penduduknya mengembangkan UKBM dan melaksanakan surveilens berbasis masyarakat

(meliputi pemantauan penyakit, kesehatan ibu dan anak, gizi, lingkungan, dan perilaku), kedaruratan

kesehatan dan penanggulangan bencana, serta penyehatan lingkungan sehingga masyarakat

menerapkan Perilaku Hidup Bersih dan Sehat (PHBS). Jumlah Desa Siaga tahun 2014 sebanyak

1.601 buah (49,9%). Tahun 2015 jumlah Desa Siaga sebanyak 1.599 (48,9%) desa dan pada tahun

2016 jumlah Desa Siaga meningkat menjadi 1.730 (52,03%) desa. Sedangkan Tahun 2017 jumlah

Desa Siaga Aktif menurun dari tahun 2016 menjadi 1.536 desa (45,93%). Rincian jumlah Desa

Siaga per Kabupaten/Kota Tahun 2017 dapat kita lihat pada Lampiran Tabel 71.

Page 167: PPRROOFFIILL KKEESSEEHHAATTAANN · 2018-09-18 · Kepala Bidang Pencegahan dan ... Data dan informasi dalam profil kesehatan ini berdasarkan hasil kajian dan pengelolaan pada saat

REVOLUSI KIA NTT : Semua Ibu Hamil Melahirkan di Fasilitas Kesehatan yang Memadai 137

B. TENAGA KESEHATAN

Tenaga kesehatan yang memadai baik dari segi jenis, jumlah maupun kualitas diperlukan

dalam pembangunan kesehatan. pelayanan kesehatan yang dibutuhkan masyarakat membutuhkan

tenaga kesehatan dengan disiplin ilmu yang lengkap pula di Fasilitas Pelayanan Tingkat Pertama

maupun Lanjutan (FKTP maupun L). Banyaknya institusi pendidikan baik yang dikelola pemerintah

maupun swasta, berdampak pada jumlah tenaga kesehatan yang melakukan pelayanan di FKTP

maupun L.

Ketersediaan Tenaga Kesehatan berdasarkan Institusi Pelayanan Milik Pemerintah

maupun Swasta di Kabupaten/Kota/Provinsi tahun 2017, dapat di lihat pada Lampiran Tabel 72 s/d

79. Ratio ketenagaan yang ada dibandingkan dengan standar untuk Provinsi NTT dan Nasional

dapat kita lihat pada Tabel 5.1.

Page 168: PPRROOFFIILL KKEESSEEHHAATTAANN · 2018-09-18 · Kepala Bidang Pencegahan dan ... Data dan informasi dalam profil kesehatan ini berdasarkan hasil kajian dan pengelolaan pada saat

REVOLUSI KIA NTT : Semua Ibu Hamil Melahirkan di Fasilitas Kesehatan yang Memadai 138

TABEL 5. 1

TENAGA KESEHATAN MENURUT JENISNYA RATIO PER 100.000 PENDUDUK

DI PROVINSI NUSA TENGGARA TIMUR TAHUN 2017

JENIS TENAGA KESEHATAN

NTT

NASIONAL

1. Dokter Umum 2. Dokter Spesialis 3. Dokter Gigi 4. Perawat 5. Bidan 6. Ahli Gizi 7. Sanitarian 8. Tenaga Kefarmasian 9. Sarjana Kesehatan Masyarakat 10. Keterapian Fisik 11. Keteknisian Medis

9,3 1,9 2,6

122,9 82,5 10,4 11,0

9,7 12,4

1,7 12,8

: : : : : : : : : : :

100.000 100.000 100.000 100.000 100.000 100.000 100.000 100.000 100.000 100.000 100.000

40 6 11

158 130

22 40 30 18

6 15

: : : : : : : : : : :

100.000 100.000 100.000 100.000 100.000 100.000 100.000 100.000 100.000 100.000 100.000

Sumber : Profil Kabupaten/Kota Tahun 2017

Tabel 5.1 di atas, ratio masing-masing jenis tenaga kesehatan per 100.000 penduduk,

artinya bahwa dalam 100.000 penduduk dapat dilayani oleh tenaga kesehatan sesuai masing-

masing jenis yang tenaga pada tabel 5.1 tersebut di atas.

Page 169: PPRROOFFIILL KKEESSEEHHAATTAANN · 2018-09-18 · Kepala Bidang Pencegahan dan ... Data dan informasi dalam profil kesehatan ini berdasarkan hasil kajian dan pengelolaan pada saat

REVOLUSI KIA NTT : Semua Ibu Hamil Melahirkan di Fasilitas Kesehatan yang Memadai 139

A. PEMBIAYAAN KESEHATAN

Pembiayaan kesehatan adalah salah satu komponen sumber daya yang diperlukan dalam

menjalankan pembangunan kesehatan. Untuk mendukung pembangunan di bidang kesehatan di

Kabupaten/Kota se-Provinsi NTT tahun 2014-2017 terdapat berbagai sumber pembiayaan kesehatan

seperti Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD), Anggaran Pendapatan dan Belanja

Negara (APBN), Pinjaman/Hibah Luar Negeri (PHLN) dan Sumber Pemerintah Lain. Pada tahun

2014 total anggaran kesehatan sebesar Rp. 2.702.632.903.832,- total anggaran kesehatan

bersumber APBD Kabupaten/Kota tahun 2014 sebesar Rp. 2.228.028.861.645,- atau 82,44%. Total

anggaran kesehatan Tahun 2015 sebesar Rp.1.247.694.699.611, total anggaran bersumber APBD

Kabupaten/Kota sebesar Rp.1.015.461.992.311,- atau 81,38% dan pada tahun 2016 alokasi

anggaran kesehatan sebesar Rp. 2.517.429.213.899,- sedangkan total APBD Kabupaten/Kota

sebesar Rp.11.676.388.716.879,- atau 66,59%. Tahun 2017 alokasi Anggaran Kesehatan

Kabupaten/Kota sebesar Rp. 5.215.164.274.256,- sedangkan Total APBD Kabupaten/Kota sebesar

Rp. 11.647.172.125.804,- (Rinciannya dapat dilihat pada Lampiran Tabel 81).

Page 170: PPRROOFFIILL KKEESSEEHHAATTAANN · 2018-09-18 · Kepala Bidang Pencegahan dan ... Data dan informasi dalam profil kesehatan ini berdasarkan hasil kajian dan pengelolaan pada saat

BAB VI

P E N U T U P

Page 171: PPRROOFFIILL KKEESSEEHHAATTAANN · 2018-09-18 · Kepala Bidang Pencegahan dan ... Data dan informasi dalam profil kesehatan ini berdasarkan hasil kajian dan pengelolaan pada saat

REVOLUSI KIA NTT : Semua Ibu Hamil Melahirkan di Fasilitas Kesehatan yang Memadai 138

TABEL 5. 1

TENAGA KESEHATAN MENURUT JENISNYA RATIO PER 100.000 PENDUDUK

DI PROVINSI NUSA TENGGARA TIMUR TAHUN 2017

JENIS TENAGA KESEHATAN

NTT

NASIONAL

1. Dokter Umum 2. Dokter Spesialis 3. Dokter Gigi 4. Perawat 5. Bidan 6. Ahli Gizi 7. Sanitarian 8. Tenaga Kefarmasian 9. Sarjana Kesehatan Masyarakat 10. Keterapian Fisik 11. Keteknisian Medis

9,3 1,9 2,6

122,9 82,5 10,4 11,0

9,7 12,4

1,7 12,8

: : : : : : : : : : :

100.000 100.000 100.000 100.000 100.000 100.000 100.000 100.000 100.000 100.000 100.000

40 6 11

158 130

22 40 30 18

6 15

: : : : : : : : : : :

100.000 100.000 100.000 100.000 100.000 100.000 100.000 100.000 100.000 100.000 100.000

Sumber : Profil Kabupaten/Kota Tahun 2017

Tabel 5.1 di atas, ratio masing-masing jenis tenaga kesehatan per 100.000 penduduk,

artinya bahwa dalam 100.000 penduduk dapat dilayani oleh tenaga kesehatan sesuai masing-

masing jenis yang tenaga pada tabel 5.1 tersebut di atas.

A. PEMBIAYAAN KESEHATAN

Page 172: PPRROOFFIILL KKEESSEEHHAATTAANN · 2018-09-18 · Kepala Bidang Pencegahan dan ... Data dan informasi dalam profil kesehatan ini berdasarkan hasil kajian dan pengelolaan pada saat

REVOLUSI KIA NTT : Semua Ibu Hamil Melahirkan di Fasilitas Kesehatan yang Memadai 139

Pembiayaan kesehatan adalah salah satu komponen sumber daya yang diperlukan dalam

menjalankan pembangunan kesehatan. Untuk mendukung pembangunan di bidang kesehatan di

Kabupaten/Kota se-Provinsi NTT tahun 2014-2017 terdapat berbagai sumber pembiayaan kesehatan

seperti Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD), Anggaran Pendapatan dan Belanja

Negara (APBN), Pinjaman/Hibah Luar Negeri (PHLN) dan Sumber Pemerintah Lain. Pada tahun

2014 total anggaran kesehatan sebesar Rp. 2.702.632.903.832,- total anggaran kesehatan

bersumber APBD Kabupaten/Kota tahun 2014 sebesar Rp. 2.228.028.861.645,- atau 82,44%. Total

anggaran kesehatan Tahun 2015 sebesar Rp.1.247.694.699.611, total anggaran bersumber APBD

Kabupaten/Kota sebesar Rp.1.015.461.992.311,- atau 81,38% dan pada tahun 2016 alokasi

anggaran kesehatan sebesar Rp. 2.517.429.213.899,- sedangkan total APBD Kabupaten/Kota

sebesar Rp.11.676.388.716.879,- atau 66,59%. Tahun 2017 alokasi Anggaran Kesehatan

Kabupaten/Kota sebesar Rp. 5.215.164.274.256,- sedangkan Total APBD Kabupaten/Kota sebesar

Rp. 11.647.172.125.804,- (Rinciannya dapat dilihat pada Lampiran Tabel 81).

Page 173: PPRROOFFIILL KKEESSEEHHAATTAANN · 2018-09-18 · Kepala Bidang Pencegahan dan ... Data dan informasi dalam profil kesehatan ini berdasarkan hasil kajian dan pengelolaan pada saat

REVOLUSI KIA NTT : Semua Ibu Hamil Melahirkan di Fasilitas Kesehatan yang Memadai 140

BAB VI P E N U T U P

Profil Kesehatan Provinsi Nusa Tenggara Timur Tahun 2017 memberikan gambaran secara

garis besar tentang situasi dan kondisi kesehatan masyarakat Provinsi Nusa Tenggara Timur Tahun

2017 yang mana memperlihatkan seberapa jauh perubahan dan perbaikan keadaan kesehatan yang

telah dicapai, serta menunjukkan kekurangan dan kelebihan dari setiap upaya-upaya kesehatan yang

dilaksanakan tentunya tidak terlepas dari kontribusi lintas sektor terkait.

Gambaran tersebut merupakan fakta yang harus dikomunikasikan baik kepada pimpinan

dan pengelola program kesehatan maupun kepada lintas sektor dan masyarakat di kabupaten/kota yang

dideskripsikan melalui data dan informasi. Hal ini berimplikasi pada kualitas data dan informasi yang

disajikan di dalam Profil Kesehatan Provinsi Nusa Tenggara Timur.

Demikianlah penyajian Profil Kesehatan Provinsi Nusa Tenggara Timur Tahun 2017 dengan

harapan bermanfaat bagi berbagai pihak.

Page 174: PPRROOFFIILL KKEESSEEHHAATTAANN · 2018-09-18 · Kepala Bidang Pencegahan dan ... Data dan informasi dalam profil kesehatan ini berdasarkan hasil kajian dan pengelolaan pada saat
Page 175: PPRROOFFIILL KKEESSEEHHAATTAANN · 2018-09-18 · Kepala Bidang Pencegahan dan ... Data dan informasi dalam profil kesehatan ini berdasarkan hasil kajian dan pengelolaan pada saat

L P L + P Satuan

A. GAMBARAN UMUM

1 Luas Wilayah 47.932 Km2

Tabel 1

2 Jumlah Desa/Kelurahan 3344 Desa/Kel Tabel 1

3 Jumlah Penduduk 2.619.181 2.668.121 5.287.302 Jiwa Tabel 2

4 Rata-rata jiwa/rumah tangga 3,7 Jiwa Tabel 1

5 Kepadatan Penduduk /Km2

110,3 Jiwa/Km2

Tabel 1

6 Rasio Beban Tanggungan 65,3 per 100 penduduk produktif Tabel 2

7 Rasio Jenis Kelamin 98,2 Tabel 2

8 Penduduk 10 tahun ke atas melek huruf 0,00 0,00 0,00 % Tabel 3

9 Penduduk 10 tahun yang memiliki ijazah tertinggi

a. SMP/ MTs 0,00 0,00 0,00 % Tabel 3

b. SMA/ SMK/ MA 0,00 0,00 0,00 % Tabel 3

c. Sekolah menengah kejuruan 0,00 0,00 0,00 % Tabel 3

d. Diploma I/Diploma II 0,00 0,00 0,00 % Tabel 3

e. Akademi/Diploma III 0,00 0,00 0,00 % Tabel 3

f. Universitas/Diploma IV 0,00 0,00 0,00 % Tabel 3

g. S2/S3 (Master/Doktor) 0,00 0,00 0,00 % Tabel 3

B. DERAJAT KESEHATAN

B.1 Angka Kematian

10 Jumlah Lahir Hidup 45.689 43.644 136.337 Tabel 4

11 Angka Lahir Mati (dilaporkan) 15 12 9 per 1.000 Kelahiran Hidup Tabel 4

12 Jumlah Kematian Neonatal 433 292 725 neonatal Tabel 5

13 Angka Kematian Neonatal (dilaporkan) 0 0 5 per 1.000 Kelahiran Hidup Tabel 5

14 Jumlah Bayi Mati 637 407 1.044 bayi Tabel 5

15 Angka Kematian Bayi (dilaporkan) 0 0 8 per 1.000 Kelahiran Hidup Tabel 5

16 Jumlah Balita Mati 707 467 1.174 Balita Tabel 5

17 Angka Kematian Balita (dilaporkan) 0 0 9 per 1.000 Kelahiran Hidup Tabel 5

18 Kematian Ibu

Jumlah Kematian Ibu 163 Ibu Tabel 6

Angka Kematian Ibu (dilaporkan) 120 per 100.000 Kelahiran Hidup Tabel 6

B.2 Angka Kesakitan

19 Tuberkulosis

Jumlah kasus baru TB BTA+ 2.124 1.552 3.685 Kasus Tabel 7

Proporsi kasus baru TB BTA+ 57,64 42,12 % Tabel 7

CNR kasus baru BTA+ 81,09 58,17 69,70 per 100.000 penduduk Tabel 7

RESUME PROFIL KESEHATAN

ANGKA/NILAINO INDIKATOR

No.

Lampiran

PROVINSI NTT

TAHUN 2017

Page 176: PPRROOFFIILL KKEESSEEHHAATTAANN · 2018-09-18 · Kepala Bidang Pencegahan dan ... Data dan informasi dalam profil kesehatan ini berdasarkan hasil kajian dan pengelolaan pada saat

L P L + P Satuan

Jumlah seluruh kasus TB 3.845 2.898 6.743 Kasus Tabel 7

CNR seluruh kasus TB 146,80 108,62 127,53 per 100.000 penduduk Tabel 7

Kasus TB anak 0-14 tahun 3,74 % Tabel 7

Persentase BTA+ terhadap suspek 9,55 % Tabel 8

Angka kesembuhan BTA+ 71,24 77,54 73,55 % Tabel 9

Angka pengobatan lengkap BTA+ 11,08 9,72 10,50 % Tabel 9

Angka keberhasilan pengobatan (Success Rate) BTA+ 82,32 87,27 84,05 % Tabel 9

Angka kematian selama pengobatan 2,41 1,12 1,76 per 100.000 penduduk Tabel 9

20 Pneumonia Balita ditemukan dan ditangani 9,07 9,63 9,99 % Tabel 10

21 Jumlah Kasus HIV 371 286 657 Kasus Tabel 11

22 Jumlah Kasus AIDS 220 134 354 Kasus Tabel 11

23 Jumlah Kematian karena AIDS 49 52 101 Jiwa Tabel 11

24 Jumlah Kasus Syphilis 23 27 50 Kasus Tabel 11

25 Donor darah diskrining positif HIV 0,28 0,33 0,30 % Tabel 12

26 Persentase Diare ditemukan dan ditangani 0,00 0,00 0,00 % Tabel 13

27 Kusta

Jumlah Kasus Baru Kusta (PB+MB) 272 112 384 Kasus Tabel 14

Angka penemuan kasus baru kusta (NCDR) 10,38 4,20 7,26 per 100.000 penduduk Tabel 14

Persentase Kasus Baru Kusta 0-14 Tahun 17,19 % Tabel 15

Persentase Cacat Tingkat 2 Penderita Kusta 4,17 % Tabel 15

Angka Cacat Tingkat 2 Penderita Kusta 0,00 per 100.000 penduduk Tabel 15

Angka Prevalensi Kusta 1,42 0,01 0,01 per 10.000 Penduduk Tabel 16

Penderita Kusta PB Selesai Berobat (RFT PB) 31,65 27,03 30,17 % Tabel 17

Penderita Kusta MB Selesai Berobat (RFT MB) 35,80 33,02 34,96 % Tabel 17

28 Penyakit yang dapat dicegah dengan imunisasi

AFP Rate (non polio) < 15 th 1,75 per 100.000 penduduk <15 tahun Tabel 18

Jumlah Kasus Difteri 0 0 0 Kasus Tabel 19

Case Fatality Rate Difteri #DIV/0! % Tabel 19

Jumlah Kasus Pertusis 3 6 9 Kasus Tabel 19

Jumlah Kasus Tetanus (non neonatorum) 0 0 0 Kasus Tabel 19

Case Fatality Rate Tetanus (non neonatorum) #DIV/0! % Tabel 19

Jumlah Kasus Tetanus Neonatorum 1 0 1 Kasus Tabel 19

Case Fatality Rate Tetanus Neonatorum 0 % Tabel 19

Jumlah Kasus Campak 37 41 78 Kasus Tabel 20

Case Fatality Rate Campak 0 % Tabel 20

Jumlah Kasus Polio 1 0 1 Kasus Tabel 20

Jumlah Kasus Hepatitis B 32 173 205 Kasus Tabel 20

29 Incidence Rate DBD 12,10 8,43 10,25 per 100.000 penduduk Tabel 21

30 Case Fatality Rate DBD 1,26 0,89 1,11 % Tabel 21

31 Angka Kesakitan Malaria (Annual Parasit Incidence ) 3,69 3,64 3,77 per 1.000 penduduk berisiko Tabel 22

ANGKA/NILAINO INDIKATOR

No.

Lampiran

Page 177: PPRROOFFIILL KKEESSEEHHAATTAANN · 2018-09-18 · Kepala Bidang Pencegahan dan ... Data dan informasi dalam profil kesehatan ini berdasarkan hasil kajian dan pengelolaan pada saat

L P L + P Satuan

32 Case Fatality Rate Malaria 0,00 0,00 0,00 % Tabel 22

33 Angka Kesakitan Filariasis #REF! #REF! #REF! per 100.000 penduduk Tabel 23

34 Persentase Hipertensi/tekanan darah tinggi 11,81 12,13 14,30 % Tabel 24

35 Persentase obesitas 9,40 14,48 12,61 % Tabel 25

36 Persentase IVA positif pada perempuan usia 30-50 tahun 0,71 % Tabel 26

37 % tumor/benjolan payudara pada perempuan 30-50 tahun 12,11 % Tabel 26

38 Desa/Kelurahan terkena KLB ditangani < 24 jam 100,00 % Tabel 28

C. UPAYA KESEHATAN

C.1 Pelayanan Kesehatan

39 Kunjungan Ibu Hamil (K1) 73 % Tabel 29

40 Kunjungan Ibu Hamil (K4) 56,56 % Tabel 29

41 Persalinan ditolong Tenaga Kesehatan 63,68 % Tabel 29

42 Pelayanan Ibu Nifas 64,01 % Tabel 29

43 Ibu Nifas Mendapat Vitamin A 64,12 % Tabel 29

44 Ibu hamil dengan imunisasi TT2+ 36,39 % Tabel 30

45 Ibu Hamil Mendapat Tablet Fe3 58,65 % Tabel 32

46 Penanganan komplikasi kebidanan 57,23 % Tabel 33

47 Penanganan komplikasi Neonatal 30,08 26,93 23,10 % Tabel 33

48 Peserta KB Baru 5,24 % Tabel 36

49 Peserta KB Aktif 32,51 % Tabel 36

50 Bayi baru lahir ditimbang #REF! #REF! #REF! % Tabel 37

51 Berat Badan Bayi Lahir Rendah (BBLR) 5,34 6,12 5,63 % Tabel 37

52 Kunjungan Neonatus 1 (KN 1) 59,82 59,59 68,79 % Tabel 38

53 Kunjungan Neonatus 3 kali (KN Lengkap) 53,97 53,64 63,25 % Tabel 38

54 Bayi yang diberi ASI Eksklusif 35,73 34,38 72,12 % Tabel 39

55 Pelayanan kesehatan bayi 62,81 63,12 71,27 % Tabel 40

56 Desa/Kelurahan UCI 65,88 % Tabel 41

57 Cakupan Imunisasi Campak Bayi 78 76 #REF! % Tabel 43

58 Imunisasi dasar lengkap pada bayi #REF! #REF! #REF! % Tabel 43

59 Bayi Mendapat Vitamin A 44,57 45,81 55,74 % Tabel 44

60 Anak Balita Mendapat Vitamin A 63,88 64,24 76,57 % Tabel 44

61 Baduta ditimbang 61,62 61,60 65,63 % Tabel 45

62 Baduta berat badan di bawah garis merah (BGM) 3,91 3,99 3,78 % Tabel 45

63 Pelayanan kesehatan anak balita 47,13 46,58 51,38 % Tabel 46

64 Balita ditimbang (D/S) 53,24 52,79 55,72 % Tabel 47

65 Balita berat badan di bawah garis merah (BGM) 4,70 4,87 4,62 % Tabel 47

66 Balita Gizi Buruk Mendapat Perawatan 97,05 94,63 96,49 % Tabel 48

67 Cakupan Penjaringan Kesehatan Siswa SD dan Setingkat 108,17 105,55 106,87 % Tabel 49

68 Rasio Tumpatan/Pencabutan Gigi Tetap 0,47 Tabel 50

69 SD/MI yang melakukan sikat gigi massal 57,68 sekolah Tabel 51

ANGKA/NILAINO INDIKATOR

No.

Lampiran

Page 178: PPRROOFFIILL KKEESSEEHHAATTAANN · 2018-09-18 · Kepala Bidang Pencegahan dan ... Data dan informasi dalam profil kesehatan ini berdasarkan hasil kajian dan pengelolaan pada saat

L P L + P Satuan

70 SD/MI yang mendapat pelayanan gigi 81,05 sekolah Tabel 51

71 Murid SD/MI Diperiksa (UKGS) 40,15 39,19 39,68 % Tabel 51

72 Murid SD/MI Mendapat Perawatan (UKGS) 47,28 47,75 47,51 % Tabel 51

73 Siswa SD dan setingkat mendapat perawatan gigi dan

mulut 47,28 47,75 47,51 % Tabel 51

74 Pelayanan Kesehatan Usila (60 tahun +) 33,71 40,69 48,24 % Tabel 52

C.2 Akses dan Mutu Pelayanan KesehatanPersentase

75 Peserta Jaminan Pemeliharaan Kesehatan 33,10 33,35 76,37 % Tabel 53

76 Cakupan Kunjungan Rawat Jalan 54,26 78,75 149,47 % Tabel 54

77 Cakupan Kunjungan Rawat Inap 3,61 4,78 9,48 % Tabel 54

78 Angka kematian kasar/Gross Death Rate (GDR) di RS 34,30 32,14 147,33 per 100.000 pasien keluar Tabel 55

79 Angka kematian murni/Nett Death Rate (NDR) di RS 17,45 12,76 229,56 per 100.000 pasien keluar Tabel 55

80 Bed Occupation Rate (BOR) di RS 1,76 % Tabel 56

81 Bed Turn Over (BTO) di RS 0,98 Kali Tabel 56

82 Turn of Interval (TOI) di RS 366,00 Hari Tabel 56

83 Average Length of Stay (ALOS) di RS 3,30 Hari Tabel 56

C.3 Perilaku Hidup Masyarakat

87 Rumah Tangga ber-PHBS 57,00 % Tabel 57

C.4 Keadaan Lingkungan

88 Persentase rumah sehat 67,16 % Tabel 58

89 Penduduk yang memiliki akses air minum yang layak 42,86 % Tabel 59

90 Penyelenggara air minum memenuhi syarat kesehatan 55,67 % Tabel 60

91 Penduduk yg memiliki akses sanitasi layak (jamban sehat) 53,44 % Tabel 61

92 Desa STBM 16,15 % Tabel 62

93 Tempat-tempat umum memenuhi syarat 75,47 % Tabel 63

TPM memenuhi syarat higiene sanitasi 63,79 % Tabel 64

TPM tidak memenuhi syarat dibina 76,09 % Tabel 65

TPM memenuhi syarat diuji petik 63,96 % Tabel 65

D. SUMBERDAYA KESEHATAN

D.1 Sarana Kesehatan

94 Jumlah Rumah Sakit Umum 44,00 RS Tabel 67

95 Jumlah Rumah Sakit Khusus 6,00 RS Tabel 67

96 Jumlah Puskesmas Rawat Inap - Tabel 67

97 Jumlah Puskesmas non-Rawat Inap - Tabel 67

Jumlah Puskesmas Keliling - Tabel 67

Jumlah Puskesmas pembantu - Tabel 67

ANGKA/NILAINO INDIKATOR

No.

Lampiran

Page 179: PPRROOFFIILL KKEESSEEHHAATTAANN · 2018-09-18 · Kepala Bidang Pencegahan dan ... Data dan informasi dalam profil kesehatan ini berdasarkan hasil kajian dan pengelolaan pada saat

L P L + P Satuan

98 Jumlah Apotek 297,00 Tabel 67

99 RS dengan kemampuan pelayanan gadar level 1 86,00 % Tabel 68

100 Jumlah Posyandu 10.080,00 Posyandu Tabel 69

101 Posyandu Aktif 50,78 % Tabel 69

102 Rasio posyandu per 100 balita 1,59 per 100 balita Tabel 69

103 UKBM

Poskesdes 966,00 Poskesdes Tabel 70

Polindes 843,00 Polindes Tabel 70

Posbindu 526,00 Posbindu Tabel 70

104 Jumlah Desa Siaga 1.536,00 Desa Tabel 71

105 Persentase Desa Siaga 45,93 % Tabel 71

D.2 Tenaga Kesehatan

106 Jumlah Dokter Spesialis 44,00 42,00 98,00 Orang Tabel 72

107 Jumlah Dokter Umum 185,00 289,00 493,00 Orang Tabel 72

108 Rasio Dokter (spesialis+umum) 11,18 per 100.000 penduduk Tabel 72

109 Jumlah Dokter Gigi + Dokter Gigi Spesialis 34,00 107,00 142,00 Orang Tabel 72

110 Rasio Dokter Gigi (termasuk Dokter Gigi Spesialis) 2,69 per 100.000 penduduk

111 Jumlah Bidan 4.362,00 Orang Tabel 73

112 Rasio Bidan per 100.000 penduduk 82,50 per 100.000 penduduk Tabel 73

113 Jumlah Perawat 1.416,00 2.831,00 6.498,00 Orang Tabel 73

114 Rasio Perawat per 100.000 penduduk 122,90 per 100.000 penduduk Tabel 73

115 Jumlah Perawat Gigi 77,00 301,00 450 Orang Tabel 73

116 Jumlah Tenaga Kefarmasian 127,00 501,00 663 Orang Tabel 74

117 Jumlah Tenaga Kesehatan kesehatan 238,00 363,00 657 Orang Tabel 75

118 Jumlah Tenaga Sanitasi 194,00 328,00 581 Orang Tabel 76

119 Jumlah Tenaga Gizi 124,00 408,00 552 Orang Tabel 77

D.3 Pembiayaan Kesehatan

120 Total Anggaran Kesehatan 71.127.120.300 Rp Tabel 81

121 APBD Kesehatan terhadap APBD Kab/Kota #DIV/0! % Tabel 81

122 Anggaran Kesehatan Perkapita 13.452,44 Rp Tabel 81

ANGKA/NILAINO INDIKATOR

No.

Lampiran

Page 180: PPRROOFFIILL KKEESSEEHHAATTAANN · 2018-09-18 · Kepala Bidang Pencegahan dan ... Data dan informasi dalam profil kesehatan ini berdasarkan hasil kajian dan pengelolaan pada saat

TABEL 1

LUAS JUMLAH RATA-RATA KEPADATAN

WILAYAH RUMAH JIWA/RUMAH PENDUDUK

(km2) TANGGA TANGGA per km2

1 2 3,00 4 5 6 7 8 9 10

1 KOTA KUPANG 180,27 0 51 51 412.708 95.258 4,33 2.289

2 KUPANG 5.525,83 160 17 177 372.777 77.484 4,81 67

3 TTS 3.947,00 266 12 278 463.980 114.934 4,04 117

4 TTU 2.669,70 160 33 193 249.711 59.886 4,17 94

5 BELU 1.248,94 69 12 81 213.596 48.061 4,44 171

6 MALAKA 1.160,61 127 0 127 186.312 48.586 3,83 161

7 ALOR 2.928,88 158 17 175 202.890 43.609 4,65 69

8 LEMBATA 1.266,39 144 7 151 137.714 31.900 4,32 109

9 FLORES TIMUR 1.754,98 229 21 250 251.611 290.433 0,87 143

10 SIKKA 1.731,91 147 13 160 317.292 78.518 4,04 183

11 ENDE 2.068,00 255 23 278 272.084 69.740 3,90 132

12 NAGEKEO 1.416,96 97 16 113 142.804 29.084 4,91 101

13 NGADA 1.722,24 135 16 151 159.081 36.057 4,41 92

14 MANGGARAI TIMUR 2.502,24 159 17 176 280.118 65.436 4,28 112

15 MANGGARAI 1.915,62 145 17 162 329.198 84.770 3,88 172

16 MANGGARAI BARAT 3.141,47 164 5 169 263.207 61.796 4,26 84

17 SUMBA TIMUR 7.005,00 140 16 156 252.704 52.178 4,84 36

18 SUMBA TENGAH 1.817,88 65 0 65 70.719 20.100 3,52 39

19 SUMBA BARAT 737,42 63 11 74 125.776 28.508 4,41 171

20 SUMBA BARAT DAYA 1.445,32 173 2 175 331.894 30.931 10,73 230

21 ROTE NDAO 1.284,41 112 7 119 159.614 35.143 4,54 124

22 SABU RAIJUA 460,47 58 5 63 91.512 21.902 4,18 199

JUMLAH (KAB/KOTA) 47.931,54 3.026 318 3.344 5.287.302 1.424.314 3,71 110

Sumber: BPS Provinsi Tahun 2017

KABUPATENDESA KELURAHAN

DESA +

KELURAHAN

LUAS WILAYAH, JUMLAH DESA/KELURAHAN, JUMLAH PENDUDUK, JUMLAH RUMAH TANGGA,

DAN KEPADATAN PENDUDUK MENURUT KECAMATAN

KABUPATEN/KOTA

TAHUN 2017

JUMLAH

PENDUDUK

JUMLAH

NO

Page 181: PPRROOFFIILL KKEESSEEHHAATTAANN · 2018-09-18 · Kepala Bidang Pencegahan dan ... Data dan informasi dalam profil kesehatan ini berdasarkan hasil kajian dan pengelolaan pada saat

TABEL 2

JUMLAH PENDUDUK

LAKI-LAKI PEREMPUAN LAKI-LAKI+PEREMPUAN RASIO JENIS KELAMIN1 2 3 4 5 6

1 0 - 4 321.875 310.764 632.639 103,58

2 5 - 9 306.635 300.606 607.241 102,01

3 10 - 14 299.270 288.228 587.498 103,83

4 15 - 19 278.243 263.710 541.953 105,51

5 20 - 24 234.581 223.875 458.456 104,78

6 25 - 29 183.898 187.597 371.495 98,03

7 30 - 34 165.900 178.326 344.226 93,03

8 35 - 39 153.153 172.042 325.195 89,02

9 40 - 44 142.063 159.079 301.142 89,30

10 45 - 49 130.480 142.979 273.459 91,26

11 50 - 54 115.050 123.879 238.929 92,87

12 55 - 59 95.399 101.322 196.721 94,15

13 60 - 64 71.701 75.540 147.241 94,92

14 65 - 69 50.185 55.490 105.675 90,44

15 70 - 74 34.672 40.102 74.774 86,46

16 75+ 36.076 44.582 80.658 80,92

JUMLAH 2.619.181 2.668.121 5.287.302 98,17

ANGKA BEBAN TANGGUNGAN (DEPENDENCY RATIO) 65

Sumber: BPS Provinsi Tahun 2017

NO KELOMPOK UMUR (TAHUN)

JUMLAH PENDUDUK MENURUT JENIS KELAMIN DAN KELOMPOK UMUR

KABUPATEN/KOTA

TAHUN 2017

Page 182: PPRROOFFIILL KKEESSEEHHAATTAANN · 2018-09-18 · Kepala Bidang Pencegahan dan ... Data dan informasi dalam profil kesehatan ini berdasarkan hasil kajian dan pengelolaan pada saat

LAKI-LAKI PEREMPUAN LAKI-LAKI+

PEREMPUANLAKI-LAKI PEREMPUAN

LAKI-LAKI+

PEREMPUAN

1 2 3 4 5 6 7 8

1 PENDUDUK BERUMUR 10 TAHUN KE ATAS 1.990.671 2.056.751 4.047.422 100,00

2PENDUDUK BERUMUR 10 TAHUN KE ATAS YANG

MELEK HURUF0 0,00 0,00 0,00

3PERSENTASE PENDIDIKAN TERTINGGI YANG

DITAMATKAN:0 0,00 0,00 0,00

a. TIDAK MEMILIKI IJAZAH SD 0 0,00 0,00 0,00

b. SD/MI 0 0,00 0,00 0,00

c. SMP/ MTs 0 0,00 0,00 0,00

d. SMA/ MA 0 0,00 0,00 0,00

e. SEKOLAH MENENGAH KEJURUAN 0 0,00 0,00 0,00

f. DIPLOMA I/DIPLOMA II 0 0,00 0,00 0,00

g. AKADEMI/DIPLOMA III 0 0,00 0,00 0,00

h. UNIVERSITAS/DIPLOMA IV 0 0,00 0,00 0,00

i. S2/S3 (MASTER/DOKTOR) 0 0,00 0,00 0,00

Sumber: BPS Provinsi Tahun 2017

TABEL 3

JUMLAH PERSENTASE

PENDUDUK BERUMUR 10 TAHUN KE ATAS YANG MELEK HURUF

NO VARIABEL

DAN IJAZAH TERTINGGI YANG DIPEROLEH MENURUT JENIS KELAMIN

KABUPATEN/KOTA

TAHUN 2017

Page 183: PPRROOFFIILL KKEESSEEHHAATTAANN · 2018-09-18 · Kepala Bidang Pencegahan dan ... Data dan informasi dalam profil kesehatan ini berdasarkan hasil kajian dan pengelolaan pada saat

TABEL 4

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12

1 KOTA KUPANG 11 4.103 18 4.121 3.999 16 4.015 8.499 34 8.533

2 KUPANG 26 3.131 74 3.205 2.939 48 2.987 9.555 122 9.677

3 TTS 35 4.613 65 4.678 4.607 57 4.664 12.646 122 12.768

4 TTU 26 2.746 56 2.802 2.317 42 2.359 6.292 98 6.390

5 BELU 17 2.290 51 2.341 2.281 32 2.313 5.238 83 5.321

6 MALAKA 20 1.728 4 1.732 1.761 5 1.766 4.620 9 4.629

7 ALOR 26 2.330 9 2.339 2.463 2 2.465 5.512 11 5.523

8 LEMBATA 9 1.061 8 1.069 1.070 10 1.080 3.405 18 3.423

9 FLORES TIMUR 21 2.186 41 2.227 2.016 38 2.054 5.582 79 5.661

10 SIKKA 23 2.121 0 2.121 2.202 0 2.202 7.021 0 7.021

11 ENDE 24 2.251 41 2.292 2.403 52 2.455 5.990 93 6.083

12 NAGEKEO 7 1.298 19 1.317 1.195 20 1.215 3.518 39 3.557

13 NGADA 14 1.352 13 1.365 1.244 22 1.266 3.939 35 3.974

14 MANGGARAI TIMUR 25 2.872 60 2.932 2.508 49 2.557 7.297 109 7.406

15 MANGGARAI 21 3.144 44 3.188 2.959 40 2.999 8.547 84 8.631

16 MANGGARAI BARAT 18 2.401 41 2.442 2.148 22 2.170 7.475 63 7.538

17 SUMBA TIMUR 22 2.487 59 2.546 2.245 42 2.287 7.018 101 7.119

18 SUMBA TENGAH 8 1.078 12 1.090 718 10 728 2.204 22 2.226

19 SUMBA BARAT 9 382 12 394 739 6 745 3.721 18 3.739

20 SUMBA BARAT DAYA 14 0 0 0 0 11.047 30 11.077

21 ROTE NDAO 12 1.255 34 1.289 1.133 17 1.150 4.467 51 4.518

22 SABU RAIJUA 6 860 22 882 697 16 713 2.744 38 2.782

JUMLAH (KAB/KOTA) 394 45.689 683 46.372 43.644 546 44.190 136.337 1.259 137.596

14,7 12,4 9,1

Sumber : Data proyeksi Pusdatin Tahun 2017 dan Profil Dinkes Kab/Kota Tahun 2017

Keterangan : Angka Lahir Mati (dilaporkan) tersebut di atas belum tentu menggambarkan Angka Lahir Mati yang sebenarnya di populasi

HIDUP + MATI

JUMLAH KELAHIRAN

NO KABUPATENJUMLAH

PUSKESMASHIDUP

PEREMPUAN

HIDUP MATI HIDUP + MATI

KABUPATEN/KOTA

TAHUN 2017

ANGKA LAHIR MATI PER 1.000 KELAHIRAN (DILAPORKAN)

JUMLAH KELAHIRAN MENURUT JENIS KELAMIN, KECAMATAN DAN PUSKESMAS

MATI HIDUP + MATI

LAKI-LAKI LAKI-LAKI + PEREMPUAN

HIDUP MATI

Page 184: PPRROOFFIILL KKEESSEEHHAATTAANN · 2018-09-18 · Kepala Bidang Pencegahan dan ... Data dan informasi dalam profil kesehatan ini berdasarkan hasil kajian dan pengelolaan pada saat

TABEL 5

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15

1 KOTA KUPANG 11 10 17 0 17 13 20 11 31 23 37 11 48

2 KUPANG 26 37 49 5 54 23 34 3 37 60 83 8 91

3 TTS 35 77 93 6 99 55 63 8 71 132 156 14 170

4 TTU 26 28 41 5 46 23 39 3 42 51 80 8 88

5 BELU 17 14 20 1 21 12 19 2 21 26 39 3 42

6 MALAKA 20 13 13 0 13 2 3 0 3 15 16 0 16

7 ALOR 26 4 7 0 7 2 4 0 4 6 11 0 11

8 LEMBATA 9 8 14 1 15 7 17 1 18 15 31 2 33

9 FLORES TIMUR 21 17 32 5 37 11 15 5 20 28 47 10 57

10 SIKKA 23 40 67 14 81 0 0 0 0 40 67 14 81

11 ENDE 24 27 29 1 30 30 30 0 30 57 59 1 60

12 NAGEKEO 7 17 21 0 21 15 18 0 18 32 39 0 39

13 NGADA 14 10 16 2 18 13 17 3 20 23 33 5 38

14 MANGGARAI TIMUR 25 23 42 6 48 6 11 0 11 29 53 6 59

15 MANGGARAI 21 29 39 0 39 26 31 0 31 55 70 0 70

16 MANGGARAI BARAT 18 28 39 0 39 18 22 0 22 46 61 0 61

17 SUMBA TIMUR 22 0 31 7 38 0 23 5 28 0 54 12 66

18 SUMBA TENGAH 8 16 18 1 19 15 18 2 20 31 36 3 39

19 SUMBA BARAT 9 2 2 0 2 1 1 0 1 3 3 0 3

20 SUMBA BARAT DAYA 14 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0

21 ROTE NDAO 12 16 26 9 35 10 10 11 21 26 36 20 56

22 SABU RAIJUA 6 17 21 7 28 10 12 6 18 27 33 13 46

JUMLAH (KAB/KOTA) 394 433 637 70 707 292 407 60 467 725 1.044 130 1.174

ANGKA KEMATIAN (DILAPORKAN) 5 7,7 1 9

Sumber: Profil Dinkes Kab/Kota Tahun 2017

Keterangan : - Angka Kematian (dilaporkan) tersebut di atas belum tentu menggambarkan AKN/AKB/AKABA yang sebenarnya di populasi

- a : kematian bayi termasuk kematian pada neonatal

JUMLAH KEMATIAN NEONATAL, BAYI, DAN BALITA MENURUT JENIS KELAMIN, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS

KABUPATEN/KOTA

TAHUN 2017

JUMLAH KEMATIAN

BALITA ANAK

BALITA

LAKI - LAKI + PEREMPUAN

ANAK

BALITABALITA

LAKI - LAKI

ANAK

BALITABALITA BAYI

a BAYI

a NEONATAL BAYIa

NO KABUPATENJUMLAH

PUSKESMASNEONATAL

PEREMPUAN

NEONATAL

Page 185: PPRROOFFIILL KKEESSEEHHAATTAANN · 2018-09-18 · Kepala Bidang Pencegahan dan ... Data dan informasi dalam profil kesehatan ini berdasarkan hasil kajian dan pengelolaan pada saat

TABEL 6

< 20 tahun20-34

tahun≥35 tahun JUMLAH

< 20

tahun

20-34

tahun≥35 tahun JUMLAH

< 20

tahun

20-34

tahun≥35 tahun JUMLAH

< 20

tahun

20-34

tahun≥35 tahun JUMLAH

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20

1 KOTA KUPANG 11 8.499 0 1 0 1 0 1 1 2 0 1 0 1 0 3 1 4

2 KUPANG 26 9.555 0 0 0 0 0 3 5 8 0 1 1 2 0 4 6 10

3 TTS 35 12.646 0 0 0 0 1 13 5 19 1 7 6 14 2 20 11 33

4 TTU 26 6.292 0 0 0 0 0 1 0 1 0 1 0 1 0 2 0 2

5 BELU 17 5.238 1 1 0 2 0 1 1 2 0 0 1 1 1 2 2 5

6 MALAKA 20 4.620 0 0 1 1 0 2 0 2 0 1 0 1 0 3 1 4

7 ALOR 26 5.512 1 3 1 5 0 5 0 5 1 0 1 2 2 8 2 12

8 LEMBATA 9 3.405 0 1 0 1 0 1 0 1 0 1 0 1 0 3 0 3

9 FLORES TIMUR 21 5.582 0 1 0 1 0 0 0 0 0 1 2 3 0 2 2 4

10 SIKKA 23 7.021 0 2 0 2 0 1 1 2 0 1 0 1 0 4 1 5

11 ENDE 24 5.990 0 3 0 3 0 2 2 4 0 1 2 3 0 6 4 10

12 NAGEKEO 7 3.518 0 0 0 0 0 0 0 0 0 5 0 5 0 5 0 5

13 NGADA 14 3.939 0 0 0 0 0 1 0 1 0 0 0 0 0 1 0 1

14 MANGGARAI TIMUR 25 7.297 0 0 0 0 0 6 3 9 0 0 0 0 0 6 3 9

15 MANGGARAI 21 8.547 0 1 0 1 1 0 0 1 0 2 1 3 1 3 1 5

16 MANGGARAI BARAT 18 7.475 0 3 0 3 0 4 0 4 0 4 3 7 0 11 3 14

17 SUMBA TIMUR 22 7.018 0 2 1 3 0 1 0 1 1 3 1 5 1 6 2 9

18 SUMBA TENGAH 8 2.204 0 0 0 0 0 0 2 2 0 0 0 0 0 0 2 2

19 SUMBA BARAT 9 3.721 0 0 0 0 0 0 0 0 0 1 0 1 0 1 0 1

20 SUMBA BARAT DAYA 14 11.047 1 3 1 5 2 6 1 9 0 2 0 2 3 11 2 16

21 ROTE NDAO 12 4.467 0 0 3 3 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 3 3

22 SABU RAIJUA 6 2.744 1 2 0 3 1 1 0 2 0 0 1 1 2 3 1 6

JUMLAH (KAB/KOTA) 394 136.337 4 23 7 34 5 49 21 75 3 32 19 54 12 104 47 163

ANGKA KEMATIAN IBU (DILAPORKAN) 120

Sumber : Profil Dinkes kab/Kota Tahun 2017

Keterangan:

- Jumlah kematian ibu = jumlah kematian ibu hamil + jumlah kematian ibu bersalin + jumlah kematian ibu nifas

- Angka Kematian Ibu (dilaporkan) tersebut di atas belum bisa menggambarkan AKI yang sebenarnya di populasi

JUMLAH KEMATIAN IBU MENURUT KELOMPOK UMUR, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS

KABUPATEN/KOTA

TAHUN 2017

KEMATIAN IBU

JUMLAH KEMATIAN IBU BERSALIN JUMLAH KEMATIAN IBU NIFAS JUMLAH KEMATIAN IBUNO KECAMATANJUMLAH

PUSKESMAS

JUMLAH LAHIR

HIDUPJUMLAH KEMATIAN IBU HAMIL

Page 186: PPRROOFFIILL KKEESSEEHHAATTAANN · 2018-09-18 · Kepala Bidang Pencegahan dan ... Data dan informasi dalam profil kesehatan ini berdasarkan hasil kajian dan pengelolaan pada saat

TABEL 7

L P L+P JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH %

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18

1 KOTA KUPANG 11 211.104 201.604 412.708 209 58 150 41,78 359 427 58 312 42,22 739 0 0,00

2 KUPANG 26 190.480 182.297 372.777 113 61 71 38,59 184 229 55 184 44,55 413 44 10,65

3 TTS 35 228.917 235.063 463.980 107 43 131 53,04 247 219 47 277 52,83 496 38 7,41

4 TTU 26 123.384 126.327 249.711 94 67 47 33,33 141 156 62 97 38,34 253 7 2,77

5 BELU 17 106.782 106.814 213.596 132 61 83 38,60 215 335 57 248 42,54 583 10 1,72

6 MALAKA 19 90.121 96.191 186.312 87 56 69 44,23 156 145 50 147 50,34 292 16 5,48

7 ALOR 26 98.916 103.974 202.890 92 59 64 41,03 156 167 60 113 40,36 280 20 7,14

8 LEMBATA 9 64.581 73.133 137.714 37 57 28 43,08 65 108 60 73 40,33 181 0 0,00

9 FLORES TIMUR 22 120.285 131.326 251.611 104 66 54 34,18 158 114 64 64 35,96 178 5 2,81

10 SIKKA 23 150.023 167.269 317.292 174 60 114 39,58 288 233 59 162 41,01 395 0 0,00

11 ENDE 24 128.819 143.265 272.084 79 55 65 45,14 144 177 55 142 44,51 319 6 1,88

12 NAGEKEO 7 69.291 73.513 142.804 37 55 30 44,78 67 96 62 59 38,06 155 8 5,16

13 NGADA 14 77.701 81.380 159.081 39 61 25 39,06 64 82 62 50 37,88 132 2 1,52

14 MANGGARAI TIMUR 25 138.380 141.738 280.118 75 69 34 31,19 109 94 67 46 32,86 140 0 0,00

15 MANGGARAI 21 161.192 168.006 329.198 88 66 46 34,33 134 153 65 81 34,62 234 4 1,71

16 MANGGARAI BARAT 18 130.199 133.008 263.207 86 59 61 41,50 147 205 62 126 38,07 331 16 4,83

17 SUMBA TIMUR 22 129.389 123.315 252.704 150 55 125 45,45 275 321 58 229 41,64 550 0 0,00

18 SUMBA TENGAH 8 36.385 34.334 70.719 70 56 55 44,00 125 74 56 58 43,94 132 8 6,06

19 SUMBA BARAT 9 64.918 60.858 125.776 130 59 91 41,18 221 204 57 156 43,33 360 8 2,22

20 SUMBA BARAT DAYA 13 170.293 161.601 331.894 174 53 153 46,79 327 231 54 195 45,77 426 47 11,03

21 ROTE NDAO 12 81.207 78.407 159.614 33 46 39 54,17 72 47 46 55 53,92 102 0 0,00

22 SABU RAIJUA 6 46.814 44.698 91.512 14 45 17 54,84 31 28 54 24 46,15 52 13 25,00

393 2.619.181 2.668.121 5.287.302 2.124 58 1.552 42 3.685 3.845 57 2.898 43 6.743 252 4

CNR KASUS BARU TB BTA+ PER 100.000 PENDUDUK 81,09 58,17 69,70

CNR SELURUH KASUS TB PER 100.000 PENDUDUK 146,80 108,62 127,53

Sumber : Laporan TB Seksi P2PM Dinkes Prov NTT Tahun 2017

Keterangan:

Jumlah pasien adalah seluruh pasien yang ada di wilayah kerja puskesmas tersebut termasuk pasien yang ditemukan di BBKPM/BPKPM/BP4, RS, Lembaga Pemasyarakatan, rumah tahanan, dokter praktek swasta, klinik dll

Catatan : Jumlah kolom 6 = jumlah kolom 7 pada Tabel 1, yaitu sebesar:

JUMLAH (KAB/KOTA)

3 PL+P

JUMLAH SELURUH

KASUS TB

L PL+P

KASUS BARU TB BTA+, SELURUH KASUS TB, KASUS TB PADA ANAK, DAN CASE NOTIFICATION RATE (CNR) PER 100.000 PENDUDUK

MENURUT JENIS KELAMIN, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS

KASUS TB ANAK 0-

14 TAHUNNO KABUPATENJUMLAH

PUSKESMAS

KABUPATEN/KOTA

TAHUN 2017

JUMLAH PENDUDUKJUMLAH KASUS BARU TB BTA+

Page 187: PPRROOFFIILL KKEESSEEHHAATTAANN · 2018-09-18 · Kepala Bidang Pencegahan dan ... Data dan informasi dalam profil kesehatan ini berdasarkan hasil kajian dan pengelolaan pada saat

TABEL 8

TB PARU

L P L + P L P L + P L P L + P1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12

