pph badan 4,8 - 50
TRANSCRIPT
-
7/25/2019 PPh Badan 4,8 - 50
1/4
Contoh Perhitungan PPh Badan untuk Peredaran Bruto Diatas Rp.4.800.000.000,- s/d Rp.50.000.000.000,-
Contoh Perhitungan PPh Badan untuk Peredaran Bruto Diatas Rp. 4.800.000.000,- sampai dengan Rp.
50.000.000.000,- untuk Tahun Pajak 2015 :
Sejak Tanggal 1 Juli 2013 perhitungan Pajak Penghasilan PPh Badan bagi Wajib Pajak Badan yang mempunyai
penghasilan yang termasuk kriteria objek pajak non final berdasarkan Pasal 4 ayat 1 Undang-Undang Nomor 36
Tahun 2008 Tentang Pajak Penghasilan dihitung dengan memperhatikan besarnya Peredaran Usaha Bruto Tahun
Pajak sebelumnya.
Apabila sudah diketahui berapa besarnya Peredaran Usaha Bruto Tahun Pajak sebelumnya baru dilakukan
perhitungan Pajak Penghasilan sebagai berikut :
1. berdasarkan Pasal 17 dan 31E Undang-Undang Nomor 36 Tahun 2008 Tentang Pajak Penghaslan atau!
2. berdasarkan Peraturan Pemerntah Nomor "6 Tahun 2013 Tentang PPh #tas Penghaslan $ar Usaha %ang
$terma #tau $&eroleh 'ajb Pajak %ang (emlk Peredaran )ruto Tertentu.
Pada kesempatan kali ini saya akan berbagi tentang bagaimana Cara dan Contoh Perhitungan Pajak PPh Badan
Dengan Peredaran Bruto Diatas Rp.4.800.000.000,00 sampai dengan Rp.50.000.000.000,00 apabila :
1. Peredaran )ruto PadaTahun Pajak sebelumn*a jumlahn*a sam&a dengan +&. ".800.000.000,00.
2. Peredaran )ruto PadaTahun Pajak sebelumn*a jumlahn*a lebh dar +&. ".800.000.000,00.
Cara dan Contoh Perhitungan Pajak PPh Badan Dengan Peredaran Bruto Diatas Rp.4.800.000.000,00
sampai dengan Rp.50.000.000.000,00 Untuk Tahun Pajak 2015 apabila Peredaran Bruto PadaTahun Pajak
2014 jumlahnya sampai dengan Rp. 4.800.000.000,00 :
CV.Manis Makmur adalah perusahaan yang mempunyai kegiatan usaha dalam bidang Penjualan Alat dan Mesin
Pertanian.
Peredaran BrutoCV.Manis Makmur dalam Tahun Pajak 2014 sebesar Rp 4.750.000.000,00 .
Peredaran BrutoCV.Manis Makmur dalam Tahun Pajak 2015 sebesar Rp 5.455.532.000,00 dengan perincian
sebagai berikut :
1. Penjualan otor bulan anuar 201/ adalah sebesar "3/.6/2.000.
2. Penjualan otor bulan Pebruar 201/ adalah sebesar "68./60.000.
3. Penjualan otor bulan (aret 201/ adalah sebesar "".870.000.
". Penjualan otor bulan #&rl 201/ adalah sebesar "3/.800.000.
-
7/25/2019 PPh Badan 4,8 - 50
2/4
/. Penjualan otor bulan (e 201/ adalah sebesar "7/.600.000.
6. Penjualan otor bulan un 201/ adalah sebesar "68.7/0.000.
7. Penjualan otor bulan ul 201/ adalah sebesar "/.000.000.
8. Penjualan otor bulan #gustus 201/ adalah sebesar "36./20.000.
. Penjualan otor bulan e&tember 201/ adalah sebesar "3/.200.000.
10. Penjualan otor bulan ktober 201/ adalah sebesar "63./00.000.
11. Penjualan otor bulan No&ember 201/ adalah sebesar "12./60.000.
12. Penjualan otor bulan $esember 201/ adalah sebesar "78./20.000.
Penghitungan Pajak Penghasilan terutang :
1. arena Peredaran )ruto4.(ans (akmur dalam Tahun Pajak 201" sebesar +& ".7/0.000.000.000,00 atau
tdak melebh +&.".800.000.000,00, maka Perhtungan PPh )adan untuk tahun &ajak 201/ adalah
berdasarkan Peraturan Pemerntah Nomor "6 Tahun 2013 Tentang PPh #tas Penghaslan $ar Usaha %ang
$terma #tau $&eroleh 'ajb Pajak %ang (emlk Peredaran )ruto Tertentu.
