pp usulan tapy

27
PERBEDAAN EFEK ANTARA PERAWATAN TERTUTUP MENGGUNAKAN Moist Exposed Burn Ointment DAN GENTAMICIN 0,3% Ointment PADA PENYEMBUHAN LUKA LECET Disusun oleh : Agung Prasetyo Usulan Penelitian

Upload: erinda-chuzaifah

Post on 05-Dec-2015

217 views

Category:

Documents


0 download

DESCRIPTION

oio

TRANSCRIPT

PERBEDAAN EFEK ANTARA PERAWATAN TERTUTUP MENGGUNAKAN Moist Exposed Burn Ointment DAN GENTAMICIN 0,3% Ointment

PADA PENYEMBUHAN LUKA LECET

Disusun oleh :Agung Prasetyo

Usulan Penelitian

BAB IPENDAHULUAN

A. Latar Belakang

Data Riskesdas 2013, > 1 juta responden mengalami cedera akibat kecelakaan lalu lintas berupa luka lecet dan luka memar 70,9%, …

(Riyadina et al, 2013)

Luka lecet dianggap ringan dan kebiasaan hanya mengoleskan disinfektan pada luka adalah salah besar.

(Djohansjah, 1993)

• Tidak ada satu bahan obat yang bisa dipakai untuk merawat semua jenis luka.

• Hanya beberapa yang cocok untuk satu jenis luka selama semua fase penyembuhan luka.

• Pemilihan jenis perawatan luka ditentukan kondisi tubuh, lokasi luka dan bahan yang tersedia.

(William et al, 2001)

B. Rumusan Masalah

Apakah ada perbedaan efek antara perawatan tertutup menggunakan MEBO dan gentamicin 0,3% ointment pada penyembuhan luka lecet.

C. Tujuan Penelitian

1. Tujuan umum :Untuk mengetahui apakah ada perbedaan efek antara perawatan tertutup menggunakan MEBO dan gentamicin 0,3% ointment pada penyembuhan luka lecet.

2. Tujuan khusus :Untuk mengetahui efek perawatan tertutup menggunakan MEBO dan mengetahui efek perawatan tertutup menggunakan gentamicin 0,3% ointment pada penyembuhan luka lecet.

D. Manfaat Penelitian1. Teoritis

Dapat menjelaskan manfaat pemberian MEBO dan gentamicin 0.3% ointment pada perawatan luka lecet.

2. Aplikatif

Dari penelitian ini diharapkan dapat memilih jenis obat yang lebih efektif untuk perawatan luka lecet.

BAB IITINJAUAN PUSTAKA

Kulit berfungsi melindungi tubuh, barier infeksi, mengontrol suhu, sensibilitas, fungsi imunologi, mempertahankan keseimbangan cairan dan elektrolit serta nilai kosmetik.

(Andrew et al, 2004)

Lapisan-lapisan kulit• Kulit tersusun : Epidermis, dermis dan lemak subkutan.• Epidermis tersusun dari stratum korneum, malphigi,

germinativum, lusidum, spinosum, dan granulosum. ( Junqueira, et al,

2005)

B. Luka Lecet

Luka lecet adalah cedera pada permukaan epidermis dengan kedalaman yang sampai mengenai papilla dermis .

(Djohansjah, 1993; Damjanov et al, 1990; Abbas et al, 2007)

Jenis-jenis luka berdasarkan derajat kontaminasi :• Luka bersih • Luka bersih terkontaminasi • Luka terkontaminasi • Luka kotor

(Djohansjah, 1993, Efron et al, 2007)

Proses penyembuhan luka :• Fase inflamasi• Fase proliferasi• Fase remondeling atau fase resorbsi

(Gurtner, 2007; Schultz et al, 2007)

Komplikasi penyembuhan luka meliputi infeksi, pendarahan, ulkus, dan keloid.

(Kozier, 1995; Taylor, 1997)

Dapat menyebabkan traumatic tattoo.(Djohansjah,

1993)

Moist Exposed Burn Ointment (MEBO)

Diperkenalkan dua dekade terakhir oleh Xu Rong-Xiang

Mengandung bahan aktif :• ß-sitosterol 0.25%• Berberin• baicain• 17 asam-amino• 14 asam lemak • 4 polisakarida• Beeswax• sesame oil

(Xu RX, 2003)

MEBO membentuk kondisi yang lembab secara fisiologis, kemudian merangsang Potential Regenerative Cells (PRCs) dapat mengaktifkan residu luka menjadi stem cells, diaktivasi, proliferasi dan differensiasi in situ menjadi struktur kulit yang normal mencapai hasil secara klinis terjadinya regenerasi dari kulit.

(Xu R.X., 2004)

Manfaat MEBO• Antibakteri• Analgesik• Penurunan penguapan air• Penyembuhan luka• Re-epitelisasi

D.Gentamicin 0.3% ointment

• Gentamicin adalah anti bakteri dari golongan aminoglikosid. Bekerja pada ribosom 30S dalam menghambat sintesis protein bakteri, diikuti kerusakan membrane sitoplasma, dan disusul kematian sel.

(Sulistia, 2001)

• Sediaan ointment berfungsi sebagai moisture dan menjaga keseimbangan PH kulit.