1 KOTA KUPANG 11 0 209 150 359 #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0!

2 KUPANG 26 2.195 2.394 4.589 113 71 184 5 3 4

3 TTS 35 1.012 1.107 2.119 107 131 244 11 12 12

4 TTU 26 1.438 1.336 2.774 94 47 141 7 4 5

5 BELU 17 1.350 870 2.220 132 83 215 10 10 10

6 MALAKA 20 988 1.333 2.321 87 69 156 9 5 7

7 ALOR 26 451 405 856 92 64 156 20 16 18

8 LEMBATA 9 381 317 698 37 28 65 10 9 9

9 FLORES TIMUR 21 1.030 947 1.977 104 54 158 10 6 8

10 SIKKA 23 1.260 1.246 2.506 174 114 288 14 9 11

11 ENDE 24 1.551 1.815 3.366 79 65 144 5 4 4

12 NAGEKEO 7 352 329 681 37 30 67 11 9 10

13 NGADA 14 548 584 1.132 39 25 64 7 4 6

14 MANGGARAI TIMUR 25 680 711 1.391 75 34 109 11 5 8

15 MANGGARAI 21 943 643 1.586 88 46 134 9 7 8

16 MANGGARAI BARAT 18 296 214 510 86 61 147 29 29 29

17 SUMBA TIMUR 22 3.443 150 125 240 #DIV/0! #DIV/0! 7

18 SUMBA TENGAH 8 1.283 881 2.164 70 55 125 5 6 6

19 SUMBA BARAT 9 105 103 208 130 91 221 124 88 106

20 SUMBA BARAT DAYA 14 1.572 1.257 2.829 174 153 327 11 12 12

21 ROTE NDAO 12 296 400 696 33 39 72 11 10 10

22 SABU RAIJUA 6 88 49 137 14 17 31 16 35 23

JUMLAH (KAB/KOTA) 394 17.819 16.941 38.203 2.124 1.552 3.647 12 9 10

Sumber : Laporan TB Seksi P2PM Dinkes Prov NTT Tahun 2017

Keterangan:

Jumlah pasien adalah seluruh pasien yang ada di wilayah kerja puskesmas tersebut termasuk pasien yang ditemukan di BBKPM/BPKPM/BP4, RS, Lembaga

Pemasyarakatan, rumah tahanan, dokter praktek swasta, klinik dll

JUMLAH KASUS DAN ANGKA PENEMUAN KASUS TB PARU BTA+ MENURUT JENIS KELAMIN, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS

KABUPATEN/KOTA

TAHUN 2017

% BTA (+)

TERHADAP SUSPEKBTA (+)NO KABUPATEN

JUMLAH

PUSKESMAS

SUSPEK

Page 188: PPRROOFFIILL KKEESSEEHHAATTAANN · 2018-09-18 · Kepala Bidang Pencegahan dan ... Data dan informasi dalam profil kesehatan ini berdasarkan hasil kajian dan pengelolaan pada saat

TABEL 9

L P L + P JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % L P L+P L P L+P

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24

1 KOTA KUPANG 11 192 151 343 121 63,02 108 71,52 229 66,76 29 15,10 31 20,53 60 17,49 78,13 92,05 84,26 10 4 14

2 KUPANG 26 100 65 165 83 83,00 57 87,69 140 84,85 6 6,00 5 7,69 11 6,67 89,00 95,38 91,52 3 2 5

3 TTS 35 97 89 186 94 96,91 88 95,24 168 93,33 2 7,29 0 13,10 2 10,00 98,96 108,33 103,33 1 0 1

4 TTU 26 83 70 153 73 87,95 65 92,86 138 90,20 9 10,84 5 7,14 14 9,15 98,80 100,00 99,35 0 0 0

5 BELU 17 190 152 342 185 97,37 180 118,42 365 106,73 0 0,00 0 0,00 0 0,00 97,37 118,42 106,73 0 2 2

6 MALAKA 19 118 99 217 118 100,00 99 100,00 217 100,00 0 0,00 0 0,00 0 0,00 100,00 100,00 100,00 0 0 0

7 ALOR 26 93 62 155 62 66,67 47 75,81 109 70,32 15 16,13 6 9,68 21 13,55 82,80 85,48 83,87 5 7 12

8 LEMBATA 9 79 58 137 43 54,43 25 43,10 68 49,64 2 2,53 2 3,45 4 2,92 56,96 46,55 52,55 0 2 2

9 FLORES TIMUR 22 44 29 73 73 165,91 56 193,10 129 176,71 0 0,00 0 0,00 0 0,00 165,91 193,10 176,71 3 0 3

10 SIKKA 23 132 126 258 81 61,36 94 74,60 175 67,83 34 25,76 14 11,11 48 18,60 87,12 85,71 86,43 6 1 7

11 ENDE 24 101 59 160 94 93,07 50 84,75 144 90,00 1 0,99 0 0,00 1 0,63 94,06 84,75 90,63 2 4 6

12 NAGEKEO 7 45 17 62 42 93,33 17 100,00 59 95,16 2 4,44 0 0,00 2 3,23 97,78 100,00 98,39 1 0 1

13 NGADA 14 39 24 63 27 69,23 21 87,50 48 76,19 0 0,00 0 0,00 0 0,00 69,23 87,50 76,19 3 1 4

14 MANGGARAI TIMUR 25 57 43 100 41 71,93 27 62,79 68 68,00 1 1,75 0 0,00 1 1,00 73,68 62,79 69,00 2 0 2

15 MANGGARAI 21 68 51 119 46 67,65 33 64,71 79 66,39 3 4,41 1 1,96 4 3,36 72,06 66,67 69,75 0 0 0

16 MANGGARAI BARAT 18 97 46 143 48 49,48 32 69,57 80 55,94 1 1,03 1 2,17 2 1,40 50,52 71,74 57,34 1 1 2

17 SUMBA TIMUR 22 132 102 234 81 61,36 72 70,59 153 65,38 39 29,55 25 24,51 64 27,35 90,91 95,10 92,74 8 0 8

18 SUMBA TENGAH 8 71 51 122 15 21,13 10 19,61 25 20,49 6 8,45 2 3,92 8 6,56 29,58 23,53 27,05 1 0 1

19 SUMBA BARAT 9 94 72 166 64 68,09 48 66,67 112 67,47 21 22,34 16 22,22 37 22,29 90,43 88,89 89,76 1 0 1

20 SUMBA BARAT DAYA 13 164 113 277 65 39,63 50 44,25 115 41,52 51 31,10 37 32,74 88 31,77 70,73 76,99 73,29 12 1 13

21 ROTE NDAO 12 47 46 93 13 27,66 15 32,61 28 30,11 7 14,89 7 15,22 14 15,05 42,55 47,83 45,16 3 1 4

22 SABU RAIJUA 6 50 38 88 22 44,00 18 47,37 40 45,45 3 6,00 0 0,00 3 3,41 50,00 47,37 48,86 1 4 5

JUMLAH (KAB/KOTA) 393 2.093 1.563 3.656 1.491 71,24 1.212 77,54 2.689 73,55 232 11,08 152 9,72 384 10,50 82,32 87,27 84,05 63 30 93

ANGKA KEMATIAN SELAMA PENGOBATAN PER 100.000 PENDUDUK 2 1 2

Sumber : Laporan TB Seksi P2PM Dinkes Prov NTT Tahun 2017

Keterangan:

Jumlah pasien adalah seluruh pasien yang ada di wilayah kerja puskesmas tersebut termasuk pasien yang ditemukan di BBKPM/BPKPM/BP4, RS, Lembaga Pemasyarakatan,

rumah tahanan, dokter praktek swasta, klinik dll

ANGKA KESEMBUHAN DAN PENGOBATAN LENGKAP TB PARU BTA+ SERTA KEBERHASILAN PENGOBATAN MENURUT JENIS KELAMIN, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS

L L + P

ANGKA PENGOBATAN LENGKAP

(COMPLETE RATE)

L P

BTA (+) DIOBATI

ANGKA KEBERHASILAN

PENGOBATAN

(SUCCESS RATE/SR)

KABUPATEN/KOTA

TAHUN 2017

P L + P

ANGKA KESEMBUHAN (CURE RATE)

NO KABUPATENJUMLAH

PUSKESMAS

JUMLAH KEMATIAN

SELAMA PENGOBATAN

Page 189: PPRROOFFIILL KKEESSEEHHAATTAANN · 2018-09-18 · Kepala Bidang Pencegahan dan ... Data dan informasi dalam profil kesehatan ini berdasarkan hasil kajian dan pengelolaan pada saat

TABEL 10

L P L+P L P L+P JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH %

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15

1 KOTA KUPANG 11 19.961 19.476 39.437 1.996 1.948 3.944 110 5,51 115 5,90 225 5,7

2 KUPANG 26 22.579 21.758 44.337 2.258 2.176 4.434 1.155 51,15 1.545 71,01 2.700 60,9

3 TTS 35 29.568 29.110 58.678 2.957 2.911 5.868 184 0,20 193 0,21 377 0,2

4 TTU 26 14.860 14.339 29.199 1.486 1.434 2.920 49 3,30 26 1,81 75 2,6

5 BELU 17 12.315 11.992 24.307 1.232 1.199 2.431 107 8,69 90 7,51 197 8,1

6 MALAKA 20 10.846 10.591 21.437 1.085 1.059 2.144 33 3,04 30 2,83 63 2,9

7 ALOR 26 7.784 7.409 15.193 778 741 1.519 16 2,06 19 2,56 35 2,3

8 LEMBATA 9 8.169 7.631 15.800 817 763 1.580 85 10,41 48 6,29 133 8,4

9 FLORES TIMUR 21 13.357 12.546 25.903 1.336 1.255 2.590 178 13,33 141 11,24 319 12,3

10 SIKKA 23 16.787 15.790 32.577 1.679 1.579 3.258 0,00 0,00 390 12,0

11 ENDE 24 14.253 13.541 27.794 1.425 1.354 2.779 105 7,37 86 6,35 191 6,9

12 NAGEKEO 7 8.327 7.996 16.323 833 800 1.632 47 5,64 44 5,50 91 5,6

13 NGADA 14 9.340 8.939 18.279 934 894 1.828 53 5,67 38 4,25 91 5,0

14 MANGGARAI TIMUR 25 17.191 16.671 33.862 1.719 1.667 3.386 21 1,22 16 0,96 37 1,1

15 MANGGARAI 21 20.136 19.526 39.662 2.014 1.953 3.966 182 9,04 139 7,12 321 8,1

16 MANGGARAI BARAT 18 17.382 17.303 34.685 1.738 1.730 3.469 178 10,24 107 6,18 285 8,2

17 SUMBA TIMUR 22 16.612 15.952 32.564 1.661 1.595 3.256 0 0,00 0 0,00 0 0,0

18 SUMBA TENGAH 8 5.145 5.084 10.229 515 508 1.023 61 11,86 81 15,93 142 13,9

19 SUMBA BARAT 9 8.817 8.448 17.265 882 845 1.727 211 23,93 114 13,49 325 18,8

20 SUMBA BARAT DAYA 14 26.254 25.009 51.263 2.625 2.501 5.126 0 0,00 0 0,00 0 0,0

21 ROTE NDAO 12 7.223 6.847 14.070 722 685 1.407 26 3,60 36 5,26 62 4,4

22 SABU RAIJUA 6 1.945 1.841 3.786 194,50 184 379 0 0,00 0 0,00 0 0,0

JUMLAH (KAB/KOTA) 394 308.851 297.799 606.650 30.885 29.780 60.665 2.801 9,07 2.868 9,63 6.059 9,99

Sumber: Profil Dinkes Kab/Kota Tahun 2017

Keterangan:

Jumlah kasus adalah seluruh kasus yang ada di wilayah kerja puskesmas tersebut termasuk kasus yang ditemukan di RS

JUMLAH

PUSKESMAS

PNEUMONIA PADA BALITA

PENDERITA DITEMUKAN DAN DITANGANI

L P L + P

KABUPATEN/KOTA

TAHUN 2017

PENEMUAN KASUS PNEUMONIA BALITA MENURUT JENIS KELAMIN, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS

JUMLAH BALITA JUMLAH PERKIRAAN

PENDERITANO KABUPATEN

Page 190: PPRROOFFIILL KKEESSEEHHAATTAANN · 2018-09-18 · Kepala Bidang Pencegahan dan ... Data dan informasi dalam profil kesehatan ini berdasarkan hasil kajian dan pengelolaan pada saat

TABEL 11

L P L+P

PROPORSI

KELOMPOK

UMUR

L P L+P

PROPORSI

KELOMPOK

UMUR

L P L+P L P L+P

PROPORSI

KELOMPOK

UMUR

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17

1 ≤ 4 TAHUN 4 9 13 1,98 2 3 5 1,41 2 0 2 0 0 0 0,00

2 5 - 14 TAHUN 10 5 15 2,28 0 0 0 0,00 1 0 1 0 0 0 0,00

3 15 - 19 TAHUN 2 2 4 0,61 5 0 5 1,41 2 3 5 8 10 18 36,00

4 20 - 24 TAHUN 39 35 74 11,26 22 4 26 7,34 14 19 33 8 13 21 42,00

5 25 - 49 TAHUN 225 169 394 59,97 127 92 219 61,86 27 29 56 6 4 10 20,00

6 ≥ 50 TAHUN 91 66 157 23,90 64 35 99 27,97 3 1 4 1 0 1 2,00

JUMLAH (KAB/KOTA) 371 286 657 220 134 354 49 52 101 23 27 50

PROPORSI JENIS KELAMIN 56,47 43,53 62,15 37,85 48,51 51,49 46,00 54,00

Sumber: Profil Dinkes Kab/Kota Tahun 2017

Ket: Jumlah kasus adalah seluruh kasus baru yang ada di wilayah kerja puskesmas tersebut termasuk kasus yang ditemukan di RS

JUMLAH KASUS HIV, AIDS, DAN SYPHILIS MENURUT JENIS KELAMIN

NO KELOMPOK UMUR

H I V AIDS SYPHILIS

JUMLAH

KEMATIAN AKIBAT

AIDS

KABUPATEN/KOTA

TAHUN 2017

Page 191: PPRROOFFIILL KKEESSEEHHAATTAANN · 2018-09-18 · Kepala Bidang Pencegahan dan ... Data dan informasi dalam profil kesehatan ini berdasarkan hasil kajian dan pengelolaan pada saat

TABEL 12

L P L+P JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH %1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17

1 RSUD / UTDRS Kefa 895 940 1.835 250 27,93 235 25,00 485 26,43 0 0,00 0 0,00 0 0,00

PMI Kabupaten Belu 1.859 1.057 2.916 1.859 100,00 1.057 100,00 2.916 100,00 5 0,27 0 0,00 5 0,17

RSUD dr. Hendrikus

Fernandez1.366 356 1.722 1.357 99,34 354 99,44 1.711 99,36 3 0,22 0 0,00 3 0,18

PMI Kabupaten Ngada 1.152 552 1.704 1.152 100,00 552 100,00 1.704 100,00 0 0,00 0 0,00 0 0,00

RSUD dr. Ben Mboi Ruteng 2.475 819 3.294 2.475 100,00 819 100,00 3.294 100,00 12 0,48 10 1,22 22 0,67

RSK Lendemoripa 441 5 446 0 0,00 0 0,00 0 0,00 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! 0 #DIV/0!

Rumah Sakit Bergerak 24 30 54 24 100,00 30 100,00 54 100,00 0 0,00 0 0,00 0 0,00

JUMLAH 8.212 3.759 11.971 7.117 86,67 3.047 81,06 10.164 84,91 20 0,28 10 0 30 0,30

Sumber :Data Profil Kesehatan Tahun 2017

L P

KABUPATEN/KOTA

TAHUN 2017

POSITIF HIV

L + P L P L + P

JUMLAH PENDONOR

PERSENTASE DONOR DARAH DISKRINING TERHADAP HIV MENURUT JENIS KELAMIN

NO UNIT TRANSFUSI DARAH

DONOR DARAH

SAMPEL DARAH DIPERIKSA/DISKRINING

TERHADAP HIV

Page 192: PPRROOFFIILL KKEESSEEHHAATTAANN · 2018-09-18 · Kepala Bidang Pencegahan dan ... Data dan informasi dalam profil kesehatan ini berdasarkan hasil kajian dan pengelolaan pada saat

TABEL 13

L P L+P L P L+P JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH %

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15

1 KOTA KUPANG 11 211.104 201.604 412.708 4.518 4.314 8.832 3.465 77 3.339 77 6.804 77

2 KUPANG 26 190.480 182.297 372.777 4.076 3.901 7.977 3.829 94 4.400 113 8.229 103

3 TTS 35 228.917 235.063 463.980 4.899 5.030 9.929 3.495 71 4.058 81 7.553 76

4 TTU 26 123.384 126.327 249.711 2.640 2.703 5.344 928 35 966 36 1.894 35

5 BELU 17 106.782 106.814 213.596 2.285 2.286 4.571 935 41 967 42 1.902 42

6 MALAKA 20 90.121 96.191 186.312 1.929 2.058 3.987 672 35 921 45 1.593 40

7 ALOR 26 98.916 103.974 202.890 2.117 2.225 4.342 1.936 91 2.006 90 3.942 91

8 LEMBATA 9 64.581 73.133 137.714 1.382 1.565 2.947 887 64 922 59 1.809 61

9 FLORES TIMUR 21 120.285 131.326 251.611 2.574 2.810 5.384 1.261 49 1.515 54 2.776 52

10 SIKKA 23 150.023 167.269 317.292 3.210 3.580 6.790 0 0 2.816 41

11 ENDE 24 128.819 143.265 272.084 2.757 3.066 5.823 2.152 78 2.205 72 4.357 75

12 NAGEKEO 7 69.291 73.513 142.804 1.483 1.573 3.056 1.058 71 1.159 74 2.217 73

13 NGADA 14 77.701 81.380 159.081 1.663 1.742 3.404 1.428 86 1.555 89 2.983 88

14 MANGGARAI TIMUR 25 138.380 141.738 280.118 2.961 3.033 5.995 1.599 54 1.593 53 3.192 53

15 MANGGARAI 21 161.192 168.006 329.198 3.450 3.595 7.045 2.185 63 1.884 52 4.069 58

16 MANGGARAI BARAT 18 130.199 133.008 263.207 2.786 2.846 5.633 2.169 78 2.099 74 4.268 76

17 SUMBA TIMUR 22 129.389 123.315 252.704 2.769 2.639 5.408 3.805 137 3.700 140 7.505 139

18 SUMBA TENGAH 8 36.385 34.334 70.719 779 735 1.513 1.104 142 1.100 150 2.204 146

19 SUMBA BARAT 9 64.918 60.858 125.776 1.389 1.302 2.692 1.526 1.526 1.553 119 3.079 114

20 SUMBA BARAT DAYA 14 170.293 161.601 331.894 3.644 3.458 7.103 0 0 0 0 310 4

21 ROTE NDAO 12 81.207 78.407 159.614 1.738 1.678 3.416 1.847 106 1.952 116 3.799 111

22 SABU RAIJUA 6 46.814 44.698 91.512 1.002 957 1.958 1.883 188 1.025 107 2.908 148

JUMLAH (KAB/KOTA) 394 2.619.181 2.668.121 5.287.302 56.050 57.098 113.148 38.164 68,1 38.919 68,2 80.209 70,9

ANGKA KESAKITAN DIARE PER 1.000 PENDUDUK 214

Sumber: Profil Dinkes Kab/Kota Tahun 2017

Ket: Jumlah kasus adalah seluruh kasus yang ada di wilayah kerja puskesmas tersebut termasuk kasus yang ditemukan di RS

KABUPATENJUMLAH

PUSKESMAS

JUMLAH PENDUDUK

DIARE

JUMLAH TARGET PENEMUANDIARE DITANGANI

KASUS DIARE YANG DITANGANI MENURUT JENIS KELAMIN, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS

KABUPATEN/KOTA

TAHUN 2017

P L + PLNO

Page 193: PPRROOFFIILL KKEESSEEHHAATTAANN · 2018-09-18 · Kepala Bidang Pencegahan dan ... Data dan informasi dalam profil kesehatan ini berdasarkan hasil kajian dan pengelolaan pada saat

TABEL 14

L P L+P L P L+P L P L+P

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12

1 KOTA KUPANG 11 0 4 4 27 15 42 27 19 46

2 KUPANG 26 12 2 14 22 14 36 34 16 50

3 TTS 35 0 0 0 6 1 7 6 1 7

4 TTU 26 3 0 3 23 11 34 26 11 37

5 BELU 17 1 0 0 10 2 12 11 2 13

6 MALAKA 20 3 1 4 10 1 11 13 2 15

7 ALOR 26 10 7 17 30 15 45 40 22 62

8 LEMBATA 9 0 0 0 7 3 10 7 3 10

9 FLORES TIMUR 21 4 0 7 32 7 39 36 7 43

10 SIKKA 23 1 0 1 18 5 23 19 5 24

11 ENDE 24 0 0 12 20 7 27 20 7 27

12 NAGEKEO 7 0 0 0 0 0 0 0 0 0

13 NGADA 14 0 0 0 0 0 0 0 0 0

14 MANGGARAI TIMUR 25 0 0 2 0 0 0 0 0 0

15 MANGGARAI 21 0 0 0 3 0 3 3 0 3

16 MANGGARAI BARAT 18 0 0 0 0 0 0 0 0 0

17 SUMBA TIMUR 22 0 0 0 0 0

18 SUMBA TENGAH 8 2 0 2 3 1 4 5 1 6

19 SUMBA BARAT 9 0 0 0 0 0 0 0 0 0

20 SUMBA BARAT DAYA 14 2 0 5 7 3 10 9 3 12

21 ROTE NDAO 12 0 0 0 4 3 7 4 3 7

22 SABU RAIJUA 6 1 4 5 11 6 17 12 10 22

JUMLAH (KAB/KOTA) 394 39 18 57 233 94 327 272 112 384

PROPORSI JENIS KELAMIN 68,42 31,58 71,25 28,75 70,83 29,17

ANGKA PENEMUAN KASUS BARU (NCDR/NEW CASE DETECTION RATE ) PER 100.000 PENDUDUK 10,38 4,20 7,26

Sumber : Laporan Kusta Tahun 2017 (Seksi P2PM Dinkes Provinsi NTT)

KASUS BARU KUSTA MENURUT JENIS KELAMIN, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS

KABUPATEN/KOTA

TAHUN 2017

PB + MBPausi Basiler (PB)/ Kusta kering Multi Basiler (MB)/ Kusta BasahNO KABUPATENJUMLAH

PUSKESMAS

KASUS BARU

Page 194: PPRROOFFIILL KKEESSEEHHAATTAANN · 2018-09-18 · Kepala Bidang Pencegahan dan ... Data dan informasi dalam profil kesehatan ini berdasarkan hasil kajian dan pengelolaan pada saat

TABEL 15

JUMLAH % JUMLAH %

1 2 3 4 5 6 7 8

1 KOTA KUPANG 11 46 6 13,04 4 8,70 `

2 KUPANG 26 50 1 2,00 1 2,00

3 TTS 35 7 0 0,00 0 -

4 TTU 26 37 1 2,70 0 -

5 BELU 17 13 1 7,69 3 23,08

6 MALAKA 20 15 0 0,00 0 -

7 ALOR 26 62 36 58,06 0 -

8 LEMBATA 9 10 6 60,00 3 30,00

9 FLORES TIMUR 21 43 5 11,63 3 6,98

10 SIKKA 23 24 3 12,50 1 4,17

11 ENDE 24 27 0 0,00 0 -

12 NAGEKEO 7 - 0 #DIV/0! 0 #DIV/0!

13 NGADA 14 - 0 #DIV/0! 0 #DIV/0!

14 MANGGARAI TIMUR 25 - 0 #DIV/0! 0 #DIV/0!

15 MANGGARAI 21 3 0 0,00 0 -

16 MANGGARAI BARAT 18 - 0 #DIV/0! 0 #DIV/0!

17 SUMBA TIMUR 22 - 0 #DIV/0! 0 #DIV/0!

18 SUMBA TENGAH 8 6 0 0,00 1 16,67

19 SUMBA BARAT 9 - 0 #DIV/0! 0 #DIV/0!

20 SUMBA BARAT DAYA 14 12 0 0,00 0 -

21 ROTE NDAO 12 7 1 14,29 0 -

22 SABU RAIJUA 6 22 6 27,27 0 -

JUMLAH (KAB/KOTA) 394 384 66 17,19 16 4,17

ANGKA CACAT TINGKAT 2 PER 100.000 PENDUDUK 17,19 4,17

Sumber : Laporan Kusta Tahun 2017 (Seksi P2PM Dinkes Provinsi NTT)

KASUS BARU KUSTA 0-14 TAHUN DAN CACAT TINGKAT 2 MENURUT JENIS KELAMIN, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS

PENDERITA KUSTA

0-14 TAHUN

KASUS BARU

CACAT TINGKAT 2NO KABUPATENJUMLAH

PUSKESMAS PENDERITA

KUSTA

KABUPATEN/KOTA

TAHUN 2017

Page 195: PPRROOFFIILL KKEESSEEHHAATTAANN · 2018-09-18 · Kepala Bidang Pencegahan dan ... Data dan informasi dalam profil kesehatan ini berdasarkan hasil kajian dan pengelolaan pada saat

TABEL 16

L P L+P L P L+P L P L+P1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12

1 KOTA KUPANG 11 2 4 6 42 17 59 44 21 65

2 KUPANG 26 24 8 32 18 13 31 42 21 63

3 TTS 35 0 0 0 6 1 7 6 1 7

4 TTU 26 3 0 3 23 11 34 26 11 37

5 BELU 17 1 0 1 15 3 18 16 3 19

6 MALAKA 20 7 1 8 12 1 13 19 2 21

7 ALOR 26 37 23 60 68 34 102 105 57 162

8 LEMBATA 9 0 0 0 10 1 11 10 1 11

9 FLORES TIMUR 21 4 2 6 45 14 59 49 16 65

10 SIKKA 23 1 23 0 0 24

11 ENDE 24 0 0 0 20 7 27 20 7 27

12 NAGEKEO 7 0 0 0 0 0 0 0 0 0

13 NGADA 14 0 0 0 0 0 0 0 0 0

14 MANGGARAI TIMUR 25 0 0 0 0 0 0 0 0 0

15 MANGGARAI 21 0 0 0 4 0 4 4 0 4

16 MANGGARAI BARAT 18 0 0 0 0 0 0 0 0 0

17 SUMBA TIMUR 22 0 0 0 0 0 0 0 0 0

18 SUMBA TENGAH 8 2 0 2 4 2 6 6 2 8

19 SUMBA BARAT 9 0 0 0 0 0 0 0 0 0

20 SUMBA BARAT DAYA 14 2 0 2 7 3 10 9 3 12

21 ROTE NDAO 12 0 0 0 4 3 7 4 3 7

22 SABU RAIJUA 6 1 4 5 11 8 19 12 12 24

JUMLAH (KAB/KOTA) 394 83 42 126 289 118 430 372 160 556

ANGKA PREVALENSI PER 10.000 PENDUDUK 1,42 0,01 0,01

Sumber : Laporan Kusta Tahun 2017 (Seksi P2PM Dinkes Provinsi NTT)

JUMLAH KASUS DAN ANGKA PREVALENSI PENYAKIT KUSTA MENURUT TIPE/JENIS, JENIS KELAMIN, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS

KABUPATEN/KOTA

TAHUN 2017

NO KABUPATENJUMLAH

PUSKESMAS

KASUS TERCATAT

Pausi Basiler/Kusta kering Multi Basiler/Kusta Basah JUMLAH

Page 196: PPRROOFFIILL KKEESSEEHHAATTAANN · 2018-09-18 · Kepala Bidang Pencegahan dan ... Data dan informasi dalam profil kesehatan ini berdasarkan hasil kajian dan pengelolaan pada saat

TABEL 17

KUSTA (PB) KUSTA (MB)

L P L+P JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % L P L+P JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH %

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21

1 KOTA KUPANG 11 3 3 6 2 67 3 100 5 83 26 14 40 17 65 7 50 24 60

2 KUPANG 26 24 8 32 12 50 5 63 17 53 18 13 31 7 39 4 31 11 35

3 TTS 35 0 0 0 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! 6 1 7 0 0 0 0 0 0

4 TTU 26 3 0 3 3 100 0 #DIV/0! 3 100 23 11 34 6 26 3 27 9 26

5 BELU 17 1 0 1 0 0 #DIV/0! 0 0 15 3 18 5 33 1 33 6 33

6 MALAKA 20 3 0 3 2 67 0 #DIV/0! 2 67 6 2 8 6 100 2 100 8 100

7 ALOR 26 37 23 60 0 0 0 0 0 0 68 34 102 0 0 0 0 0 0

8 LEMBATA 9 0 0 0 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! 1 2 3 0 0 0 0 0 0

9 FLORES TIMUR 21 4 2 6 3 75 2 100 5 83 42 13 55 15 36 7 54 22 40

10 SIKKA 23 0 #DIV/0! #DIV/0! 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! #DIV/0! 0 #DIV/0!

11 ENDE 24 0 0 0 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! 20 7 27 20 100 7 100 27 100

12 NAGEKEO 7 0 0 0 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! 0 0 0 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! 0 #DIV/0!

13 NGADA 14 0 0 0 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! 0 0 0 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! 0 #DIV/0!

14 MANGGARAI TIMUR 25 0 0 0 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! 0 0 0 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! 0 #DIV/0!

15 MANGGARAI 21 0 0 0 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! 4 0 4 3 75 0 #DIV/0! 3 75

16 MANGGARAI BARAT 18 0 0 0 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! 0 0 0 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! 0 #DIV/0!

17 SUMBA TIMUR 22 0 0 0 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! 0 0 0 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! 0 #DIV/0!

18 SUMBA TENGAH 8 2 0 2 0 0 0 #DIV/0! 0 0 4 2 6 0 0 1 50 1 17

19 SUMBA BARAT 9 0 0 0 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! 0 0 0 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! 0 #DIV/0!

20 SUMBA BARAT DAYA 14 0 0 0 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! 2 2 4 2 100 2 100 4 100

21 ROTE NDAO 12 0 0 0 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! 0 0 0 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! 0 #DIV/0!

22 SABU RAIJUA 6 2 1 3 3 150 0 0 3 100 8 2 10 6 75 1 50 7 70

394 79 37 116 25 31,6 10 27,0 35 30,2 243 106 349 87 36 35 33 122 35

Sumber : Laporan Kusta Tahun 2017 (Seksi P2PM Dinkes Provinsi NTT)

Keterangan : a = Penderita kusta PB/MB merupakan penderita pada kohort yang sama

JUMLAH (KAB/KOTA)

NO KABUPATENJUMLAH

PUSKESMAS

RFT PB

L + PPENDERITA PB

a

PERSENTASE PENDERITA KUSTA SELESAI BEROBAT (RELEASE FROM TREATMENT/RFT) MENURUT JENIS KELAMIN, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS

KABUPATEN/KOTA

TAHUN 2017

PENDERITA MBa

L + P

RFT MB

L PL P

Page 197: PPRROOFFIILL KKEESSEEHHAATTAANN · 2018-09-18 · Kepala Bidang Pencegahan dan ... Data dan informasi dalam profil kesehatan ini berdasarkan hasil kajian dan pengelolaan pada saat

TABEL 18

NO KABUPATENJUMLAH

PSUKESMAS

JUMLAH PENDUDUK

<15 TAHUN

JUMLAH KASUS AFP

(NON POLIO)

1 2 3 4 5

1 KOTA KUPANG 11 109.508 5

2 KUPANG 26 127.131 3

3 TTS 35 161.655 0

4 TTU 26 85.189 1

5 BELU 17 75.253 4

6 MALAKA 20 68.507 0

7 ALOR 26 69.110 0

8 LEMBATA 9 46.003 0

9 FLORES TIMUR 21 82.610 3

10 SIKKA 23 98.425 0

11 ENDE 24 83.421 10

12 NAGEKEO 7 47.676 0

13 NGADA 14 54.816 0

14 MANGGARAI TIMUR 25 104.704 0

15 MANGGARAI 21 122.393 0

16 MANGGARAI BARAT 18 101.901 0

17 SUMBA TIMUR 22 86.860 0

18 SUMBA TENGAH 8 27.276 4

19 SUMBA BARAT 9 47.965 0

20 SUMBA BARAT DAYA 14 139.659 0

21 ROTE NDAO 12 53.540 0

22 SABU RAIJUA 6 33.776 2

JUMLAH (KAB/KOTA) 394 1.827.378 32

AFP RATE (NON POLIO) PER 100.000 PENDUDUK USIA < 15 TAHUN 1,75

Sumber: Profil Dinkes Kab/Kota Tahun 2017

Keterangan:

JUMLAH KASUS AFP (NON POLIO) MENURUT KECAMATAN DAN PUSKESMAS

KABUPATEN/KOTA

TAHUN 2017

Jumlah kasus adalah seluruh kasus yang ada di wilayah kerja puskesmas tersebut termasuk kasus yang

Catatan : Jumlah penduduk < 15 tahun kolom 4 = jumlah penduduk < 15 tahun pada tabel 2, yaitu sebesar:

Page 198: PPRROOFFIILL KKEESSEEHHAATTAANN · 2018-09-18 · Kepala Bidang Pencegahan dan ... Data dan informasi dalam profil kesehatan ini berdasarkan hasil kajian dan pengelolaan pada saat

TABEL 19

JUMLAH KASUS PD3I

L P L+P L P L+P L P L+P L P L+P1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18

1 KOTA KUPANG 11 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0

2 KUPANG 26 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0

3 TTS 35 0 0 0 0 3 6 9 0 0 0 0 0 0 0 0

4 TTU 26 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0

5 BELU 17 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0

6 MALAKA 20 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0

7 ALOR 26 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0

8 LEMBATA 9 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0

9 FLORES TIMUR 21 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0

10 SIKKA 23 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 1 0 1 0

11 ENDE 24 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0

12 NAGEKEO 7 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0

13 NGADA 14 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0

14 MANGGARAI TIMUR 25 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0

15 MANGGARAI 21 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0

16 MANGGARAI BARAT 18 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0

17 SUMBA TIMUR 22 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0

18 SUMBA TENGAH 8 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0

19 SUMBA BARAT 9 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0

20 SUMBA BARAT DAYA 14 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0

21 ROTE NDAO 12 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0

22 SABU RAIJUA 6 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0

JUMLAH (KAB/KOTA) 394 0 0 0 0 3 6 9 0 0 0 0 1 0 1 0

CASE FATALITY RATE (%) #DIV/0! #DIV/0! 0,00

Sumber: Profil Dinkes Kab/Kota Tahun 2017

NO KABUPATENJUMLAH

PUSKESMAS

DIFTERI

JUMLAH KASUSMENINGGAL

JUMLAH KASUS PENYAKIT YANG DAPAT DICEGAH DENGAN IMUNISASI (PD3I) MENURUT JENIS KELAMIN, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS

KABUPATEN/KOTA

TAHUN 2017

JUMLAH KASUSMENINGGAL

TETANUS (NON NEONATORUM) TETANUS NEONATORUM

JUMLAH KASUSMENINGGAL

PERTUSIS

Page 199: PPRROOFFIILL KKEESSEEHHAATTAANN · 2018-09-18 · Kepala Bidang Pencegahan dan ... Data dan informasi dalam profil kesehatan ini berdasarkan hasil kajian dan pengelolaan pada saat

TABEL 20

L P L+P L P L+P L P L+P1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13

1 KOTA KUPANG 11 0 0 0 0 0 0 0 7 140 147

2 KUPANG 26 1 2 3 0 1 0 1 2 5 7

3 TTS 35 4 5 9 0 0 0 0 23 28 51

4 TTU 26 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0

5 BELU 17 2 2 4 0 0 0 0 0 0 0

6 MALAKA 20 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0

7 ALOR 26 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0

8 LEMBATA 9 19 21 40 0 0 0 0 0 0 0

9 FLORES TIMUR 21 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0

10 SIKKA 23 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0

11 ENDE 24 9 9 18 0 0 0 0 0 0 0

12 NAGEKEO 7 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0

13 NGADA 14 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0

14 MANGGARAI TIMUR 25 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0

15 MANGGARAI 21 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0

16 MANGGARAI BARAT 18 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0

17 SUMBA TIMUR 22 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0

18 SUMBA TENGAH 8 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0

19 SUMBA BARAT 9 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0

20 SUMBA BARAT DAYA 14 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0

21 ROTE NDAO 12 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0

22 SABU RAIJUA 6 2 2 4 0 0 0 0 0 0 0

JUMLAH (KAB/KOTA) 394 37 41 78 0 1 0 1 32 173 205

CASE FATALITY RATE (%) 0,0

Sumber: Profil Dinkes Kab/Kota Tahun 2017

JUMLAH KASUS PENYAKIT YANG DAPAT DICEGAH DENGAN IMUNISASI (PD3I) MENURUT JENIS KELAMIN, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS

CAMPAK

JUMLAH KASUSMENINGGAL

POLIO HEPATITIS BNO KABUPATEN

JUMLAH

PUSKESMA

S

KABUPATEN/KOTA

TAHUN 2017

JUMLAH KASUS PD3I

Page 200: PPRROOFFIILL KKEESSEEHHAATTAANN · 2018-09-18 · Kepala Bidang Pencegahan dan ... Data dan informasi dalam profil kesehatan ini berdasarkan hasil kajian dan pengelolaan pada saat

TABEL 21

L P L+P L P L+P L P L+P

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12

1 KOTA KUPANG 11 77 55 132 2 1 3 2,6 1,8 2,3

2 KUPANG 26 0 0 0 0 0 0 #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0!

3 TTS 35 0 2 2 0 0 0 #DIV/0! 0,0 0,0

4 TTU 26 4 1 5 0 0 0 0,0 0,0 0,0

5 BELU 17 0 3 3 0 0 0 #DIV/0! 0,0 0,0

6 MALAKA 20 1 0 1 1 0 1 100,0 #DIV/0! 100,0

7 ALOR 26 2 1 3 0 0 0 0,0 0,0 0,0

8 LEMBATA 9 0 0 0 0 0 0 #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0!

9 FLORES TIMUR 21 1 2 3 0 0 0 0,0 0,0 0,0

10 SIKKA 23 66 50 116 0 0 0 0,0 0,0 0,0

11 ENDE 24 21 23 44 0 0 0 0,0 0,0 0,0

12 NAGEKEO 7 9 3 12 0 0 0 0,0 0,0 0,0

13 NGADA 14 14 6 20 0 0 0 0,0 0,0 0,0

14 MANGGARAI TIMUR 25 0 0 0 0 0 0 #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0!

15 MANGGARAI 21 0 0 0 0 0 0 #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0!

16 MANGGARAI BARAT 18 93 68 161 0 0 0 0,0 0,0 0,0

17 SUMBA TIMUR 22 0 0 0 0 0 0 #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0!

18 SUMBA TENGAH 8 0 0 0 0 0 0 #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0!

19 SUMBA BARAT 9 0 0 0 0 0 0 #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0!

20 SUMBA BARAT DAYA 14 6 11 17 1 1 2 16,7 9,1 11,8

21 ROTE NDAO 12 0 0 0 0 0 0 #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0!

22 SABU RAIJUA 6 23 0 23 0 0 0 0,0 #DIV/0! 0,0

JUMLAH (KAB/KOTA) 394 317 225 542 4 2 6 1,3 0,9 1,1

INCIDENCE RATE PER 100.000 PENDUDUK 12,1 8,4 10,3

Sumber: Profil Dinkes Kab/Kota Tahun 2017

Ket: Jumlah kasus adalah seluruh kasus yang ada di wilayah kerja puskesmas tersebut termasuk kasus yang ditemukan di RS

JUMLAH KASUS DEMAM BERDARAH DENGUE (DBD) MENURUT JENIS KELAMIN, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS

KABUPATEN/KOTA

TAHUN 2017

NO KABUPATEN MENINGGAL CFR (%)JUMLAH KASUS

JUMLAH

PUSKESMA

S

DEMAM BERDARAH DENGUE (DBD)

Page 201: PPRROOFFIILL KKEESSEEHHAATTAANN · 2018-09-18 · Kepala Bidang Pencegahan dan ... Data dan informasi dalam profil kesehatan ini berdasarkan hasil kajian dan pengelolaan pada saat

TABEL 22

L P L+P L % P % L+P % L P L+P L P L+P

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21

1 KOTA KUPANG 11 0 0 0 146 669 815 35 23,97 18 3 53 6,50 0 0 0 0,00 0,00 0,00

2 KUPANG 26 2.175 3.839 6.014 2.001 3.665 5.666 202 10,09 236 6 438 7,73 0 0 0 0,00 0,00 0,00

3 TTS 35 648 6807 7.455 2797 6807 9.604 702 25,10 843 12 1.545 16,09 0 0 0 0,00 0,00 0,00

4 TTU 26 0 0 0 0 0 - 81 #DIV/0! 67 #DIV/0! 148 #DIV/0! 0 0 0 0,00 0,00 0,00

5 BELU 17 0 0 0 8.715 15.175 23.890 409 4,69 386 3 795 3,33 0 0 0 0,00 0,00 0,00

6 MALAKA 20 2.165 1.833 3.998 7.839 4.566 12.405 318 4,06 315 7 633 5,10 0 0 0 0,00 0,00 0,00

7 ALOR 26 1.210 1.345 2.555 946 1.039 1.985 681 71,99 691 67 1.372 69,12 0 0 0 0,00 0,00 0,00

8 LEMBATA 9 6.037 7.329 13.366 4.802 6.819 11.621 693 14,43 727 11 1.420 12,22 0 0 0 0,00 0,00 0,00

9 FLORES TIMUR 21 19 107 126 2.325 3.765 6.090 470 20,22 431 11 901 14,79 0 0 0 0,00 0,00 0,00

10 SIKKA 23 38.591 - - 38.591 #DIV/0! #DIV/0! 564 1,46 0 #DIV/0! #DIV/0! 0,00

11 ENDE 24 0 0 0 5.543 7.975 13.518 328 5,92 354 4 682 5,05 0 0 0 0,00 0,00 0,00

12 NAGEKEO 7 0 0 10.193 1.312 1.434 2.746 40 3,05 3 0 43 1,57 0 0 0 0,00 0,00 0,00

13 NGADA 14 646 3.261 3.907 3.261 3.907 7.168 36 1,10 4 0 40 0,56 0 0 0 0,00 0,00 0,00

14 MANGGARAI TIMUR 25 1.102 7.615 8.717 1.102 7.615 8.717 4 0,36 1 0 5 0,06 0 0 0 0,00 0,00 0,00

15 MANGGARAI 21 1.722 6.164 7.886 1.722 6.164 7.886 14 0,81 6 0 20 0,25 0 0 0 0,00 0,00 0,00

16 MANGGARAI BARAT 18 4.367 7.167 11.534 4.367 7.167 11.534 86 1,97 90 1 176 1,53 0 0 0 0,00 0,00 0,00

17 SUMBA TIMUR 22 0 0 0 0 0 39.153 3.779 #DIV/0! 3.616 #DIV/0! 7.395 18,89 0 0 0 0,00 0,00 0,00

18 SUMBA TENGAH 8 5.262 4.692 9.954 5.262 4.692 9.954 493 9,37 454 10 947 9,51 0 0 0 0,00 0,00 0,00

19 SUMBA BARAT 9 4.807 3.767 8.574 4.807 3.767 8.574 827 17,20 869 23 1.696 19,78 - - 0 0,00 0,00 0,00

20 SUMBA BARAT DAYA 14 0 0 0 0 0 2.083 332 #DIV/0! 467 #DIV/0! 799 38,36 0 0 0 0,00 0,00 0,00

21 ROTE NDAO 12 0 0 0 1.385 1.909 3.294 53 3,83 55 3 108 3,28 0 0 0 0,00 0,00 0,00

22 SABU RAIJUA 6 1.237 2.659 3.896 1.237 2.659 3.896 85 6,87 78 3 163 4,18 0 0 0 0,00 0,00 0,00

JUMLAH (KAB/KOTA) 394 31.397 56.585 136.766 59.569 89.794 229.190 9.668 16,23 9.711 11 19.943 8,70 0 0 0 0 0 0

JUMLAH PENDUDUK BERISIKO 2.619.181 2.668.121 5.287.302

ANGKA KESAKITAN (ANNUAL PARASITE INCIDENCE ) PER 1.000 PENDUDUK BERISIKO 3,69 3,64 3,77

Ket: Jumlah kasus adalah seluruh kasus yang ada di wilayah kerja puskesmas tersebut termasuk kasus yang ditemukan di RS

Sumber :Laporan Malaria Tahun 2017 (Seski P2PM Dinkes Provinsi NTT)

KABUPATEN/KOTA

TAHUN 2017

KESAKITAN DAN KEMATIAN AKIBAT MALARIA MENURUT JENIS KELAMIN, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS

CFRMENINGGAL SUSPEK

MALARIA

NO KABUPATENJUMLAH

PUSKESMAS POSITIFL P L+P

SEDIAAN DARAH DIPERIKSA

Page 202: PPRROOFFIILL KKEESSEEHHAATTAANN · 2018-09-18 · Kepala Bidang Pencegahan dan ... Data dan informasi dalam profil kesehatan ini berdasarkan hasil kajian dan pengelolaan pada saat

TABEL 23

L P L+P L P L+P1 2 3 4 5 6 7 8 9

1 KOTA KUPANG 11 0 0 0 0 0 0

2 KUPANG 26 4 3 7 6 4 10

3 TTS 35 0 4 4 10 3 13

4 TTU 26 0 0 0 0 0 0

5 BELU 17 2 0 2 2 0 2

6 MALAKA 20 0 0 0 15 10 25

7 ALOR 26 0 0 0 0 0 0

8 LEMBATA 9 0 1 1 1 0 1

9 FLORES TIMUR 21 0 0 0 0 0 0

10 SIKKA 23 0 0 0 112 193 305

11 ENDE 24 0 0 0 0 0 0

12 NAGEKEO 7 0 0 0 0 0 0

13 NGADA 14 0 0 0 0 0 0

14 MANGGARAI TIMUR 25 0 0 0 0 0 0

15 MANGGARAI 21 0 0 0 15 10 25

16 MANGGARAI BARAT 18 0 0 0 0 0 0

17 SUMBA TIMUR 22 0 0 0 0 0 0

18 SUMBA TENGAH 8 0 0 0 59 101 160

19 SUMBA BARAT 9 0 0 0 16 22 38

20 SUMBA BARAT DAYA 14 0 0 0 50 63 113

21 ROTE NDAO 12 1 0 1 92 60 152

22 SABU RAIJUA 6 0 0 0 0 0 0

JUMLAH (KAB/KOTA) 394 7 8 15 378 466 844

ANGKA KESAKITAN PER 100.000 PENDUDUK (KAB/KOTA) 14 17 16

Sumber: Profil Kesehatan Kabupaten/Kota Tahun 2017

Ket: Jumlah kasus adalah seluruh kasus yang ada di wilayah kerja puskesmas tersebut termasuk kasus yang ditemukan di RS

PENDERITA FILARIASIS DITANGANI MENURUT JENIS KELAMIN, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS

KABUPATEN/KOTA

TAHUN 2017

NO KABUPATENJUMLAH

PUSKESMAS

PENDERITA FILARIASIS

KASUS BARU DITEMUKAN JUMLAH SELURUH KASUS

Page 203: PPRROOFFIILL KKEESSEEHHAATTAANN · 2018-09-18 · Kepala Bidang Pencegahan dan ... Data dan informasi dalam profil kesehatan ini berdasarkan hasil kajian dan pengelolaan pada saat

TABEL 24

LAKI-LAKI PEREMPUANLAKI-LAKI +

PEREMPUANJUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH %

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18

1 KOTA KUPANG 11 0 0 0 7.650 #DIV/0! 11.714 #DIV/0! 19.364 #DIV/0! - - - - - -

2 KUPANG 26 115.553 131.631 247.184 39.224 33,94 64.329 48,87 103.553 41,89 554 1,41 1.028 1,60 1.582 1,53

3 TTS 35 0 0 0 18.671 #DIV/0! 32.812 #DIV/0! 51.483 #DIV/0! 1.898 10,17 2.934 8,94 4.832 9,39

4 TTU 26 73.240 77.364 150.604 0,00 0,00 0 0,00 1.073 #DIV/0! 1.772 #DIV/0! 2.845 #DIV/0!

5 BELU 17 0 0 0 11.857 #DIV/0! 20.472 #DIV/0! 32.329 #DIV/0! 1.389 11,71 2.520 12,31 3.909 12,09

6 MALAKA 20 54.355 58.603 112.958 10.472 19,27 16.727 28,54 27.199 24,08 267 2,55 374 2,24 641 2,36

7 ALOR 26 0 0 0 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! - #DIV/0!

8 LEMBATA 9 35.394 41.364 76.758 7.681 21,70 9.136 22,09 16.817 21,91 434 5,65 588 6,44 1.022 6,08

9 FLORES TIMUR 21 105.443 114.360 219.803 13.448 12,75 29.011 25,37 42.459 19,32 2.334 17,36 6.696 23,08 9.030 21,27

10 SIKKA 23 0 #DIV/0! #DIV/0! 0 #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! - #DIV/0!

11 ENDE 24 35.834 66.020 101.854 10.877 30,35 11 0,02 10.888 10,69 - - - - - -

12 NAGEKEO 7 2.833 3.874 6.707 436 15,39 593 15,31 1.029 15,34 3 0,69 4 0,67 7 0,68

13 NGADA 14 40.381 44.595 84.976 7.175 17,77 11.971 26,84 19.146 22,53 458 6,38 584 4,88 1.042 5,44

14 MANGGARAI TIMUR 25 72.865 81.127 153.992 20.139 27,64 31.250 38,52 51.389 33,37 1.266 6,29 1.643 5,26 2.909 5,66

15 MANGGARAI 21 0 0 0 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! 4.945 #DIV/0! 7.356 #DIV/0! 12.301 #DIV/0!

16 MANGGARAI BARAT 18 73.014 73.718 146.732 0 0,00 0 0,00 0 0,00 - #DIV/0! - #DIV/0! 8.874 #DIV/0!

17 SUMBA TIMUR 22 0 0 0 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! 1.334 #DIV/0! 1.560 #DIV/0! 2.894 #DIV/0!

18 SUMBA TENGAH 8 26.390 25.325 51.715 559 2,12 572 2,26 1.131 2,19 444 79,43 491 85,84 935 82,67

19 SUMBA BARAT 9 39.701 36.600 76.301 1.451 3,65 1.325 3,62 2.776 3,64 - - - - - -

20 SUMBA BARAT DAYA 14 0 #DIV/0! #DIV/0! 0 #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! - #DIV/0!

21 ROTE NDAO 12 50.975 49.107 100.082 0 0,00 0 0,00 0 0,00 - #DIV/0! - #DIV/0! - #DIV/0!

22 SABU RAIJUA 6 0 3.400 #DIV/0! 3.475 #DIV/0! 6.875 #DIV/0! 1.675 49,26 754 21,70 2.429 35,33

JUMLAH (KAB/KOTA) 394 725.978 803.688 1.529.666 153.040 21,08 233.398 29,04 386.438 25,26 18.074 11,81 28.304 12,13 55.252 14,30

