pp spk [autosaved]
TRANSCRIPT
04/12/2023
STANDAR PELAYANAN KEBIDANAN
04/12/2023
DEFINISI STANDAR PELAYANAN KEBIDANAN
NORMA DAN TINGKAT KINERJA YANG DIPERLUKAN UNTUK MENCAPAI HASIL YANG DIINGINKAN
04/12/2023
Mengukur/menentukan kompetensi yang diperlukan bidan dalam praktek sehari-hari
Dasar untuk menilai tingkat pelayanan yang diberikan berkualitas dan memenuhi standar
Manfaat standar pelayanan kebidanan
04/12/2023
Melindungi masyarakat dan bidan Dasar untuk penyusunan rencana pelatihan dan pengembangan kurikulum
Dapat membantu dalam penentuan untuk penerapan operasional kebidanan akan pengorganisasian , implementasi dan obat-obat yang diperlukan
LANJUTAN
04/12/2023
Standar pelayanan umum (2 standar) Standar pelayanan antenatal (6 std) Standar pertolongan persalinan (4 std) Standar pelayanan nifas (3 standar) Standar kegawatdaruratan obstetri neonatal
(9 standar)
RUANG LINGKUP SPK
04/12/2023
TujuanMemberikan penyuluhan mempersiapkan kehamilan yg sehat dan menjadi ortu yg bertanggung jawab
Penyuluhan efektif bila pesan jelas dan tidak membingungkan dan dapat diterima oleh masyarakat
STD 1 : PERSIAPAN UNTUK KEHIDUPAN KELUARGA SEHAT
04/12/2023
Bidan terlatih dalam hal◦Penyuluhan kesehatan◦Komunikasi dan ketrampilan konseling dasar
◦Siklus menstruasi,tumbang hamil,metode kontrasepsi,personal hygiene
◦Kunjungan posyandu,KPKIA
LANJUTAN
04/12/2023
Tujuan : mengumpulkan dan mempelajari dan menggunakan data untuk pelaksanaan penyuluhan kesinambungan pelayanan dan kinerja
Hal penting untuk diingat Pencatatan dan pelaporan penting untuk
bidan Pencatatan dan pelaporan harus dilakukan
saat pelayanan menunda resiko tidak tercatatnya informasi penting
STD 2 : PENCATATAN & PELAPORAN
04/12/2023
Tujuan : mengenali dan memotivasi ibu hamil untuk
memeriksakan kehamilannnya
Alasan ibu hamil tidak memeriksakan kehamilannya◦ Ibu tidak berhak memutuskan sesuatu◦ Fasilitas pelayanan tidak memadai◦ Tidak mengetahui pentingnya pemeriksaan◦ Transportasi yang sulit
STD 3 : IDENTIFIKASI IBU HAMIL
04/12/2023
◦ Kurangnya dukungan tradisi◦ Ketidakpercayaan dan ketidaksenangan kepada
petugas◦ Tidak mampu dan tidak mempunyai waktu
Hal yang harus diperhatikan :◦ Bila terdapat salah satu masalah di atas, bidan
harus bekerja sama dengan masyarakat.◦ Anc minimal 4x selama kehamilan
04/12/2023
Tujuannya : memberikan pelayanan anc berkualitas dan
deteksi dini komplikasi kehamilan
Yang harus dilakukan bidan :◦ Bidan mampu memberikan pelayanan yang
berkualitas◦ Alat untuk pelayan tersedia dan berfungsi baik◦ Tersedia obat dan bahan lain◦ Gunakan kms ibu hamil, buku kia dan kartu ibu
STD 4 : PEMERIKSAAN DAN PEMANTAUAN ANC
04/12/2023
Yang perlu diingat :◦ Segera rujuk jika ditemukan kelainan yang
memerlukan pemeriksaan lanjutan◦ Tindak lanjuti setiap rujukan◦ Rujukan dilakukan tepat waktu
04/12/2023
Tujuannya : ◦ Memperkirakan usia kehamilan◦ Pemantauan pertumbuhan janin◦ Penentuan letak, posisi dan bagian bawah janin
Yang harus dilakukan bidan :◦ Palpasi abdominal setiap kunjungan◦ Periksa abdomen adakah parut◦ Perkirakan usia kehamilan setelah 24 minggu
dengan meteran
STD 5 : PALPASI ABDOMINAL
04/12/2023
◦ Pada primigravida kehamilan 37 minggu kepala sudah masuk pap , bila tidak rujuk
◦ Dengarkan djj 1 menit penuh◦ Bicarakan hasil temuan dengan ibu dan keluarga ◦ Catat semua temuan
04/12/2023
Tujuan : Menemukan anemia pada kehamilan dini
dan melakukan tindak lanjut yang memadai untuk mengatasi anemia sebelum persalinan berlangsung.