(Polk, 2001)

BAB III KERANGKA KONSEPTUAL DAN HIPOTESIS PENELITIAN

Luka Lecet

Fase Proliferasi

MEBO

Gentamicin 0,3% ointment

beeswax Sesame oil

Baicalin

Berberin

ß-sitosterol

vaselin

gentamicin

antibiotik

Moist Anti inflamasi

anti oksidant anti biotik

anti oxidant anti biotik

Gauses exchange Regenerasi sel

Emultiont moist

Fase Proliferasi

Epitelisasi

Epitelisasi

HIPOTESIS

• Ada perbedaan efek penyembuhan antara perawatan tertutup menggunakan MEBO dibandingkan Gentamicin 0,3% ointment pada luka lecet.

BAB IVMETODE PENELITIAN

Jenis dan Rancangan Penelitian

Penelitian ini merupakan studi eksperimen klinis dengan menggunakan rancangan penelitian pre post test only control group design.

Tempat dan Waktu• Penelitian dilakukan di SMF Bedah RSUD Dr. Moewardi

Surakarta.• Waktu penelitian : November 2014 – April 2015

Populasi, Sampel, dan Teknik Sampling

1. Populasi TargetSemua penderita luka lecet yang datang di IGD dan dirawat di bangsal RSDM Surakarta.

2. Populasi TerjangkauSemua penderita luka lecet yang datang di IGD dan dirawat di bangsal RSDM Surakarta yang mendapat perawatan tertutup dengan MEBO dan perawatan tertutup dengan Gentamicin 0.3% ointment.

3. Besar SampelSemua penderita luka lecet yang datang di IGD dan dirawat di bangsal RSDM Surakarta yang mendapat perawatan tertutup dengan MEBO dan perawatan tertutup dengan Gentamicin 0.3% ointment

Ukuran sampel yang dibutuhkan :

n1 = n2 = ( Zα + Zβ )2 ( P1 – P2 )2

n1 = n2 = 14,82 15

Kriteria Restriksi

Kriteria inklusi• Luka lecet pada wajah dan ekstremitas atas kanan dan kiri• Pasien dalam kondisi stabil• Luka lecet bersih• Usia 18 th – 50 th• Menyetujui informed consent

Kriteria eksklusi :• Penderita dengan cedera multipel• Penderita yang alergi MEBO• Penderita yang alergi gentamicin• Penderita penyakit kronis : DM, penyakit ginjal, hati, dan paru

kronis, serta gagal jantung dan keadaan immunocompromized.• Penderita dengan anemia• Penderita dengan gizi buruk

Jenis Variabel :

Variabel bebas :Pada penelitian ini jenis perawatan dengan nilai variasi adalah perawatan tertutup dengan MEBO dan perawatan tertutup dengan Gentamicin 0.3% ointment.

Skala pengukuran : nominal dikotomi

Variabel terikat : • Penyembuhan luka menggunakan skoring kriteria

Photoghrapic Wound Assement Tool (PWAT).• Skor sembuh : 0 tidak sembuh : 1-24• Data yang didapatkan berskala nominal dikotomik.

Analisa Data

• Data yang diperoleh dari penelitian ini diuji menggunakan statistik Chi Square (α = 0,05).

Alur penelitian

Perwatan tertutup dengan Gentamicin 0,3%

ointment

Luka Lecet

Regenerasi Jaringan Kulit

Evaluasi hari ke-5

proliferasi proliferasi

Epitelisasi

Epitelisasi

Perawatan tertutup dengan MEBO

Luka bersih <24 jam

Faktor penghambat Infeksi

Malnutrisi Penyakit sistemik

Obat steroid Merokok Usia tua

Hipoalbumin

Faktor penghambat Infeksi

Malnutrisi Penyakit sistemik

Obat steroid Merokok Usia tua

Hipoalbumin

Ganti balutan hari ke-3

Photoghrapic Wound Assement Tool

Domain Assessment score

Tepi luka 0 = Tidak jelas1= Jelas, melekat pada dasar luka2 = Jelas, tidak melekat pada dasar luka 3= Jelas, tidak melekat pada dasar luka dan menebal4= Fibrosis, hiperkeratonik

Tipe jaringan nekrotik

0 = Tidak terlihat1= Putih / abu-abu jaringan nonviable2 = slough kekuningan3 = eschar kehitaman lunak4 = eschar kehitaman keras

Luas jaringan nekrotik

0 = Tidak terlihat1 = < 25 % luas luka2 = 25 % - 50 % luas luka 3 = 51 % - 75 % luas luka4 = 75 % sampai 100 % luas luka

Domain Assessment Score

Warna Kulit Sekitar luka

0 = pink atau normal untuk kelompok etnis1 = merah terang2 = abu-abu pucat atau hipopigmentasi3 = Gelap merah atau ungu4 = Hitam atau hiperpigmentasi

Jaringan granulasi

0 = Kulit utuh1 = granulasi ringan 75 % - 100 %2 = granulasi ringan < 75 % dan > 25 %3 = granulasi ringan ≤ 25 %4 = tidak ada granulasi

Epithelialisasi 0 = 100 % luka tertutup , permukaan utuh1= 75 % sampai < 100 % 2 = 50% sampai < 75 %3 = 25% sampai < 50 %4 = < 25 %

Total Score