pp prosedur insulin

18
Ehml FOZO VKZBO OZ[OTK OCOFMNK CMPMTOQOVOB PMNMTKBVOL FOMTOL JKOBG]T

Upload: dasa-tisna-asyari

Post on 22-Jul-2015

354 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

Oleh

DASA TISNA ASYARI AKADEMI KEPERAWATAN PEMERINTAH DAERAH CIANJUR

Pengertian Pemberian Insulin Pengertian Insulin Insulin adalah hormon yang mengendalikan

gula darah pada pasien diabetes militus.

Manfaat Terapi Insulin Manfaat insulin antara lain: Insulin dapat memperbaiki status metabolik

dengan cepat Insulin dapat memperbaiki kadar glukosa darah Insulin dapat memperbaiki perbaikan inflamasi

Fungsi Insulin Fungsinya adalah sebagai berikut: Insulin mempunyai beberapa pengaruh dalam jaringan tubuh. Insulin merangsang pemasukan asam amino kedalam sel kemudian meningkatkan sintesa protein. Insulin meningkatkan penyimpanan lemak dan mencegah penggunaan lemak sebagai bahan energi. Insulin menstimulasi pemasukan glukosa kedalam sel untuk digunakan sebagai sumber energi dan membantu penyimpana glikogen didalam sel otot dan hati.

Jenis-jenis Insulin Berdasarkan waktu pemberian dan cara kerjanya: Rapid-acting insulin adalah jenis insulin yang dikonsumsi di

pakai sebelum atau sesudah penderita diabetes makan, berfungsi untuk mengontrol lonjakan gula darah Short-action insulin. Insulin jenis ini biasanya memenuhi kebutuhan insulin saat makan (bersamaan). biasanya dikonsumsi 30 sampai 1 jam sebelum makan Intermediate-acting insulin dapat mengontrol kadar gula darah selama sekitar 12 jam atau lebih, sehingga dapat digunakan dalam semalam Long-acting insulin memiliki onset satu jam, dan berlangsung selama 20 hingga 26 jam dengan tanpa puncak Pre-mixed insulin. Jenis insulin insulin menggabungkan menengah dan pendek-acting

Indikasi Diabetes Melitus Tipe 1 dan Tipe 2 Diabetes Melitus Gestasional dan DM pada ibu hamil

membutuhkan terapi insulin, apabila diet saja tidak dapat mengendalikan kadar glukosa darah Diabetes Melitus pada penderita yang mendapat nutrisi parenteral atau yang memerlukan suplemen tinggi kalori Diabetes Melitus disertai gangguan fungsi ginjal atau hati yang berat Ketoasidosis diabetic Keadaan stres berat, seperti pada infeksi berat, tindakan pembedahan, infark miokard akut atau stroke

Kontra Indikasi dan Efek Samping Kontraindikasi Hipoglikemi Efek Samping Penggunaan Insulin Hipoglikemia Lipoatrofi Lipohipertrofi Alergi sistemik atau local Resistensi insulin Edema Insulin Sepsis

Kerja Insulin Kerja insulin dalam tubuh dipengaruhi oleh beberapa faktor di

antaranya: Dosis. Semakin tinggi dosisnya maka semakin cepat aksinya. Tempat injeksi. Pada umumnya insulin diberikan dengan injeksi menembus kulit. terutama pada penggunaan hewan sebagai insulin. Jika digunakan insulin dari luar dikhawatirkan terjadi reaksi antigen antibodi maupun perusakan lain, kecuali pada penderita autoimun. Aktivitas fisik. Semakin banyak aktivitas fisik yang kita lakukan maka kita perlu energi (dari glukosa) yang semakin besar sehingga tidak perlu aksi insulin yang ekstra untuk mengubah glukosa menjadi glikogen (insulin yang diperlukan semakin sedikit).

Lokasi Penyuntikan Penyuntikkan

sebaiknya dilakukan tidak hanya di satu tempat terus menerus. lakukan rotasi setiap penyuntikkan.

Dosis Insulin Gula darah diperiksa setiap 6 jam sekali Kadar Gula Darah (KGD) yang normal dalam tubuh bervariasi antara

70 sampai 140 mg/dl Dosis pemberian insulin tergantung pada kadar gula darah, yaitu:KADAR GULA DARAH