Bidan harus melakukan :◦ Periksa semua hb ibu hamil pada kunjungan
pertama dan kehamilan 28 minggu◦ Beri tablet fe sedikitnya 90 tablet◦ Rujuk pasien dengan anemia berat
STD 6 : PENGELOLAAN ANEMIA PADA KEHAMILAN
04/12/2023
Tujuan : Mengenali dan menemukan secara dini
hipertensi pada kehamilan
Bidan harus melakukan :◦ Periksa td dengan tepat dan benar◦ Bila ditemukan hipertensi lakukan pemeriksaan
proteinuria◦ Rujuk bila td ≥ 160/110◦ Jika td tinggi tanpa oedem, pantau proteinuria◦ Catat semua temuan
STD 7 : PENGELOLAAN DINI HIPERTENSI PADA KEHAMILAN
04/12/2023
Tujuannya : Memastikan bahwa persalinan direncanakan
dalam lingkungan yang aman
Hal yang harus dilakukan bidan ◦ Mengatur pertemuan dengan ibu hamil suami dan
keluarga pada trimester 3 untuk membicarakan tempat persalinan
◦ Cuci tangan dan gunakan sarung tangan◦ Memberikan informasi tanda –tanda kapan
bersalin dan tanda bahaya
STD 8 : PERSIAPAN PERSALINAN
04/12/2023
◦ Jika direncanakan persalinan dirumah atau daerah terpencil…
◦ Jika direncanakan bersalin di rumah sakit…
Hal yg perlu diperhatikan :◦ Ibu tidak boleh memasukkan/mengoleskan
minyak ke vagina◦ Jika ketuban pecah cari bidan◦ Perdarahan bukan lender darah adalah bahaya
04/12/2023
Tujuan Untuk memberikan pelayanan yang kebidanan
yang memadai dalam mendukung pertolongan persalinan yang bersih dan aman untuk ibu dan bayi
Yang harus dilakukan bidan :◦ Ibu diijinkan untuk memilih orang yang mendampingi
selama persalinan◦ Segera datang bila diberitahu ada ketuban pecah◦ Cuci tangan, tanyakan riwayat dengan lengkap, lakukan
pemeriksaan fisik dengan lengkap◦ VT tiap 4 jam pada keadaan normal
STD 9 : asuhan persalinan kala I
04/12/2023
◦ Catat semua temuan◦ Gunakan partogarf◦ Anjurkan ibu untuk BAK 2 jam sekalianjurkan ibu
untuk tetap aktif bergerak,anjurkan untuk cukup minum
◦ Beri dukungan moril◦ Beritahu proses dan kemajuan
04/12/2023
Tujuan Memastikan persalinan yang bersih dan
aman untuk ibu dan bayi
Hal yg harus diingat◦ Membantu Melahirkan bahu tetap bisa dilakukan
walau dalam posisi tradisional◦ Proses persalinan ingat 3 bersih : tangan bersih,
yempat pertolongan bersih , pemotongan dan pengikatan tali pusat secara bersih
STD 10 : PERSALINAN KALA II YANG AMAN
04/12/2023
Tujuan Membantu secara aktif pengeluaran
placenta dan selaput ketuban secara lengkap untuk mengurangi kejadian perdarahan pasca persalinan, memperpendek waktu persalinan kala III, mencegat terjadinya atonia uteri dan retensio plasenta
STD 11 : PENATALAKSANAAN AKTIF PERSALINAN KALA III
04/12/2023
Yang harus dilakukan bidan◦ Jelaskan pada ibu ttg prosedur pada kala III◦ Masukkan sintosinon 10 ui dlm spuit menjelang
persalinan◦ Setelah lahir bayi tali pusat dipotong, periksa
fundus uteri untuk memastikan kehamilan ganda bila beri oksitosin 10 ui secara IM (dlm waktu 2 “ setelah persalinan )
◦ Lakukan PTT◦ Bila dalam waktu 15 “ menit manajemen aktif
kala III plasenta tidak lahir : ulangi oksitosin, periksa kandungan kencing katerisasi bila penuh, beritahu keluarga untuk persiapan untuk merujuk, lakukan manajemen aktif kala III selama 15 “ lagi rujuk bila 30 menit tidak lahir
04/12/2023
