pp tifoid
TRANSCRIPT
Putri Marliani702008009
Pembimbing:dr. H. M. Nazir, Sp.A
(K)
DEMAM TIFOID
DefinisiDemam tifoid merupakan
penyakit infeksi sistemik akut yang mengenai sistem retikuloendotelial, kelenjar limfe saluran cerna, dan kandung empedu. Disebabkan terutama oleh Salmonella enterica serovar typhi (S. typhi) dan menular melalui jalur fekal-oral.
Epidemiologi• 17 juta kasus di seluruh
dunia• insidensi 600.000 kasus
kematian tiap tahunWHO
• tahun 2000 terdapat 21.650.974 dengan angka kematian 10%.
• insidens anak tertinggi ditemukan pada usia 5-15 tahun.
Penelitian13 negara di
berbagai benua
• pada kelompok umur 5-15 tahun dilaporkan 180,3 per 100,000 penduduk
Indonesia
EtiologiPenyebab demam tifoid adalah
Salmonella typhi dan atau paratyphi A, B dan C.
Patogenesis
Cont...
Manifestasi KlinisDemam tifoid klinis• Panas lebih dari 7 hari, di dukung
gejala klinik lain:• Gangguan GIT : typhoid tongue,
rhagaden, anoreksia, konstipasi/ diare• Hepatomegali• Tidak ditemukan penyebab lain dari
panas.
Demam tifoid• Demam Tifoid Klinis + Salmonella typhi
(+) pada biakan darah, urine atau feces dan/ atau titer O Ag > 1/160 atau meningkat lebih 4 kali dalam interval 1 minggu.
Cont…Demam tifoid berat• Demam Tifoid + keadaan: lebih dari
minggu kedua sakit, toksik, dehidrasi, delirium jelas, hepatomegali (& splenomegali),
• leukopeni < 2000/ul, aneosinofilia, SGOT/SGPT meningkat
Ensefalopati tifoid • Demam tifoid atau demam tifoid klinis
disertai satu atau lebih gejala:• kejang• kesadaran menurun: soporous sampai
koma• kesadaran berubah/ kontak psikik tidak
ada
DiagnosisKriteria Diagnosis• Apabila ditemukan gejala klinis
seperti diatas: demam tifoid klinis• Diagnosis pasti:
Salmonella typhi (+) pada biakan darah, urin atau feses dan atau titer O Ag ≥ 1/160 atau menningkat lebih dari 4 kali dalam interval 1 minggu
Diagnosis Banding• Influenza• Gastroenteritis• Pada demam typhoid berat, sepsis, • demam berdarah dengue• Malaria• Infeksi saluran kemih.
Pemeriksaan Penunjang• Pemeriksaan Darah Tepi• Pemeriksaan Serologi• Serologi widal titer• Kadar IgM dan IgG (Typii-dot)• Biakan Salmonella• Pemeriksaan Radiologis : Foto
abdomen
Tata Laksana• Perawatan• Diet• Medikamentosa
Kloramfenikol 100 mg/kg BB/hari oral atau IV dalam 4 dosis (dosis maksimal 2 g/hari) sampai tujuh hari bebas panas, minimal 10 hari.
• Demam tifoid beratCeftriaxon 80 mg/kgBB/hari IV dosis tunggal diberikan selama 5-7 hari
• Bila panas tidak turun dalam 5 hari pertimbangkan: komplikasi, fokal infeksi lain
Komplikasi• Perforasi usus atau perdarahan
saluran pencernaan• Ensefalopati tifoid• Hepatitis tifosa, meningitis,
pneumonia, syok septic, pyelonefritis, miokarditis.
prognosis• tergantung ketepatan terapi, usia,
keadaan kesehatan sebelumnya, serotif Salmonella penyebab, serta komplikasi
• Di negara maju dengan terapi antimikroba yang tepat, angka mortalitas di bawah 1%. Di negara sedang berkembang angka mortalitas lebih tinggi daripada 10%
• Munculnya disertai komplikasi: angka morbiditas dan mortalitas tinggi.
• Relaps sesudah respon klinis awal teradi pada 4-8% penderita yang tidak diobati dengan antibiotik
Pencegahan• Higiene perorangan dan lingkungan• Beberapa vaksin terhadap
Salmonella typhi tersedia. • Vaksin Polisakarida (capsular Vi
polysacharide)• Vaksin tifoid oral (Ty-21a)
• Vaksin tifoid dianjurkan pada wisatawan ke daerah endemis