Sumber: Profil Dinkes Kab/Kota Tahun 2017

NO KABUPATENJUMLAH

PUSKESMAS

JUMLAH PENDUDUK ≥ 18 TAHUNLAKI-LAKI PEREMPUAN

PENGUKURAN TEKANAN DARAH PENDUDUK ≥ 18 TAHUN MENURUT JENIS KELAMIN, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS

KABUPATEN/KOTA

TAHUN 2017

LAKI-LAKI +

PEREMPUAN

HIPERTENSI/TEKANAN DARAH TINGGIDILAKUKAN PENGUKURAN TEKANAN DARAH

LAKI-LAKI PEREMPUANLAKI-LAKI +

PEREMPUAN

Page 204: PPRROOFFIILL KKEESSEEHHAATTAANN · 2018-09-18 · Kepala Bidang Pencegahan dan ... Data dan informasi dalam profil kesehatan ini berdasarkan hasil kajian dan pengelolaan pada saat

TABEL 25

LAKI-LAKI PEREMPUANLAKI-LAKI +

PEREMPUANJUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH %

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18

1 KOTA KUPANG 11 0 0 0 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! 0 #DIV/0!

2 KUPANG 26 61.719 88.204 149.923 8.365 13,55 16.319 18,50 24.684 16,46 1656 19,80 4601 28,19 6257 25,35

3 TTS 35 25.625 49.891 75.516 1.460 5,70 1.772 3,55 3.232 4,28 112 7,67 390 22,01 502 15,53

4 TTU 26 81.092 84.787 165.879 550 0,68 1.050 1,24 1.600 0,96 0 - 7 0,67 7 0,44

5 BELU 17 39.194 93.796 132.990 11.840 30,21 20.456 21,81 32.296 24,28 781 6,60 2081 10,17 2862 8,86

6 MALAKA 20 9.402 11.863 21.265 1.439 15,31 1.322 11,14 2.761 12,98 5 0,35 12 0,91 17 0,62

7 ALOR 26 0 0 0 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! 0 #DIV/0!

8 LEMBATA 9 332 367 699 0 0,00 0 0,00 0 0,00 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! 0 #DIV/0!

9 FLORES TIMUR 21 13.285 28.582 41.867 12.278 92,42 26.876 94,03 39.154 93,52 1.433 11,67 4.289 15,96 5722 14,61

10 SIKKA 23 0 0 0 163 #DIV/0! 608 #DIV/0! 771 #DIV/0! 47 28,83 250 41,12 297 38,52

11 ENDE 24 0 0 0 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! 0 #DIV/0!

12 NAGEKEO 7 2.650 3.702 6.352 555 20,94 687 18,56 1.242 19,55 0 - 0 - 0 -

13 NGADA 14 0 0 0 180 #DIV/0! 298 #DIV/0! 478 #DIV/0! 111 61,67 132 44,30 243 50,84

14 MANGGARAI TIMUR 25 45.845 57.175 103.020 12.094 26,38 14.664 25,65 26.758 25,97 509 4,21 509 569,00 1018 3,80

15 MANGGARAI 21 0 0 0 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! 0 #DIV/0!

16 MANGGARAI BARAT 18 0 0 0 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! 0 #DIV/0!

17 SUMBA TIMUR 22 0 0 0 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! 0 #DIV/0!

18 SUMBA TENGAH 8 26.390 25.325 51.715 16 0,06 26 0,10 42 0,08 0 - 0 - 0 -

19 SUMBA BARAT 9 25.218 20.915 46.133 49 0,19 38 0,18 87 0,19 0 - 0 - 0 -

20 SUMBA BARAT DAYA 14 0 #DIV/0! #DIV/0! 0 #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! 0 #DIV/0!

21 ROTE NDAO 12 0 #DIV/0! #DIV/0! 0 #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! 0 #DIV/0!

22 SABU RAIJUA 6 971 1.052 2.023 534 54,99 627 59,60 1.161 57,39 0 - 0 - 0 -

JUMLAH (KAB/KOTA) 394 331.723 465.659 797.382 49.523 14,93 84.743 18,20 134.266 16,84 4.654 9,40 12.271 14,48 16.925 12,61

Sumber: Profil Dinkes Kab/Kota Tahun 2017

PEMERIKSAAN OBESITAS MENURUT JENIS KELAMIN, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS

KABUPATEN/KOTA

TAHUN 2017

NO KABUPATENJUMLAH

PUSKESMAS

JUMLAH PENGUNJUNG PUSKESMAS

DAN JARINGANNYA BERUSIA ≥ 15

TAHUN

DILAKUKAN PEMERIKSAAN OBESITAS

LAKI-LAKI PEREMPUANLAKI-LAKI +

PEREMPUAN

OBESITAS

LAKI-LAKI PEREMPUANLAKI-LAKI +

PEREMPUAN

Page 205: PPRROOFFIILL KKEESSEEHHAATTAANN · 2018-09-18 · Kepala Bidang Pencegahan dan ... Data dan informasi dalam profil kesehatan ini berdasarkan hasil kajian dan pengelolaan pada saat

TABEL 26

JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH %

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10

1 KOTA KUPANG 11 0 1.235 #DIV/0! - - 1.575 127,53

2 KUPANG 26 35.273 0 0 0 #DIV/0! 0 #DIV/0!

3 TTS 35 75 0 0 0 #DIV/0! 1 #DIV/0!

4 TTU 26 32.719 230 1 1 0,43 0 0,00

5 BELU 17 24.556 595 2 5 0,84 6 1,01

6 MALAKA 20 12.333 7 0 2 28,57 0 0,00

7 ALOR 26 0 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! 0 #DIV/0!

8 LEMBATA 9 4.599 53 1 3 5,66 2 3,77

9 FLORES TIMUR 21 40.880 1.086 3 10 0,92 0 0,00

10 SIKKA 23 429 #DIV/0! 28 6,53 0 0,00

11 ENDE 24 7.352 1.277 17 0 - 0 0,00

12 NAGEKEO 7 0 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! 0 #DIV/0!

13 NGADA 14 23.729 188 1 2 1,06 0 0,00

14 MANGGARAI TIMUR 25 38.902 1.030 3 7 0,68 3 0,29

15 MANGGARAI 21 0 292 #DIV/0! 14 4,79 0 0,00

16 MANGGARAI BARAT 18 51.092 3.797 7 7 0,18 77 2,03

17 SUMBA TIMUR 22 #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0!

18 SUMBA TENGAH 8 19.983 0 #DIV/0! #DIV/0!

19 SUMBA BARAT 9 13.574 3.241 24 0 - 0 0,00

20 SUMBA BARAT DAYA 14 #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0!

21 ROTE NDAO 12 17.554 314 2 19 6,05 4 1,27

22 SABU RAIJUA 6 721 0 0 0 #DIV/0! 0 #DIV/0!

JUMLAH (KAB/KOTA) 394 323.342 13.774 4 98 0,71 1.668 12,11

Sumber: …Profil Dinkes Kab/Kota Tahun 2017

Ket: IVA: Inspeksi Visual dengan Asam asetat

CBE: Clinical Breast Examination

TUMOR/BENJOLANNO KABUPATEN

JUMLAH

PUSKESMAS

PEREMPUAN

USIA 30-50 TAHUN

IVA POSITIF

CAKUPAN DETEKSI DINI KANKER LEHER RAHIM DENGAN METODE IVA DAN KANKER PAYUDARA DENGAN PEMERIKSAAN KLINIS (CBE)

MENURUT KECAMATAN DAN PUSKESMAS

KABUPATEN/KOTA

TAHUN 2017

PEMERIKSAAN LEHER

RAHIM DAN PAYUDARA

Page 206: PPRROOFFIILL KKEESSEEHHAATTAANN · 2018-09-18 · Kepala Bidang Pencegahan dan ... Data dan informasi dalam profil kesehatan ini berdasarkan hasil kajian dan pengelolaan pada saat

TABEL 27

JUMLAH PENDERITA DAN KEMATIAN PADA KLB MENURUT JENIS KEJADIAN LUAR BIASA (KLB)

DIKETAHUIDITANGGU-

LANGIAKHIR L P L+P

0-7

HARI

8-28

HARI

1-11

BLN

1-4

THN

5-9

THN

10-14

THN

15-19

THN

20-44

THN

45-54

THN

55-59

THN

60-69

THN

70+

THNL P L+P L P L+P L P L+P L P L+P

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24 25 26 27 28 29 30 31 32 33 34

I KOTA KUPANG

Keracunan

Pangan

(Kolbano)

1 1 28/03/2017 28/03/2017 03/04/2017 5 4 9 0 0 0 0 2 3 1 0 2 0 0 1 0 1 1 5 4 9 100 100 100 - 25 11

Keracunan

Pangan1 1 05/05/2017 05/05/2017 07/05/2017 11 19 30 0 0 1 6 3 3 1 13 1 0 2 0 0 0 0 11 19 30 100 100 100 - - -

Keracunan

Pangan1 1 01/09/2017 01/09/2017 02/09/2017 18 12 30 0 0 0 2 8 2 2 13 2 0 1 0 0 0 0 18 12 30 100 100 100 - - -

2KABUPATEN

ALOR

Keracunan

Kacang Arbila1 1 13/09/2017 13/09/2017 16/09/2017 4 3 7 0 1 3 1 1 2 1 3 5 4 9 80 75 78 50 33 43

3

KABUPATEN

FLORES

TIMUR

Keracunan

makanan1 1 13/03/2017 13/03/2017 17/03/2017 11 15 26 15 10 1 0 0 0 11 15 26 100 100 100 - - -

4KABUPATEN

ENDE

CAMPAK 3 9 9 18

DBD 9 21 23 44

5

KABUPATEN

MANGGARAI

BARAT

KLB DIARE 1 1 1 1 1 5 3 8 6 2 1 1 5 3 8 100 100 100 20 - 13

KLB CAMPAK 1 1 1 1 1 6 6 6 2 2 6 6 100 - 100 33 - 33

JUMLAH 19 7 90 88 178 0 0 1 15 18 24 14 34 5 0 3 1 5 2 7 61 57 ### 680 575 678 103 58 100

Sumber: Profil Dinkes Kab/Kota Tahun 2017

CFR (%)

KABUPATEN/KOTA

TAHUN 2017

NO

JENIS

KEJADIAN

LUAR BIASA

ATTACK RATE

(%)

JUMLAH

PENDERITA

JUMLAH

KEMATIAN

JUMLAH

PENDUDUK

TERANCAM

JUMLAH

KEC

YANG

TERSERANG WAKTU KEJADIAN (TANGGAL) KELOMPOK UMUR PENDERITA

JUMLAH

DESA/

KEL

Page 207: PPRROOFFIILL KKEESSEEHHAATTAANN · 2018-09-18 · Kepala Bidang Pencegahan dan ... Data dan informasi dalam profil kesehatan ini berdasarkan hasil kajian dan pengelolaan pada saat

TABEL 28

JUMLAH DITANGANI <24 JAM %1 2 3 4 5 6

1 KOTA KUPANG 11 0 0 #DIV/0!

2 KUPANG 26 0 0 #DIV/0!

3 TTS 35 3 3 100

4 TTU 26 0 0 #DIV/0!

5 BELU 17 0 0 #DIV/0!

6 MALAKA 20 0 0 #DIV/0!

7 ALOR 26 5 5 100

8 LEMBATA 9 0 0 #DIV/0!

9 FLORES TIMUR 21 1 1 100

10 SIKKA 23 1 1 100

11 ENDE 24 18 18 100

12 NAGEKEO 7 0 0 #DIV/0!

13 NGADA 14 1 1 100

14 MANGGARAI TIMUR 25 0 0 #DIV/0!

15 MANGGARAI 21 1 1 100

16 MANGGARAI BARAT 18 3 3 100

17 SUMBA TIMUR 22 1 1 100

18 SUMBA TENGAH 8 0 0 #DIV/0!

19 SUMBA BARAT 9 0 0 #DIV/0!

20 SUMBA BARAT DAYA 14 0 0 #DIV/0!

21 ROTE NDAO 12 0 0 #DIV/0!

22 SABU RAIJUA 6 0 0 #DIV/0!

JUMLAH (KAB/KOTA) 394 34 34 100,00

Sumber: Profil Dinkes Kab/Kota Tahun 2017

KLB DI DESA/KELURAHANNO

JUMLAH

PUSKESMASKABUPATEN

KEJADIAN LUAR BIASA (KLB) DI DESA/KELURAHAN YANG DITANGANI < 24 JAM

KABUPATEN/KOTA

TAHUN 2017

Page 208: PPRROOFFIILL KKEESSEEHHAATTAANN · 2018-09-18 · Kepala Bidang Pencegahan dan ... Data dan informasi dalam profil kesehatan ini berdasarkan hasil kajian dan pengelolaan pada saat

TABEL 29

JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH %

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15

1 KOTA KUPANG 11 9.349 8.834 94,5 7.447 79,7 8.924 7.950 89,1 7.859 88,1 7.991 89,55

2 KUPANG 26 10.511 7.298 69,4 4.990 47,5 10.033 5.338 53,2 6.017 60,0 6.017 59,97

3 TTS 35 13.911 10.353 74,4 10.025 72,1 13.278 8.097 61,0 8.100 61,0 8.723 65,69

4 TTU 26 6.921 5.943 85,9 4.678 67,6 6.607 5.006 75,8 4.945 74,8 5.082 76,92

5 BELU 17 5.762 5.144 89,3 4.098 71,1 5.500 4.525 82,3 4.502 81,9 4.589 83,44

6 MALAKA 20 5.082 3.722 73,2 2.726 53,6 4.851 3.511 72,4 3.561 73,4 3.527 72,71

7 ALOR 26 6.063 5.748 94,8 5.468 90,2 5.788 4.799 82,9 5.028 86,9 5.028 86,88

8 LEMBATA 9 3.746 2.450 65,4 1.457 38,9 3.575 2.108 59,0 2.079 58,1 2.077 58,09

9 FLORES TIMUR 21 6.140 4.540 73,9 3.384 55,1 5.861 4.203 71,7 3.889 66,4 4.250 72,51

10 SIKKA 23 7.723 5.476 70,9 4.171 54,0 7.372 5.077 68,9 4.844 65,7 4.844 65,71

11 ENDE 24 6.589 4.887 74,2 3.694 56,1 6.290 4.615 73,4 4.019 63,9 3.885 61,77

12 NAGEKEO 7 3.870 2.716 70,2 2.292 59,2 3.694 2.476 67,0 2.485 67,3 2.484 67,25

13 NGADA 14 4.333 2.801 64,6 2.031 46,9 4.136 2.590 62,6 2.420 58,5 2.594 62,72

14 MANGGARAI TIMUR 25 8.027 5.952 74,2 4.719,0 58,8 7.662 4.963 64,8 4.991 65,1 4.833 63,08

15 MANGGARAI 21 9.402 6.463 68,7 5.099 54,2 8.974 5.958 66,4 5.625 62,7 6.068 67,61

16 MANGGARAI BARAT 18 8.223 4.864 59,2 4.319 52,5 7.849 4.337 55,3 4.433 56,5 4.615 58,80

17 SUMBA TIMUR 22 7.720 5.181 67,1 3.192 41,3 7.369 4.546 61,7 4.848 65,8 4.350 59,03

18 SUMBA TENGAH 8 2.424 2.053 84,7 2.126 87,7 2.314 1.762 76,1 2.003 86,6 1.832 79,16

19 SUMBA BARAT 9 4.093 1.959 47,9 1.634 39,9 3.907 1.756 44,9 1.222 31,3 1.222 31,28

20 SUMBA BARAT DAYA 14 12.152 8.516 70,1 4.507 37,1 11.599 4.298 37,1 5.055 43,6 4.331 37,34

21 ROTE NDAO 12 4.914 2.514 51,2 1.723 35,1 4.690 2.029 43,3 2.141 45,6 1.888 40,25

22 SABU RAIJUA 6 3.018 1.817 60,2 1.038 34,4 2.881 1.217 42,2 1.567 54,4 1.567 54,38706

JUMLAH (KAB/KOTA) 394 149.971 109.231 72,8 84.818 56,6 143.154 91.161 63,7 91.633 64,0 91.797 64,12472

Profil: Dinkes Kab/Kota Tahun 2017

CAKUPAN KUNJUNGAN IBU HAMIL, PERSALINAN DITOLONG TENAGA KESEHATAN, DAN PELAYANAN KESEHATAN IBU NIFAS

IBU BERSALIN/NIFASIBU HAMIL

PERSALINAN

DITOLONG NAKES

MENDAPAT

YANKES NIFAS

IBU NIFAS

MENDAPAT VIT A JUMLAH

K1 K4NO KABUPATEN

JUMLAH

PUSKESMAS JUMLAH

MENURUT KECAMATAN DAN PUSKESMAS

KABUPATEN/KOTA

TAHUN 2017

Page 209: PPRROOFFIILL KKEESSEEHHAATTAANN · 2018-09-18 · Kepala Bidang Pencegahan dan ... Data dan informasi dalam profil kesehatan ini berdasarkan hasil kajian dan pengelolaan pada saat

TABEL 30

TT-1 TT-2 TT-3 TT-4 TT-5

JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH %

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16

1 KOTA KUPANG 11 9.349 3.705 39,6 2.978 31,9 2.045 21,9 1.295 13,9 1.159 12,4 7.477 80,0

2 KUPANG 26 10.511 2.430 23,1 1.781 16,9 1.117 10,6 609 5,8 551 5,2 4.058 38,6

3 TTS 35 13.911 1.528 11,0 1.182 8,5 1.248 9,0 761 5,5 642 4,6 3.833 27,6

4 TTU 26 6.921 1.528 22,1 974 14,1 1.511 21,8 936 13,5 1.133 16,4 4.554 65,8

5 BELU 17 5.762 1.322 22,9 1.104 19,2 557 9,7 253 4,4 295 5,1 2.209 38,3

6 MALAKA 20 5.082 61 1,2 62 1,2 20 0,4 5 0,1 8 0,2 95 1,9

7 ALOR 26 6.063 882 14,5 710 11,7 311 5,1 174 2,9 133 2,2 1.328 21,9

8 LEMBATA 9 3.746 695 18,6 517 13,8 440 11,7 259 6,9 292 7,8 1.508 40,3

9 FLORES TIMUR 21 6.140 1.502 24,5 1.289 21,0 877 14,3 601 9,8 671 10,9 3.438 56,0

10 SIKKA 23 7.723 1.040 13,5 1.000 12,9 563 7,3 366 4,7 455 5,9 2.384 30,9

11 ENDE 24 6.589 1.912 29,0 1.763 26,8 852 12,9 260 3,9 207 3,1 3.082 46,8

12 NAGEKEO 7 3.870 625 16,2 582 15,0 555 14,3 426 11,0 538 13,9 2.101 54,3

13 NGADA 14 4.333 716 16,5 524 12,1 412 9,5 243 5,6 277 6,4 1.456 33,6

14 MANGGARAI TIMUR 25 8.027 0 - 0 - 1.358 16,9 866 10,8 723 9,0 2.947 36,7

15 MANGGARAI 21 9.402 3.627 38,6 3.152 33,5 1.068 11,4 572 6,1 339 3,6 5.131 54,6

16 MANGGARAI BARAT 18 8.223 475 5,8 614 7,5 1.651 20,1 849 10,3 275 3,3 3.389 41,2

17 SUMBA TIMUR 22 7.720 0 - 0 - 0 - 0 - 0 - 0 -

18 SUMBA TENGAH 8 2.424 487 20,1 390 16,1 155 6,4 99 4,1 69 2,8 713 29,4

19 SUMBA BARAT 9 4.093 854 20,9 74 1,8 42 1,0 11 0,3 0 - 127 3,1

20 SUMBA BARAT DAYA 14 12.152 1.302 10,7 1.004 8,3 646 5,3 410 3,4 414 3,4 2.474 20,4

21 ROTE NDAO 12 4.914 884 18,0 811 16,5 405 8,2 218 4,4 309 6,3 1.743 35,5

22 SABU RAIJUA 6 3.018 522 17,3 369 12,2 77 2,6 13 0,4 70 2,3 529 17,5

JUMLAH (KAB/KOTA) 394 149.971 26.097 17,4 20.880 13,9 15.910 10,6 9.226 6,2 8.560 5,7 54.576 36,4

Sumber: Profil Dinkes Kab/Kota Tahun 2017

IMUNISASI TETANUS TOKSOID PADA IBU HAMILJUMLAH

IBU HAMILNO KABUPATEN

JUMLAH

PUSKESMA

S

PERSENTASE CAKUPAN IMUNISASI TT PADA IBU HAMIL MENURUT KECAMATAN DAN PUSKESMAS

KABUPATEN/KOTA

TAHUN 2017

TT2+

Page 210: PPRROOFFIILL KKEESSEEHHAATTAANN · 2018-09-18 · Kepala Bidang Pencegahan dan ... Data dan informasi dalam profil kesehatan ini berdasarkan hasil kajian dan pengelolaan pada saat

TABEL 31

TT-1 TT-2 TT-3 TT-4

JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH %

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14

1 KOTA KUPANG 11 104.037 0 - 0 - 0 - 0 - 0 -

2 KUPANG 26 69.738 2.430 3,5 1.781 2,6 1.225 1,8 609 0,9 551 0,8

3 TTS 35 86.524 539 0,6 718 0,8 1.626 1,9 931 1,1 690 0,8

4 TTU 26 47.626 1.528 3,2 974 2,0 1.511 3,2 936 2,0 1.133 2,4

5 BELU 17 43.202 533 1,2 501 1,2 153 0,4 108 0,2 48 0,1

6 MALAKA 20 34.088 4 0,0 2 0,0 5 0,0 1 0,0 6 0,0

7 ALOR 26 40.049 1.267 3,2 933 2,3 0 - 0 - 43 0,1

8 LEMBATA 9 24.215 53 0,2 19 0,1 65 0,3 56 0,2 202 0,8

9 FLORES TIMUR 21 43.788 0 - 0 - 0 - 0 - 0 -

10 SIKKA 23 63.268 0 - 0 - 0 - 0 - 0 -

11 ENDE 24 55.620 0 - 0 - 0 - 0 - 0 -

12 NAGEKEO 7 26.073 542 2,1 456 1,7 481 1,8 429 1,6 542 2,1

13 NGADA 14 29.674 174 0,6 141 0,5 72 0,2 70 0,2 58 0,2

14 MANGGARAI TIMUR 25 54.119 0 - 0 - 190 0,4 4 0,0 0 -

15 MANGGARAI 21 65.707 0 - 0 - 0 - 0 - 0 -

16 MANGGARAI BARAT 18 50.431 246 0,5 258 0,5 537 1,1 409 0,8 163 0,3

17 SUMBA TIMUR 22 48.555 0 - 0 - 0 - 0 - 0 -

18 SUMBA TENGAH 8 12.056 487 4,0 390 3,2 155 1,3 99 0,8 69 0,6

19 SUMBA BARAT 9 22.989 528 2,3 446 1,9 385 1,7 260 1,1 248 1,1

20 SUMBA BARAT DAYA 14 59.254 0 - 0 - 0 - 0 - 0 -

21 ROTE NDAO 12 29.432 380 1,3 349 1,2 456 1,5 314 1,1 234 0,8

22 SABU RAIJUA 6 15.105 71 0,5 51 0,3 16 0,1 4 0,0 4 0,0

JUMLAH (KAB/KOTA) 394 1.025.550 8.782 0,9 7.019 0,7 6.877 0,7 4.230 0,4 3.991 0,4

Sumber: Profil Dinkes Kab/Kota Tahun 2017

NO KABUPATENJUMLAH

PUSKESMAS

JUMLAH WUS

(15-39 TAHUN)

IMUNISASI TETANUS TOKSOID PADA WUS

PERSENTASE CAKUPAN IMUNISASI TT PADA WANITA USIA SUBUR MENURUT KECAMATAN DAN PUSKESMAS

KABUPATEN/KOTA

TAHUN 2017

TT-5

Page 211: PPRROOFFIILL KKEESSEEHHAATTAANN · 2018-09-18 · Kepala Bidang Pencegahan dan ... Data dan informasi dalam profil kesehatan ini berdasarkan hasil kajian dan pengelolaan pada saat

TABEL 32

`

FE1 (30 TABLET) FE3 (90 TABLET)

JUMLAH % JUMLAH %

1 2 3 4 5 6 7 8

1 KOTA KUPANG 11 9.349 0 - 8.323 89,03

2 KUPANG 26 10.511 6.244 59,41 5.208 49,55

3 TTS 35 13.911 0 - 8.447 60,72

4 TTU 26 6.921 5.895 85,17 5.488 79,29

5 BELU 17 5.762 3.125 54,24 4.622 80,22

6 MALAKA 20 5.082 3.760 73,99 3.760 73,99

7 ALOR 26 6.063 5.748 94,80 5.468 90,18

8 LEMBATA 9 3.746 - - 2.396 63,97

9 FLORES TIMUR 21 6.140 0 - 3.542 57,69

10 SIKKA 23 7.723 0 - 5.476 70,90

11 ENDE 24 6.589 0 - 4.006 60,80

12 NAGEKEO 7 3.870 2.720 70,29 3.040 78,56

13 NGADA 14 4.333 2.801 64,64 2.423 55,92

14 MANGGARAI TIMUR 25 8.027 4.395 54,75 4.546 56,64

15 MANGGARAI 21 9.402 5.896 62,71 5.616 59,73

16 MANGGARAI BARAT 18 8.223 5.318 64,68 4.187 50,92

17 SUMBA TIMUR 22 7.720 4.549 58,93 4.099 53,10

18 SUMBA TENGAH 8 2.424 0 - 2.126 87,69

19 SUMBA BARAT 9 4.093 0 - 1.383 33,79

20 SUMBA BARAT DAYA 14 12.152 0 - 558 4,59

21 ROTE NDAO 12 4.914 1.884 38,34 1.827 37,18

22 SABU RAIJUA 6 3.018 1.817 60,20 1.415 46,88

JUMLAH (KAB/KOTA) 394 149.971 54.152 36,11 87.956 58,65

Sumber : Laporan Gizi Tahun 2017 (Seksi KESGA & KB Dinkes Prov NTT)

KABUPATENJUMLAH

IBU HAMILNO

JUMLAH

PUSKESMAS

JUMLAH IBU HAMIL YANG MENDAPATKAN TABLET FE1 DAN FE3 MENURUT KECAMATAN DAN PUSKESMAS

KABUPATEN/KOTA

TAHUN 2017

Page 212: PPRROOFFIILL KKEESSEEHHAATTAANN · 2018-09-18 · Kepala Bidang Pencegahan dan ... Data dan informasi dalam profil kesehatan ini berdasarkan hasil kajian dan pengelolaan pada saat

TABEL 33

S % L P L + P L P L + P S % S % S %

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19

1 KOTA KUPANG 11 9.349 1.870 1.083 58 4.103 3.999 8.102 615 600 1.215 100 16,3 98 16,3 198 16,3

2 KUPANG 26 10.511 2.102 1.723 82 4.657 4.424 9.081 625 595 1.220 233 37,3 196 32,9 429 35,2

3 TTS 35 13.911 2.782 978 35 6.251 6.097 12.348 692 691 1.383 119 17,2 91 13,2 210 15,2

4 TTU 26 6.921 1.384 1.384 100 2.971 2.830 5.801 412 348 760 225 54,6 221 63,5 446 58,7

5 BELU 17 5.762 1.152 725 63 2.398 2.361 4.759 371 381 752 155 41,8 167 43,8 322 42,8

6 MALAKA 20 5.082 1.016 710 70 1.956 1.949 3.905 254 261 515 115 45,3 99 37,9 214 41,6

7 ALOR 26 6.063 1.213 639 53 2.911 2.811 5.722 350 370 720 34 9,7 33 8,9 67 9,3

8 LEMBATA 9 3.746 749 237 32 1.061 1.070 2.131 155 161 316 56 36,1 70 43,5 126 39,9

9 FLORES TIMUR 21 6.140 1.228 908 74 2.647 2.412 5.059 328 302 630 328 100,0 302 100,0 630 100,0

10 SIKKA 23 7.723 1.545 1.035 67 2.121 2.202 4.323 318 330 648 - 0,0 - 0,0 - 0,0

11 ENDE 24 6.589 1.318 620 47 3.012 2.841 5.853 338 360 698 27 8,0 14 3,9 41 5,9

12 NAGEKEO 7 3.870 774 585 76 1.757 1.654 3.411 195 374 569 63 32,4 73 19,5 136 23,9

13 NGADA 14 4.333 867 415 48 1.887 1.725 3.612 203 187 390 99 48,8 87 46,5 186 47,7

14 MANGGARAI TIMUR 25 8.027 1.605 862 54 3.265 3.041 6.306 431 376 807 25 5,8 28 7,4 53 6,6

15 MANGGARAI 21 9.402 1.880 3.259 173 4.110 3.844 7.954 472 444 916 143 30,3 145 32,7 288 31,4

16 MANGGARAI BARAT 18 8.223 1.645 533 32 3.337 3.314 6.651 360 322 682 149 41,4 131 40,7 280 41,0

17 SUMBA TIMUR 22 7.720 1.544 299 19 2.487 5.368 7.855 373 805 1.178 - 0,0 - 0,0 - 0,0

18 SUMBA TENGAH 8 2.424 485 375 77 1.071 1.085 2.156 162 108 269 94 58,4 142 131,4 236 87,6

19 SUMBA BARAT 9 4.093 819 200 24 1.881 1.820 3.701 57 111 168 1 1,7 3 2,7 4 2,4

20 SUMBA BARAT DAYA 14 12.152 2.430 159 7 5.575 5.302 10.877 - - 3.347 17 #DIV/0! 20 #DIV/0! 37 1,1

21 ROTE NDAO 12 4.914 983 438 45 2.272 2.210 4.482 188 168 356 130 69,1 73 43,6 203 57,1

22 SABU RAIJUA 6 3.018 604 - - 860 697 1.557 129 105 234 - 0,0 - 0,0 - 0,0

JUMLAH (KAB/KOTA) 394 149.971 29.994 17.167 57 62.590 63.056 125.646 7.027 7.400 17.773 2.113 30,1 1.993 26,9 4.106 23,1

Sumber: Profil Dinkes Kab/Kota Tahun 2017

JUMLAH DAN PERSENTASE PENANGANAN KOMPLIKASI KEBIDANAN DAN KOMPLIKASI NEONATAL

MENURUT JENIS KELAMIN, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS

NOJUMLAH

PUSKESMASKABUPATEN

JUMLAH

IBU HAMIL

JUMLAH BAYI

PERKIRAAN

BUMIL

DENGAN

KOMPLIKASI

KEBIDANAN

PERKIRAAN NEONATAL

KOMPLIKASI

PENANGANAN KOMPLIKASI NEONATAL

L + PL P

PENANGANAN

KOMPLIKASI

KEBIDANAN

KABUPATEN/KOTA

TAHUN 2017

Page 213: PPRROOFFIILL KKEESSEEHHAATTAANN · 2018-09-18 · Kepala Bidang Pencegahan dan ... Data dan informasi dalam profil kesehatan ini berdasarkan hasil kajian dan pengelolaan pada saat

TABEL 34

MKJP

IUD % MOP % MOW % IM PLAN % JUMLAH %KON

DOM % SUNTIK % PIL %

OBAT

VAGINA%

LAIN

NYA% JUMLAH %

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24 25 26 27

1 KOTA KUPANG 11 1.300 4,7 20 0,1 732 2,7 3.383 12,3 5.435 19,7 223 0,8 18.449 66,9 3.361 12,2 108 0,4 0 0,0 22.141 80,3 27.576 100,0

2 KUPANG 26 485 1,5 12 0,0 476 1,5 3.527 11,2 4.500 14,3 160 0,5 22.258 70,8 4.503 14,3 0 0,0 0 0,0 26.921 85,7 31.421 100,0

3 TTS 35 285 0,8 451 1,3 444 1,2 5.205 14,5 6.385 17,7 187 0,5 28.189 78,3 1.226 3,4 0 0,0 0 0,0 29.602 82,3 35.987 100,0

4 TTU 26 698 3,8 5 0,0 702 3,9 3.633 20,0 5.038 27,8 10 0,1 12.124 66,8 977 5,4 0 0,0 0 0,0 13.111 72,2 18.149 100,0

5 BELU 17 626 3,7 69 0,4 884 5,2 1.323 7,8 2.902 17,1 57 0,3 13.963 82,1 81 0,5 0 0,0 0 0,0 14.101 82,9 17.003 100,0

6 MALAKA 20 70 0,5 41 0,3 177 1,3 2.848 20,4 3.136 22,4 32 0,2 10.277 73,5 540 3,9 0 0,0 0 0,0 10.849 77,6 13.985 100,0

7 ALOR 26 75 0,4 0 0,0 38 0,2 738 4,1 851 4,7 168 0,9 14.323 79,9 2.589 14,4 3 0,0 0 0,0 17.083 95,3 17.934 100,0

8 LEMBATA 9 34 0,6 8 0,1 90 1,6 2.180 39,3 2.312 41,7 34 0,6 2.440 44,0 760 13,7 0 0,0 0 0,0 3.234 58,3 5.546 100,0

9 FLORES TIMUR 21 1.128 8,6 65 0,5 1.421 10,9 3.361 25,8 5.975 45,8 645 4,9 5.344 41,0 1.081 8,3 0 0,0 0 0,0 7.070 54,2 13.045 100,0

10 SIKKA 23 3.420 13,1 65 0,2 1.513 5,8 4.990 19,1 9.988 38,2 538 2,1 13.066 49,9 2.588 9,9 0 0,0 0 0,0 16.192 61,8 26.180 100,0

11 ENDE 24 2.795 13,2 0 0,0 1.224 5,8 1.492 7,1 5.511 26,1 970 4,6 11.955 56,5 2.707 12,8 2 0,0 0 0,0 15.634 73,9 21.145 100,0

12 NAGEKEO 7 557 8,6 53 0,8 1.223 18,9 1.669 25,8 3.502 54,0 185 2,9 2.191 33,8 603 9,3 0 0,0 0 0,0 2.979 46,0 6.481 100,0

13 NGADA 14 1.378 13,6 29 0,3 1.315 13,0 2.931 29,0 5.653 55,9 39 0,4 3.665 36,2 746 7,4 0 0,0 15 0,1 4.465 44,1 10.118 100,0

14 MANGGARAI TIMUR 25 5.628 15,6 917 2,5 37 0,1 4.383 12,2 10.965 30,4 216 0,6 17.296 48,0 7.560 21,0 0 0,0 0 0,0 25.072 69,6 36.037 100,0

15 MANGGARAI 21 8.407 25,0 24 0,1 2.035 6,0 3.969 11,8 14.435 42,9 85 0,3 13.231 39,3 5.886 17,5 0 0,0 0 0,0 19.202 57,1 33.637 100,0

16 MANGGARAI BARAT 18 1.233 4,9 2 0,0 891 3,5 2.391 9,5 4.517 18,0 131 0,5 13.723 54,6 6.769 26,9 0 0,0 0 0,0 20.623 82,0 25.140 100,0

17 SUMBA TIMUR 22 1.073 5,3 11 0,1 1.533 7,5 8.602 42,2 11.219 55,0 0 0,0 8.430 41,3 741 3,6 0 0,0 0 0,0 9.171 45,0 20.390 100,0

18 SUMBA TENGAH 8 899 10,0 0 0,0 535 5,9 1.540 17,1 2.974 33,0 1.710 19,0 2.282 25,3 1.357 15,1 680 7,6 0 0,0 6.029 67,0 9.003 100,0

19 SUMBA BARAT 9 326 4,1 28 0,4 1.827 23,1 3.440 43,5 5.621 71,1 3 0,0 2.007 25,4 275 3,5 0 0,0 0 0,0 2.285 28,9 7.906 100,0

20 SUMBA BARAT DAYA 14 2.153 12,2 8 0,0 1.487 8,4 8.127 46,1 11.775 66,8 83 0,5 5.347 30,3 422 2,4 0 0,0 0 0,0 5.852 33,2 17.627 100,0

21 ROTE NDAO 12

22 SABU RAIJUA 6 0 0,0 0 0,0 0 0,0 0 0,0 0 0,0 28 2,1 1.049 78,2 265 19,7 0 0,0 0 0,0 1.342 100,0 1.342 100,0

JUMLAH (KAB/KOTA) 394 32.570 8,2 1.808 0,5 18.584 4,7 69.732 17,6 122.694 31,0 5.504 1,4 221.609 56,0 45.037 11,4 793 0,2 15 0,0 272.958 69,0 395.652 100,0

Sumber: Profil Dinkes Kab/Kota Tahun 2017

Keterangan: MKJP = Metode Kontrasepsi Jangka Panjang

PROPORSI PESERTA KB AKTIF MENURUT JENIS KONTRASEPSI, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS

MKJP +

NON

MKJP

% MKJP

+ NON

MKJP

NO KABUPATENJUMLAH

PUSKESMAS

NON MKJP

KABUPATEN/KOTA

TAHUN 2017

PESERTA KB AKTIF

Page 214: PPRROOFFIILL KKEESSEEHHAATTAANN · 2018-09-18 · Kepala Bidang Pencegahan dan ... Data dan informasi dalam profil kesehatan ini berdasarkan hasil kajian dan pengelolaan pada saat

TABEL 35

MKJP

IUD % MOP % MOW % IMPLAN % JUMLAH % KONDOM % SUNTIK % PIL %OBAT

VAGINA%

LAIN

NYA% JUMLAH %

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24 25 26 27

1 KOTA KUPANG 11 202 5,5 0 0,0 106 2,9 1.039 24,9 1.347 33,3 102 2,8 1.911 52,2 298 8,1 0 0,0 0 0,0 2.311 63,2 3.658 96,5

2 KUPANG 26 49 0,8 11 0,2 164 2,7 1.396 23,1 1.620 26,8 76 1,3 3.795 62,8 549 9,1 0 0,0 0 0,0 4.420 73,2 6.040 100,0

3 TTS 35 30 0,6 17 0,4 51 1,1 975 20,2 1.073 22,2 1.073 22,2 11 0,2 2.345 48,5 332 6,9 0 0,0 3.761 77,8 4.834 100,0

4 TTU 26 19 0,7 0 0,0 65 2,4 539 20,1 623 23,2 13 0,5 1.833 68,3 213 7,9 0 0,0 0 0,0 2.059 76,8 2.682 100,0

5 BELU 17 39 1,3 15 0,5 145 4,8 448 14,9 647 21,5 7 0,2 2.184 72,7 168 5,6 0 0,0 0 0,0 2.359 78,5 3.006 100,0

6 MALAKA 20 5 0,2 0 0,0 53 2,1 509 20,5 567 22,8 15 0,6 1.798 72,3 107 4,3 0 0,0 0 0,0 1.920 77,2 2.487 100,0

7 ALOR 26 48 2,1 0 0,0 29 1,2 592 25,4 669 28,7 26 1,1 1.467 62,8 173 7,4 0 0,0 0 0,0 1.666 71,3 2.335 100,0

8 LEMBATA 9 274 5,5 1 0,0 500 10,1 1.457 29,3 2.232 44,9 98 2,0 2.050 41,3 586 11,8 0 0,0 0 0,0 2.734 55,1 4.966 100,0

9 FLORES TIMUR 21 133 4,1 6 0,2 173 5,3 1.325 40,8 1.637 50,4 45 1,4 1.377 42,4 191 5,9 0 0,0 0 0,0 1.613 49,6 3.250 100,0

10 SIKKA 23 376 8,5 2 0,0 104 2,4 1.222 27,8 1.704 38,7 153 3,5 2.057 46,7 488 11,1 0 0,0 0 0,0 2.698 61,3 4.402 100,0

11 ENDE 24 226 11,0 8 0,4 108 5,2 457 22,2 799 38,8 43 2,1 1.024 49,8 192 9,3 0 0,0 0 0,0 1.259 61,2 2.058 100,0

12 NAGEKEO 7 128 16,0 3 0,4 121 15,1 275 34,4 527 65,9 4 0,5 192 24,0 77 9,6 0 0,0 0 0,0 273 34,1 800 100,0

13 NGADA 14 74 3,4 0 0,0 102 4,7 841 38,6 1.017 46,6 8 0,4 955 43,8 201 9,2 0 0,0 0 0,0 1.164 53,4 2.181 100,0

14 MANGGARAI TIMUR 25 342 8,6 0 0,0 24 0,6 937 23,4 1.303 32,6 57 1,4 1.792 44,8 845 21,1 0 0,0 0 0,0 2.694 67,4 3.997 100,0

15 MANGGARAI 21 813 16,8 0 0,0 110 2,3 996 20,6 1.919 39,7 13 0,3 2.399 49,7 500 10,3 0 0,0 0 0,0 2.912 60,3 4.831 100,0

16 MANGGARAI BARAT 18 220 8,8 0 0,0 67 2,7 516 20,7 803 32,2 15 0,6 1.320 52,9 357 14,3 0 0,0 0 0,0 1.692 67,8 2.495 100,0

17 SUMBA TIMUR 22 50 1,2 0 0,0 114 2,8 1.891 47,1 2.055 51,2 15 0,4 1.696 42,3 247 6,2 0 0,0 0 0,0 1.958 48,8 4.013 100,0

18 SUMBA TENGAH 8

19 SUMBA BARAT 9 52 1,9 0 0,0 345 12,8 1.339 49,7 1.736 64,4 22 0,8 758 28,1 178 6,6 0 0,0 0 0,0 958 35,6 2.694 100,0

20 SUMBA BARAT DAYA 14 91 2,2 0 0,0 18 0,4 2.568 60,8 2.677 63,4 2 0,0 1.473 34,9 72 1,7 0 0,0 0 0,0 1.547 36,6 4.224 100,0

21 ROTE NDAO 12 38 1,3 0 0,0 0 0,0 1.286 45,5 1.324 46,9 4 0,1 1.200 42,5 298 10,5 0 0,0 0 0,0 1.502 53,1 2.826 100,0

22 SABU RAIJUA 6 0 0,0 0 0,0 0 0,0 0 0,0 0 0,0 7 3,4 136 65,7 64 30,9 0 0,0 0 0,0 207 100,0 207 100,0

JUMLAH (KAB/KOTA) 394 3.209 4,7 63 0,1 2.399 3,5 20.608 30,3 26.279 38,7 1.798 2,6 31.428 46,2 8.149 12,0 332 0,5 0 0,0 41.707 61,3 67.986 100,0

Sumber: ……………….. (sebutkan)Sumber: Profil Dinkes Kab/Kota Tahun 2017

Keterangan: MKJP = Metode Kontrasepsi Jangka Panjang

PROPORSI PESERTA KB BARU MENURUT JENIS KONTRASEPSI, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS

NON MKJP MKJP +

NON

MKJP

% MKJP

+ NON

MKJP

NO KABUPATENJUMLAH

PUSKESMAS

KABUPATEN/KOTA

TAHUN 2017

PESERTA KB BARU

Page 215: PPRROOFFIILL KKEESSEEHHAATTAANN · 2018-09-18 · Kepala Bidang Pencegahan dan ... Data dan informasi dalam profil kesehatan ini berdasarkan hasil kajian dan pengelolaan pada saat

TABEL 36

PESERTA KB BARU

JUMLAH % JUMLAH %

1 2 3 4 5 6 7 8

1 KOTA KUPANG 11 47.275 3.658 7,7 27.576 58,3

2 KUPANG 26 56.156 6.040 10,8 31.421 56,0

3 TTS 35 441.661 4.834 1,1 35.987 8,1

4 TTU 26 150.604 2.682 1,8 18.149 12,1

5 BELU 17 34.774 3.006 8,6 17.835 51,3

6 MALAKA 20 30.759 2.487 8,1 12.171 39,6

7 ALOR 26 37.068 2.335 6,3 17.934 48,4

8 LEMBATA 9 14.778 4.966 33,6 6.406 43,3

9 FLORES TIMUR 21 29.247 3.250 11,1 13.045 44,6

10 SIKKA 23 53.297 4.402 8,3 26.180 49,1

11 ENDE 24 56.046 2.058 3,7 42.342 75,5

12 NAGEKEO 7 15.553 800 5,1 6.382 41,0

13 NGADA 14 19.943 2.181 10,9 10.118 50,7

14 MANGGARAI TIMUR 25 52.102 3.997 7,7 36.037 69,2

15 MANGGARAI 21 52.798 4.831 9,1 33.637 63,7

16 MANGGARAI BARAT 18 42.894 2.495 5,8 30.195 70,4

17 SUMBA TIMUR 22 33.017 4.013 12,2 20.390 61,8

18 SUMBA TENGAH 8 12.095 0 0,0 9.003 74,4

19 SUMBA BARAT 9 16.870 2.694 16,0 7.906 46,9

20 SUMBA BARAT DAYA 14 62.372 4.224 6,8 17.627 28,3

21 ROTE NDAO 12 28.605 2.826 9,9 0 0,0

22 SABU RAIJUA 6 8.995 207 2,3 1.342 14,9

JUMLAH (KAB/KOTA) 394 1.296.909 67.986 5,2 421.683 32,5

Sumber: Profil Dinkes Kab/Kota Tahun 2017

PESERTA KB AKTIFJUMLAH PUSNO KABUPATEN

JUMLAH

PUSKESMAS

JUMLAH PESERTA KB BARU DAN KB AKTIF MENURUT KECAMATAN DAN PUSKESMAS

KABUPATEN/KOTA

TAHUN 2017

Page 216: PPRROOFFIILL KKEESSEEHHAATTAANN · 2018-09-18 · Kepala Bidang Pencegahan dan ... Data dan informasi dalam profil kesehatan ini berdasarkan hasil kajian dan pengelolaan pada saat

TABEL 37

L P L + P JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH %

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18

1 KOTA KUPANG 11 4.103 3.999 8.499 4.121 100,4 4.015 100,4 8.136 95,7 152 3,7 146 3,6 298 3,7

2 KUPANG 26 3.131 2.939 9.555 2.956 94,4 2.745 93,4 5.701 59,7 191 6,5 176 6,4 367 6,4

3 TTS 35 4.613 4.607 12.646 4.613 100,0 4.607 100,0 9.220 72,9 375 8,1 392 8,5 767 8,3

4 TTU 26 2.746 2.317 6.292 2.746 100,0 2.317 100,0 5.063 80,5 170 6,2 189 8,2 359 7,1

5 BELU 17 2.290 2.281 5.238 2.290 100,0 2.281 100,0 4.571 87,3 147 6,4 160 7,0 307 6,7

6 MALAKA 20 1.728 1.761 4.620 1.553 89,9 1.618 91,9 3.171 68,6 4 0,3 101 6,2 105 3,3

7 ALOR 26 2.330 2.463 5.512 2.330 100,0 2.469 100,2 4.799 87,1 26 1,1 42 1,7 68 1,4

8 LEMBATA 9 1.061 1.070 3.405 1.061 100,0 1.060 99,1 2.121 62,3 54 5,1 80 7,5 134 6,3

9 FLORES TIMUR 21 2.186 2.016 5.582 2.186 100,0 2.016 100,0 4.202 75,3 141 6,5 148 7,3 289 6,9

10 SIKKA 23 2.121 2.202 7.021 2.676 126,2 2.505 113,8 5.181 73,8 205 7,7 271 10,8 476 9,2

11 ENDE 24 2.251 2.403 5.990 2.198 97,6 2.394 99,6 4.592 76,7 256 11,6 239 10,0 495 10,8

12 NAGEKEO 7 1.298 1.195 3.518 1.294 99,7 1.193 99,8 2.487 70,7 126 9,7 106 8,9 232 9,3

13 NGADA 14 1.352 1.244 3.939 1.310 96,9 1.222 98,2 2.532 64,3 77 5,9 76 6,2 153 6,0

14 MANGGARAI TIMUR 25 2.872 2.508 7.297 2.872 100,0 2.508 100,0 5.380 73,7 45 1,6 35 1,4 80 1,5

15 MANGGARAI 21 3.144 2.959 8.547 3.144 100,0 2.959 100,0 6.103 71,4 132 4,2 188 6,4 320 5,2

16 MANGGARAI BARAT 18 2.401 2.148 7.475 2.401 100,0 2.148 100,0 4.549 60,9 99 4,1 112 5,2 211 4,6

17 SUMBA TIMUR 22 2.487 2.245 7.018 2.420 97,3 2.214 98,6 4.634 66,0 123 5,1 111 5,0 234 5,0

18 SUMBA TENGAH 8 1.078 718 2.204 1.057 98,1 705 98,2 1.762 79,9 38 3,6 38 5,4 76 4,3

19 SUMBA BARAT 9 382 739 3.721 382 100,0 739 100,0 1.121 30,1 31 8,1 27 3,7 58 5,2

20 SUMBA BARAT DAYA 14 0 0 11.047 2.769 0,0 2.491 0,0 5.260 47,6 60 2,2 34 1,4 94 1,8

21 ROTE NDAO 12 1.255 1.133 4.467 1.234 98,3 1.101 97,2 2.335 52,3 48 3,9 58 5,3 106 4,5

22 SABU RAIJUA 6 860 697 2.744 0,0 0,0 1.513 55,1 44 0,0 45 0,0 89 5,9

JUMLAH (KAB/KOTA) 394 45.689 43.644 136.337 47.613 104,2 45.307 103,8 94.433 69,3 2.544 5,3 2.774 6,1 5.318 5,6

Sumber: Profil Dinkes Kab/Kota Tahun 2017

P L + P L P L + P

BAYI BERAT BADAN LAHIR RENDAH (BBLR) MENURUT JENIS KELAMIN, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS

KABUPATEN/KOTA

TAHUN 2017

NO KABUPATENJUMLAH

PUSKESMAS

JUMLAH LAHIR HIDUPBAYI BARU LAHIR DITIMBANG BBLR

L

Page 217: PPRROOFFIILL KKEESSEEHHAATTAANN · 2018-09-18 · Kepala Bidang Pencegahan dan ... Data dan informasi dalam profil kesehatan ini berdasarkan hasil kajian dan pengelolaan pada saat