◦ Bila sudah terasa pelepasan plasenta minta ibu untuk meneran sedikit arahkan kebawah dan keatas jangan mendorong fundus bisa mengakibatkan inversio uteri
◦ Setelah plasenta tampak di vulva lahirkan plasenta bila perlu dgn kedua tangan lalu putar searah jarum jam
◦ Lakukan masase uterus , periksa kelengkapan plasenta
◦ Perkirakan jumlah kehilangan darah
04/12/2023
Hal yang harus diingat◦ Simpan oksitosin dalam suhu 2-8 c◦ Dilarang memberikan ergometrin sebelum bayi lahir◦ Tanda pelepasan plasenta adalah , fundus uteri
berkontraksi, keluar darah, fundus naik dan tali pusat memanjang
◦ Dilarang mendorong fundus◦ Dilarang menarik tali pusat berlebihan◦ Hentikan penegangan tali pusat jika terasa nyeri
dan tali pusat tertahan◦ Jika tidak yakin apakah plasenta lahir lengkap ikuti
standar 20 untuk manual plasenta
04/12/2023
Tujuan Mempercepat persalinan dengan melakukan
episiotomi jika ada tanda gawat janin pada saat kepala janin meregang perineum
Jika ada tanda gawat janin berat dan kepala sudah terlihat pada vulva, episiotomi mungkin salah satu dari beberapa tindakan yang dapat dilakukan oleh bidan untuk menyelamatkan janin
STD 12 : PENANGANAN KALA II DENGAN GAWAT JANIN MELALUI EPISIOTOMI
04/12/2023
Indikasi lain melakukan episiotomi : Gawat janin Komplikasi kelahiran pervaginam (sungsang,
distosia bahu, forsep, vakum) Jaringan parut pada perineum atau vagina
Hal yang harus diingat Gawat janin pada kala I selalu memerlukan rujukan Episiotomi hanya bermanfaat pada kala II pada
saat perineum sudah meregang Melakukan dorongan pada fundus adalah
berbahaya dan tidak akan mempercepat proses persalinan
DJJ < 100 dan > 180 dan tidak segera kembali normal adalah tanda gawat janin
04/12/2023
Tujuan Menilai kondisi bayi baru lahir dan membantu dimulainya
pernafasan serta mencegah hipotermi , hipoglikemi dan infeksi
Prosedur penanganan hipotermi Letakkan bayi pada dada ibu Sarankan ibu sering memberikan ASI Jaga agar ruangan tetap hangat dan bebas asap Pastikan ibu dan bayi terselimuti dengan baik Berikan minum yang hangat untuk ibu Periksa suhu bayi setiap jam Pertahankan terus kontak dengan kulit ibu
STD 13 : PERAWATAN BAYI BARU LAHIR
04/12/2023
Hal yang harus diingat◦ Jaga agar bayi tetap hangat◦ Jika bayi tidak segera menangis spontan dengan
pengeringan dan stimulasi hisap lender dgn bola karet atau penghisap de lee jika tetap tidak bernafas dan menangis mulai langkah resusitasi
◦ Berikan ASI secepatnya dalam waktu 1 jam setelah lahir◦ Berikan salep/obat tetes mata untuk mencegah
optalmia neonatorum dalam 1 jam setelah kelahiran◦ Rujuk segera bila dalam 24 jam pertama bayi tidak
mengeluarkan urine dan mekonium◦
04/12/2023
Tujuan Mempromosikan perawatan ibu dan bayi
yang bersih dan aman selama persalinan kala IV untuk memulihkan kesehatan ibu dan bayi. Meningkatkan asuhan sayang ibu dan sayang bayi. Memulai pemberian ASI dalam satu jam pertama setelah persalinan
STD 14 : PENANGANAN PADA 2 JAM PERTAMA SETELAH PERSALINAN
04/12/2023
Hasil yang diharapkan◦ Komplikasi segera dideteksi dan dirujuk◦ Penurunan kejadian infeksi pada ibu dan bayi baru
lahir◦ Penurunan angka kematian akibat perdarahan
pasca persalinan primer◦ Pemberian ASI dimulai dalam 1 jam pertama
setelah lahir
