pp uu no 24 th 2005 kelompok 10.pptx

12
NAMA KELOMPOK 1.Agnes Galih C .R 14020112120009 (12) 2.Radha Irjayani 14020112120014 (17) 3.Mona Agisa W. G 14020112120016 (19) 4.Ana Nur R 14020112140047 (49)

Upload: egakusuma

Post on 11-Nov-2015

217 views

Category:

Documents


3 download

TRANSCRIPT

NAMA KELOMPOK

NAMA KELOMPOK

Agnes Galih C .R14020112120009 (12)Radha Irjayani14020112120014 (17)Mona Agisa W. G14020112120016 (19)Ana Nur R14020112140047 (49)Penjelasan atas Peraturan Pemerintah Republik Indonesia No. 24 tahun 2005 tentang Standar Akuntansi pemerintahanStandar Akuntansi Pemerintahan dibutuhkan dalam rangka penyusunan laporan pertanggungjawaban pelaksanaan APBN/APBD berupa laporan keuangan yang setidak-tidaknya meliputi laporan realisasi anggaran, neraca, laporan alur kas dan catatan atas laporan keuangan.Standar Akuntansi Pemerintahan adalah prinsip-prinsip akuntansi yang diterapkan dalam menyusun dan menyajikan laporan keuangan pemerintah dengan demikian SAP merupakan persyaratan yang mempunyai kekuatan hukum dalam upaya meningkatkan kualitas laporan keuangan pemerintah Indonesia.Strategi pengembangan SAP dilakukan melalui proses transisi dari basis kas menuju akrual yang disebut cash torward accrual, dengan basis ini pendapatan, belanja dan pembiayaan dicatat berdasarkan kas. Sedangkan asset dan ekuilitas dana dicatat berdasarkan basis akrual.Dalam menyusun SAP, menggunakan materi/referensi yang dikeluarkan oleh :Internasional federation of accountansInternasional accounting standards committeeInternasional monetary fundIkatan akuntan IndonesiaFinancial accounting standards board-USAGovernment accounting standards board-USAPemerintah indonesia, berupa peraturan dibidang keuangan negaraOrganisasi profesi lainnya diberbagai negara yang membidangi laporan keuangan, akuntansi dan audit pemerintahan.

Kedudukan Standar Akuntansi PemerintahanSesuai UU no 17 th 2003 tentang keuangan negara, SAP ditetapkan dengan peraturan pemerintah.Setiap entitas pelaporan pemerintah pusat dan daerah wajib menerapkan SAP. Selain itu diharapkan adanya upaya pengharmonisan berbagai peraturan baik dipemerintah pusat atau daerah.7Ruang Lingkup Standar Akuntansi PemerintahanSAP ditetapkan dilingkup pemerintahan, yaitu pemerintah pusat, daerah dan satuan organisasi di lingkungan pemerintah pusat atau daerah.Proses Persiapan SAPProses persiapan SAP digunakan sesuai proses yang berlaku umum secara internasional dengan penyesuaian terhadap kondis yang ada di Indonesia, tahap-tahapnya yaitu :Identifikasi topik untuk dikembangkan menjadi standarPembentukan kelompok kerja didalam SAPRiset terbatas oleh kelompok kerjaPenulisan draf SAP oleh kelompok kerjaPembahasan draf oleh komite kerjaPengambilan keputusan draf untuk dipublikasikanPeluncuran draf dipublikasikan SAPMendengar pendapat terbatas dan mendengar pendapat pubikPembahasan tanggapan dan masukanFinalisasi standar dalam rangka finalisasi draf SAPPenetapan SAPSebelum ditetapkan menjadi peraturan pemerintah, KSAP melalui pemerintah meminta pertimbangan BPK RI atas draf SAP. Komite konsultatif selanjutnya, mengusulkan kepada presiden draf SAP final melalui menteri keuangan untuk ditetapkan menjadi peraturan pemerintah.Tujuan Standar Akuntansi Pemerintahan Standar Akuntansi Pemerintahan bertujuan untuk :1. Akuntabilitas ; mempertanggungjawabkan pengelolaan dan pelaksanaan kebijakan sumber daya dalam mencapai tujuan 2. Manajemen ; memudahkan fungsi perencanaan, pengelolaan dan pengendalian atas aset, kewajiban dan ekuitas dana pemerintah3. Transparansi ; memberikan informasi keuangan yang terbuka, jujur, menyeluruh kepada stakeholders4. Keseimbangan Antargenerasi ; memberikan informasi mengenai kecukupan penerimaan pemerintah untuk membiayai seluruh pengeluaran, dan apakah generasi y.a.d ikut menanggung beban pengeluaran tersebut

Terima Kasih