TABEL 38

L P L + P JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH %

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18

1 KOTA KUPANG 11 4.259 4.472 8.731 4.057 95,3 3.971 88,8 8.028 91,9 3.978 93,4 3.881 86,8 7.859 90,0

2 KUPANG 26 4.657 4.424 9.081 3.079 66,1 2.858 64,6 5.937 65,4 2.835 60,9 2.489 56,3 5.324 58,6

3 TTS 35 6.251 6.097 12.348 4.459 71,3 4.399 72,2 8.858 71,7 4.170 66,7 4.143 68,0 8.313 67,3

4 TTU 26 2.971 2.830 5.801 2.717 91,5 2.328 82,3 5.045 87,0 2.602 87,6 2.306 81,5 4.908 84,6

5 BELU 17 2.398 2.361 4.759 2.276 94,9 2.267 96,0 4.543 95,5 2.207 92,0 2.261 95,8 4.468 93,9

6 MALAKA 20 1.956 1.949 3.905 1.728 88,3 1.752 89,9 3.480 89,1 1.736 88,8 1.798 92,3 3.534 90,5

7 ALOR 26 2.911 2.811 5.722 2.330 80,0 2.469 87,8 4.799 83,9 1.837 63,1 1.874 66,7 3.711 64,9

8 LEMBATA 9 1.638 1.525 3.163 1.055 64,4 1.069 70,1 2.124 67,2 1.042 63,6 1.041 68,3 2.083 65,9

9 FLORES TIMUR 21 2.647 2.412 5.059 2.186 82,6 2.016 83,6 4.202 83,1 141 5,3 148 6,1 289 5,7

10 SIKKA 23 3.364 3.210 6.574 0,0 0,0 4.936 75,1 0,0 0,0 5.487 83,5

11 ENDE 24 3.012 2.841 5.853 2.210 73,4 2.340 82,4 4.550 77,7 2.076 68,9 2.128 74,9 4.204 71,8

12 NAGEKEO 7 1.757 1.654 3.411 1.303 74,2 1.179 71,3 2.482 72,8 1.154 65,7 1.183 71,5 2.337 68,5

13 NGADA 14 1.887 1.725 3.612 1.297 68,7 1.201 69,6 2.498 69,2 1.249 66,2 1.126 65,3 2.375 65,8

14 MANGGARAI TIMUR 25 3.265 3.041 6.306 2.796 85,6 2.467 81,1 5.263 83,5 2.658 81,4 2.388 78,5 5.046 80,0

15 MANGGARAI 21 4.110 3.844 7.954 3.106 75,6 2.917 75,9 6.023 75,7 3.004 73,1 2.820 73,4 5.824 73,2

16 MANGGARAI BARAT 18 3.337 3.314 6.651 2.381 71,4 2.133 64,4 4.514 67,9 2.347 70,3 2.049 61,8 4.396 66,1

17 SUMBA TIMUR 22 3.795 3.616 7.411 0 0,0 0 0,0 0 0,0 0 0,0 0 0,0 0 0,0

18 SUMBA TENGAH 8 1.071 1.085 2.156 976 91,2 799 73,6 1.775 82,3 976 91,2 799 73,6 1.775 82,3

19 SUMBA BARAT 9 1.881 1.820 3.701 589 31,3 831 45,7 1.420 38,4 669 35,6 780 42,9 1.449 39,2

20 SUMBA BARAT DAYA 14 5.575 5.302 10.877 0 0,0 0 0,0 5.389 49,5 0 0,0 0 0,0 5.387 49,5

21 ROTE NDAO 12 2.272 2.210 4.482 1.234 54,3 1.101 49,8 2.335 52,1 1.208 53,2 1.079 48,8 2.287 51,0

22 SABU RAIJUA 6 1.480 1.388 2.868 0,0 0,0 1.513 52,8 0,0 0,0 1.439 50,2

JUMLAH (KAB/KOTA) 394 66.494 63.931 130.425 39.779 59,8 38.097 59,6 89.714 68,8 35.889 54,0 34.293 53,6 82.495 63,3

Sumber : Profil Dinkes Kab/Kota Tahun 2017

KABUPATENJUMLAH

PUSKESMAS P L + P

KUNJUNGAN NEONATAL 3 KALI (KN

LENGKAP)

P L + PL

KUNJUNGAN NEONATAL 1 KALI (KN1)

L

CAKUPAN KUNJUNGAN NEONATAL MENURUT JENIS KELAMIN, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS

KABUPATEN/KOTA

TAHUN 2017

JUMLAH BAYINO

Page 218: PPRROOFFIILL KKEESSEEHHAATTAANN · 2018-09-18 · Kepala Bidang Pencegahan dan ... Data dan informasi dalam profil kesehatan ini berdasarkan hasil kajian dan pengelolaan pada saat

TABEL 39

L P L+P JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH %1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12

1 KOTA KUPANG 11 4.103 3.999 8.102 1.037 25,3 985 24,6 2.022 25,0

2 KUPANG 26 4.657 4.424 9.081 1.505 32,3 1.372 31,0 2.877 31,7

3 TTS 35 6.251 6.097 12.348 2.267 36,3 2.232 36,6 4.499 36,4

4 TTU 26 2.971 2.830 5.801 891 30,0 870 30,7 1.761 30,4

5 BELU 17 2.398 2.361 4.759 608 25,4 578 24,5 1.186 24,9

6 MALAKA 20 1.956 1.949 3.905 944 48,3 1.007 51,7 1.951 50,0

7 ALOR 26 2.911 2.811 5.722 563 19,3 555 19,7 1.118 19,5

8 LEMBATA 9 1.061 1.070 2.131 441 41,6 501 46,8 942 44,2

9 FLORES TIMUR 21 2.647 2.412 5.059 1.354 51,2 1.569 65,0 2.923 57,8

10 SIKKA 23 2.121 2.202 4.323 0,0 0,0 44.112 1020,4

11 ENDE 24 3.012 2.841 5.853 1.011 33,6 1.007 35,4 2.018 34,5

12 NAGEKEO 7 1.757 1.654 3.411 2.194 124,9 2.121 128,2 4.315 126,5

13 NGADA 14 1.887 1.725 3.612 1.033 54,7 1.039 60,2 2.072 57,4

14 MANGGARAI TIMUR 25 3.265 3.041 6.306 2.457 75,3 2.185 71,9 4.642 73,6

15 MANGGARAI 21 4.110 3.844 7.954 1.224 29,8 1.275 33,2 2.499 31,4

16 MANGGARAI BARAT 18 3.337 3.314 6.651 1.172 35,1 1.051 31,7 2.223 33,4

17 SUMBA TIMUR 22 2.487 5.368 7.855 0,0 0,0 1.060 13,5

18 SUMBA TENGAH 8 1.071 1.085 2.156 656 61,3 537 49,5 1.193 55,3

19 SUMBA BARAT 9 1.881 1.820 3.701 2.467 131,2 2.174 119,5 4.641 125,4

20 SUMBA BARAT DAYA 14 5.575 5.302 10.877 - 0,0 - 0,0 1.393 12,8

21 ROTE NDAO 12 2.272 2.210 4.482 423 18,6 523 23,7 946 21,1

22 SABU RAIJUA 6 860 697 1.557 119 13,8 98 14,1 217 13,9

JUMLAH (KAB/KOTA) 394 62.590 63.056 125.646 22.366 35,7 21.679 34,4 90.610 72,1

Sumber: Laporan Gizi Tahun 2017 (Seksi KESGA Dinkes Prov NTT)

USIA 0-6 BULAN

L + P

JUMLAH BAYI YANG DIBERI ASI EKSKLUSIF MENURUT JENIS KELAMIN, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS

NO KABUPATENJUMLAH BAYIJUMLAH

PUSKESMAS L P

KABUPATEN/KOTA

TAHUN 2017

JUMLAH BAYI YANG DIBERI ASI EKSKLUSIF

Page 219: PPRROOFFIILL KKEESSEEHHAATTAANN · 2018-09-18 · Kepala Bidang Pencegahan dan ... Data dan informasi dalam profil kesehatan ini berdasarkan hasil kajian dan pengelolaan pada saat

TABEL 40

L P L + P JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH %

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12

1 KOTA KUPANG 11 4.259 4.472 8.731 4.593 107,8 4.376 97,9 8.969 102,7

2 KUPANG 26 4.657 4.424 9.081 3.878 83,3 3.819 86,3 7.697 84,8

3 TTS 35 6.251 6.097 12.348 5.272 84,3 5.022 82,4 10.294 83,4

4 TTU 26 2.971 2.830 5.801 3.140 105,7 2.781 98,3 5.921 102,1

5 BELU 17 2.398 2.361 4.759 3.284 136,9 3.090 130,9 6.374 133,9

6 MALAKA 20 1.956 1.949 3.905 1.346 68,8 1.432 73,5 2.778 71,1

7 ALOR 26 2.911 2.811 5.722 1.118 38,4 1.142 40,6 2.260 39,5

8 LEMBATA 9 1.638 1.525 3.163 707 43,2 681 44,7 1.388 43,9

9 FLORES TIMUR 21 2.647 2.412 5.059 2.155 81,4 1.975 81,9 4.130 81,6

10 SIKKA 23 3.364 3.210 6.574 0,0 0,0 4.941 75,2

11 ENDE 24 3.012 2.841 5.853 2.017 67,0 2.008 70,7 4.025 68,8

12 NAGEKEO 7 1.757 1.654 3.411 1.298 73,9 1.195 72,2 2.493 73,1

13 NGADA 14 1.887 1.725 3.612 1.184 62,7 1.168 67,7 2.352 65,1

14 MANGGARAI TIMUR 25 3.265 3.041 6.306 3.071 94,1 2.948 96,9 6.019 95,4

15 MANGGARAI 21 4.110 3.844 7.954 2.959 72,0 3.006 78,2 5.965 75,0

16 MANGGARAI BARAT 18 3.337 3.314 6.651 2.712 81,3 2.438 73,6 5.150 77,4

17 SUMBA TIMUR 22 3.795 3.616 7.411 0 0,0 0 0,0 0 0,0

18 SUMBA TENGAH 8 1.071 1.085 2.156 922 86,1 753 69,4 1.676 77,7

19 SUMBA BARAT 9 1.881 1.820 3.701 748 39,8 1.271 69,8 2.019 54,6

20 SUMBA BARAT DAYA 14 5.575 5.302 10.877 0 0,0 0 0,0 5.890 54,2

21 ROTE NDAO 12 2.272 2.210 4.482 646 28,4 603 27,3 1.249 27,9

22 SABU RAIJUA 6 1.480 1.388 2.868 712 48,1 648 46,7 1.360 47,4

JUMLAH (KAB/KOTA) 394 66.494 63.931 130.425 41.762 62,8 40.356 63 92.950 71,3

Sumber : Profil Dinkes Kab/Kota Tahun 2017

LNO KABUPATENJUMLAH

PUSKESMAS

JUMLAH BAYIPELAYANAN KESEHATAN BAYI

CAKUPAN PELAYANAN KESEHATAN BAYI MENURUT JENIS KELAMIN, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS

KABUPATEN/KOTA

TAHUN 2017

P L + P

Page 220: PPRROOFFIILL KKEESSEEHHAATTAANN · 2018-09-18 · Kepala Bidang Pencegahan dan ... Data dan informasi dalam profil kesehatan ini berdasarkan hasil kajian dan pengelolaan pada saat

TABEL 41

1 2 3 4 5 6

1 KOTA KUPANG 11 51 29 56,9

2 KUPANG 26 177 120 67,8

3 TTS 35 278 194 69,8

4 TTU 26 193 128 66,3

5 BELU 17 81 71 87,7

6 MALAKA 20 127 23 18,1

7 ALOR 26 175 128 73,1

8 LEMBATA 9 151 99 65,6

9 FLORES TIMUR 21 250 150 60,0

10 SIKKA 23 160 140 87,5

11 ENDE 24 278 221 79,5

12 NAGEKEO 7 113 90 79,6

13 NGADA 14 151 140 92,7

14 MANGGARAI TIMUR 25 176 133 75,6

15 MANGGARAI 21 162 157 96,9

16 MANGGARAI BARAT 18 169 95 56,2

17 SUMBA TIMUR 22 156 141 90,4

18 SUMBA TENGAH 8 65 43 66,2

19 SUMBA BARAT 9 74 11 14,9

20 SUMBA BARAT DAYA 14 175 9 5,1

21 ROTE NDAO 12 119 37 31,1

22 SABU RAIJUA 6 63 44 69,8

JUMLAH (KAB/KOTA) 394 3.344 2.203 65,9

Sumber: Profil Kesehatan Kabupaten/Kota Tahun 2017

CAKUPAN DESA/KELURAHAN UNIVERSAL CHILD IMMUNIZATION (UCI) MENURUT KECAMATAN DAN PUSKESMAS

% DESA/ KELURAHAN

UCINO KABUPATEN

JUMLAH

PUSKESMAS

JUMLAH

DESA/

KELURAHAN

DESA/ KELURAHAN

UCI

KABUPATEN/KOTA

TAHUN 2017

Page 221: PPRROOFFIILL KKEESSEEHHAATTAANN · 2018-09-18 · Kepala Bidang Pencegahan dan ... Data dan informasi dalam profil kesehatan ini berdasarkan hasil kajian dan pengelolaan pada saat

TABEL 42

BAYI DIIMUNISASI

Hb < 7 hari BCG

L P L+P JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH %

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18

1 KOTA KUPANG 11 8.499 3.309 - 3.371 - 6.680 78,60 4.532 - 4.449 - 8.981 105,67

2 KUPANG 26 9.555 1.741 - 1.652 - 3.393 35,51 2.555 - 2.439 - 4.994 52,27

3 TTS 35 12.646 1.823 - 1.715 - 3.538 27,98 5.170 - 4.989 - 10.159 80,33

4 TTU 26 6.292 513 - 471 - 984 15,64 2.798 - 2.669 - 5.467 86,89

5 BELU 17 5.238 2 - - - 2 0,04 2.404 - 2.288 - 4.692 89,58

6 MALAKA 20 4.620 1.429 - 1.397 - 2.826 61,17 2.289 - 2.117 - 4.406 95,37

7 ALOR 26 5.512 706 - 687 - 1.393 25,27 2.202 - 2.224 - 4.426 80,30

8 LEMBATA 9 3.405 951 - 914 - 1.865 54,77 954 - 918 - 1.872 54,98

9 FLORES TIMUR 21 5.582 459 - 482 - 941 16,86 2.275 - 2.254 - 4.529 81,14

10 SIKKA 23 7.021 51 - 52 - 103 1,47 2.646 - 2.652 - 5.298 75,46

11 ENDE 24 5.990 2 - 4 - 6 0,10 2.377 - 2.329 - 4.706 78,56

12 NAGEKEO 7 3.518 207 - 214 - 421 11,97 1.215 - 1.072 - 2.287 65,01

13 NGADA 14 3.939 1.107 - 1.013 - 2.120 53,82 1.243 - 1.217 - 2.460 62,45

14 MANGGARAI TIMUR 25 7.297 2.562 - 2.280 - 4.842 66,36 2.763 - 2.535 - 5.298 72,61

15 MANGGARAI 21 8.547 - - - - - - 3.459 - 3.477 - 6.936 81,15

16 MANGGARAI BARAT 18 7.475 2.149 - 1.790 - 3.939 52,70 2.544 - 2.335 - 4.879 65,27

17 SUMBA TIMUR 22 7.018 1.955 - 1.690 - 3.645 51,94 2.385 - 2.042 - 4.427 63,08

18 SUMBA TENGAH 8 2.204 171 - 160 - 331 15,02 829 - 782 - 1.611 73,09

19 SUMBA BARAT 9 3.721 383 - 343 - 726 19,51 1.532 - 1.420 - 2.952 79,33

20 SUMBA BARAT DAYA 14 11.047 689 - 621 - 1.310 11,86 3.924 - 3.849 - 7.773 70,36

21 ROTE NDAO 12 4.467 100 - 101 - 201 4,50 1.256 - 1.160 - 2.416 54,09

22 SABU RAIJUA 6 2.744 24 - 14 - 38 1,38 782 - 694 - 1.476 53,79

JUMLAH (KAB/KOTA) 394 - - 136.337 20.333 0,00 18.971 0,00 39.304 28,83 52.134 0,00 49.911 - 102.045 74,85

Sumber: Laporan Imunisasi Tahun 2017 (Seksi Surveilance & Imunisasi Dinkes Prov NTT)

NO KABUPATENJUMLAH

PUSKESMAS

JUMLAH LAHIR

HIDUPL P

CAKUPAN IMUNISASI HEPATITIS B < 7 HARI DAN BCG PADA BAYI MENURUT JENIS KELAMIN, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS

KABUPATEN/KOTA

TAHUN 2017

L + P L P L + P

Page 222: PPRROOFFIILL KKEESSEEHHAATTAANN · 2018-09-18 · Kepala Bidang Pencegahan dan ... Data dan informasi dalam profil kesehatan ini berdasarkan hasil kajian dan pengelolaan pada saat

TABEL 43

L P L+P JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH %

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24

1 KOTA KUPANG 11 4.259 4.472 8.731 4.819 113,15 4.755 106,33 9.574 109,66 4.278 100,45 4.430 99,06 8.708 99,74 4.430 104,02 4.175 93,36 8.605 98,56

2 KUPANG 26 4.657 4.424 9.081 2606 55,96 2.493 56,35 5.099 56,15 2.820 60,55 2.617 59,15 5.437 59,87 2.789 59,89 2.624 59,31 5.413 59,61

3 TTS 35 6.251 6.097 12.348 5.310 84,95 4.975 81,60 10.285 83,29 5.345 85,51 4.875 79,96 10.220 82,77 4.952 79,22 4.821 79,07 9.773 79,15

4 TTU 26 2.971 2.830 5.801 2.936 98,82 2.743 96,93 5.679 97,90 2.882 97,00 2.763 97,63 5.645 97,31 2.971 100,00 3.074 108,62 6.045 104,21

5 BELU 17 2.398 2.361 4.759 2.371 98,87 2.266 95,98 4.637 97,44 2.349 97,96 2.191 92,80 4.540 95,40 2.336 97,41 2.199 93,14 4.535 95,29

6 MALAKA 20 1.956 1.949 3.905 2.513 128,48 2.312 118,62 4.825 123,56 2.557 130,73 2.401 123,19 4.958 126,97 2.535 129,60 2.454 125,91 4.989 127,76

7 ALOR 26 2.911 2.811 5.722 2.211 75,95 2.215 78,80 4.426 77,35 2.306 79,22 2.235 79,51 4.541 79,36 2.268 77,91 2.185 77,73 4.453 77,82

8 LEMBATA 9 1.638 1.525 3.163 924 56,41 899 58,95 1.823 57,64 986 60,20 862 56,52 1.848 58,43 938 57,26 861 56,46 1.799 56,88

9 FLORES TIMUR 21 2.647 2.412 5.059 2.289 86,48 2.251 93,33 4.540 89,74 2.351 88,82 2.251 93,33 4.602 90,97 2.108 79,64 2.037 84,45 4.145 81,93

10 SIKKA 23 3.364 3.210 6.574 2.650 78,78 2.613 81,40 5.263 80,06 2.718 80,80 2.592 80,75 5.310 80,77 2.650 78,78 2.569 80,03 5.219 79,39

11 ENDE 24 3.012 2.841 5.853 2.450 81,34 2.368 83,35 4.818 82,32 2.455 81,51 2.413 84,93 4.868 83,17 2.442 81,08 2.374 83,56 4.816 82,28

12 NAGEKEO 7 1.757 1.654 3.411 1.175 66,88 1.097 66,32 2.272 66,61 1.160 66,02 1.030 62,27 2.190 64,20 1.229 69,95 1.104 66,75 2.333 68,40

13 NGADA 14 1.887 1.725 3.612 1.234 65,39 1.234 71,54 2.468 68,33 1.303 69,05 1.318 76,41 2.621 72,56 1.267 67,14 1.274 73,86 2.541 70,35

14 MANGGARAI TIMUR 25 3.265 3.041 6.306 2.748 84,17 2.437 80,14 5.185 82,22 2.861 87,63 2.498 82,14 5.359 84,98 2.787 85,36 2.466 81,09 5.253 83,30

15 MANGGARAI 21 4.110 3.844 7.954 3.423 83,28 3.371 87,70 6.794 85,42 3.410 82,97 3.346 87,04 6.756 84,94 3.396 82,63 3.368 87,62 6.764 85,04

16 MANGGARAI BARAT 18 3.337 3.314 6.651 2.513 75,31 2.280 68,80 4.793 72,06 2.581 77,34 2.374 71,64 4.955 74,50 2.374 71,14 2.225 67,14 4.599 69,15

17 SUMBA TIMUR 22 3.795 3.616 7.411 2.367 62,37 2.066 57,13 4.433 59,82 2.319 61,11 2.092 57,85 4.411 59,52 2.334 61,50 2.171 60,04 4.505 60,79

18 SUMBA TENGAH 8 1.071 1.085 2.156 894 83,47 851 78,43 1.745 80,94 900 84,03 802 73,92 1.702 78,94 874 81,61 819 75,48 1.693 78,53

19 SUMBA BARAT 9 1.881 1.820 3.701 1.664 88,46 1541 84,67 3.205 86,60 1.548 82,30 1.382 75,93 2.930 79,17 1.546 82,19 1.427 78,41 2.973 80,33

20 SUMBA BARAT DAYA 14 5.575 5.302 10.877 4.389 78,73 4.302 81,14 8.691 79,90 4.038 72,43 3.965 74,78 8.003 73,58 4.132 74,12 4.255 80,25 8.387 77,11

21 ROTE NDAO 12 2.272 2.210 4.482 1.319 58,05 1.185 53,62 2.504 55,87 1.187 52,24 1.062 48,05 2.249 50,18 1.212 53,35 1.088 49,23 2.300 51,32

22 SABU RAIJUA 6 1.480 1.388 2.868 822 55,54 682 49,14 1.504 52,44 905 61,15 740 53,31 1.645 57,36 884 59,73 749 53,96 1.633 56,94

JUMLAH (KAB/KOTA) 394 66.494 63.931 130.425 53.627 80,65 50.936 79,67 104.563 80,17 53.259 80,10 50.239 38,52 103.498 79,35 52.454 78,89 50.319 78,71 102.773 78,80

Keterangan: a = khusus provinsi yang menerapkan 3 dosis polio maka diisi dengan polio 3

Sumber: Laporan Imunisasi Tahun 2016 (Seksi Surveilance & Imunisasi Dinkes Prov NTT)

BAYI DIIMUNISASI

CAKUPAN IMUNISASI DPT-HB/DPT-HB-Hib, POLIO, CAMPAK, DAN IMUNISASI DASAR LENGKAP PADA BAYI MENURUT JENIS KELAMIN, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS

TAHUN 2017

KABUPATEN/KOTA

P L + PL P L + P L P L + P L

JUMLAH BAYI

(SURVIVING INFANT)POLIO 1 DPT/HB-Hib (1) POLIO 2

NO KABUPATENJUMLAH

PUSKESMAS

Page 223: PPRROOFFIILL KKEESSEEHHAATTAANN · 2018-09-18 · Kepala Bidang Pencegahan dan ... Data dan informasi dalam profil kesehatan ini berdasarkan hasil kajian dan pengelolaan pada saat

TABEL 43 (LANJUTAN)

L P L+P JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH %

1 2 3 4 5 6 25 26 27 28 29 30 31 32 33 34 35 36 37 38 39 40 41 42

1 KOTA KUPANG 11 4.259 4.472 8.731 4.208 98,80 4.100 91,68 8.308 95,16 4.180 98,15 4.063 90,85 8.243 94,41 4.292 100,77 4.165 93,14 8.457 96,86

2 KUPANG 26 4.657 4.424 9.081 2.756 59,18 2.664 60,22 5.420 59,69 2.736 58,75 2.655 60,01 5.391 59,37 2.702 58,02 2.610 59,00 5.312 58,50

3 TTS 35 6.251 6.097 12.348 5.075 81,19 4.812 78,92 9.887 80,07 5.020 80,31 4.719 77,40 9.739 78,87 5.151 82,40 4.908 80,50 10.059 81,46

4 TTU 26 2.971 2.830 5.801 2.995 100,81 2.794 98,73 5.789 99,79 2.938 98,89 2.760 97,53 5.698 98,22 2.952 99,36 2.771 97,92 5.723 98,66

5 BELU 17 2.398 2.361 4.759 2.378 99,17 2.269 96,10 4.647 97,65 2.344 97,75 2.263 95,85 4.607 96,81 2.421 100,96 2.274 96,32 4.695 98,66

6 MALAKA 20 1.956 1.949 3.905 2.647 135,33 2.531 129,86 5.178 132,60 2.494 127,51 2.414 123,86 4.908 125,69 2.560 130,88 2.464 126,42 5.024 128,66

7 ALOR 26 2.911 2.811 5.722 2.207 75,82 2.209 78,58 4.416 77,18 2.217 76,16 2.216 78,83 4.433 77,47 2.246 77,16 2.112 75,13 4.358 76,16

8 LEMBATA 9 1.638 1.525 3.163 979 59,77 876 57,44 1.855 58,65 937 57,20 803 52,66 1.740 55,01 989 60,38 821 53,84 1.810 57,22

9 FLORES TIMUR 21 2.647 2.412 5.059 2.147 81,11 2.057 85,28 4.204 83,10 2.159 81,56 2.067 85,70 4.226 83,53 2.087 78,84 2.025 83,96 4.112 81,28

10 SIKKA 23 3.364 3.210 6.574 2.630 78,18 2.513 78,29 5.143 78,23 2.597 77,20 2.501 77,91 5.098 77,55 2.520 74,91 2.416 75,26 4.936 75,08

11 ENDE 24 3.012 2.841 5.853 2.529 83,96 2.427 85,43 4.956 84,67 2.482 82,40 2.475 87,12 4.957 84,69 2.578 85,59 2.489 87,61 5.067 86,57

12 NAGEKEO 7 1.757 1.654 3.411 1.134 64,54 1.040 62,88 2.174 63,73 1.167 66,42 1.149 69,47 2.316 67,90 1.139 64,83 1.044 63,12 2.183 64,00

13 NGADA 14 1.887 1.725 3.612 1.314 69,63 1.280 74,20 2.594 71,82 1.295 68,63 1.215 70,43 2.510 69,49 1.371 72,66 1.346 78,03 2.717 75,22

14 MANGGARAI TIMUR 25 3.265 3.041 6.306 2.594 79,45 2.727 89,67 5.321 84,38 2.727 83,52 2.484 81,68 5.211 82,64 2.721 83,34 2.379 78,23 5.100 80,88

15 MANGGARAI 21 4.110 3.844 7.954 3.407 82,90 3.386 88,09 6.793 85,40 3.435 83,58 3.426 89,13 6.861 86,26 3.470 84,43 3.463 90,09 6.933 87,16

16 MANGGARAI BARAT 18 3.337 3.314 6.651 2.480 74,32 2.463 74,32 4.943 74,32 2.428 72,76 2.295 69,25 4.723 71,01 2.593 77,70 2.467 74,44 5.060 76,08

17 SUMBA TIMUR 22 3.795 3.616 7.411 2.378 62,66 2.174 60,12 4.552 61,42 2.358 62,13 2.140 59,18 4.498 60,69 2.549 67,17 2.165 59,87 4.714 63,61

18 SUMBA TENGAH 8 1.071 1.085 2.156 822 76,75 777 71,61 1.599 74,17 783 73,11 747 68,85 1.530 70,96 831 77,59 769 70,88 1.600 74,21

19 SUMBA BARAT 9 1.881 1.820 3.701 1.603 85,22 1.508 82,86 3.111 84,06 1.605 85,33 1.504 82,64 3.109 84,00 1.594 84,74 1.427 78,41 3.021 81,63

20 SUMBA BARAT DAYA 14 5.575 5.302 10.877 4.011 71,95 4.051 76,41 8.062 74,12 3.986 71,50 3.956 74,61 7.942 73,02 3.781 67,82 3.772 71,14 7.553 69,44

21 ROTE NDAO 12 2.272 2.210 4.482 1.219 53,65 1.084 49,05 2.303 51,38 1.175 51,72 1.108 50,14 2.283 50,94 1.100 48,42 1.021 46,20 2.121 47,32

22 SABU RAIJUA 6 1.480 1.388 2.868 849 57,36 732 52,74 1.581 55,13 866 58,51 718 51,73 1.584 55,23 825 55,74 726 52,31 1.551 54,08

JUMLAH (KAB/KOTA) 394 66.494 63.931 130.425 52.362 78,75 50.474 78,95 102.836 78,85 51.929 78,10 49.678 77,71 101.607 77,90 52.472 78,91 49.634 74,64 102.106 78,29

Keterangan: a = khusus provinsi yang menerapkan 3 dosis polio maka diisi dengan polio 3

Sumber: Laporan Imunisasi Tahun 2016 (Seksi Surveilance & Imunisasi Dinkes Prov NTT)

BAYI DIIMUNISASI

CAKUPAN IMUNISASI DPT-HB/DPT-HB-Hib, POLIO, CAMPAK, DAN IMUNISASI DASAR LENGKAP PADA BAYI MENURUT JENIS KELAMIN, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS

KABUPATEN/KOTA

TAHUN 2017

P L + P L P L + PL P L + P L

POLIO 3 DPT/HB-Hib (3)JUMLAH BAYI

(SURVIVING INFANT)DPT/HB-Hib (2)

NO KABUPATENJUMLAH

PUSKESMAS

Page 224: PPRROOFFIILL KKEESSEEHHAATTAANN · 2018-09-18 · Kepala Bidang Pencegahan dan ... Data dan informasi dalam profil kesehatan ini berdasarkan hasil kajian dan pengelolaan pada saat

TABEL 43 (LANJUTAN)

CAKUPAN IMUNISASI DPT-HB/DPT-HB-Hib, POLIO, CAMPAK, DAN IMUNISASI DASAR LENGKAP PADA BAYI MENURUT JENIS KELAMIN, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS

CAMPAK IMUNISASI DASAR LENGKAP

L P L+P JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH %

1 2 3 4 5 6 43 44 45 46 47 48 55 56 57 58 59 60 61 62 63 64 65 66

1 KOTA KUPANG 11 4.259 4.472 8.731 4.038 94,81 3.980 89,00 8.018 91,83 4.465 104,84 4.204 94,01 8.669 99,29 3.150 73,96 3.000 67,08 6.150 70,44

2 KUPANG 26 4.657 4.424 9.081 2.720 58,41 2.597 58,70 5.317 58,55 2.607 55,98 2.596 58,68 5.203 57,30 2.602 55,87 2.582 58,36 5.184 57,09

3 TTS 35 6.251 6.097 12.348 5.003 80,04 4.904 80,43 9.907 80,23 5.394 86,29 4.999 81,99 10.393 84,17 5.455 87,27 5.096 83,58 10.551 85,45

4 TTU 26 2.971 2.830 5.801 2.907 97,85 2.735 96,64 5.642 97,26 2.936 98,82 2.623 92,69 5.559 95,83 2.950 99,29 2.644 93,43 5.594 96,43

5 BELU 17 2.398 2.361 4.759 2.408 100,42 2.260 95,72 4.668 98,09 2.324 96,91 2.188 92,67 4.512 94,81 2.321 96,79 2.266 95,98 4.587 96,39

6 MALAKA 20 1.956 1.949 3.905 2.508 128,22 2.451 125,76 4.959 126,99 2.198 112,37 2.056 105,49 4.254 108,94 2.377 121,52 2.185 112,11 4.562 116,82

7 ALOR 26 2.911 2.811 5.722 2.269 77,95 2.150 76,49 4.419 77,23 2.154 74,00 2.036 72,43 4.190 73,23 2.087 71,69 1.963 69,83 4.050 70,78

8 LEMBATA 9 1.638 1.525 3.163 876 53,48 775 50,82 1.651 52,20 918 56,04 867 56,85 1.785 56,43 916 55,92 866 56,79 1.782 56,34

9 FLORES TIMUR 21 2.647 2.412 5.059 2.084 78,73 2.073 85,95 4.157 82,17 2.193 82,85 2.160 89,55 4.353 86,04 2.188 82,66 2.153 89,26 4.341 85,81

10 SIKKA 23 3.364 3.210 6.574 2.469 73,39 2.389 74,42 4.858 73,90 2.559 76,07 2.418 75,33 4.977 75,71 2.363 70,24 2.280 71,03 4.643 70,63

11 ENDE 24 3.012 2.841 5.853 2.532 84,06 2.425 85,36 4.957 84,69 2.512 83,40 2.318 81,59 4.830 82,52 2.510 83,33 2.329 81,98 4.839 82,68

12 NAGEKEO 7 1.757 1.654 3.411 1.230 70,01 1.182 71,46 2.412 70,71 1.108 63,06 1.064 64,33 2.172 63,68 1.012 57,60 994 60,10 2.006 58,81

13 NGADA 14 1.887 1.725 3.612 1.335 70,75 1.245 72,17 2.580 71,43 1.312 69,53 1.289 74,72 2.601 72,01 1.292 68,47 1.271 73,68 2.563 70,96

14 MANGGARAI TIMUR 25 3.265 3.041 6.306 2.560 78,41 2.298 75,57 4.858 77,04 2.694 82,51 2.315 76,13 5.009 79,43 2.437 74,64 2.188 71,95 4.625 73,34

15 MANGGARAI 21 4.110 3.844 7.954 3.483 84,74 3.526 91,73 7.009 88,12 3.675 89,42 3.641 94,72 7.316 91,98 3.466 84,33 3.490 90,79 6.956 87,45

16 MANGGARAI BARAT 18 3.337 3.314 6.651 2.401 71,95 2.366 71,39 4.767 71,67 2.497 74,83 2.373 71,61 4.870 73,22 2.606 78,09 2.501 75,47 5.107 76,79

17 SUMBA TIMUR 22 3.795 3.616 7.411 2.232 58,81 2.042 56,47 4.274 57,67 2.235 58,89 2.072 57,30 4.307 58,12 2.140 56,39 2.011 55,61 4.151 56,01

18 SUMBA TENGAH 8 1.071 1.085 2.156 960 89,64 838 77,24 1.798 83,40 863 80,58 815 75,12 1.678 77,83 847 79,08 831 76,59 1.678 77,83

19 SUMBA BARAT 9 1.881 1.820 3.701 1.488 79,11 1.385 76,10 2.873 77,63 1.415 75,23 1.351 74,23 2.766 74,74 1.264 67,20 1.289 70,82 2.553 68,98

20 SUMBA BARAT DAYA 14 5.575 5.302 10.877 3.587 64,34 3.519 66,37 7.106 65,33 3.665 65,74 3.488 65,79 7.153 65,76 2.671 47,91 2.581 48,68 5.252 48,29

21 ROTE NDAO 12 2.272 2.210 4.482 1.112 48,94 1.011 45,75 2.123 47,37 1.095 48,20 989 44,75 2.084 46,50 863 37,98 784 35,48 1.647 36,75

22 SABU RAIJUA 6 1.480 1.388 2.868 834 56,35 736 53,03 1.570 54,74 750 50,68 682 49,14 1.432 49,93 700 47,30 631 45,46 1.331 46,41

JUMLAH (KAB/KOTA) 394 66.494 63.931 130.425 51.036 76,75 48.887 76,47 99.923 76,61 51.569 77,55 48.544 75,93 100.113 76,76 48.217 72,51 45.935 71,85 94.152 72,19

Keterangan: a = khusus provinsi yang menerapkan 3 dosis polio maka diisi dengan polio 3

Sumber: Laporan Imunisasi Tahun 2016 (Seksi Surveilance & Imunisasi Dinkes Prov NTT)

BAYI DIIMUNISASI

KABUPATEN/KOTA

TAHUN 2017

L + P

JUMLAH BAYI

(SURVIVING INFANT)POLIO 4

L + P L P L + PL P L PNO KABUPATEN

JUMLAH

PUSKESMAS

Page 225: PPRROOFFIILL KKEESSEEHHAATTAANN · 2018-09-18 · Kepala Bidang Pencegahan dan ... Data dan informasi dalam profil kesehatan ini berdasarkan hasil kajian dan pengelolaan pada saat

TABEL 44

L P L+P SƷ % S % S %

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12

1 KOTA KUPANG 11 4.259 4.472 8.731 2.670 62,69 2.546 56,93 5.216 59,74

2 KUPANG 26 4.657 4.424 9.081 2.250 48,31 2.102 47,51 4.352 47,92

3 TTS 35 6.251 6.097 12.348 4.204 67,25 4.102 67,28 8.306 67,27

4 TTU 26 2.971 2.830 5.801 2.361 79,47 2.362 83,46 4.723 81,42

5 BELU 17 2.398 2.361 4.759 1.056 44,04 1.011 42,82 2.067 43,43

6 MALAKA 20 1.956 1.949 3.905 1.856 94,89 1.761 90,35 3.617 92,62

7 ALOR 26 2.911 2.811 5.722 1.111 38,17 1.130 40,20 2.241 39,16

8 LEMBATA 9 1.638 1.525 3.163 682 41,64 621 40,72 1.303 41,20

9 FLORES TIMUR 21 2.647 2.412 5.059 1.934 73,06 1.943 80,56 3.877 76,64

10 SIKKA 23 3.364 3.210 6.574 0,00 0,00 5.565 84,65

11 ENDE 24 3.012 2.841 5.853 1.773 58,86 1.965 69,17 3.738 63,86

12 NAGEKEO 7 1.757 1.654 3.411 620 35,29 589 35,61 1.209 35,44

13 NGADA 14 1.887 1.725 3.612 710 37,63 696 40,35 1.406 38,93

14 MANGGARAI TIMUR 25 3.265 3.041 6.306 1.586 48,58 1.512 49,72 3.098 49,13

15 MANGGARAI 21 4.110 3.844 7.954 2.965 72,14 3.146 81,84 6.111 76,83

16 MANGGARAI BARAT 18 3.337 3.314 6.651 - 0,00 - 0,00 - -

17 SUMBA TIMUR 22 3.795 3.616 7.411 1.380 36,36 1.241 34,32 2.621 35,37

18 SUMBA TENGAH 8 1.071 1.085 2.156 737 68,81 792 73,00 1.529 70,92

19 SUMBA BARAT 9 1.881 1.820 3.701 973 51,73 979 53,79 1.952 52,74

20 SUMBA BARAT DAYA 14 5.575 5.302 10.877 - 0,00 - 0,00 7.189 66,09

21 ROTE NDAO 12 2.272 2.210 4.482 771 33,93 787 35,61 1.558 34,76

22 SABU RAIJUA 6 1.480 1.388 2.868 0,00 0,00 1.024 35,70

JUMLAH (KAB/KOTA) 394 66.494 63.931 130.425 29.639 44,57 29.285 45,81 72.702 55,74

Sumber: Laporan Gizi Tahun 2017 (Seksi KESGA & KB Dinkes Prov NTT)

Keterangan: Pelaporan pemberian vitamin A dilakukan pada Februari dan Agustus, maka perhitungan bayi 6-11 bulan yang mendapat

vitamin A dalam setahun dihitung dengan mengakumulasi bayi 6-11 bulan yang mendapat vitamin A di bulan Februari dan

yang mendapat vitamin A di bulan Agustusdihitung dengan mengakumulasi bayi 6-11 bulan yang mendapat vitamin A di

bulan Februari dan yang mendapat vitamin A di bulan Agustus

CAKUPAN PEMBERIAN VITAMIN A PADA BAYI DAN ANAK BALITA MENURUT JENIS KELAMIN, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS

KABUPATEN/KOTA

TAHUN 2017

JUMLAH BAYI

BAYI

KABUPATENJUMLAH

PUSKESMAS L P

MENDAPAT VIT A (6-11 BULAN)

L + PNO

Page 226: PPRROOFFIILL KKEESSEEHHAATTAANN · 2018-09-18 · Kepala Bidang Pencegahan dan ... Data dan informasi dalam profil kesehatan ini berdasarkan hasil kajian dan pengelolaan pada saat

TABEL 44 (LANJUTAN)

L P L+P S % S % S %

1 2 3 13 14 15 16 17 18 19 20 21

1 KOTA KUPANG 11 15.702 15.004 30.706 8.007 50,99 7.532 50,20 15.539 50,61

2 KUPANG 26 17.922 17.334 35.256 14.810 82,64 14.369 82,89 29.179 82,76

3 TTS 35 23.317 23.013 46.330 27.129 116,35 26.336 114,44 53.465 115,40

4 TTU 26 11.889 11.509 23.398 7.891 66,37 8.069 70,11 15.960 68,21

5 BELU 17 9.917 9.631 19.548 6.840 68,97 6.359 66,03 13.199 67,52

6 MALAKA 20 8.890 8.642 17.532 5.874 66,07 5.774 66,81 11.648 66,44

7 ALOR 26 10.139 9.714 19.853 7.794 76,87 7.391 76,09 15.185 76,49

8 LEMBATA 9 6.531 6.106 12.637 4.401 67,39 4.064 66,56 8.465 66,99

9 FLORES TIMUR 21 10.710 10.134 20.844 8.355 78,01 7.799 76,96 16.154 77,50

10 SIKKA 23 13.423 12.580 26.003 0,00 0,00 20.495 78,82

11 ENDE 24 11.241 10.700 21.941 10.444 92,91 10.329 96,53 20.773 94,68

12 NAGEKEO 7 6.570 6.342 12.912 4.738 72,12 4.380 69,06 9.118 70,62

13 NGADA 14 7.453 7.214 14.667 4.943 66,32 4.793 66,44 9.736 66,38

14 MANGGARAI TIMUR 25 13.926 13.630 27.556 9.591 68,87 9.369 68,74 18.960 68,81

15 MANGGARAI 21 16.026 15.682 31.708 21.123 131,80 21.217 135,30 42.340 133,53

16 MANGGARAI BARAT 18 14.045 13.989 28.034 - 0,00 - 0,00 - 0,00

17 SUMBA TIMUR 22 12.817 12.336 25.153 8.398 65,52 7.991 64,78 16.389 65,16

18 SUMBA TENGAH 8 4.074 3.999 8.073 2.416 59,30 2.666 66,67 5.082 62,95

19 SUMBA BARAT 9 6.936 6.628 13.564 4.843 69,82 4.744 71,58 9.587 70,68

20 SUMBA BARAT DAYA 14 20.679 19.707 40.386 - 0,00 - 0,00 35.366 87,57

21 ROTE NDAO 12 8.172 8.075 16.247 5.546 67,87 5.389 66,74 10.935 67,30

22 SABU RAIJUA 6 5.002 4.864 9.866 0,00 0,00 6.981 70,76

JUMLAH (KAB/KOTA) 394 255.381 246.833 502.214 163.143 63,88 158.571 64,24 384.556 76,57

Sumber: Laporan Gizi Tahun 2017 (Seksi KESGA & KB Dinkes Prov NTT)

Keterangan: Pelaporan pemberian vitamin A dilakukan pada Februari dan Agustus, maka perhitungan bayi 6-11 bulan yang mendapat

vitamin A dalam setahun dihitung dengan mengakumulasi bayi 6-11 bulan yang mendapat vitamin A di bulan Februari dan

yang mendapat vitamin A di bulan Agustusdihitung dengan mengakumulasi bayi 6-11 bulan yang mendapat vitamin A di

bulan Februari dan yang mendapat vitamin A di bulan Agustus

CAKUPAN PEMBERIAN VITAMIN A PADA BAYI DAN ANAK BALITA MENURUT JENIS KELAMIN, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS

KABUPATEN/KOTA

TAHUN 2017

ANAK BALITA (12-59 BULAN)

KABUPATENMENDAPAT VIT AJUMLAH

PUSKESMAS P L + PJUMLAH

LNO

Page 227: PPRROOFFIILL KKEESSEEHHAATTAANN · 2018-09-18 · Kepala Bidang Pencegahan dan ... Data dan informasi dalam profil kesehatan ini berdasarkan hasil kajian dan pengelolaan pada saat

TABEL 44 (LANJUTAN)

L P L+P S % S % S %

1 2 3 22 23 24 25 26 27 28 29 30

1 KOTA KUPANG 11 19.961 19.476 39.437 10.677 53,49 10.078 51,75 20.755 52,63

2 KUPANG 26 22.579 21.758 44.337 17.060 75,56 16.471 75,70 33.531 75,63

3 TTS 35 29.568 29.110 58.678 31.333 105,97 30.664 105,34 61.997 105,66

4 TTU 26 14.860 14.339 29.199 10.252 68,99 10.431 72,75 20.683 70,83

5 BELU 17 12.315 11.992 24.307 7.896 64,12 7.370 61,46 15.266 62,80

6 MALAKA 20 10.846 10.591 21.437 8.580 79,11 8.282 78,20 16.862 78,66

7 ALOR 26 13.050 12.525 25.575 9.000 68,97 8.521 68,03 17.521 68,51

8 LEMBATA 9 8.169 7.631 15.800 5.083 62,22 4.685 61,39 9.768 61,82

9 FLORES TIMUR 21 13.357 12.546 25.903 10.289 77,03 9.742 77,65 20.031 77,33

10 SIKKA 23 16.787 15.790 32.577 0,00 0,00 25.504 78,29

11 ENDE 24 14.253 13.541 27.794 12.217 85,72 12.294 90,79 24.511 88,19

12 NAGEKEO 7 8.327 7.996 16.323 5.358 64,34 4.969 62,14 10.327 63,27

13 NGADA 14 9.340 8.939 18.279 5.653 60,52 5.489 61,41 11.142 60,96

14 MANGGARAI TIMUR 25 17.191 16.671 33.862 11.177 65,02 10.881 65,27 22.058 65,14

15 MANGGARAI 21 20.136 19.526 39.662 24.088 119,63 24.363 124,77 48.451 122,16

16 MANGGARAI BARAT 18 17.382 17.303 34.685 - 0,00 - 0,00 - 0,00

17 SUMBA TIMUR 22 16.612 15.952 32.564 - 0,00 - 0,00 - 0,00

18 SUMBA TENGAH 8 5.145 5.084 10.229 3.153 61,28 3.458 68,02 6.611 64,63

19 SUMBA BARAT 9 8.817 8.448 17.265 9.158 103,87 5.723 67,74 14.881 86,19

20 SUMBA BARAT DAYA 14 26.254 25.009 51.263 - 0,00 - 0,00 43.259 84,39

21 ROTE NDAO 12 10.444 10.285 20.729 6.317 60,48 6.171 60,00 12.488 60,24

22 SABU RAIJUA 6 6.482 6.252 12.734 0,00 0,00 8.005 62,86

JUMLAH (KAB/KOTA) 394 321.875 310.764 632.639 187.291 58,19 179.592 57,79 443.651 70,13

Sumber: Laporan Gizi Tahun 2017 (Seksi KESGA & KB Dinkes Prov NTT)

Keterangan: Pelaporan pemberian vitamin A dilakukan pada Februari dan Agustus, maka perhitungan bayi 6-11 bulan yang mendapat

vitamin A dalam setahun dihitung dengan mengakumulasi bayi 6-11 bulan yang mendapat vitamin A di bulan Februari dan

yang mendapat vitamin A di bulan Agustusdihitung dengan mengakumulasi bayi 6-11 bulan yang mendapat vitamin A di

bulan Februari dan yang mendapat vitamin A di bulan Agustus

BALITA (6-59 BULAN)

CAKUPAN PEMBERIAN VITAMIN A PADA BAYI DAN ANAK BALITA MENURUT JENIS KELAMIN, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS

KABUPATEN/KOTA

TAHUN 2017

KABUPATENJUMLAH

PUSKESMAS

MENDAPAT VIT A

L + PLJUMLAH NO

P

Page 228: PPRROOFFIILL KKEESSEEHHAATTAANN · 2018-09-18 · Kepala Bidang Pencegahan dan ... Data dan informasi dalam profil kesehatan ini berdasarkan hasil kajian dan pengelolaan pada saat

TABEL 45

L P L+P L P L+P L P L+P JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH %

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18

1 KOTA KUPANG 11 8.318 8.492 16.810 3.613 3.459 7.072 43,4 41 42,1 77 2,1 52 1,5 129 1,8

2 KUPANG 26 9.190 8.780 17.970 6.870 6.128 12.998 74,8 70 72,3 392 5,7 319 5,2 711 5,5

3 TTS 35 12.282 12.015 24.297 6.551 6.866 13.417 53,3 57 55,2 192 2,9 206 3,0 398 3,0

4 TTU 26 5.904 5.653 11.557 4.169 3.859 8.028 70,6 68 69,5 177 4,2 107 2,8 284 3,5

5 BELU 17 4.797 4.706 9.503 3.384 3.267 6.651 70,5 69 70,0 40 1,2 27 0,8 67 1,0

6 MALAKA 20 4.028 3.996 8.024 3.277 3.115 6.392 81,4 78 79,7 64 2,0 252 8,1 316 4,9

7 ALOR 26 5.645 5.444 11.089 4.195 4.073 8.268 74,3 75 74,6 188 4,5 139 3,4 327 4,0

8 LEMBATA 9 3.283 3.068 6.351 2.162 1.900 4.062 65,9 62 64,0 55 2,5 36 1,9 91 2,2

9 FLORES TIMUR 21 5.308 4.890 10.198 3.976 4.527 8.503 74,9 93 83,4 70 1,8 68 1,5 138 1,6

10 SIKKA 23 6.716 6.365 13.081 4.843 4.497 9.340 72,1 71 71,4 78 1,6 59 1,3 137 1,5

11 ENDE 24 5.916 5.597 11.513 3.598 3.468 7.066 60,8 62 61,4 373 10,4 342 9,9 715 10,1

12 NAGEKEO 7 3.460 3.281 6.741 5.822 5.439 11.261 168,3 166 167,1 94 1,6 112 2,1 206 1,8

13 NGADA 14 3.762 3.499 7.261 2.392 2.361 4.753 63,6 67 65,5 68 2,8 64 2,7 132 2,8

14 MANGGARAI TIMUR 25 6.659 6.308 12.967 5.689 5.524 11.213 85,4 88 86,5 286 5,0 315 5,7 601 5,4

15 MANGGARAI 21 8.162 7.733 15.895 5.760 5.786 11.546 70,6 75 72,6 90 1,6 106 1,8 196 1,7

16 MANGGARAI BARAT 18 6.771 6.755 13.526 4.785 4.204 8.989 70,7 62 66,5 39 0,8 33 0,8 72 0,8

17 SUMBA TIMUR 22 7.292 6.958 14.250 4.343 4.244 8.587 59,6 61 60,3 608 14,0 582 13,7 1.190 13,9

18 SUMBA TENGAH 8 2.126 2.145 4.271 0 0,0 0 0,0 #DIV/0! #DIV/0! 0 #DIV/0!

19 SUMBA BARAT 9 3.691 3.559 7.250 1.944 1.826 3.770 52,7 51 52,0 85 4,4 102 5,6 187 5,0

20 SUMBA BARAT DAYA 14 10.965 10.452 21.417 0 0 10.387 0,0 0 48,5 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! 126 1,2

21 ROTE NDAO 12 4.426 4.318 8.744 2.266 2.187 4.453 51,2 51 50,9 77 3,4 84 3,8 161 3,6

22 SABU RAIJUA 6 2.848 2.704 5.552 1.420 1.330 2.750 49,9 49 49,5 113 8,0 110 8,3 223 8,1

JUMLAH (KAB/KOTA) 394 131.549 126.718 258.267 81.059 78.060 169.506 61,6 62 65,6 3.166 3,9 3.115 4,0 6.407 3,8

Sumber: Laporan Gizi Tahun 2017 (Seksi KESGA & KB Dinkes Prov NTT)

JUMLAH (D) % (D/S) L P L+P

JUMLAH ANAK 0-23 BULAN DITIMBANG MENURUT JENIS KELAMIN, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS

KABUPATEN/KOTA

TAHUN 2017

NO KABUPATENJUMLAH

PUSKESMAS

ANAK 0-23 BULAN (BADUTA)

JUMLAH BADUTA

DILAPORKAN (S)

DITIMBANG BGM

Page 229: PPRROOFFIILL KKEESSEEHHAATTAANN · 2018-09-18 · Kepala Bidang Pencegahan dan ... Data dan informasi dalam profil kesehatan ini berdasarkan hasil kajian dan pengelolaan pada saat