2. (esk&un Peredaran )ruto4.(ans (akmur dalam Tahun Pajak 201/ sebesar +& /."//./32.000,00 atau
melebh +&.".800.000.000,00, akan teta& Perhtungan PPh )adan dhtung dengan 5ara Peredaran Usaha
)ruto seta& bulan dkena tar sebesar 1 satu &ersen9. :al n terjad karena Peredaran )ruto &ada Tahun
Pajak sebelumn*a Tahun 20139 tdak melebh +&.".800.000.000,00 atau han*a sebesar +&
".7/0.000.000,00 .
ehngga Pajak Penghaslan *ang harus dsetor 4.(ans (akmur untuk Tahun Pajak 201/ sebaga berkut ;
Bulan Peredaran Bruto Tarif Pajak PPh Pasal 4 ayat 2
Januari 435.652.000 1 % 4.356.520Pebruari 468.560.000 1 % 4.685.600
Maret 449.870.000 1 % 4.498.700
April 435.800.000 1 % 4.358.000
Mei 475.600.000 1 % 4.756.000
Juni 468.750.000 1 % 4.687.500
Juli 495.000.000 1 % 4.950.000
Agustus 436.520.000 1 % 4.365.200
September 435.200.000 1 % 4.352.000
Oktober 463.500.000 1 % 4.635.000
Nopember 412.560.000 1 % 4.125.600
Desember 478.520.000 1 % 4.785.200
Jumlah 5.455.532.000 54.555.320
-
7/25/2019 PPh Badan 4,8 - 50
3/4
PPh Pasal 4 ayat 2 (berdasarkan PP 46 Tahun 2013) disetorkan setiap bulan paling lambat tanggal 15 bulan
berikutnya dengan Kode Jenis Setoran Pajak 411128-420.
Cara dan Contoh Perhitungan Pajak PPh Badan Dengan Peredaran Bruto Diatas Rp.4.800.000.000,00 sampai
dengan Rp.50.000.000.000,00 Untuk Tahun Pajak 2015 apabila Peredaran Bruto PadaTahun Pajak 2014
jumlahnya lebih dari Rp. 4.800.000.000,00 :
PT Asia Baja Perkasa adalah perusahaan yang mempunyai kegiatan usaha dalam bidang Penjualan Besi dan Baja.
Peredaran BrutoPT Asia Baja Perkasa dalam Tahun Pajak 2014 sebesar Rp 6.245.753.000,00 .
Peredaran BrutoPT Asia Baja Perkasa dalam Tahun Pajak 2015 sebesar Rp 7.256.458.000,00 dengan Penghasilan
Kena Pajak sebesar Rp.765.459.000,00
Penghitungan Pajak Penghasilan terutang :
1. arena Peredaran )rutoPT #sa )aja Perkasa dalam Tahun Pajak 201" sebesar +& 6.2"/.7/3.000,00 . atau
melebh +&.".800.000.000,00, maka Perhtungan PPh )adan adalah berdasarkan Pasal 17dan 31E Undang-
Undang Nomor 36 Tahun 2008 Tentang Pajak Penghaslan.
2. arena Peredaran )rutoPT #sa )aja Perkasa dalam Tahun Pajak 201/ sebesar +& 7.2/6."/8.000,00 atau
melebh +&.".800.000.000,00, maka Perhtungan PPh )adan dhtung dengan 5ara Penghaslan ena Pajak
dkena tar Pajak &enghaslan dengan menda&atkan asltas &engurangan /0 dan *ang tdak
menda&atkan &engurangan /0 *ang dhtung dar Penghaslan ena Pajak sebesar +&.76/."/.000,00
Perhitungan Penghasilan ena Pajak :
Penghaslan ena Pajak *ang menda&at asltas ;
".800.000.000 < 76/."/.000 = /06.33/.62/
7.256.458.000
Penghasilan Kena Pajak yang tidak mendapat fasilitas :
765.459.000 - 506.335.625 = 259.123.375
Pajak Penghasilan !ang terutang :
Pajak Penghaslan *ang menda&at asltas ;
25 % x 50 % x 506.335.625 = 63.291.875
Pajak Penghasilan yang tidak mendapat fasilitas :
25% x 259.123.375 = 64.780.750.
Total PPh Badan Terutang :
63.291.875 + 64.780.750 = 128.072.625
Catatan :
-
7/25/2019 PPh Badan 4,8 - 50
4/4
Untuk perhitungan Pajak Penghasilan Badan Penghasilan Kena Pajak dibulatkan dalam ribuan kebawah.