Hal yang harus dilakukan bidan◦ Cuci tangan sebelum dan sesudah tindakan◦ Mendiskusikan semua pelayanan dengan suami
04/12/2023
◦ Jangan pernah meninggalkan ibu sendirian sampai paling lama 2 jam post partum sampai kondisi ibu stabil, lakukan penilaian dan masase fundus uteri setiap 15 menit dalam satu jam pertama dan 30 “ dalam satu jam kedua hal yang harus diperhatikan, TD dan nadi ibu. kontraksi uterus, jumlah perdarahan, perineum apakah ada haematom dan perdarahan, vesika urinaria,periksa suhu ibu
◦ Penggunaan stagen/gurita ditunda hingga 2 jam setelah melahirkan
◦ Bantu ibu untuk membersihkan tubuhnya dan mengganti pakaian
◦ Catat semua temuan
04/12/2023
Tujuan Memberikan pelayanan kepada ibu dan bayi
sampai 42 hari setelah persalinan dan memberikan penyuluhan ASI eksklusif
STD 15 : PELAYANAN BAGI IBU DAN BAYI PADA MASA NIFAS
04/12/2023
Tanda bahaya pada bayi◦ Kegagalan menyusu secara
berkala◦ Tidak buang air kecil berkali-kali◦ Bayi kuning◦ Muntah atau diare◦ Merah, bengkak atau keluarnya
cairan dari tali pusat◦ Demam > 37,5˚c
Tanda bahaya pada ibu◦ Perdarahan berat dari vagina◦ Perdarahan berwarna merah
segar atau mengeluarkan bekuan darah
◦ Lokhia berbau busuk◦ Nyeri pada perut atau pelvis◦ Pusing atau lemas berlebihan◦ Suhu tubuh ibu > 38˚c◦ Tekanan darah yang meningkat◦ Ibu mengalami kesulitan atau
pada saat bak◦ Adanya tanda-tanda mastitis◦ Terdapat masalah mengenai
tidur dan makan
04/12/2023
Tujuan Mengenali dan melakukan tindakan cepat dan
tepat perdarahan dalam trimester III kehamilan
Hasil yang diharapkan◦ Ibu yang mengalami perdarahan pada trimester III
kehamilan segera mendapat pertolongan◦ Kematian ibu dan janin akibat perdarahan dalam
kehamilan dan perdarahan antepartum berkurang◦ Meningkatnya pemanfaatan bidan untuk konsultasi
pada keadaan gawat darurat
STD 16 : PENANGANAN PERDARAHAN PADA KEHAMILAN PADA TRIMESTER III
04/12/2023
Gejala dan tanda syok◦ Nadi lemah dan cepat ≥ 110 kali/mnt◦ TD sangat rendah systole ≤ 90 mmhg◦ Nafas cepat ≥ 30 kali/menit◦ Air seni kurang dari 30 cc/jam◦ Bingung gelisah atau pingsan◦ Berkeringat atau kulit menjadi dingin dan basah◦ Pucat
04/12/2023
Tujuan Mengenali secara dini tanda-tanda dan gejal-gejala
pre eklamsi berat dan memberikan perawatan yang tepat dan memadai. Mengambil tindakan yang tepat dan segera dalam penanganan kegawat daruratan
Yang harus bidan lakukan◦ Selalu waspada terhadap gejala dan tanda pre eklamsi
ringan◦ Selalu waspada terhadap gejala dan tanda pre ekalmsi
berat ( tekanan diastolik > 110 mmhg, protein urine, nyeri kepala hebat,gangguan penglihatan tidak enak dan nyeri epigastrik
STD 17 : PENANGANAN KEGAWATDARURATAN PADA EKLAMPSIA
04/12/2023
◦ Penanganan pre ekalmsi berat dan eklamsi sama :rujuk segera kerumah sakit,
◦ Jika kejang terjadi baringkan ibu posisi miring kekiri cegah ibu terjatuh, letakkan benda dengan dibungkus kain diantara gigi
◦ Pantau dengan cermat gejala keracunan MgSO4 dengan tanda sbb, frekuensi pernafasan < 16 kali/mnt, urine < 30 cc/jam
◦ Bila henti nafas setalah pemberian MgSO4 berikan kalsium glukonas 1 gr ( 10 cc dalam larutan 10 % )
◦ Bila ibu koma, perhatikan airway.◦ Catat semua obat yang diberikan dan pantau TD
tiap 15 “◦ Bila kejang berulang berikan MgSO4 2 gr secara