TABEL 46

L P L + P JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH %

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12

1 KOTA KUPANG 11 15.702 15.004 30.706 8.007 51,0 7.532 50,2 15.539 50,6

2 KUPANG 26 17.922 17.334 35.256 11.664 65,1 11.680 67,4 23.344 66,2

3 TTS 35 23.317 23.013 46.330 12.754 54,7 12.837 55,8 25.591 55,2

4 TTU 26 11.889 11.509 23.398 8.062 67,8 6.479 56,3 14.541 62,1

5 BELU 17 9.917 9.631 19.548 8.512 85,8 8.560 88,9 17.072 87,3

6 MALAKA 20 8.890 8.642 17.532 4.996 56,2 4.947 57,2 9.943 56,7

7 ALOR 26 10.139 9.714 19.853 5.288 52,2 5.408 55,7 10.696 53,9

8 LEMBATA 9 6.531 6.106 12.637 2.496 38,2 2.483 40,7 4.979 39,4

9 FLORES TIMUR 21 10.710 10.134 20.844 7.136 66,6 7.671 75,7 14.807 71,0

10 SIKKA 23 13.423 12.580 26.003 0,0 0,0 11.512 44,3

11 ENDE 24 11.241 10.700 21.941 7.698 68,5 5.351 50,0 13.049 59,5

12 NAGEKEO 7 6.570 6.342 12.912 3.289 50,1 2.795 44,1 6.084 47,1

13 NGADA 14 7.453 7.214 14.667 4.259 57,1 4.115 57,0 8.374 57,1

14 MANGGARAI TIMUR 25 13.926 13.630 27.556 8.811 63,3 8.625 63,3 17.436 63,3

15 MANGGARAI 21 16.026 15.682 31.708 9.679 60,4 9.706 61,9 19.385 61,1

16 MANGGARAI BARAT 18 14.045 13.989 28.034 5.011 35,7 5.043 36,0 10.054 35,9

17 SUMBA TIMUR 22 12.817 12.336 25.153 0 0,0 0 0,0 0 0,0

18 SUMBA TENGAH 8 4.074 3.999 8.073 2.573 63,2 2.106 52,7 4.679 58,0

19 SUMBA BARAT 9 6.936 6.628 13.564 1.895 27,3 1.654 25,0 3.549 26,2

20 SUMBA BARAT DAYA 14 20.679 19.707 40.386 0 0,0 0 0,0 11.195 27,7

21 ROTE NDAO 12 8.172 8.075 16.247 5.676 69,5 5.515 68,3 11.191 68,9

22 SABU RAIJUA 6 5.002 4.864 9.866 2.550 51,0 2.467 50,7 5.017 50,9

JUMLAH (KAB/KOTA) 394 255.381 246.833 502.214 120.356 47,1 114.974 46,6 258.037 51,4

Sumber: Profil Dinkes Kab/Kota Tahun 2017

TAHUN 2017

ANAK BALITA (12-59 BULAN)

CAKUPAN PELAYANAN ANAK BALITA MENURUT JENIS KELAMIN, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS

P L + P

MENDAPAT PELAYANAN KESEHATAN (MINIMAL 8 KALI)

LNO KABUPATEN

JUMLAH

PUSKESMASJUMLAH

KABUPATEN/KOTA

Page 230: PPRROOFFIILL KKEESSEEHHAATTAANN · 2018-09-18 · Kepala Bidang Pencegahan dan ... Data dan informasi dalam profil kesehatan ini berdasarkan hasil kajian dan pengelolaan pada saat

TABEL 47

L P L+P L P L+P L P L+P JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH %

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18

1 KOTA KUPANG 11 19.961 19.476 39.437 7.176 6.991 14.167 36,0 36 35,9 192 2,7 180 2,6 372 2,6

2 KUPANG 26 22.579 21.758 44.337 18.329 17.637 35.966 81,2 81 81,1 1.018 5,6 1.031 5,8 2.049 5,7

3 TTS 35 29.568 29.110 58.678 15.818 15.926 31.744 53,5 55 54,1 617 3,9 701 4,4 1.318 4,2

4 TTU 26 14.860 14.339 29.199 9.866 9.310 19.176 66,4 65 65,7 484 4,9 385 4,1 869 4,5

5 BELU 17 12.315 11.992 24.307 7.416 7.114 14.530 60,2 59 59,8 92 1,2 86 1,2 178 1,2

6 MALAKA 20 10.846 10.591 21.437 7.089 7.137 14.226 65,4 67 66,4 150 2,1 159 2,2 309 2,2

7 ALOR 26 13.050 12.525 25.575 6.978 6.980 13.958 53,5 56 54,6 188 2,7 139 2,0 327 2,3

8 LEMBATA 9 8.169 7.631 15.800 4.630 4.481 9.111 56,7 59 57,7 235 5,1 157 3,5 392 4,3

9 FLORES TIMUR 21 13.357 12.546 25.903 9.355 8.461 17.816 70,0 67 68,8 239 2,6 286 3,4 525 2,9

10 SIKKA 23 16.787 15.790 32.577 11.465 10.067 21.532 68,3 64 66,1 228 2,0 211 2,1 439 2,0

11 ENDE 24 14.253 13.541 27.794 6.969 6.796 13.765 48,9 50 49,5 1.770 25,4 1.875 27,6 3.645 26,5

12 NAGEKEO 7 8.327 7.996 16.323 4.952 4.309 9.261 59,5 54 56,7 107 2,2 159 3,7 266 2,9

13 NGADA 14 9.340 8.939 18.279 5.373 5.273 10.646 57,5 59 58,2 90 1,7 89 1,7 179 1,7

14 MANGGARAI TIMUR 25 17.191 16.671 33.862 12.301 11.688 23.989 71,6 70 70,8 624 5,1 660 5,6 1.284 5,4

15 MANGGARAI 21 20.136 19.526 39.662 12.651 12.680 25.331 62,8 65 63,9 90 0,7 106 0,8 196 0,8

16 MANGGARAI BARAT 18 17.382 17.303 34.685 10.385 9.198 19.583 59,7 53 56,5 82 0,8 78 0,8 160 0,8

17 SUMBA TIMUR 22 16.612 15.952 32.564 9.256 9.087 18.343 55,7 57 56,3 1.452 15,7 1.258 13,8 2.710 14,8

18 SUMBA TENGAH 8 5.145 5.084 10.229 0 0 0 0,0 0 0,0 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! 0 #DIV/0!

19 SUMBA BARAT 9 8.817 8.448 17.265 3.905 3.676 7.581 44,3 44 43,9 85 2,2 102 2,8 187 2,5

20 SUMBA BARAT DAYA 14 26.254 25.009 51.263 0 0 17.112 0,0 0 33,4 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! 233 1,4

21 ROTE NDAO 12 10.444 10.285 20.729 4.893 4.765 9.658 46,8 46 46,6 198 4,0 219 4,6 417 4,3

22 SABU RAIJUA 6 6.482 6.252 12.734 2.550 2.467 5.017 39,3 39 39,4 113 4,4 110 4,5 223 4,4

JUMLAH (KAB/KOTA) 394 321.875 310.764 632.639 171.357 164.043 352.512 53,2 53 55,7 8.054 4,7 7.991 4,9 16.278 4,6

Sumber: Laporan Gizi Tahun 2017 (Seksi KESGA & KB Dinkes Prov NTT)

JUMLAH BALITA DITIMBANG MENURUT JENIS KELAMIN, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS

KABUPATEN/KOTA

TAHUN 2017

JUMLAH (D) % (D/S)NO KABUPATEN PUSKESMAS

JUMLAH BALITA DILAPORKAN

(S)

BALITA

L+P

BGM

L P

DITIMBANG

Page 231: PPRROOFFIILL KKEESSEEHHAATTAANN · 2018-09-18 · Kepala Bidang Pencegahan dan ... Data dan informasi dalam profil kesehatan ini berdasarkan hasil kajian dan pengelolaan pada saat

TABEL 48

L P L+P S % S % S %

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12

1 KOTA KUPANG 11 133 107 240 133 100,0 107 100,0 240 100

2 KUPANG 26 183 226 409 168 91,8 188 83,2 356 87

3 TTS 35 186 154 340 186 100,0 149 96,8 335 99

4 TTU 26 28 21 49 28 100,0 21 100,0 49 100

5 BELU 17 22 13 35 22 100,0 13 100,0 35 100

6 MALAKA 20 63 64 127 60 95,2 60 93,8 120 94

7 ALOR 26 178 169 347 178 100,0 169 100,0 347 100

8 LEMBATA 9 63 62 125 43 68,3 42 67,7 85 68

9 FLORES TIMUR 21 37 38 75 37 100,0 38 100,0 75 100

10 SIKKA 23 102 88 190 102 100,0 88 100,0 190 100

11 ENDE 24 39 46 85 39 100,0 46 100,0 85 100

12 NAGEKEO 7 3 4 7 3 100,0 4 100,0 7 100

13 NGADA 14 2 1 3 2 100,0 1 100,0 3 100

14 MANGGARAI TIMUR 25 51 43 94 51 100,0 43 100,0 94 100

15 MANGGARAI 21 - - - - #DIV/0! - #DIV/0! - #DIV/0!

16 MANGGARAI BARAT 18 23 23 46 23 100,0 23 100,0 46 100

17 SUMBA TIMUR 22 174 #DIV/0! #DIV/0! 174 100

18 SUMBA TENGAH 8 12 11 23 12 100,0 11 100,0 23 100

19 SUMBA BARAT 9 34 32 66 33 97,1 32 100,0 65 98

20 SUMBA BARAT DAYA 14 - - 272 - #DIV/0! - #DIV/0! 272 100

21 ROTE NDAO 12 13 11 24 13 100,0 11 100,0 24 100

22 SABU RAIJUA 6 152 134 286 152 100,0 134 100,0 286 100

JUMLAH (KAB/KOTA) 394 1.324 1.247 3.017 1.285 97,1 1.180 94,6 2.911 96,5

Sumber: Laporan Gizi Tahun 2017 (Seksi KESGA & KB Dinkes Prov NTT)

MENDAPAT PERAWATAN

KASUS BALITA GIZI BURUK

NO KABUPATENJUMLAH

PUSKESMAS LJUMLAH DITEMUKAN

CAKUPAN KASUS BALITA GIZI BURUK YANG MENDAPAT PERAWATAN MENURUT JENIS KELAMIN, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS

KABUPATEN/KOTA

TAHUN 2017

P L + P

Page 232: PPRROOFFIILL KKEESSEEHHAATTAANN · 2018-09-18 · Kepala Bidang Pencegahan dan ... Data dan informasi dalam profil kesehatan ini berdasarkan hasil kajian dan pengelolaan pada saat

TABEL 49

MURID KELAS 1 SD DAN SETINGKAT

L P L + P JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH %

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15

1 KOTA KUPANG 11 3.700 3.609 7.309 2.539 68,6 2.461 68,2 5.000 68,4 128 126 98,44

2 KUPANG 26 4.427 4.321 8.748 4.550 102,8 4.449 103,0 8.999 102,9 341 316 92,67

3 TTS 35 5.439 5.426 10.865 6.994 128,6 6.530 120,3 13.524 124,5 540 537 99,44

4 TTU 26 3.076 3.003 6.079 4.666 151,7 5.147 171,4 9.813 161,4 11.913 9.813 82,37

5 BELU 17 2.707 2.640 5.347 4.755 4.830,0 4.679 177,2 9.434 176,4 9.434 205 2,17

6 MALAKA 20 2.504 2.364 4.868 2.355 94,0 2.463 104,2 4.818 99,0 8.803 2.672 30,35

7 ALOR 26 2.193 2.100 4.293 3.298 150,4 3.318 158,0 6.616 154,1 78 78 100,00

8 LEMBATA 9 1.571 1.459 3.030 2.307 146,8 2.301 157,7 4.608 152,1 175 175 100,00

9 FLORES TIMUR 21 2.792 2.684 5.476 3.004 107,6 2.766 103,1 5.770 105,4 304 304 100,00

10 SIKKA 23 3.389 3.247 6.636 3.756 110,8 3.402 104,8 7.158 107,9 332 332 100,00

11 ENDE 24 2.740 2.638 5.378 4.004 146,1 3.824 145,0 7.828 145,6 342 287 83,92

12 NAGEKEO 7 1.563 1.523 3.086 1.721 110,1 1.545 101,4 3.266 105,8 180 175 97,22

13 NGADA 14 1.850 1.831 3.681 1.659 89,7 1.463 79,9 3.122 84,8 183 183 100,00

14 MANGGARAI TIMUR 25 3.562 3.506 7.068 6.349 178,2 5.650 161,2 11.999 169,8 337 336 99,70

15 MANGGARAI 21 4.035 4.055 8.090 5.076 125,8 4.666 115,1 9.742 120,4 12.587 9.742 77,40

16 MANGGARAI BARAT 18 3.523 3.442 6.965 4.037 114,6 3.792 110,2 7.829 112,4 301 267 88,70

17 SUMBA TIMUR 22 2.750 2.726 5.476 0 0,0 0 0,0 0 0,0 0 0 #DIV/0!

18 SUMBA TENGAH 8 905 842 1.747 1.453 160,6 1.101 130,8 2.554 146,2 5.385 1.827 33,93

19 SUMBA BARAT 9 1.591 1.536 3.127 0 0,0 0 0,0 0 0,0 0 0 #DIV/0!

20 SUMBA BARAT DAYA 14 4.681 4.440 9.121 0 0,0 0 0,0 0 0,0 0 0 #DIV/0!

21 ROTE NDAO 12 1.796 1.827 3.623 3.506 195,2 3.205 175,4 6.711 185,2 139 139 100,00

22 SABU RAIJUA 6 1.053 1.034 2.087 869 82,5 833 80,6 1.702 81,6 76 76 100,00

JUMLAH (KAB/KOTA) 394 61.847 60.253 122.100 66.898 108,2 63.595 105,5 130.493 106,9 51.578 27.590 53,49

CAKUPAN PENJARINGAN KESEHATAN SISWA SD & SETINGKAT 108,2 105,5 106,9 53,49

Sumber: Profil Dinkes Kab/Kota Tahun 2017

KABUPATEN/KOTA

TAHUN 2017

CAKUPAN PELAYANAN KESEHATAN (PENJARINGAN) SISWA SD & SETINGKAT MENURUT JENIS KELAMIN, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS

NO KABUPATENJUMLAH

PUSKESMAS

JUMLAH

MENDAPAT PELAYANAN KESEHATAN

(PENJARINGAN)

L P L + P

SD DAN SETINGKAT

JUMLAH

MENDAPAT

PELAYANAN

KESEHATAN

(PENJARINGAN)

%

Page 233: PPRROOFFIILL KKEESSEEHHAATTAANN · 2018-09-18 · Kepala Bidang Pencegahan dan ... Data dan informasi dalam profil kesehatan ini berdasarkan hasil kajian dan pengelolaan pada saat

TABEL 50

TUMPATAN GIGI

TETAP

PENCABUTAN GIGI

TETAP

RASIO TUMPATAN/

PENCABUTAN1 2 3 4 5 6

1 KOTA KUPANG 11 1.516 2.230 0,7

2 KUPANG 26 1.162 819 1,4

3 TTS 35 34 405 0,1

4 TTU 26 122 146 0,8

5 BELU 17 128 218 0,6

6 MALAKA 20 25 104 0,2

7 ALOR 26 88 206 0,4

8 LEMBATA 9 232 209 1,1

9 FLORES TIMUR 21 92 641 0,1

10 SIKKA 23 253 652 0,4

11 ENDE 24 55 390 0,1

12 NAGEKEO 7 79 807 0,1

13 NGADA 14 256 636 0,4

14 MANGGARAI TIMUR 25 4 268 0,0

15 MANGGARAI 21 19 931 0,0

16 MANGGARAI BARAT 18 169 249 0,7

17 SUMBA TIMUR 22 - - #DIV/0!

18 SUMBA TENGAH 8 #DIV/0!

19 SUMBA BARAT 9 - - #DIV/0!

20 SUMBA BARAT DAYA 14 - - #DIV/0!

21 ROTE NDAO 12 78 166 0,5

22 SABU RAIJUA 6 20 88 0,2

JUMLAH (KAB/ KOTA) 394 4.332 9.165 0,5

Sumber: Profil Dinkes Kab/Kota Tahun 2017

PELAYANAN KESEHATAN GIGI DAN MULUT MENURUT KECAMATAN DAN PUSKESMAS

NO PUSKESMASKABUPATEN

KABUPATEN/KOTA

TAHUN 2017

PELAYANAN KESEHATAN GIGI DAN MULUT

Page 234: PPRROOFFIILL KKEESSEEHHAATTAANN · 2018-09-18 · Kepala Bidang Pencegahan dan ... Data dan informasi dalam profil kesehatan ini berdasarkan hasil kajian dan pengelolaan pada saat

TABEL 51

L P L + P L % P % L + P % L P L + P L % P % L + P %

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24 25 26

1 KOTA KUPANG 11 128 128 100,0 128 100,0 20.787 20.007 40.794 4.226 20,3 4.239 21,2 8.465 20,8 1.273 1.407 2.680 401 31,5 429 30,5 830 31,0

2 KUPANG 26 341 172 50,4 288 84,5 25.211 24.639 49.850 11.475 45,5 11.029 44,8 22.504 45,1 4.539 4.154 8.693 1.624 35,8 1.513 36,4 3.137 36,1

3 TTS 35 505 121 24,0 319 63,2 31.117 30.974 62.091 23.293 74,9 21.910 70,7 45.203 72,8 3.762 3.668 7.430 2.092 55,6 1.987 54,2 4.079 54,9

4 TTU 26 266 243 91,4 266 100,0 17.047 16.743 33.790 138 0,8 119 0,7 257 0,8 138 119 257 138 100,0 119 100,0 257 100,0

5 BELU 17 123 71 57,7 123 100,0 15.507 15.254 30.761 8.713 56,2 8.087 53,0 16.800 54,6 2.253 2.240 4.493 619 27,5 657 29,3 1.276 28,4

6 MALAKA 20 209 185 88,5 185 88,5 14.726 14.107 28.833 12.691 86,2 12.782 90,6 25.473 88,3 2.037 2.391 4.428 482 23,7 583 24,4 1.065 24,1

7 ALOR 26 295 76 25,8 291 98,6 13.308 12.819 26.127 3.298 24,8 3.318 25,9 6.616 25,3 273 238 511 111 40,7 88 37,0 199 38,9

8 LEMBATA 9 177 108 61,0 177 100,0 9.458 8.980 18.438 7.039 74,4 6.273 69,9 13.312 72,2 2.217 2.291 4.508 1.429 64,5 1.584 69,1 3.013 66,8

9 FLORES TIMUR 21 304 133 43,8 209 68,8 17.779 16.873 34.652 6.133 34,5 5.559 32,9 11.692 33,7 1.499 1.434 2.933 276 18,4 273 19,0 549 18,7

10 SIKKA 23 70 70 100,0 62 88,6 20.375 19.447 39.822 1.910 9,4 1.734 8,9 3.644 9,2 76 75 151 148 194,7 155 206,7 303 200,7

11 ENDE 24 342 64 18,7 89 26,0 17.043 16.513 33.556 5.490 32,2 4.857 29,4 10.347 30,8 2.295 1.996 4.291 1.128 49,2 1.018 51,0 2.146 50,0

12 NAGEKEO 7 179 151 84,4 176 98,3 9.681 9.372 19.053 6.967 72,0 6.415 68,4 13.382 70,2 1.581 1.791 3.372 98 6,2 261 14,6 359 10,6

13 NGADA 14 183 155 84,7 183 100,0 11.158 11.127 22.285 8.591 77,0 8.138 73,1 16.729 75,1 3.136 3.251 6.387 1.367 43,6 1.534 47,2 2.901 45,4

14 MANGGARAI TIMUR 25 349 212 60,7 288 82,5 21.884 21.659 43.543 10.011 45,7 9.582 44,2 19.593 45,0 3.761 3.414 7.175 1.862 49,5 1.628 47,7 3.490 48,6

15 MANGGARAI 21 254 254 100,0 254 100,0 25.042 25.301 50.343 20.131 80,4 19.302 76,3 39.433 78,3 3.607 3.511 7.118 3.607 100,0 3.511 100,0 7.118 100,0

16 MANGGARAI BARAT 18 301 271 90,0 271 90,0 20.534 20.563 41.097 10.433 50,8 10.332 50,2 20.765 50,5 2.227 2.130 4.357 906 40,7 946 44,4 1.852 42,5

17 SUMBA TIMUR 22 #DIV/0! #DIV/0! 16.359 16.004 32.363 0,0 0,0 - 0,0 - #DIV/0! #DIV/0! - #DIV/0!

18 SUMBA TENGAH 8 83 - 0,0 83 100,0 5.297 5.054 10.351 1.103 20,8 746 14,8 1.849 17,9 - 283 283 - #DIV/0! - 0,0 - 0,0

19 SUMBA BARAT 9 #DIV/0! #DIV/0! 9.404 9.109 18.513 0,0 0,0 - 0,0 - #DIV/0! #DIV/0! - #DIV/0!

20 SUMBA BARAT DAYA 14 #DIV/0! #DIV/0! 27.303 26.180 53.483 0,0 0,0 - 0,0 - #DIV/0! #DIV/0! - #DIV/0!

21 ROTE NDAO 12 #DIV/0! #DIV/0! 9.776 9.797 19.573 4.940 50,5 5.453 55,7 10.393 53,1 1.833 1.598 3.431 972 53,0 901 56,4 1.873 54,6

22 SABU RAIJUA 6 76 0,0 0,0 6.290 6.359 12.649 0,0 0,0 - 0,0 - #DIV/0! #DIV/0! - #DIV/0!

JUMLAH (KAB/ KOTA) 394 4.185 2.414 57,7 3.392 81,1 365.086 356.881 721.967 146.582 40,1 139.875 39,2 286.457 39,7 36.507 35.991 72.498 17.260 47,3 17.187 47,8 34.447 47,5

Sumber: Profil Dinkes Kab/Kota Tahun 2017

JUMLAH MURID SD/MI

UPAYA KESEHATAN GIGI SEKOLAH

JUMLAH

SD/MI

JUMLAH

SD/MI DGN

SIKAT GIGI

MASSAL

JUMLAH

SD/MI

MENDAPAT

YAN. GIGI

%

PELAYANAN KESEHATAN GIGI DAN MULUT PADA ANAK SD DAN SETINGKAT MENURUT JENIS KELAMIN, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS

KABUPATEN/KOTA

TAHUN 2017

%

MURID SD/MI DIPERIKSA PERLU PERAWATAN MENDAPAT PERAWATANNO

JUMLAH

PUSKESMASKABUPATEN

Page 235: PPRROOFFIILL KKEESSEEHHAATTAANN · 2018-09-18 · Kepala Bidang Pencegahan dan ... Data dan informasi dalam profil kesehatan ini berdasarkan hasil kajian dan pengelolaan pada saat

TABEL 52

L P L+P L % P % L+P %1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12

1 KOTA KUPANG 11 7.761 8.872 16.633 944 12,16 1.400 15,78 2.344 14,09

2 KUPANG 26 14.259 14.312 28.571 10.625 74,51 12.495 87,30 23.120 80,92

3 TTS 35 19.233 19.332 38.565 9.190 47,78 12.023 62,19 21.213 55,01

4 TTU 26 10.714 10.737 21.451 2.018 18,84 2.079 19,36 4.097 19,10

5 BELU 17 6.836 6.469 13.305 2.214 32,39 2.515 38,88 4.729 35,54

6 MALAKA 20 8.154 8.571 16.725 6.031 73,96 7.118 83,05 13.149 78,62

7 ALOR 26 7.073 8.846 15.919 880 12,44 1.071 12,11 1.951 12,26

8 LEMBATA 9 6.070 9.509 15.579 3.548 58,45 6.535 68,72 10.083 64,72

9 FLORES TIMUR 21 11.235 16.909 28.144 2.713 24,15 7.482 44,25 10.195 36,22

10 SIKKA 23 13.306 17.479 30.785 - - 29.273 95,09

11 ENDE 24 11.252 13.683 24.935 1.782 15,84 6.022 44,01 7.804 31,30

12 NAGEKEO 7 7.084 7.402 14.486 8.637 121,92 10.391 140,38 19.028 131,35

13 NGADA 14 6.631 7.636 14.267 4.951 74,66 5.480 71,77 10.431 73,11

14 MANGGARAI TIMUR 25 9.067 9.082 18.149 5.965 65,79 6.287 69,22 12.252 67,51

15 MANGGARAI 21 9.864 10.542 20.406 0 - 0 - 0 -

16 MANGGARAI BARAT 18 8.005 8.359 16.364 0 - 0 - 7.646 46,72

17 SUMBA TIMUR 22 9.020 9.385 18.405 - - 0 -

18 SUMBA TENGAH 8 2.658 2.766 5.424 1.144 43,04 936 33,84 2.080 38,35

19 SUMBA BARAT 9 3.911 4.064 7.975 - - 0 -

20 SUMBA BARAT DAYA 14 8.942 9.334 18.276 0 - 0 - 7.360 40,27

21 ROTE NDAO 12 7.365 7.615 14.980 689 9,36 920 12,08 1.609 10,74

22 SABU RAIJUA 6 4.194 4.810 9.004 3.600 85,84 5.031 104,59 8.631 95,86

JUMLAH (KAB/KOTA) 394 192.634 215.714 408.348 64.931 33,71 87.785 40,69 196.995 48,24

Sumber: Profil Dinkes Kab/Kota Tahun 2017

JUMLAH MENDAPAT PELAYANAN KESEHATAN

USILA (60TAHUN+)

CAKUPAN PELAYANAN KESEHATAN USIA LANJUT MENURUT JENIS KELAMIN, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS

NO KABUPATENJUMLAH

PUSKESMAS

KABUPATEN/KOTA

TAHUN 2017

Page 236: PPRROOFFIILL KKEESSEEHHAATTAANN · 2018-09-18 · Kepala Bidang Pencegahan dan ... Data dan informasi dalam profil kesehatan ini berdasarkan hasil kajian dan pengelolaan pada saat

TABEL 53

L P L+P L P L+P1 2 3 4 5 6 7 8

1 Jaminan Kesehatan Nasional 680.287 734.463 1.414.750 25,97 27,53 27

1.1 Penerima Bantuan Iuran (PBI) APBN 581.255 593.071 1.174.326 22,19 22,23 22,21

1.2 PBI APBD 24.624 25.242 49.866 0,94 0,95 0,94

1.3 Pekerja penerima upah (PPU) 65.055 57.165 122.220 2,48 2,14 2,31

1.4 Pekerja bukan penerima upah (PBPU)/mandiri 15.036 12.044 27.080 0,57 0,56 0,51

1.5 Bukan pekerja (BP) 6.809 8.119 14.928 0,26 0,30 0,28

2 Jamkesda 155.903 176.150 332.053 5,95 6,60 6,28

3 Asuransi Swasta 5.161 4.981 10.142 0,20 0,19 0,19

4 Asuransi Perusahaan 392 364 13.063 0,48 0,01 0,25

5 Non PBI 12.699 12.700 879.634 33,10 0,48 16,64

JUMLAH (KAB/KOTA) 866.934 889.836 4.038.062 33,10 33,35 76,37

Sumber: Profil Dinkes Kab/Kota Tahun 2017

CAKUPAN JAMINAN KESEHATAN PENDUDUK MENURUT JENIS JAMINAN DAN JENIS KELAMIN

NO JENIS JAMINAN KESEHATAN

PESERTA JAMINAN KESEHATAN

JUMLAH

KABUPATEN/KOTA

TAHUN 2017

%

Page 237: PPRROOFFIILL KKEESSEEHHAATTAANN · 2018-09-18 · Kepala Bidang Pencegahan dan ... Data dan informasi dalam profil kesehatan ini berdasarkan hasil kajian dan pengelolaan pada saat

TABEL 53

L P L+P L P L+P1 2 3 4 5 6 7 8

1 Jaminan Kesehatan Nasional 680.287 734.463 1.414.750 25,97 27,53 27

1.1 Penerima Bantuan Iuran (PBI) APBN 581.255 593.071 1.174.326 22,19 22,23 22,21

1.2 PBI APBD 24.624 25.242 49.866 0,94 0,95 0,94

1.3 Pekerja penerima upah (PPU) 65.055 57.165 122.220 2,48 2,14 2,31

1.4 Pekerja bukan penerima upah (PBPU)/mandiri 15.036 12.044 27.080 0,57 0,56 0,51

1.5 Bukan pekerja (BP) 6.809 8.119 14.928 0,26 0,30 0,28

2 Jamkesda 155.903 176.150 332.053 5,95 6,60 6,28

3 Asuransi Swasta 5.161 4.981 10.142 0,20 0,19 0,19

4 Asuransi Perusahaan 392 364 13.063 0,48 0,01 0,25

5 Non PBI 12.699 12.700 879.634 33,10 0,48 16,64

JUMLAH (KAB/KOTA) 866.934 889.836 4.038.062 33,10 33,35 76,37

Sumber: Profil Dinkes Kab/Kota Tahun 2017

CAKUPAN JAMINAN KESEHATAN PENDUDUK MENURUT JENIS JAMINAN DAN JENIS KELAMIN

KABUPATEN/KOTA

TAHUN 2017

NO JENIS JAMINAN KESEHATAN

PESERTA JAMINAN KESEHATAN

JUMLAH %

Page 238: PPRROOFFIILL KKEESSEEHHAATTAANN · 2018-09-18 · Kepala Bidang Pencegahan dan ... Data dan informasi dalam profil kesehatan ini berdasarkan hasil kajian dan pengelolaan pada saat

TABEL 54

JUMLAH KUNJUNGAN

L P L+P L P L+P L P L+P

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11

1 KOTA KUPANG 139.756 227.180 366.936 46 1.317 1.363 0 0 0

2 KUPANG 149.066 239.340 388.406 1.449 2.634 4.083 95 125 220

3 TTS 78.457 189.714 268.171 978 3.997 4.975 8 4 12

4 TTU 92.921 137.091 230.012 1.208 1.562 2.770 34 26 60

5 BELU 63.900 119.363 183.263 118 343 461 35 30 65

6 MALAKA 329 928 1.257 329 928 1.257 80 58 138

7 ALOR 48.150 79.406 127.556 372 656 1.028 0 0 0

8 LEMBATA 38.626 52.337 90.963 895 1.604 2.499 2 1 3

9 FLORES TIMUR 57.502 104.803 162.305 888 1.937 2.825 0 0 0

10 SIKKA 44.491 82.870 127.361 3.571 8.482 12.053 80 120 200

11 ENDE 22.104 28.247 50.351 685 1.538 2.223 0 0 0

12 NAGEKEO 38.770 63.975 102.745 3.586 6.519 10.105 0 0 0

13 NGADA 42.120 61.269 103.389 524 877 1.401 6 6 12

14 MANGGARAI TIMUR 42.076 97.504 139.580 368 1.008 1.376 0 0 0

15 MANGGARAI 58.616 116.841 175.457 768 1.022 1.790 0

16 MANGGARAI BARAT 112.007 162.720 274.727 1.724 3.392 5.116 324 435 759

17 SUMBA TIMUR 210.591 0 0 3.472 0 0 0

18 SUMBA TENGAH 48.885 39.997 88.882 545 364 909 0 0 0

19 SUMBA BARAT 41.889 47.351 89.240 4.311 3.909 8.220 0 0 0

20 SUMBA BARAT DAYA 8.662 11.515 136.845 2.826 3.453 3.425 0 0 0

21 ROTE NDAO 57.379 8.447 65.826 1.075 1.570 2.645 1 3 4

22 SABU RAIJUA 6.400 8.398 14.798 544 1.002 1.546 0 0 0

SUB JUMLAH I 1.192.107 1.879.296 3.398.661 26.811 48.113 75.542 665 808 1.473

KUNJUNGAN GANGGUAN JIWA

NO SARANA PELAYANAN KESEHATAN

JUMLAH KUNJUNGAN RAWAT JALAN, RAWAT INAP, DAN KUNJUNGAN GANGGUAN JIWA DI SARANA PELAYANAN KESEHATAN

RAWAT JALAN RAWAT INAP JUMLAH

KABUPATEN/KOTA

TAHUN 2017

Page 239: PPRROOFFIILL KKEESSEEHHAATTAANN · 2018-09-18 · Kepala Bidang Pencegahan dan ... Data dan informasi dalam profil kesehatan ini berdasarkan hasil kajian dan pengelolaan pada saat

TABEL 54

JUMLAH KUNJUNGAN

L P L+P L P L+P L P L+P

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11

I KOTA KUPANG

1 RSUD KOTA KUPANG 0 0 0 0 0 0 0 0 0

2 RS TNI AD/WIRASAKTI 0 0 0 0 0 0 0 0 0

3 RS TNI AL 0 0 0 0 0 0 0 0 0

4 RS TNI AU 0 0 0 0 0 0 0 0 0

5 RS BHAYANGKARA 0 0 0 0 0 0 0 0 0

6 RS MAMAMI 1.043 2.358 3.401 1.375 2.388 3.763 0 0 0

7 RS DEDARI 3.200 12.487 15.687 914 2.832 3.746 1.148 1.247 2.395

8 RS ST. CAROLUS BORROMEUS 6.815 7.399 14.214 921 1.205 2.126 0 0 0

9 RSUD W.Z YOHANIS 43.037 45.411 88.448 4.373 7.125 11.498 1.987 1.646 3.633

10 RS. KARTINI 15.466 20.256 35.722 689 859 1.548 0 0 0

11 RS. LEONA 0 0 0 0 0 0 0 0 0

12 RS. SILOAM 43.410 42.158 85.568 4.064 3.140 7.204 156 235 391

II KUPANG

1 RSUD NAIBONAT 0 0 0 0 0 0 0 0 0

III TIMOR TENGAH SELATAN

1 RSUD SoE 7.540 8.340 15.880 2.000 2.562 4.562 0 0 0

2 RSU Muder Ignacia 3.368 4.021 7.389 163 34 197 0 0 0

IV TIMOR TENGAH UTARA

1 RSUD KEFAMENANU 8.450 10.095 18.545 2.237 2.934 5.171 0 0 0

2 RS KUSTA DAN CACAT BUNDA 322 391 713 352 156 508 0 0 0

V BELU

1 RSU MGR GABRIEL MANEK 0 0 13.487 0 0 11.241 0 0 0

2 RS BANTUAN (TNI) 0 0 6.208 0 0 563 0 0 0

3 RS MARIANUM HALILUK 0 0 9.862 0 0 3.177 0 0 0

4 RS SITO HUSADA 0 0 0 0 0 3.100 0 0 0

KUNJUNGAN GANGGUAN JIWA

NO SARANA PELAYANAN KESEHATAN

JUMLAH KUNJUNGAN RAWAT JALAN, RAWAT INAP, DAN KUNJUNGAN GANGGUAN JIWA DI SARANA PELAYANAN KESEHATAN

RAWAT JALAN RAWAT INAP JUMLAH

KABUPATEN/KOTA

TAHUN 2017

Page 240: PPRROOFFIILL KKEESSEEHHAATTAANN · 2018-09-18 · Kepala Bidang Pencegahan dan ... Data dan informasi dalam profil kesehatan ini berdasarkan hasil kajian dan pengelolaan pada saat

TABEL 54

JUMLAH KUNJUNGAN

L P L+P L P L+P L P L+P

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11

VI MALAKA

1 RSUD BETUN 0 0 0

VII SABU RAIJUA

1 RSU SEBA 2.629 3.814 6.443 238 624 862 0 0 0

VIII ROTE NDAO

1 RSUD ROTE BA'A 0 0 0

IX MANGGARAI

1 RSUD RUTENG 27.435 0 27.435 12.652 12.652 0 0 0

2 RS ST. RAFAEL. CANCAR 3.708 3.108 6.816 886 822 1.708 0 0 0

X NGADA

1 RSUD BAJAWA 12.337 8.225 20.562 2.661 4.722 7.383 0 0 0

XI ENDE

1 RSUD ENDE 0 0 0

2 RSUD SANTO ANTONIUS JOPU 0 0 0

XII SIKKA

1 RSUD DR TC HIILLERS 0 0 0 0 0 0 0 0 0

2 RSU ST.GABRIEL KEWAPANTE 0 0 0 0 0 0 0 0 0

3 RS ST. ELISABETH LELA 0 0 0 0 0 0 0 0 0

XIII FLORES TIMUR

1RSUD dr. HENDRIKUS FERNANDEZ

LARANTUKA7.939 10.489 18.428 2.195 4.100 6.295 0

XIV LEMBATA

1 RSUD LEWOLEBA 0 0 0 0 0 0 0 0 0

2 RS BUKIT LEWOLEBA 0 0 0 0 0 0 0 0 0

3 RS KUSTA ST. DAMIAN 0 0 0 0 0 0 0 0 0

XV ALOR

1 RSUD KALABAHI 16.909 14.910 31.819 4.122 2.116 6.238 21 15 36

2 RS BERGERAK 1.217 1.337 2.554 95 176 271 0 0 0

KUNJUNGAN GANGGUAN JIWA

NO SARANA PELAYANAN KESEHATAN

JUMLAH KUNJUNGAN RAWAT JALAN, RAWAT INAP, DAN KUNJUNGAN GANGGUAN JIWA DI SARANA PELAYANAN KESEHATAN

RAWAT JALAN RAWAT INAP JUMLAH

KABUPATEN/KOTA

TAHUN 2017

Page 241: PPRROOFFIILL KKEESSEEHHAATTAANN · 2018-09-18 · Kepala Bidang Pencegahan dan ... Data dan informasi dalam profil kesehatan ini berdasarkan hasil kajian dan pengelolaan pada saat

TABEL 54

JUMLAH KUNJUNGAN

L P L+P L P L+P L P L+P

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11

XVI SUMBA BARAT DAYA

1 RS KARITAS WEETABULA 8.662 11.515 20.177 2.826 3.453 6.279 0 0 0

XVII SUMBA TIMUR

1 RSUD UMBU RARA MEHA 19.293 6.317 0 0 0

2 RSK LINDIMARA 12.734 5.446 0 0 0

3 RS IMMANUEL 3.377 2.972 6.349 1.115 1.330 2.445 0 0 0

XVIII SUMBA BARAT

RSUD WAIKABUBAK 7.057 7.392 14.449 21.568 33.725 55.293 0 0 0

RS KRISTEN LENDE MORIPA 5.126 5.163 10.289 4.121 2.889 7.010 0 0 0

XIX SUMBA TENGAH

1 RS BERGERAK 0 0 0

XX MANGGARAI BARAT

1 RS KOMODO 3.785 839 0 0 0

SUB JUMLAH II 229.047 221.841 516.257 69.567 77.192 177.442 3.312 3.143 6.455

1 Rumah Bersalin Keluarga Kudus 0 0 0

2 Balai Pengobatan St. Martin de Pores 0 0 0

3 Balai Pengobatan Kartini Ndona 0 0 0

4 Balai Pengobatan Kasih A & A Rahmat 0 0 0

5 Balai Pengobatan Gunung Maria Moni 0 0 0

6 Balai Pengobatan Hedwig Welamosa 0 0 0

7 UPTD Lab Kesehatan Lingkungan 0 0 0

8 UPTD Instalasi Farmasi 0 0 0

9 Klinik Sumber Sehat 0 0 0

10 Klinik Kartini 0 0 0

11 Balai Pengobatan Adven 0 0 0

SUB JUMLAH III 0 0 0 0 0 0 0 0 0

JUMLAH (KAB/KOTA) 1.421.154 2.101.137 3.914.918 96.378 125.305 252.984 3.977 3.951 7.928

JUMLAH PENDUDUK KAB/KOTA 2.619.181 2.668.121 2.619.181 2.668.121 2.619.181 2.668.121

CAKUPAN KUNJUNGAN (%) 54,3 78,7 149,5 3,6 4,8 9,5

Sumber : Profil Dinkes Kab/Kota Tahun 2017

Catatan: Puskesmas non rawat inap hanya melayani kunjungan rawat jalan

KUNJUNGAN GANGGUAN JIWA

NO SARANA PELAYANAN KESEHATAN

JUMLAH KUNJUNGAN RAWAT JALAN, RAWAT INAP, DAN KUNJUNGAN GANGGUAN JIWA DI SARANA PELAYANAN KESEHATAN

RAWAT JALAN RAWAT INAP JUMLAH

KABUPATEN/KOTA

TAHUN 2017

Page 242: PPRROOFFIILL KKEESSEEHHAATTAANN · 2018-09-18 · Kepala Bidang Pencegahan dan ... Data dan informasi dalam profil kesehatan ini berdasarkan hasil kajian dan pengelolaan pada saat

TABEL 55

L P L + P L P L + P L P L + P L P L + P L P L + P1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18

I KOTA KUPANG - -

1 RSUD KOTA KUPANG - - - #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0!

2 RS TNI AD/WIRASAKTI - - - #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0!

3 RS TNI AL - - - #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0!

4 RS TNI AU - - - #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0!

5 RS BHAYANGKARA - - - #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0!

6 RS MAMAMI 50 2.418 4.746 7.164 2 1 3 2 1 3 0,8 0,2 0,4 0,8 0,2 0,4

7 RS DEDARI 43 - - - #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0!

8 RS ST. CAROLUS BORROMEUS 53 921 1.205 2.126 - - - 3 6 9 - - - 3,3 5,0 4,2

9 RSUD W.Z YOHANIS 344 - - - #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0!

10 RS. KARTINI 23 689 859 1.548 4 2 6 1 2 3 5,8 2,3 3,9 1,5 2,3 1,9

11 RS. LEONA 99 4.392 5.196 9.588 5 4 9 7 8 15 1,1 0,8 0,9 1,6 1,5 1,6

12 RS. SILOAM 110 4.064 3.140 7.204 202 143 345 82 69 151 49,7 45,5 47,9 20,2 22,0 21,0

II KUPANG

1 RSUD NAIBONAT - - - #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0!

III TIMOR TENGAH SELATAN

1 RSUD SoE 100 2.000 3.029 5.029 50 61 111 20 26 46 25,0 20,1 22,1 10,0 8,6 9,1

IV TIMOR TENGAH UTARA

1 RSUD KEFAMENANU 90 2.237 2.934 5.171 112 83 18.210 48 81 18.210 50,1 28,3 3.521,6 21,5 27,6 3.521,6

2 RS KUSTA DAN CACAT BUNDA 50 358 150 508 2 1 28 - - 14.700 5,6 6,7 55,1 - - 28.937,0

V BELU

1 RSU MGR GABRIEL MANEK 150 - - 10.727 - - 316 - - 224 #DIV/0! #DIV/0! 29,5 #DIV/0! #DIV/0! 20,9

2 RS BANTUAN (TNI) 25 - - 563 - - - - - - #DIV/0! #DIV/0! - #DIV/0! #DIV/0! -

3 RS MARIANUM HALILUK 50 - - 3.177 - - 24 - - 12 #DIV/0! #DIV/0! 7,6 #DIV/0! #DIV/0! 3,8

4 RS SITO HUSADA 58 - - 3.071 - - 26 - - 21 #DIV/0! #DIV/0! 8,5 #DIV/0! #DIV/0! 6,8

GDR NDRPASIEN KELUAR MATI PASIEN KELUAR (HIDUP

+ MATI)

PASIEN KELUAR MATI

≥ 48 JAM DIRAWATNO NAMA RUMAH SAKITa

KABUPATEN/KOTA

TAHUN 2017

JUMLAH

TEMPAT

TIDUR

ANGKA KEMATIAN PASIEN DI RUMAH SAKIT

Page 243: PPRROOFFIILL KKEESSEEHHAATTAANN · 2018-09-18 · Kepala Bidang Pencegahan dan ... Data dan informasi dalam profil kesehatan ini berdasarkan hasil kajian dan pengelolaan pada saat

TABEL 55 (LANJUTAN)

L P L + P L P L + P L P L + P L P L + P L P L + P1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18

VI MALAKA

1 RSUD BETUN 63 1.320 1.791 3.111 46 37 83 19 20 39 34,8 20,7 26,7 14,4 11,2 12,5

VII SABU RAIJUA

1 RSU SEBA 35 238 624 862 12 21 33 8 9 17 50,4 33,7 38,3 33,6 14,4 19,7

VIII ROTE NDAO

1 RSUD ROTE BA'A 36 693 1.021 1.714 19 27 46 19 27 46 27,4 26,4 26,8 27,4 26,4 26,8

IX MANGGARAI #DIV/0!

1 RSUD RUTENG 137 11.740 - 11.740 236 - 236 221 - 221 20,1 #DIV/0! 20,1 18,8 #DIV/0! 18,8

2 RS ST. RAFAEL. CANCAR 60 1.670 38 1.708 11 27 38 6 11 17 6,6 710,5 22,2 3,6 289,5 10,0

X NGADA

1 RSUD BAJAWA 106 2.704 4.670 7.374 133 99 232 75 57 132 49,2 21,2 31,5 27,7 12,2 17,9

XI ENDE

1 RSUD ENDE 145 3.547 5.950 9.497 169 402 571 112 95 207 47,6 67,6 60,1 31,6 16,0 21,8

2 RSUD SANTO ANTONIUS JOPU - - - #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0!

XII SIKKA

1 RSUD DR TC HIILLERS 199 - 149 133 282 - - - #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0!

2 RSU ST.GABRIEL KEWAPANTE 91 - 114 112 226 - - - #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0!

3 RS ST. ELISABETH LELA 65 - - - #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0!

XIII FLORES TIMUR

1RSUD dr. HENDRIKUS

FERNANDEZ LARANTUKA105 5.743 97 70 167 49 44 93 #DIV/0! #DIV/0! 29,1 #DIV/0! #DIV/0! 16,2

XIV LEMBATA

1 RSUD LEWOLEBA - - - #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0!

2 RS BUKIT LEWOLEBA 42 326 773 1.099 5 11 16 1 5 6 15,3 14,2 14,6 3,1 6,5 5,5

3 RS KUSTA ST. DAMIAN - - - #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0!

GDR NDRPASIEN KELUAR MATI PASIEN KELUAR (HIDUP

+ MATI)

PASIEN KELUAR MATI

≥ 48 JAM DIRAWATNO NAMA RUMAH SAKITa

KABUPATEN/KOTA

TAHUN 2017

JUMLAH

TEMPAT

TIDUR

ANGKA KEMATIAN PASIEN DI RUMAH SAKIT

Page 244: PPRROOFFIILL KKEESSEEHHAATTAANN · 2018-09-18 · Kepala Bidang Pencegahan dan ... Data dan informasi dalam profil kesehatan ini berdasarkan hasil kajian dan pengelolaan pada saat

TABEL 55 (LANJUTAN)

L P L + P L P L + P L P L + P L P L + P L P L + P1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18

XV ALOR

1 RSUD KALABAHI 116 4.112 2.123 6.235 219 110 329 102 76 178 53,3 51,8 52,8 24,8 35,8 28,5

2 RS BERGERAK 20 95 176 271 - - - - - - - - - - - -

XVI SUMBA BARAT DAYA

1 RS KARITAS WEETABULA 100 2.826 3.453 6.279 - - 115 - - 81 - - 18,3 - - 12,9

XVII SUMBA TIMUR

1 RSUD UMBU RARA MEHA 130 6.317 - - #DIV/0! #DIV/0! - #DIV/0! #DIV/0! -

2 RSK LINDIMARA 99 5.446 - - #DIV/0! #DIV/0! - #DIV/0! #DIV/0! -

3 RS IMMANUEL 52 1.115 1.330 2.445 21 17 38 10 12 22 18,8 12,8 15,5 9,0 9,0 9,0

XVIII SUMBA BARAT

1 RSUD WAIKABUBAK 125 9.643 8.599 18.242 330 374 704 198 135 333 34,2 43,5 38,6 20,5 15,7 18,3

2 RS KRISTEN LENDE MORIPA 102 1.121 2.889 4.010 93 58 151 51 34 85 83,0 20,1 37,7 45,5 11,8 21,2

XIX SUMBA TENGAH

1 RS BERGERAK 62 1.254 1.892 3.146 9 26 35 4 4 8 7,2 13,7 11,1 3,2 2,1 2,5

XX MANGGARAI BARAT

1 RS KOMODO 50 - - 839 - - 7 - - 4 #DIV/0! #DIV/0! 8,3 #DIV/0! #DIV/0! 4,8

3.185 59.483 56.588 151.954 2.040 1.819 22.387 1.038 722 34.883 34,3 32,1 147,3 17,5 12,8 229,6

Sumber : Profil Dinkes Kab/Kota Tahun 2017

Keterangan: a termasuk rumah sakit swasta

KABUPATEN/KOTA

GDR NDRPASIEN KELUAR MATI PASIEN KELUAR (HIDUP

+ MATI)

PASIEN KELUAR MATI

≥ 48 JAM DIRAWATNO NAMA RUMAH SAKITa

KABUPATEN/KOTA

TAHUN 2017

JUMLAH

TEMPAT

TIDUR

ANGKA KEMATIAN PASIEN DI RUMAH SAKIT

Page 245: PPRROOFFIILL KKEESSEEHHAATTAANN · 2018-09-18 · Kepala Bidang Pencegahan dan ... Data dan informasi dalam profil kesehatan ini berdasarkan hasil kajian dan pengelolaan pada saat

TABEL 56

NO NAMA RUMAH SAKITa

JUMLAH

TEMPAT

TIDUR

PASIEN KELUAR

(HIDUP + MATI)

JUMLAH HARI

PERAWATAN

JUMLAH

LAMA

DIRAWAT

BOR (%) BTO (KALI) TOI (HARI) ALOS (HARI)

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10

I KOTA KUPANG

1 RSUD KOTA KUPANG 0 - #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0!

2 RS TNI AD/WIRASAKTI 0 - #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0!

3 RS TNI AL 0 - #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0!

4 RS TNI AU 0 - #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0!

5 RS BHAYANGKARA 0 - #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0!

6 RS MAMAMI 50 7.164 11.499 34.497 63,0 143,28 0,9 4,8

7 RS DEDARI 43 - 7.595 7.925 48,4 - #DIV/0! #DIV/0!

8 RS ST. CAROLUS BORROMEUS 53 2.126 7.353 9.259 38,0 40,11 5,6 4,4

9 RSUD W.Z YOHANIS 344 - 65.022 65.674 51,8 - #DIV/0! #DIV/0!

10 RS. KARTINI 23 1.548 3.356 3.529 40,0 67,30 3,3 2,3

11 RS. LEONA 99 9.588 1.901 27.018 5,3 96,85 3,6 2,8

12 RS. SILOAM 110 7.204 30.195 29.864 75,2 65,49 1,4 4,1

II KUPANG

1 RSUD NAIBONAT 0 - #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0!

III TIMOR TENGAH SELATAN

1 RSUD SoE 100 5.029 15.781 15.829 43,2 50,29 4,1 3,1

IV TIMOR TENGAH UTARA

1 RSUD KEFAMENANU 90 5.171 18.210 18.210 55,4 57,46 2,8 3,5

2 RS KUSTA DAN CACAT BUNDA 50 508 28 14.700 0,2 10,16 35,9 28,9

V BELU

1 RSU MGR GABRIEL MANEK 150 10.727 36.551 39.291 66,8 71,51 1,7 3,7

2 RS BANTUAN (TNI) 25 563 2.843 1.843 31,2 22,52 11,2 3,3

3 RS MARIANUM HALILUK 50 3.177 15.312 15.312 83,9 63,54 0,9 4,8

4 RS SITO HUSADA 58 3.071 9.372 9.372 44,3 52,95 3,8 3,1

INDIKATOR KINERJA PELAYANAN DI RUMAH SAKIT

KABUPATEN/KOTA

TAHUN 2017

Page 246: PPRROOFFIILL KKEESSEEHHAATTAANN · 2018-09-18 · Kepala Bidang Pencegahan dan ... Data dan informasi dalam profil kesehatan ini berdasarkan hasil kajian dan pengelolaan pada saat

TABEL 56 (LANJUTAN)

NO NAMA RUMAH SAKITa

JUMLAH

TEMPAT

TIDUR

PASIEN KELUAR

(HIDUP + MATI)

JUMLAH HARI

PERAWATAN

JUMLAH

LAMA

DIRAWAT

BOR (%) BTO (KALI) TOI (HARI) ALOS (HARI)

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10

VI MALAKA

1 RSUD BETUN 63 3.111 11.063 8.463 48,1 49,38 3,8 2,7

VII SABU RAIJUA

1 RSU SEBA 35 862 365 2.620 2,9 24,63 14,4 3,0

VIII ROTE NDAO

1 RSUD ROTE BA'A 36 1.714 6.689 5.025 50,9 47,61 3,8 2,9

IX MANGGARAI

1 RSUD RUTENG 137 11.740 39.948 38.360 79,9 85,69 0,9 3,3

2 RS ST. RAFAEL. CANCAR 60 1.708 6.418 4.710 29,3 28,47 9,1 2,8

X NGADA

1 RSUD BAJAWA 106 7.374 24.706 24.469 63,9 69,57 1,9 3,3

XI ENDE

1 RSUD ENDE 145 9.497 33.000 - 62,4 65,50 2,1 0,0

2 RSUD SANTO ANTONIUS JOPU 0 - #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0!

XII SIKKA

1 RSUD DR TC HIILLERS 199 - 0,0 - #DIV/0! #DIV/0!

2 RSU ST.GABRIEL KEWAPANTE 91 - 0,0 - #DIV/0! #DIV/0!

3 RS ST. ELISABETH LELA 65 - 0,0 - #DIV/0! #DIV/0!

XIII FLORES TIMUR 0 - #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0!

1RSUD dr. HENDRIKUS FERNANDEZ

LARANTUKA105 5.743 27.392 26.840 71,5 54,70 1,9 4,7

INDIKATOR KINERJA PELAYANAN DI RUMAH SAKIT

KABUPATEN/KOTA

TAHUN 2017

Page 247: PPRROOFFIILL KKEESSEEHHAATTAANN · 2018-09-18 · Kepala Bidang Pencegahan dan ... Data dan informasi dalam profil kesehatan ini berdasarkan hasil kajian dan pengelolaan pada saat

TABEL 56 (LANJUTAN)

NO NAMA RUMAH SAKITa

JUMLAH

TEMPAT

TIDUR

PASIEN KELUAR

(HIDUP + MATI)

JUMLAH HARI

PERAWATAN

JUMLAH

LAMA

DIRAWAT

BOR (%) BTO (KALI) TOI (HARI) ALOS (HARI)

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10

XIV LEMBATA

1 RSUD LEWOLEBA 0 - #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0!

2 RS BUKIT LEWOLEBA 42 1.099 3.479 3.563 22,7 26,17 10,8 3,2

3 RS KUSTA ST. DAMIAN 0 - #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0!

XV ALOR

1 RSUD KALABAHI 116 6.235 22.538 28.773 53,2 53,75 3,2 4,6

2 RS BERGERAK 20 271 595 595 8,2 13,55 24,7 2,2

XVI SUMBA BARAT DAYA

1 RS KARITAS WEETABULA 100 6.279 27.546 21.263 75,5 62,79 1,4 3,4

XVII SUMBA TIMUR

1 RSUD UMBU RARA MEHA 130 6.317 0,0 48,59 7,5 0,0

2 RSK LINDIMARA 99 5.446 0,0 55,01 6,6 0,0

3 RS IMMANUEL 52 2.445 0,0 47,02 7,8 0,0

XVIII SUMBA BARAT

1 RSUD WAIKABUBAK 125 18.242 35.584 32.881 78,0 145,94 0,6 1,8

2 RS KRISTEN LENDE MORIPA 102 4.010 27.438 3.851 73,7 39,31 2,4 1,0

XIX SUMBA TENGAH

1 RS BERGERAK 62 3.146 3.146 4.814 13,9 50,74 6,2 1,5

XX MANGGARAI BARAT

1 RS KOMODO 839 1.790 - #DIV/0! #DIV/0! -2,1 0,0

154.250 151.115 993.475 498.550 1,8 0,98 366,0 3,3

Sumber : Profil Dinkes Kab/Kota Tahun 2017

Keterangan: a termasuk rumah sakit swasta

KABUPATEN/KOTA

INDIKATOR KINERJA PELAYANAN DI RUMAH SAKIT

KABUPATEN/KOTA

TAHUN 2017

Page 248: PPRROOFFIILL KKEESSEEHHAATTAANN · 2018-09-18 · Kepala Bidang Pencegahan dan ... Data dan informasi dalam profil kesehatan ini berdasarkan hasil kajian dan pengelolaan pada saat

JUMLAHJUMLAH

DIPANTAU% DIPANTAU

JUMLAH

BER- PHBS % BER- PHBS

1 2 3 4 5 6 7 8

1 KOTA KUPANG 11 67.909 5.075 7,5 1.910 37,6

2 KUPANG 26 75.818 35.878 47,3 15.970 44,5

3 TTS 35 110.904 61.344 55,3 32.653 53,2

4 TTU 26 59.886 51.107 85,3 17.520 34,3

5 BELU 17 42.441 41.924 98,8 37.535 89,5

6 MALAKA 20 44.768 28.654 64,0 20.662 72,1

7 ALOR 26 46.474 41.708 89,7 24.109 57,8

8 LEMBATA 9 31.496 28.602 90,8 14.937 52,2

9 FLORES TIMUR 21 58.597 29.622 50,6 23.522 79,4

10 SIKKA 23 78.518 1.800 2,3 1.800 100,0

11 ENDE 24 51.306 43.230 84,3 22.685 52,5

12 NAGEKEO 7 28.949 24.453 84,5 2.213 9,1

13 NGADA 14 32.242 25.178 78,1 12.100 48,1

14 MANGGARAI TIMUR 25 65.614 41.490 63,2 26.964 65,0

15 MANGGARAI 21 73.643 33.307 45,2 20.787 62,4

16 MANGGARAI BARAT 18 56.054 12.542 22,4 5.129 40,9

17 SUMBA TIMUR 22 #DIV/0! #DIV/0!

18 SUMBA TENGAH 8 #DIV/0! #DIV/0!

19 SUMBA BARAT 9 28.980 14.657 50,6 14.657 100,0

20 SUMBA BARAT DAYA 14 #DIV/0! #DIV/0!

21 ROTE NDAO 12 20.160 1.753 8,7 856 48,8

22 SABU RAIJUA 6 9.763 7.311 74,9 5.869 80,3

JUMLAH (KAB/KOTA) 394 983.522 529.635 53,9 301.878 57,0

Sumber : Profil Dinkes Kab/Kota Tahun 2017

RUMAH TANGGA

TABEL 57

NO KABUPATENJUMLAH

PUSKESMAS

PERSENTASE RUMAH TANGGA BERPERILAKU HIDUP BERSIH DAN SEHAT (BER-PHBS) MENURUT KECAMATAN DAN

KABUPATEN/KOTA

TAHUN 2017

Page 249: PPRROOFFIILL KKEESSEEHHAATTAANN · 2018-09-18 · Kepala Bidang Pencegahan dan ... Data dan informasi dalam profil kesehatan ini berdasarkan hasil kajian dan pengelolaan pada saat

JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH %

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13

1 KOTA KUPANG 11 67.909 15.252 22,46 10.644 #DIV/0! 9.447 88,75 24.699 36,37

2 KUPANG 26 70.715 29.787 42,12 40.928 50.692 123,86 13070 25,78 42.857 60,61

3 TTS 35 108.695 47.622 43,81 18.930 51.144 270,17 25.049 48,98 72.671 66,86

4 TTU 26 51.045 26.182 51,29 33.849 35.021 103,46 29.524 84,30 55.706 109,13

5 BELU 17 41.988 23.658 56,34 10.367 10.367 100,00 26.509 255,71 50.167 119,48

6 MALAKA 20 36.919 20.400 55,26 16.519 23.642 143,12 15.057 63,69 35.457 96,04

7 ALOR 26 39.698 26.475 66,69 13.223 13.223 100,00 349 2,64 26.824 67,57

8 LEMBATA 9 29.136 22.303 76,55 6.833 6.833 100,00 6140 89,86 28.443 97,62

9 FLORES TIMUR 21 53.028 33.908 63,94 19.120 19.120 100,00 10.023 52,42 43.931 82,84

10 SIKKA 23 60.519 38.566 63,73 21.953 21.953 100,00 1.269 5,78 39.835 65,82

11 ENDE 24 51.306 32.720 63,77 13.844 7.616 55,01 4576 60,08 37.296 72,69

12 NAGEKEO 7 28.949 17.127 59,16 8.329 6.806 81,71 1.729 25,40 18.856 65,14

13 NGADA 14 29.404 20.677 70,32 8.727 8.586 98,38 5.273 61,41 25.950 88,25

14 MANGGARAI TIMUR 25 65.265 26.156 40,08 39.109 31.978 81,77 20.955 65,53 47.111 72,18

15 MANGGARAI 21 58.930 31.252 53,03 14.384 14.384 100,00 3121 21,70 34.373 58,33

16 MANGGARAI BARAT 18 48.610 28.931 59,52 19.679 - 0,00 0 #DIV/0! 28.931 59,52

17 SUMBA TIMUR 22 46.811 6.227 13,30 2.397 #DIV/0! 2.100 87,61 8.327 17,79

18 SUMBA TENGAH 8 13.322 4.819 36,17 8.503 13.322 156,67 4.819 36,17 9.638 72,35

19 SUMBA BARAT 9 - - #DIV/0! - - #DIV/0! 0 #DIV/0! - #DIV/0!

20 SUMBA BARAT DAYA 14 38.891 4.644 11,94 34.247 8.400 24,53 4578 54,50 9.222 23,71

21 ROTE NDAO 12 30.895 15.408 49,87 15.490 13.797 89,07 3104 22,50 18.512 59,92

22 SABU RAIJUA 6 10.363 531 5,12 8.389 531 6,33 491 92,47 1.022 9,86

JUMLAH (KAB/KOTA) 394 982.398 472.645 48,11 350.456 #DIV/0! 187183 53,41 659.828 67,16

Sumber : Profil Dinkes Kab/Kota Tahun 2017

KABUPATEN/KOTA

TAHUN 2017

NO KABUPATEN PUSKESMAS

JUMLAH

SELURUH

RUMAH

TABEL 58

RUMAH MEMENUHI

SYARAT (RUMAH

SEHAT)

PERSENTASE RUMAH SEHAT MENURUT KECAMATAN DAN PUSKESMAS

RUMAH MEMENUHI

SYARAT (RUMAH

SEHAT)

2016

JUMLAH

RUMAH YANG

BELUM

MEMENUHI

SYARAT

RUMAH DIBINARUMAH DIBINA

MEMENUHI SYARAT

2017

Page 250: PPRROOFFIILL KKEESSEEHHAATTAANN · 2018-09-18 · Kepala Bidang Pencegahan dan ... Data dan informasi dalam profil kesehatan ini berdasarkan hasil kajian dan pengelolaan pada saat

TABEL 59

JU

MLA

H

SA

RA

NA

JU

MLA

H

PE

ND

UD

UK

PE

NG

GU

NA

JU

MLA

H

SA

RA

NA

JU

MLA

H

PE

ND

UD

UK

PE

NG

GU

NA

JU

MLA

H

SA

RA

NA

JU

MLA

H

PE

ND

UD

UK

PE

NG

GU

NA

JU

MLA

H

SA

RA

NA

JU

MLA

H

PE

ND

UD

UK

PE

NG

GU

NA

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20

1 KOTA KUPANG 11 412.708 1.516 29

2 KUPANG 26 372.777 360.228 10.034 134.329 4.872 76.752 497 6.559 429 6.349 666 11.095 651 10.600 391 12.095 306

3 TTS 35 463.980 3.242 116.933 1.711 74.303 12 920 10 876 13 275 13 275 345 14.549 345 14.549

4 TTU 26 249.711 4.489 22.445 3.269 16.345 23 - 3 - - - - - 12 300 12 300

5 BELU 17 213.596 4.443 62.368 3.685 54.850 54 3.634 50 1.766 33 5.556 40 5.706 118 2.749 111 2.398

6 MALAKA 20 186.312 5.418 107.574 4.365 91.527 252 409 238 110 355 2.062 30 435 41 1.879 21 1.036

7 ALOR 26 202.890 4.995 28.522 3.669 18.551 130 1.050 20 100 139 2.521 139 2.521 - - - -

8 LEMBATA 9 137.714 4.094 24.519 2.813 15.915 24 635 20 60

9 FLORES TIMUR 21 251.611 1.749 73.926 1.362 58.679 41 6.015 38 5.942 30 1.450 29 1.450 1.223 59.552 1.024 55.445

10 SIKKA 23 317.292 6.346 96.280 1.545 27.502 153

11 ENDE 24 272.084 4.598 19.624 2.246 18.295 138 201 138 1.795 83 - 21 150 343 10.622 294 2.154

12 NAGEKEO 7 142.804 1.874 9.370 1.886 6.661 241 2.080 81 605 192 1.938 171 1.873 1 - - -

13 NGADA 14 159.081 637 7.155 551 5.794 41 575 41 575 19 445 19 445 30 5.389 30 5.389

14 MANGGARAI TIMUR 25 280.118 2.166 18.793 972 17.059 52 457 22 132 - - - - 44 9.220 44 9.220

15 MANGGARAI 21 329.198 1.218 14.269 800 9.684 - - - - 183 1.328 115 996 3 - - -

16 MANGGARAI BARAT 18 263.207 860 14.431 682 11.441 272 5.199 207 5.132 214 4.735 197 4.650 20 199 - -

17 SUMBA TIMUR 22 252.704 8.131 39.734 4.015 24.058 10 348 10 348 158 5.773 145 5.727

18 SUMBA TENGAH 8 70.719 707 11.494 522 7.853 - - - - - - - - - - - -

19 SUMBA BARAT 9 125.776 - - - - 4.989 6.351 1.324 6.291 - - - - - - - -

20 SUMBA BARAT DAYA 14 331.894 39 7.948 27 2.212 2 40 2 40 10 1.270 10 1.430 1 - 1 -

21 ROTE NDAO 12 159.614 5.516 94.134 3.063 64.494 1 7 1 7 11 401 3 180

22 SABU RAIJUA 6 91.512 38.477 4.051 23.142 2.655 2.429 1 125 1 133 - - - - - - -

JUMLAH (KAB/KOTA) 394 5.287.302 459.227 783.604 196.170 532.750 85.439 27.937 8.869 24.149 7.788 23.282 11.911 20.762 12.959 110.683 14.122 96.524

Sumber : Profil Dinkes Kab/Kota Tahun 2017

PENDUDUK DENGAN AKSES BERKELANJUTAN TERHADAP AIR MINUM BERKUALITAS (LAYAK) MENURUT KECAMATAN DAN PUSKESMAS

KABUPATEN/KOTA

TAHUN 2017

SUMUR GALI TERLINDUNG SUMUR GALI DENGAN POMPA SUMUR BOR DENGAN POMPA TERMINAL AIR

JU

MLA

H

PE

ND

UD

UK

PE

NG

GU

NA

NO MEMENUHI SYARAT MEMENUHI

SYARAT KABUPATEN

JUMLAH

PUSKESMAS

JUMLAH

'PENDUDUK

JU

MLA

H S

AR

AN

A

JU

MLA

H

PE

ND

UD

UK

PE

NG

GU

NA

JU

MLA

H S

AR

AN

A

BUKAN JARINGAN PERPIPAAN

JU

MLA

H

PE

ND

UD

UK

PE

NG

GU

NA

JU

MLA

H S

AR

AN

A

MEMENUHI SYARAT

JU

MLA

H

PE

ND

UD

UK

PE

NG

GU

NA

JU

MLA

H S

AR

AN

A

MEMENUHI SYARAT

Page 251: PPRROOFFIILL KKEESSEEHHAATTAANN · 2018-09-18 · Kepala Bidang Pencegahan dan ... Data dan informasi dalam profil kesehatan ini berdasarkan hasil kajian dan pengelolaan pada saat

TABEL 59 (LANJUTAN)

JU

MLA

H

SA

RA

NA

JU

MLA

H

PE

ND

UD

UK

PE

NG

GU

NA

JU

MLA

H

SA

RA

NA

JU

MLA

H

PE

ND

UD

UK

PE

NG

GU

NA

JU

MLA

H

SA

RA

NA

JU

MLA

H

PE

ND

UD

UK

PE

NG

GU

NA

1 2 3 4 21 22 23 24 25 26 27 28 29 30 31 32 33 34

1 KOTA KUPANG 11 412.708 12 2.730 - -

2 KUPANG 26 372.777 8.132 371 34.814 146 17.413 670 2.718 397 2.001 3.934 27.568 3.848 10.649 2,86

3 TTS 35 463.980 691 59.175 320 40.130 586 4.388 429 2.874 6.166 61.256 5.866 50.891 183.898 39,63

4 TTU 26 249.711 206 24.450 127 19.275 427 2.141 191 957 3.573 18.100 351 1.806 38.683 15,49

5 BELU 17 213.596 167 26.165 133 20.476 139 2.221 75 547 3.864 50.730 3.762 46.204 131.947 61,77

6 MALAKA 20 186.312 150 17.176 126 13.716 568 8.956 401 3.796 460 23.560 350 18.159 128.779 69,12

7 ALOR 26 202.890 59 513 43 433 3.784 19.041 2.356 9.865 183 121.416 136 93.683 125.153 61,69

8 LEMBATA 9 137.714 47 124 31 - 4.103 7.521 4.163 2.502 5.013 44.726 3.862 38.304 56.721 41,19

9 FLORES TIMUR 21 251.611 39 26.808 25 14.486 2.792 16.440 2.353 14.488 11.046 65.556 10.234 58.106 208.596 82,90

10 SIKKA 23 317.292 222 8.899 85 3.920 12.071 58.843 3.099 14.696 14.683 149.207 6.937 79.657 125.775 39,64

11 ENDE 24 272.084 496 2.154 374 19.458 2.277 11.032 1.100 19.233 12.711 25.666 9.334 88.058 149.143 54,82

12 NAGEKEO 7 142.804 804 248 707 224 322 3.193 275 3.089 6.345 95.569 10.070 74.879 87.331 61,15

13 NGADA 14 159.081 1.869 7.167 39 18.252 1.453 9.238 1.264 8.275 14.064 12.056 98.712 137.442 86,40

14 MANGGARAI TIMUR 25 280.118 500 59.792 284 46.535 853 3.630 392 2.063 8.329 157.383 3.964 107.894 182.903 65,29

15 MANGGARAI 21 329.198 313 55.337 177 38.789 31 1.067 24 558 18.565 13.166 214.939 264.966 80,49

16 MANGGARAI BARAT 18 263.207 438 14.616 290 22.793 797 20.932 627 12.666 11.023 145.245 9.005 125.137 181.819 69,08

17 SUMBA TIMUR 22 252.704 208 12.212 175 9.986 153 1.041 108 511 7.129 38.362 6.772 34.916 75.546 29,90

18 SUMBA TENGAH 8 70.719 88 24.309 42 12.151 518 7.601 438 6.848 81 4.491 62 3.748 30.600 43,27

19 SUMBA BARAT 9 125.776 - - - - 1.691 3.102 1.150 3.102 59 2.132 13 2.132 11.525 9,16

20 SUMBA BARAT DAYA 14 331.894 1.311 12.411 58 6.170 2.211 9.692 707 7.719 185 36.232 55 36.168 53.739 16,19

21 ROTE NDAO 12 159.614 88 17.644 45 6.087 1.095 3.518 634 1.772 18 10.800 10 5.941 78.481 49,17

22 SABU RAIJUA 6 91.512 4 4 4 - - - - - 1 - 1 - 2.656 2,90

JUMLAH (KAB/KOTA) 394 5.287.302 15.832 369.575 37.899 293.027 53.284 194.267 22.516 115.958 125.499 1.054.365 126.304 1.183.182 2.266.352 42,86

Sumber : Profil Dinkes Kab/Kota Tahun 2017

KABUPATEN/KOTA

TAHUN 2017

PENDUDUK DENGAN AKSES BERKELANJUTAN TERHADAP AIR MINUM BERKUALITAS (LAYAK) MENURUT KECAMATAN DAN PUSKESMAS

MEMENUHI SYARAT

PERPIPAAN (PDAM,BPSPAM)

JU

MLA

H S

AR

AN

A

MEMENUHI SYARAT

PENAMPUNGAN AIR HUJAN

JU

MLA

H

PE

ND

UD

UK

PE

NG

GU

NA

JU

MLA

H

PE

ND

UD

UK

PE

NG

GU

NA

JU

MLA

H S

AR

AN

A

JU

MLA

H S

AR

AN

A

MEMENUHI SYARAT

MATA AIR TERLINDUNG

JU

MLA

H

PE

ND

UD

UK

PE

NG

GU

NA

NO KABUPATENJUMLAH

PUSKESMAS

JUMLAH

'PENDUDUK

PENDUDUK DENGAN

AKSES

BERKELANJUTAN

TERHADAP AIR MINUM

LAYAK

JU

MLA

H

%

Page 252: PPRROOFFIILL KKEESSEEHHAATTAANN · 2018-09-18 · Kepala Bidang Pencegahan dan ... Data dan informasi dalam profil kesehatan ini berdasarkan hasil kajian dan pengelolaan pada saat

TABEL 60

JUMLAH %

1 2 3 4 5 6 7

1 KOTA KUPANG 11 440 267 231 86,52

2 KUPANG 26 654 59 29 49,15

3 TTS 35 399 122 111 90,98

4 TTU 26 28 335 61 18,21

5 BELU 17 69 9 9 100,00

6 MALAKA 20 24 - - #DIV/0!

7 ALOR 26 187 37 9 24,32

8 LEMBATA 9 44 40 40 100,00

9 FLORES TIMUR 21 61 61 61 100,00

10 SIKKA 23 122 695 21 3,02

11 ENDE 24 - - - #DIV/0!

12 NAGEKEO 7 - - - #DIV/0!

13 NGADA 14 28 179 39 21,79

14 MANGGARAI TIMUR 25 1.010 90 77 85,56

15 MANGGARAI 21 42 557 274 49,19

16 MANGGARAI BARAT 18 36 31 21 67,74

17 SUMBA TIMUR 22 37 37 11 29,73

18 SUMBA TENGAH 8 #DIV/0!

19 SUMBA BARAT 9 19.480 19.480 10.722 55,04

20 SUMBA BARAT DAYA 14 7 - - #DIV/0!

21 ROTE NDAO 12 18 - - #DIV/0!

22 SABU RAIJUA 6 1.218 1.218 1.208 99,18

JUMLAH (KAB/KOTA) 394 23.904 23.217 12.924 55,67

Sumber : Profil Dinkes Kab/Kota Tahun 2017

MEMENUHI SYARAT

(FISIK, BAKTERIOLOGI, DAN KIMIA)NO KABUPATEN

JUMLAH

PENYELENGGARA

AIR MINUM

PUSKESMAS

PERSENTASE KUALITAS AIR MINUM DI PENYELENGGARA AIR MINUM YANG MEMENUHI SYARAT KESEHATAN

JUMLAH SAMPEL

DIPERIKSA

KABUPATEN/KOTA

TAHUN 2017

Page 253: PPRROOFFIILL KKEESSEEHHAATTAANN · 2018-09-18 · Kepala Bidang Pencegahan dan ... Data dan informasi dalam profil kesehatan ini berdasarkan hasil kajian dan pengelolaan pada saat

TABEL 61

JU

MLA

H

SA

RA

NA

JU

MLA

H

PE

ND

UD

UK

PE

NG

GU

NA

% P

EN

DU

DU

K

PE

NG

GU

NA

JU

MLA

H

SA

RA

NA

JU

MLA

H

PE

ND

UD

UK

PE

NG

GU

NA

% P

EN

DU

DU

K

PE

NG

GU

NA

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14

1 KOTA KUPANG 11 412.708 #DIV/0! 228.169 240.307 13.311 144.674 60,20

2 KUPANG 26 372.777 360.228 2.829 5.993 2.249 79,50 33.452 136.509 25.024 115.105 84,32

3 TTS 35 463.980 - - - - #DIV/0! 23.381 96.964 23.381 97.027 100,06

4 TTU 26 249.711 - - - - #DIV/0! 22.028 96.876 34.399 103.177 106,50

5 BELU 17 213.596 18 500 18 500 100,00 20.371 91.225 19.474 83.330 91,35

6 MALAKA 20 186.312 6.277 31.271 3.448 21.801 69,72 8.571 51.347 7.455 39.694 77,31

7 ALOR 26 202.890 2.555 22.641 2.555 22.641 100,00 21.594 114.791 21.288 114.791 100,00

8 LEMBATA 9 137.714 65 426 65 426 100,00 23.645 100.381 22.596 99.404 99,03

9 FLORES TIMUR 21 251.611 - - - - #DIV/0! 40.852 238.603 40.852 238.603 100,00

10 SIKKA 23 317.292 #DIV/0! 30.726 188.131 26.372 162.858 86,57

11 ENDE 24 272.084 - - - - #DIV/0! 29.451 131.423 - - -

12 NAGEKEO 7 142.804 50 1.109 43 1.511 136,25 20.358 91.322 21.466 64.559 70,69

13 NGADA 14 159.081 106 445 80 376 84,49 21.936 94.649 19.171 73.145 77,28

14 MANGGARAI TIMUR 25 280.118 4.572 20.708 2.535 9.766 47,16 16.822 86.381 12.449 58.017 67,16

15 MANGGARAI 21 329.198 - - - - #DIV/0! 25.253 166.098 20.974 151.920 91,46

16 MANGGARAI BARAT 18 263.207 853 11.466 620 3.504 30,56 19.922 91.927 13.865 56.050 60,97

17 SUMBA TIMUR 22 252.704 #DIV/0! 172 935 172 935 100,00

18 SUMBA TENGAH 8 70.719 3.595 8.315 3.235 8.315 100,00 3.075 4.080 2.448 4.080 100,00

19 SUMBA BARAT 9 125.776 - - - - #DIV/0! 4.424 5.285 3.435 5.285 100,00

20 SUMBA BARAT DAYA 14 331.894 10 322 10 322 100,00 8.382 45.087 8.382 45.087 100,00

21 ROTE NDAO 12 159.614 49 917 49 917 100,00 17.520 85.212 17.317 83.900 98,46

22 SABU RAIJUA 6 91.512 #DIV/0! 8.950 18.805 2.298 1.992 10,59

JUMLAH (KAB/KOTA) 394 5.287.302 378.378 100.949 18.651 72.328 71,65 629.054 2.176.338 356.129 1.743.633 80,12

Sumber : Profil Dinkes Kab/Kota Tahun 2017

PENDUDUK DENGAN AKSES TERHADAP FASILITAS SANITASI YANG LAYAK (JAMBAN SEHAT) MENURUT JENIS JAMBAN, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS

KABUPATEN/KOTA

TAHUN 2017

NO KABUPATEN

JENIS SARANA JAMBAN

JU

MLA

H S

AR

AN

A

KOMUNAL LEHER ANGSA

JU

MLA

H

PE

ND

UD

UK

PE

NG

GU

NA

JU

MLA

H S

AR

AN

AMEMENUHI SYARAT MEMENUHI SYARAT

JUMLAH

PUSKESMAS

JU

ML

AH

PE

ND

UD

UK

JU

MLA

H

PE

ND

UD

UK

PE

NG

GU

NA

Page 254: PPRROOFFIILL KKEESSEEHHAATTAANN · 2018-09-18 · Kepala Bidang Pencegahan dan ... Data dan informasi dalam profil kesehatan ini berdasarkan hasil kajian dan pengelolaan pada saat

TABEL 61 (LANJUTAN)

JU

MLA

H

SA

RA

NA

JU

MLA

H

PE

ND

UD

UK

PE

NG

GU

NA

% P

EN

DU

DU

K

PE

NG

GU

NA

JU

MLA

H

SA

RA

NA

JU

MLA

H

PE

ND

UD

UK

PE

NG

GU

NA

% P

EN

DU

DU

K

PE

NG

GU

NA

JUMLAH %

1 2 3 4 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24 25 26

1 KOTA KUPANG 11 412.708 6.378 9.244 132 4.227 45,73 476 #DIV/0! 148.901 36,08

2 KUPANG 26 372.777 9.447 33.987 4.179 15.490 45,58 13.773 58.559 5.517 19.115 32,64 130.595 35,03

3 TTS 35 463.980 29.163 101.819 - - - 31.366 132.039 - - - 96.964 20,90

4 TTU 26 249.711 10.349 51.745 8.493 25.521 49,32 14.134 69.470 7.974 23.996 34,54 152.694 61,15

5 BELU 17 213.596 7.475 33.200 6.573 30.275 91,19 6.165 21.729 2.133 9.029 41,55 122.634 57,41

6 MALAKA 20 186.312 7.307 28.071 3.905 18.779 66,90 7.499 30.211 6.739 12.929 42,80 56.648 30,40

7 ALOR 26 202.890 3.829 29.968 3.807 29.968 100,00 5.989 33.833 5.986 33.833 100,00 201.233 99,18

8 LEMBATA 9 137.714 2.262 10.992 - 307 6.901 - 99.830 72,49

9 FLORES TIMUR 21 251.611 7.276 38.136 7.276 38.136 100,00 91 489 91 489 100,00 277.228 110,18

10 SIKKA 23 317.292 12.304 89.449 9.749 69.019 77,16 4.071 25.841 1.062 7.029 27,20 238.906 75,30

11 ENDE 24 272.084 424 2.038 - - - 94 105 - - - 133.566 49,09

12 NAGEKEO 7 142.804 4.386 20.422 1.798 2.520 12,34 976 1.635 719 - - 68.590 48,03

13 NGADA 14 159.081 4.119 22.855 2.496 12.786 55,94 397 1.882 143 1.396 74,18 83.617 52,56

14 MANGGARAI TIMUR 25 280.118 43.642 128.570 22.984 65.129 50,66 2.180 10.235 - - - 132.912 47,45

15 MANGGARAI 21 329.198 20.039 114.641 11.416 75.577 65,92 2.491 6.990 682 2.984 42,69 232.195 70,53

16 MANGGARAI BARAT 18 263.207 18.400 84.690 13.865 33.160 39,15 3.023 16.150 913 2.648 16,40 204.233 77,59

17 SUMBA TIMUR 22 252.704 654 4.148 323 2.751 66,32 824 4.406 406 1.887 42,83 5.573 2,21

18 SUMBA TENGAH 8 70.719 1.270 5.930 1.239 5.930 100,00 840 6.002 840 6.002 100,00 24.327 34,40

19 SUMBA BARAT 9 125.776 3.283 5.395 1.669 5.395 100,00 5.543 8.513 1.537 8.513 100,00 19.193 15,26

20 SUMBA BARAT DAYA 14 331.894 27.512 135.531 27.512 135.531 100,00 9.821 46.238 9.821 46.784 101,18 259.324 78,13

21 ROTE NDAO 12 159.614 4.868 22.406 4.607 22.054 98,43 654 2.973 360 1.872 62,97 108.743 68,13

22 SABU RAIJUA 6 91.512 2.605 3.603 300 1.200 33,31 3.347 8.907 - 27.414 29,96

JUMLAH (KAB/KOTA) 394 5.287.302 226.992 976.840 132.323 593.448 60,75 114.061 493.108 44.923 178.506 36,20 2.825.320 53,44

Sumber : Profil Dinkes Kab/Kota Tahun 2017

PENDUDUK DENGAN AKSES TERHADAP FASILITAS SANITASI YANG LAYAK (JAMBAN SEHAT) MENURUT JENIS JAMBAN, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS

TAHUN 2017

KABUPATEN/KOTA

PENDUDUK DENGAN

AKSES SANITASI

LAYAK (JAMBAN

SEHAT)

NO KABUPATEN

PLENGSENGAN CEMPLUNG

JU

MLA

H

PE

ND

UD

UK

PE

NG

GU

NA

JU

MLA

H S

AR

AN

A MEMENUHI SYARAT

JU

MLA

H

PE

ND

UD

UK

PE

NG

GU

NA

JU

MLA

H S

AR

AN

A

JUMLAH

PUSKESMAS

JU

MLA

H

PE

ND

UD

UK MEMENUHI SYARAT

Page 255: PPRROOFFIILL KKEESSEEHHAATTAANN · 2018-09-18 · Kepala Bidang Pencegahan dan ... Data dan informasi dalam profil kesehatan ini berdasarkan hasil kajian dan pengelolaan pada saat

TABEL 62

JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH %

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10

1 KOTA KUPANG 11 51 51 100,00 51 100,00 51 100,00

2 KUPANG 26 177 125 70,62 63 35,59 2 1,13

3 TTS 35 278 - - - - - -

4 TTU 26 193 194 100,52 134 69,43 76 39,38

5 BELU 17 81 81 100,00 7 8,64 - -

6 MALAKA 20 127 106 83,46 - - - -

7 ALOR 26 175 175 100,00 175 100,00 2 1,14

8 LEMBATA 9 151 118 78,15 97 64,24 55 36,42

9 FLORES TIMUR 21 250 226 90,40 - - 92 36,80

10 SIKKA 23 160 160 100,00 86 53,75 37 23,13

11 ENDE 24 278 153 55,04 - - 85 30,58

12 NAGEKEO 7 113 53 46,90 12 10,62 10 8,85

13 NGADA 14 151 121 80,13 50 33,11 41 27,15

14 MANGGARAI TIMUR 25 176 143 81,25 60 34,09 39 22,16

15 MANGGARAI 21 162 171 105,56 - - 1 0,62

16 MANGGARAI BARAT 18 169 52 30,77 8 4,73 3 1,78

17 SUMBA TIMUR 22 156 - 47 30,13 - -

18 SUMBA TENGAH 8 65 65 100,00 24 36,92 7 10,77

19 SUMBA BARAT 9 74 76 102,70 49 66,22 - -

20 SUMBA BARAT DAYA 14 175 15 8,57 30 17,14 - -

21 ROTE NDAO 12 119 83 69,75 18 15,13 - -

22 SABU RAIJUA 6 63 42 66,67 - - 39 61,90

JUMLAH (KAB/KOTA) 394 3.344 2.210 66,09 911 27,24 540 16,15

Sumber : Profil Dinkes Kab/Kota Tahun 2017

JUMLAH

DESA/

KELURAHAN

DESA YANG MELAKSANAKAN SANITASI TOTAL BERBASIS MASYARAKAT

KABUPATEN DESA STBMNO DESA MELAKSANAKAN

STBM

SANITASI TOTAL BERBASIS MASYARAKAT (STBM)

DESA STOP BABS

(SBS)

KABUPATEN/KOTA

TAHUN 2017

JUMLAH

PUSKESMAS

Page 256: PPRROOFFIILL KKEESSEEHHAATTAANN · 2018-09-18 · Kepala Bidang Pencegahan dan ... Data dan informasi dalam profil kesehatan ini berdasarkan hasil kajian dan pengelolaan pada saat

TABEL 63

SD

SLT

P

SLT

A

PU

SK

ES

MA

S

RU

MA

H S

AK

IT

UM

UM

BIN

TA

NG

NO

N B

INT

AN

G

JU

MLA

H

%

JU

MLA

H

%

JU

MLA

H

%

JU

MLA

H

%

JU

MLA

H

%

JU

MLA

H

%

JU

MLA

H

%

JU

MLA

H

%

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24 25 26 27

1 KOTA KUPANG 11 136 47 46 50 12 15,00 50 356 126 92,6 41 87,2 38 82,6 46 92,00 12 100,0 14 93,3 34 68,0 311 87,36

2 KUPANG 26 358 153 82 40 1 - 2 636 237 66,2 99 64,7 60 73,2 22 55,00 1 100,0 - #DIV/0! - - 419 65,88

3 TTS 35 382 195 51 35 1 - - 664 315 82,5 195 100,0 51 100,0 35 100,00 1 100,0 - #DIV/0! - #DIV/0! 597 89,91

4 TTU 26 255 89 52 26 1 - 7 430 42 16,5 89 100,0 50 96,2 26 100,00 # - - #DIV/0! 7 100,0 214 49,77

5 BELU 17 151 46 31 17 4 - 10 259 259 171,5 46 100,0 30 96,8 17 100,00 4 100,0 - #DIV/0! 10 100,0 366 141,31

6 MALAKA 20 201 63 41 20 1 - 3 329 175 87,1 67 106,3 34 82,9 16 80,00 1 100,0 - #DIV/0! 3 100,0 296 89,97

7 ALOR 26 291 94 41 26 2 1,00 455 205 70,4 66 70,2 32 78,0 18 69,23 2 100,0 1 100,0 5 #DIV/0! 329 72,31

8 LEMBATA 9 192 50 20 9 2 - 7 280 191 99,5 43 86,0 20 100,0 9 100,00 2 100,0 - #DIV/0! 2 28,6 267 95,36

9 FLORES TIMUR 21 298 71 36 21 1 - 8 435 270 90,6 69 97,2 36 100,0 21 100,00 1 100,0 - #DIV/0! 8 100,0 405 93,10

10 SIKKA 23 309 85 41 23 3 - 21 482 264 85,4 1 1,2 - - 0 - # - - #DIV/0! 1 4,8 266 55,19

11 ENDE 24 344 85 36 24 2 1,00 19 511 167 48,5 34 40,0 25 69,4 24 100,00 2 100,0 1 100,0 19 100,0 272 53,23

12 NAGEKEO 7 178 58 19 7 - - 9 271 152 85,4 47 81,0 13 68,4 7 100,00 # #DIV/0! - #DIV/0! 6 66,7 225 83,03

13 NGADA 14 185 65 29 14 1 - 28 322 180 97,3 63 96,9 26 89,7 14 100,00 1 100,0 - #DIV/0! 27 96,4 311 96,58

14 MANGGARAI TIMUR 25 341 136 57 25 - - 16 575 300 88,0 117 86,0 50 87,7 23 92,00 # #DIV/0! - #DIV/0! 13 81,3 503 87,48

15 MANGGARAI 21 255 60 37 21 3 - 9 385 155 60,8 29 48,3 17 45,9 21 100,00 # - - #DIV/0! - - 222 57,66

16 MANGGARAI BARAT 18 272 85 33 18 2 10,00 32 452 61 22,4 27 31,8 7 21,2 18 100,00 2 100,0 10 100,0 12 37,5 137 30,31

17 SUMBA TIMUR 22 260 77 35 22 3 - 18 415 197 75,8 64 83,1 30 85,7 22 100,00 3 100,0 - #DIV/0! 14 77,8 330 79,52

18 SUMBA TENGAH 8 92 43 8 8 1 - 1 153 61 66,3 21 48,8 7 87,5 8 100,00 # - - #DIV/0! - - 97 63,40

19 SUMBA BARAT 9 70 58 52 9 1 - 12 202 60 85,7 46 79,3 39 75,0 9 100,00 1 100,0 - #DIV/0! 12 100,0 167 82,67

20 SUMBA BARAT DAYA 14 138 59 27 27 - - - 251 107 77,5 48 81,4 26 96,3 15 55,56 # #DIV/0! - #DIV/0! - #DIV/0! 196 78,09

21 ROTE NDAO 12 148 28 18 12 1 - 13 220 127 85,8 23 82,1 10 55,6 8 66,67 # - - #DIV/0! 5 38,5 173 78,64

22 SABU RAIJUA 6 73 22 9 5 1 - 4 114 54 74,0 17 77,3 8 88,9 4 80,00 # - - #DIV/0! - - 83 72,81

JUMLAH (KAB/KOTA) 394 4.929 1.669 801 459 43 27 269 8.197 3.705 75,2 1.252 75,0 609 76,0 383 83,4 33 76,7 26 96,3 178 66,2 6.186 75,47

Sumber : Profil Dinkes Kab/Kota Tahun 2017

SARANA

KESEHATANHOTEL

SARANA PENDIDIKAN

SD

YANG ADA

JU

MLA

H T

TU

BINTANG NON BINTANGSLTP SLTA

RUMAH

SAKIT

UMUM

HOTELSARANA KESEHATAN

PUSKESMAS

PERSENTASE TEMPAT-TEMPAT UMUM MEMENUHI SYARAT KESEHATAN MENURUT KECAMATAN DAN PUSKESMAS

TEMPAT-TEMPAT UMUM

NO KABUPATENJUMLAH

PUSKESMAS

SARANA

PENDIDIKAN

TEMPAT-

TEMPAT UMUM

MEMENUHI SYARAT KESEHATAN

KABUPATEN/KOTA

TAHUN 2017

Page 257: PPRROOFFIILL KKEESSEEHHAATTAANN · 2018-09-18 · Kepala Bidang Pencegahan dan ... Data dan informasi dalam profil kesehatan ini berdasarkan hasil kajian dan pengelolaan pada saat

TABEL 64

JASA

BOGA

RUMAH

MAKAN/

RESTORAN

DEPOT AIR

MINUM

(DAM)

MAKANAN

JAJANANTOTAL %

JASA

BOGA

RUMAH

MAKAN/

RESTORAN

DEPOT AIR

MINUM

(DAM)

MAKANAN

JAJANANTOTAL %

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16

1 KOTA KUPANG 11 1166 59 361 262 17 699 59,95 12 181 116 51 360 30,87

2 KUPANG 26 225 - 121 34 - 155 68,89 - 30 6 - 36 16,00

3 TTS 35 234 2 55 25 54 136 58,12 1 37 3 21 62 26,50

4 TTU 26 471 12 129 30 125 296 62,85 6 85 15 70 176 37,37

5 BELU 17 275 3 116 48 45 212 77,09 - 30 7 16 53 19,27

6 MALAKA 20 69 - 18 24 - 42 60,87 7 49 3 - 59 85,51

7 ALOR 26 433 2 36 14 44 96 22,17 - 20 8 320 348 80,37

8 LEMBATA 9 195 - 78 25 42 145 74,36 - - - 50 50 25,64

9 FLORES TIMUR 21 212 3 56 54 59 172 81,13 - 22 1 17 40 18,87

10 SIKKA 23 209 15 21 35 68 139 66,51 1 - 8 21 30 14,35

11 ENDE 24 380 10 80 33 145 268 70,53 14 27 7 41 89 23,42

12 NAGEKEO 7 96 - 22 15 - 37 38,54 3 25 4 2 34 35,42

13 NGADA 14 21 99 8 57 185 349 1.661,90 2 26 - 9 37 176,19

14 MANGGARAI TIMUR 25 174 - 6 - 3 9 5,17 - - - 3 3 1,72

15 MANGGARAI 21 153 - 35 11 - 46 30,07 - 102 - 5 107 69,93

16 MANGGARAI BARAT 18 309 2 66 21 - 89 28,80 3 133 15 32 183 59,22

17 SUMBA TIMUR 22 37 - - 11 - 11 29,73 - - 26 - 26 70,27

18 SUMBA TENGAH 8 0 - 2 2 30 34 #DIV/0! - - - 20 20 #DIV/0!

19 SUMBA BARAT 9 66 - 58 2 6 66 100,00 - - - - - 0,00

20 SUMBA BARAT DAYA 14 131 5 41 13 35 94 71,76 2 10 6 19 37 28,24

21 ROTE NDAO 12 161 - 41 18 21 80 49,69 - 15 5 51 71 44,10

22 SABU RAIJUA 6 40 3 29 7 12 51 127,50 3 6 - 12 21 52,50

JUMLAH (KAB/KOTA) 394 5.057 215 1.379 741 891 3.226 63,79 54 798 230 760 1.842 36,42

Sumber : Profil Dinkes Kab/Kota Tahun 2017

KABUPATEN

TPM MEMENUHI SYARAT HIGIENE SANITASI TPM TIDAK MEMENUHI SYARAT HIGIENE SANITASI

TEMPAT PENGELOLAAN MAKANAN (TPM) MENURUT STATUS HIGIENE SANITASI

NOJUMLAH

PUSKESMASJUMLAH TPM

KABUPATEN/KOTA

TAHUN 2017

Page 258: PPRROOFFIILL KKEESSEEHHAATTAANN · 2018-09-18 · Kepala Bidang Pencegahan dan ... Data dan informasi dalam profil kesehatan ini berdasarkan hasil kajian dan pengelolaan pada saat

TABEL 65

JA

SA

BO

GA

RU

MA

H M

AK

AN

/

RE

ST

OR

AN

DE

PO

T A

IR

MIN

UM

(D

AM

)

MA

KA

NA

N

JA

JA

NA

N

TO

TA

L

JA

SA

BO

GA

RU

MA

H M

AK

AN

/

RE

ST

OR

AN

DE

PO

T A

IR

MIN

UM

(D

AM

)

MA

KA

NA

N

JA

JA

NA

N

TO

TA

L

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17

1 KOTA KUPANG 11 360 12 181 116 51 360 100,00

699 55 338 284 14 691 98,86

2 KUPANG 2636 - 121 34 - 155 430,56 3 36 21 8 68 #DIV/0!

3 TTS 35 213 2 56 19 51 128 60,09 - - - - - #DIV/0!

4 TTU 26 87 59 - 25 3 87 100,00 - - - - - #DIV/0!

5 BELU 17 68 - 42 17 9 68 100,00 194 3 117 42 30 192 98,97

6 MALAKA 20 49 - 18 1 - 19 38,78 20 - 18 - - 18 90,00

7 ALOR 26 348 - 20 16 220 256 73,56 96 - - 16 - 16 16,67

8 LEMBATA 9 50 - - - - - 0,00 90 - 12 6 5 23 25,56

9 FLORES TIMUR 21 40 - 19 4 17 40 100,00 - - - - - - #DIV/0!

10 SIKKA 23 30 - - 8 22 30 100,00 179 7 4 34 45 25,14

11 ENDE 24 89 - - - - - 0,00 268 - - - - - 0,00

12 NAGEKEO 7 34 3 15 4 5 27 79,41 37 - 15 11 - 26 70,27

13 NGADA 14 29 2 15 - 6 23 79,31 185 12 22 2 3 39 21,08

14 MANGGARAI TIMUR 25 5 - - - 3 3 60,00 9 - 1 - 3 4 44,44

15 MANGGARAI 21 107 - - - - - 0,00 46 - - - - - 0,00

16 MANGGARAI BARAT 18 183 3 57 10 - 70 38,25 89 3 30 10 - 43 48,31

17 SUMBA TIMUR 22 26 10 8 36 37 91 350,00 11 - - 36 2 38 345,45

18 SUMBA TENGAH 8 20 - 2 2 30 34 170,00 34 - - - - - 0,00

19 SUMBA BARAT 9 0 - - - - - #DIV/0! - - - - - - #DIV/0!

20 SUMBA BARAT DAYA 14 37 2 10 6 19 37 100,00 94 5 41 13 35 94 100,00

21 ROTE NDAO 12 71 - 15 5 20 28,17 51 80 - - - 80 156,86

22 SABU RAIJUA 6 21 - - - - - 0,00 51 - - - - - 0,00

JUMLAH (KAB/KOTA) 394 1903 93 579 303 473 1.448 76,09 2.153 168 634 475 100 1.377 63,96

Sumber : Profil Dinkes Kab/Kota Tahun 2017

JU

MLA

H T

PM

TID

AK

ME

ME

NU

HI

SY

AR

AT

JUMLAH

PUSKESMAS

PE

RS

EN

TA

SE

TP

M

DIU

JI

PE

TIK

KABUPATEN/KOTA

TAHUN 2017

PE

RS

EN

TA

SE

TP

M

DIB

INA

TEMPAT PENGELOLAAN MAKANAN DIBINA DAN DIUJI PETIK

JU

MLA

H T

PM

ME

ME

NU

HI

SY

AR

AT

HIG

IEN

E S

AN

ITA

SI

NO KABUPATEN

JUMLAH TPM DIBINA JUMLAH TPM DIUJI PETIK

Page 259: PPRROOFFIILL KKEESSEEHHAATTAANN · 2018-09-18 · Kepala Bidang Pencegahan dan ... Data dan informasi dalam profil kesehatan ini berdasarkan hasil kajian dan pengelolaan pada saat

TABEL 66

NO NAMA OBATSATUAN

TERKECILKEBUTUHAN

TOTAL

PENGGUNAANSISA STOK

JUMLAH

OBAT/VAKSIN

PERSENTASE

KETERSEDIAAN

OBAT/VAKSIN1 2 3 4 5 6 7 8

1 Alopurinol tablet 100 mg tablet #DIV/0!

2 Aminofilin tablet 200 mg tablet #DIV/0!

3 Aminofilin injeksi 24 mg/ml tablet - #DIV/0!

4 Amitripilin tablet salut 25 mg (HCL) tablet - #DIV/0!

5 Amoksisilin kapsul 250 mg kapsul - #DIV/0!

6 Amoksisilin kaplet 500 mg kaplet - #DIV/0!

7 Amoksisilin sirup kering 125 mg/ 5 mg botol - #DIV/0!

8 Metampiron tablet 500 mg tablet - #DIV/0!

9 Metampiron injeksi 250 mg ampul - #DIV/0!

10 Antasida DOEN I tablet kunyah, kombinasi :Aluminium

Hidroksida 200 mg + Magnesium Hidroksida 200 mg

tablet - #DIV/0!

11 Anti Bakteri DOEN saleb kombinasi : Basitrasin 500 IU/g +

polimiksin 10.000 IU/g

tube - #DIV/0!

12 Antihemoroid DOEN kombinasi : Bismut Subgalat 150 mg +

Heksaklorofen 250 mg

supp - #DIV/0!

13 Antifungi DOEN Kombinasi : Asam Benzoat 6% + Asam

Salisilat 3%

pot - #DIV/0!

14 Antimigren : Ergotamin tartrat 1 mg + Kofein 50 mg tablet - #DIV/0!

15 Antiparkinson DOEN tablet kombinasi : Karbidopa 25 mg +

Levodopa 250 mg

tablet - #DIV/0!