perlahan dalam 5 menit, perhatikan tanda keracunan MgSO4
04/12/2023
Tujuan Mengetahui dengan segera dan penanganan yan
tepat keadaan darurat pada partus lama/macet
Hal yang harus diingat◦ Gunakan partograf◦ Segera rujuk bila melewati garis waspada◦ Prinsip penatalaksanaan partus macet/lama: - rehidrasi
pada ibu, berikan antibiotika, segera rujuk, bayi harus dilahirkan, selalu bertindak aseptic, perhatikan perawatan kandung kencing, perawatan nifas bermutu
STD 18 : PENANGANAN KEGAWATDARURATAN PADA PARTUS LAMA
04/12/2023
Tujuan Untuk mempercepat persalinan pada
keadaan tertentu dengan menggunakan vakum ekstraktor
PENTING : Bidan harus mengetahui indikasi
penggunaan vakum ekstraksi dan bidan harus kompeten menggunakan vakum
STD 19 : PERSALINAN DENGAN PENGGUNAAN VAKUM EKSTRAKTOR
04/12/2023
Tujuan Mengenali dan melakukan tindakan yang tepat
ketika terjadi retensio plasenta total atau parsial
Yang harus dilakukan bidan◦ Lakukan manajemen aktif kala III◦ Amati tanda dan gejala retensio plasenta◦ Bila telah dilakukan pengulangan pemberian sintosinon
10 ui dan dilakukan PTT dan tidak ada perdarahan segera rujuk ke rumah sakit
◦ Bila terjadi perdarahan segera lakukan manual bila tidak berhasil segera rujuk
◦ Berikan cairan NaCl dengan IV dengan no 16/18
STD 20 : PENANGANAN KEGAWATDARURATAN RETENSIO PLASENTA
04/12/2023
Tujuan Mengenali dan mengambil tindakan
pertolongan kegawat daruratan yang tepat pada ibu yang mengalami perdarahan post partum primer/atoni uteri
Penting untuk bidan : Terampil lakukan kompresi bimanual
interna, eksterna
STD 21 : PENANGANAN PERDARAHAN POST PARTUM PRIMER
04/12/2023
Tujuan Mengenali gejala dan tanda –tanda perdarahann
post partum sekunder serta melakukan penanganan yang tepat untuk menyelamatkan jiwa ibu
Yang harus dilakukan bidan◦ Periksa tanda dan gejala post partum sekunder yaitu
perdarahan 24 jam – 42 hari sesudah persalinan◦ Pantau ibu yang beresiko mengalami perdarahan post
partum sekunder◦ Jika mungkin berikan RL dan berikan obat oksitosika drip
dan IM dan metergin◦ Berikan antibiotika segera rujuk
STD 22 : PENANGANAN PERDARAHAN POST PARTUM SEKUNDER
04/12/2023
Tujuan Mengenali tanda-tanda sepsis puerperlis dan
mengambil tindakan yang tepat
Amati gejala dan tanda infeksi pueperalis bila didiagnosa dua atau lebih dari gejala dibawah ini sejak pecah ketuban hari ke 2 ( 2 kali 24 jam) hingga 42 hari pasca persalinan :◦ Suhu tubuh > 38 ˚c◦ Nyeri perut atau pelvis◦ Pengeluaran vagina yang abnormal◦ Cairan vagina yang bau busuk◦ Terhambatnya pengecilan uterus
STD 23 : PENANGANAN SEPSIS PUERPERALIS
04/12/2023
Tujuan Mengenal dengan tepat bayi baru lahir
dengan asfiksia neonatorum, mengambil tindakan yang tepat dan melakukan pertolongan kegawtdaruratan bayi baru lahir yang mengalami asfiksia neonatorum
STD 24 : PENANGANAN ASFIKSIA NEONATORUM
04/12/2023
Yang harus dilakukan bidan Hand Hyiegine dan gunakan APD Selalu waspada untuk melakukan resusitasi bayi
dan semua peralatan tersedia dan berfungsi dengan baik
segera setelah lahir nilai keadaan bayi , letakkan diperut ibu dan keringkan dengan handuk hangat
Nilai bayi segera sebelum menit pertama menilai APGAR bernafas, menangis, pucat atau biru jika tidak lakukan resusitasi neonatus
04/12/2023