16 Aqua Pro Injeksi Steril, bebas pirogen vial - #DIV/0!

17 Asam Askorbat (vitamin C) tablet 50 mg tablet - #DIV/0!

18 Asam Asetisalisilat tablet 100 mg (Asetosal) tablet - #DIV/0!

19 Asam Asetisalisilat tablet 500 mg (Asetosal) tablet - #DIV/0!

20 Atropin sulfat tablet 0,5 mg tablet - #DIV/0!

21 Atropin tetes mata 0,5% botol - #DIV/0!

22 Atropin injeksi l.m/lv/s.k. 0,25 mg/mL - 1 mL (sulfat) ampul - #DIV/0!

23 Betametason krim 0,1 % krim - #DIV/0!

24 Deksametason Injeksi I.v. 5 mg/ml ampul - #DIV/0!

25 Deksametason tablet 0,5 mg tablet - #DIV/0!

26 Dekstran 70-larutan infus 6% steril botol #DIV/0!

27 Dekstrometorfan sirup 10 mg/5 ml (HBr) botol #DIV/0!

28 Dekstrometorfan tablet 15 mg (HBr) tablet #DIV/0!

29 Diazepam Injeksi 5mg/ml ampul #DIV/0!

30 Diazepam tablet 2 mg tablet #DIV/0!

31 Diazepam tablet 5 mg tablet #DIV/0!

32 Difenhidramin Injeksi I.M. 10 mg/ml (HCL) ampul #DIV/0!

33 Diagoksin tablet 0,25 mg tablet #DIV/0!

34 Efedrin tablet 25 mg (HCL) tablet #DIV/0!

35 Ekstrks belladona tablet 10 mg tablet #DIV/0!

36 Epinefrin (Adrenalin) injeksi 0,1% (sebagai HCL) ampul #DIV/0!

37 Etakridin larutan 0,1% botol #DIV/0!

38 Fenitoin Natriun Injeksi 50 mg/ml ampul #DIV/0!

39 Fenobarbital Injeksi I.m/I.v 50 mg/ml ampul #DIV/0!

40 Fenobarbital tablet 30 mg tablet #DIV/0!

41 Fenoksimetil Penisilin tablet 250 mg tablet #DIV/0!

42 Fenoksimetil Penisilin tablet 500 mg tablet #DIV/0!

43 Fenol Gliserol tetes telinga 10% botol #DIV/0!

44 Fitomenadion (Vit. K1) injeksi 10 mg/ml ampul #DIV/0!

45 Fitomenadion (Vit. K1) tablet salut gula 10 mg tablet #DIV/0!

PERSENTASE KETERSEDIAAN OBAT DAN VAKSIN

KABUPATEN/KOTA

TAHUN 2017

Page 260: PPRROOFFIILL KKEESSEEHHAATTAANN · 2018-09-18 · Kepala Bidang Pencegahan dan ... Data dan informasi dalam profil kesehatan ini berdasarkan hasil kajian dan pengelolaan pada saat

TABEL 66 (LANJUTAN)

NO NAMA OBATSATUAN

TERKECILKEBUTUHAN

TOTAL

PENGGUNAANSISA STOK

JUMLAH

OBAT/VAKSIN

PERSENTASE

KETERSEDIAAN

OBAT/VAKSIN1 2 3 4 5 6 7 8

46 Furosemid tablet 40 mg tablet #DIV/0!

47 Gameksan lotion 1 % botol #DIV/0!

48 Garam Oralit I serbuk Kombinasi : Natrium 0,70 g, Kalium

klorida 0,30 g, Tribatrium Sitrt dihidrat 0,58 g

sach #DIV/0!

49 Gentian Violet Larutan 1 % botol #DIV/0!

50 Glibenklamida tablet 5 mg tablet #DIV/0!

51 Gliseril Gualakolat tablet 100 mg tablet #DIV/0!

52 Gliserin botol #DIV/0!

53 Glukosa larutan infus 5% botol #DIV/0!

54 Glukosa larutan infus 10% botol #DIV/0!

55 Glukosa larutan infus 40% steril (produk lokal) ampul #DIV/0!

56 Griseofulvin tablet 125 mg, micronized tablet #DIV/0!

57 Haloperidol tablet 0,5 mg tablet #DIV/0!

58 Haloperidol tablet 1,5 mg tablet #DIV/0!

59 Haloperidol tablet 5 mg tablet #DIV/0!

60 Hidroklorotiazida tablet 25 mg tablet #DIV/0!

61 Hidrkortison krim 2,5% tube #DIV/0!

62 Ibuprofen tablet 200 mg tablet #DIV/0!

63 Ibuprofen tablet 400 mg tablet #DIV/0!

64 Isosorbid Dinitrat Tablet Sublingual 5 mg tablet #DIV/0!

65 Kalsium Laktat (Kalk) tablet 500 mg tablet #DIV/0!

66 Kaptopril tablet 12,5 mg tablet #DIV/0!

67 Kaptopril tablet 25 mg tablet #DIV/0!

68 Karbamazepim tablet 200 mg tablet #DIV/0!

69 Ketamin Injeksi 10 mg/ml vial #DIV/0!

70 Klofazimin kapsul 100 mg microzine kapsul #DIV/0!

71 Kloramfenikol kapsul 250 mg kapsul #DIV/0!

72 Kloramfenikol tetes telinga 3 % botol #DIV/0!

73 Kloraniramina mealeat (CTM) tablet 4 mg tablet #DIV/0!

74 Klorpromazin injeksi i.m 5 mg/ml-2ml (HCL) ampul #DIV/0!

75 Klorpromazin injeksi i.m 25 mg/ml (HCL) ampul #DIV/0!

76 Klorpromazin tablet salut 25 mg (HCL) tablet #DIV/0!

77 Klorpromazin HCl tablet salut 100 mg (HCL) tablet #DIV/0!

78 Anti Malaria DOEN Kombinasi Pirimetamin 25 mg +

Sulfadoxin 500 mg

tablet #DIV/0!

79 Kotrimosazol Suspensi Kombinasi :Sulfametoksazol 200 mg

+ Trimetoprim 40 mg/ 5 ml

botol #DIV/0!

80 Kotrimosazol DOEN I (dewasa) Kombinasi :

Sulfametoksazol 400 mg, Trimetoprim 80 mg

tablet #DIV/0!

81 Kotrimosazol DOEN II (pediatrik) Kombinasi :

Sulfametoksazol 100 mg, Trimetoprim 20 mg

tablet #DIV/0!

82 Kuinin (kina) tablet 200 mg tablet #DIV/0!

83 Kuinin Dihidrokklorida injeksi 25%-2 ml ampul #DIV/0!

84 Lidokain injeksi 2% (HCL) + Epinefrin 1 : 80.000-2 ml vial #DIV/0!

85 Magnesium Sulfat inj (IV) 20%-25 ml vial #DIV/0!

86 Magnesium Sulfat inj (IV) 40%-25 ml vial #DIV/0!

87 Magnesium Sulfat serbuk 30 gram sach #DIV/0!

88 Mebendazol sirup 100 mg / 5 ml botol #DIV/0!

89 Mebendazol tablet 100 mg tablet #DIV/0!

90 Metilergometrin Maleat (Metilergometrin) tablet salut 0,125

mg

tablet #DIV/0!

91 Metilergometrin Maleat injeksi 0,200 mg -1 ml ampul #DIV/0!

92 Metronidazol tablet 250 mg tablet #DIV/0!

PERSENTASE KETERSEDIAAN OBAT DAN VAKSIN

KABUPATEN/KOTA

TAHUN 2017

Page 261: PPRROOFFIILL KKEESSEEHHAATTAANN · 2018-09-18 · Kepala Bidang Pencegahan dan ... Data dan informasi dalam profil kesehatan ini berdasarkan hasil kajian dan pengelolaan pada saat

TABEL 66 (LANJUTAN)

NO NAMA OBATSATUAN

TERKECILKEBUTUHAN

TOTAL

PENGGUNAANSISA STOK

JUMLAH

OBAT/VAKSIN

PERSENTASE

KETERSEDIAAN

OBAT/VAKSIN1 2 3 4 5 6 7 8

93 Natrium Bikarbonat tablet 500 mg tablet #DIV/0!

94 Natrium Fluoresein tetes mata 2 % botol #DIV/0!

95 Natrium Klorida larutan infus 0,9 % botol #DIV/0!

96 Natrium Thiosulfat injeksi I.v. 25 % ampul #DIV/0!

97 Nistatin tablet salut 500.000 IU/g tablet #DIV/0!

98 Nistatin Vaginal tablet salut 100.000 IU/g tablet #DIV/0!

99 Obat Batuk hitam ( O.B.H.) botol #DIV/0!

100 Oksitetrasiklin HCL salep mata 1 % tube #DIV/0!

101 Oksitetrasiklin injeksi I.m. 50 mg/ml-10 ml vial #DIV/0!

102 Oksitosin injeksi 10 UI/ml-1 ml ampul #DIV/0!

103 Paracetamol sirup 120 mg / 5 ml botol #DIV/0!

104 Paracetamol tablet 100 mg tablet #DIV/0!

105 Paracetamol tablet 500 mg tablet #DIV/0!

106 Pilokarpin tetes mata 2 % (HCL/Nitrat) botol #DIV/0!

107 Pirantel tab. Score (base) 125 mg tablet #DIV/0!

108 Piridoksin (Vitamin B6) tablet 10 mg (HCL) tablet #DIV/0!

109 Povidon Iodida larutan 10 % botol #DIV/0!

110 Povidon Iodida larutan 10 % botol #DIV/0!

111 Prednison tablet 5 mg tablet #DIV/0!

112 Primakuin tablet 15 mg tablet #DIV/0!

113 Propillitiourasil tablet 100 mg tablet #DIV/0!

114 Propanol tablet 40 mg (HCL) tablet #DIV/0!

115 Reserpin tablet 0,10 mg tablet #DIV/0!

116 Reserpin tablet 0,25 mg tablet #DIV/0!

117 Ringer Laktat larutan infus botol #DIV/0!

118 Salep 2-4, kombinasi: Asam Salisilat 2% + Belerang endap

4%

tube #DIV/0!

119 Salisil bedak 2% kotak #DIV/0!

120 Serum Anti Bisa Ular Polivalen injeksi 5 ml (ABU I) vial #DIV/0!

121 Serum Anti Bisa Ular Polivalen injeksi 50 ml (ABU II) vial #DIV/0!

122 Serum Anti Difteri Injeksi 20.000 IU/vial (A.D.S.) vial #DIV/0!

123 Serum Anti Tetanus Injeksi 1.500 IU/ampul (A.T.S.) ampul #DIV/0!

124 Serum Anti Tetanus Injeksi 20.000 IU/vial (A.T.S.) vial #DIV/0!

125 Sianokobalamin (Vitamin B12) injeksi 500 mcg ampul #DIV/0!

126 Sulfasetamida Natrium tetes mata 15 % botol #DIV/0!

127 Tetrakain HCL tetes mata 0,5% botol #DIV/0!

128 Tetrasiklin kapsul 250 mg kapsul #DIV/0!

129 Tetrasiklin kapsul 500 mg kapsul #DIV/0!

130 Tiamin (vitamin B1) injeksi 100 mg/ml ampul #DIV/0!

131 Tiamin (vitamin B1) tablet 50 mg (HCL/Nitrat) tablet #DIV/0!

132 Tiopental Natrium serbuk injeksi 1000 mg/amp ampul #DIV/0!

133 Triheksifenidil tablet 2 mg tablet #DIV/0!

134 Vaksin Rabies Vero vial #DIV/0!

135 Vitamin B Kompleks tablet tablet #DIV/0!

VAKSIN

136 BCG vial #DIV/0!

137 T T vial #DIV/0!

138 D T vial #DIV/0!

139 CAMPAK 10 Dosis vial #DIV/0!

140 POLIO 10 Dosis vial #DIV/0!

141 DPT-HB vial #DIV/0!

142 HEPATITIS B 0,5 ml ADS vial #DIV/0!

143 POLIO 20 Dosis vial #DIV/0!

144 CAMPAK 20 Dosis vial #DIV/0!

Sumber : Profil Kesehatan Kab/Kota Tahun 2017

PERSENTASE KETERSEDIAAN OBAT DAN VAKSIN

KABUPATEN/KOTA

TAHUN 2017

Page 262: PPRROOFFIILL KKEESSEEHHAATTAANN · 2018-09-18 · Kepala Bidang Pencegahan dan ... Data dan informasi dalam profil kesehatan ini berdasarkan hasil kajian dan pengelolaan pada saat

TABEL 67

PEMILIKAN/PENGELOLA

KEMENKES PEM.PROVPEM.KAB/

KOTATNI/POLRI BUMN SWASTA JUMLAH

1 2 3 4 5 6 7 8 9

1 RUMAH SAKIT UMUM 0 1 19 4 - 20 44

2 RUMAH SAKIT KHUSUS 0 0 2 - - 4 6,00

1 PUSKESMAS RAWAT INAP 195

- JUMLAH TEMPAT TIDUR 1.696

2 PUSKESMAS NON RAWAT INAP 199

3 PUSKESMAS KELILING 1 310

4 PUSKESMAS PEMBANTU 1.062

1 RUMAH BERSALIN 30 20 50,00

2 BALAI PENGOBATAN/KLINIK 8 9 3 73 93,00

3 PRAKTIK DOKTER BERSAMA 1 12 13,00

4 PRAKTIK DOKTER PERORANGAN 2 64 307 373,00

5 PRAKTIK PENGOBATAN TRADISIONAL 3 47 50,00

6 BANK DARAH RUMAH SAKIT 4 5 9,00

7 UNIT TRANSFUSI DARAH 5 7 2 14,00

1 INDUSTRI FARMASI -

2 INDUSTRI OBAT TRADISIONAL 1 1,00

3 USAHA KECIL OBAT TRADISIONAL -

4 PRODUKSI ALAT KESEHATAN -

5 PEDAGANG BESAR FARMASI 1 2 3,00

6 APOTEK 52 245 297,00

7 TOKO OBAT 3 87 90,00

8 PENYALUR ALAT KESEHATAN 1 1

Sumber : Profil Dinkes Kab/Kota Tahun 2017

JUMLAH SARANA KESEHATAN MENURUT KEPEMILIKAN

KABUPATEN/KOTA

TAHUN 2017

SARANA PELAYANAN LAIN

SARANA PRODUKSI DAN DISTRIBUSI KEFARMASIAN

NO FASILITAS KESEHATAN

RUMAH SAKIT

PUSKESMAS DAN JARINGANNYA

Page 263: PPRROOFFIILL KKEESSEEHHAATTAANN · 2018-09-18 · Kepala Bidang Pencegahan dan ... Data dan informasi dalam profil kesehatan ini berdasarkan hasil kajian dan pengelolaan pada saat

TABEL 68

JUMLAH %

1 2 3 4 5

1 RUMAH SAKIT UMUM 44 37 84,09

2 RUMAH SAKIT KHUSUS 6 6 100,00

JUMLAH (KAB/KOTA) 50 43 86,00

Sumber : Profil Dinkes Kab/Kota Tahun 2017

PERSENTASE SARANA KESEHATAN (RUMAH SAKIT) DENGAN KEMAMPUAN PELAYANAN GAWAT DARURAT (GADAR ) LEVEL I

NO SARANA KESEHATAN JUMLAH SARANA

KABUPATEN/KOTA

TAHUN 2017

MEMPUNYAI KEMAMPUAN YAN. GADAR LEVEL I

Page 264: PPRROOFFIILL KKEESSEEHHAATTAANN · 2018-09-18 · Kepala Bidang Pencegahan dan ... Data dan informasi dalam profil kesehatan ini berdasarkan hasil kajian dan pengelolaan pada saat

TABEL 69

JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH %1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14

1 KOTA KUPANG 11 25 7,94 159 50,48 114 36,19 17 5,40 315 131 41,59

2 KUPANG 26 5 0,68 62 8,45 541 73,71 126 17,17 734 667 90,87

3 TTS 35 57 6,92 407 49,39 350 42,48 10 1,21 824 360 43,69

4 TTU 26 0 - 35 7,03 460 92,37 3 0,60 498 463 92,97

5 BELU 17 66 15,75 80 19,09 172 41,05 101 24,11 419 273 65,16

6 MALAKA 20 3 0,66 58 12,83 379 83,85 12 2,65 452 391 86,50

7 ALOR 26 138 31,87 156 36,03 111 25,64 28 6,47 433 139 32,10

8 LEMBATA 9 8 2,52 171 53,77 139 43,71 0 0,00 318 139 43,71

9 FLORES TIMUR 21 6 1,08 137 24,77 405 73,24 5 0,90 553 410 74,14

10 SIKKA 23 46 7,36 132 21,12 364 58,24 83 13,28 625 447 71,52

11 ENDE 24 365 56,94 254 39,63 14 2,18 8 1,25 641 22 3,43

12 NAGEKEO 7 7 2,61 137 51,12 122 45,52 2 0,75 268 124 46,27

13 NGADA 14 26 7,47 167 47,99 149 42,82 6 1,72 348 155 44,54

14 MANGGARAI TIMUR 25 0 - 103 18,43 451 80,68 5 0,89 559 456 81,57

15 MANGGARAI 21 0 - 343 59,45 219 37,95 15 2,60 577 234 40,55

16 MANGGARAI BARAT 18 29 6,30 209 45,43 205 44,57 17 3,70 460 222 48,26

17 SUMBA TIMUR 22 175 31,42 229 41,11 149 26,75 4 0,72 557 153 27,47

18 SUMBA TENGAH 8 9 4,84 69 37,10 103 55,38 5 2,69 186 108 58,06

19 SUMBA BARAT 9 45 18,44 174 71,31 21 8,61 4 1,64 244 25 10,25

20 SUMBA BARAT DAYA 14 49 10,58 258 55,72 119 25,70 37 7,99 463 156 33,69

21 ROTE NDAO 12 0 - 330 88,24 31 8,29 13 3,48 374 44 11,76

22 SABU RAIJUA 6 0 - 232 100,00 0 - 0 0,00 232 0 -

JUMLAH (KAB/KOTA) 394 1.059 10,51 3.902 38,71 4.618 45,81 501 4,97 10.080 5.119 50,78

2

Sumber : Profil Dinkes Kab/Kota Tahun 2017

RASIO POSYANDU PER 100 BALITA

JUMLAH

STRATA POSYANDU

PRATAMA

KABUPATEN/KOTA

TAHUN 2017

JUMLAH POSYANDU MENURUT STRATA, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS

MADYA PURNAMA MANDIRIPOSYANDU AKTIF

NO KABUPATEN PUSKESMAS

Page 265: PPRROOFFIILL KKEESSEEHHAATTAANN · 2018-09-18 · Kepala Bidang Pencegahan dan ... Data dan informasi dalam profil kesehatan ini berdasarkan hasil kajian dan pengelolaan pada saat

TABEL 70

POSKESDES POLINDES POSBINDU1 2 3 4 5 6 7

1 KOTA KUPANG 11 51 5 0 14

2 KUPANG 26 177 18 10 66

3 TTS 35 278 72 66 71

4 TTU 26 193 16 144 58

5 BELU 17 81 81 38 4

6 MALAKA 20 127 37 37 29

7 ALOR 26 175 42 39 0

8 LEMBATA 9 151 26 58 11

9 FLORES TIMUR 21 250 52 73 107

10 SIKKA 23 160 120 6 32

11 ENDE 24 278 106 26 0

12 NAGEKEO 7 113 9 48 21

13 NGADA 14 151 33 43 11

14 MANGGARAI TIMUR 25 176 87 17 46

15 MANGGARAI 21 162 85 23 0

16 MANGGARAI BARAT 18 169 92 18 0

17 SUMBA TIMUR 22 156 6 72 0

18 SUMBA TENGAH 8 65 11 29 0

19 SUMBA BARAT 9 74 19 31 0

20 SUMBA BARAT DAYA 14 175 39 54 0

21 ROTE NDAO 12 119 6 7 52

22 SABU RAIJUA 6 63 4 4 4

JUMLAH (KAB/KOTA) 394 3.344 966 843 526

Sumber : Profil Dinkes Kab/Kota Tahun 2017

JUMLAH UPAYA KESEHATAN BERSUMBERDAYA MASYARAKAT (UKBM) MENURUT KECAMATAN

NO KABUPATEN JUMLAH PUSKESMAS DESA/

KELURAHAN

UPAYA KESEHATAN BERSUMBERDAYA MASYARAKAT (UKBM)

KABUPATEN/KOTA

TAHUN 2017

Page 266: PPRROOFFIILL KKEESSEEHHAATTAANN · 2018-09-18 · Kepala Bidang Pencegahan dan ... Data dan informasi dalam profil kesehatan ini berdasarkan hasil kajian dan pengelolaan pada saat

TABEL 71

PRATAMA MADYA PURNAMA MANDIRI JUMLAH %

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10

1 KOTA KUPANG 11 51 36 12 3 0 51 100,00

2 KUPANG 26 177 24 6 28 17 75 42,37

3 TTS 35 278 38 5 6 2 51 18,35

4 TTU 26 193 25 52 11 0 88 45,60

5 BELU 17 81 8 31 20 7 66 81,48

6 MALAKA 20 127 60 0 0 0 60 47,24

7 ALOR 26 175 14 20 0 0 34 19,43

8 LEMBATA 9 151 45 27 4 0 76 50,33

9 FLORES TIMUR 21 250 92 77 8 1 178 71,20

10 SIKKA 23 160 30 0 0 0 30 18,75

11 ENDE 24 278 62 1 3 2 68 24,46

12 NAGEKEO 7 113 22 17 2 1 42 37,17

13 NGADA 14 151 95 0 0 0 95 62,91

14 MANGGARAI TIMUR 25 176 5 51 0 0 56 31,82

15 MANGGARAI 21 162 100 52 10 0 162 100,00

16 MANGGARAI BARAT 18 169 37 41 3 1 82 48,52

17 SUMBA TIMUR 22 156 41 0 56 0 97 62,18

18 SUMBA TENGAH 8 65 2 31 29 0 62 95,38

19 SUMBA BARAT 9 74 40 11 21 2 74 100,00

20 SUMBA BARAT DAYA 14 175 0 0 0 0 10 5,71

21 ROTE NDAO 12 119 50 0 0 0 50 42,02

22 SABU RAIJUA 6 63 11 18 0 0 29 46,03

JUMLAH (KAB/KOTA) 394 3.344 837 452 204 33 1.536 45,93

Sumber : Profil Dinkes Kab/Kota Tahun 2017

DESA/KELURAHAN SIAGA

JUMLAH DESA SIAGA MENURUT KECAMATAN

NO KABUPATENJUMLAH

PUSKESMAS

JUMLAH

DESA/

KELURAHAN

KABUPATEN/KOTA

TAHUN 2017

Page 267: PPRROOFFIILL KKEESSEEHHAATTAANN · 2018-09-18 · Kepala Bidang Pencegahan dan ... Data dan informasi dalam profil kesehatan ini berdasarkan hasil kajian dan pengelolaan pada saat

TABEL 72

DR SPESIALIS a DOKTER UMUM

L P L+P L P L+P L P L+P L P L+P L P L+P L P L+P1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20

1 KOTA KUPANG 0 0 - 14 30 44 14 30 44 2 14 16 0 0 - 2 14 16

2 KUPANG 0 0 - 4 9 13 4 9 13 2 7 9 0 0 - 2 7 9

3 TTS 0 0 - 20 27 47 20 27 47 5 6 11 0 0 - 5 6 11

4 TTU 0 0 - 8 10 18 8 10 18 6 8 14 0 0 - 6 8 14

5 BELU 0 0 - 6 9 15 6 9 15 2 5 7 0 0 - 2 5 7

6 MALAKA 0 0 - 10 13 23 10 13 23 1 3 4 0 0 - 1 3 4

7 ALOR 0 0 - 4 7 11 4 7 11 0 4 4 0 0 - - 4 4

8 LEMBATA 0 0 - 4 7 11 4 7 11 0 3 3 0 0 - - 3 3

9 FLORES TIMUR 0 0 - 9 18 27 9 18 27 1 1 2 0 0 - 1 1 2

10 SIKKA - - - - - - - - - -

11 ENDE 0 0 - 4 9 13 4 9 13 1 3 4 0 0 - 1 3 4

12 NAGEKEO 0 1 1 7 12 19 7 13 20 0 4 4 0 0 - - 4 4

13 NGADA 0 0 - 1 12 13 1 12 13 4 3 7 0 0 - 4 3 7

14 MANGGARAI TIMUR 1 0 1 1 7 8 2 7 9 1 1 2 0 0 - 1 1 2

15 MANGGARAI 0 0 - 5 12 17 5 12 17 3 11 14 0 0 - 3 11 14

16 MANGGARAI BARAT 0 0 - 8 12 20 8 12 20 1 1 2 0 0 - 1 1 2

17 SUMBA TIMUR 0 0 - 13 5 18 13 5 18 0 5 5 0 0 - - 5 5

18 SUMBA TENGAH 0 0 - 2 6 8 2 6 8 0 0 - 0 0 - - - -

19 SUMBA BARAT 0 0 - 3 8 11 3 8 11 0 2 2 0 0 - - 2 2

20 SUMBA BARAT DAYA 0 0 - 0 0 - - - - 1 1 2 0 0 - 1 1 2

21 ROTE NDAO 0 0 - 3 5 8 3 5 8 0 4 4 0 0 - - 4 4

22 SABU RAIJUA 0 0 - 6 4 10 6 4 10 0 0 - 0 0 - - - -

SUB JUMLAH I (PUSKESMAS) 1 1 2 132 222 354 133 223 356 30 86 116 - - - 30 86 116

DOKTER

GIGI SPESIALIS TOTAL

JUMLAH TENAGA MEDIS DI FASILITAS KESEHATAN

TOTAL DOKTER GIGI NO UNIT KERJA

KABUPATEN/KOTA

TAHUN 2017

Page 268: PPRROOFFIILL KKEESSEEHHAATTAANN · 2018-09-18 · Kepala Bidang Pencegahan dan ... Data dan informasi dalam profil kesehatan ini berdasarkan hasil kajian dan pengelolaan pada saat

TABEL 72 (LANJUTAN)

DR SPESIALIS a DOKTER UMUM

L P L+P L P L+P L P L+P L P L+P L P L+P L P L+P1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20

I KOTA KUPANG

1 RSUD KOTA KUPANG - - - - - - - - - -

2 RS TNI AD - - - - - - - - - -

3 RS TNI AL - - - - - - - - - -

4 RS TNI AU - - - - - - - - - -

5 RS BHAYANGKARA - - - - - - - - - -

6 RS MAMAMI - - - - - - - - - -

7 RS DEDARI - - - - - - - - - -

8 RS ST. CAROLUS BORROMEUS - - - - - - - - - -

9 RSUD W.Z YOHANIS - - - - - - - - - -

10 RS. KARTINI - - - - - - - - - -

11 RS. LEONA - - - - - - - - - -

12 RS. SILOAM - - - - - - - - - -

II KUPANG

1 RSUD NAIBONAT - - - - - - - - - -

III TIMOR TENGAH SELATAN

1 RSUD SoE 8 2 10 2 2 4 10 4 14 1 1 2 0 0 - 1 1 2

IV TIMOR TENGAH UTARA

1 RSUD KEFAMENANU 3 2 5 0 7 7 3 9 12 1 1 0 0 - - 1 1

2 RS KUSTA DAN CACAT BUNDA 1 1 2 1 2 3 2 3 5 0 0 - 0 0 - - - -

V BELU

1 RSU MGR GABRIEL MANEK 4 8 12 8 7 15 12 15 27 0 2 2 0 0 - - 2 2

2 RS BANTUAN (TNI) 0 0 - - - - - - - 0 0 - 0 0 - - - -

3 RS MARIANUM HALILUK 2 0 2 3 - 3 5 - 5 0 1 1 0 0 - - 1 1

4 RS SITO HUSADA 0 0 - 3 1 4 3 1 4 0 0 - 0 0 - - - -

DOKTER

GIGI SPESIALIS TOTAL

JUMLAH TENAGA MEDIS DI FASILITAS KESEHATAN

TOTAL DOKTER GIGI NO UNIT KERJA

KABUPATEN/KOTA

TAHUN 2017

Page 269: PPRROOFFIILL KKEESSEEHHAATTAANN · 2018-09-18 · Kepala Bidang Pencegahan dan ... Data dan informasi dalam profil kesehatan ini berdasarkan hasil kajian dan pengelolaan pada saat

TABEL 72 (LANJUTAN)

DR SPESIALIS a DOKTER UMUM

L P L+P L P L+P L P L+P L P L+P L P L+P L P L+P1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20

VI MALAKA

1 RSUD BETUN 5 3 8 5 5 10 10 8 18 0 1 1 0 0 - - 1 1

VII SABU RAIJUA

1 RSU SEBA 0 0 - 0 0 - - - - 0 0 - 0 0 - - - -

VIII ROTE NDAO

1 RSUD ROTE BA'A 2 0 2 1 4 5 3 4 7 0 1 1 0 0 - - 1 1

IX MANGGARAI

1 RSUD RUTENG - - - - - - - - - -

2 RS ST. RAFAEL. CANCAR - - - - - - - - - -

X NGADA

1 RSUD BAJAWA 4 1 5 2 0 2 6 1 7 0 1 1 0 0 - - 1 1

XI ENDE

1 RSUD ENDE 0 7 7 0 4 4 - 11 11 0 1 1 0 0 - - 1 1

2 RSUD SANTO ANTONIUS JOPU 0 0 - 0 0 - - - - 0 0 - 0 0 - - - -

XII SIKKA

1 RSUD DR TC HIILLERS - - - - - - - - - -

2 RSU ST.GABRIEL KEWAPANTE - - - - - - - - - -

3 RS ST. ELISABETH LELA - - - - - - - - - -

XIII FLORES TIMUR

1 RSUD LARANTUKA 3 4 7 1 2 3 4 6 10 0 1 1 0 0 - - 1 1

XIV LEMBATA

1 RSUD LEWOLEBA 0 2 2 5 3 8 5 5 10 1 1 2 0 0 - 1 1 2

2 RS BUKIT LEWOLEBA 0 0 - 0 0 - - - - 0 0 - 0 0 - - - -

3 RS KUSTA ST. DAMIAN 0 0 - 0 0 - - - - 0 0 - 0 0 - - - -

DOKTER

GIGI SPESIALIS TOTAL

JUMLAH TENAGA MEDIS DI FASILITAS KESEHATAN

TOTAL DOKTER GIGI NO UNIT KERJA

KABUPATEN/KOTA

TAHUN 2017

Page 270: PPRROOFFIILL KKEESSEEHHAATTAANN · 2018-09-18 · Kepala Bidang Pencegahan dan ... Data dan informasi dalam profil kesehatan ini berdasarkan hasil kajian dan pengelolaan pada saat

TABEL 72 (LANJUTAN)

DR SPESIALIS a DOKTER UMUM

L P L+P L P L+P L P L+P L P L+P L P L+P L P L+P1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20

XV ALOR

1 RSUD KALABAHI 0 0 - 2 4 6 2 4 6 0 4 4 0 0 - - 4 4

2 RS BERGERAK 0 0 - 1 0 1 1 - 1 0 1 1 0 0 - - 1 1

XVI SUMBA BARAT DAYA

1 RS KARITAS WEETABULA 4 1 5 11 12 23 15 13 28 1 0 1 0 0 - 1 - 1

XVII SUMBA TIMUR - - - - - - - - - -

1 RSUD UMBU RARA MEHA 12 16 - - 28 1 - - - 1

2 RSK LINDIMARA - 2 - - 2 - - - - -

3 RS IMMANUEL - 1 - - 1 - - - - -

XVIII SUMBA BARAT

1 RSUD WAIKABUBAK 2 2 4 1 8 9 3 10 13 1 1 2 0 0 - 1 1 2

2 RS SWASTA 2 2 4 3 2 5 5 4 9 0 1 1 0 0 - - 1 1

XIX SUMBA TENGAH

1 RS BERGERAK 1 2 3 3 3 6 4 5 9 0 2 2 0 0 - - 2 2

XX MANGGARAI BARAT

1 RS KOMODO 2 4 6 1 1 2 3 5 8 0 1 1 0 0 - - 1 1

SUB JUMLAH II (RUMAH SAKIT) 43 41 96 53 67 139 96 108 235 4 21 26 - - - 4 21 26

SARANA PELAYANAN KESEHATAN LAIN

KLINIK DI INSTITUSI DIKNAKES/DIKLAT - - - - - - - - - -

KLINIK DI DINAS KESEHATAN KAB/KOTA - - - - - - - - - -

JUMLAH (KAB/KOTA) 44 42 98 185 289 493 229 331 591 34 107 142 - - - 34 107 142

RASIO TERHADAP 100.000 PENDUDUK 1,85 9,32 11,18 2,69 - 2,69

Sumber : Profil Dinkes Kab/Kota Tahun 2017

Keterangan : a termasuk S3

DOKTER

GIGI SPESIALIS TOTAL

JUMLAH TENAGA MEDIS DI FASILITAS KESEHATAN

TOTAL DOKTER GIGI NO UNIT KERJA

KABUPATEN/KOTA

TAHUN 2017

Page 271: PPRROOFFIILL KKEESSEEHHAATTAANN · 2018-09-18 · Kepala Bidang Pencegahan dan ... Data dan informasi dalam profil kesehatan ini berdasarkan hasil kajian dan pengelolaan pada saat

TABEL 73

L P L+P L P L+P

1 2 3 4 5 6 7 8 9

1 KOTA KUPANG 182 19 127 146 4 23 27

2 KUPANG 293 48 107 155 5 28 33

3 TTS 166 62 53 115 10 32 42

4 TTU 265 46 140 186 3 24 27

5 BELU 151 84 138 222 1 9 10

6 MALAKA 231 79 165 244 3 8 11

7 ALOR 304 144 127 271 9 25 34

8 LEMBATA 258 40 143 183 2 15 17

9 FLORES TIMUR 283 65 211 276 4 22 26

10 SIKKA 0 0

11 ENDE 245 0 0 0 0 0 0

12 NAGEKEO 221 43 205 248 1 16 17

13 NGADA 87 32 113 145 4 22 26

14 MANGGARAI TIMUR 273 269 414 683 8 26 34

15 MANGGARAI 589 254 413 667 5 16 21

16 MANGGARAI BARAT 203 95 151 246 4 7 11

17 SUMBA TIMUR 153 221 11

18 SUMBA TENGAH 78 42 110 152 2 6 8

19 SUMBA BARAT 58 37 80 117 1 2 3

20 SUMBA BARAT DAYA 117 0 0 296 0 0 5

21 ROTE NDAO 82 16 48 64 6 10 16

22 SABU RAIJUA 123 41 86 127 5 10 15

SUB JUMLAH I (PUSKESMAS) 4.362 1.416 2.831 4.764 77 301 394

BIDANPERAWAT

a

JUMLAH TENAGA KEPERAWATAN DI FASILITAS KESEHATAN

NO UNIT KERJAPERAWAT GIGI

KABUPATEN/KOTA

TAHUN 2017

Page 272: PPRROOFFIILL KKEESSEEHHAATTAANN · 2018-09-18 · Kepala Bidang Pencegahan dan ... Data dan informasi dalam profil kesehatan ini berdasarkan hasil kajian dan pengelolaan pada saat

TABEL 73 (LANJUTAN)

L P L+P L P L+P

1 2 3 4 5 6 7 8 9

I KOTA KUPANG

1 RSUD KOTA KUPANG 0 0

2 RS TNI AD 0 0

3 RS TNI AL 0 0

4 RS TNI AU 0 0

5 RS BHAYANGKARA 0 0

6 RS MAMAMI 0 0

7 RS DEDARI 0 0

8 RS ST. CAROLUS BORROMEUS 0 0

9 RSUD W.Z YOHANIS 0 0

10 RS. KARTINI 0 0

11 RS. LEONA 0 0

12 RS. SILOAM 0 0

II KUPANG

1 RSUD NAIBONAT 0 0

III TIMOR TENGAH SELATAN

1 RSUD SoE 36 26 56 82 3 8 11

IV TIMOR TENGAH UTARA

1 RSUD KEFAMENANU 31 10 86 96 1 2 3

2 RS KUSTA DAN CACAT BUNDA 0 2 8 10 0 0 0

V BELU

1 RSU MGR GABRIEL MANEK 86 39 213 252 2 4 6

2 RS BANTUAN (TNI) 3 10 8 18 1 1 2

3 RS MARIANUM HALILUK 13 13 25 38 0 1 1

4 RS SITO HUSADA 10 6 19 25 0 0 0

BIDANPERAWAT

a

JUMLAH TENAGA KEPERAWATAN DI FASILITAS KESEHATAN

NO UNIT KERJAPERAWAT GIGI

KABUPATEN/KOTA

TAHUN 2017

Page 273: PPRROOFFIILL KKEESSEEHHAATTAANN · 2018-09-18 · Kepala Bidang Pencegahan dan ... Data dan informasi dalam profil kesehatan ini berdasarkan hasil kajian dan pengelolaan pada saat

TABEL 73 (LANJUTAN)

L P L+P L P L+P

1 2 3 4 5 6 7 8 9

VI MALAKA

RSUD BETUN 43 13 72 0 1 5 0

VII SABU RAIJUA

RSU SEBA 0 0

VIII ROTE NDAO

RSUD ROTE BA'A 10 6 37 43 0 3 3

IX MANGGARAI

RSUD RUTENG 0 0

RS ST. RAFAEL. CANCAR 0 0

X NGADA

RSUD BAJAWA 23 12 90 102 1 2 3

XI ENDE

RSUD ENDE 34 0 0 0 0 0 0

RSUD SANTO ANTONIUS JOPU 0 0

XII SIKKA

RSUD DR TC HIILLERS 0 0

RSU ST.GABRIEL KEWAPANTE 0 0

RS ST. ELISABETH LELA 0 0

XIII FLORES TIMUR 0

RSUD LARANTUKA 27 12 78 90 2 4 6

XIV LEMBATA

RSUD LEWOLEBA 9 25 87 112 2 1 3

RS BUKIT LEWOLEBA 4 2 13 15 0 0 0

RS KUSTA ST. DAMIAN 0 1 3 4 0 0 0

BIDANPERAWAT

a

JUMLAH TENAGA KEPERAWATAN DI FASILITAS KESEHATAN

NO UNIT KERJAPERAWAT GIGI

KABUPATEN/KOTA

TAHUN 2017

Page 274: PPRROOFFIILL KKEESSEEHHAATTAANN · 2018-09-18 · Kepala Bidang Pencegahan dan ... Data dan informasi dalam profil kesehatan ini berdasarkan hasil kajian dan pengelolaan pada saat

TABEL 73 (LANJUTAN)

L P L+P L P L+P

1 2 3 4 5 6 7 8 9

XV ALOR

RSUD KALABAHI 78 95 205 300 2 4 6

RS BERGERAK 12 11 14 25 1 1 2

XVI SUMBA BARAT DAYA

RS KARITAS WEETABULA 15 27 59 86 1 1 2

XVII SUMBA TIMUR

RSUD UMBU RARA MEHA 36 148 3

RSK LINDIMARA 0 12 0

RS IMMANUEL 1 9 0

XVIII SUMBA BARAT

1 RSUD WAIKABUBAK 17 18 78 96 1 1 2

2 RS SWASTA 11 24 70 94 0 0 0

XIX SUMBA TENGAH

1 RS BERGERAK 15 17 50 67 0 1 1

XX MANGGARAI BARAT

1 RS KOMODO 33 10 10 0 2 2

SUB JUMLAH II (RUMAH SAKIT) 1.734 56

SARANA PELAYANAN KESEHATAN LAIN 0 0

KLINIK DI INSTITUSI DIKNAKES/DIKLAT 0 0

KLINIK DI DINAS KESEHATAN KAB/KOTA 0 0

JUMLAH (KAB/KOTA) 4.362 1.416 2.831 6.498 77 301 450

RASIO TERHADAP 100.000 PENDUDUK 82,50 122,90 8,51

Sumber : Profil Dinkes Kab/Kota Tahun 2017

Keterangan : a termasuk perawat anastesi dan perawat spesialis

BIDANPERAWAT

a

JUMLAH TENAGA KEPERAWATAN DI FASILITAS KESEHATAN

NO UNIT KERJAPERAWAT GIGI

KABUPATEN/KOTA

TAHUN 2017

Page 275: PPRROOFFIILL KKEESSEEHHAATTAANN · 2018-09-18 · Kepala Bidang Pencegahan dan ... Data dan informasi dalam profil kesehatan ini berdasarkan hasil kajian dan pengelolaan pada saat

TABEL 74

TENAGA TEKNIS

KEFARMASIANa APOTEKER

L P L + P L P L + P L P L + P

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11

1 KOTA KUPANG 3 25 28 2 0 2 5 25 30

2 KUPANG 0 15 15 1 4 5 1 19 20

3 TTS 1 17 18 0 1 1 1 18 19

4 TTU 5 37 42 2 0 2 7 37 44

5 BELU 6 24 30 - 3 3 6 27 33

6 MALAKA 7 18 25 - 1 1 7 19 26

7 ALOR 13 27 40 - - - 13 27 40

8 LEMBATA 3 10 13 1 6 7 4 16 20

9 FLORES TIMUR 5 21 26 1 4 5 6 25 31

10 SIKKA - - - - -

11 ENDE 4 21 25 - 1 1 4 22 26

12 NAGEKEO - 11 11 2 6 8 2 17 19

13 NGADA 2 13 15 - 2 2 2 15 17

14 MANGGARAI TIMUR 8 16 24 1 2 3 9 18 27

15 MANGGARAI 10 - 10 1 9 10 11 9 20

16 MANGGARAI BARAT 4 8 12 4 7 11 8 15 23

17 SUMBA TIMUR - - - - 2 2 - 2 2

18 SUMBA TENGAH 1 6 7 - - - 1 6 7

19 SUMBA BARAT - - - - 1 1 - 1 1

20 SUMBA BARAT DAYA - - 12 - - 6 - - 18

21 ROTE NDAO 5 12 17 - - - 5 12 17

22 SABU RAIJUA - 3 3 - 2 2 - 5 5

SUB JUMLAH I (PUSKESMAS) 77 284 373 15 51 72 92 335 445

JUMLAH TENAGA KEFARMASIAN DI FASILITAS KESEHATAN

NO UNIT KERJA TOTAL

TENAGA KEFARMASIAN

KABUPATEN/KOTA

TAHUN 2017

Page 276: PPRROOFFIILL KKEESSEEHHAATTAANN · 2018-09-18 · Kepala Bidang Pencegahan dan ... Data dan informasi dalam profil kesehatan ini berdasarkan hasil kajian dan pengelolaan pada saat

TABEL 74 (LANJUTAN)

TENAGA TEKNIS

KEFARMASIANa APOTEKER

L P L + P L P L + P L P L + P

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11

I KOTA KUPANG

1 RSUD KOTA KUPANG - - - - -

2 RS TNI AD - - - - -

3 RS TNI AL - - - - -

4 RS TNI AU - - - - -

5 RS BHAYANGKARA - - - - -

6 RS MAMAMI - - - - -

7 RS DEDARI - - - - -

8 RS ST. CAROLUS BORROMEUS - - - - -

9 RSUD W.Z YOHANIS - - - - -

10 RS. KARTINI - - - - -

11 RS. LEONA - - - - -

12 RS. SILOAM - - - - -

II KUPANG

1 RSUD NAIBONAT - - - - -

III TIMOR TENGAH SELATAN

1 RSUD SoE 6 1 7 - 3 3 6 4 10

IV TIMOR TENGAH UTARA

1 RSUD KEFAMENANU 2 16 18 - 3 3 2 19 21

2 RS KUSTA DAN CACAT BUNDA - - - - 1 1 - 1 1

V BELU

1 RSU MGR GABRIEL MANEK 2 9 11 1 6 7 3 15 18

2 RS BANTUAN (TNI) 1 - 1 - - - 1 - 1

3 RS MARIANUM HALILUK - 2 2 - 3 3 - 5 5

4 RS SITO HUSADA - 2 2 - 1 1 - 3 3

JUMLAH TENAGA KEFARMASIAN DI FASILITAS KESEHATAN

NO UNIT KERJA TOTAL

TENAGA KEFARMASIAN

KABUPATEN/KOTA

TAHUN 2017

Page 277: PPRROOFFIILL KKEESSEEHHAATTAANN · 2018-09-18 · Kepala Bidang Pencegahan dan ... Data dan informasi dalam profil kesehatan ini berdasarkan hasil kajian dan pengelolaan pada saat

TABEL 74 (LANJUTAN)

TENAGA TEKNIS

KEFARMASIANa APOTEKER

L P L + P L P L + P L P L + P

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11

VI MALAKA

1 RSUD BETUN 1 16 - 1 4 5 2 20 22

VII SABU RAIJUA

1 RSU SEBA - - - - -

VIII ROTE NDAO

1 RSUD ROTE BA'A 1 5 6 - 1 1 1 6 7

IX MANGGARAI

1 RSUD RUTENG - - - - -

2 RS ST. RAFAEL. CANCAR - - - - -

X NGADA

1 RSUD BAJAWA 1 8 9 - 4 4 1 12 13

XI ENDE

1 RSUD ENDE - - 9 6 6 - 6 6

2 RSUD SANTO ANTONIUS JOPU - - - - -

XII SIKKA

1 RSUD DR TC HIILLERS - - - - -

2 RSU ST.GABRIEL KEWAPANTE - - - - -

3 RS ST. ELISABETH LELA - - - - -

XIII FLORES TIMUR

1 RSUD LARANTUKA - 12 12 2 6 8 2 18 20

XIV LEMBATA

1 RSUD LEWOLEBA 2 5 7 - 4 4 2 9 11

2 RS BUKIT LEWOLEBA 1 2 3 1 - 1 2 2 4

3 RS KUSTA ST. DAMIAN - - - - - - - - -

JUMLAH TENAGA KEFARMASIAN DI FASILITAS KESEHATAN

NO UNIT KERJA TOTAL

TENAGA KEFARMASIAN

KABUPATEN/KOTA

TAHUN 2017

Page 278: PPRROOFFIILL KKEESSEEHHAATTAANN · 2018-09-18 · Kepala Bidang Pencegahan dan ... Data dan informasi dalam profil kesehatan ini berdasarkan hasil kajian dan pengelolaan pada saat

TABEL 74 (LANJUTAN)

TENAGA TEKNIS

KEFARMASIANa APOTEKER

L P L + P L P L + P L P L + P

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11

XV ALOR

1 RSUD KALABAHI 4 18 22 1 5 6 5 23 28

2 RS BERGERAK 1 1 2 - - - 1 1 2

XVI SUMBA BARAT DAYA

1 RS KARITAS WEETABULA 1 3 4 1 2 3 2 5 7

XVII SUMBA TIMUR

1 RSUD UMBU RARA MEHA 12 2 - - 14

2 RSK LINDIMARA 1 1 - - 2

3 RS IMMANUEL 1 - - - 1

XVIII SUMBA BARAT

1 RSUD WAIKABUBAK - 2 2 - 1 1 - 3 3

2 RS SWASTA 1 1 2 - 3 3 1 4 5

XIX SUMBA TENGAH

1 RS BERGERAK 1 2 3 2 2 4 3 4 7

XX MANGGARAI BARAT

1 RS KOMODO 1 4 5 2 2 1 6 7

SUB JUMLAH II (RUMAH SAKIT) 26 109 141 9 57 69 35 166 218

SARANA PELAYANAN KESEHATAN LAIN - - -

KLINIK DI INSTITUSI DIKNAKES/DIKLAT - - -

KLINIK DI DINAS KESEHATAN KAB/KOTA - - -

JUMLAH (KAB/KOTA) 103 393 514 24 108 141 127 501 663

RASIO TERHADAP 100.000 PENDUDUK 9,72 2,67 12,54

Sumber : Profil Dinkes Kab/Kota Tahun 2017

Keterangan : a termasuk analis farmasi, asisten apoteker, sarjana farmasi

JUMLAH TENAGA KEFARMASIAN DI FASILITAS KESEHATAN

NO UNIT KERJA TOTAL

TENAGA KEFARMASIAN

KABUPATEN/KOTA

TAHUN 2017

Page 279: PPRROOFFIILL KKEESSEEHHAATTAANN · 2018-09-18 · Kepala Bidang Pencegahan dan ... Data dan informasi dalam profil kesehatan ini berdasarkan hasil kajian dan pengelolaan pada saat

TABEL 75

KESEHATAN MASYARAKATa

L P L+P L P L+P

1 2 3 4 5 6 7 8

1 KOTA KUPANG 2 13 15 4 23 27

2 KUPANG 9 27 36 14 14 28

3 TTS 12 13 25 13 33 46

4 TTU 10 8 18 9 22 31

5 BELU 10 18 28 10 19 29

6 MALAKA 19 22 41 5 9 14

7 ALOR 32 26 58 22 25 47

8 LEMBATA 23 28 51 6 10 16

9 FLORES TIMUR 16 41 57 10 35 45

10 SIKKA - -

11 ENDE 0 0 22 - - 32

12 NAGEKEO 1 4 5 3 11 14

13 NGADA 4 14 18 8 12 20

14 MANGGARAI TIMUR 9 6 15 17 24 41

15 MANGGARAI 24 25 49 14 25 39

16 MANGGARAI BARAT 9 8 17 12 13 25

17 SUMBA TIMUR 13 10

18 SUMBA TENGAH 8 16 24 7 3 10

19 SUMBA BARAT 5 12 17 2 2 4

20 SUMBA BARAT DAYA - - 22 - - 16

21 ROTE NDAO 5 4 9 16 17 33

22 SABU RAIJUA 2 6 8 7 8 15

SUB JUMLAH I (PUSKESMAS) 200 291 548 179 305 542

JUMLAH TENAGA KESEHATAN MASYARAKAT DAN KESEHATAN LINGKUNGAN DI FASILITAS KESEHATAN

NO UNIT KERJA

KABUPATEN/KOTA

TAHUN 2017

KESEHATAN LINGKUNGANb

Page 280: PPRROOFFIILL KKEESSEEHHAATTAANN · 2018-09-18 · Kepala Bidang Pencegahan dan ... Data dan informasi dalam profil kesehatan ini berdasarkan hasil kajian dan pengelolaan pada saat

TABEL 75 (LANJUTAN)

KESEHATAN MASYARAKATa

L P L+P L P L+P

1 2 3 4 5 6 7 8

I KOTA KUPANG

1 RSUD KOTA KUPANG - -

2 RS TNI AD - -

3 RS TNI AL - -

4 RS TNI AU - -

5 RS BHAYANGKARA - -

6 RS MAMAMI - -

7 RS DEDARI - -

8 RS ST. CAROLUS BORROMEUS - -

9 RSUD W.Z YOHANIS - -

10 RS. KARTINI - -

11 RS. LEONA - -

12 RS. SILOAM - -

II KUPANG

1 RSUD NAIBONAT - -

III TIMOR TENGAH SELATAN

1 RSUD SoE - 2 2 1 - 1

IV TIMOR TENGAH UTARA

1 RSUD KEFAMENANU 3 7 10 - 2 2

2 RS KUSTA DAN CACAT BUNDA - 2 2 - - -

V BELU

1 RSU MGR GABRIEL MANEK 5 6 11 2 4 6

2 RS BANTUAN (TNI) - - - - - -

3 RS MARIANUM HALILUK 2 3 5 1 - 1

4 RS SITO HUSADA - - - - - -

JUMLAH TENAGA KESEHATAN MASYARAKAT DAN KESEHATAN LINGKUNGAN DI FASILITAS KESEHATAN

NO UNIT KERJA

KABUPATEN/KOTA

TAHUN 2017

KESEHATAN LINGKUNGANb

Page 281: PPRROOFFIILL KKEESSEEHHAATTAANN · 2018-09-18 · Kepala Bidang Pencegahan dan ... Data dan informasi dalam profil kesehatan ini berdasarkan hasil kajian dan pengelolaan pada saat

TABEL 75 (LANJUTAN)

KESEHATAN MASYARAKATa

L P L+P L P L+P

1 2 3 4 5 6 7 8

VI MALAKA

1 RSUD BETUN 2 5 - 1 - 1

VII SABU RAIJUA -

1 RSU SEBA - -

VIII ROTE NDAO

1 RSUD ROTE BA'A 1 1 2 - 1 1

IX MANGGARAI

1 RSUD RUTENG - -

2 RS ST. RAFAEL. CANCAR - -

X NGADA - -

1 RSUD BAJAWA 1 5 6 3 3 6

XI ENDE

1 RSUD ENDE - - 3 1 1

2 RSUD SANTO ANTONIUS JOPU - -

XII SIKKA

1 RSUD DR TC HIILLERS - -

2 RSU ST.GABRIEL KEWAPANTE - -

3 RS ST. ELISABETH LELA - -

XIII FLORES TIMUR

1 RSUD LARANTUKA 4 1 5 1 3 4

XIV LEMBATA

1 RSUD LEWOLEBA 2 5 7 - 1 1

2 RS BUKIT LEWOLEBA - 1 1 - - -

3 RS KUSTA ST. DAMIAN - - - - - -

JUMLAH TENAGA KESEHATAN MASYARAKAT DAN KESEHATAN LINGKUNGAN DI FASILITAS KESEHATAN

NO UNIT KERJA

KABUPATEN/KOTA

TAHUN 2017

KESEHATAN LINGKUNGANb

Page 282: PPRROOFFIILL KKEESSEEHHAATTAANN · 2018-09-18 · Kepala Bidang Pencegahan dan ... Data dan informasi dalam profil kesehatan ini berdasarkan hasil kajian dan pengelolaan pada saat

TABEL 75 (LANJUTAN)

KESEHATAN MASYARAKATa

L P L+P L P L+P

1 2 3 4 5 6 7 8

XV ALOR

1 RSUD KALABAHI 7 9 16 1 - 1

2 RS BERGERAK 1 1 2 1 - 1

XVI SUMBA BARAT DAYA

1 RS KARITAS WEETABULA - 4 4 - 2 2

XVII SUMBA TIMUR

1 RSUD UMBU RARA MEHA 3 1

2 RSK LINDIMARA - -

3 RS IMMANUEL - -

XVIII SUMBA BARAT

1 RSUD WAIKABUBAK 1 5 6 1 1 2

2 RS SWASTA - - - -

XIX SUMBA TENGAH

1 RS BERGERAK 8 14 22 1 4 5

XX MANGGARAI BARAT

1 RS KOMODO 1 1 2 1 2 3

SUB JUMLAH II (RUMAH SAKIT) 38 72 109 15 23 39

SARANA PELAYANAN KESEHATAN LAIN - -

KLINIK DI INSTITUSI DIKNAKES/DIKLAT - -

KLINIK DI DINAS KESEHATAN KAB/KOTA - -

JUMLAH (KAB/KOTA) 238 363 657 194 328 581

RASIO TERHADAP 100.000 PENDUDUK 12,43 10,99

Sumber : Profil Dinkes Kab/Kota Tahun 2017

Keterangan :

a termasuk tenaga promosi kesehatan dan ilmu perilaku, pembimbing kesehatan kerja, tenaga biostatistik dan kependudukan,

tenaga kesehatan reproduksi dan keluarga, tenaga administrasi dan kebijakan kesehatan, epidemiolog kesehatanb termasuk tenaga sanitasi lingkungan, entomolog kesehatan, mikrobiolog kesehatan

JUMLAH TENAGA KESEHATAN MASYARAKAT DAN KESEHATAN LINGKUNGAN DI FASILITAS KESEHATAN

NO UNIT KERJA

KABUPATEN/KOTA

TAHUN 2017

KESEHATAN LINGKUNGANb

Page 283: PPRROOFFIILL KKEESSEEHHAATTAANN · 2018-09-18 · Kepala Bidang Pencegahan dan ... Data dan informasi dalam profil kesehatan ini berdasarkan hasil kajian dan pengelolaan pada saat

TABEL 76

NUTRISIONIS DIETISIEN

L P L+P L P L+P L P L+P

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11

1 KOTA KUPANG 3 22 25 - - - 3 22 25

2 KUPANG 6 19 25 - - - 6 19 25

3 TTS 11 30 41 - - - 11 30 41

4 TTU 13 12 25 - - - 13 12 25

5 BELU 10 21 31 - - - 10 21 31

6 MALAKA 8 22 30 - - - 8 22 30

7 ALOR 10 19 29 - - - 10 19 29

8 LEMBATA 3 23 26 - 1 1 3 24 27

9 FLORES TIMUR 3 19 22 - - - 3 19 22

10 SIKKA - - - - -

11 ENDE - - 15 - - - - - 15

12 NAGEKEO 2 9 11 - - - 2 9 11

13 NGADA 2 7 9 - - - 2 7 9

14 MANGGARAI TIMUR 12 30 42 - - - 12 30 42

15 MANGGARAI 9 32 41 - - - 9 32 41

16 MANGGARAI BARAT 4 23 27 - - - 4 23 27

17 SUMBA TIMUR - 1 1 - - - - 1 1

18 SUMBA TENGAH 2 5 7 - - - 2 5 7

19 SUMBA BARAT - 4 4 - - - - 4 4

20 SUMBA BARAT DAYA - - 7 - - - - - 7

21 ROTE NDAO 3 8 11 - - - 3 8 11

22 SABU RAIJUA 4 10 14 - - - 4 10 14

SUB JUMLAH I (PUSKESMAS) 105 316 443 - 1 1 105 317 444

TOTAL

JUMLAH TENAGA GIZI DI FASILITAS KESEHATAN

NO UNIT KERJA

KABUPATEN/KOTA

TAHUN 2017

Page 284: PPRROOFFIILL KKEESSEEHHAATTAANN · 2018-09-18 · Kepala Bidang Pencegahan dan ... Data dan informasi dalam profil kesehatan ini berdasarkan hasil kajian dan pengelolaan pada saat

TABEL 76 (LANJUTAN)

NUTRISIONIS DIETISIEN

L P L+P L P L+P L P L+P

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11

I KOTA KUPANG

1 RSUD KOTA KUPANG - - - - -

2 RS TNI AD - - - - -

3 RS TNI AL - - - - -

4 RS TNI AU - - - - -

5 RS BHAYANGKARA - - - - -

6 RS MAMAMI - - - - -

7 RS DEDARI - - - - -

8 RS ST. CAROLUS BORROMEUS - - - - -

9 RSUD W.Z YOHANIS - - - - -

10 RS. KARTINI - - - - -

11 RS. LEONA - - - - -

12 RS. SILOAM - - - - -

II KUPANG - -

1 RSUD NAIBONAT - - - - -

III TIMOR TENGAH SELATAN - -

1 RSUD SoE 1 11 12 - - - 1 11 12

IV TIMOR TENGAH UTARA - -

1 RSUD KEFAMENANU 2 1 3 1 - - 3 1 3

2 RS KUSTA DAN CACAT BUNDA - - - - - - - - -

V BELU

1 RSU MGR GABRIEL MANEK 1 9 10 - - - 1 9 10

2 RS BANTUAN (TNI) - - - - - - - - -

3 RS MARIANUM HALILUK 3 5 8 - - - 3 5 8

4 RS SITO HUSADA - - - - - - - - -

TOTAL

JUMLAH TENAGA GIZI DI FASILITAS KESEHATAN

NO UNIT KERJA

KABUPATEN/KOTA

TAHUN 2017

Page 285: PPRROOFFIILL KKEESSEEHHAATTAANN · 2018-09-18 · Kepala Bidang Pencegahan dan ... Data dan informasi dalam profil kesehatan ini berdasarkan hasil kajian dan pengelolaan pada saat

TABEL 76 (LANJUTAN)

NUTRISIONIS DIETISIEN

L P L+P L P L+P L P L+P

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11

VI MALAKA

1 RSUD BETUN 2 6 - 2 6 8 4 12 8

VII SABU RAIJUA

1 RSU SEBA - - - - -

VIII ROTE NDAO

1 RSUD ROTE BA'A 2 1 3 - - - 2 1 3

IX MANGGARAI

1 RSUD RUTENG - - - - -

2 RS ST. RAFAEL. CANCAR - - - - -

X NGADA

1 RSUD BAJAWA - 4 4 - - - - 4 4

XI ENDE

1 RSUD ENDE - 2 2 - - - - 2 2

2 RSUD SANTO ANTONIUS JOPU - - - - -

XII SIKKA

1 RSUD DR TC HIILLERS - - - - -

2 RSU ST.GABRIEL KEWAPANTE - - - - -

3 RS ST. ELISABETH LELA - - - - -

XIII FLORES TIMUR

1 RSUD LARANTUKA 9 9 - - - - 9 9

XIV LEMBATA

1 RSUD LEWOLEBA 1 5 6 - 1 1 1 6 7

2 RS BUKIT LEWOLEBA - - - - - - - - -

3 RS KUSTA ST. DAMIAN - - - - - - - - -

TOTAL

JUMLAH TENAGA GIZI DI FASILITAS KESEHATAN

NO UNIT KERJA

KABUPATEN/KOTA

TAHUN 2017

Page 286: PPRROOFFIILL KKEESSEEHHAATTAANN · 2018-09-18 · Kepala Bidang Pencegahan dan ... Data dan informasi dalam profil kesehatan ini berdasarkan hasil kajian dan pengelolaan pada saat

TABEL 76 (LANJUTAN)

NUTRISIONIS DIETISIEN

L P L+P L P L+P L P L+P

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11

XV ALOR

1 RSUD KALABAHI 2 9 11 - 1 1 2 10 12

2 RS BERGERAK - 1 1 - - - - 1 1

XVI SUMBA BARAT DAYA

1 RS KARITAS WEETABULA - 2 2 - - - - 2 2

XVII SUMBA TIMUR

1 RSUD UMBU RARA MEHA 5 - - - 5

2 RSK LINDIMARA 1 - - - 1

3 RS IMMANUEL 1 - - - 1

XVIII SUMBA BARAT

1 RSUD WAIKABUBAK 1 6 7 - - - 1 6 7

2 RS SWASTA - 3 3 - - - - 3 3

XIX SUMBA TENGAH

1 RS BERGERAK - 3 3 - - - - 3 3

XX MANGGARAI BARAT

1 RS KOMODO 1 6 7 - - - 1 6 7

SUB JUMLAH II (RUMAH SAKIT) 16 83 98 3 8 10 19 91 108

SARANA PELAYANAN KESEHATAN LAIN - - -

KLINIK DI INSTITUSI DIKNAKES/DIKLAT - - -

KLINIK DI DINAS KESEHATAN KAB/KOTA - - -

JUMLAH (KAB/KOTA) 121 399 541 3 9 11 124 408 552

RASIO TERHADAP 100.000 PENDUDUK 10,44

Sumber : Profil Dinkes Kab/Kota Tahun 2017

TOTAL

JUMLAH TENAGA GIZI DI FASILITAS KESEHATAN

NO UNIT KERJA

KABUPATEN/KOTA

TAHUN 2017

Page 287: PPRROOFFIILL KKEESSEEHHAATTAANN · 2018-09-18 · Kepala Bidang Pencegahan dan ... Data dan informasi dalam profil kesehatan ini berdasarkan hasil kajian dan pengelolaan pada saat

TABEL 77

FISIOTERAPIS OKUPASI TERAPIS TERAPIS WICARA AKUPUNKTUR

L P L + P L P L + P L P L + P L P L + P L P L + P

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17

1 KOTA KUPANG - - - - - - - - - - - - - - -

2 KUPANG - - - - - - - - - - - - - - -

3 TTS - - - - - - - - - - - - - - -

4 TTU 1 7 8 - - - - - - - - - 1 7 8

5 BELU - 1 1 - - - - - - - - - - 1 1

6 MALAKA - 1 1 - - - - - - - - - - 1 1

7 ALOR - - - - - - - - - - - - - - -

8 LEMBATA - - - - - - - - - - - - - - -

9 FLORES TIMUR 2 4 6 - - - - - - - - - 2 4 6

10 SIKKA - - - - - - -

11 ENDE - - - - - - - - - - - - - - -

12 NAGEKEO - 1 1 - - - - - - - - - - 1 1

13 NGADA - - - - - - - - - - - - - - -

14 MANGGARAI TIMUR 1 1 2 - - - - - - - - - 1 1 2

15 MANGGARAI 2 2 4 - 1 1 - - - - - - 2 3 5

16 MANGGARAI BARAT - - - - - - - - - - - - - - -

17 SUMBA TIMUR - - - - - - - - - - - - - - -

18 SUMBA TENGAH - 1 1 - - - - - - - - - - 1 1

19 SUMBA BARAT - - - - - - - - - - - - -

20 SUMBA BARAT DAYA - - - - - - - - - - - - - - -

21 ROTE NDAO - - - - - - - - - - - - - - -

22 SABU RAIJUA - - - - - - -

SUB JUMLAH I (PUSKESMAS) 6 18 24 - 1 1 - - - - - - 6 19 25

JUMLAH TENAGA KETERAPIAN FISIK DI FASILITAS KESEHATAN

TENAGA KETERAPIAN FISIKTOTAL

NO UNIT KERJA

KABUPATEN/KOTA

TAHUN 2017

Page 288: PPRROOFFIILL KKEESSEEHHAATTAANN · 2018-09-18 · Kepala Bidang Pencegahan dan ... Data dan informasi dalam profil kesehatan ini berdasarkan hasil kajian dan pengelolaan pada saat

TABEL 77 (LANJUTAN)

FISIOTERAPIS OKUPASI TERAPIS TERAPIS WICARA AKUPUNKTUR

L P L + P L P L + P L P L + P L P L + P L P L + P

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17

I KOTA KUPANG

1 RSUD KOTA KUPANG - - - - - - - - - - - - -

2 RS TNI AD - - - - - - - - - - - - -

3 RS TNI AL - - - - - - - - - - - - -

4 RS TNI AU - - - - - - - - - - - - -

5 RS BHAYANGKARA - - - - - - - - - - - - -

6 RS MAMAMI - - - - - - - - - - - - -

7 RS DEDARI - - - - - - - - - - - - -

8 RS ST. CAROLUS BORROMEUS - - - - - - - - - - - - -

9 RSUD W.Z YOHANIS - - - - - - - - - - - - -

10 RS. KARTINI - - - - - - - - - - - - -

11 RS. LEONA - - - - - - - - - - - - -

12 RS. SILOAM - - - - - - - - - - -

II KUPANG

1 RSUD NAIBONAT - - - - - - - - - - - - -

III TIMOR TENGAH SELATAN

1 RSUD SoE 1 4 5 - - - - - - - - - 1 4 5

IV TIMOR TENGAH UTARA

1 RSUD KEFAMENANU 5 7 12 - - - - - - - - - 5 7 12

2 RS KUSTA DAN CACAT BUNDA 2 1 3 - - - - - - - - - 2 1 3

V BELU

1 RSU MGR GABRIEL MANEK 2 3 5 - - - - - - - - - 2 3 5

2 RS BANTUAN (TNI) - - - - - - - - - - - - - - -

3 RS MARIANUM HALILUK 1 1 2 - - - - - - - - - 1 1 2

4 RS SITO HUSADA - - - - - - - - - - - - - - -

JUMLAH TENAGA KETERAPIAN FISIK DI FASILITAS KESEHATAN

TENAGA KETERAPIAN FISIKTOTAL

NO UNIT KERJA

KABUPATEN/KOTA

TAHUN 2017

Page 289: PPRROOFFIILL KKEESSEEHHAATTAANN · 2018-09-18 · Kepala Bidang Pencegahan dan ... Data dan informasi dalam profil kesehatan ini berdasarkan hasil kajian dan pengelolaan pada saat

TABEL 77 (LANJUTAN)

FISIOTERAPIS OKUPASI TERAPIS TERAPIS WICARA AKUPUNKTUR

L P L + P L P L + P L P L + P L P L + P L P L + P

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17

VI MALAKA

1 RSUD BETUN 2 7 9 - - - - - - - - - 2 7 9

VII SABU RAIJUA

1 RSU SEBA - - - - - - - - - - - - - - -

VIII ROTE NDAO

1 RSUD ROTE BA'A - - - - - - - - - - - - - - -

IX MANGGARAI

1 RSUD RUTENG - - - - - - - - - - - - - - -

2 RS ST. RAFAEL. CANCAR - - - - - - - - - - - - - - -

X NGADA

1 RSUD BAJAWA 3 3 6 - - - - - - - - - 3 3 6

XI ENDE

1 RSUD ENDE - 4 4 - - - - - - - - - - 4 4

2 RSUD SANTO ANTONIUS JOPU - - - -

XII SIKKA

1 RSUD DR TC HIILLERS - - - - - - - - - - - - -

2 RSU ST.GABRIEL KEWAPANTE - - - - - - - - - - - - -

3 RS ST. ELISABETH LELA - - - - - - - - - - - - -

XIII FLORES TIMUR - - -

1 RSUD LARANTUKA - 4 4 - - - - - - - - - - 4 4

XIV LEMBATA

1 RSUD LEWOLEBA 2 5 7 - - - - - - - - - 2 5 7

2 RS BUKIT LEWOLEBA - - - - - - - - - - - - - - -

3 RS KUSTA ST. DAMIAN - - - - - - - - - - - - - - -

JUMLAH TENAGA KETERAPIAN FISIK DI FASILITAS KESEHATAN

TENAGA KETERAPIAN FISIKTOTAL

NO UNIT KERJA

KABUPATEN/KOTA

TAHUN 2017

Page 290: PPRROOFFIILL KKEESSEEHHAATTAANN · 2018-09-18 · Kepala Bidang Pencegahan dan ... Data dan informasi dalam profil kesehatan ini berdasarkan hasil kajian dan pengelolaan pada saat

TABEL 77 (LANJUTAN)

FISIOTERAPIS OKUPASI TERAPIS TERAPIS WICARA AKUPUNKTUR

L P L + P L P L + P L P L + P L P L + P L P L + P

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17

XV ALOR

1 RSUD KALABAHI 1 2 3 - - - - - - - - - 1 2 3

2 RS BERGERAK - - - - - - - - - - - - - - -

XVI SUMBA BARAT DAYA

1 RS KARITAS WEETABULA 1 1 - - - - - - - - - 1 - 1

XVII SUMBA TIMUR

1 RSUD UMBU RARA MEHA 3 - - - - - - - - - - - -

2 RSK LINDIMARA - - - - - - - - - - - - - - -

3 RS IMMANUEL - - - - - - - - - - - - - - -

XVIII SUMBA BARAT - - -

1 RSUD WAIKABUBAK - - - - - - - - - - - - - -

2 RS SWASTA - - - - - - - - - - - - - -

XIX SUMBA TENGAH

1 RS BERGERAK - - - - - - - - - - - - - - -

XX MANGGARAI BARAT

1 RS KOMODO 2 2 4 - - - - - - - - - 2 2 4

SUB JUMLAH II (RUMAH SAKIT) 22 43 68 - - - - - - - - - 22 43 65

SARANA PELAYANAN KESEHATAN LAIN 44 86 136 - - - - - - - - - 44 86 130

KLINIK DI INSTITUSI DIKNAKES/DIKLAT - - - - - - -

KLINIK DI DINAS KESEHATAN KAB/KOTA - - - - - - -

JUMLAH (KAB/KOTA) 28 61 92 - 1 1 - - - - - - 28 62 90

RASIO TERHADAP 100.000 PENDUDUK 1,70

Sumber : Profil Dinkes Kab/Kota Tahun 2017

JUMLAH TENAGA KETERAPIAN FISIK DI FASILITAS KESEHATAN

TENAGA KETERAPIAN FISIKTOTAL

NO UNIT KERJA

KABUPATEN/KOTA

TAHUN 2017

Page 291: PPRROOFFIILL KKEESSEEHHAATTAANN · 2018-09-18 · Kepala Bidang Pencegahan dan ... Data dan informasi dalam profil kesehatan ini berdasarkan hasil kajian dan pengelolaan pada saat

TABEL 78

L P L + P L P L + P L P L + P L P L + P L P L + P L P L + P L P L + P L P L + P L P L + P L P L + P L P L + P

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24 25 26 27 28 29 30 31 32 33 34 35

1 KOTA KUPANG - - - - - - - - - - - - 3 15 18 - - - - - - - - - - - - - - - 3 15 18

2 KUPANG - - - - - - - - - - - - 5 9 14 - - - - - - - - - - - - - - - 5 9 14

3 TTS - - - - - - - - - - - - 5 10 15 - - - - - - - - - - - - - - - 5 10 15

4 TTU - - - - - - - - - 1 - 1 9 22 31 - - - - - - 2 3 5 - - - - - - 12 25 37

5 BELU - - - - - - - - - - - - 5 26 31 5 26 31 - - - - - - - - - - - - 10 52 62

6 MALAKA - - - - - - 1 - - 1 - 1 4 15 19 - - - - - - 3 5 8 - 1 1 - - - 9 21 30

7 ALOR - - - - - - - - - 6 16 22 - - - - - - - - - - - - - - - - - - 6 16 22

8 LEMBATA 1 - 1 - - - 2 - 2 - 1 1 5 24 29 - - - - - - - 1 1 - - - - - - 8 26 34

9 FLORES TIMUR - - - - - - - - - - - - 7 19 26 - - - - - - - 2 2 - - - - - - 7 21 28

10 SIKKA - - - - - - - - - - - - -

11 ENDE - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - 2 2 - - - - - - - 2 2

12 NAGEKEO - - - - - - 3 - 3 - - - 3 19 22 - 1 1 - - - 2 1 3 1 2 3 - - - 9 23 32

13 NGADA - - - - - - - - - - - - 4 10 14 - - - - - - 1 1 2 - - - - - - 5 11 16

14 MANGGARAI TIMUR - 2 2 - - - - - - 13 28 41 8 22 30 - 1 1 - - - 1 3 4 - - - - - - 22 56 78

15 MANGGARAI - - - - - - 1 - 1 - - - 25 35 60 - - - - - - 2 - 2 - - - - - - 28 35 63

16 MANGGARAI BARAT - - - - - - - - - - - - 5 11 16 - - - - - - - - - - - - - - - 5 11 16

17 SUMBA TIMUR - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - -

18 SUMBA TENGAH - - - - - - - - - - - - 1 6 7 - - - - - - 1 3 4 - - - - - - 2 9 11

19 SUMBA BARAT - - - - - - - - - - - - 2 2 4 - - - - - - - - - - - - - - - 2 2 4

20 SUMBA BARAT DAYA - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - -

21 ROTE NDAO - - - - - - - - - - - - 3 4 7 - - - - - - - - - - - - - - - 3 4 7

22 SABU RAIJUA - - - - - - - - - - - - -

SUB JUMLAH I (PUSKESMAS) 1 2 3 - - - 7 - 6 21 45 66 94 249 343 5 28 33 - - - 12 21 33 1 3 4 - - - 141 348 489

I KOTA KUPANG

1 RSUD KOTA KUPANG - - - - - - - - - - - - -

2 RS TNI AD - - - - - - - - - - - - -

3 RS TNI AL - - - - - - - - - - - - -

4 RS TNI AU - - - - - - - - - - - - -

5 RS BHAYANGKARA - - - - - - - - - - - - -

6 RS MAMAMI - - - - - - - - - - - - -

7 RS DEDARI - - - - - - - - - - - - -

8 RS ST. CAROLUS BORROMEUS - - - - - - - - - - - - -

9 RSUD W.Z YOHANIS - - - - - - - - - - - - -

JUMLAH TENAGA KETEKNISIAN MEDIS DI FASILITAS KESEHATAN

NO UNIT KERJA

TENAGA KETEKNISIAN MEDIS

RADIOGRAFE

R

RADIOTERA

PIS

TEKNISI

ELEKTROM

EDIS

TEKNISI GIGIANALISIS

KESEHATAN

KABUPATEN/KOTA

TAHUN 2017

REFRAKSION

IS OPTISIEN

ORTETIK

PROSTETIK

REKAM MEDIS

DAN

INFORMASI

KESEHATAN

TEKNISI

TRANSFUSI

DARAH

TEKNISI

KARDIOVAS

KULER

JUMLAH

Page 292: PPRROOFFIILL KKEESSEEHHAATTAANN · 2018-09-18 · Kepala Bidang Pencegahan dan ... Data dan informasi dalam profil kesehatan ini berdasarkan hasil kajian dan pengelolaan pada saat

TABEL 78 (LANJUTAN)

L P L + P L P L + P L P L + P L P L + P L P L + P L P L + P L P L + P L P L + P L P L + P L P L + P L P L + P

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24 25 26 27 28 29 30 31 32 33 34 35

10 RS. KARTINI - - - - - - - - - - - - -

11 RS. LEONA - - - - - - - - - - - - -

12 RS. SILOAM - - - - - - - - - - - - -

II KUPANG

1 RSUD NAIBONAT - - - - - - - - - - - - -

III TIMOR TENGAH SELATAN

1 RSUD SoE 2 2 4 - - - 1 - 1 - - - 3 8 11 - 1 1 - - - - 1 1 2 3 5 - - - 8 15 23

IV TIMOR TENGAH UTARA

1 RSUD KEFAMENANU 2 - 2 - - - 3 - 3 - 1 1 3 9 12 - - - - - - - 7 7 - 2 2 - - - 8 19 27

2 RS KUSTA DAN CACAT BUNDA - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - -

V BELU

1 RSU MGR GABRIEL MANEK 2 2 4 - - - 1 2 3 - - - 4 11 15 7 15 22 - - - - - - - - - - - - 14 30 44

2 RS BANTUAN (TNI) - 1 1 - - - - - - - - - 1 2 3 1 3 4 - - - - - - - - - - - - 2 6 8

3 RS MARIANUM HALILUK 1 - 1 - - - 1 - 1 - - - - 6 6 2 6 8 - - - - - - - - - - - - 4 12 16

4 RS SITO HUSADA - - - - - - - - - - - - - 2 2 - 2 2 - - - - - - - - - - - - - 4 4

VI MALAKA

1 RSUD BETUN - - - 1 3 - 2 - - - - - 1 8 - - - - - - - 5 8 - 1 3 - - - - 10 22 32

VII SABU RAIJUA

1 RSU SEBA - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - -

VIII ROTE NDAO

1 RSUD ROTE BA'A 1 2 3 - - - - - - - - - 1 3 4 - - - - - - - 2 2 - - - - - - 2 7 9

IX MANGGARAI

1 RSUD RUTENG - - - - - - - - - - - - -

2 RS ST. RAFAEL. CANCAR - - - - - - - - - - - - -

X NGADA

1 RSUD BAJAWA 1 3 4 - - - 3 - 3 1 - - 2 9 11 - - - - - - - 3 3 - 2 2 - - - 7 17 24

XI ENDE

1 RSUD ENDE - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - 1 1 - - - - - - - 1 1

2 RSUD SANTO ANTONIUS JOPU - - - - - - - -

XII SIKKA

1 RSUD DR TC HIILLERS - - - - - - - - - - - - -

2 RSU ST.GABRIEL KEWAPANTE - - - - - - - - - - - - -

3 RS ST. ELISABETH LELA - - - - - - - - - - - - -

XIII FLORES TIMUR

1 RSUD LARANTUKA - 11 11 - - - 2 - 2 - - - 1 6 7 - - - - - - 1 2 3 - 2 2 - - - 4 21 25

XIV LEMBATA

1 RSUD LEWOLEBA 1 5 6 - - - 2 - 2 - - - 1 7 8 - - - - - - - - - - - - - - - 4 12 16

2 RS BUKIT LEWOLEBA - - - - - - - - - - - - - 3 3 - - - - - - - - - - - - - - - - 3 3

3 RS KUSTA ST. DAMIAN - - - - - - - - - - - - -

JUMLAH TENAGA KETEKNISIAN MEDIS DI FASILITAS KESEHATAN

NO UNIT KERJA

TENAGA KETEKNISIAN MEDIS

RADIOGRAFE

R

RADIOTERA

PIS

TEKNISI

ELEKTROM

EDIS

TEKNISI GIGIANALISIS

KESEHATAN

KABUPATEN/KOTA

TAHUN 2017

REFRAKSION

IS OPTISIEN

ORTETIK

PROSTETIK

REKAM MEDIS

DAN

INFORMASI

KESEHATAN

TEKNISI

TRANSFUSI

DARAH

TEKNISI

KARDIOVAS

KULER

JUMLAH

Page 293: PPRROOFFIILL KKEESSEEHHAATTAANN · 2018-09-18 · Kepala Bidang Pencegahan dan ... Data dan informasi dalam profil kesehatan ini berdasarkan hasil kajian dan pengelolaan pada saat

TABEL 78 (LANJUTAN)

L P L + P L P L + P L P L + P L P L + P L P L + P L P L + P L P L + P L P L + P L P L + P L P L + P L P L + P

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24 25 26 27 28 29 30 31 32 33 34 35

XV ALOR

1 RSUD KALABAHI - 1 1 - - - 1 - 1 - - - 3 2 5 - - - - - - 4 4 8 1 1 2 - - - 9 8 17

2 RS BERGERAK - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - -

XVI SUMBA BARAT DAYA

1 RS KARITAS WEETABULA 1 1 2 - - - - - - - - - 1 4 5 - - - - - - 1 11 12 - - - - - - 3 16 19

XVII SUMBA TIMUR

1 RSUD UMBU RARA MEHA 5 - - - - - - - - - 9 - - - - - - - - 6 - - - - - - - - 20

2 RSK LINDIMARA - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - -

3 RS IMMANUEL - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - -

XVIII SUMBA BARAT

1 RSUD WAIKABUBAK 2 - 2 - - - - - - - - - 3 6 9 - - - - - - 2 3 5 1 3 4 - - - 8 12 20

2 RS SWASTA 2 - 2 - - - - - - - - - 2 2 4 - - - - - - 1 2 3 - - - - - - 5 4 9

XIX SUMBA TENGAH

1 RS BERGERAK 2 - 2 - - - - - - - - - 1 6 7 - - - - - - 1 3 4 - - - - - - 4 9 13

XX MANGGARAI BARAT

1 RS KOMODO - - - - - - - - - - - - 1 6 7 - - - - - - - 1 1 - - - - - - 1 7 8

SUB JUMLAH II (RUMAH SAKIT) 17 28 50 1 3 - 16 2 16 1 1 1 28 100 128 10 27 37 - - - 15 48 56 5 16 17 - - - 93 225 338

SARANA PELAYANAN KESEHATAN LAIN - - - - - - - - - - - - -

KLINIK DI INSTITUSI DIKNAKES/DIKLAT - - - - - - - - - - - - -

KLINIK DI DINAS KESEHATAN KAB/KOTA - - - - - - - - - - - - -

JUMLAH (KAB/KOTA) 18 30 53 1 3 - 23 2 22 22 46 67 122 349 471 15 55 70 - - - 27 69 89 6 19 21 - - - 186 450 676

12,79

Sumber : Profil Dinkes Kab/Kota Tahun 2017

JUMLAH TENAGA KETEKNISIAN MEDIS DI FASILITAS KESEHATAN

NO UNIT KERJA

TENAGA KETEKNISIAN MEDIS

RADIOGRAFE

R

RADIOTERA

PIS

TEKNISI

ELEKTROM

EDIS

TEKNISI GIGIANALISIS

KESEHATAN

KABUPATEN/KOTA

RASIO TERHADAP 100.000 PENDUDUK

TAHUN 2017

REFRAKSION

IS OPTISIEN

ORTETIK

PROSTETIK

REKAM MEDIS

DAN

INFORMASI

KESEHATAN

TEKNISI

TRANSFUSI

DARAH

TEKNISI

KARDIOVAS

KULER

JUMLAH

Page 294: PPRROOFFIILL KKEESSEEHHAATTAANN · 2018-09-18 · Kepala Bidang Pencegahan dan ... Data dan informasi dalam profil kesehatan ini berdasarkan hasil kajian dan pengelolaan pada saat

TABEL 79

L P L+P L P L+P L P L+P

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11

1 KOTA KUPANG - - - - 1 1 - 1 1

2 KUPANG 3 28 31 11 66 77 14 94 108

3 TTS 1 - 1 5 1 6 6 1 7

4 TTU 27 57 84 - 2 2 27 59 86

5 BELU 77 211 288 - - - 77 211 288

6 MALAKA 25 103 128 12 6 18 37 109 146

7 ALOR 73 104 177 7 5 12 80 109 189

8 LEMBATA 3 - 3 5 7 12 8 7 15

9 FLORES TIMUR - - - - - - - - -

10 SIKKA - - - - -

11 ENDE - - - - - - - - -

12 NAGEKEO - - - - 4 4 - 4 4

13 NGADA - - - 2 1 3 2 1 3

14 MANGGARAI TIMUR - - - - - - - - -

15 MANGGARAI - - - - - - - - -

16 MANGGARAI BARAT - - - - - - - - -

17 SUMBA TIMUR - - - - - - - - -

18 SUMBA TENGAH - - - - - - - - -

19 SUMBA BARAT - - - - - - - - -

20 SUMBA BARAT DAYA - - - - -

21 ROTE NDAO - - - - -

22 SABU RAIJUA - - - - -

SUB JUMLAH I (PUSKESMAS) 209 503 712 42 93 135 251 596 847

I KOTA KUPANG

1 RSUD KOTA KUPANG - - - - -

2 RS TNI AD - - - - -

3 RS TNI AL - - - - -

4 RS TNI AU - - - - -

5 RS BHAYANGKARA - - - - -

6 RS MAMAMI - - - - -

7 RS DEDARI - - - - -

TENAGA KESEHATAN LAINNYA

KABUPATEN/KOTA

TAHUN 2017

JUMLAH TENAGA KESEHATAN LAIN DI FASILITAS KESEHATAN

NO UNIT KERJA

TENAGA KESEHATAN LAIN

TOTALPENGELOLA PROGRAM

KESEHATAN

Page 295: PPRROOFFIILL KKEESSEEHHAATTAANN · 2018-09-18 · Kepala Bidang Pencegahan dan ... Data dan informasi dalam profil kesehatan ini berdasarkan hasil kajian dan pengelolaan pada saat

TABEL 79 (LANJUTAN)

L P L+P L P L+P L P L+P

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11

8 RS ST. CAROLUS BORROMEUS - - - - -

9 RSUD W.Z YOHANIS - - - - -

10 RS. KARTINI - - - - -

11 RS. LEONA - - - - -

12 RS. SILOAM - - - - -

II KUPANG

1 RSUD NAIBONAT - - - - -

III TIMOR TENGAH SELATAN

1 RSUD SoE - - - - -

IV TIMOR TENGAH UTARA

1 RSUD KEFAMENANU - - - 3 3 6 3 3 6

2 RS KUSTA DAN CACAT BUNDA - - - - - - - - -

V BELU

1 RSU MGR GABRIEL MANEK - - - - -

2 RS BANTUAN (TNI) - - - - -

3 RS MARIANUM HALILUK - - - - -

4 RS SITO HUSADA - - - - -

VI MALAKA

1 RSUD BETUN - - - - -

VII SABU RAIJUA

1 RSU SEBA - - - - -

VIII ROTE NDAO - - - - -

1 RSUD ROTE BA'A - - - - -

IX MANGGARAI

1 RSUD RUTENG - - - - -

2 RS ST. RAFAEL. CANCAR - - - - -

X NGADA

1 RSUD BAJAWA - - - - -

XI ENDE

1 RSUD ENDE - - - - - - - - -

2 RSUD SANTO ANTONIUS JOPU - - - -

XII SIKKA

1 RSUD DR TC HIILLERS - - - - -

2 RSU ST.GABRIEL KEWAPANTE - - - - -

3 RS ST. ELISABETH LELA - - - - -

XIII FLORES TIMUR

1 RSUD LARANTUKA 1 2 - - - - 1 2 3

PENGELOLA PROGRAM

KESEHATANTENAGA KESEHATAN LAINNYA

KABUPATEN/KOTA

TAHUN 2017

JUMLAH TENAGA KESEHATAN LAIN DI FASILITAS KESEHATAN

NO UNIT KERJA

TENAGA KESEHATAN LAIN

TOTAL

Page 296: PPRROOFFIILL KKEESSEEHHAATTAANN · 2018-09-18 · Kepala Bidang Pencegahan dan ... Data dan informasi dalam profil kesehatan ini berdasarkan hasil kajian dan pengelolaan pada saat

TABEL 79 (LANJUTAN)

L P L+P L P L+P L P L+P

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11

XIV LEMBATA

1 RSUD LEWOLEBA 84 126 210 - - - 84 126 210

2 RS BUKIT LEWOLEBA 17 54 71 - - - 17 54 71

3 RS KUSTA ST. DAMIAN 2 7 9 - 2 2 2 9 11

XV ALOR

1 RSUD KALABAHI 6 8 14 2 2 4 8 10 18

2 RS BERGERAK 4 4 8 2 2 4 6 6 12

XVI SUMBA BARAT DAYA

1 RS KARITAS WEETABULA - - - - -

XVII SUMBA TIMUR

1 RSUD UMBU RARA MEHA - - - - - - - - -

2 RSK LINDIMARA - - - - - - - - -

3 RS IMMANUEL - - - - - - - - -

XVIII SUMBA BARAT

1 RSUD WAIKABUBAK - - - - - 120 - - -

2 RS SWASTA - - - - - 4 - - -

XIX SUMBA TENGAH

1 RS BERGERAK - - - 12 14 26 12 14 26

XX MANGGARAI BARAT

1 RS KOMODO - - - - - - - -

SUB JUMLAH II (RUMAH SAKIT) 114 201 312 19 23 166 133 224 357

SARANA PELAYANAN KESEHATAN LAIN - - -

INSTITUSI DIKNAKES/DIKLAT - - -

JUMLAH (KAB/KOTA) 323 704 1.024 61 116 301 384 820 1.204

22,77

Sumber : Profil Dinkes Kab/Kota Tahun 2017

PENGELOLA PROGRAM

KESEHATANTENAGA KESEHATAN LAINNYA

KABUPATEN/KOTA

TAHUN 2017

RASIO TERHADAP 100.000 PENDUDUK

JUMLAH TENAGA KESEHATAN LAIN DI FASILITAS KESEHATAN

NO UNIT KERJA

TENAGA KESEHATAN LAIN

TOTAL

Page 297: PPRROOFFIILL KKEESSEEHHAATTAANN · 2018-09-18 · Kepala Bidang Pencegahan dan ... Data dan informasi dalam profil kesehatan ini berdasarkan hasil kajian dan pengelolaan pada saat

TABEL 80

L P L+P L P L+P L P L+P L P L+P L P L+P L P L+P L P L+P L P L+P L P L+P

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24 25 26 27 28 29

1 KOTA KUPANG 7 14 21 13 6 19 - - - - - - - - - - - - - - - - - - 40 20 60

2 KUPANG 10 12 22 44 55 99 - 1 1 1 - 1 - - - - - - 5 1 6 - - - 129 69 198

3 TTS - - - 11 10 21 - - - - - - - - - - - - - - - - - - 21 10 31

4 TTU 21 5 26 20 9 29 - - - - - - - - - - - - - - - - - - 55 14 69

5 BELU 8 4 12 17 28 45 - - - - - - - - - - - - - - - - - - 57 32 89

6 MALAKA 4 19 23 9 7 16 - - - - - - - - - - - - 9 - - 1 - 1 40 26 66

7 ALOR 34 14 48 5 4 9 - - - - - - - - - - - - - - - - - - 57 18 75

8 LEMBATA - - - 5 24 29 1 - 1 1 - 1 - - - - - - 9 3 - - - - 31 27 58

9 FLORES TIMUR 18 17 35 58 114 172 - - - - - - - - - - - - - - - - - - 207 131 338

10 SIKKA - - - - - - - - - - -

11 ENDE 33 15 48 - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - 48 15 63

12 NAGEKEO 4 9 13 - - - - - - - - - - - - - - - - - - 2 4 6 19 13 32

13 NGADA - - - 8 7 15 - - - - - - - - - - - - - - - - - - 15 7 22

14 MANGGARAI TIMUR - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - -

15 MANGGARAI - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - -

16 MANGGARAI BARAT 13 6 19 29 30 59 - - - - - - - - - - - - 6 1 7 - - - 85 37 122

17 SUMBA TIMUR - - - - - - - - - - -

18 SUMBA TENGAH 3 5 8 16 11 27 - - - - - - - - - - - - 24 10 34 - - - 69 26 95

19 SUMBA BARAT 11 7 18 - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - 18 7 25

20 SUMBA BARAT DAYA - - - - - - - - - - -

21 ROTE NDAO - - - 9 6 15 - - - - - - - - - - - - - - - - - - 15 6 21

22 SABU RAIJUA 1 7 2 9 - - - - - - - - - - - - - - - - - - 10 2 12

SUB JUMLAH I (PUSKESMAS) 166 127 294 251 313 564 1 1 2 2 - 2 - - - - - - 53 15 47 3 4 7 916 460 1.376

I KOTA KUPANG

1 RSUD KOTA KUPANG - - - - - - - - - - -

2 RS TNI AD - - - - - - - - - - -

3 RS TNI AL - - - - - - - - - - -

4 RS TNI AU - - - - - - - - - - -

5 RS BHAYANGKARA - - - - - - - - - - -

6 RS MAMAMI - - - - - - - - - - -

7 RS DEDARI - - - - - - - - - - -

8 RS ST. CAROLUS BORROMEUS - - - - - - - - - - -

9 RSUD W.Z YOHANIS - - - - - - - - - - -

JUMLAH TENAGA PENUNJANG/PENDUKUNG KESEHATAN DI FASILITAS KESEHATAN

NO UNIT KERJA

TENAGA PENUNJANG/PENDUKUNG KESEHATAN

TOTALPEJABAT

STRUKTURAL

STAF

PENUNJANG

ADMINISTRASI

STAF

PENUNJANG

TEKNOLOGI

STAF

PENUNJANG

PERENCANA

AN

KABUPATEN/KOTA

TAHUN 2017

TENAGA

PENDIDIKJURU

TENAGA

KEPENDIDI

KAN

TENAGA

PENUNJANG

KESEHATAN

LAINNYA

Page 298: PPRROOFFIILL KKEESSEEHHAATTAANN · 2018-09-18 · Kepala Bidang Pencegahan dan ... Data dan informasi dalam profil kesehatan ini berdasarkan hasil kajian dan pengelolaan pada saat

TABEL 80 (LANJUTAN)

L P L+P L P L+P L P L+P L P L+P L P L+P L P L+P L P L+P L P L+P L P L+P

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24 25 26 27 28 29

10 RS. KARTINI - - - - - - - - - - -

11 RS. LEONA - - - - - - - - - - -

12 RS. SILOAM - - - - - - - - - - -

II KUPANG

1 RSUD NAIBONAT - - - - - - - - - - -

III TIMOR TENGAH SELATAN

1 RSUD SoE - - - - - - - - - - -

IV TIMOR TENGAH UTARA

1 RSUD KEFAMENANU 10 5 15 28 25 53 - - - - 2 2 - - - - - - - - - - - - 70 32 102

2 RS KUSTA DAN CACAT BUNDA - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - -

V BELU

1 RSU MGR GABRIEL MANEK 4 10 14 - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - 14 10 24

2 RS BANTUAN (TNI) - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - -

3 RS MARIANUM HALILUK - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - -

4 RS SITO HUSADA - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - -

VI MALAKA

1 RSUD BETUN 1 3 4 - - - - - - - - - - - - - - - 3 - - - - - - - -

VII SABU RAIJUA

1 RSU SEBA - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - -

VIII ROTE NDAO

1 RSUD ROTE BA'A - - - 11 16 27 - - - - - - - - - - - - - 1 - - - - 27 17 44

IX MANGGARAI

1 RSUD RUTENG - - - - - - - - - - -

2 RS ST. RAFAEL. CANCAR - - - - - - - - - - -

X NGADA

1 RSUD BAJAWA - - - 1 7 8 - - - - - - - - - - - - - - - - - - 8 7 15

XI ENDE

1 RSUD ENDE - - 14 - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - 14 - 14

2 RSUD SANTO ANTONIUS JOPU - - - - - - - - - - -

XII SIKKA

1 RSUD DR TC HIILLERS - - - - - - - - - - -

2 RSU ST.GABRIEL KEWAPANTE - - - - - - - - - - -

3 RS ST. ELISABETH LELA - - - - - - - - - - -

XIII FLORES TIMUR

1 RSUD LARANTUKA 10 4 14 10 21 31 - - - - - - - - - - - - - - - 2 4 6 51 29 80

JUMLAH TENAGA PENUNJANG/PENDUKUNG KESEHATAN DI FASILITAS KESEHATAN

NO UNIT KERJA

TENAGA PENUNJANG/PENDUKUNG KESEHATAN

TOTALPEJABAT

STRUKTURAL

STAF

PENUNJANG

ADMINISTRASI

STAF

PENUNJANG

TEKNOLOGI

STAF

PENUNJANG

PERENCANA

AN

KABUPATEN/KOTA

TAHUN 2017

TENAGA

PENDIDIKJURU

TENAGA

KEPENDIDI

KAN

TENAGA

PENUNJANG

KESEHATAN

LAINNYA

Page 299: PPRROOFFIILL KKEESSEEHHAATTAANN · 2018-09-18 · Kepala Bidang Pencegahan dan ... Data dan informasi dalam profil kesehatan ini berdasarkan hasil kajian dan pengelolaan pada saat

TABEL 80 (LANJUTAN)

L P L+P L P L+P L P L+P L P L+P L P L+P L P L+P L P L+P L P L+P L P L+P

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24 25 26 27 28 29

XIV LEMBATA

1 RSUD LEWOLEBA 6 13 19 2 2 4 1 - 1 2 1 3 - - - - - - - - - - 2 2 29 18 47

2 RS BUKIT LEWOLEBA 3 6 9 - 2 2 - - - 1 - 1 - - - - - - - - - - - - 12 8 20

3 RS KUSTA ST. DAMIAN 1 2 3 - 2 2 - - - - - - - - - - - - - - - - - - 5 4 9

XV ALOR

1 RSUD KALABAHI 3 2 5 8 10 18 1 1 2 3 3 6 - 2 2 - - - - 12 - 38 44 82 115 74 189

2 RS BERGERAK 2 3 5 2 2 4 - 1 1 2 1 - 1 - - - - 1 - 1 13 6 19

XVI SUMBA BARAT DAYA

1 RS KARITAS WEETABULA - - - - - - - - - - -

XVII SUMBA TIMUR

1 RSUD UMBU RARA MEHA - - - - - - - - - - -

2 RSK LINDIMARA - - - - - - - - - - -

3 RS IMMANUEL - - - - - - - - - - -

XVIII SUMBA BARAT

1 RSUD WAIKABUBAK 6 8 14 35 42 77 - - - 2 2 - - - - - - - - - - - - 93 50 143

2 RS SWASTA 6 16 22 12 14 26 - - - - - - - - - - - - - - - - - - 48 30 78

XIX SUMBA TENGAH

1 RS BERGERAK 11 9 20 8 18 26 - - - - - - - - - - - - - - - - - - 46 27 73

XX MANGGARAI BARAT

1 RS KOMODO 4 4 2 4 6 - - - - - - - - - - - - 2 - - - - - 10 4 14

SUB JUMLAH II (RUMAH SAKIT) 67 81 162 119 165 284 2 1 3 9 7 16 1 2 3 - - - 5 13 - 41 50 91 555 316 871

SARANA PELAYANAN KESEHATAN LAIN - - - - - - - - - - -

INSTITUSI DIKNAKES/DIKLAT - - - - - - - - - - -

JUMLAH (KAB/KOTA) 233 208 456 370 478 848 3 2 5 11 7 18 1 2 3 - - - 58 28 47 44 54 98 1.471 776 2.247

42,50

Sumber : Profil Dinkes Kab/Kota Tahun 2017

JUMLAH TENAGA PENUNJANG/PENDUKUNG KESEHATAN DI FASILITAS KESEHATAN

NO UNIT KERJA

TENAGA PENUNJANG/PENDUKUNG KESEHATAN

TOTAL

RASIO TERHADAP 100.000 PENDUDUK

PEJABAT

STRUKTURAL

STAF

PENUNJANG

ADMINISTRASI

STAF

PENUNJANG

TEKNOLOGI

STAF

PENUNJANG

PERENCANA

AN

KABUPATEN/KOTA

TAHUN 2017

TENAGA

PENDIDIKJURU

TENAGA

KEPENDIDI

KAN

TENAGA

PENUNJANG

KESEHATAN

LAINNYA

Page 300: PPRROOFFIILL KKEESSEEHHAATTAANN · 2018-09-18 · Kepala Bidang Pencegahan dan ... Data dan informasi dalam profil kesehatan ini berdasarkan hasil kajian dan pengelolaan pada saat

TABEL 81

ALOKASI ANGGARAN KESEHATAN

Rupiah %

1 2 3 4

ANGGARAN KESEHATAN BERSUMBER:

1 APBD KAB/KOTA 3.686.421.264.956 70,69

a. Belanja Langsung 2.416.074.262.154

b. Belanja Tidak Langsung 1.270.347.002.802

2 APBD PROVINSI 71.127.120.300 1,36

a. Belanja Langsung 50.492.370.300

b. Belanja Tidak Langsung 20.634.750.000

3 APBN : 1.457.615.889.000 27,95

- Dana Alokasi Umum (DAU) 0,00

- Dana Alokasi Khusus (DAK) Prov & Kab/Kota 1.409.108.139.000 27,02

- Dana Dekonsentrasi Provinsi 48.507.750.000 0,93

- Dana Tugas Pembantuan Kabupaten/Kota 0,00

- Lain-lain (sebutkan) 0,00

4 PINJAMAN/HIBAH LUAR NEGERI (PHLN) 0,00

(sebutkan project dan sumber dananya)

5 SUMBER PEMERINTAH LAIN 0,00

5.215.164.274.256

11.647.172.125.804

31,65

986.356,42

Sumber : Profil Dinkes Kab/Kota Tahun 2017

ANGGARAN KESEHATAN KABUPATEN/KOTA

TOTAL APBD KAB/KOTA

% APBD KESEHATAN THD APBD KAB/KOTA

ANGGARAN KESEHATAN PERKAPITA

NO SUMBER BIAYA

TOTAL ANGGARAN KESEHATAN

KABUPATEN/KOTA

TAHUN 2017

Page 301: PPRROOFFIILL KKEESSEEHHAATTAANN · 2018-09-18 · Kepala Bidang Pencegahan dan ... Data dan informasi dalam profil kesehatan ini berdasarkan hasil kajian dan pengelolaan pada saat